Anda di halaman 1dari 2

Akreditasi Puskesmas Godean II

PEMELIHARAAN CENTRIFUGE
No. Dokumen : 003/SPO/PMB Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
STANDAR No. Revisi : 00 Godean II
PROSEDUR Tanggal Terbit: 01-07-2015
OPERASIONAL
PUSKESMAS
Halaman : 1-2 dr. Desi Arijadi
GODEAN II NIP. 19701209 200701 1 006

1. Pengertian Pemeliharaan centrifuge adalah meliputi serangkaian kegiatan perawatan alat.


2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemakaian alat laboratorium agar sesuai dengan petunjuk
operasional masing-masing alat.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. 188.4/VIII/026/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Pemantauan,
Pemeliharaan, Perbaikan Sarana dan Peralatan.
2. SK Kepala Puskesmas No. 188.4/VIII/030/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Pengelolaan
Peralatan Kesehatan.
3. SK Kepala Puskesmas No. 188.4/VIII/032/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Penanggung
jawab Pengelolaan Peralatan dan Kalibrasi.
4. Referensi Manual Book centrifuge hematokrit Gemmy KHT 410T, centrifuge urine Gemmy
5. Prosedur/ 1. Centrifuge hematokrit (HMT)
Langkah- 1.1. Letakkan centrifuge ditempat yang datar dan tidak licin.
langkah 1.2. Tabung kapiler harus ditutup pada ujungnya agar darah/sample tidak keluar.
1.3. Pastikan bahwa penutup tabung telah menutup dengan baik dan rapat
sebelum centrifugr dioperasikan.
1.4. Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantala tidak ada, beri bantalan
baru/pengganti. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi saat centrifugr
dioperasikan, tabung tidak pecah karena gaya centrifugal yang menekan
tabung ke dasar wadah.
1.5. Jangan mengoperasikan centrifuge HMT dalam keadaan tutup masih terbuka.
1.6. Jangan membuka tutup centrifuge HMT sebelum alat tersebut elah benar-
benar berhenti.
1.7. Jika sudah tidak digunakan, matikan power dan lepas plug dari stop kontak.
1.8. Lakukan kalibrasi 1 tahun sekali.

2. Centrifuge urine
2.1. Letakkan centrifuge ditempat yang datar dan tidak licin.
2.2. Masukkan tabung yang berisi sample kedalam lubang tabung.
2.3. Jika jumlah sample yang akan dicentrifuge tidak sesuai dengan jumlah tabung
(lebih sedikit/kurang) maka isi tabung yang tidak terisi sampel dengan air
biasa dengan ukuran yang sama dengan sample.
2.4. Hal ini berfungsi agar saat centrifuge dioperasikan tabung yang berputar tetap
dalam keadaan stabil/tidak terjadi gesekan dengan body.
2.5. Pastikan bahwa penutup tabung telah menutup dengan baik dan rapat

003/SPO/PMB 1
Akreditasi Puskesmas Godean II

sebelum centrifuge dioperasikan.


2.6. Jangan mengoperasikan centrifuge urin dalam keadaan tutup masih terbuka.
2.7. Jangan membuka tutup centrifuge urin sebelum alat tersebut telah benar-
benar berhenti.
2.8. Jika sudah tidak digunakan, matikan power dan lepas plug dari stop kontak.
2.9. Lakukan kalibrasi 1 tahun sekali.
6. Unit terkait Analis laboratorium

003/SPO/PMB 2

Anda mungkin juga menyukai