//////////////////////////////////////

loading …
 RESPIRASI EKSTERNAL
1.
Pertukaran gas antara tubuh dengan lingkungan
eksternal

2.

RESPIRASI INTERNAL
Penggunaan oksigen di mitokondria untuk proses
oksidasi, yang menyisakan CO2 dan H2O
GAMBAR 1. PENTING !!
////////////// Hanya bagian yang berwarna kuning
/

LARING
TRAKEA
BRONKIOLUS
BRONKUS

PARU-PARU KANAN PARU-PARU KIRI

GAMBAR 2. PENTING !!
////////////// Hanya bagian yang berwarna kuning
/

SARAF OLFAKTORI

SEL OLFAKTRORI
1. HIDUNG

❑Fungsi : Menghangatkan udara

Melembabkan udara
Menyaring udara
❑Terdapat di : Lendir
( untuk menyaring udara dan
mengeluarkan partikel )
2. LARING ( pangkal tenggorokan )

❑ Terdiri dari :Lempengan – lempengan

tulang rawan
❑ Glotis Iubang mirip celah yang
menghubungkan faring dan trakea
❑ Epiglotis Katup untuk menutup laring
3. TRAKEA

❑ Terdiri dari : Cincin tulang rawan

❑ Trakeotomi Trakea dilubangi untuk kasus tertentu
4. BRONKUS

❑ Fungsi :Menghubungkan paru –paru

dan trakea
❑ Bronkiolus bronkus yang bercabang
5. PARU – PARU ( pulmo )

❑ Terdiri dari : Paru –paru kiri

Paru –paru kanan
❑ Pleura selaput paru –paru
❑ Alveolus kantung berdinding tipis d idalam
paru - paru yang mengandung udara,
melalui seluruh dinding inilah terjadi
pertukaran gas.
 GAMBAR 3.
//////////////
/
MEKANISME
 Mekanisme Pernafasan :
MEKANISME

1. Pernafasan DADA
a. Fase inspirasi
a. Otot musculus interkostalis
berkontraksi
b. Rongga dada membesar
c. Volumnya bertambah
d. Tekanan di tongga dada kecil
e. Udara masuk
 Mekanisme Pernafasan :
MEKANISME

1. Pernafasan DADA
a. Fase ekspirasi
a. Otot antar tulang rusuk relaksasi
b. Rongga dada turun
c. Volumnya berkurang
d. Tekanan di tongga dada
membesar
e. Udara keluar
 GAMBAR 3.
//////////////
/
MEKANISME
 Mekanisme Pernafasan :
MEKANISME

1. Pernafasan PERUT
a. Fase inspirasi
a. Otot diafragma berkontraksi
b. Diafragma mendarae
c. Volume bertambah
d. Tekanan di tongga dada kecil
e. Udara masuk
 Mekanisme Pernafasan :
MEKANISME

1. Pernafasan PERUT
a. Fase ekspirasi
a. Otot diafragma relaksasi
b. Diafragma kembali ke posisi
semula
c. Volumnya berkurang
d. Tekanan di tongga dada
membesar
e. Udara keluar
GAMBAR 4.
//////////////
/
• Kapasitas inspirasi
VT + VCI = 3500

• Kapasitas residu fungsional

VR + VCE = 2300

• Kapasitas vital
VR + VCI + VCE = 4600

• Kapasitas paru-paru total

VR + VCI + VCE + VR = 5800
◆ Umur Umur makin tua, pernafasan makin lambat

◆ Jenis kelamin Pernafasan laki-laki lebih cepat dibandingkan perem

◆ Suhu tubuh
Suhu rendah, pernafasan cepat. Suhu tinggi pernafas

◆ Posisi tubuh
Tubuh semakin aktif, pernafasan makin cepat
◆Emosi , rasa sakit,
ketakutan
◆Status kesehatan
◆Ketinggian Tempat
Transpor dan pertukaran gas
• Kapasitas inspirasi
VT + VCI = 3500

• Kapasitas residu fungsional

VR + VCE = 2300

• Kapasitas vital
VR + VCI + VCE = 4600

• Kapasitas paru-paru total

VR + VCI + VCE + VR = 5800
1. Transpor oksigen
Oksigen diangkut dalam bentuk OKSIHEMOGLOBIN (
HbO2),
Dimana P (tekanan ) O2 di alveolus > P O2 kapiler paru
paru > P O2 jaringan tubuh
2. Transpor CO2
Transpor CO2 berlangsung dengan 3 cara,Yaitu :
a. CO2 larut dalam plasma darah ( 10% )
b. CO2 terikat hemoglobin ( karbominohemoglobin ) 30%
c. CO2 dalam bentuk bikarbonat di eritrosit dengan
bantuan enzim karbonat anhidrase ( 60 % )
• Tuberkolosis ( TBC )
Menyerang alveolus

• Hipoksia
Kekurangan oksigen di dalam jaringan
Penyebab : Kerja berlebihan

• Dipteri
Penyumbatan pada rongga faring oleh lendir

• Pneumonia
Radang dinding alveolus yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus
pneumonia
• Asma
Kontraksi yang kaku dari bronkiolus
Pemicu :
a) Makanan
b) Debu
c) Lelah

• Amandel dan polip

Pembengkakan kelenjar limfa

• Kanker paru –paru dan kelenjar laring

Penyebab : Rokok
• Asfiksi
Gangguan dalam pengangkutan O2 ke jaringan atau gangguan
penggunaan O2 oleh jaringan
Penyebab : Keracunan CO ( karbon monoksida ), tercekik

• Emfisema
Gangguan pernafasan karena alveoli mengalami perluasan berlebihan
yang mengakibatkan mengelembungnya paru-paru
Penyebab : Rokok

• Tuberkolosis ( TBC )
Menyerang alveolus
Penyebab : Kurang gizi, sirkulasi udara kurang baik, bakteri

mycobacterium tuberculosae