UTS JARINGAN KOMPUTER

NAMA: YUSMAN
NIM: 2101010045
KELAS: A
Jawaban soal No. 1
a. Sebutkan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dari teknik underlying

Perangkat keras:
- Router: sebuah perangkat jaringan yang mengirimkan paket data antar jaringan
atau antar host dalam jaringan yang sama.
- Switch: sebuah perangkat jaringan yang mengirimkan paket data hanya ke tujuan
yang tepat dalam jaringan lokal.
- Modem: perangkat yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau
sebaliknya, biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke
internet.
- Kabel jaringan: kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan
satu sama lain.

Perangkat lunak:
- Protokol jaringan: serangkaian aturan dan prosedur yang memungkinkan
komunikasi antar perangkat jaringan, seperti protokol TCP/IP.
- Sistem operasi jaringan: sistem operasi yang dirancang untuk mengelola jaringan
komputer, seperti Windows Server atau Linux.
- Aplikasi jaringan: perangkat lunak yang memungkinkan komputer untuk
berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya, seperti web browser atau
email client.

b. Jelaskan manfaat dan kelebihan dari teknik underlying.

Manfaat dari teknik underlying adalah investor dapat memahami nilai intrinsik
dari suatu saham sehingga dapat menentukan apakah saham tersebut
overvalued atau undervalued. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu
investor dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau
menjual saham.
Kelebihan dari teknik underlying adalah investor dapat menghindari risiko
investasi yang tidak perlu karena mereka dapat mengetahui nilai intrinsik dari
suatu saham. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu investor dalam
mengambil keputusan investasi yang lebih baik karena mereka memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham.
Jawaban soal No. 2

Konfigurasi Routing Static

1. Router 1

- Interface LAN: 192.168.1.1/24

- Interface WAN: 192.168.0.1/24

- Routing Static: 192.168.3.0/24 melalui interface WAN menuju Router 2

- Routing Static: 192.168.4.0/24 melalui interface WAN menuju Router 2

2. Router 2

- Interface LAN 1: 192.168.3.1/24

- Interface LAN 2: 192.168.4.1/24

- Interface WAN: 192.168.0.2/24

- Routing Static: 192.168.2.0/24 melalui interface WAN menuju Router 1

Konfigurasi Routing RIP

1. Router 1

- Interface LAN: 192.168.1.1/24

- Interface WAN: 192.168.0.1/24

- Routing RIP: aktifkan RIP di interface LAN dan WAN, lalu tambahkan network 192.168.1.0/24 dan
192.168.3.0/24

2. Router 2

- Interface LAN 1: 192.168.3.1/24

- Interface LAN 2: 192.168.4.1/24

- Interface WAN: 192.168.0.2/24

- Routing RIP: aktifkan RIP di interface LAN dan WAN, lalu tambahkan network 192.168.4.0/24 dan
192.168.2.0/24

1. Subnet 1 pada Router 1

- Subnetmask: 255.255.255.0

- Jumlah Subnet per Host: 254

- Network Address: 192.168.1.0

- Broadcast Address: 192.168.1.255

2. Subnet 2 pada Router 2 (Antarmuka GigabitEthernet 0/0)

- Subnetmask: 255.255.255.0

- Jumlah Subnet per Host: 254

- Network Address: 192.168.2.0

- Broadcast Address: 192.168.2.255

3. Subnet 3 pada Router 2 (Antarmuka GigabitEthernet 0/1)

- Subnetmask: 255.255.255.0

- Jumlah Subnet per Host: 254

- Network Address: 10.0.2.0

- Broadcast Address: 10.0.2.255

4. Subnet 4 pada Router 3

- Subnetmask: 255.255.255.0

- Jumlah Subnet per Host: 254

- Network Address: 10.0.3.0

- Broadcast Address: 10.0.3.255

konfigurasi subnetmask 255.255.255.0.

daftar IP

1. Router 1

- Antarmuka GigabitEthernet 0/0: 192.168.1.1

- Antarmuka Serial 0/0/0: 10.0.1.1

2. Router 2

- Antarmuka GigabitEthernet 0/0: 192.168.2.1

- Antarmuka GigabitEthernet 0/1: 10.0.2.1

- Antarmuka Serial 0/0/0: 10.0.1.2

3. Router 3

- Antarmuka Serial 0/0/0: 10.0.1.3

- Antarmuka Serial 0/0/1: 10.0.3.1

4. PC 1 pada Subnet 1 pada Router 1: 192.168.1.2

5. PC 2 pada Subnet 1 pada Router 1: 192.168.1.3

6. PC 1 pada Subnet 2 pada Router 2: 192.168.2.2

7. PC 2 pada Subnet 2 pada Router 2: 192.168.2.3

8. PC 1 pada Subnet 3 pada Router 2: 10.0.2.2

9. PC 2 pada Subnet 3 pada Router 2: 10.0.2.3

10. PC 1 pada Subnet 4 pada Router 3: 10.0.3.2

11. PC 2 pada Subnet 4 pada Router 3: 10.0.3.3

- Jaringan A:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.1.0

- Broadcast address: 192.168.1.255

- Jaringan B:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.2.0

- Broadcast address: 192.168.2.255

- Jaringan C:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.3.0

- Broadcast address: 192.168.3.255

- Jaringan D:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.4.0

- Broadcast address: 192.168.4.255

- Jaringan E:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.5.0

- Broadcast address: 192.168.5.255

- Jaringan F:
 - Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.6.0

- Broadcast address: 192.168.6.255

- Jaringan G:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.7.0

- Broadcast address: 192.168.7.255

- Jaringan H:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.8.0

- Broadcast address: 192.168.8.255

- Jaringan I:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.9.0

- Broadcast address: 192.168.9.255

- Jaringan J:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.10.0

- Broadcast address: 192.168.10.255

- Jaringan K:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.11.0

- Broadcast address: 192.168.11.255

- Jaringan L:

- Subnet mask: 255.255.255.0

- Jumlah subnet per host: 254

- Network address: 192.168.12.0

- Broadcast address:
Router A

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.1.1/24

- Interface GigabitEthernet0/1: 192.168.2.1/24

- Interface Serial0/0/0: 10.1.1.1/30

Router B

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.3.1/24

- Interface Serial0/0/0: 10.1.1.2/30

Router C

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.4.1/24

- Interface Serial0/0/0: 10.1.1.5/30

PC 1

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.1.2/24

PC 2

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.2.2/24

PC 3

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.3.2/24

PC 4

- Interface GigabitEthernet0/0: 192.168.4.2/24