Anda di halaman 1dari 1

FENOMENA SOLSTIS

Harits Aufa Rayyan


XII MIPA U5

Fenomena Solstis Desember atau fenomena titik balik selatan Matahari akan terjadi
sebentar lagi. Pada waktu itu Matahari akan berada di titik paling selatan terhadap ekuator
langit jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.

Solstis atau solstice secara harfiah berasal dari kata Latin 'sol' yang berarti 'Matahari'
dan 'sistere' yang berarti 'berdiri diam'. Fenomena solstis atau fenomena titik balik Matahari
adalah peristiwa astronomi Hal ini disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan gerakan
orbitnya ketika mengelilingi Matahari.

Pada dasarnya Bumi tidak mengorbit secara tegak melainkan miring 23,5 derajat dari
porosnya. Setiap tahun, Bumi bagian utara dan selatan saling bertukar tempat dalam
menerima cahaya matahari secara langsung.

Sehingga fenomena ini juga disebutkan sebagai petunjuk musim. Ketika fenomena
Solstis Desember terjadi, fenomena ini menandai dimulainya musim panas di belahan Bumi
Selatan dan musim dingin di Bumi Utara.

Di Indonesia fenomena solstis Desember akan jatuh pada hari kamis tepatnya pada 22
Desember 2022 pukul 04.48 WIB. Semua negara di bagian selatan garis khatulistiwa akan
memiliki siang yang panjang hingga lebih dari 12 jam. Sementara di bagian utara, akan
memiliki malam yang lebih panjang hingga 12 jam.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6464721/fenomena-solstis-desember-
pengertian-waktu-dan-efeknya-bagi-indonesia

Anda mungkin juga menyukai