Anda di halaman 1dari 6

KAK

INOVASI INTERVENSI PIS-PK


PUSKESMAS JATITUJUH

“KOPI HITAM”
(Kelompok Peduli Hipertensi dalam Masyarakat)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JATITUJUH
Jln. Kibagus Rangin No. 31 Jatitujuh Kode Pos 45458 Telp. ( 0233)
8281237
Email: pkmjt72015@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INTERVENSI PIS PK
PADA KELUARGA DENGAN MASALAH HIPERTENSI
TAHUN 2022
Nomor: 441/ /PKM/2022

I. PENDAHULUAN
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Pukesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
diwilayah kerja dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di dalam gedung melainkan juga diluar gedung dengan
mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan keluarga yang di maksud
merupakan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

Kunjungan kepada keluarga atau intervensi PIS PK merupakan kegiatan tindak


lanjut dari Pendataan Pendekatan Keluarga. Intervensi PIS PK merupakan kegiatan
promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan promote dan preventif kepada
masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK)


merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung puskesmas.
Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi dari semua program yang ada di
Puskesmas yaitu KIA, Hipertensi, Kesehatan Lingkungan, P3 dan Promkes.

Melalui kunjungan keluarga oleh Tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan intervensi
awal terhadap permasalahan kesehatan yang ada di setiap anggota keluarga sehingga
tujuan pencapaian Indeks Keluarga Sehat tercapai. Pelaksanaan kegiatan ini sudah
dimulai dari tahun 2018 yang di danai dari Bantuan Operasional Puskesmas hingga saat
ini tahun 2022. Kegiatan intervensi di lakukan kepada keluarga yang memiliki masalah
kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada pada 12 indikator keluarga sehat.
Permasalahan keluarga dengan masalah Hipertensi meliputi masalah keluarga yang
memiliki riwayat hipertensi tidak pernah di pantau tekanan darahnya, penderita yang
sudah terdeteksi hipertensi tidak mengkonsumsi obat, memeriksakan secara rutin dan
tidak mengindahkan asupan makanan yang telah dianjurkan.

III. DASAR HUKUM

- UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

- PERMENKES No. 04 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang


Kesehatan

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan

1. Tata Hubungan Kerja


Kepala Puskesmas : Memerintahkan kepada koordinator UKM untuk
mengingatkan kepada petugas PTM agar segera melakukan kunjungan rumah dan
memberikan penyuluhan kepada keluarga dan kelompok dengan masalah
hipertensi
Koordinator UKM : Mengingatkan kepada petugas PTM untuk melakukan
kunjungan rumah dan penyuluhan kepada keluarga dan kelompok dengan
masalah hipertensi.
Petugas PTM : Melaporkan kepada Kader Kesehatan di Lingkungan yang terdeksi
kasus hipertensi serta melakukan kunjungan Rumah pada keluarga dengan
masalah hipertensi tersebut.
Kader : Sebagai mitra kerja dalam penyampaian informasi mengenai keluarga
dengan masalah hipertensi kepada petugas.
Dokter : membantu dalam pemeriksaan pasien.
Perawat : membantu dalam pembuatan asuhan keperawatan kasus hipertensi.
2. Pelaporan
Pelaporan langsung dikerjakan oleh petugas. Hasil dari kegiatan tersebut untuk
selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Majalengka.

V. Tata Nilai “B E R S I N A R”
1. Bersinergi

2. Inovatif

3. Akuntabel

4. Ramah
VI. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Tujuan Umum

Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah Binaan UPT Puskesmas


Jatitujuh.

Tujuan Khusus

1. Menurunkan angka kematian akibat hipertensi.


2. Menurunkan angka kejadian strooke.
3. Meningkatkan pengetahuan penderita dan keluarga mengenai cara
penanggulangan penyakit hipertensi.
4. Merubah perilaku anggota rumah tangga untuk menjadi keluarga sehat.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Melakukan kegiatan kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok pada keluarga


dan Masyarakat dengan masalah hipertensi di wilayah binaan Puskesmas Jatitujuh.
Melakukan pengukuran tekanan darah dan konseling sesuai dengan permasalahan yang
di hadapi oleh keluarga yang dikunjungi

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Petugas melakukan kegiatan kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok pada
keluarga dan Masyarakat dengan masalah hipertensi di wilayah binaan Puskesmas
Jatitujuh. Lansia dengan hipertensi dilakukan pengukuran tekanan darah. Anggota
keluarga dengan masalah Hipertensi dilakukan konseling tentang CERDIK. Untuk
permasalahan kesehatan lainnya dilakukan konseling GERMAS

IX. SASARAN

Lansia, Usia Produktif, dan Ibu Hamil yang berisiko terhadap hipertensi dalam kehamilan,
Anggota keluarga dengan kasus Hipertensi serta keluarga dengan permasalahan
kesehatan lainnya pada indokator PIS PK di wilayah binaan UPT Puskesmas Jatitujuh

X. JADWAL KEGIATAN / PELAKSANAAN

Menyesuaikan dengan kegiatan POSBINDU,PUSLING, Posyandu Remaja dan Kelas Ibu


Hamil disetiap Desa.

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

XII. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN

Anggaran kegiatan ini terutama dibebankan kepada APBD Dana BOK tahun 2022 Kurang
lebih sebesar Rp 92.000.000,.
XIII. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Mengetahui Jatitujuh, Januari 2022


Kepala UPT Puskesmas Jatitujuh Penanggung Jawab Kegiatan

YULIYANTI, A.Md.Keb
DWI INTI HASTUTININGRUM, SKM
NIP. 19850329 201704 2 002
NIP. 19800327 200801 2 011
INOVASI INTERVENSI PIS-PK PADA KELUARGA
DENGAN MASALAH HIPERTENSI
“KOPI HITAM”
(Kelompok Peduli Hipertensi dalam Masyarakat)
Dalam rangka menindak lanjuti hasil temuan PIS-PK dan Vaksinasi pada Lansia
banyak kasus hipertensi yg ditemukan dan belum berobat secara rutin, maka
Puskesmas Jatitujuh membuat program untuk masyarakat agar memudahkan
screening hipertensi.
KOPI HITAM (Kelompok Peduli Hipertensi dalam Masyarakat)
Inovasi ini melibatkan semua Masyarakat dan Lintas Sektor Kecamatan
Jatitujuh.
Langkah yang dilakukan:
1. Penyuluhan Kelompok dikalangan Masyarakat
2. Sosialisasi faktor resiko dan pengendalian kasus hipertensi baik melalui
Lembaga Desa atau Kader Kesehatan
3. Melakukan verifikasi dan tindak lanjut kasus Hipertensi dari hasil temuan
screening dan PIS PK
4. Pemantauan, monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap temuan
kasus Hipertensi.

promkesjt7@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai