Makalah Hiv-Aids Diyan
Makalah Hiv-Aids Diyan
Disusun Oleh ;
DIYAN R. KURNIA
2011312074
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang karena dengan berkah, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini dengan baik. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Ns.Dally
Rahman, M.Kep, Sp.Kep.M.B, selaku dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan HIV-
AIDS yang telah membimbing dalam proses penyusunan makalah dengan sangat baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas KeperawatanHIV-AIDS, Ilmu
Keperawatan, Universitas Andalas.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita semua mengenai asuhan keperawatan HIV-AIDS. Semoga dalam
memberikan asuhan keperawatan HIV-AIDS nantinya, kita dapat menerapkan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk HIV-AIDS, kita memahami bahwa pemahaman tentang patofisiologi
dan pengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh sangat penting dalam pengelolaan
penyakit ini. Pencegahan, diagnosis dini, pengobatan dengan terapi antiretroviral
(ARV), dan dukungan psikososial merupakan komponen utama dalam asuhan
keperawatan yang efektif.
Sementara itu, penyalahgunaan napza memerlukan pendekatan yang serupa
dalam hal evaluasi, intervensi, dan dukungan. Terapi perilaku kognitif, dukungan
psikososial, manajemen kesehatan fisik, pemantauan jangka panjang, dan pencegahan
kambuh adalah bagian dari rencana perawatan yang efektif.
Dalam kedua isu ini, perawat memiliki peran kunci dalam memberikan asuhan
keperawatan yang sesuai, memberikan edukasi yang tepat, dan membantu individu
mencapai pemulihan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang berfokus pada
individu, dukungan yang kuat, dan kerja sama tim medis dan komunitas, kita dapat
mencapai tujuan utama: meningkatkan kualitas hidup individu, mencegah penyebaran
penyakit, dan mendukung pemulihan yang berkelanjutan.
B. Saran
1. Penting untuk mengenali tanda-tanda penyalahgunaan napza pada diri sendiri
atau orang terdekat. Saran terbaik adalah segera mencari bantuan jika Anda
atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah penyalahgunaan napza.
Bantuan medis dan psikologis dapat membantu dalam pemulihan.
2. Edukasi dan kesadaran tentang cara penularan HIV, penggunaan kondom, dan
tes HIV secara rutin adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran HIV.
Saran ini adalah untuk masyarakat umum, termasuk remaja dan individu yang
aktif secara seksual.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, I. W. A., Lubis, D., & SeriAni, L. (2021). Persepsi Remaja Terhadap Kontrol
Perilaku HIV AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Tahun 2021. Preventif: Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 12(2), 344-344.
Wilandika, A. (2019). Penilaian Stigma Petugas Kesehatan pada Orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) pada Salah Satu Puskesmas di Bandung. Jurnal UMM, 10(1), 7-15.
Tanjung, T. N. P., Nurzannah, S., Munawarah, V. R., Damayanti, D., & Sitorus, R. A. (2022).
Pencegahan Penularan HIV/AIDS dengan Metode “ABCDE” dI SMK Gelora Jaya
Nusantara Medan Tahun 2022. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 63-68.