Anda di halaman 1dari 18

KLASIFIKASI MAKHLUK

HIDUP
A. DASAR-DASAR KLASIFIKASI
Tokoh klasifikasi:
Carolus Linnaeus

Sistem klasifikasi:
1. Sistem alamiah
2. Sistem artifisial (buatan)
3. Sistem filogenetik
4. Sistem modern

Sumber : www.wikiwand.com
B. TINGKATKAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI
Urutan tingkatan takson dari tingkatan tertinggi ke tingkatan
terendah:
 kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia)
 phylum (filum) atau divisio (divisi),
 classis (kelas),
 ordo (bangsa),
 familia (famili/suku),
 genus (marga),
 species (spesies/jenis), dan
 varietas (ras).
C. SISTEM TATA NAMA MAKHLUK
HIDUP
Contoh penulisan nama ilmiah:
• Glycine max Merr (kedelai)
Merr adalah nama deskriptor (E.D. Merrill).
• Atau Glycine max Merr

Sumber : vi.wikipedia.org
Sumber : es.m.wikipedia.org
D. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

 sistem dua kingdom


 sistem tiga kingdom
 sistem empat kingdom
 sistem lima kingdom
 sistem enam kingdom
 sistem delapan kingdom
 sistem tiga domain
D. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Identifikasi Makhluk Hidup
1. a. Tidak bertulang belakang
(2)
b. Mempunyai ruas-ruas tulang belakang (3)
2. a. Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku
Sumber : he.wikipedia.org
(Mollusca)
b. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku

(4)
3 a. Bergerak
5 Bersayap dengan
sisik sirip (Lepidoptera)
b. Bersayap
(Pisces) lurus
(Orthoptera)
b. Bergerak bukan dengan sirip (6) Sumber : en.wikipedia.org
6. Dan seterusnya (tidak dilanjutkan). 4 a Bersayap
(5)
b. Tidak bersayap

(Crustacea)
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Ahli filosof Yunani, Aristotle (384-322 BC)


mengelompokan makhluk hidup kedalam dua
kelompok besar

Kelompok Kelompok
Hewan Tumbuhan

Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami


kemajuan seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
Sistem klasifikasi makhluk hidup
dikelompokan dalam satu-satuan kelompok
besar yang disebut kingdom
Perkembangan Klasifikasi
Sistem Klasifikasi 2 Kingdom (1735)
Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan
melihat kesamaan bentuk luar dari
tubuh makhluk hidup (morfologi)

Klasifikasi
2 Kingdom

Tumbuhan Hewan

Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan


macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang
dimiliki.
Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi
hewan
Sistem Klasifikasi 3 Kingdom (1866)
Setelah ditemukannya mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek,
dunia mikroskopis mulai terbuka

Protista

Klasifikasi Plantae
3 Kingdom

Animalia

Setelah ditemukan Euglena, Ernst Haeckel dengan menambah Kingdom


Protista dengan dasar klasifikasinya yakni apakah organisme
tersebut memiliki sel tunggal (protista) atau memiliki sel banyak (hewan
dan tumbuhan).
Sistem Klasifikasi 2 Empire (1925)
Klasifikasi Édouard Chatton membagi kedalam dua
2 Empire
empire (superkingdom) yang lebih tinggi
yang berdasarkan struktur internal
organisasi sel
Empire Empire Sistem klasifikasinya bersifat dikotomis
Prokariota Eukariota

Sistem Klasifikasi 4 Kingdom (1938)


Tahun 1938, Herbert F.
Copeland mengajukan sistem
klasikasi empat kingdom
dengan memindah dua
prokariota, yakni bakteri dan
alga hijau-biru ke dalam
Kingdom Monera
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom (1969)
Dasar klasifikasi yang digunakan berdasarkan tipe
nutrisi dan struktur internal organisasi sel. Robert Harding
Whittaker memisahkan fungi menjadi kingdom tersendiri
menjadi Kingdom Fungi karena kemampuannya yang
bersifat heterotrof
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1977)
Carl Woese, membagi kingdom Monera menjadi
dua kelompok, yakni Kingdom Eubacteria dan
Kingdom Archaebacteria.
Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak
perbedaan genetik antara dua kelompok tersebut.

Sistem Klasifikasi 3 Domai


Setelah mengajukan 6
kingdom, Carl Woese
kemudian menciptakan
konsep baru, yakni sistem
"tiga kingdom utama" dengan
istilah domain
Sistem Klasifikasi 8 Kingdom (1993)
Eubacteria digagas oleh Thomas Cavalier- Smith

archaebacteria
Hal yang mendasari adalah:
1. Eubacteria dan
Chromista
Archaebacteria memiliki
perbedaan yang begitu besar
Archezoa berdasarkan jarak genetik
Makhluk dari gen ribosomal.
Hidup
2. Chromista juga memiliki
Protista
klorofil c yang tidak dimiliki
oleh plantae.
Fungi 3. Kingdom Archezoa yang
didasarkan bahwa ada
Plantae
protista yang tidak memiliki
mitokondria

Animalia
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1998)

Tahun 1998, Cavalier-Smith mempublikasikan sistem klasifikasi


enam kingdom. Dasar yang digunakan adalah kingdom
bacteria dan kingdom archaea yang digagas oleh Woese tidak
disepakati oleh Cavalier-Smith.
Sistem Klasifikasi 7 Kingdom (2015)

Pada tahun 2015, sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul "A Higher Level
Classification of All Living Organisms" dengan author Michael A. Ruggiero, dkk
(salah satunya juga Cavalier-Smith) melakukan revisi sistem klasifiksi yang melibatkan
sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia dan berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of
Bacteria and Archaea (TOBA) dan the Catalogue of Life menyatakan bahwa archae
dan bacteria dipisah menjadi kingdom yang berbeda.

Makhluk Hdup

Bacteria Archaea Protozoa Chromista

Fungi Plantae Animalia


•Monera
Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
membran inti, biasanya disebut organisme prokariotik

•Protista
kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau bersel banyak
yang tersusun sederhana, protista sudah jauh lebih maju karena sel-
selnya sudah memiliki membrane inti atau eukariotik

•Fungi
fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot,
kingdom tersendiri karena jamur tidak mencernakan
makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat
makanan mereka sendiri
•Plantae
Dibedakan menjadi:
• Tumbuhan tidak berpembuluh (tidak memiliki xylem dan
floem) Contoh: lumut (byrophyta)
• Tumbuhan berpembuluh
contoh: Tumbuhan paku dan tumbuhan biji

•Animalia
Invertebrata Vertebrata
• Porifera • Mammalian
• Coelenterata • Aves
• Echinodermata • Reptilia
• Mollusca • Amphibia
• Platyhelminthes • Pisces
• Nematelminthes
• Annelida
• Anthropoda
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai