Anda di halaman 1dari 3

Tidak Ada Lagi 01 dan 02!

Pernyataan
Jokowi usai Putusan MK

Joko Widodo menyampaikan pidato politiknya setelah hakim Mahkamah Konstitusi (MK)
membacakan hasil sidang sengketa Pilpres 2019. Pasangan capres dan cawapres nomor urut
01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di
Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6/2019)
malam.

Mulanya, mereka akan menyampaikan pidato berkaitan dengan putusan MK di kediaman


Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta. Namun, mereka memutuskan menyampaikan
pidato di Halim lantaran Jokowi harus segera mengejar jadwal penerbangan untuk
menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara G-20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni.

Joko Widodo menyebut putusan Mahkamah Konstitusi sebagai putusan yang final. Jokowi
pula meminta semua pihak untuk menghormati putusan MK. Hal itu menanggapi putusan
MK tersebut yang menolak seluruh permohonan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengenai
sengketa perselisihan hasil Pilpres 2019.

Dalam pernyataanya jokowi juga mengatakan bahwa “tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada
hanyalah persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda, tetapi kita harus saling
menghargai. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati.” Dikutip dari
video yang disiarkan di akun youtube CNN Indonesia

Sumber: https://youtu.be/Y7ZgKjAtcrs
Bismillahirohmannirohim

Assalamulaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera

Shalom Omswastiastu Namo Buddhaya, Salam Kebajikan

Bapak-Ibu dan saudara-saudara sebangsa setanah air seluruh rakyat Indonesia yang saya
cintai.

Proses pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif yang kita lalui dalam
10 bulan terakhir telah menjadi pembelajaran, telah menjadi pendewasaan dalam kita
berdemokrasi di negara kita.

Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak, suara rakyat sudah didengar, rakyat sudah
memutuskan dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan
berbudaya.

Kita telah melampaui tahapan pendaftaran, tahapan kampanye, kemudian pencoblosan,


penghitungan suara, penetapan hasil rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum, pengawasan
oleh Bawaslu serta penyelesaian sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Agung dan di
Mahkamah Konstitusi.

Semua tahapan telah kita jalani secara terbuka, secara transparan secara konstitusional. Dan
syukur Alhamdulillah malam hari ini kita telah sama-sama mengetahui hasil putusan dari
Mahkamah Konstitusi.

Kita semua menyaksikan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi yang diselenggarakan


secara adil dan transparan. Secara terbuka serta disaksikan secara langsung oleh seluruh
rakyat Indonesia melalui televisi maupun media elektronik lainnya.

Putusan Mahkamah Konstitusi adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita
semuanya menghormati dan laksanakan bersama-sama. Keberhasilan bangsa Indonesia
menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil patut kita syukuri bersama.

Terimakasih kepasa KPU, kepada Bawaslu, dan kepada DKPP yang melalui perannya
masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil.

Terimakasih kepada penegak hukum, termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di
bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum Pemilu yang adil.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya
Pemilu. Dan terimakasih kami sampaikan kepada Mahkamah Konstitusi yang telah memutus
sengketa hasil Pilpres dengan adil dan transparan.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama sama membangun
Indonesia, bersama-sama memajukan negara Indonesia, Tanah Air kita tercinta.

Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia. Walau pilihan politik
berbeda, tetapi kita harus saling menghargai. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling
menghormati

Walau pilihan politik berbeda pada saat Pilpres, namun kami sampaikan bahwa Presiden dan
Wakil Presiden terpilih adalah Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh anak bangsa, bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Saya yakin semangat kita sama yaitu Indonesia yang bersatu untuk membangun Indonesia
yang maju, yang mampu bersanding dengan negara-negara besar lainnya.

Membangun Indonesia yang menang menghadapi kompetisi global yang ketat, dan
membangun situasi yang unggul, yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya, Bapak Prabowo
Subianto dan Bapak Sandiaga Uno. Beliau berdua memiliki visi yang sama dalam
membangun Indonesia ke depan. Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju adil
sejahtera.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga amanah yang
kembali diberikan kepada saya sebagai Presiden dan Pak Kiyai Ma'ruf Amin sebagai Wakil
Presiden periode 2019-2024, dapat kami jalankan sebaik-baiknya untuk mewujudkan
pembangunan yang adil, pembangunan yang merata demi keadilan sosial seluruh bagi rakyat
Indonesia.

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepadabseluruh partai koalisi, seluruh relawan
yang telah bekerja keras. Dan sekali lagi untuk seluruh rakyat Indonesia.

Saya dan pak Kitai Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi
rakyat Indonesia tanpa kecuali.

Demikian yang saya bisa saya sampaikan, terimakasih.

Wasalamulaikum Wr.Wr

Omswastiastu Namo Buddhaya,

Semoga Tuhan memberkati kita

Anda mungkin juga menyukai