Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada
orbitnya dalam sekali tempuh selama 365¼ hari. Waktu 365¼ hari atau satu tahun surya disebut
sebagai kala revolusi bumi. Nah, apa saja akibat dari peredaran bumi yang mengelilingi matahari?
Revolusi dan kemiringan sumbu bumi menyebabkan gejala alam yang terjadi selalu berulang
setiap tahunnya. Peristiwa alam tersebut sangat terlihat di kutub Utara dan Kutub Selatan.
Pada setiap tanggal tertentu, bumi mengalami kondisi sebagai berikut:
Perubahan musim juga disebabkan oleh rotasi bumi, loh. Perubahan musim terjadi di
belahan bumi utara dan selatan. Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi,
panas, gugur, dan dingin. Musim-musim tersebut terjadi pada tanggal tertentu, diantaranya
adalah sebagai berikut:
Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. Nah, rasi
bintang apa yang kamu ketahui? Biasanya, rasi bintang yang paling dikenal ialah rasi bintang
Biduk, Scorpio, dan Leo. Revolusi mengakibatkan bintang-bintang terlihat berubah. Akibat
revolusi Bumi, rasi bintang di setiap bagian Bumi tampak berbeda. Bumi bagian utara hanya
dapat melihat rasi bintang yang ada di utara, sedangkan Bumi bagian selatan hanya dapat
melihat rasi bintang yang ada di selatan.
5. Adanya kalender masehi
Kalender masehi tercipta karena adanya revolusi Bumi. Menurut pembagian bujur, batas
dari penanggalan internasional ada pada 180 derajat. Jika di belahan timur 180 derajat
berada pada tanggal 6, di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 5, seolah-olah
selisih satu sehari.