Pertanyaan Umum:

1. Apa yang dimaksud dengan korupsi?

Jawaban: Korupsi adalah perbuatan penyelewengan atau penyalahgunaan kekuasaan atau uang
yang merugikan negara atau organisasi, seringkali tanpa sepengetahuan publik atau pihak yang
terkena dampak.

2. Mengapa korupsi dianggap sebagai masalah serius di Indonesia?

Jawaban: Korupsi dianggap serius karena dapat merugikan ekonomi negara, menghambat
pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan ketidaksetaraan dalam masyarakat.

3. Apa yang menjadi sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia?

Jawaban: Sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia telah melibatkan berbagai upaya, dengan
pembentukan KPK pada tahun 2003 sebagai tonggak penting.

4. Apa peran utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan

korupsi?
Jawaban: KPK memiliki peran utama dalam mengawasi, menyelidiki, dan menindak tindakan
korupsi di Indonesia. Mereka juga bertugas mencegah korupsi dan mengedukasi masyarakat
tentang integritas.

5. Apa contoh kasus korupsi yang terkenal di Indonesia?

Jawaban: Contoh kasus terkenal termasuk Kasus Bantuan Likuiditas Nak Indonesia (BLBI) dan
Kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).

Pertanyaan Tentang Dampak Korupsi:

6. Bagaimana korupsi dapat memengaruhi ekonomi negara?
Jawaban: Korupsi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi efisiensi
penggunaan sumber daya publik dan swasta. Hal ini juga dapat mengurangi investasi asing dan
domestik serta menciptakan ketidaksetaraan ekonomi.

7. Apa dampak sosial korupsi terhadap masyarakat Indonesia?

Jawaban: Dampak sosial mencakup peningkatan kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan
penurunan kualitas layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.

8. Bagaimana korupsi dapat mempengaruhi pemberian bantuan kepada masyarakat?

Jawaban: Korupsi dapat menyebabkan bantuan dan dana publik tidak mencapai sasaran dengan
benar, sehingga hanya sebagian kecil yang menerima manfaatnya.

Pertanyaan Tentang Peran Generasi Muda:

9. Apa yang dapat dilakukan generasi muda, dalam pemberantasan korupsi?
Jawaban: Generasi muda dapat berperan dengan mempelajari nilai integritas, mengedukasi
rekan-rekan sebaya, dan berpartisipasi dalam kampanye anti-korupsi.

10. Apa itu sembilan integritas KPK dan bagaimana relevansinya bagi generasi muda?
Jawaban: Sembilan integritas KPK (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, adil) dapat menjadi panduan bagi generasi muda untuk mempromosikan
integritas dan mengurangi korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

11. Bagaimana siswa SMK dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran anti-
korupsi di sekolah mereka?
Jawaban: Siswa SMK dapat memulai kelompok anti-korupsi, mengadakan seminar, atau
membuat kampanye anti-korupsi di sekolah mereka untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi.

12. Apakah ada hukum atau regulasi khusus yang melindungi whistleblower yang
melaporkan tindakan korupsi?
Jawaban: Ya, di Indonesia ada perlindungan bagi whistleblower yang melaporkan tindakan
korupsi, diatur dalam UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
13. Bagaimana dampak korupsi terhadap perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia?
Jawaban: Korupsi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, menurunkan investasi, dan
menciptakan ketidaksetaraan pendapatan.

14. Apa peran utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan
korupsi di Indonesia?
Jawaban: KPK memiliki peran utama dalam mengawasi, menyelidiki, dan menindak tindakan
korupsi di Indonesia. Mereka juga melakukan pencegahan dan edukasi anti-korupsi.

15. Bagaimana korupsi memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia?

Jawaban: Korupsi dapat mengakibatkan pelayanan publik yang buruk, penyalahgunaan dana
bantuan, dan meningkatkan biaya hidup.