Anda di halaman 1dari 5

MODUL PAI

KELAS X (SEPULUH) Page | 1

Disusun oleh;
Hariri, S.Pd.I., M.Pd.I

SMK NEGERI 1 SUSUKAN

Jl. Bagus Serit Desa Kedongdong Kecamatan Susukan


E-mail : smkn 1_susukancbn@yahoo.comTELP.(0231) 3389429 KODE
POS 45166

KABUPATEN CIREBON
Bidang Keahlian : Semua Jurusan
Program Keahlian : Semua Jurusan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Page | 2
Fase : E
Nama penyusun : Guru PABP (Hariri, S.Pd.I., M.Pd.I)
Intansi : SMKN 1 Susukan
Semester : 1 (Ganjil)
BAB : Bab 5. Menerapkan al Kulliyatu al Khamsah dalam
Kehidupan Sehari-hari

Tujuan Pembelajaran Ketercapaian Kriteria Tujuan Pembelajaran (KKTP)


(Aqidah) Menganalisis makna
1. Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat menganalisis pengertian dan
syu‘ab alīmān (cabang-cabang urutan al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il
iman), pengertian, dalil, al-diniyah (masalah-masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat
macam dan manfaatnya
2. Melalui model pembelajaran inquiry learning, peserta didik dapat menganalisis macam-macam
dan penerapan al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan
masa’il al- diniyah (masalah-masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di
masyarakat.
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat menyajikan paparan tentang al-
kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il al-diniyah
(masalah- masalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.

Pertemuan : 1-3
Langkah Pembelajaran Keterangan
KEGIATAN AWAL  Salam dengan salam pembuka, berdoa sebelum belajar
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan mengawali kegiatan Pembelajaran.
 Membaca surat-surat pendek al-Qur’an
KEGIATAN INTI  Guru membagi segmen materi menjadi lima, yakni hifzhu al-din, hifzhu al-nafs, hifzhu al-‘aql, hifzhu al-nasl,
hifzhu al-mal. Cakupan materi meliputi pengertian dan urutan al-kulliyatu al-khamsah.
 Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan jumlah segmen materi.
 Setiap anggota kelompok memiliki tugas untuk membaca dan memahami materi yang
berbeda-beda.
 Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain sesuai dengan tugas yang harus diselesaikan untuk
menyampaikan materi yang sudah dipelajari di kelompok awal.
 Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan tugas, maka masing-masing anggota kelompok kembali ke
Page | 3
kelompok awal. Masing-masing anggota kelompok dapat mengajukan pertanyaan jika diperlukan.
 Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek pemahaman
mereka terkait materi.
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut
 Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi sebelum
mengenal tulisan
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
 Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
 Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik ditanya tentang nilai-nilai apa saja yang
di dapat dari pelajaran hari ini.
Kosakata yang ditekankan/kata al-Kulliyatu al-Khamsah, hifzhu al-din, hifzhu al- nafs, hifzhu al-‘aql, hifzhu al-nasl, hifzhu al-mal
kunci
Metode dan aktivitas yang Catatan khusus:
disarankan serta alternatifnya Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh (dalam jaringan) maka diberikan alternatif sebagai berikut: menggunakan
metode demontrasi dengan aplikasi meeting online seperti Microsoft Teams, Zoom Meeting, Google Meet, Webex, dan
sejenisnya. Atau menggunakan akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Telegram, Whatsapp dan sejenisnya. Dalam
hal ini guru memberikan contoh langsung bacaan Al- Qur`an, kemudian peserta didik menirukan bacaan tersebut berulang
kali sampai fasih dan lancar hingga mampu menghafalnya.
Sumber belajar utama atau 1. Al-Qur`an dan Terjemah, Kementerian Agama RI, 2. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab, 3. Tafsir Ibnu Katsir
sumber lain karya Ismail bin Umar al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri ad-Dimasyqi, 5. Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustofa al-
Maraghi, 6. Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, karya Jalaluddin As-Suyuthi
2. Kitab Hadis Riyadhus Shalilih karya Imam Nawawi
Buku Tajwid “Tuhfatul Athfal” karya Syeikh Sulaiman al-Jumzuri

ASESMEN
Penilaian sikap berupa observasi yang berasal dari catatan kegiatan
Penilaian Sikap
rutin peserta didik, baik yang terkait dengan ibadah mahdhah (seperti shalat, puasa sunah, membaca Al-Qur`an, dll) maupun ibadah
sosial (seperti membantu orang lain, dll), begitu pula perilaku yang terkait dengan materi, yakni berlomba dalam kebaikan dan
etos kerja.
Penilaian Pengetahuan ( Tes Tulis, Lisan, Penugasan, Forto Folio)
Peserta didik diminta mengerjakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian
Penilaian sikap Sepiritual dari, guru mata pelajaran PABP dan PPKN, guru BK, guru wali kelas (dari semua guru), dan
Sikap Sosial
teman sejawat denagan dengan mendiskiripsikan dan bentuk penilaiannya A: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, D: Kurang.
Page | 4
Penilaian sikap ini selama proses KBM di dalam kelas/luar kelas
Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Peserta didik dapat membaca dan menghafalkan Q.S. al-A’rāf/7:180 dan Q.S. al-An’ām/6:82
serta hadis terkait dengan lancar dan sesuai kaidah tajwid.
Contoh rubrik penilaian membaca
Sko
No Nama Surat r
4 3 2 1
1. Q.S. Az-Zariyat/51: 52-60
2. Q.S. az-Zariyat/51: 56
Keterangan:
Skor 4
Lancar dan sesuai kaidah tajwid Nilai maksimal adalah 4 X 3 = 12
Skor 3 Penghitungan nilai
Kurang lancar tapi sesuai kaidah tajwid
Skor 2 Skor yang diperoleh X 100 =
Lancar tapi tidak seuai kaidah tajwid Skor maksimal
Skor 1
Tidak lancar dan tidak sesuai kaidah tajwid
Catatan guru:
………………………………………………………………
……………
Page | 5

Uraian Materi

AHKLAK KARIMAH DAN MENGHINDARI AHLAK MADZMUMAH


Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. az-Zariyat/51: 56) dan Q.S. al-Fath/48: 29
Pengertian al-Kulliyatul al-Khamsah Kata al-kulliyatul al-khamsah, terdiri dari dua kata yaitu al-kulliyatu dan al-khamsah. Al-kulliyatu artinya prinsip
dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul iqih, kata al-kulliyatu
al-khamsah sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan yang vital). Maka dapat
disimpulkan bahwa al-kulliyatu alkhamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan (al-maslahat), dan apabila hal
ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama (hifzhu al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-
nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql), menjaga keturunan (hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).
Urutan dan stratiikasi al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad para ulama. Artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan pemahaman
para mujtahid terhadap dalil Al-Qur`an dan hadis. Para ahli ushul iqih tidak pernah menyepakati urutan kelima prinsip dasar tersebut. Imam al-Ghazali
berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta). Urutan yang
dikemukakan oleh Imam Ghazali inilah yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama ikih maupun ushul iqih. Jumhur ulama’ berpendapat bahwa
urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).

Anda mungkin juga menyukai