NRP : 33112201009
1. Mengumpulkan informasi: Dalam langkah ini, informasi mengenai masalah yang terjadi
harus dikumpulkan. Hal ini melibatkan observasi terhadap gejala atau tanda-tanda
masalah, serta mencatat riwayat perbaikan sebelumnya atau perubahan yang telah
dilakukan pada sistem.
2. Analisis: Tahap ini melibatkan pemahaman mendalam tentang prinsip kerja rangkaian
elektronika dan menganalisis hubungan antara komponen-komponen yang terlibat.
Dengan pemahaman yang baik tentang teori dan prinsip dasar elektronika, Anda dapat
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan fokus pada area yang relevan.
3. Identifikasi masalah: Setelah menganalisis situasi, langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Ini dapat melibatkan pemeriksaan fisik
komponen, pengukuran tegangan atau arus dengan menggunakan alat ukur yang sesuai,
atau penggunaan teknik seperti uji sirkuit.
4. Pemecahan masalah: Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki masalah. Hal ini dapat
melibatkan penggantian komponen yang rusak, memperbaiki koneksi yang longgar,
mengatur ulang pengaturan, atau mengubah konfigurasi rangkaian.
5. Verifikasi: Setelah melakukan perbaikan, penting untuk menguji kembali rangkaian untuk
memastikan bahwa masalah telah teratasi. Hal ini melibatkan pengujian fungsi dan
kinerja sistem secara menyeluruh, serta membandingkan hasilnya dengan spesifikasi
yang diinginkan
6. Pencegahan: Setelah berhasil memperbaiki masalah, disarankan untuk menganalisis
penyebab akar masalah tersebut dan mengambil tindakan pencegahan agar masalah
serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Ini dapat melibatkan peningkatan desain,
pemeliharaan rutin, atau perubahan dalam praktik operasional.
Contoh troubleshooting rangkaian elektronika
rangkaian sederhana yang terdiri dari sumber daya listrik, resistor, dan LED. Namun,
LED tidak menyala ketika rangkaian dihidupkan.
Contoh gambar troubleshooting rangkaian LED tidak menyala ketika rangkaian dihidupkan.
(led tidak menyala karena sumber tebalik) (led tidak menyala karena kaki led terbalik)
Berikut adalah contoh simulasi rangkaian elektronika sebelum dan setelah troubleshooting serta
perbaikan:
Sebelum Perbaikan:
Rangkaian terdiri dari sumber daya 9V, resistor 220 ohm, dan LED.
Ketika rangkaian diberi daya, LED tidak menyala.
Simulasi menunjukkan bahwa tegangan di sekitar LED adalah nol, menunjukkan
adanya masalah dalam rangkaian.
Setelah Perbaikan:
Setelah melakukan troubleshooting dan perbaikan, rangkaian telah diuji dan
dinyatakan normal.
Simulasi menunjukkan bahwa ketika rangkaian diberi daya, LED menyala dengan
baik.
Tegangan di sekitar LED adalah sekitar 2V, menunjukkan bahwa resistor
berfungsi dengan baik dalam mengontrol arus yang mengalir melalui LED.