Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SOPAAH
Jl. Raya Sopaah Kec. Pademawu ( 69323 ) Kab. Pamekasan
Hp.085259850063, E-Mail:pkmsopaah@gmail.com, Web: pkmsopaah.pamekasankab.go.id

Pamekasan, 31 Desember 2021

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ambarwati, SST, SH, M.Si

Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Sopaah

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Shanti Dama Yanti

Jabatan : Tenaga Pelaksana Gizi UPT Puskesmas Sopaah

Surat keterangan ini diterbitkan sebagai penguat persyaratan mengurus perpanjangan


STR guna mendukung bahwa BENAR atas nama Shanti Dama Yanti TELAH
MEMBUAT LAPORAN KINERJA PROGRAM GIZI MASYARAKAT DI UPT
PUSKESMAS Sopaah TAHUN 2021.

Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagai mana mestinya.

Mengetahui,
KEPALA UPT PUSKESMAS SOPAAH

AMBARWATI, SST, SH, M.Si


Pembina
NIP.19660424 199001 2 001
BAB III

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

A. Hasil Pencapaian Program Perbaikan Gizi Masyarakat Berdasarkan Hasil Penilaian


Kinerja Puskesmas Tahun 2021
Data pencapaian hasil kinerja adalah capaian hasil program perbaikan gizi
selama 1 tahun berjalan. Data tersebut diperoleh dari hasil laporan bulanan per
desa dan dilaporkan ke pelaksana program perbaikan gizi puskesmas selama tahun
2021. Adapun pencapaian program perbaikan gizi Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Sopaah adalah :

Tabel 3.1. Data Pencapaian Program Perbaikan Gizi Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah
Tahun 2021
% Cakupan
Target
Tahun Σ Sub
Upaya Satuan Total Pen- Σ
2018 Variabel
No Kesehatan dan Sasa- Sasa Target capai- Variabel
(T) Riil (thdp
Kegiatan ran (S) -ran an (P) & Total
dalam (%) target
Nilai
% sasaran
Program
)
UKM
1
ESENSIAL
1.4 Upaya Pelayanan Gizi 71,487%
A. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT 98,60%
Pemberian
Bayi
Kaps.Vit.A dosis 106,79
1 90% umur 6- 530 477 566
tinggi pd bayi %
11 bl
umur 6-11 bulan
Pemberian
Kaps.Vit.A dosis Balita
tinggi pd balita umur 98,48
2. 90% 2107 1896 2075
umur 12-59 12-59 %
bulan 2(dua) kali bl
setahun
Pemberian 90
96,57
3. tablet besi pada 98% Bumil 583 571 568
%
ibu hamil
Pemberian
Tablet Tambah
Remaja 92,54
4 Darah pada 30% 201 60 186
Puteri %
Remaja Puteri

B. Penanggulangan Gangguan Gizi 66,35%


Pemberian PMT Balita
1. Pemulihan pada 90 % Kurus 210 189 208 99,05%
balita kurus
Pemberian
Proses Asuhan 12 Balita
1. Kurus
Gizi pada Balita Balita
Kurus
Ibu Hamil KEK Bumil
2. yang mendapat 95 % KEK 76 72 76 100%
PMT Pemulihan
3. Balita gizi buruk 100 % Balita 0 0 0 0,00%
mendapat Gizbur
perawatan
sesuai standar
tatalaksana gizi
buruk

C PEMANTAUAN STATUS GIZI 49,49%


Cakupan
Balita
1. penimbangan 80% 2637 2110 2229 84,53%
(S)
balita D/S
Balita
Balita naik berat
2. 65% ditimba 1946 1265 1006 51,70%
badannya (N/D)
ng (D)
Balita Bawah Balita
3. Garis Merah <1,8% ditimba 2229 40 66 2,96%
(BGM) ng (D)
Rumah Tangga RT yg
4. mengkonsumsi 90% disurve 312 281 312 100%
garam beryodium y
Ibu Hamil Kurang Ibu
5. Energi Kronis <15% Hamil 629 124 76 12,08%
(KEK) KEK
Bayi usia 6 bulan
6. mendapat ASI 50% Bayi 59 30 34 57,63%
Eksklusif
Bayi yang baru
lahir mendapat
7. 50% Bayi 576 288 368 63,02%
IMD (Inisiasi
Menyusu Dini)
Balita pendek
8. <24% Balita 2577 649 619 24,02%
(Stunting)

Tabel 3.2. Data Pencapaian Program Perbaikan Gizi Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah
Tahun 2021
No JENIS KEGIATAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
1 Pemberian Kaps.Vit.A dosis tinggi pd 90% 530 566 106,79%
bayi umur 6-11 bulan
2 Pemberian Kaps.Vit.A dosis tinggi pd
balita umur 12-59 bulan 2(dua) kali 90% 2107 2075 98,48%
setahun
3 Pemberian Tablet Besi (90 tablet) 98% 583 568 96,57%
pada bumil
4 Pemberian Tablet Tambah Darah 30% 201 186 92,54%
pada Remaja Puteri
5 Pemberian PMT Pemulihan pada 90% 210 208 99,05%
balita kurus
6 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT
95% 76 76 100,00%
Pemulihan
7 Balita gizi buruk mendapat perawatan
100% 0,00%
sesuai standar tatalaksana gizi buruk
8 Cakupan penimbangan balita D/S 80% 2637 2229 84,53%
9 Balita naik berat badannya (N/D) 65% 1946 1006 51,70%
10 Balita Bawah Garis Merah (BGM) <1,8% 2229 66 2,96%
11 Rumah Tangga mengkonsumsi 90% 312 281 100%
garam beryodium
12 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis <15% 629 124 12,08%
(KEK)
13 Bayi usia 6 bulan mendapat ASI 50% 59 30 57,63%
Eksklusif
14 Bayi yang baru lahir mendapat IMD 50% 576 288 63,02%
(Inisiasi Menyusu Dini)
15 Balita pendek (Stunting) <24% 2577 649
24,02
%

Tabel 3.3. Cakupan balita ditimbang BB ( D/S) tahun 2021


NO DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
1 Pademawu Timur 80% 497 430 86,4%
2 Tanjung 80% 506 389 77,0%
3 Jarin 80% 291 256 87,8%
4 Padelegan 80% 236 220 93,0%
5 Sumedangan 80% 231 150 64,9%
6 Durbuk 80% 194 172 88,5%
7 Pagagan 80% 165 139 84,3%
8 Majungan 80% 152 151 99,3%
9 Baddurih 80% 137 140 102,2%
10 Sopaah 80% 72 48 67,2%
11 Buddih 80% 78 74 95,4%
12 Prekbun 80% 78 61 78,0%
PENCAPAIAN RATA – RATA 84,5%

Berdasarkan tabel tersebut di atas, rata-rata pencapaian cakupan balita


ditimbang BB (D/S) diwilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah pada tahun
2021 sebesar 84,5% dari target 80%. Adapun pencapaian tertinggi adalah Desa
Baddurih 102,2% sedangkan pencapaian terendah adalah Desa Sumedangan 64,9%.

Tabel 3.4.Balita Naik Berat Badannya ( N/D) tahun 2021

NO DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %


1 Pademawu Timur 65% 430 205 52,3%
2 Tanjung 65% 389 155 48,5%
3 Jarin 65% 256 128 53,9%
4 Padelegan 65% 220 106 53,9%
5 Sumedangan 65% 150 57 51,0%
6 Durbuk 65% 172 72 49,3%
7 Pagagan 65% 139 59 48,4%
8 Majungan 65% 151 78 52,9%
9 Baddurih 65% 140 63 52,2%
10 Sopaah 65% 48 22 56,1%
11 Buddih 65% 74 36 54,8%
12 Prekbun 65% 61 23 51,9%
PENCAPAIAN RATA – RATA 51,7%

Berdasarkan tabel tersebut di atas, rata-rata pencapaian Balita Naik Berat


Badannya ( N/D) diwilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah pada tahun 2021
sebesar 51,7% dari target 60%. Adapun pencapaian tertinggi adalah Desa Sopaah
56,1% sedangkan pencapaian terendah adalah Desa Pagagan 48,4%.

Tabel 3.5. Cakupan bayi 0 – 6 bulan mendapat ASI Eksklusif tahun 2021
NO DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
1 Pademawu Timur 50% 12 9 75,0%
2 Tanjung 50% 9 1 11,1%
3 Jarin 50% 3 1 33,3%
4 Padelegan 50% 5 4 80,0%
5 Sumedangan 50% 8 0 0
6 Durbuk 50% 9 9 100%
7 Pagagan 50% 4 4 100%
8 Majungan 50% 4 3 75,0%
9 Baddurih 50% 2 2 100%
10 Sopaah 50% 0 0 0
11 Buddih 50% 1 1 100%
12 Prekbun 50% 2 0 0
PENCAPAIAN RATA – RATA 57,9%

Berdasarkan tabel tersebut diatas, rata-rata pencapaian cakupan bayi 0-6 bulan
yang mendapat ASI Eksklusif di wilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah
adalah 57,9%, adapun pencapaian tertinggi Durbuk, Pagagan, Baddurih dan Buddih
100% dan terendah Desa Sumedangan, Sopaah, Prekbun 0%.

Tabel 3.6. Cakupan anak usia 6– 11 bulan mendapat Vit A tahun 2021
NO DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
1 Pademawu Timur 90% 50 95 190%
2 Tanjung 90% 51 108 211,7%
3 Jarin 90% 29 56 193,1%
4 Padelegan 90% 24 53 220,8%
5 Sumedangan 90% 23 44 191,3%
6 Durbuk 90% 20 47 235%
7 Pagagan 90% 16 39 243,7%
8 Majungan 90% 15 26 173,3%
9 Baddurih 90% 14 30 214,2%
10 Sopaah 90% 8 10 125%
11 Buddih 90% 8 18 225%
12 Prekbun 90% 8 17 212,5%
PENCAPAIAN RATA – RATA 203%

Berdasarkan tabel tersebut diatas, rata-rata pencapaian cakupan bayi usia 6-11
bulan yang mendapat Vit A di wilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sopaah
adalah 203%, adapun pencapaian tertinggi desa Pagagan 243,7% dan terendah desa
Sopaah 125%.

Tabel 3.7. Cakupan anak usia 12– 59 bulan mendapat Vit A 2X tahun 2021
NO DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
1 Pademawu Timur 90% 397 370 93%
2 Tanjung 90% 404 387 96%
3 Jarin 90% 233 231 99%
4 Padelegan 90% 189 214 113%
5 Sumedangan 90% 185 184 99%
6 Durbuk 90% 155 143 92%
7 Pagagan 90% 133 120 90%
8 Majungan 90% 121 128 106%
9 Baddurih 90% 109 125 115%
10 Sopaah 90% 57 55 96%
11 Buddih 90% 62 69 111%
12 Prekbun 90% 62 66 106%
PENCAPAIAN RATA – RATA 99%
Berdasarkan tabel tersebut diatas, rata-rata pencapaian cakupan anak
usia12 - 59 bulan yang mendapat Vit A di wilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Sopaah adalah 99%, adapun pencapaian tertinggi desa Baddurih 115% dan terendah
desa Durbuk 92%.

Tabel 3.8. Cakupan ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah 90 tablet tahun
2021
N
DESA TARGET SASARAN PENCAPAIAN %
O
1 Pademawu Timur 98%
109 115 105,5%
2 Tanjung 98%
112 111 99,1%
3 Jarin 98%
64 62 96,9%
4 Padelegan 98%
52 46 88,5%
5 Sumedangan 98%
51 38 74,5%
6 Durbuk 98%
43 34 79,1%
7 Pagagan 98%
37 52 140,5%
8 Majungan 98%
33 31 93,9%
9 Baddurih 98%
30 28 93,3%
10 Sopaah 98%
16 18 112,5%
11 Buddih 98%
18 17 94,4%
12 Prekbun 98%
18 11 61,1%
PENCAPAIAN RATA – RATA 96,6%

Berdasarkan tabel tersebut diatas, rata-rata pencapaian cakupan ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah darah 90 tablet di wilayah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Sopaah adalah 96,6%, adapun pencapaian tertinggi desa Pagagan 140,5% dan
terendah desa Prekbun 61,1%.
BAB IV
ANALISA MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan-permasalahan program perbaikan gizi masyarakat, yaitu:
1. Pemberian Tablet zat besi Fe pada ibu hamil sebesar 96,57% dari target 98%
dan remaja puteri sebesar 92,54% dari target 30%
2. Balita naik berat badannya (N/D) sebesar 51,70% dari target 65%
3. Balita Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 2,96% dari target <1,8%
4. Balita pendek (Stunting) sebesar 24,02% dari target <24%

B. Prioritas Masalah

Tabel 4.1 Penentuan Prioritas Masalah dengan Metode USG


URUTAN
NO PERMASALAHAN U S G TOTAL PRIORITAS
SKOR MASALAH
1 Pemberian tablet zat besi Fe 3 3 2 8 II
2 Balita naik berat badannya (N/D) 1 1 4 6 IV
3 Balita Bawah Garis Merah (BGM) 2 2 3 7 III
4 4 4 1 9 I
Balita pendek (Stunting)

Keterangan : U = Urgen = Disegerakan


S = Seriusnes
G = Growth
Dari analisa permasalahan diatas maka urutan prioritas dalam menangani masalah
adalah sebagai berikut:
Prioritas 1 : Balita pendek (Stunting)

Prioritas 2 : Pemberian Tablet zat besi Fe

Prioritas 3 : Balita Bawah Garis Merah (BGM)

Prioritas 4 : Balita naik berat badannya (N/D)


C. Penyebab Masalah

Menentukan Penyebab Masalah Dengan Diagram Fish Bone

1. Balita pendek (Stunting) sebesar 24,02% dari target <24%

Dana Manusia Lingkungan


sanitasi dasar masih
Tidak adanya Pola asuh masih
Kurangnya rendah
alokasi dana kurang dan status
Anggaran PMT gizi masih kurang
untuk
pendampingan
kader
Beban petugas Adanya
cukup tinggi Pandemi Covid
- 19 Balita
stunting
24,02%
Tidak adanya
Koordinasi
pemberian PMT
linprog dan
khusus balita stunting
linseg belum
optimal

Penyuluhan
tentang Sarana dan Pendampingan
stunting belum prasarana kurang kader kurang
optimal
Metode Material
2. Pemberian tablet zat besi Fe (90 tablet) pada Bumil sebesar 96,57% dari target 98% dan
Remaja Puteri sebesar 92,54% dari target 30%

Dana Manusia Lingkungan

Adanya penyakit Pengetahuan dan


penyerta pada ibu Kesadaran masyarakat
Faktor mual bila minum kurang
Alokasi obat terbatas tablet fe

Adanya Pandemi
Covid -19
FE pada
Bumil
(96,57%)
dan
Remaja
Puteri
Minum fe di malam hari (92,54%)
sebelum tidur

Kurangnya media KIE tentang Anemia


dan TTD
Penyuluhan
kurang optimal

Metode Material
3. Jumlah Balita BGM sebesar 2,96% dari target <1,8%

Dana Manusia Lingkungan


 Tdk mau
 Asupan gizi bumil kurang berkunjung ke
 Pengetahuan masyarakat posyandu Sanitasi dasar masih
 Daya beli masyarakat tentang makanan bergizi  Tidak mau rendah
rendah masih rendah/ masih kurang imunisasi
 Dana PMT terbatas

 Pola asuh kurang baik  Lahir perematur


krn bukan ibu kandung  Adanya penyakit
(nenek/saudara) penyerta
Jumlah
balita
BGM
2,96%

Kurangnya (0%)
Kunjungan rumah pendampingan
belum optimal pemberian PMT

Kurangnya media
KIE, seperti leaflet
Metode Material

4. Balita naik berat badannya (N/D) sebesar 51,70% dari target 65%
Dana Lingkungan
Manusia

Keterbatasan tenaga
Alokasi dana PMT dari Sanitasi dasar
desa kurang
PMBA belum masih rendah
memenuhi gizi
seimbang Balita naik berat
badannya (N/D)
sebesar 51,70%
Kurang memanfaatkan ruang Penyuluhan masih
pelayanan gizi Kurangnya leaflet
kurang
tentang gizi

Koordinasi dengan tim PKK


dan linsek kurang
Metode Material
- -
D. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah masalah 4 prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu dicari alternative


pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis dengan metode CARL :

SKOR
Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
Prioritas C A R L
CxAx
RxL
Balita 1. Memberikan pemantapan 2 3 3 3 54 1
Pendek tentang konseling
3 2 2 1 12 2
(Stunting) 2. Mengadakan kelas ibu hamil
2 2 3
dan kelas ibu balita 1 1 1
3. Pemicuan STBM
Pemberian 1. Penyuluhan tentang TTD 1 2 3 2 12 2
tablet zat 2. Pemberian TTD 2 3 1 3 18 1
besi 3. Pengadaan media KIE
1 1 2 1 2 3

Balita BGM 1. Pemantauan pertumbuhan 5 5 5 5 625 1


(pelacakan Gizi buruk) 3 3 3 3 81 3
2. Pemberian PMT Pemulihan 4 4 4 4 256
2
3. Penyuluhan tentang gizi
1 1 1 1 1
seimbang dan makanan 5
2 2 2 16 4
padat gizi 2
4. Pemberian praktek PMBA
5. Pendampingan bumil KEK
Balita naik 1. Pemantauan pertumbuhan 5 2 5 5 250 1
berat (pelacakan Gizi buruk) 4 5 4 3 240 2
badannya
(N/D) 2. Pemberian PMT Pemulihan 2 2 3 2 24 4
3. Penyuluhan tentang 1 1 1 1 1 5
makanan padat gizi 3 3 2 4 72 3
4. Memberikan pemantapan
tentang konseling
5. Pemberian praktek PMBA

CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Balita  Praktek PMBA belum  Memberikan  Memberikan
Pendek sesuai dengan umur pemantapan tentang pemantapan
(Stunting)  Kurangya anggaran konseling tentang konseling
PMT  Mengadakan kelas  Mengadakan
 Penyuluhan tentang ibu hamil dan kelas kelas ibu hamil
stunting belum optimal
ibu balita dan kelas ibu
 Sanitasi dasar masih
rendah  Pemicuan STBM balita

2 Pemberian  kurangnya  Penyuluhan  Pemberian TDD


tablet besi pengetahuan tentang TTD  Penyuluhan
tentang TTD  Pemberian TTD tentang TTD
 minimnya informasi  Pengadaan media
TTD mandiri KIE tentang anemia
 Kurangnya media dan TTD
KIE tentang anemia
dan TTD
3 Balita BGM  BBLR dan adanya  Pemantauan  Pemantauan
penyakit peserta pertumbuhan pertumbuhan
 Kurangnya (pelacakan Gizi (pelacakan Gizi
pendampingan buruk) buruk)
pemberian PMT
 Pemberian PMT  Penyuluhan gizi
 Pengetahuan seimbang dan
masyarakat tentang Pemulihan
makanan padat gizi
gizi seimbang masih  Penyuluhan tentang  Pemberian PMT
rendah gizi seimbang dan Pemulihan
 pola asuh kurang makanan padat gizi
baik  Pemberian praktek
 Asupan gizi pada PMBA
saat bumil
 Pendampingan bumil
KEK

4 Balita naik  PMBA belum  Pemantauan  Pemantauan


berat memenuhi gizi pertumbuhan pertumbuhan
badannya seimbang (pelacakan Gizi (pelacakan Gizi
(N/D)  Alokasi dana PMT buruk) buruk)
dari desa kurang  Pemberian PMT  Pemberian PMT
 Penyuluhan masih  Penyuluhan tentang pemulihan
kurang makanan padat gizi  Pemberian
 Kurangnya  Memberikan praktek PMBA
memanfaatkan pemantapan tentang
ruang pelayanan konseling
gizi  Pemberian praktek
PMBA

Anda mungkin juga menyukai