Abstrak
Pandemi covid 19 saat ini berdampak besar dalam segala bidang salah satunya pada bidang
pendidikan. Pada bidang pendidikan kebijakan yang telah dilakukan adalah penerapan
pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring. Dengan adanya kondisi tersebut
perlu adanya strategi baru yang harus dilakukan oleh sekolah yaitu menciptakan citra atau
membangun kepercayaan orang tua agar anaknya tetap bisa memperoleh pendidikan yang
bagus dan berkualitas meskipun adanya pembelajaran secara daring dan penerapan sosial
distancing. Penerapan sosial distancing merupakan mengurangi pembatasan kontak fisik
antara sesama manusia namun tidak mengurangi kegiatan bersosial tanpa bertatap muka.
Dalam hal tersebut peran humas dibutuhkan untuk menjalin komunikasi baik antara sekolah
dengan masyarakat tanpa menggunakan kontak fisik. Artikel ini menggunakan metode studi
literatur dengan jenis kajian pustaka yang menggunakan sumber 11 artikel nasional dan 10
artikel internasional. Dari hasil telaah jurnal dan buku di temukan bahwa strategi humas yang
dibutuhkan dengan pemanfaatan media sosial yang sangat dibutuhkan untuk
mempromosikan atau meningkatkan citra sekolah dan kepercayaan masyarakat dalam era
pendemi covid 19.
Kata Kunci: humas, citra sekolah, pandemi covid 19
Abstract
The current covid 19 pandemic has a major impact in all fields, one of which is in the field
of education. In the field of education, policies that have been carried out are the application
of distance learning (PJJ) or online learning. With these conditions, it is necessary to have a
new strategy that must be carried out by schools, namely creating an image or building the
trust of parents so that their children can still get a good and quality education despite online
learning and the application of social distancing. The application of social distancing is to
reduce restrictions on physical contact between humans but does not reduce social activities
without meeting face to face. In this case, the role of public relations is needed to establish
good communication between schools and the community without using physical contact.
This article uses a literature study method with the type of literature review using 10 national
articles and 10 international articles. From the results of a review of journals and books, it
was found that the public relations strategy needed by the use of social media is very much
needed to promote or improve the image of schools and public trust in the era of the COVID-
19 pandemic.
Keywords: public relations, school image, covid pandemic 19
281
Dinda Septiana Elyus & Muhamad Sholeh. Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Sekolah di Era
Pandemi Covid 19
282
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 02 Tahun 2021, 281-289
meningkatkan citra sekolah di masa pandemi melaksanakan program kerja humas untuk
covid-19. membangun citra sekolah, evaluasi program
kerja humas.
METODE Selanjutnya dalam penelitian Hasanah
Artikel ini menggunakan metode studi (2008) bahwa kemajuan dan perkembangan
kepustakaan (library research). Studi yang dialami SD Insan Terpadu Sumberanyar
kepustakaan merupakan teknik pengumpulan Paiton Probolinggo sebagai lembaga
data yang berasal dari sumber-sumber tertulis pendidikan islam, tidak lepas dari peran dan
seperti, buku, jurnal, artikel dan sejenisnya dukungan masyarakat. Dalam setiap
yang berhubungan dengan permasalahan yang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
diteliti. Studi pustaka berhubungan dengan sekolah selalu berusaha menjalin komunikasi
kajian teoritis serta beberapa referensi dari dan kerjasama yang baik dengan masyarakat.
literatur-literatur ilmiah. Beberapa program humas melibatkan semua
Mirzaqon dan Purwoko mengutip Kuhltatu pihak sehingga terbentuknya hubungan baik
(2002) langkah-langkah metode penelitian antara sekolah dengan masyarakat maupun
kepustakaan yaitu pemilihan topik, eksplorasi orang tua siswa.
informasi, menentukan fokus penelitian, Berikutnya hasil penelitian dari Dhuhani
mengumpulkan sumber data, persiapan (2016) Manajemen Humas di MIT As-Salam
penyajian data, penyusunan laporan. ambon dilakukan secara umum terintegral
Peneliti melakukan metode analisis kondisi dengan pengelolaan manajemen berbasis
lapangan (ANAKOLING) terlebih dahulu. madrasah. Kegiatan kehumasan dilakukan
Kemudian dengan adanya situasi kondisi saat secara solid dibawah koordinasi kepala
ini dan didukung dengan adanya data sekunder madrasah dengan staff dewan madrasah serta
(dengan mendengarkan radio, berita dan memperoleh dukungan dari beberapa SDM
mengali informasi melalui internet) maka sekolah yang memiliki motivasi dan kinerja
peneliti mengambil topik dan judul artikel ini. yang tinggi.
Selanjutnya penulis melakukan telaah 21 Hasil penelitian Faishal (2020), pandemi
artikel. Terdiri dari 11 artikel nasional dan 10 covid 19 sangat berdampak pada lembaga
artikel internasional. Dari 21 sumber yang pendidikan.Dalam hal tersebut lembaga harus
digunakan oleh peneliti semua sumber memuat melakukan perbaikan sistem pemasaran dengan
hal tentang strategi humas dalam meningkatkan memaksimalkan kemajuan tekhnologi
citra sekolah. komunikasi dan informasi berupa radio, televisi
dan internet, karena sebagian besar waktu
HASIL DAN PEMBAHASAN masyarakat saat ini di masa pandemi covid
Hasil lebih banyak beraktivitas di rumah. Untuk
Hasil analisis 21 jurnal terdahulu yang telah pemanfaatan media seperti radio, tv dan sosial
dipilih oleh peneliti menggunakan metode studi media (Facebook, twitter, instagram, youtube,
kepustakaan/studi literatur yang akhirnya akan skype, whatsapp, we chat, line, path, BBM, be
menghasilkan temuan baru. Dari temuan- talk dan lainnya akan sangat tepat.
temuan tersebut, akan bermuara dengan Kemudian penelitian menurut Umar (2016)
munculnya gagasan baru berupa masukan serta sekolah dan masyarakat memiliki hubungan
saran peneliti atau usaha yang dilakukan terkait yang saling membutuhkan, dimana sekolah dan
dengan judul artikel. masyakat dua lingkungan yang tidak
Dalam penelitian Setyawan (2020) terpisahkan. Sekolah sebagai tempat belajar
menggunakan metode penelitian kualitatif. masyarakat dan masyarakat sebagai tempat
Hasil dari peneliti mengatakan bahwa kegiatan penerapan dan memetik hasil dari proses
manajemen humas yang ada di SDIT Nur pembelajaran. Hubungan masyarakat dan
Rohman Slogohimo Wonogiri dalam sekolah dalam pendidikan merupakan
membangun citra sekolah terdapat beberapa serangkaian mitra kerja dalam menyukseskan
proses. Proses yang dilakukan oleh pihak proses pendidikan dan pengajaran sehingga
sekolah terdiri dari perencanaan humas dalam tepat sasaran serta dapat sesuai kebutuhan
menetapkan tujuan, pembuatan program kerja masyarakat.
humas, pengoranisasian program kerja humas Berikutnya penelitian yang dilakukan
seperti membagi kedalam 2 sub bidang yaitu Faishal (2019) temuan memperoleh hasil
program kerja humas internal dan eksternal, bahwa banyaknya jumlah sekolah saat ini dan
283
Dinda Septiana Elyus & Muhamad Sholeh. Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Sekolah di Era
Pandemi Covid 19
kritisnya masyarakat dalam menilai kualitas jaringan kerjasama yang dilakukan oleh pihak
sekolah maka pentingnya peran humas sekolah MAN Denanyar Jombang dengan mengirimkan
yang memiliki tugas menjalin komunikasi siswa yang telah lulus untuk bekerja di negara
dengan masyarakat dapat membentuk good Jepang ataupun Korea.
image (citra baik) di masyarakat sebab humas Selanjutnya hasil penelitian menurut Hu dan
merupakan ujung tombak dalam sekolah, Wu (2020) bahwa hubungan komunikasi pihak
dimana saat humas berperan dengan baik sesuai sekolah dengan orang tua berperan penting.
tugasnya maka akan menghasilkan sekolah Adanya komunikasi dari guru kepada pihak
yang bercitra baik dimasyarakat. orang tua akan meningkatkan integrasi yang
Selanjutnya penelitian dari Syamsuddin baik bagi sekolah, orang tua dan siswa.
(2018) hasil penelitiannya adalah dalam Untuk selanjutnya penelitian dari Salmon et
menumbukan image sekolah strategi humas al. (2019) peran orang ketiga dalam suatu
yaitu menumbuhkan loyalitas dan kesadaran komunikasi sering kali menimbulkan presepsi
kepada semua pihak terkait, menumbuhkan yang berbeda dan berlebihan di masyarakat.
kesan kualitas sekolah, menumbuhkan asosiasi Humas berperan untuk menjadi orang kedua
citra dengan serangkaian aktivitas untuk bisa dalam suatu lembaga untuk menjelaskan dan
meningkatkan brand image sekolah yang baik. membangun citra yang baik.
Untuk selanjutnya penelitian yang Hasil penelitian yang dilakukan Rushek
dilakukan oleh Sholihah (2018) penelitian ini (2019) adalah Website mampu menjadi media
menggunakan metode kualitatif dengan sosial yang dapat digunakan untuk membantu
pendekatan studi kasus. Hasil dari temuan yaitu sekolah dalam mempublikasikan lembaga.
strategi manajemen humas dalam menciptakan Dengan adanya dukungan kepala sekolah
school branding pada sekolah dasar islam dalam menuliskan sapaan di website sekolah
terpadu Al-Furqan palangkaraya dan sekolah menjadi sorotan baik bagi sekolah karena
menengah pertama islam terpadu Al- Ghazali pemimpin ikut serta dalam meningkatkan citra
palangkaraya sukses dalam membangun citra sekolah.
positif karena melalui perencanaan strategi, Sedangkan menurut Tam (2007)
diimpementasikan sesuai perencanaan, dan memaparkan hasil penelitiannya bahwa dalam
didukung dengan SDM didalam sekolah maka keadaan tekanan dan persaingan yang banyak
menghasilkan kemajuan diantara kedua sekolah saat ini. Sekolah harus mampu melakukan
tersebut. perubahan dalam hal manajemen promosi.
Selanjutnya dalam penelitian Setyaningsih Dengan mengembangkan hubungan produktif
(2020) hasil penelitian menunjukan bahwa dengan masyarakat sekitar.
strategi humas dalam mengkomunikasikan Kemudian penelitian menurut Polat dan
branding Sekolah Dasar Muhamadiyah Bayındır (2020) hasil penelitian menunjukan
Terpadu (SDMT) kepada masyarakat dapat bahwa pentingnya hubungan antara kesiapan
melalui media sosial meliputi (facebook, sekolah dan keterampilan regulasi anak-anak
instagram, dan twitter). Kemudian untuk prasekolah serta keterlibatan orang tua
membuktikan branding sekolah terhadap terhadap pendidikan anak-anak prasekolah
masyarakat dengan bukti prestasi yang mereka.
diperoleh oleh siswa di SDMT. Dalam penelitian Auta dan Noleen (2018)
Berikut penelitian yang dilakukan oleh strategi humas sekolah vokasi yang bisa
Faridah (2020) bahwa strategi humas yang diterapkan dengan cara penggunaan media
dilakukan untuk meningkatkan citra publik secara efektif (seperti: siaran pers, program
lembaga pendidikan di masa pandemi meliputi radio, iklan berbayar) serta humas sekolah dan
melaksanakan pameran pendidikan, layanan pihak administrator sekolah harus memiliki
konten website dan sosial media, adanya saluran telepon yang dapat dihubungi oleh
program virtual kehumasan (internal) dan masyarakat saat ada keperluan mendadak.
bimbingan konseling online. Kemudian penelitian Borup dan Holstein
Kemudian penelitian menurut Sofiyana dan (2015) memaparkan bahwa hubungan baik
Trihantoyo (2012) bahwa cara humas menjalin buruknya siswa dengan orang tua dipengaruhi
kerjasama guna membangun citra sekolah dengan peran humas dan sekolah dalam
meliputi dengan menjalin kerjasama dengan mengadakan mediasi bersama.
beberapa lembaga/ instansi, menjaga kualitas Penelitian yang dilakukan oleh Tikerperi
siswa atau output siswa dan memperluas (2018) menghasilkan penelitian bahwa sekolah
284
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 02 Tahun 2021, 281-289
285
Dinda Septiana Elyus & Muhamad Sholeh. Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Sekolah di Era
Pandemi Covid 19
Strategi humas perlu dilakukan untuk pendidikan humas juga berperan sebagai
mencapai tujuan sekolah yaitu meningkatkan pencitraan kualitas lembaga sekolah. Maka
citra sekolah agar dikenal oleh kalangan dengan demikian pecitraan positif bisa
masyarakat dan umum. Dengan hal tersebut dibangun dengan mengaktifkan peran
sekolah bisa lebih mampu memperoleh manajemen humas dalam memberikan image
dukungan dari masyarakat. Sebelum humas dan citra yang baik dan positif terhadap
menentukan strategi yang akan dilakukan di sekolah.
sekolah, perlu tahapan-tahapan yang harus Meningkatkan citra sekolah sangat penting
dipahami yaitu tahapan menetukan tujuan dan karena dengan adanya citra sekolah dapat
tahapan memahami arah komponen sasaran. dikenal oleh masyarakat secara baik dan
Kedua tahapan tersebut mampu untuk buruknya.didukung pernyataan dari Maskur
memberikan sudut pandang bagi seorang (2018) bahwa kekuatan suatu lembaga terdapat
humas sekolah dalam membuat strategi. dalam pencitraan yang berhubungan dengan
Strategi humas sekolah dapat mengalami puncak kesuksesan atau tujuan tersebut.
berbagai dampak seperti dampak positif dan
Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra
dampak negatif. Sebab itu humas harus
Sekolah Di Era Pandemi Covid 19
memahami bagaimana kondisi dari berbagai
Wabah covid 19 belum diketahui akan
aspek dan juga menyiapkan berbagai strategi
berakhir kapan namun telah menciptakan pola
untuk proses menyiapkan kemungkinan
kehidupan baru. Dengan semua hal menjadi
terburuk apabila 1 strategi tidak dapat berjalan
berbasis online baik dalam lingkup proses
dengan baik atau optimal.
kerja, jual beli dan juga proses belajar mengajar
Pentingnya Meningkakan Citra Sekolah terutama. Dalam hal tersebut menjadikan
Persaingan antar sekolah semakin ketat dan sekolah harus memiliki strategi baru dalam
luas. Upaya sekolah untuk memenangkan melakukan promosi sekolah yang bertujuan
persaingan dengan bisa membangun citra untuk meningkatkan citra sekolah.
sekolah dimata masyarakat (publik). Mulawarman (2020) mengatakan bahwa
Citra atau dalam bahasa inggris yaitu “saat ini masyarakat lebih banyak beraktivitas
image. Ruslan (2017) mengatakan bahwa citra daring dengan banyak motif dan tujuan yang
merupakan seperangkat keyakinan, ide, mendasari salah satunya dengan mencari
gagasan, dan kesan masyarakat terhadap suatu informasi”. Dengan aktivitas daring tersebut
objek tertentu. Sedangkan menurut Moore penggunaan media sosial saat ini sangat penting
(2005) citra adalah perasaan, impresi, atau dalam semua proses.
konsepsi publik mengenai suatu objek, lembaga Sekolah dapat menggunakan peluang media
maupun organisasi. sosial tersebut dalam meningkatakn citra
Citra sekolah bisa dikategorikan sebagai sekolah diera pandemic covid 19 ini. Penerapan
gambaran suatu sekolah. Dimana hal tersebut pembelajaran daring dengan metode
memberikan kesan kuat pada masyarakat pendidikan jarak jauh (PJJ) membuat banyak
terhadap lembaga sekolah tersebut maka orang tua merasa pendidikan yang diterima
sekolah tidak dapat mengatur citra seperti apa anaknya kurang efektif. Namun karena keadaan
dimasyarakat. Membangun gambaran suatu menuntut untuk melakukan jaga jarak saat ini
keadaan sekolah memang tidak mudah. Juhji hingga waktu yang belum bisa ditentukan
(2020) mengatakan bahwa dalam membangun menjadi kan pembalajaran daring atau
citra tidak mudah karena komunikasi dan memanfaatkan media sosial sangat diperlukan.
informasi tidak secara langsung membuat Sebagai langkah awal sekolah harus bisa
perilaku seseorang akan tetapi lebih mudah menyiapkan program-program yang berbobot
memepengaruhi cara pandang terhadap dan bisa dilaksanakan dengan proses daring
lingkungan atau objek tertentu. Dalam hal atau online karena dengan adanya pandemi
tersebut sekolah dapat bercitra positif maupun covid 19, peran media sosial sangat penting
negatif di lingkungan masyarakat. untuk digunakan.
Keberadaan humas utamanya sangat erat Media sosial menurut Mulawarman (2020)
dengan pencitraan dalam lembaga termasuk merupakan alat komunikasi yang digunakan
lembaga pendidikan yaitu sekolah. Maskur oleh seseorang untuk proses sosial. Dampak
(2018) menjelaskan bahwa selain humas yang bisa diberikan dari media sosial itu sendiri
sebagai media komunikasi antara lembaga adalah mampu mempermudah komunikasi
286
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 02 Tahun 2021, 281-289
jarak jauh dengan smartphone yang dimana tersebut sangat dibutuhkan untuk sekolah
didalam nya terdapat banyak aplikasi yang negeri maupun sekolah swasta. Secara
digunakan. offline bisa meliputi adanya poster dan
Salah satu strategi yang bisa dilakukan brosur yang masih dicetak secara kertas
pihak humas sekolah dengan memanfaatkan serta adanya pemasangan baliho di depan
media sosial tersebut dengan berbagai aplikasi sekolah untuk masyarakat sekitar
yang saat ini sedang trent atau baru dikalangan memahami sekolah tersebut, seangkan
masyarakat meliputi aplikasi (whatsapp, secara online dapat meliputi menggunakan
facebook, twitter, website dan juga tiktok) media sosial sesuai trent(Facebook, Twitter,
namun tidak lupa tetap menggunakan strategi Instagram, Tiktok dan lainnya), mengelola
lama dengan adanya brosur dan pamflet sebagai website dengan semenarik mungkin,
gambaran sekolah bagi masyarakat sekitar. melakukan promosi melalui radio dan juga
Namun tidak hanya menggunakan media podcast kekinian.
sosial untuk strateginya diperlukan, dukungan 3. Orang tua harus lebih memahami
kepala sekolah sebagai pemimpin dalam penggunaan teknologi informasi untuk
mengambil keputusan yang tepat dan juga SDM mencari infomasi mengenai situasi dan
guru yang memadahi untuk proses promosi kondisi sekolahan dan proses pembelajaran
dimasyarakat serta guru yang mampu selama masa pandemi covid 19.
menggunakan media teknologi yang bisa
mengelola website dan aplikasi terbaru dalam DAFTAR PUSTAKA
smartphone. Ahmad, S. (1990). Marketing Public Relations.
Jakarta: Lembaga Manajemen FEUI.
PENUTUP
Simpulan Ariyanti, N. S., Adha, M. A., Imron, A., Sobri,
Berdasarkan paparan hasil dan pembahasan A. Y., & Bafadal, I. (2020). " School
diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan Relations Strategy with the Community
media sosial dapat digunakan sebagai strategi through the Utilization of Online
dalam meningkatkan citra sekolah yang baik Applications in the Digital Era".
dalam masa era pandemi covid 19 baik sekolah Prosiding dari 1st International
negeri maupun sekolah swasta. Dengan adanya Conference On Information Technology
penggunaan teknologi media sosial akan And Education (ICITE: 93-97
memudahkan hubungan komunikasi dan Auta, M. A. & Noleen, O. B. I. M. (2018).
pemberiaan sudut pandang masyarakat Validation of Strategies for Effective
terhadap sekolah masih tetap berjalan meskipun Vocational School Public Relations.
dalam keadaan social distancing atau jaga jarak Bulgarian Journal of Science and
dari rumah. Education Policy (BJSEP), 12(2), 303–
Penggunaan media sosial ini perlu dukungan 314.
semua pihak tidak hanya humas sekolah namun
juga kepala sekolah dan SDM sekolah salah Bonar. (1993). Hubungan Masyarakat Modern
satunya guru yang mampu memahami IT dalam (public relation). Jakarta: Rineka Cipta.
pengelollan media sosial. Borup, I. K. & Holstein, B. E. (2015). Family
Saran relations and outcome ofhealth promotion
Saran yang akan diberikan peneliti dialogues with school nurses in Denmark.
berdasarkan hasil penelitian diatas meliputi: Nursing Science, 31(science).
1. Seluruh sumber daya manusia dalam Dhuhani, E. M. (2016). Manajemen Humas
sekolah baik sekolah negeri maupun swasta dalam Meningkatkan Mutu Madrasah
harus ikut berperan dalam meningkatkan Studi Kasus di Madrasah Terpadu (MIT)
citra sekolah, baik dalam menyiapkan As-Salam Ambon. Al- iltizam Jurnal
program berbasis online, memahami media Pendidikan Agama Islam, 1(1), 31–54.
sosial yang akan digunakan serta mengambil
keputusan yang mendukung proses Faishal. (2019). Humas Dalam Meningkatkan
berjalannya proses promosi daring. Citra Positif Sekolah. Jurnal STAI
2. Menggunakan strategi promosi 2 cara yaitu Luqman al Hakim Surabaya, 7(2), 1–20.
offline dan online dimana kedua stategi Faishal. (2020). Pemasaran Lembaga
287
Dinda Septiana Elyus & Muhamad Sholeh. Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Sekolah di Era
Pandemi Covid 19
288
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 02 Tahun 2021, 281-289
https://doi.org/10.18860/jmpi.v3i2.6455
Sofiyana, A. N. dan Trihantoyo, S. (2012).
Peran Hubungan Masyarakat Dalam
Menjalin Kerjasama Guna Membangun
Citra Sekolah (Studi Kasus di MAN
Denanyar Jombang). Inspirasi
Manajemen Pendidikan, 01(01), 1–9.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index
.php/inspirasi-manajemen-
pendidikan/article/download/16662/1513
3
Syamsuddin. (2018). Membangun Pelayanan
Public Yang Prima: Strategi Humas
Dalam Meningkatkan Brand Image
Sekolah. Journal of Islamic Education
Management, 4(2), 160–170.
Tam, F. W. M. (2007). Rethinking school and
community relations in Hong Kong.
International Journal of Educational
Management, 21(4), 350–366.
https://doi.org/10.1108/09513540710749
555
Tikerperi, M. L. (2018). Public Schools’
websites in Estonia: Required
communication channel but no shared
knowledge. Studies of Transition States
and Societies, 10(2), 66–81.
Umar, M. (2016). Manajemen Hubungan
Sekolah Dan Masyarakat Dalam
Pendidikan. Jurnal Edukasi (Media
Kajian Bimbingan Konseling), 2(1), 18.
https://doi.org/10.22373/je.v2i1.688.
289