Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

SISTEM ALAT GERAK


SISTEM GERAK
tersusun atas :

 RANGKA (tulang)
Fungsi :-memberi bentuk
-membentuk sendi (supaya bisa gerak)
-tempat melekatnya otot
-sebagai pengungkit
-proteksi/pelindung
-penyokong tubuh untuk berdiri
-hemopoesis (pembentukan sel darah merah)
-menyimpan kalsium
-immunologi (pembentukan sel darah putih )
JENIS JENIS
RANGKA:
 Rangka Aksial
rangka tubuh kecuali anggota gerak tungkai
contoh : -tulang tengkorak
-tulang belakang
(7 tulang leher , 12 tulang punggung , 5 tulang pinggang ,
5 tulang kelangkang , 4 tulang ekor )
-tulang dada(hulu, badan , taju pedang)
-tulang rusuk (7pasang sejati , 3 pasang palsu
, 2 pasang melayang
 Rangka apendikuler (rangka anggota gerak )
Tdd : - tulang anggota gerak atas meliputi :

a.gelang bahu (tulang belikat dan selangka )


b.tulang lengan atas
c.tulang pengumpil dan atlas
d.tulang pergelangan dan tulang telapak tangan
e.tulang ruas jari
-tulang anggota gerak bawah meliputi :
a.gelang pinggul (tulang usus , duduk dan
kemaluan)
b.tulang paha
c.tulang tempurung , lutut , dan sebagainya
BENTUK TULANG

 Tulang pipa
ciri : - bentuk bulat panjang
-dapat di bedakan atas :
*epifase : bagian ujung
*diafase :bagian tengah
*metafase : bagian diantara metafase dan diafase

Pada tulang yang tumbuh di metafase terdapat


cakra epifise (bagian pertumbuhan tulang)
Pada orang dewasa CAKRA EPIFISE mengalami
osifikasi <penulangan>
CONTOH TULANG PIPA
(METAFASE , DIAFASE , DAN EPIFASE)
 Tulang Pendek
ciri : mirip tulang pipa tapi pendek
contoh : - ruas jari
-tulang telapak /tulang pergelangan
 Tulang pipih
ciri : bentuk pipih
contoh : - tempurung kepala
- tulang belikat
 Tulang tidak beraturan
contoh : - tulang belakang
- rahang bawah
JENIS TULANG

 Tulang rawan
 Tulang sejati ( osteon)
 Tulang sejati berasal dari jaringan mesenkim(mesoderm)
dimana sel mesoderm berubah menjadi OSTEOGENIK
(calon sel tulang)
 lalu tumbuh jadi OSTEOBLAS ( sel tulang muda)
 Berubah lagi jadi OSTEOSIT<sel tulang >
Selain OSTEOSIT terdapat OSTEOKLAS
OSTEOKLAS : sel yang berfungsi “memakan” osteosit Sehingga
dapat terbentuk matriks dan rongga pada tulang,
selanjutnya pada matriks terjadi penimbunan kalsium
pospat dan kalsium karbonat
SENDI
hubungan antar tulang
 Komponen penyusun
 Kapsul (fibrous joint capsule)
 Tulang rawan hialin
(articular cartilage)
 Ligamen (collateral ligament)
 Minyak sinovial (synovial fluid)
TIPE TIPE SENDI
 Diartrosis
sendi yang dapat digerakan
tdd : -sendi peluru
ciri : *punya bonggol
*gerak ke segala arah
-sendi putar
ciri : gerakan berporos satu
contoh : pengumpil dan tulang hasta
-sendi pelana
ciri : gerakan berporos dua
<seperti gerakan naik kuda>
letak di telapak tangan dan jari tangan / jempol
-sendi engsel
ciri : *berporos 1
*punya lekukan dan tonjolan sendi
contoh : siku , lutut , dan ruas jari
-sendi luncur
ciri : gerakan meluncur
 Amifiartrosis <sendi kaku>
persendian dengan sedikit gerakan
contoh : ruas tulang belakang (34ruas)
 Sinartrosis <sendi mati>
persendian yang tidak dapat digerakan
dibedakan atas :
- sinartrosis sinkondrosis
bila penghubung 2 tulang berupa tulang rawan
contoh : ruas tulang belakang
(tulang ekor)
-sinartrosis sinfibrosis
bila penghubung 2 tulang
jaringan ikat fibrosa
contoh: SUTURA
(hubungan antara tulang tengkorak)
MEKANISME GERAK OTOT

 FLEXI : menekuk ( seperti angkat otot)


 Ekstensi : melurus ( seperti turun otot)
 Abduksi : tangan menjauh dari tubuh
 Aduksi : tangan mendekat dari tubuh
 Elevasi : mulut di tutup
 Depresi : mulut di buka
 Suprinasi : seperti memegang sup
 Pronasi : seperti tumpahin sup
 Inversi : lutut kiri dan kanan menyatu
 Eversi : lutut kiri dan kanan menjauh
GAMBAR TENTANG
MEKANISME GERAK OTOT
UNIT FUNGSIONAL GERAK OTOT DISEBUT SARKOMER
DIMANA 1 SARKOMER
TERSUSUN ATAS :
GANGGUAN PADA SISTEM
GERAK
Pada rangka :
 Patah tulang tidak melukai bagian tubuh
 Patah tulang yang melukai organ dan muncul di
permukaan
 Patah tulang yang tidak memisahkan tulang jadi dua
bagian
 Tulang terbagi jadi beberapa bagian tapi tetap masih
tedapat dalam otot
GAMBAR PATAH TULANG

PATAH TULANG YANG


PATAH TULANG TIDAK TIDKA MEMISAHKAN
PATAH TULANG YANG
MELUKAI BAGIAN TUBUH TULANG JADI 2
MELUKAI ORGAN DAN
MUNCUL DI PERMUKAAN BAIGIAN

TULANG TERBAGI JADI PATAH TULANG YANG


BEBERAPA BAGIAN TIDKA MEMISAHKAN
TETAPI MASIH DALAM SATU TULANG JADI 2 BAIGIAN
PATAH TULANG TIDAK
OTOT
MELUKAI BAGIAN TUBUH
PENYAKIT TULANG

 RAKHITIS : tulang lunak karena kurang vit D


 Mikrosefalus : tulang tengkorak bayi kecil (kurang kalsium)
 Osteoporosis : gangguan reabsorbsi kalsium ke tulang karena kurang
hormon ( esterogen dan progesteron )
 Kelainan akibat penyakit

Contoh : -human papiloma virus


-kanker tulang
PENYAKIT PADA
PERSENDIAN
 DISLOKASI : JARINGAN LIGAMEN SOBEK/TERTARIK
 TERKILIR : LIGAMEN SENDI TERTARIK KARENA GERAK
REFLEKS
 ANKILOSIS : PERSENDIAN TIDAK BERFUNGSI
 ARTRISIS : PERADANGAN SENDI
TDD : rhematoid (pengapuran)
osteoartritis(penipisan tulang rawan)
gautarritis(asam urat)
PENYAKIT PADA
TULANG BELAKANG
 SKOLIOSIS : tulang belakang melengkung ke samping
 KIFOSIS : bongkok
 LORDOSIS : kebelakang seperti kuda laut
 SUBLUKSASI : tulang leher tidak bisa ke kiri kekanan
PENYAKIT PADA OTOT

 ARTROFI : otot menyusut karena gak di pake


 HIPERTROFI :otot membesar (binaragawan)
 DISTROFI : otot menyusut karena kelainan genetik
 Meastenia gravis : otot menyusut karena kelainan
hormon tiroid &menurun imunitas
 Hernia abdominalis : sobeknya selaput perut sehingga
usus turun

Anda mungkin juga menyukai