Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(RPL BK) “BIMBINGAN KLASIKAL”

IDENTITAS
Sekolah : SMP Negeri 2 Taroang Komponen Layanan : Layanan Dasar
Kelas/Semester : Kelas 2/Ganjil Bidang Layanan : Sosial
Waktu : 1 kali 40 menit Tema/Topik : Mempererat Hubungan
Teman Sebaya dengan
menerapkan Peace
Culture

A. TUJUAN LAYANAN
Standar Kompetensi Kematangan hubungan dengan teman sebaya
Kemandirian Peserta Didik
(SKKPD)
Tujuan Umum/Rumusan 1. Mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang
Kompetensi (RK) beragam latar belakangnya (Pengenalan)
2. Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya yang
mendasari pergaulan (Akomodasi)
3. Bekerja sama dengan teman sebaya yang beragam latar
belakangnya (Tindakan)
Tujuan Khusus/Indikator 1. Peserta didik dapat menganalisis teman sebaya dan peace culture
Pencapaian Kompetensi (IPK) (C4)
2. Peserta didik dapat memperhatikan budaya kedamaian dalam
kelas (A5)
3. Peserta didik dapat membangun hubungan yang baik dengan
menggunakan metode cooperative script (P5)

B. KEGIATAN LAYANAN
Strategi/Model/Teknik
Media/Alat Sumber
Layanan
Cooperative script • Laptop • http://etheses.iainkediri.ac.id/1906/3/932124416%20-
• LCD %20BAB%20II.pdf
• PPT
• Video • https://www.kajianpustaka.com/2022/06/teman-
sebaya.html
• https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-
langkah-model-pembelajaran-cooperative-script/
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
TAHAP 1. Guru BK melakukan persiapan dengan menyiapkan media/alat dan hal
AWAL/PENDAHULUAN lain yang diperlukan.
2. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan berdo’a.
3. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik dengan
menanyakan kabar, menanyakan kondisi/suasana hati, dan
memberikan ice breaking.
4. Guru BK menyampaikan tujuan layanan yang ingin dicapai serta
kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Guru BK memberikan rasionalisasi mengenai tema/topik layanan yang
akan diberikan kepada peserta didik.
6. Guru BK membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok (jumlah
disesuaikan dengan kondisi kelas, komposisi gabungan jenis kelamin).
7. Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
jawab peserta didik, serta kontrak layanan atau kesepakatan waktu.
8. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan
dan memulai ke tahap inti.
TAHAP INTI Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
1. Guru BK menjelaskan secara 1. Peserta didik
singkat tentang materi layanan memperhatikan materi yang
2. Guru BK membagi siswa untuk dijelaskan.
membuat berpasangan. 2. Peserta didik mencari
3. Guru BK membagikan pasangan mereka.
wacana/materi tiap siswa untuk 3. Peserta didik memahami
dibaca dan membuat ringkasan. materi yang dibagikan oleh
4. Guru BK menetapkan siapa yang guru BK.
pertama berperan sebagai 4. Peserta didik menetapkan
pembicara dan siapa yang siapa yang pertama berperan
berperan sebagai pendengar. sebagai pembicara dan siapa
5. Guru BK memerintahkan siswa yang berperan sebagai
untuk bertukar peran, semula pendengar.
sebagai pembicara ditukar 5. Peserta didik
menjadi pendengar dan memerintahkan temannya
sebaliknya. kemudian lakukan untuk bertukar peran, semula
seperti kegiatan tersebut. sebagai pembicara ditukar
menjadi pendengar dan
sebaliknya. kemudian lakukan
seperti kegiatan tersebut.
TAHAP PENUTUP 1. Guru BK menginformasikan bahwa kegiatan akan segera berakhir.
2. Guru BK bersama peserta didik menyimpulkan apa yang dapat
dipelajari dari Video yang sudah ditayangkan.
3. Guru BK melakukan refleksi dengan menanyakan bagaimana
perasaan peserta didik dalam mengikuti layanan.
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengucapkan terima
kasih atas partisipasi, antusias, dan semangat peserta didik selama
kegiatan, mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
kegiatan dengan salam.

C. PENILAIAN
PENILAIAN PROSES Guru BK melakukan penilaian terhadap keaktifan konseli selama
proses kegiatan layanan, sehingga tersedia informasi tentang kualitas
dan mutu layanan.
PENILAIAN HASIL Guru BK melakukan penilaian terhadap hasil pelayanan untuk
mengetahui pemahaman pemahaman konseli terhadap materi layanan
yang telah diberikan.

Lampiran-lampiran :
1. Materi/Bahan Layanan
2. Media
3. Penilaian
Lampiran 1
Bahan Layanan

Mempererat Hubungan Teman Sebaya dengan menerapkan Peace Culture

Pengertian Teman Sebaya


Teman sebaya (peers) adalah sekelompok atau kumpulan orang yang saling berinteraksi,
berhubungan atau bergaul karena memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, seperti umur/usia,
perkembangan dan cara berpikir, status sosial, pekerjaan, hobi dan lain-lain. Teman sebaya
merupakan bentuk pergaulan yang dilandasi kenyamanan berinteraksi dan berkomunikasi mulai
dari masalah pribadi, pengalaman, ataupun hobi.

Jenis-jenis Teman Sebaya


Adapun jenis-jenis teman sebaya tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kawan
Kawan adalah orang yang memuaskan kebutuhan anak akan teman melalui keberadaannya di
lingkungan si anak. Anak dapat mengamati dan mendengarkan mereka tetapi tidak memiliki
interaksi langsung dengan mereka. Kawan bisa terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin.
b. Teman bermain
Teman bermain adalah orang yang melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan si anak.
Teman bermain dapat terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin, tetapi biasanya anak
memperoleh kepuasan yang lebih besar dari mereka yang memiliki usia dan jenis kelamin yang
sama, serta mempunyai minat yang sama. Keuntungan teman bermain bagi perkembangan anak
adalah tanpa intervensi orang dewasa, anak-anak belajar mengatur sendiri permainan dan ruang di
lapangan bermain.
c. Sahabat
Sahabat adalah orang yang tidak hanya bermain dengan anak, tetapi juga berkomunikasi melalui
pertukaran ide, rasa percaya, permintaan nasehat dan kritik. Anak yang mempunyai usia, jenis
kelamin dan taraf perkembangan sama lebih dipilih menjadi sahabat. Persahabatan yang kuat
melibatkan komitmen yang sama dan perhatian saling memberi dan menerima. Sebelum
melakukan kegiatan belajar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut
Fungsi Pergaulan Teman Sebaya
Ada enam fungsi penting dari pergaulan teman sebaya yaitu:
a. Companionship (sebagai teman), anak yang mempunyai teman yang akrab, yang bersedia
meluangkan waktu bersama dan bergabung dalam melakukan kegiatan bersama-sama.
b. Stimulation (sebagai pendorong), dimana hubungan pertemanan yang saling memberikan
informasi-informasi menarik, kegembiraan, dan hiburan.
c. Physical support (sebagai pendukung fisik), dimana hubungan pertemanan yang saling
memberi waktu, kemampuan-kemampuan, dan pertolongan.
d. Ego support (sebagai pendukung ego), pertemanan yang memberi dukungan atau harapan,
dorongan dan umpan balik yang dapat membantu anak menjadi individu yang mampu,
menarik, dan berharga.
e. Social comparison (sebagai perbandingan sosial), pertemanan yang memberikan informasi
tentang cara berhubungan dengan orang lain yang baik.
f. Intimacy/affection (sebagai pemberi keakraban dan perhatian), hubungan pertemanan yang
hangat, erat, saling percaya, dan berkaitan dengan pengungkapan diri sendiri

Dampak Pergaulan Teman Sebaya


Dalam bergaul tentunya menimbulkan pengaruh atau dampak bagi seseorang. Ada yang
berdampak positif da nada juga yang berdampak negatif. Dampak positif dari pergaulan teman
sebaya antara lain:

a. Apabila dalam hidupnya individu bergaul dengan teman sebayanya maka lebih siap
menghadapi kehidupan yang akan datang.
b. Individu dapat mengembangkan rasa solidaritas antar kawan.
c. Setiap individu dapat berlatih memperoleh pengetahuan dan melatih kecakapan bakatnya.
d. Apabila individu masuk dalam kelompok teman sebaya, setiap individu dapat menyeleksi serta
memperoleh wawasan tentang kebudayaan beberapa temannya.
e. Mendorong individu untuk bersikap mandiri.
f. Menyalurkan perasaan dan pendapat demi kemajuan kelompok teman sebaya.

Adapun pengaruh negatif dari pergaulan teman sebaya yaitu:

a. Sulit menerima individu yang tidak memiliki kesamaan.


b. Tertutup bagi individu lain yang jarang bergaul dengan kelompok teman sebaya tersebut.
c. Menimbulkan rasa iri pada teman yang tidak memiliki kesamaan dengan dirinya.
d. Timbulnya persaingan antar teman.
e. Timbulnya pertentangan antar kelompok teman sebaya yang satu dengan yang lainnya

Lampiran 2
Media
Langkah langkah metode cooperative script
Link : https://youtu.be/l1JLbvYxWQU
Lampiran 3

Lembar Penilaian Proses Bimbingan Klasikal

Tema :
Kelas :
Waktu Pelaksanaan :

Petunjuk :

1. Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda !
2. Kolom skor angka 1 = kurang baik, 2 = cukup baik, 3 = baik, dan 4 = sangat baik.

Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Peserta didik terlibat aktif bertanya dan menjawab dalam
kegiatan layanan.
2 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan layanan.
3 Peserta didik kreatif dalam mengikuti kegiatan layanan.
4 Peserta didik saling menghargai dalam mengikuti
kegiatan layanan.
5 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat selama
kegiatan layanan.
6 Peserta didik berargumentasi mempertahankan pendapat
masing-masing dalam mengikuti kegiatan.
7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan.
8 Layanan klasikal berjalan dengan lancar sesuai alokasi
waktu yang telah direncanakan.
Jumlah
Total skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 28 - 32
b. Baik = 23 - 27
c. Cukup = 18 - 22
d. Kurang = 8 - 21

Lembar Penilaian Hasil Bimbingan Klasikal


Nama :
Kelas :
Waktu Pelaksanaan :

Petunjuk :

1. Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan kondisi Anda !
2. Kolom skor angka 1 = kurang sesuai, 2 = cukup sesuai, 3 = sesuai, 4 = sangat sesuai.

Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan oleh guru BK saya.
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi
dari materi yang disampaikan oleh guru BK saya.
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan oleh guru BK saya.
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru BK
saya.
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif
setelah mendapatkan materi yang disampaikan oleh
guru BK saya.
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya
menjadi lebih teratur dan bermakna.
Jumlah
Total skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 - 24
b. Baik = 17 - 20
c. Cukup = 13 - 16
d. Kurang = 6 - 12

Anda mungkin juga menyukai