Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMERIKSAAN LEOPOLD I-IV

I. PENDAHULUAN
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
Pemerintah Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
ibu hamil sesuai standar kepada semua ibu hamil di wilayah kerja tersebut dalam
kurun waktu satu tahun.
Sesuai dengan Permenkes RI Nomor 4 tahun 2019, dalam rangka pemenuhan
SPM 1 yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil. Pelayanan antenatal sesuai standar,
salah satunya pemeriksaan sesuai dengan langkah langkah leopold I-IV.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data proyeksi tahun 2023 total keseluruhan ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Oebobo berjumlah 804 ibu hamil. Target capaian ibu hamil
mendapat pelayanan sesuai standar adalah 100 %. Pelayanan ibu hamil dibagi per
bulan adalah 67 orang. Untuk mencapai target capaian tersebut perlu adanya
standar kuantitas dan standar kualitas dalam pemeriksaan antenatal.
Standar kuantitas dalam kehamilan yaitu ibu hamil wajib memeriksakan
kehamilannya 6 kali selama periode kehamilan dengan standar kualitas yaitu
pelayanan antenatal yang memenuhi 10T yang termasuk didalamnya pemeriksaan
sesuai dengan leopold I-IV.
Pemeriksaan Palpasi atau Leopold adalah pemeriksaan dengan menggunakan
indra peraba yaitu tangan untuk menentukan ketahanan, kekenyalan, kekerasan
tekstur dan mobilitas. Palpasi dibutuhkan kelembutan dan sensitifitas untuk itu
hendaknya menggunakan jari. Palpasi berguna untuk mengkaji posisi, tekstur,
konsistensi, bentuk masa dan pulsasi janin.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dalam upaya menurunkan
angka kematian ibu dan anak.

B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui letak janin secara baik sehingga dapat diberikan asuhan yang
baik dan benar.
2. Bisa meminimalkan resiko janin dengan kelainan letak.
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan ibu hamil, mendeteksi dini faktor resiko
pada ibu hamil dan janin, serta memonitoring keadaan janin selama proses
kehamilan sampai dengan proses persalinan.
4. Memudahkan pemberian layanan dan penanganan lebih lanjut pada ibu hamil
dengan resiko tinggi.
5. Meningkatkan pelayanan antenatal sesuai standar

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
1. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV
B. Rincian Kegiatan
1. Pemeriksaan Leopold I
2. Pemeriksaan Leopold II
3. Pemeriksaan Leopold III
4. Pemeriksaan Leopold IV

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan pemeriksaan Leopold I, yaitu Menentukan bagian janin yang terdapat


di bagian fundus serta mengukur tinggi fundus
2. Melakukan pemeriksaan Leopold II yaitu menentukan batas samping kanan dan
kiri terhadap uterus ibu.
3. Melakukan pemeriksaan Leopold II yaitu menentukan bagian terendah janin,
serta apakah bagian terendah itu.
4. Melakukan pemeriksaan Leopold IV, yaitu Menentukan sejauh mana bagian
terbawah janin sudah masuka Pintu Atas Panggul
Standar jumlah dan kualitas personal / Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan
meliputi: Dokter, Bidan atau Perawat. Standar jumlah prasarana dan alat yang
dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil: Vaksin tetanus difteri (Td), Tablet
tambah darah, Alat deteksi resiko ibu hamil (tes kehamilan, pemeriksaan Hb,
pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan glukoprotein), kartu ibu/rekam medis ibu
dan Buku KIA.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua ibu hamil dalam wilayah kerja
Puskesmas Oebobo yang melakukan pemeriksaan kehamilan ke Puskesmas

VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Oebobo.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab KIA dan
dilaporkan setelah kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi terhadap capaian kegiatan dilaksanakan setiap bulan.

Mengetahui Kupang, 19 September 2023


Kepala UPTD Puskesmas Oebobo, Penanggung Jawab KIA,

dr. Maria Kurniawati Mari Dominggas Nafanu, A.Md.Keb


NIP. 198508132014122001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai