MAKKAH
Kota Makkah merupakan kota yang di dalamnya terdapat
tempat yang paling suci dan didambakan oleh seluruh umat
Islam sedunia yaitu Masjidil Haram dan ka'bah al-
Musyarrafah. Allah swt bersumpah dengan kota tersebut di
dalam Al-Qur'an. Tempat ini merupakan tempat lahir Nabi
saw, diturunkannya wahyu dan merupakan pusat dakwah
kepada agama Allah dan jihad di jalanNya.
Kota Makkah terletak di perut lembah, yang dikelilingi oleh
bukit-bukit dari segala arah, dari sebelah timur membentang
bukit Abu Qubais (Jabal Abu Qubais) dan dari barat dibatasi
oleh dua bukit (gunung) Qa’aiqa’ dan keduanya berbentuk
bulan sabit mengelilingi perkampungan Makkah. Dan dikenal
bagian yang rendah dari lembah tersebut dengan Al-Bathhaa’
yang ada padanya Ka’bah dan dikelilingi oleh rumah-rumah
orang Quraisy, sedangkan bagian yang tinggi dikenal dengan
Al-Mu’alaah dan pada bagian ujung-ujung kedua bukit yang
berbentuk bulan sabit tersebut dibangun rumah-rumah
sederhana milik orang Quraisy Dzawaahir yaitu orang-orang
pedalaman (A’rob) Quraisy yang miskin dan merupakan
serdadu-serdadu perang, akan tetapi mereka ini dibawah
kaum Quraisy Bathhaa’ (yang tinggal di bathhaa’) dalam
kebudayaan, kekayaan dan martabatnya. Secara geografis
kota ini terletak antara 39-40 derajat Garis Bujur Timur dan
Sinai(2) Dan demi kota (Makkah) ini yang aman (3)". (QS. At-
Tiin/95: 1-3)
Keutamaan Kota Makkah.
1. Tanah yang diharamkan oleh Allah Swt sejak
diciptakan langit dan bumi.
Sinai(2) Dan demi kota (Makkah) ini yang aman (3)". (QS. At-
Tiin/95: 1-3)
3. Do'a nabi Ibrahim as untuk kota Makkah dan
penduduknya.
manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah kami
jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ
maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di
dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan
kami rasakan kepadanya siksa yang pedih". (QS. Al-Hajj/22:
25)
Batas-batas Tanah haram di Makkah
Allah swt telah menjadikan kota Makkah tanah haram
sejak penciptaan langit dan bumi sampai hari kiamat. Dalam
sebuah riwayat bahwa yang pertama kali meletakkan batas-
batas tanah haram adalah Nabi Ibrahim as atas petunjuk
Malaikat Jibril.
Setelah terjadi fathu Makkah (pembebasan kota Makkah),
Rasulullah saw memerintahkan kepada Tamim bin Asad al-
Khaza'i untuk memperbaharuinya. Kemudian pembaharuan
dan perbaikan terhadap batas-batas ini dilakukan oleh para
khalifah dan sampai saat ini. Dan pada saat itu, tanah haram
panjangnya sekitar 127 km, dan luasnya sekitar 550 km2.
Kota Mekah akan terus berkembang namun Tanah Haram
tidak ikut berkembang karena batasnya telah ditetapkan.
Adapaun beberapa batas tanah haram dan jaraknya ke
Masjidil Haram sebagai berikut:
1. Masjid Tan'im
Disebut juga Masjid Aisyah, tempat ini merupakan
batas yang paling dekat ke Masjidil Haram, yaitu sekitar 7,5
Km.
2. Ji'ranah
Merupakan sebuah kampung yang berada di lembah Saraf
yang berada sekitar 24 km dari Masjidil Haram kearah Timur
Laut. Dihubungkan dengan Makkah melalui jalan Ma'bad.
3. Hudaibiyyah
Sekarang terkenal dengan Asy-Syumaisi, jaraknya sekitar
22 km. Sekarang di tempat ini dibangun sebuah masjid yang
berjarak 2 km dari batas haram.
4. Nakhlah
Merupakan sebuah tempat yang ada diantara Makkah dan
Thaif. Tempat ini merupakan salah satu batas Haram di
sebelah Timur Laut yang berjarak dari Makkah sekitar 13 km.
Di tempat ini terjadi peristiwa pada fathu makkah yaitu
pemusnahan berhala ’uzza, yang dilakukan oleh kholid bin
walid dan beberapa sahabat atas perintah Rasulullah saw.
5. Adhat laban