SOP
Klinik Pratama Tanggal Terbit
Denma
Kodiklatau dr. Primarini Kusuma D.A
Halaman
Lettu Kes NRP 21629202545668
SOP
Klinik Pratama Tanggal Terbit
Denma
Kodiklatau dr. Primarini Kusuma D.A
Halaman
Lettu Kes NRP 21629202545668
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Syok Anafilaktik adalah keadaan alergi yang mengancam jiwa yang
ditandai dengan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan
penyempitan saluran pernafasan, menyebabkan penderita jatuh pingsan
dan tidak sadarkan diri.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi Dokter/Perawat dalam melakukan pelayanan
penanganan Syok Anafilaktik.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur /
Langkah-
langkah
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
Prosedur
1. Siapkan alat ke dekat pasien dan menjelasakan ke pasien atau
keluarga pasien (informed concern)
2. Cuci tangan dan memakai handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan cairan
NaCl.
4. Apabila kotor siram dengan H2O2
5. Olesi daerah luka dengan betadine
6. Olesi dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi 2 cc
disekitar pingiran luka tunggu 5 menit kemudian Anastesi
7. Pasang Duk bolong sesuaikan dengan ukuran luka
8. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh darah
yang terpotong diklem diikiat dengan benang catgut
9. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran ambil
dengan pinset anatomi
10. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit bibir luka
dengan rapi, setelah luka ditutup olesi dengan betadine. Lalu tutup
dengan kasa steril dan verband.
11. Bersihkan daerah bekas luka
12. Duk bolong dibuka
13. Cuci tangan dan Rapihkan alat
14. Konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah
luka)
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku rekam medis
ALUR PELAYANAN PASIEN Disetujui oleh :
No. Dokumen Kepala Klinik Pratama
Denma Kodiklatau
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma Halaman dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Pemeriksaan untuk menilai kadar Asam urat didalam tubuh dengan
pengambilan sampel darah perifer
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui kadar Asam Urat Pasien dan sebagai
data dalam menentukan diagnosa dan proses penyakit serta
pengobatannya
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Alat
Langkah- a. Multi Check Pemeriksaan asam urat
langkah b. Blood lancet
c. Kapas alcohol
d. Tisu
e. Strip asam urat
2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
b. Petugas mencuci tangan
c. Dekatkan alat dengan pasien
d. Pastikan alat bisa digunakan
e. Pasang strip asam urat pada alat
f. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
g. Menusukkan lancet dijari tangan pasien
h. Memasukkan darah pasien ke dalam strip yang telah ter
pasang pada alat
i. Menutup area penusukan dengan kapas alkohol
j. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan membaca hasil
3. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
4. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku rekam medis
Klinik Pratama
Denma Halaman dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Pemeriksaan untuk menilai kadar Gula Darah didalam tubuh dengan
pengambilan sampel darah perifer
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui kadar Gula Darah Pasien dan
sebagai data dalam menentukan diagnosa dan proses penyakit serta
pengobatannya
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
4. Prosedur / 1. Alat
Langkah- a. Multi Check Pemeriksaan Gula Darah
langkah b. Blood lancet
c. Kapas alcohol
d. Tisu
e. Strip Gula Darah
2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
b. Petugas mencuci tangan
c. Dekatkan alat dengan pasien
d. Pastikan alat bisa digunakan
e. Pasang strip Gula Darah pada alat
f. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
g. Menusukkan lancet dijari tangan pasien
h. Memasukkan darah pasien ke dalam strip yang telah terpasang
pada alat
i. Menutup area penusukan dengan kapas alkohol
j. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan membaca hasil
5. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
6. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku rekam medis
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
2. Langkah-langkah
a. Informed Consent
b. Lengan baju dibuka atau digulung
c. Manset tensi meter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi luar tangan.
d. Pompa tensi meter dipasang
e. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskop di tempatkan pada
daerah tersebut.
f. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka,
selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar
lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
g. Sekrup balon dibuka perlahan – lahan sambil memperhatikan
turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan
terakhir.
h. Hasil dicatat
5. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
6. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku Rekam Medis
ALUR PELAYANAN PASIEN Disetujui oleh :
No. Dokumen Kepala Klinik Pratama
Denma Kodiklatau
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
2. Langkah-langkah
a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Gunakan sarung tangan
d. Atur posisi pasien.
e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tisu.
f. Letakan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi
diatas dada.
g. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya.
h. Catat hasil.
i. Bersihkan termometer dengan kertas tisu.
j. Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air bersih,
dan keringkan.
k. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku Rekam Medis
ALUR PELAYANAN PASIEN Disetujui oleh :
No. Dokumen Kepala Klinik Pratama
Denma Kodiklatau
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
2.Langkah-langkah
a. Informed Consent
b. Lengan baju dibuka atau digulung
c. Manset tensi meter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi luar tangan.
d. Pompa tensi meter dipasang
e. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskop di tempatkan pada
daerah tersebut.
f. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka,
selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
g. Sekrup balon dibuka perlahan – lahan sambil memperhatikan
turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan
terakhir.
h. Hasil dicatat
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku Rekam Medis
ALUR PELAYANAN PASIEN Disetujui oleh :
No. Dokumen Kepala Klinik Pratama
Denma Kodiklatau
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
2. Langkah-langkah
a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien.
d. Letakkan kedua tangan penderita telentang disisi tubuh.
e. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
f. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
g. Tentukan frekuensi permenit, keteraturan irama dan kekuatan
denyutan.
h. Catat hasil
i. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku Rekam Medis
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
2. Langkah-langkah
a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien.
d. Hitung frekuensi dan irama pernapasan.
e. Catat hasil.
f. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen 1. Kartu status pasien
Terkait 2. Buku Register
3. Buku Rekam Medis
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat
yang mempunyai
2. Tujuan Untuk mencegah penularan infeksi
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat :
Langkah- a. Sarung Tangan (Gloves)
langkah b. Masker
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat ke dalam otot,
dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh
darah.
2. Tujuan Memasukkan terapi pengobatan pada jaringan otot agar cepat
terserap oleh tubuh
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Tempat:
Langkah- a. Pasang tirai untuk privasi dokter
langkah
2. Persiapan alat dan obat
a. Buku catatan pemberian obat
b. Alkohol swab
c. Sarung tangan steril
d. Obat injeksi
e. Spuit sesuai kebutuhan
f. Bak instrumen
g. Bengkok
h. Perlak dan alasnya
i. Plester
j. Kasa Steril
k. Tempat sampah
l. Safety Box
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Penyuntikan obat atau vaksin ke dalam hipodermis, yaitu lapisan kulit
yang berada di antara dermis dan epidermis.
2. Tujuan Memasukkan terapi pengobatan pada jaringan subcutan (dibawah kulit)
untuk diarbsorbsi
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Tempat:
Langkah- a. Pasang tirai untuk privasi dokter
langkah
2. Persiapan alat dan obat
a. catatan pemberian obat
b. Alkohol swab
c. Sarung tangan steril
d. Obat injeksi
e. Spuit sesuai kebutuhan
f. Bak instrumen
g. Bengkok
h. Perlak dan alasnya
i. Plester
j. Kasa Steril
k. Tempat sampah
l. Safety Box
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
SOP
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Kodiklatau Halaman Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat yang ringan serta
mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran
pada mula terjadi kebakaran
2. Tujuan Pedoman langkah – langkah pemakaian APAR ( Alat Pemadam Api
Ringan)
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Penggunaan APA ( Alat Pemadam Api Ringan) / Tabung
Langkah- Pemadam Kebakaran :
langkah a. Tarik / Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.
b. Arahkan selang ke titik pusat api
c. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
d. Sapukan secara merata sampai api padam
No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Halaman
Kodiklatau Lettu Kes NRP 21629202545668
Tanggal Terbit
Klinik Pratama
Denma dr. Primarini Kusuma D.A
Halaman
Kodiklatau Lettu Kes NRP 21629202545668
1. Pengertian Kursi beroda dua yang dapat didorong yang berfungsi untuk
memindahkan / mobilisasi klien dari satu tempat ke tempat lainnya
2. Tujuan Untuk transportasi memindahkan pasien
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Pastikan kunci roda aman dan siap pakai
Langkah- 2. Kunci rem pada roda dengan benar
langkah 3. Bantu pasien untuk duduk diatas kursi roda dengan benar
4. Buka kunci rem roda sebelum menjalankan kursi roda
5. Dorong kursi dengan pasien diatasnya dengan tenang dan hati - hati
6. Sebelum menurunkan pasien kunci rem roda lagi
7. Bantu pasien untuk turun dari kursi roda
8. Beresekan kursi roda dan kembalikan ketempat semula
6. Unit Terkait Klinik Pratama Denma Kodiklatau
7. Dokumen -
Terkait