Anda di halaman 1dari 21

KESEHATAN

&
KESELAMAT
AN KERJA -
KIMIA
JAKARTA, JUM’AT
21 JANUARI 2022
APA DASAR HUKUM K3?
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.Kep. 187/Men/1999
Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat
Kerja
• Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara tahun 1970 No.1, Tambahan Lembaran
Negara No. 2918).
• Surat Edaran No. 140/DPKK/III/2004, tentang Pemenuhan
Kewajiban Syarat-syarat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Di Industri Kimia Dengan Potensi Bahaya Besar
TUJUAN TRAINING K3
(KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA)
Mengetahui dan Memahami :
1. Apa itu K3 Kimia
2. Identifikasi dan Pengendalian bahaya
potensial dalam menyimpan, mengangkut
dan menggunakan bahan kimia berbahaya
3. Potensi bahaya yang dapat terjadi bila
sistem pengawasan dan pengendalian
bahan kimia berbahaya diabaikan.
SEBENTAR LAGI KITA AKAN SAKSIKAN FILM
Tragedi Bhopal
3 Desember 1984
15 ribu – 20 ribu Jiwa melayang, Setengah Juta orang mengalami
masalah kesehatan
Tragedi ini disebabkan oleh :
1. SOP Keamanan dan Keselamatan tidak dijalankan
2. Kurangnya kompetensi pekerja
MENGAPA K3 (KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA) ITU
PENTING?
Adanya kegiatan packing, menyimpan,
mengedarkan, menggunakan ataupun
mengangkut bahan-bahan kimia khususnya
bahan kimia berbahaya, sehingga berpotensi
untuk menimbulkan bahaya besar bagi
perusahaan, tenaga kerja, lingkungan maupun
sumberdaya lainnya.
APA ITU BAHAN KIMIA
BERBAHAYA?
Bahan kimia dalam bentuk
tunggal atau campuran yang
berdasarkan sifat kimia atau
fisika dan atau toksikologi
(beracun) yang berbahaya
terhadap tenaga kerja, instalasi
dan lingkungan
APA ITU PENGENDALIAN
BAHAN KIMIA ?

Upaya dan atau kegiatan yang


dilakukan untuk mencegah dan atau
mengurangi resiko akibat
penggunaan bahan kimia berbahaya
ditempat kerja terhadap tenaga kerja,
alat-alat kerja dan lingkungan
IDENTIFIKASI BAHAN
KIMIA BERBAHAYA
Penggolongan Bahan Kimia :
• Bahan Beracun & Sangat
Beracun
• Bahan Reaktif
• Bahan Mudah Meledak
• Bahan Oksidatif
• Gas dan Cairan Mudah Terbakar
• Bahan Korosif
IDENTIFIKASI BAHAN
KIMIA BERBAHAYA DI
KRITERIA
NAMA BAHAN
POTENSI
AJIDHARMA
SYMBOL
KIMIA
BERACUN Chlorine/ Chlorine Bila tercampur bahan
Liquid/ Sodium asam dan terhirup
Hypochlorite, Blue dapat menimbulkan
Ocean S12, Kaporite keracunan/kematian
BERACUN
OKSIDATIF: Chlorine Liquid/ Sodium Hypochlorite,
Hydrogen KebakaranBlue Ocean S12, Kaporite
umumnya
Peroxide/H2O2, terjadi akibat reaksi
Hydroxide, Spartan Oxy bahan tersebut dengan
udara yg panas, per-
cikan api, atau karena
raksi dgn bahan-bahan
yang bersifat reduktor.
IDENTIFIKASI BAHAN
KIMIA BERBAHAYA DI
KRITERIA
NAMA BAHAN
POTENSI
AJIDHARMA
SYMBOL
KIMIA
MUDAH Spartan SP, Hand Dapat menyebabkan
TERBAKAR Sanitizer Liquid, timbulnya kebakaran
Alcohol/ Ethanol karena sumber api dan
adanya percikan/lom-
patan bunga
BERACUN : Chlorine Liquid/ Sodium Hypochlorite, apiOcean S12, Kaporite
Blue
KOROSIF Caustic Soda, Nitric Bahaya jika kontak
Acid Asam Nitrat, Water dengan kulit dan mata,
Glass/ Sodium silicate menyebabkan proses
pelarutan atau
denaturasi protein
KASUS DALAM K3
Tanggal 25 April 2007 Gudang
Bahan Kimia milik PT. Mulya Adhi
Paramitha atau yang lebih dikenal
dengan Doverchem yang terletak di
Kamal Muara terbakar. Sekitar
2.000 jiwa warga mengungsi ke
lapangan yang agak jauh dari
gudang
KARENA DIDASARI OLEH
ADANYA BANYAK
BENCANA DI INDUSTRI

MAKA KELUARLAH SURAT EDARAN


NO. 140/DPKK/III/2004
SURAT EDARAN NO. 140/DPKK/III/2004

1. Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja meliputi :


Pengendalian setiap bentuk energi;
Penyediaan sarana pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
Pembentukan unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja;
Latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara berkala.;
Memiliki buku rencana penanggulangan keadaan darurat
kebakaran;
Memiliki Ahli K3 Kebakaran, koordinator unit penanggulangan
kebakaran dan petugas peran kebakaran;
SURAT EDARAN NO. 140/DPKK/III/2004

2. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja,


meliputi :
• Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)
dan label;
• Memiliki Petugas K3 Kimia;
• Pencegahan terhadap bahaya kesehatan tenaga kerja
TITIK KRITIS DAN
PENCEGAHANNYA
LOKASI TITIK KRITIS PENCEGAHAN VERIFIKASI DOKUMENTA
SI
Kantor dan Area APAR sudah expired Pengecekan rutin • Cek Kondisi Fisik • Kartu kendali/
Gudang masa pemakaiannya minimal 1 minggu • Cek Kondisi Checklist
sekali bahan (kocok)
Area Gudang Penyusunan • Hindari H2O2 dan • Cek SOP • Kartu kendali/
Barang/Produk tidak produk sejenis ter- • Siteplan/ peta Checklist
memperhatikan fak- papar langsung ma-
tor kriteria bahaya tahari
• Hindari penyusunan
Chlorine berdekat-
an dgn Asam
• Hindari pemakaian
palet kayu untuk
H2O2 dan produk
sejenis
TITIK KRITIS DAN
PENCEGAHANNYA
LOKASI TITIK KRITIS PENCEGAHAN VERIFIKASI DOKUMENTA
SI
Area Gudang Potensi kebocoran Dibuat bak penam- • Cek SOP • Tindakan koreksi
pada kran dan tanki pung mengelilingi dan verifikasi
Caustic tanki
Area Gudang Tumpukan palet Tumpukan tidak mele- • Cek SOP • Tindakan koreksi
roboh, karena tumpu- bihi 4 meter (dalam dan verifikasi
kan palet tinggi palet)
Area Gudang Kebocoran jerican Pengecekan dilakukan • Cek Kondisi Fisik • Kartu kendali/
shg menimbulkan tiap hari Checklist
tumpahan
Pompa Banjir Macet saat akan Pengecekan dilakukan • Cek Kondisi Fisik • Kartu kendali/
diperlukan tiap 2 kali seminggu Checklist
SKEMA TINDAKAN PENCEGAHAN
BAHAYA KEBAKARAN
PELAKSANA PERSYARATAN MUTU
AKTIVITAS PETUGAS ABULANCE/
SECURITY POLISI PERLENGKAPAN WAKTU OUTPUT
DAMKAR RUMAH SAKIT
Danru
Bilamana tidak ada Komandan Regu wajib
(DANRU), petugas jaga melaporkan datang di Tabung APAR, Sesegera Mungkin Tersampaikannya
pada DANRU & Bagian GA (Ibu TKP Dan Telpon, Informasi Darurat
Mega/Diah) serta membunyikan Koordinas Alarm/Lonceng
alarm/lonceng tanda bahaya untuk i
mendapatkan bantuan penanganan
kebakaran.

Petugas Jaga
Bilamana Kebakaran tidak mungkin Hubungi
dilakukan dengan APAR (Alat Manager Sesegera Mungkin
Terlaksananya
Pemadam Api Ringan), maka Petugas Operasional Permintaan Bantuan
Jaga memberitahukan kepada Dinas (Jason),
Pemadam Kebakaran dengan Telepon Deputy GM
ke Suku Dinas Damkar Jakarta Utara (Kimsri)
Jl. Jl. Pemadam Kebakaran No.113,
Petugas Jaga
RT.8/RW.6, Semper Barat, Kec.
Menghubungi
Cilincing, Telpon (021) 44835555 Damkar, dan
Dinas Pemadam Kebakaran DKI melakukan
Telepon : (021) 112 evakuasi,
SKEMA TINDAKAN PENCEGAHAN
BAHAYA KEBAKARAN
PELAKSANA PERSYARATAN MUTU
AKTIVITAS PETUGAS ABULANCE/
SECURITY POLISI PERLENGKAPAN WAKTU OUTPUT
DAMKAR RUMAH SAKIT

DANRU/Petugas Jaga melakukan Evakuasi bila Ambulan


evakuasi (oang dan ataupun barang), Kondisional dan
tjd kurban telp. Gawat Darurat
update perkembangan dan koordinasi Sesegera Terlaksananya
penanganan pemadaman api sampai 119 utk 119
Ambulance Mungkin Evakuasi
bantuan tiba

Petugas
Jaga
mengo-
songkan/
steril jalan
masuk TKP
Petugas Jaga Terlaksananya
mengosongkan/mensterilkan jalan Petugas Kondisional dan Pengosongan
masuk agar petugas DAMKAR dapat Petugas DAMKAR Sesegera Lokasi
masuk ke lokasi kejadian Jaga Mungkin
memadamkan
Memandu area keba-
Petugas Jaga memastikan bahwa Sesegera Petugas
ke Lokasi karan
pemadam kebakaran datang tepat Telepon Mungkin DAMKAR
waktu datang ke
Lokasi

Petugas Jaga memandu Petugas Sesegera


Damkar menuju lokasi, utk Mungkin Api Padam
SKEMA TINDAKAN PENCEGAHAN
BAHAYA KEBAKARAN
PELAKSANA PERSYARATAN MUTU
AKTIVITAS PETUGAS ABULANCE/
SECURITY POLISI PERLENGKAPAN WAKTU OUTPUT
DAMKAR RUMAH SAKIT

Pengamanan Kondisional
Petugas Jaga Mengamankan Lokasi &
Lokasi/Area Kebakaran untuk Laporan
penyelidikan lebih lanjut sebab Teramankan Area
kebakaran Kebakaran
KETENTUAN BAGI
PEKERJA DALAM
GUDANG KIMIA
1. Tidak di Benarkan Merokok atau
membuat api dalam area gudang.
2. Wajib menggunakan APD
3. Tidak dibenarkan bersendagurau saat
bekerja
4. Setiap kecelakaan atau kebakaran
harus segera dilaporkan pd atasan,
beri laporan dgn benar
Kepasar mau beli Dupa,
Eh, Dapatnya malah Lumpia,
Kalau Kerja Jangan Pernah
Lupa,
Perhatikan dan jalankan K3 Kimia

Anda mungkin juga menyukai