LKM 2 Stoikiometri
LKM 2 Stoikiometri
No 100 butir Massa 100 Massa rata-rata Satuan Massa Massa butir
butir (g) 1 butir (g) Butir (smb) relatif (Br)
1. Beras 0,05 0,005 Beras (0,00005 1
2. Kacang hijau 0,005 0,00005 gram/butir) 0,01
3. Kedelai 0,0025 0,000025 0,005
4. Kacang merah 0,0075 0,000075 0,015
Massa butir relatif (Br) biji X = Massa Rata-Rata 1 Butir / Satuan Massa Butir
6. Bandingkan besaran dan satuan dari bilangan pada kolom massa rata-rata (massa
sebenarnya) dengan massa butir relatifnya.
Berdasarkan tabel di atas dan analogi biji-bijian, diskusikanlah hal-hal sebagai berikut
1. Apakah setiap butiran atom H, setiap butiran atom C, setiap butiran atom O, dan setiap
butiran atom yang lainnya berukuran dan bermassa sama? Tidak
2. Mengapa massa 1 butir atomnya adalah massa rata-rata? Mengapa ada massa 1 atom
yang tidak merupakan harga rata-rata? Karena terdapat isotop pada setiap atom yang
membuat perbedaan pada jenis atom yang sama dengan massa atom yang berbeda
3. Telah disepakati secara internasional bahwa butiran atom yang dijadikan sebagai
pembanding atau sebagai satuan massa atom (sma) adalah 1/12 massa 1 atom C-12
4. Buatlah perhitungan rinci untuk menentukan massa atom relatif untuk setiap atom unsur
di atas, kemudian isikanlah pada tabel di atas.
e. Massa atom relatif (Ar) Unsur H = 1,6744 x 10-24 / 1,66 x10-24 g = 1,0087
f. Massa Atom relatif (Ar) unsur C = 1,9938 x 10-23 / 1,66 x10-24 g = 12,0108
g. Massa Atom relatif (Ar) unsur N = 2,3252 x 10-23 / 1,66 x10-24 g = 14,00
h. Massa Atom relatif (Ar) Unsur O = 2,6559 x 10-23 / 1,66 x10-24 g = 15,9993
Dst.............
5. Buatlah rumusan umum untuk menentukan massa atom relatif unsur-unsur tersebut.
Massa Atom relatif (Ar) unsur X = Massa Rata-Rata 1 atom / Satuan Massa Atom C-12
6. Bandingkan besaran dan satuan bilangan pada kolom massa rata-rata (massa sebenarnya)
dengan massa atom relatifnya. Apa kesimpulan anda? Akan berbanding lurus. Semakin
besar massa atom rata-rata maka akan semakin besar massa atom relatifnya.
1. Analog dengan rumusan massa atom relatif (Ar) suatu unsur, maka rumusan massa
molekul relatif suatu senyawa (Mr) adalah....
( )
Massarata−rata1 atom H
Mr H 2=2 x
1
massa1 atom C−12
12
Mr H 2=2 x Ar H
3. Rumuskanlah Mr Untuk senyawa H2O, NH3, HCl, NaOH, CO2, H2SO4, Ca(OH)2 seperti
contoh di atas.
4. Simpulkanlah tentang bagaimana menentukan Mr suatu senyawa.
LKM Pertemuan 3
Stoikiometri Unsur Dalam Senyawa
1. Kelimpahan unsur
a. Unsur karbon di alam terdapat dalam 2 ukuran massa yaitu C-12 (1,992 x 10-23 g) dan
C-13 (2,158 x 10-23 g) dengan kelimpahan relatif masing-masing 98,90% dan 1,10% . Jika
anda mencari Ar unsur karbon dalam tabel berkala unsur, apakah anda dapat menemukan
kedua angka di atas? Mengapa demikian? Bagaimana anda dapat memperoleh bilangan
sebesar 12,01?
b. Seperti halnya unsur karbon, unsur tembaga Cu di alam terdapat dalam 2 ukuran massa
yaitu Cu-63 (1,046 x 10-22 g) dan Cu-65 (1,079 x 10-22 g) dengan kelimpahan relatif
masing-masing 69,09% dan 30,91% . Jika anda mencari Ar unsur Cu dalam tabel berkala
unsur , apakah anda dapat menemukan kedua angka di atas? Mengapa demikian?
Bagaimana anda dapat memperoleh bilangan sebesar 63,55?
Bagaimana membaca reaksi-reaksi tersebut? Tuliskan pada titk-titik yang telah disediakan
Apakah penulisan persamaan reaksi pada contoh 4 sudah benar?
Mengapa persamaan reaksi kimia harus setara?
Masalah:
“Jika anda akan mereaksikan suatu zat, dapatkah anda mengambil sejumlah atom atau molekul
sesuai dengan perbandingannya?”
4. Mm C6H12O6 =
Volum Molar Gas (Vm)
Volum molar adalah volum 1 mol gas pada tekanan 1 atm dan suhu 0oC.
Penentuannya didasarkan pada penimbangan massa 1 liter gas-gas. Berikut adalah data hasil
penimbangan beberapa gas:
• Massa 1 liter O2 (STP) = 1,429 gram
• Massa 1 liter H2 = 0,09 gram
• Massa 1 liter N2 = 1,25 gram
• Massa 1 liter CH4 = 0,714 gram
Berapakah Volum 1 mol gas pada STP?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................