Asuhan Persalinan Normal adalah Asuhan yang diberikan kepada Ibu bersalin
1. Pengertian dengan keadaan dimana Janin terletak memanjang dengan kepala terletak di
Fundus Uteri dan Bokong berada di bawah Kavum Uteri
Mengeluarkan Placenta
37. Setelah placenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali
pusat ke arah bawah dan kemudian ke atas mengikuti kurva jalan lahir sambil
meneruskan tekanan berlawanan arah pada uterus.
• Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5
sampai 10 cm dari vulva.
• Jika placenta tidak lepas setelah dilakukan peregangan tali pusat selama 15
Menit :
Mengulangi pemberian Oxitocyn 10 U IM.
Menilai kandung kemih dan mengkateterisasi kandung kemih dengan me
Nggunakan tehnik aseptic jika perlu.
Meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan
Mengulangi peregangan tali pusat selama 15 menit berikutnya
Merujuk ibu jika placenta tidak lahir dalam waktu 30 menit sejak bayi lahir.
38. Jika placenta terlihat di introitus vagina, bidan melanjutkan kelahiran placenta
dengan menggunakan kedua tangan. Memegang placenta dengan dua tangan
dan dengan hati-hati memutar placenta hingga selaput ketuban terpilin.Dengan
lembut dan perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
39. Jika selaput ketuban robek, memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi
atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu dengan seksama mengguna
kan jari-jari tangan atau klem atau forceps desinfeksi tingkat tinggi atau steril
untuk melepaskan selaput yang tertinggal.
MENILAI PERDARAHAN
41. Bidan memeriksa kedua sisi placenta baik yang menempel pada ibu maupun
Janin dan selaput ketuban untuk memastikan bahwa selaput ketuban lengkap
Dan utuh. Meletakkan placenta di dalam kantong plastic atau tempat khusus.
• Jika uterus tidak berkontraksi setelah melakukan massage selama 15 detik
mengambil tindakan yang sesuai.
42. Bidan mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum dan segera
Menjahit laserasi yang mengalami perdarahan aktif.
EVALUASI
50. Bidan melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam
2-3 kali dalam 15 menit pertama persalinan
Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan
Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan
Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik melaksanakan perawatan yang
sesuai untuk menatalaksana Atonia uteri.
Jika ditemukan laserasi nyang memerlukan penjahitan, lakukan penjahitan
dengan anastesi local dan menggunakan tehnik yang sesuai.
51. Bidan mengajarkan ibu dan keluarga bagaimana melakukan massage uterus
dan memeriksa kontraksi uterus.
52. Bidan mengevaluasi kehilangan darah
53. Bidan memeriksa tekanan darah, nadi dan kandung kemih setiap 15 menit
Selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama 1 jam
Kedua pasca persalinan
• Memeriksa temperature ibu sekali setiap jam selama 2 jam pertama pasca
Persalinan.
• Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal.
Dokumentasi
Bidan melengkapi Partograf (halaman depan dan belakang)