Anda di halaman 1dari 8

PMS ENGINE DEPARTMENT UNTUK TUGBOAT PANCARAN

PMS (Plan Maintenance System) Engine Dept merupakan panduan perawatan untuk permesinan dan
peralatan engine department di tugboat Pancaran. Terdapat dua kategori PMS:

1. Plan atau semacam Rencana Jadwal Perawatan yang harus dilakukan oleh kru
2. Checklist Actual, berupa Catatan aktifitas harian yang telah dilaksanakan oleh kru berdasarkan Plan

1. PLANNING

Planning Engine Department meliputi rencana Jadwal perawatan pada :

1. Plan Main Engine (ME), Gear Box


2. Plan Auxiliary Engine (AE)
3. Plan General equipment seperti pump, OWS, strainer, daily tank serta steering gear

Ketiga poin tersebut dijadwalkan untuk dilakukan perawatan menyesuaikan waktu yang sudah ditentukan
pada file excel yang dilampirkan terpisah, dimana Tanda centang / checklist menandakan timing of plan untuk
dilakukannya aktifitas perawatan tersebut.

Perlu diperhatikan perbedaan Planning Main Engine dengan Auxiliary Engine yaitu interval ganti oli dan
filternya. Interval Main Engine setiap 750 Jam kerja mesin atau 2 bulan, sedangkan interval untuk Auxiliary
Engine dilakukan setiap 250 jam kerja mesin atau kurang lebih 3 minggu. Khusus filter udara baik ME maupun
AE diganti setiap interval 1500 jam kerja. Sedangkan item Gearbox diganti oli dan filternya setiap interval
1500 jam kerja berdasarkan jam kerja Main Engine.

2. CHECKLIST ACTUAL PERAWATAN

Merupakan check list aktual aktifitas yg dijalankan sesuai PLAN/Rencana jadwal masing-masing baik harian
dan/atau mingguan. Terdapat 5 Form Checklist yang harus dilaporkan:

1. Checklist actual perawatan ME & GB


2. Checklist actual perawatan AE
3. Checklist actual perawatan general equipment
4. Stocklist pemakaian filter dan lubricant
5. Stocklist general equipment

Page 1 of 8
2.1 Langkah-langkah pengisian checklist actual perawatan ME, Gearbox dan AE:

1. Perlu diperhatikan pengisian sesuai urutan bulan dan tanggal setiap harinya.
2. Isi angka Jam Kerja ME Kiri dan Kanan sesuai monitor setiap jam 9 pagi.
Apabila ditanggal pengecekan sudah masuk jam ganti oli ME maka pada kolom next service dituliskan
rencana jam kerja ganti oli selanjutnya.
Next Service ME = HM actual ME + 750 jam
Next Service Gearbox = HM actual ME + 1500 jam (setara dua kali ganti oli ME)
3. Isi masing-masing item checklist (untuk ME dan Gearbox).
- Beri tanda centang (√) jika sudah diperiksa dan kondisi normal. Apabila ditemukan kondisi
abnormal silahkan diberi keterangan
- Jika ada penggantian oli/part beri keterangan “ganti” dan tuliskan jumlah oli/part yang diganti
- Jika ada penambahan oli beri keterangan “tambah” dan tuliskan jumlah oli/part yang dipakai
- Untuk item yang belum masuk jadwal aktifitas silahkan skip dengan memberi tanda (-)
- Tuliskan nama kru, jabatan dan stempel yang melakukan validasi atas pengecekan ditanggal
tersebut
4. Isi angka jam kerja/HM AE kiri dan kanan sesuai monitor.
Apabila ditanggal tersebut dilakukan ganti oli AE maka pada kolom next service dituliskan rencana
jam kerja ganti oli selanjutnya (A)
A = ( HM aktual + 250 jam)
5. Ulangi langkah ketiga (untuk AE) Selanjutnya Isi masing-masing item checklist (untuk AE) seperti
instruksi sebelumnya.
- Beri tanda centang (√) jika sudah diperiksa dan kondisi normal. Apabila ditemukan kondisi
abnormal silahkan diberi keterangan
- Jika ada penggantian oli/part beri keterangan “ganti” dan tuliskan jumlah oli/part yang diganti
- Jika ada penambahan oli beri keterangan “tambah” dan tuliskan jumlah oli/part yang dipakai
- Untuk item yang belum masuk jadwal aktifitas silahkan skip dengan memberi tanda (-)
- Tuliskan nama kru, jabatan dan stempel yang melakukan validasi atas pengecekan ditanggal
tersebut

Page 2 of 8
Contoh :
Pengecekan tanggal 6 September sudah masuk jam ganti oli ME dan Gear Box, bisa dilihat pada kolom HM
diisi sesuai jam kerja pada monitor,

pada kolom next service dituliskan rencana jam kerja ganti oli selanjutnya.

Next Service ME = HM actual ME + 750 jam

Next Service Gearbox = HM actual ME + 1500 jam (dua kali ganti oli ME)

Dan pada kolom filter diberi keterangan “ganti 1pcs” pada kolom oil diberi keterangan “ganti 95L” demikian
juga dengan kolom Gearbox.

Page 3 of 8
Demikian halnya dengan AE, pada kolom next service dituliskan rencana jam kerja ganti oli selanjutnya.

Next Service AE = HM actual AE + 250 jam

Page 4 of 8
2.2 Langkah pengisian Checklist perawatan General Equipment:

1. Diisi sesuai urutan bulan dan tanggal setiap harinya


2. Isi masing-masing item checklist sebagaimana pada ME dan AE
- Beri tanda centang (√) jika sudah diperiksa dan kondisi normal. Apabila ditemukan ada kondisi
abnormal silahkan diberi keterangan.
- Memberi keterangan Jika ada penggantian/penamambahan oli/part beri keterangan “ganti” dan
tuliskan jumlah oli/part yang diganti
- Jika ada penambahan oli beri keterangan “tambah” dan tuliskan jumlah oli/part yang dipakai
- Untuk item yang belum masuk jadwal aktifitas silahkan skip dengan memberi tanda (-)
- Menuliskan nama kru, jabatan dan stempel yang melakukan validasi atas pengecekan ditanggal
tersebut

Catatan lain yang perlu diperhatikan :

- Jika ditemukan kondisi abnormal sudah urgent dan menggangu operasional kapal sebaiknya
segera laporkan BA detail kerusakan dan foto kondisi melalui CRO masing-masing yang
nantinya akan diteruskan ke tim Maintenance
- Kru wajib melampirkan foto HM masing-masing Minimal 1 kali dalam seminggu. Hal tersebut
untuk validasi jam kerja yang dicatat dengan actual monitor dikapal.
- Pencatatan jam kerja ME agar selalu konsisten dari satu monitor (Anjungan atau Kamar Mesin)
Jika monitor error agar mencatat hitungan manual jam kerja mesin

Page 5 of 8
2.3 Langkah pengisian Stocklist :

1. Diisi sesuai urutan bulan dan tanggal setiap harinya


2. Tuliskan jumlah stock yang tersedia
3. Jika ada pemakaian atau penambahan supply part diberi keterangan pada kolom “Penjelasan
Pemakaian” dan update jumlah stock sesuai actual
4. Pastikan tanggal dan jumlah pemakaian part/oli sesuai dengan catatan pada Form Checklist Actual
perawatan.

Contohnya :

- Tanggal 9 September, checklist AE Kanan ada penggantia oli dan filter, maka pada stocklist jumlah
pemakaiannya pun harus sesuai.

Page 6 of 8
- Tanggal 28 September pada stocklist dituliskan penambahan oli kemudi sesuai checklist general
equipment. Dan juga dituliskan penambahan air aki AE kanan sesuai checklist AE tanggal tersebut.

Page 7 of 8
Demikian langkah-langkah cara pengisian PMS Engine Department. Kelima form Checklist tersebut
dilaporkan progressnya minimal 1 X 2 minggu lengkap dengan foto HM oleh kru ke tim CRO masing-masing
sehingga nantinya diemail ke Tim Maintenance. Atau kru bisa langsung melaporkan ke Tim Maintenance via
Email ke alamat mntc.pst@pancaran-group.co.id” cc ke alamat email Tim CRO “opr.pst@pancaran-
group.co.id” dengan Subject “PMS Engine TB. Pancaran xxx Minggu Ke-xxx”.

Harapannya PMS ini bisa dimplementasikan oleh rekan-rekan kru kedalam jadwal maintenance permesinan
dan peralatan di atas kapal sehingga kita dapat mencegah kerusakan yg dapat membahayakan crew dan
operasional kapal. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai