Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1


LANDASAN TEORI .............................................................................................. 2
SOAL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 4
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................................11
A. Kesimpulan .................................................................................................11
B. Saran ............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12

Deva Marlina 1 G1A022039


LANDASAN TEORI

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari
root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara
hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan
File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang
berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut).
Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Sub-
direktori).
Beberapa sistem komputer menyimpan banyak sekali berkas-berkas dalam
disk, sehingga diperlukan suatu struktur pengorganisasian data agar lebih mudah
diatur. Direktori atau folder merupakan suatu entitas dalam sebuah berkas sistem
yang mengandung berkas atau mengandung direktori lain. Sebenarnya, pada
hakikatnya berkas atau berkas terdapat dalam disk, direktori hanya menyediakan
link atau menunjuk pada berkas yang ada. Dengan demikian, dapat di simpulkan
bahwa direktori digunakan sebagai sarana untuk pengorganisasian berkas pada
suatu sistem computer. Dengan direktori, berkas-berkas dapat dikelompokkan.
Berkas tersebut dapat berisi berkas ataupun direktori lain, sehingga direktori dapat
juga disebut sebagai berkas istimewa.
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri
atas directori sebagai berikut : /bin = directori yang berisi file -
file binery standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias mau-
pun super user. /boot = directori yang berisi file-file untuk booting Linux. /dev =
direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device
hardware yang dikenali dan digunakan system seperti harddisk, Floppy disk,
Flash disk dll. /etc = directori yang berisi file -
tem dan hanya boleh diubah oleh super user. /home = direktori yang berisi yang
merupakan directori home untuk semua user. /lib = direktori yang berisi file -
file library yang diginakan untuk mendukung kerja kernel Linux. /mnt = meru-
pakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device
disk storage ke system dalam bentuk direktori. /proc = berisi file system khusu
yang menunjukan data -data kernel setiap saat. /root = direktori home untuk user
root (user khusus dengan priviledges hamper tak terbatas. /sbin = direktori yang

Deva Marlina 2 G1A022039


sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user yang se-
baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat fungsi-fungsi bina-
ry yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system. /tmp = berisi file-file
sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
/var = direktori yang berisi file –file log, mailbox dan data-data aplikasi.
Direktori /etc berisi file yang berhubungan dengan administrasi system,
maintanance script, konfigurasi, security dan lain-lain. Konsep Unix dan Linux
adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap
alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev. Direktori /proc ada-
lah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system
file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driv-
er yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore
dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (proses
ID).
File mempunyai beberapa atribut, antara lain : tipe file ( menentukan tipe
dari file), ijin akses (menentukan hak user terhadap file ini), jumlah link ( jumlah
link untuk file ini), pemilik (menentukan siapa pemilik file ini.), group (menen-
tukan group yang memiliki file ini), jumlah karakter (menentukan ukuran file da-
lam byte), waktu pembuatan (menentukan kapan file terakhir dimodifikasi), nama
file (menentukan nama file yang dimaksud).
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan be-
berapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi
dan karakter linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.
Link adalah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data
yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari
Link : ln fileAsli fileDuplikat. File duplikat disebut hard link dimana kedua file
akan muncul identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka
perubahan akan terjadi pada file lainnya. Symbolic link diperlukan bila file
tersebut di link dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Jika
ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah find, which,
dan locate. Untuk mencari text pada file digunakan grep command. Fungsinya
adalah untuk melakukan pencarian sebuah pattern dalam file yang telah dibuat.

Deva Marlina 3 G1A022039


SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Lakukan dan jelaskan hal-hal pada percobaan 3 dan 5
Percobaan 3
Printscreen:

G1A022039

Gambar 1. 1 symbolic link

Penjelasan:
Pada percobaan ini symbolic link dapat digunakan untuk memudahkan
dalam pembuatan shortcut, perintah yang digunakan untuk membuat shortcut
adalah $ ln halo.txt z , perintah ini bertujuan untuk membuat duplikasi pada file
halo.txt, jadi kita dapat membuat file halo.txt dalam file z dan tidak perlu
membuka file asli yang telah dibuat.
Perintah $ echo “Halo apa kabar?” > hallo.txt yang artinya membuat file
baru yang didalamnya tertuliskan “ Halo apa kabar?”.
Printscreen:

G1A022039

Gambar 1. 2 symbolic link

Penjelasan:
Perintah $ ln halo.txt z artinya membuat short link suatu file (halo.txt) dengan
nama file z .

Printscreen:

G1A022039

Gambar 1. 3 symbolic link

Deva Marlina 4 G1A022039


Penjelasan:
Perintah $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada terminal. Selanjunya mkdir
mydir artinya membuat direktori baru dengan nama mydir. Perintah $ ln z
mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir dengan nama
file halo.juga dengan isi file Hello apa kabar. Perintah $ ln –s z bye.txt artinya
membuat short link file bye.txt
Percobaan 5
Printscreen:

G1A022039

Gambar 1. 4 mencari file


Penjelasan:
Pada percobaan ini menggunakan perintah $ find dan $ which untuk mencari
suati file atau kata/kalimat di dalam file, yang mana find berguna untuk mencari
file dalam suatu direktori, tetapi pencariannya hanya berkisar dalam direktori
tersebut saja sedangkan which digunakan untuk mencari letak dari suatu perintah,
tidak dapat digunakan untuk mencari file hanya untuk mencari direktori tempat
perintah-perintah dasar Linux berasal.

2. Kerjakan dan jelaskan soal latihan no 2-11


a) Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd dan
cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot
Printscreen:

G1A022039

G1A022039

Gambar 2. 1 latihan no 2

Deva Marlina 5 G1A022039


Penjelasan:
Perintah $ cd / bin di gunakan untuk berpindah ke direktori yang berisi file yang
dapat dieksekusi/dijalankan dan $ pwd melihat direktori terkini dan $ ls menam-
pilkan isi direkori binarry.
Printscreen:

G1A022039

G1A022039

Gambar 2. 2 latihan no 2

Penjelasan:
Perintah $ cd /usr/bin untuk berpindah diektori ke direktori usr/bin lalu berpindah
lagi ke direktori /sbin dengan perintah $ cd/sbin, $ pwd melihat direktori terkini
pada /sbin lalu $ ls menampilkannya.
Printscreen:

G1A022039

G1A022039

Gambar 2. 3 latihan no 2

Penjelasan:
$ cd / tmp berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnyauntuk file yang
akan dihapus setelah bekerja $ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat
Linux booting.

Deva Marlina 6 G1A022039


Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 4 latihan no 2

Penjelasan:
$ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.
b) Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty
(termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls l).
Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 5 latihan no 3

Penjelasan:
Hasil dari telusuran di direktori /dev, pemilik tty user adalah root
c) Telusuri directory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo,
meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat
mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan
akses ke struktur data kernel

Deva Marlina 7 G1A022039


Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 6 latihan no 4

Penjelasan:
Proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi dalam
sistem directory /proc disebut pseudo filesystem karena yang memungkinkan
akses ke struktur data kernel.

d) Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd


~username.
Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 7 latihan no 5

Penjelasan:
Perintah untuk berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi
aksesnya) secara langsung dengan $ cd ~nama user , disini penulisan tanda harus
di perhatikan.

Deva Marlina 8 G1A022039


e) Ubah kembali ke direktory home Anda.
Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 8 latihan soal no 6

Penjelasan:
Kita dapat kembali ke direktori dengan memanggilnya seperti di atas
f) Buat subdirektory work dan play.
Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 9 latihan soal no 7

Penjelasan:
Perintah diatas digunakan untuk membuat direktori di dalam direktori contohnya
seperti di atas.

g) Hapus subdirektory work.


Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 10 latihan soal no 8


Penjelasan:
Menghapus subdirektori dapat menggunakan perintah $ rmdir <nama direktori>
h) Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda
Printscreen:

G1A022039
Gambar 2. 11 latihan soal no 9

Deva Marlina 9 G1A022039


Penjelasan:
Meng-copy file ke suatu direktori dapat menggunakan perintah cp<nama
direktori>

i) Pindahkan ke subdirectory play.


Printscreen:

G1A022039

Gambar 2. 12 latihan soal no 10

Penjelasan:
Perintah di atas di gunakan untuk memindahkan direktori/ file tapi sebelumnya
kita buat dulu direktori play di dalam folder new karena sebelumnya folder
play dari folder new sudah terhapus semua oleh perintah sebelumnya.

j) Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama


terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika
melakukan hard link ke perangkat tty ?
Printscreen:

G1A022039
Gambar 2. 13 latihan soal no 11

Penjelasan:
Perintah ini bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play,
tetapi tidak bisa membuat hardlink karena berbeda director atau dengan kata
lain membuat symbolic link yang menunjuk perangkat tty. Kita bisa
membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak
bisa membuat hardlink karena berbeda direktori.

Deva Marlina 10 G1A022039


KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Symbolic link dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan
shortcut, perintah yang digunakan untuk membuat shortcut adalah $ ln halo.txt z
, perintah ini bertujuan untuk membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat
membuat file halo.txt dalam file z dan tidak perlu membuka file asli yang telah
dibuat. Perintah $ echo “Halo apa kabar?” > hallo.txt yang artinya membuat file
baru yang didalamnya tertuliskan “ Halo apa kabar?”. Perintah $ ln halo.txt
z artinya membuat short link suatu file (halo.txt) dengan nama file z .
Perintah $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada terminal.
Selanjunya mkdir mydir artinya membuat direktori baru dengan nama mydir.
Perintah $ ln z mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir
dengan nama file halo.juga dengan isi file Hello apa kabar. Perintah $ ln –s z
bye.txt artinya membuat short link file bye.txt
Perintah $ find dan $ which untuk mencari suati file atau kata/kalimat di
dalam file, yang mana find berguna untuk mencari file dalam suatu direktori, teta-
pi pencariannya hanya berkisar dalam direktori tersebut saja sedangkan which
digunakan untuk mencari letak dari suatu perintah, tidak dapat digunakan untuk
mencari file hanya untuk mencari direktori tempat perintah-perintah dasar Linux
berasal.
Perintah $ cd / bin di gunakan untuk berpindah ke direktori yang berisi file
yang dapat dieksekusi/dijalankan dan $ pwd melihat direktori terkini dan $ ls
menampilkan isi direkori binarry. Perintah $ cd / bin di gunakan untuk berpindah
ke direktori yang berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan dan $ pwd melihat
direktori terkini dan $ ls menampilkan isi direkori binarry.
B. Saran
Penulis dengan rendah hati masih banyak kekurangan dan belum mencapai
target yang diinginkan. Sehingga penulis akan menyempurnakan laporan ini
dengan beberapa panduan. Selain itu ada beberapa saran agar aktivitas bisa lebih
efektif. Diantaranya adalah perlunya pelatihan yang telaten dalam menggunakan
aplikasi, serta menjelaskan secara detail yang diserta dengan praktek langsung
agar mahasiswa dapat memahami dengan baik.

Deva Marlina 11 G1A022039


DAFTAR PUSTAKA

Andika, A. S. (2014). Operasi File dan Struktur Direktory. operasi File & Struktur
Direktori, 13.
Salsabila, F. A. (2020, Oktober 11). Laporan Praktikum 3 Operasi File dan
Struktur Directory. Retrieved September 23, 2023, from blogspot.com:
https://rinskyy.blogspot.com/2020/10/laporan-praktikum-3-operasi-file-
dan.html?m=1
Wahyup. (2021, Mei 01). Operasi File dan Struktur File Linux. Retrieved
September 23, 2023, from awonapa.com:
https://www.awonapa.com/2021/05/operasi-file-dan-struktur-
file.html?m=1

Deva Marlina 12 G1A022039

Anda mungkin juga menyukai