PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih
anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden, dan untuk memilih
anggota DPRD yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pemilu dan pilkada.
2. Untuk mengetahui sejarah pemilu dan pilkada di indonesia.
3. Untuk mengetahui asas-asas pemilu dan pilkada di indonesia
4. Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pemilu dan pilkada
di indonesia
D. MANFAAT PENULISAN
Penulis dapat mengetahui pengertian pemilu dan pilkda, asas-
asas pemilu dan pilkada, dan bagaimana penyelenggaraan pemilu dan
pilkada di indonesia. Dan dengan adanya penulisan ini menambah
wawasan penulis mengenai proses pemilu dan pilkada.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Tim Redaksi BIP, Undang-Undang Pemilu 2019 Berdasarkan Undang-Undang NO 7
Tahun 2007 TentangPemilihan Umum, (Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2018), hlm, 3.
2
M masan dan Rachmat, Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MIKelas 6, ( Jakarta:
PT. Grasindo, 2011), hlm. 32.
3
Setiati widihastuti dan Fajar Rahayuningsih, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Sd/MiKelas VI, (Jakarta: PT Pustaka Insan Mandiri,2008), hlm. 34.
september 1955 dan untuk memilih anggot konstituante pada
tanggal 15 desember 1955.4
2. Pemilu kedua pada tahun 1971-1997 ( Masa Orde Baru)
a. Pemilu 1971
Merupakan pemilu yang deselenggarakan bangsa indonesia,
pemiluYang dilaksanakan pada tanggal 5 juli 1971 ini
untuk memilih anggota DPR.
b. Pemilu 1977
Pemilu kedua pada masa orde baru yang diselenggarakan
pada tanggal 2 mei 1977.
c. Pemilu 1982
Pemilu ini merupakan pemilu ketiga pada masa orde baru,
pemilu inidiselenggarakan pada tanggal 4 mei 1982 .
d. Pemilu 1987
Pemilu ini merupakan pemilu keempat yang diselenggarkan
pada tanggal 23 april 1987. Pemilu 1992 pada tanggal 9 juni
1992. Pemilu 1997 pada tanggal 29 mei 1997.
4
Sardiman, sejarah 3, (Jakarta: Yudhistira Ghalia,2006), hlm.128.
dan wakilnya (pilkada) secara langsung, oleh karena itulah sejak
tahun 2005 telah diselenggarakan Pilkada secara langsung baik
ditingkat Provinsi maupun kabupaten/kota. Penyelenggaraan ini
diatur dalam UU No 32 tahun 2004.5
1. Langsung
Pemilih berhak memberikan suaranya secara langsung
sesuai dengan hati nuraninya tanpa perantara.7 Asas ini berkaitan
dengan enganged sang “demos” untuk memilih secara langsung
wakil-wakil mereka untuk duduk di parlemen. Langsung berarti
rakyat pemilih mempunyai hak untuk secara langsung memberikan
suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, anpa perantara.
Hak ini tidak diwakilkan kepada seseorang atau sekelompok orang.
Penggunaan hak direct, langsung kepada siapa yang mau diberikan
kekuasaan.8
5
Sardiman, sejarah 3,.... hlm.129-130
6
Fajlurrahman Jurdi, Pengantar Hukum Pemilihan Umum, (Jakarta: Kencana, 2018),
hlm, 27.
7
Herning Budhi Widyastudi dan Ferry T.Indratno, Ayo Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan, ( Yogyakarta: Kanisius, 2008), hlm, 109.
8
Fajlurrahman Jurdi, Pengantar Hukum Pemilihan Umum, … hlm, 27.
9
Hening Budhi Widyastuti dan Ferry Indratno, Ayo Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan,....hlm, 109.
yang memenuhi persyaratan minimal dalam usia, yaitu sudah
berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah/pernah kawin berhak ikut
memilih dalam pemilihan umum. Warga Negara yang sudah
berumur 21 (dua puluh satu) tahun berhak dipilih. Jadi pemilihan
yang bersifat umum mengandung nakna menjamin kesempatan yang
berlaku menyeluruh bagi semua warga yang telah telah memenuhu
persyaratan tertentu tanpa diskriminasi (pengecualian) berdasar
acuan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, dan
status sosial.10
suara.
a. Pendaftaran Pemilih
Pendaftaran pemilih dilakukan oleh petugas khusus,
petugas tersebut mendaftar pemilih dengan mendatangi
kediaman calon pemilih. Warga yang berhak memilih harus
memenuhi beberapa persyaratan, berikut beberapa persyaratan
agar dapat menjadi pemilih dalam pemilu:
14
Setiati widihastuti dan Fajar Rahayuningsih, pendidikan kewarganegaraan SD/MI
Kelas VI,...hlm.36-37.
Pendaftaran juga dilakukan terhadap para peserta pemilu.
Peserta pemilu adalahpihak yang akan dipiliholeh rakyat. Peserta
pemilu terdiridari atas partai politik dan perseorangan. Partai yang
dapat menjadi peserta harus memenuhi persyaratan tertentu,
berikut persyaratan pemilu:
15
Sunarso dan Anis Kusumawardani, pendidikan kewarganegaraan untuk SD dan MI
kelas VI, (Jakarta: CV.Grahadi, 2008), hlm.22-23
e. Pemungutan dan Penghitungan Suara
Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara ditetapkan
oleh KPU. Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan
suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama
pasangan calon. Penghitungan suara dilakukan setelah
pemungutan suara berakhir.16
2. Penyelenggaraan Pilkada
Pihak yang menyelenggarakan pilkda adalah KPUD
provinsi dengan bantuan KPUD kabupaten/kota. Tujuan
dilaksanakannya pilkada adalah untuk memilihkepala daerah.
Pemilihan kepala daerah dan wakilnya diatur melalui peraturan
pemerintah no 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan,
pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerahdan wakilkepala
daerah.
16
Sunarso dan Anis Kusumawardani, Pendidikan kewarganegaraan untuk SD dan
MI kelas VI,... hlm.23-24.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemilu adalah pemilihan orang-orang untuk mengisi
jabatan tertentu. Untuk itu pemilihan umum sangat penting karena
dalam pemilu terjadi pelaksanaan kedaulatan rakyat. Pilkada dilakukan
untuk memilih kepala daerah. Pilkada pada dasarnya sama dengan
pilpres. Keduanya diselenggarakan untuk memilih pemimpin secara
langsung.
B. SARAN
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan pembaca
tentang proses pemilu dan pilkada, dan dengan membaca makalah ini
semoga pembaca memahami bagaimana penyelenggaraan di indonesia
dan bisa mempraktekkan ketika sudah bisa ikut memilih dan
menggunakan hak pilihnya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA