Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN LINEN KOTOR DAN

PENIMBANGAN
No.Dokumen : SOP/PMP – 016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 10 Januari
2022
Halaman : 1/2
UPTD
H.Arip Mustari,SKM.,M.Kes
PUSKESMAS
NIP:19740218 199703 1 004
URUG
1. Pengertian Linen Kotor adalah linen yang terkomtaminasi / tidak terkomtaminasi
dengan darah, cairan tubuh dan faeces yang berasal dari pasien
2. Tujuan Untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit melaksanakan
penimbangan untuk menentukan jumlah bahan pembersih dan anti sptik
dalam pencucian.
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Urug no: 445.4 / kep. 094-URG / 2023
Tentang Kebijakan Pelayanan PPI
4. Referensi a. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan :
1. APD
2. Sarung tangan rumah tangga
3. Plastik
4. Masker
5. Apron
6. Langkah- B. Langkah-langkah prosedur
Langkah 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
2. Petugas melakukan pemilahan berdasarkan kreteria:
- Linen infeksius berwarna
- Linen tidak infeksius tidak berwarna
- Linen tidak infeksi
3. Mengupayakan tidak melalakukan peryortiran untuk linen yang
terinfeksi.
4. Petugas melakukan penimbangan sesuai kapasitas dan kriteria
pada point ke 3.
5. Petugas mengeluarkan linen infeksius dari ember tanpa

Page 1 of 2
membuka kantong plastik
7. Diagram Alir
-
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan Klinter
3. Ruang Pemeriksaan MTBS
4. Ruang Pemeriksaan Kesehtan Gigi dan mulut
5. Ruang Pemeriksaan KIA dan KB
6. Ruang Poned
7. Ruang UGD
8. Ruang Rawat Inap
9. Laundry
9. Hal- hal yang Pengelompokan linen infeksius dan non infeksius
perlu
diperhatikan

10. Dokumen Lembar catatan linen


terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai