Pembahasan Elastisitas
Pembahasan Elastisitas
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti
mengambil ke- simpulan bahwa pokok masalah yang diambil adalah
sebagai berikut:
1. Apa Definisi dari Elastisitas dan Koefisien Pemintaan dan
Penawaran?
2. Apa Saja Jenis-Jenis dari Elastisitas ?
3. Bagaimana Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas?
4. Apa Saja Aplikasi Konsep Elastisitas?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah
dikemukakan diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk:
5. Mengetahui Arti dari Elastisitas dan Koefisien
Permintaan danPenawaran
6. Mengetahui Jenis-Jenis dari Elastisitas
7. Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Achma Hendra Setiawan, ‘Elastisitas’.
3
Secara umum dapat dikemukakan bahwa :
2
Sukirno Sadono, MIKROEKONOMI TEORI PENGANTAR, 3rd edn (Jl. Raya Leuwinanggung,
No.112, Kel. Leuwinanggung, Kec.Tapos, Kota Depok 16956: PT RajaGrafindo Persada, Depok,
2016).
4
1. Koefisien Elastisitas Permintaan Harga
Keterangan:
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah permintaan mula-mula
P 1 = harga barang setelah perubahan
Q 1 = jumlah permintaan setelah perubahan harga
Δ P = besar perubahan harga barang
Δ Q = banyak perubahan jumlah permintaan
5
Contoh soal : Harga buah apel di pasar, turun dari Rp 30.000 per
kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Jumlah permintaan di pasar
meningkat dari 200 kilogram menjadi 300 kilogram. Berapakah tingkat
elastisitas permintaannya?
Pembahasan :
Diketahui: ΔQ = 300 kilogram - 200 kilogram = 100 kilogram
ΔP = Rp 30.000 - Rp 20.000 = Rp 10.000
P = 30.000 Q = 200
Cara:
3 Setiawan.
6
2.1.3 Elastisitas Penawaran
Es = elastisitas penawaran
ΔQ = perubahan jumlah penawaran
ΔP = perubahan harga
P = harga mula-mula
Q = jumlah penawaran awal
4
Muhammad Doddy AB, Menguasai IPS Sistem Kebut Semalam, 6th edn (Maharaja Blok L5
No.10 kota Depok 16435: Pustaka Gema Media, 2020).
7
Jadi, elastisitas penawaran sayuran ialah 1.
Ini menunjukkan bahwa penawaran sayuran bersifat elastis uniter atau unitary
elasticity, di mana tingkat perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan tingkat perubahan harganya.
8
2.1.4 Jenis-Jenis Elastisitas
1) Permintaan
untuk jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan
berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh
konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan
9
mengkompensasi. Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa
yang lebih kecil. Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap
perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik atau turun, masyarakat akan
pengganti (subtitusi). Ed
besar. Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan harga barang atau
10
2.1.5 Aplikasi Konsep Elastisitas
a) Elastisitas Permintaan Silang (Price Elastcity of demand/Ep)
adalah ukuran tanggapan kuantitas suatu barang yang diminta terhadap
perubahan dalam harga barang lain. Nilai elastisitas silang berkisar
antara tak hingga yang negatif sampai yang tak terhingga positif.
Barang- barang penggenap elastisitas silangnya bernilai negatif,
artinya misalkan jika harga barang Y naik, maka jumlah permintaan
barang X menurun, begitu pula sebaliknya. Contoh dari perkaitan yang
seperti ini sifatnya dapat dilihat dalam perkaitan harga kopi dan gula.
Apabila harga kopi naik (permintaan akan kopi menurun) maka
perubahan ini akan mempengaruhi permintaan gula. Nilai elastisitas
silang untuk barang–barang pengganti adalah positif, yaitu permintaan
akan suatu barang dengan barang penggantinya bersamaan naik ataupun
turun. Misalkan, mobil dan bus kota jika harga mobil meningkat
permintaan akan mobil berkurang ; tetapi sebaliknya bus kota semakin
bertambah. Secara matematis elastisitas harga silang dari permintaan
adalah :
EP = % perubahan kuantitas barang X yang diminta/% perubahan
harga barang Y atau EXY = ΔQx/ ΔPYx PY/ QX
Keterangan:
EXY = elastisitas silang
PY = harga barang Y
QX = jumlah barang X yang diminta
Contoh Soal: Masyarakat Bandung meminta gula pasir sejumlah 150
ton per tahun ketika harga kopi sebesar Rp12.000 per kilogram.
Kemudian harga kopi berubah sebesar Rp15.000 per kilogram (naik
25%) dan permintaan gula pasir menjadi 135 ton per tahun (turun 10%).
Jawab:
Ep = % perubahan kuantitas barang X yang diminta/ % perubahan harga
barang Y
Ep = -10% / 20%
Ep = -0,5
11
Nilai elastisitas Exy < 0 yaitu sebesar -0,5 yang menunjukkan hubungan
antara gula pasir dan kopi adalah barang komplementer.
Harga beli kopi mengalami kenaikan, maka permintaan gula pasir akan
turun.
b) Elastisitas Permintaan Pendapatan (Income Elasticity/Ei)
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang sebagai akibat dari perubahan
pendapatan pembeli. Besarnya elastisitas pendapatan dapat ditentukan
menggunakan rumus :
12
c) Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of supply / Es)
a) Elastis Sempurna, apabila para penjual bersedia menjual semua
barangnya pada suatu harga tertentu. Apabila penawaran barang
bersifat elastisitas sempurna maka bentuk kurva penawarannya
sejajar dengan sumbu datar (Q).
b) Penawaran elastisitas tidak sempurna. Penawaran inelastis
sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi
jumlah barang yang ditawarkan. Pada tingkat harga berapa pun
jumlah barang yang ditawarkan tetap, bentuk kurva sejajar dengan
sumbu harga (P).
c) Penawaran dengan elastisitas uniter. Jenis elastisitas ini ditandai
dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase
perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Kurva penawaran yang
elastisitasnya uniter, apabila kurva tersebut bermula dari titik 0.
d) Penawaran tidak elastis. Penawaran inelastis ditandai dengan
penjual yang tidak/kurang peka terhadap perubahan harga.
Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan
jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%.
e) Penawaran elastis. Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa
penjual peka (sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya
perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang
ditawarkan lebih dari
13
2.1.6 Faktor – Faktor Penentu Elastisitas
1) Permintaan
14
2) Penawaran
jangka pendek.
dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang
menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan
mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
2. Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut :
elastisitas permintaan harga, elastisitas permintaan silang, dan elastisitas
permintaan pendapatan. Elastisitas permintaan harga menunjukkan sampai
dimana kuantitas akan mengalami perubahan apabila harga berubah.
Elastisitas permintaan silang mengukur sampai dimana kuantitas akan
berubah apabila harga barang lain mengalami perubahan.
3. Dalam elastisitas permintaan dan penawaran dibedakan kepada lima
golongan : elastisitas, tidak elastis, elastis uniter, tidak elastis sempurna
dan elastis sempurna.
4. Faktor yang menentukan elastisitas permintaan dan penawaran adalah :
jumlah barang substitusi, potensi pendapatan, daya tahan produk, kapasitas
produksi industri dan jangka waktu analisis.
16