Rencana Aksi Final
Rencana Aksi Final
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Tujuan
2. Sasaran
TABEL 1.1.
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR
PENINGKATAN PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA
MENUJU TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
C. RUANG LINGKUP
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. DESKRIPSI LOKUS
merupakan wilayah paling selatan Provinsi Bengkulu dan berbatasan langsung dengan
Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Undang-Undang No 3
Tahun 2003, secara administrasi Kabupaten Kaur berbatasan dengan :
Gambar 1.1
Peta Kabupaten Kaur
1. Jalur Low Land (Dataran Rendah) dengan ketinggian 0 s.d. 100 M dari permukaan laut,
di Kabupaten Kaur wilayah yang termasuk dalam jalur low land ini berkisar 9 % atau
berkisar 20.889 Ha, wilayah kecamatan yang sebagaian wilayahnya mempunyai
ketinggian dalam jalur Low Land Kecamatan Tanjung Kemuning, Kecamatan Semidang
Gumay, Kecamatan Kaur Utara, Kecamatan Tetap, Kecamatan Kaur Selatan,
Kecamatan Majedan Kecamatan Nasal.
2. Jalur Bukit Range yaitu wilayah yang dikelompokkan berketinggian antara100 s.d. 1000
MDPL, di Kabupaten Kaur wilayah yang termasuk jalur bukit range ini berkisar 61 %
atau berkisar 144.026 Ha. semua kecamatan di Kabupaten Kaur sebagianwilayahnya
ada yang termasuk kategori jalur ini.
3. Jalur pegunungan dengan ketinggian > 1000 MDPL, wilayah yang termasuk dalam
jalur pegunungan mencapai 30 % atau 71.585 Ha. Di Kabupaten Kaur yang termasuk
jalur ini adalah kawasan bukit barisan.
Secara astronomis Kabupaten Kaur terletak pada posisi 40 15’ 8,21” - 40 55’
27,77” Lintang Selatan (LS) dan 1030 4’ 8,76” - 1030 46’ 50,12” Bujur Timur (BT).
Kondisi astronomis ini memberikan gambaran bahwa Kabupaten Kaur beriklim tropis
atau Iklim A karena terletak antara 00 - 23 ½⁰ LS. Pada tahun 2015, tercatat suhu
udara rata-rata di Kabupaten Kaur mencapai 31,22⁰C, tekanan udara 1.013,00 mb,
rata-rata jumlah hari hujan per bulan 11 kali dengan rata- rata curah hujan mencapai
188,83 mm.
Penduduk
No Nama Kecamatan
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kaur saat ini berjumlah 3.080
orang yang terdiri dari laki-laki berjumlah 1.565 orang dan perempuan
berjumlah 1.515 orang.
A. Analisis Permasalahan
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
Adanya Regulasi yang mendukung pengembangan SDM
Adanya Lembaga Pendidikan pengembangan SDM di Provinsi
Bengkulu
Adanya Program Pelatihan yang di laksanakan oleh kementrian
dan lembaga
Adanya Perkembangan Teknologi Informasi
Adanya Kerjasama dengan NGO
b. Ancaman
Regulasi yang sering berubah
Terbatasnya anggaran Pendidikan dan Pelatihan SDM di Badan
Diklat Provinsi Bengkulu
Kurangnya informasi program pelatihan yang dilaksanakan oleh
Kementerian dan Lembaga
Banyaknya blank spot di wilayah Kabupaten Kaur
Kurangnya NGO di Kabupaten Kaur yang bergerak di bidang
pengembangan SDM