Anda di halaman 1dari 3

Kingdom

N Ahli penemu Latar belakang terbentuknya system


Sistem Klasifikasi penyusun system
o system klasifikasi klasifikasi
klasifikasi
Sistem ini dikembangkan oleh ilmuwan
Swedia C. Linnaeus tahun 1735.
Kelemahannya adalah penggolongan ini
masih terlalu umum dan kurang spesifik
sehingga terdapat beberapa makhluk hidup
lainnya yang tidak dapat digolongkan dalam
hewan (animalia) kedua kingdom ini. Kelebihan sistem ini
1 Sistem klasifikasi 2 kingdom Carolus linnaeus dan tumbuhan pada saat itu adalah mampu
(plantae) menggolongkan dua kelompok besar
mahkluk hidup di bumi berdasarkan
karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan
hewan dan juga kedua kingdom ini
merupakan kunci atau pengarah utama
menuju model-model kingdom lainnya.

Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi


·Kingdom Jerman Ernst Haeckel tahun 1866.
Animalia (Dunia Kelemahannya, bakteri tidak dapat
Hewan) digolongkan ke dalam kingdom protista,
karena bakteri adalah organisme
·Kingdom Plantae mikroskopis yang tidak memiliki inti sel.
(Dunia Sehingga pengelompokan kingdom ini
Tumbuhan) kurang sempurna. Kelebihan sistem ini
2 Sistem klasifikasi 3 kingdom Ernst Haekel
adalah organisme mikroskopis bersel satu
·Kingdom Protista atau multiseluler sederhana dikelompokan
(Organisme kedalam kingdom tersendiri dan berbeda
bersel satu dan dari animalia atau plantae, penyebabnya
organisme karena secara fisiologis, morfologisnya, dan
multiseluler anatomi, kingdom protista memiliki
sederhana) ) perbedaan dari kedua kingdom lainnya.

3 Sistem klasifikasi 4 kingdom Robert Whittaker ·Kingdom Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi
Animalia (Dunia Amerika Herbert Copeland tahun 1956.
Hewan) Kelemahannya adalah masih terdapat
makhluk hidup lainnya yang tidak dapat
·Kingdom Plantae digolongkan kedalam keempat kingdom ini
(Dunia seperti fungi (Mycota). Mycota memiliki
Tumbuhan) perbedaan karakter yang cukup unik,
ukurannya bervariasi ada yang menyerupai
·Kingdom Protista prostista namun bukan protista, cara makan
dan pencernaan berbeda dengan tumbuhan
·Kingdom Monera maupun hewan. Selain itu kelemahan
lainnya juga terdapat pada kingdom monera
karena di dalam kingdom monera masih
terdapat perbedaan yang cukup berarti
dalam klasifikasi kingdom. Kelebihan sistem
ini adalah melengkapi kingdom sebelumnya,
yaitu dengan mengelompokan monera
sebagai kingdom tersendiri, karena
organisme mikroskopis ini tidak memiliki inti
sel atau termasuk jenis prokariotik dan
berbeda dengan protista, animalia, dan
plantae.

Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi


Amerika Robert H. Whittaker tahun 1969.
Kelemahannya adalah belum mampu
mendefinisikan kingdom monera secara
tepat sehingga didalam kelompok kingdom
·Kingdom
monera sendiri masih memiliki perbedaan
Animalia (Dunia
yang cukup signifikan baik dalam hal RNA
Hewan)
polymerase, RNA sequences, Introns,
membran lipid dan lainnya. Kelebihan
·Kingdom Plantae
sistem ini adalah jamur digolongkan
(Dunia
kedalam kingdom tersendiri karena Jamur
Robert H Tumbuhan)
4 Sistem klasifikasi 5 kingdom tidak mencernakan makanan seperti yang
Whittaker
hewan lakukan, atau pun membuat
·Kingdom Protista
makanan mereka sendiri seperti yang
tumbuhan lakukan melainkan mereka
·Kingdom Monera
mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar
makanan mereka dan kemudian
·Kingdom Fungi
menyerapnya ke dalam sel. Begitu juga
(Dunia Jamur)
perbedaannya dengan monera jelas terlihat
bahwa kingdom fungi merupakan jenis
organisme eukariot bukan prokariot.
Dengan kata lain kingdom ini melengkapi
sistem klasifikasi kingdom sebelumnya .
5 Sistem klasifikasi 6 kingdom Carl Woese ·Kingdom Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi
Animalia (Dunia Amerika Carl Woese 1977. Kelemahan
Hewan) sistem ini pada dasarnya tidak ada, namun
bagi beberapa pakar ilmuwan sering
·Kingdom Plantae menjadi pro dan kontra, karena kingdom
(Dunia monera merupakan kingdom yang sudah
Tumbuhan) mencakup bakteri archae dan eubacteria
sehingga menurut mereka tidak perlu di
·Kingdom Protista bagi lagi. Kelebihannya adalah mampu
menjelaskan kingdom monera secara
·Kingdom Mycota spesifik, sehingga memberikan informasi
(Dunia Jamur) yang cukup signifikan bagi kingdom monera.
Perbedaan yang cukup signifikan didalam
·Kingdom kingdom monera ini melahirkan kingdom
Eubacteria baru yang disebut kingdom eubacteria dan
kingdom archaebacteria. Pengklasifikasian
ini berawal dari ditemukannya golongan
monera archaebacteria di samudera dalam
yang memiliki perbedaan dengan kingdom
monera lainnya (eubacteria). Analisis
·Kingdom archaebacteria menunjukkan bahwa
Archaebacteria kelompok ini lebih menyerupai eukariota
dibanding saudaranya (prokariotik). Hal ini
adalah salah satu alasan menagapa kingdom
monera membela menjadi kingdom
archaebacteria dan eubacteria.

Anda mungkin juga menyukai