BUKU PEDOMAN KIAN PROFESI NERS 2023, Fixx
BUKU PEDOMAN KIAN PROFESI NERS 2023, Fixx
KARYA ILMIAH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan penyusunan Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah:
Studi Kasus bagi Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Universitas Widya Husada
Semarang.
Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam penulisan Karya Ilmiah yang
diwajibkan bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Fakultas
Keperawatan Bisnis dan Teknologi Universitas Widya Husada Semarang yang akan
menyelesaikan program pendidikan profesi ners. Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan Karya Ilmiah sehingga akan didapatkan
keseragaman dalam metode atau cara pembuatan Karya Ilmiah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan buku pedoman penulisan Karya Ilmiah ini. Akhirnya kami berharap buku ini dapat
meningkatkan mutu Karya Ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademik sehingga
dapat menambah khasanah perpustakaan di lingkungan Universitas Widya Husada Semarang .
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Studi kasus merupakan satu jenis rancangan penelitian yang banyak dilakukan
diberbagai bidang. Studi kasus deskriptif, menurut Danim (2003) adalah studi kasus yang
dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau area
populasi tertentu yang bersifat factual. Studi kasus ini juga dimaksudkan untuk memotret
fenomena individual, situasi, atau kelompok tertentu yang terjadi. Sedangkan menurut Stake,
1995: Yin, 2009,2012 dalam Creswell, 2014 dijelaskan bahwa dalam rancangan studi kasus,
peneliti mengembangkan analisis mendalam terhadap suatu kasus, program, peristiwa,
aktivitas, proses, atau satu individu atau lebih. Kasus – kasus yang diobservasi tersebut
dibatasi oleh waktu dan aktivitas. Peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan
menggunakan prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Pelaksanaan studi kasus dilaksanakan di rumah sakit ataupun lapangan (di lingkungan
tempat tinggal mahasiswa), dan laporannya menjadi bahan publikasi dalam jurnal
keperawatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan
pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel
ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Program ini diharapkan mampu
mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran
tersebut mahasiswa secara runtut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga
mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu,
kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Mahasiswa juga
mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan
kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas,
serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara
pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan. Dampak lain yang ingin
dicapai melalui studi kasus ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan mahasiswa profesi ners
yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi keperawatan atau
manfaat lain bagi masyarakat. Hal ini akan tercapai khususnya apabila laporan yang dinilai
baik dapat diterbitkan dalam prosiding atau jurnal keperawatan.
1
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KIAN
3
BAB III PETUNJUK PENULISAN DAN STRUKTUR LAPORAN STUDI KASUS
4
i. Etika Studi Kasus Informed Consent (persetujuan menjadi responden), Anonimity
(tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality)).
BAB IV : Hasil Studi Kasus dan Pembahasan (4 pasien kelolaan)
a. Hasil studi kasus
b. Pembahasan
c. Keterbatasan studi kasus
BAB V : Simpulan dan Saran
a. Kesimpulan
b. Saran
3.1.3 Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
3) Informasi & Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
4) Instrumen Studi Kasus
5) Bukti Proses Bimbingan ( Minimal 8 kali)
5
b. Halaman Sampul Dalam
Hampir mirip dengan sampul depan perbedaanya adalah :
1) Di bawah judul ditulis prasyarat : “ Karya Ilmiah ini disusun sebagai salah
satu persyaratan menyelesaikan pendidikan profesi ners”
c. Halaman Persetujuan Karya Ilmiah
Lembar persetujuan pembimbing Karya Ilmiah. Hal – hal yang dicantumkan
adalah : 1) karya ilmiah akhir ners oleh ….. ini telah disetujui; 2) Nama lengkap
dan NIM mahasiswa ; 3) Nama lengkap beserta gelar pembimbing ; 4) Tempat ,
tanggal, bulan dan tahun disetujui pembimbing
d. Halaman Pengesahan Karya Ilmiah
Halaman pengesahan ini baru diberikan setelah ada penyempurnaan isi oleh
mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran – saran yang diberikan oleh
pembimibing. Pada lembar ini terdapat tanggal, bulan, tahun dilaksanakan
seminar Karya Ilmiah; nama lengkap, NIDN, dan tanda tangan dari masing –
masing penguji.
e. Kata Pengantar
Didalam halaman kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis Karya
Ilmiah yang ditujukan kepada orang – orang, lembaga, organisasi dan / atau pihak
– pihak lain yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan
dan menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah..
f. Abstrak
Abstrak hanya untuk hasil studi kasus. Pada bagian awal dan terpisah dari teks
abstrak, di cantumkan judul karya tulis ilmiah secara lengkap (termasuk sub
judul) yang diketik dengan huruf kecil kecuali huruf – huruf pertama dari masing
– masing kata dan bukan kata penghubung. Nama penulis karya tulis ilmiah
dicantumkan dibawah judul dengan diberi tanda * (untuk penulis/mahasiswa)
Kemudian dicantumkan nama Dosen Pembimbing utama lengkap tanpa gelar
akademiknya. ** (untuk dosen pembimbing).
6
Keterangan: lihat contoh abstrak dalam lampiran
Di dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari karya tulis ilmiah yang
mencakup latar belakang, tujuan studi kasus, metode yang digunakan, hasil –
hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan saran yang diajukan.
Teks abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih
dari 250 kata, merupakan satu paragraph ditulis dalam bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
g. Daftar isi
Daftar isi memuat judul besar (bab), judul kecil (sub bab atau sub – sub bab)
diketik dengan spasi tunggal jika lebih dari satu baris dan disertai nomor
halamanya.
h. Daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, nomor halaman letak tabel.
Judul tabel yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi tunggal,
antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain jarak 2 spasi.
i. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, nomor halaman letak
gambar. Judul gambar yang memerlukan lebih dari 2 baris diketik dengan spasi
tunggal antara judul gambar yang satu dengan judul gambar yang lain diberi jarak
2 spasi.
3.2.2 Bagian inti
a. Bab 1: Pendahuluan
1) Latar belakang
a. Apa yang menjadi perhatian atau masalah dalam studi kasus
b. Alasan mengapa masalah itu dianggap penting
c. Masalah tersebut didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif)
termasuk hasil – hasil studi kasus terdahulu, sehingga dapat mempertegas
bahwa masalah tersebut perlu diteliti dengan studi kasus, pada studi kasus
diperbolehkan tanpa data yang berupa angka – angka kejadian dilapangan
(studi pendahuluan)
d. Harapan dari peneliti tentang pentingnya dilakukan studi kasus
e. Kesenjangan-kesenjangan yang ditemukan yang natinya akan
memunculkan pertanyaan studi kasus
7
2) Rumusan masalah
Contoh rumusan masalah untuk studi kasus
Bagaimanakah penerapan Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Nyeri
Kepala pada Pasien Hipertensi?
3) Tujuan studi kasus
Dituangkan dalam kalimat pernyataan secara jelas, tegas, tidak bermakna
ganda dan konsisten dengan rumusan masalah. Rumusan tujuan studi kasus
hanya berupa 1 (satu) rumusan saja. Contoh rumusan tujuan untuk studi
kasus Tujuan Umum:
Mengetahui Penerapan Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Nyeri
Kepala pada Pasien Hipertensi Tujuan
Khusus:
1. Mendiskripsikan tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian penerapan
relaksasi napas dalam untuk menurunkan nyeri kepada pada pasien
hipertensi
2. Mengidentifikasi manfaat tehnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan
nyeri kepala pada pasien hipertensi
4) Manfaat studi kasus
Manfaat studi kasus memuat uraian tentang implikasi temuan studi
kasus yang bersifat praktis terutama bagi:
a) Bagi Institusi Pendidikan
b) Bagi Perawat
c) Bagi Peneliti
8
e. Komplikasi
2.1.2 Nyeri Kepala
2.1.3 Relaksasi Nafas Dalam
c. Bab 3 : Metode Studi Kasus Karya Ilmiah
Berisi tentang desain/rancangan studi kasus, subyek studi kasus, focus studi yang
akan diteliti, definisi operasional, cara pengumpulan data, instrument
pengumpulan datanya, cara pengolahan data, dan etika penulisan
1) Rancangan studi kasus Karya Ilmiah
Jelaskan desain studi kasus Deskriptif yang dipilih untuk studi kasus yang
akan dilaksanakan
2) Subjek studi kasus Karya Ilmiah
Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih mengarah
kepada istilah subyek studi kasus oleh karena itu yang menjadi subyek studi
kasus sekurang-kurangnya 4 klien (individu, keluarga, atau masyarakat
kelompok khusus ) yang diamati secara mendalam. Subyek studi kasus perlu
dirumuskan kriteria inklusi dan eksklusi
3) Fokus studi
Fokus penelitian studi kasus di fokuskan pada klien dengan nyeri kepala pada
pasien hipertensi
4) Definisi operasional Contoh Definisi operasional
a) Relaksasi nafas dalam adalah
b) Nyeri adalah
c) Hipertensi adalah
5) Instrumen Studi Kasus
a) Lembar Observasi
b) SOP
6) Metode Pengumpulan Data
7) Lokasi & Waktu Studi Kasus
8) Analisis Data dan Penyajian Data
Penyajian data disesuaikan dengan desain studi kasus deskriptif yang dipilih.
Analisis data dilakukan dengan mengemukan fakta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam
opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan
jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil pengukuran, observasi,
9
wawancara yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan
memberikan rekomendasi dalam intervensi keperawatan.
9) Etika studi kasus
Jelaskan etika yang harus ditaati oleh peneliti dalam melaksanakan suatu studi
kasus. Jika perlu, terutama jika studi kasus ini dianggap dapat membahayakan
responden, maka peneliti juga harus mencantumkan ethical clearance.
d. Bab 4 : Hasil studi kasus dan pembahasan
1) Hasil studi kasus
Pada bagian ini menguraikan paparan data yang diperoleh sesuai dengan focus
studi, dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan dilaksanakanya studi
kasus. Deskripsi data hasil studi kasus tentang focus studi dilaporkan sebagai
hasil studi kasus yang telah diolah secara narasi, dan /atau distribusi frekuensi
dan bentuk lain sesuai kebutuhan:
Gambaran umum situasi lingkungan dilaksanakanya studi kasus (rumah sakit,
keluarga, masyarakat). Pemaparan tentang variabel studi kasus baik melalui
wawancara maupun observasi atau pengukuran lain yang bisa didapatkan dari
subyek studi kasus maupun sumber – sumber lain yang dapat dipertanggung
jawabkan (perawat atau anggota keluarga yang terkait)
2) Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah menjawab masalah studi kasus dengan merujuk
bagaimana tujuan studi kasus dapat dicapai. Pembahasan menjelaskan dan
mengintegrasikan keterkaitan temuan-temuan dalam studi kasus dengan teori
yang mendasarinya di bab 2. Pembahasan akan menjadi lebih menarik dan
relevan jika didalamya dicantumkan juga temuan-temuan orang lain yang
sudah lebih dulu melakukan studi kasus dan mendukung hasil studi kasus yang
disajikan. Dapat juga dicantumkan hasil studi kasus orang lain yang berbeda
sehingga penulis mampu memberikan penjelasan teoritis.
3) Keterbatasan
Pada bagian ini uraikanlah tentang hal – hal yang mempengaruhi hasil studi
kasus. Keterbatasan studi kasus, meliputi aspek teoritis, metodologis maupun
hal – hal yang menghambat jalanya studi kasus.
10
e. Bab 5 : Kesimpulan dan saran
1) Kesimpulan
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan studi kasus. Kesimpulan dapat juga diambil dari hasil pembahasan,
namun yang benar – benar relevan dan mampu memperkaya temuan hasil studi
kasus yang diperoleh.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan studi kasus,
pembahasan dan kesimpulan hasil studi kasus. Saran yang baik nampak dari
rumusanya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain hendak
melaksanakan saran itu ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau
mengaplikasikanya. Disamping itu saran yang diajukan hendaknya telah
spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang terkait.
2.3.3 Bagian akhir
1) Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan
dalam teks karya tulis ilmiah. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai
sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks karya tulis ilmiah tidak
boleh dimasukan dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang
disebutkan dalam batang tubuh karya tulis ilmiah harus dicantumkan dalam
daftar rujukan. Tatacara penulis daftar rujukan disesuaikan dengan kebijakan
institusi.
2) Daftar Lampiran
Lampiran hendaknya berisi keterangan yang dipandang penting untuk karya
tulis ilmiah seperti instrumen studi kasus, data mentah hasil studi kasus, surat
ijin, dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data studi kasus, dan
masih bisa ditambah dengan hal yang lain. Setiap lampiran harus diberi nomor
urut dengan menggunakan angka arab.
11
2. Kepustakaan
Sumber rujukan (kepustakaan) sedapat mungkin merupakan pustaka
terbitan 10 tahun terakhir diutamakan adalah hasil laporan penelitian
(skripsi, thesis dan disertasi) dan artikel ilmiah dalam jurnal/majalah
ilmiah,minimal 5 tahun terakhir.
Kepustakaan disusun menurut APA.
3. Jurnal buku:
Nursalam, Haryanto and Dira. (2006). The Effect of Kegel Management of
Urine Elimination Problems For Elderly. Folia Medica Indonesiana
4. Jurnal online
Adyasaputra, A. S. (2007). Patterns and prevalence of nosocomial
bacterial infection from intensive care unit patients. The Indonesian
Journal of Medical Science. Vol 2.
http://www.medicalscience/aa2.htm., diakses tanggal 20 Maret 2008,
jam 13.00 WIB
5. Buku:
Buku dengan satu penulis:
Corwin, E. J. (2021). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Wong, D., (2020). Pedoman Klinis Kepererawatan Pediatri. Ed.4. Jakarta:
EGC
Buku terjemahan:
Smet, B. (2021). Psikologi Kesehatan. Alih bahasa oleh Kunta. Jakarta:
Anggota IKAPI
Skripsi/Tesis/Desertasi:
Maryam.D.(2021). Hubungan antara penerapan tindakan keselamatan
pasien oleh perawat pelaksana dengan kepuasan pasien di IRNA
bedah dan medic RSU Dr. Soetomo Surabaya. Tesis. Program
Magister keperawatan FIK UI. Jakarta. Tidak dipublikasikan
12
Internet (karya individu):
George, M. (2021). Significance of Animal Behaviour Research, (Online),
(http://www.csun.edu/~vcpsy00h/valueofa.htm., diakses tanggal 20
Maret 2006, jam 09.00 WIB
Makalah seminar:
Brown, J. (2021). Evaluating surveys of transparent governance. In:
UNDESA (United Nations Department of Economic and Social
Affairs), 6th Global forum on reinventing government: towards
participatory and transparent governance. Seoul, Republic of Korea
24-27 May 2021. New York: United Nations.
13
BAB 4 PROSEDUR SEMINAR Karya ilmiah
Seminar Karya ilmiah dapat dilaksanakan pada minggu kelima pada praktik keperawatan
elektif dan sudah mendapatkan persetujuan pembimbing dengan proses konsultasi.
a. Proses konsultasi Hasil Karya ilmiah
Proses penyusunan Hasil Karya ilmiah harus sudah selesai dalam waktu
selambatlambatnya 4 minggu.
b. Prosedur Ujian Presentasi Karya ilmiah
Syarat Seminar Karya ilmiah apabila mahasiswa sudah mendapakan persetujuan
baik dari pembimbing dengan dibuktikan pada halaman persetujuan. Lama ujian
berkisar 60 menit dengan pembagian kira-kira sebagai berikut :
Pembukaan : ± 5 menit
Penyajian : ± 15 menit
Tanya jawab : ± 35 menit
Penutup : ± 5 menit
c. Nilai Akhir
Nilai akhir Karya ilmiah di dapat dari penyusunan/bimbingan dan seminar Karya
ilmiah.
d. Penyerahan revisi Karya ilmiah
Revisi seminar Karya ilmiah diberikan batas waktu 7 hari. Laporan dan Artikel
Karya ilmiah dikumpulkan dalam bentuk softcopy / CD ( word dan PDF) kepada
pembimbing.
14
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Depan
Indah Setyowati
1605089
15
Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan
...........................................................................................................
Menyetujui,
Pembimbing
16
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan
Menyetujui,
Mengetahui,
Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi
Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi
17
Lampiran 4 : Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga Karya Ilmiah Akhir Ners mdengan judul “ Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk
Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi ”. Ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Karya Ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu……. Selaku Dekan Fakultas Keperawatan,Bisnis dan Teknologi
2. Ns…. selaku Kaprodi Profesi Ners Universitas Widya Husada Semarang.
3. Ns……., selaku pembimbing yang telah membimbing dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
4. Seluruh dosen Prodi pendidikan Profesi Ners Program Profesi Universitas Widya Husada yang
selalu memberi dukungan dan motivasi kepada penulis.
5. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan Karya Ilmiah.
Penulis
18
Lampiran 5 : Contoh Abstrak
Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien
Hipertensi
Abstrak
Kata Kunci...................................................................................................................................
19
Lampiran 6 : Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
20
Lampiran 7: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah Malang Tahun 2021………..………..…………….……….12
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Menurut Perilaku Diet Remaja Putri di SMK Muhammadiyah
Malang Tahun 2021……..………..………..…...………….13
21
Lampiran 8 : Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA
1,5 spasi
1,5 spasi
1,5 atau
mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, spasi himbauan, ajakan,
memberikan informasi, memberikan kesadaran, dan sebagainya (Notoatmojo, 2020).
22
Lampiran 9 : Contoh Daftar Gambar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Responden di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………..
NIM : ……………
Adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Widya Husada Semarang yang akan
melakukan studi kasus dengan judul “………………………”. Studi kasus ini dilakukan sebagai
salah satu kegiatan dalam mengambil data untuk menyelesaikan tugas akhir Program Profesi Ners
Fakultas Keperawatan, Bisnis dan Teknologi Universitas Widya Husada Semarang. Untuk
maksud di atas, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu menjadi responden dalam studi kasus tersebut.
Adapun hal-hal yang perlu Bapak/Ibu ketahui adalah:
1. Identitas dan informasi yang diberikan oleh Bapak/Ibu akan dirahasiakan sepenuhnya oleh
peneliti. Hanya data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil studi kasus(Karya Ilmiah).
2. Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi responden, silahkan menandatangani lembar persetujuan
dan mengisi kuesioner yang telah saya siapkan dan jika keberatan, Bapak/Ibu tidak akan
dipaksa menjadi responden dalam studi kasus ini.
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu saya ucapkan
terima kasih.
23
Lampiran 10 : Contoh Lembar Informed Consent
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan secara
rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh
…………………dengan judul ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
………………………….,
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa
paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri, maka saya dapat
mengundurkan sewaktu – waktu tanpa sanksi apapun.
24
Lampiran 11 : Contoh Tabel
25
Lampiran 12: Contoh Diagram
26
Lampiran 13 : Lembar Pernyataan Keaslian
( yang menyatakan )
27
Lampiran 14 : Lembar Konsultasi
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Judul KIAN :
28
5
29
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KIAN PRODI NERS UNIVERSITAS WIDYA
HUSADA SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2023/2024
31