001/SPO- 0 1/4 KSMERR/VIII/2019 Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur RSIA Kendangsari Merr STANDAR PROSEDUR 28 Agustus 2019 OPERASIONAL
dr. Agustini Rizky Dhiniharia,SpOG
Pengelolaan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari Pengertian perencanaan linen, pengumpulan linen kotor, treatment awal linen kotor, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, penyimpanan, pengangkutan, distribusi linen bersih. 1. Sebagai pedoman proses pengelolaan linen di rumah sakit 2. Mencegah terjadinya infeksi silang, infeksi rumah sakit bagi pasien dan petugas rumah sakit dengan Tujuan mengelola dan mengendalikan bahan-bahan linen 3. Menjaga citra rumah sakit dengan menciptakan ketersediaan bahan linen sesuai dengan ,isi dan misi serta filosofi rumah sakit, 4. Mengelola sumber-sumber daya rumah sakit untuk menyediakan linen bagi kebutuhan dan harapan pasien di rumah sakit. 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kebijakan Kesehatan 3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Merr Surabaya No : 800/KS-MERR/SK-DIR/VIII/2018. a. Perencanaan 1) Ketahui jumlah stock opname terlebih dahulu pada Prosedur tiap-tiap unit PENGELOLAAN LINEN No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/SPO- 0 2/4 KSMERR/VIII/2019 2) Cek ketersediaan linen pada gudang 3) Siapkan lembar permintaan barang 4) Tulis jenis linen yang sudah melewati masa habis pakai,atau telah rusak untuk dicatat pada form permintaan barang 5) Meminta persetujuan Kadiv Umum dan Logistik terlebih dahulu 6) Setelah permintaan disetujui, lampirkan spesifikasi bahan,model, dan perkiraan harga 7) Proses permintaan barang telah selesai, tunggu sampai barang permintaan datang di unit IPS b. Pengumpulan 1) Pilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari unit terkait dan masukkan linen ke dalam tong yang berlabel linen non-infeksius dan linen infeksius 2) Catat jumlah linen kotor non infeksius sesuai jenisnya pada Buku Operan Linen Rawat Inap 3) Angkut linen ke unit laundry c. Petugas Laundry 1) Timbang serta catat linen masuk di unit laundry 2) Bersihkan linen kotor dari tinja, urin, darah, dan muntahan kemudian merendamnya dengan menggunakan disinfektan selama 10-15 menit 3) Berat linen masuk menyesuaikan dengan kapasitas mesin cuci dan kebutuhan deterjen d. Pencucian 1) Petugas laundry mencuci tangan dan segera mengenakan APD (masker, skort,cap, sarung tangan orange, sepatu boots) Petugas laundry timbang linen sesuai dengan kapasitas mesin laundry 2) Petugas laundry masukkan linen kotor ke mesin cuci sesuai dengan kapasitas mesin cuci. 3) Petugas laundry memberikan bahan kimia detergen ke dalam mesin cuci. 4) Petugas laundry putar program mesin cuci selama 30 menit. 5) Petugas laundry keluarkan linen yang sudah dicuci PENGELOLAAN LINEN No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/SPO- 0 3/4 KSMERR/VIII/2019 dari mesin sesuai dengan waktu yang telah ditentukan e. Pengeringan 1) Keringkan linen oleh petugas laundry dengan mesin pengering sesuai petunjuk teknis. f. Penyetrikaan 1) Putar switch suhu sesuai dengan jenis bahan linen 2) Ambil dan tata linen di meja setrika 3) Kemudian semprot dengan cairan pelicin 4) Linen disetrika dan diulang sampai licin 5) Lipat linen sesuai dengan standar pelipatan linen 6) Semprot kembali dengan cairan pengharum 7) Masukkan kekantung plastik untuk linen yang sudah disetrika g. Penyimpanan 1) Pisahkan linen sesuai jenis unit terkait 2) Kemas linen bersih dengan plastik sesuai jenisnya 3) Simpan linen bersih didalam ruang linen bersih 4) Rapikan linen bersih sesuai dengan susunan linen yang ada dirak 5) Susun linen sesuai dengan waktu linen dikemas 6) Linen baru diletakkan dibagian bawah linen lama (First In First Out) 7) Lakukan pencatatan jumlah linen pada stok linen bersih h. Distribusi linen bersih 1) Lakukan distribusi linen berdasarkan jumlah dibuku serah timbang terima dari petugas penerima, 2) Petugas laundry menyerahkan linen bersih kepada petugas unit terkait 3) Pendistribusian menggunakan kontainer tertutup dengan warna yang berbeda di tiap unit i.Pengangkutan 1) Bedakan kontainer linen bersih dan Tong khusus linen kotor. 2) Gunakan kereta dorong yang berbeda dan tertutup antara linen bersih dan linen kotor 3) Cuci kereta dorong dengan disinfektan setelah digunakan pengangkutan linen kotor 4) Pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh PENGELOLAAN LINEN No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/SPO- 0 4/4 KSMERR/VIII/2019 dilakukan bersamaan. Pengangkutan linen kotor jam 07.30 dan jam 10.00. Pengankutan linen bersih jam 15.00. 4) Linen bersih diangkut menggunakan kontainer tertutup dengan warna yang berbeda di tiap unit Unit terkait 1. Unit Laundry 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Ruang Bersalin (VK) 5. Ruang Operasi (OK)