Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN KELUARGA (PELUKAN KELUARGA)


DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS MINANGA
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Menurut Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa
Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes). Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas adalah UKM tingkat pertama. UKM dalam Permenkes 43 tahun 2019
tentang Puskesmas dijelaskan bahwa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Sedangkan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan.
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang dihadapi masyarakat
kita saat ini. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan yang sangat dominan
dalam peningkatan kualitas kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya dipengaruhi
oleh, perilaku masyarakat itu sendiri. Penekanan penyuluhan kesehatan keluarga lebih
kepada upaya mengubah perilaku individu yang ada dalam keluarga tersebut agar mampu
berperilaku sehat terutama pada aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman).
Penyuluhan kesehatan keluarga adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara
memberikan informasi, pendidikan kesehatan, menanamkan keyakinan, sehingga individu
yang ada dalam keluarga tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Oleh karena itu
penyuluhan kesehatan sebaiknya dilakukan secara kontinu agar terjadi perubahan perilaku
kesehatan yang diharapkan.
Menurut data PIS PK hipertensi merupakan masalah ketiga di wilayah kerja
Puskesmas Minanga, cakupan penderita Hipertensi yang melakukan pengobatan secara
teratur adalah sebanyak 54,57% maka masih ada 45,43% penderita hipertensi tidak
melakukan pengobatan secara teratur. Selain itu Hipertensi merupakan nomor urut pertama
dari 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Minanga sepanjang tahun 2021. Jumlah kasus
DBD tahun 2021, ada 22 kasus. Peningkatan kasus Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas
Minanga juga menjadi perhatian khusus bagi petugas kesehatan dimasa pandemik ini, jumlah
kasus tahun 2021 ada 711 kasus.
Berdasarkan data tersebut, maka Puskesmas Minanga melaksanakan Kegiatan Inovasi
Pelukan Keluarga (Penyuluhan Kesehatan Keluarga). Kegiatan Pelukan Keluarga ini
dilaksanakan karena keluarga merupakan bagian terpenting dari individu yang dapat
menunjang peningkatan derajat kesehatan.
Dengan dilaksanakannya Program Pelukan Keluarga ini, diharapkan masyarakat pada
umumnya dan keluarga pada khususnya mampu secara mandiri meningkatkan derajat
kesehatan dengan mengubah perilaku tidak sehat ke Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS).

III. DASAR HUKUM


1. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 4 tahun2019 tentang SPM.
3. Permenkes Nomor 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.
4. KMK No. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.

IV. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengubah perilaku keluarga kearah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
Terbentuknya PHBS pada individu dan keluarga sesuai dengan konsep hidup sehat
baik fisik, mental dan sosial sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Penyuluhan kesehatan keluarga dilakukan diluar Puskesmas, yaitu dirumah warga
masyarakat, baik saat kunjungan pintu pasien hipertensi, pendataan PIS/PK, adanya
kasus DBD dan kasus Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Minanga. Penyuluhan
kesehatan keluarga bertujuan mengubah pola hidup anggota keluarga yang tidak sehat
ke pola hidup baru, yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat. Metode yang digunakan adalah
wawancara dan edukasi, dimana membutuhkan pendekatan secara individual
sehubungan dengan perubahan perilaku.

2. Rincian Kegiatan
1. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
2. Menyusun perencanaan penyuluhan.
3. Pelaksanaan penyuluhan.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Perkenalan diri.
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
3. Menciptakan suasana akrab dengan penampilan sikap yang ramah, sopan, dan memikat.
4. Menyampaikan materi penyuluhan bisa dengan suara yang jelas dan bahasa yang mudah
dimengerti.
5. Penyampaian materi bisa diselingi dengan humor.
6. Berikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal yang kurang jelas.
7. Menjawab pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan meyakinkan.
8. Menyimpulkan hasil penyuluhan

VII. SASARAN
Keluarga yang ada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Minanga Manado.
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan keluarga dilaksanakan saat kunjungan pintu
pasien hipertensi, pendataan PIS/PK, adanya kasus DBD dan kasus Covid-19 di wilayah
kerja Puskesmas Minanga Manado.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan oleh pemegang program setelah kegiatan dilaksanakan dan melaporkan
kegiatannya sebagai laporan rutin bulanan kepada Kepala UPTD Puskesmas Minanga
Manado.

Anda mungkin juga menyukai