(TERM OF REFFERENCE)
KEGIATAN SOSIALISASI INTERVENSI PISPK KELOMPOK PEDULI HIPERTENSI
(KOPI)
KABUPATEN KAPUAS HULU
TAHUN 2022
1. LATAR BELAKANG
a. Kondisi di Kabupaten Kapuas hulu
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian
di Indonesia. Hipertensi disebut juga sebagai silent killer karena seringkali tidak
ada tanda dan gejala pada penderitanya. Dalam upaya menyebarluaskan
informasi kesehatan tentang hipertensi dimasyarakat, diperlukan suatu kegiatan
penyuluhan dengan sasaran masyarakat umum maupun kelompok pasien
penderita hipertensi.
Jumlah kasus hipertensi di Indonesia meningkat dari waktu ke waktu.
Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi masalah kesehatan lain dan dapat
menyebabkan kematian. Berdasarkan hasil data kunjungan PIS-PK tahun 2018
di kabupaten Kapuas hulu mencakup 20.0% dengan berarti jumlah penderita
hipertensi di kabupaten Kapuas hulu sangat meningkat dan tidak berobat
secara teratur.
b. Kondisi di kecamatan
Berdasarkan hasil data kunjungan PIS-PK tahun 2018 di Kecamatan
Embaloh Hilir, ditemukan kepatuhan minum obat penderita hipertensi 14 %.
Temuan ini disesuaikan dengan data kunjungan kegiatan POSBINDU (Pos
Pembinaan Terpadu) dari program Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas
Embaloh Hilir (Januari-September 2018), ditemukan 28,1% jumlah kunjungan
penderita hipertensi, dengan angka kunjungan yang masih rendah adalah yang
berjenis kelamin laki-laki 6.5% dari jumlah kunjungan penderita hipertensi. Hal ini
dapat menunjukkan bahwa masih ada kemungkinan penderita hipertensi yang
tidak pernah memeriksakan diri dan tidak berobat sesuai standar.
Setelah hasil analisis Indeks Keluarga Sehat (IKS) disampaikan kepada
pihak Desa terkait, berdasarkan hasil diskusi bersama desa beserta
perangkatnya maka di bentuk Kelompok Peduli Hipertensi (KOPI). KOPI terdiri
dari Kades beserta perangkatnya, Kader Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama,
dan beranggotakan para penderita hipertemsi yang telah terjaring. Dengan
dibentuknya KOPI (Kelompok Peduli Hipertensi) ini, diharapkan bisa membantu
menjaring lebih banyak penderita hipertensi terutama yang berjenis kelamin laki-
laki di usia produktif, meningkatkan angka kepatuhan minum obat antihipertensi,
serta meningkatkan angka kunjungan POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu).
Selain itu masyarakat juga bisa memperoleh informasi tentang gejala hipertensi,
cara pencegahan, pengobatan dan penanggulangan hipertensi dari petugas
Puskesmas dan dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit tersebut.
Kegiatan ini dilakukan agar tercapainya visi misi Puskesmas Embaloh Hilir.
2. DASAR HUKUM
Pelaksanaan Sosialisasi KOPI di Puskesmas Embaloh Hilir Menggunakan
Peraturan Menteri kesehatan RI no. 39 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sosialisasi KOPI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan dibebankan kepada dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Puskesmas Embaloh Hilir Tahun 2022 Sebesar Rp. 4.150.000
10. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan sosialisasi intervensi pis-pk kelompok peduli
Hipertensi (Kopi) ini di buat untuk dapat di laksanakan sesuai konsep pelaksanaan
menggunakan protokol kesehatan.