ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.

Hadirin yang saya hormati,…

Malam ini, seluruh kantor KPU di seluruh Indonesia menjadi saksi bisu
atas momentum bersejarah dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.,
dimana dengan ditetapkannya PKPU 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang ditandatangani sejak 9 Juni
2022, maka telah resmi tahapan Pemilu 2024 dimulai tanggal 14 Juni 2022.

Sebagai acuan penyelenggaraan Pemilu 2024, PKPU 3 Tahun 2022 ini

memuat 7 Pasal Plus lampiran jadwal yang telah disusun secara rinci oleh
KPU RI. Dalam lampiran tersebut diatur sejumlah tahapan Pemilu lainnya,
seperti pendaftaran dan verifikasi calon peserta pemilu pada tanggal 29
Juli-13 Desember 2022. Selanjutnya, penetapan peserta pemilu
dilaksanakan pada 14 Desember 2022.

Selanjutnya, pencalonan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR,

DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota juga telah diatur
waktunya. Dengan rincian, pencalonan anggota DPD pada tanggal 6
Desember 2022-25 November 2023; pencalonan anggota DPR, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota pada tanggal 24 April 2023-25
November 2023; pencalonan presiden dan wakil presiden pada tanggal 19
Oktober 2023-25 November 2023.
Kemudian, terlampir juga terkait durasi masa kampanye yang telah
disepakati untuk digelar selama 75 hari. Tahapan ini akan digelar pada
tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024.
Hadirin yang berbahagia,…

Mengigat Pemilu ini adalah amanat Undang-Undang untuk kita semua

sebagai warga Negara,,.. Malam ini juga, Selaku Ketua KPU Kabupaten
Boalemo mengajak seluruh komponen, baik pemerintah, partai politik dan
seluruh stakeholder maupun pemangku kepentingan, mari kita sama-sama
bahu membahu mengawal proses demokrasi ini dengan baik.
Suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum bukan semata menjadi
tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum,Bawaslu,. Tetapi Pemerintah,
unsur legislatif, para penegak hukum dan aparat keamanan juga
berkewajiban menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Tanpa dukungan dari semua pihak, Mustahil KPU dan Bawaslu dapat
melaksanakan seluruh tahapan ini dengan baik,,.
Oleh karena itu,.. Mari kita bangun bersama penyamaan persepsi dan
koordinasi efektif, untuk sinergitas dalam melahirkan penyelenggaraan
Pemilu yang aman, damai dan demokratis. Karena Dengan
penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai dan demokratis diharapkan
dapat menghindari dari terjadinya transaksi politik atau politik uang
yang akhirnya dapat menimbulkan persepsi buruk bagi masyarakat.
Kami meyakini, situasi dan kondisi daerah yang aman dan kondusif
menjadi salah satu prasyarat suksesnya tahapan Pemilu, karena
suasana aman akan menjamin rakyat untuk menyalurkan hak pilihnya
tanpa tekanan dan intimidasi, sehingga proses demokrasi lebih
berkualitas dan diterima semua pihak.

WASSALAMU ALAIKUM WR. WB