53
Gambar 6
Peta Administrasi Kabupaten Banyumas
54
Gambar 7
Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Banyumas
55
Tabel 10
Tabel Penggunaan Lahan Kabupaten Banyumas
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Presentase (%)
1 Danau/Situ 9,30 0,01
2 Gedung/Bangunan 18,98 0,01
3 Hutan Rimba 10.108,01 7,28
4 Padang Rumput 370,47 0,27
5 Perkebunan/Kebun 47.092,07 33,90
6 Permukiman dan Tempat Kegiatan 25.607,46 18,43
7 Sawah 37.141,66 26,73
8 Semak Belukar 6.467,90 4,66
9 Sungai 1.426,78 1,03
10 Tegalan/Ladang 10.686,39 7,69
Luas Total (Ha) 138.929,02 100%
Sumber : Peta RBI Kabupaten Banyumas, BIG
56
Gambar 8
Peta Kelerengan Kabupaten Banyumas
57
Gambar 9
Peta Ketinggian Kabupaten Banyumas
58
Tabel 11
Tabel Kelerengan Wilayah Kabupaten Banyumas
No Kelas Lereng (%) Luas (Ha) Presentase (%)
1 0-2% 33.768,26 24,31
2 2-5% 30.178,03 21,73
3 5-15% 47.475,94 34,18
4 15-40% 26.619,46 19,16
5 >40% 862,24 0,62
Luas Total (Ha) 138.903,93 100,00
Sumber : Analisa data DEM Kabupaten Banyumas 1,5 Arc/s.
Tabel 12
Tabel Ketinggian Wilayah Kabupaten Banyumas
No Ketinggian (Mdpl) Luas (Ha) Presentase (%)
1 0-250 m 99.645,81 71,74
2 250-500 m 21.562,98 15,52
3 500-750 m 5.691,74 4,10
4 750-1000 m 2.710,97 1,95
5 1000-1250 m 3.001,73 2,16
6 1250-1500 m 2.156,91 1,55
7 1500-1750 m 1.312,41 0,94
8 1750-2000 m 1.348,99 0,97
9 2000-2250 m 724,31 0,52
10 2250-2500 m 326,01 0,23
11 2500-2750 m 244,80 0,18
12 2750-3000 m 152,23 0,11
13 >3000 m 24,97 0,02
Luas Total (Ha) 138.903,86 100,00
Sumber : Analisa data DEM Kabupaten Banyumas 1,5 Arc/s.
4.2.3. Klimatologi
Berdasarkan data BMKG, curah hujan rata-rata Kabupaten Banyumas
pada tahun 2017 berkisar antara 101-150 mm/tahun. Dengan kata lain, curah
hujan tahun 2017 di Kabupaten Banyumas termasuk ke dalam kategori sedang.
Meskipun di beberapa wilayah terdapat curah hujan dengan kisaran 51-100
mm/tahun yang termasuk ke dalam kategori rendah. Sementara dari kondisi suhu
udara, Kabupaten Banyumas memiliki suhu udara berkisar antara 26 o – 28o C.
Untuk lebih jelas mengenai kondisi klimatologi Kabupaten Banyumas, dijelaskan
pada gambar 10.
59
Gambar 10
Peta Curah Hujan Kabupaten Banyumas
60
4.3 Kondisi Perekonomian
Secara umum, kondisi perekonomian wilayah Kabupaten Banyumas yang
akan dibahas yaitu PDRB wilayah, PAD wilayah, produksi pertanian dan
perikanan dan pertumbuhan ekonomi.
Sejalan dengan PDRB atas harga berlaku, pada PDRB atas harga konstan
Kabupaten Banyumas memperoleh kenaikan pendapatan dari tahun 2013 sampai
tahun 2016. Tercatat, pada tahun 2013 total pendapatan Kabupaten Banyumas
mencapai Rp. 27.793.138,46 dan naik pada tahun 2016 menjadi Rp.
33.051.046,64. Serupa dengan PDRB atas harga berlaku, sektor yang menempati
urutan tertinggi adalah sektor industri, sektor perdagangan besar, eceran, reparasi
kendaraan, dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Masing-masing
memberikan kontribusi sebesar Rp. 7.582.323,83, Rp. 5.501.789,40, dan Rp.
4.29.221,60. Secara rinci, PDRB Kabupaten Banyumas dijelaskan pada tabel 13
dan tabel 14.
61
Tabel 13
Tabel PDRB Atas Harga Berlaku Kabupaten Banyumas dalam Juta Rupiah
N Tahun
Lapangan Usaha
o 2013 2014 2015 2016
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.668.080,91 4.991.336,59 5.514.200,36 5.781.295,07
2 Pertambangan dan Penggalian 1.633.848,37 1.892.243,11 2.219.751,28 2.334.799,82
3 Industri Pengolahan 6.951.195,68 8.164.876,50 9.385.315,40 10.286.686,59
4 Pengadaan Listrik dan Gas 29.006,75 30.567,73 32.906,92 38.579,13
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 27.915,33 28.885,82 30.280,04 31.522,72
6 Konstruksi 3.811.031,23 4.228.131,51 4.674.249,11 5.258.224,17
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5.400.556,81 5.734.774,45 6.118.040,09 6.489.419,46
8 Transportasi dan Pergudangan 1.075.864,03 1.242.788,59 1.411.764,12 1.500.768,59
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 975.992,79 1.111.201,34 1.256.063,81 1.431.064,68
10 Informasi dan Komunikasi 1.447.287,52 1.544.328,88 1.618.350,79 1.769.627,28
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 1.019.971,00 1.108.157,74 1.217.463,38 1.370.744,42
12 Real Estate 660.194,57 763.107,62 851.097,64 918.643,59
13 Jasa Perusahaan 89.683,97 97.169,09 111.968,85 123.437,53
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.075.722,53 1.157.690,40 1.300.430,47 1.370.867,96
15 Jasa Pendidikan 1.671.446,69 1.875.673,84 2.030.067,55 2.174.242,29
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 298.954,02 339.649,88 370.498,81 404.315,47
17 Jasa Lainnya 532.565,56 612.791,60 656.340,74 732.701,73
Total PDRB Kabupaten Banyumas 31.369.317,74 34.923.374,71 38.798.789,35 42.016.940,50
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
Tabel 14
62
N Tahun
Lapangan Usaha
o 2013 2014 2015 2016
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.923.570,34 3.903.344,58 4.131.290,79 4.249.221,60
2 Pertambangan dan Penggalian 1.536.092,63 1.600.762,13 1.634.698,29 1.700.817,83
3 Industri Pengolahan 5.959.582,53 6.621.418,09 7.192.718,61 7.582.323,83
4 Pengadaan Listrik dan Gas 31.169,42 32.795,03 33.474,99 35.872,59
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 27.057,54 27.384,19 27.824,60 28.402,85
6 Konstruksi 3.401.804,88 3.526.715,48 3.739.023,76 4.160.014,82
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.919.741,72 5.087.139,81 5.257.473,89 5.501.759,40
8 Transportasi dan Pergudangan 1.046.028,69 1.130.987,74 1.208.358,52 1.280.498,64
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 899.305,15 978.307,73 1.064.036,79 1.163.709,71
10 Informasi dan Komunikasi 1.538.591,24 1.674.917,93 1.790.319,78 1.955.654,89
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 852.065,97 886.102,01 928.774,94 1.015.806,79
12 Real Estate 645.625,35 708.345,33 762.958,76 812.442,90
13 Jasa Perusahaan 77.519,37 81.881,35 89.818,27 96.142,12
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 923.773,27 936.828,98 1.013.086,86 1.026.711,75
15 Jasa Pendidikan 1.263.549,46 1.361.872,42 1.451.892,19 1.536.214,41
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 249.435,22 271.535,18 283.774,73 308.792,32
17 Jasa Lainnya 498.225,68 537.349,42 555.350,63 596.660,19
Total PDRB Kabupaten Banyumas 31.369.317,74 27.793.138,46 29.367.687,40 31.164.876,40
Tabel PDRB Atas Harga Konstan Kabupaten Banyumas dalam Juta Rupiah
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
63
4.3.2. Pendapatan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Banyumas
Pendapatan daerah Kabupaten Banyumas pada tahun 2015 tercatat sebesar
Rp. 2.308.424.398.455,40 dengan alokasi pendapat dari pendapatan asli daerah
sebesar Rp. 435.597.688.642,40, dana perimbangan sebesar Rp.
1.358.535.407.338,00 dan Rp. 514.291.302.475,00. Dana paling besar pada
pendapatan asli daerah bersumber pada dana lain-lain pendapatan asli daerah yang
sah sebesar Rp. 269.741.314.086,40. Secara rinci, pendapatan daerah Kabupaten
Banyumas dijelaskan pada tabel 15.
Tabel 15
Tabel Pendapatan Daerah Kabupaten Banyumas
N
Pendapatan Daerah Keterangan Jumlah (Rupiah)
o
Pendapatan Pajak daerah Rp. 110.189.330.128,00
Hasil Retrubisi Daerah Rp. 43.892.027.090,00
Pendapatan Asli Hasil pengelola Kekayaan Daerah
Rp. 11.775.017.338,00
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
Rp. 269.741.314.086,40
yang Sah
Jumlah (Rupiah) Rp. 435.597.688.642,40
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan
Rp. 51.305.275.338,00
Pajak
Dana Perimbangan
Dana Alokasi Umum Rp. 1.224.710.992.000,00
Dana Alokasi khusus 82.519.140.000,00
Jumlah (Rupiah) Rp. 1.358.535.407.338,00
Pendapatan Hibah Rp. 1.778.000.000,00
Dana bagi hasil pajak dari Provinsi
Rp. 142.753.771.000,00
Lain-Lain dan Pemerintah Daerah Lainya
Pendapatan Daerah Dana Penyesuaian dan Otonomi
Rp. 320.319.844.000,00
Yang Sah Khusus
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Rp. 49.439.687.475,00
Pemerintah daerah Lainya
Jumlah (Rupiah) Rp. 514.291.302.475,00
Total Pendapatan (Rupiah) Rp. 2.308.424.398.455,40
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
64
Pendapatan daerah Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu tahun 1994-
2013 memiliki kenaikan cukup signifikan. Tercatat pada tahun 1994 pendapatan
daerah Kabupaten Banyumas masih dibawah angka 50 Milyar, sementara pada
tahun 2013, pendapatan daerah Kabupaten Banyumas mencapai angka 300
Milyar. Secara rinci pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas dijelaskan
melalui diagram pada gambar 11.
Gambar 11
Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Banyumas
Tabel 16
Tabel Jumlah Produksi Perikanan Tiap Kecamatan Berdasarkan Jenis Ikan
N Produksi Berdasarkan Jenis Ikan (Kg)
Kecamatan
o Tawes Gurame Karper Nilam Bawal Nila Mujair Lele Patin Sidat
1 Lumbir - 16.351 - - - 7.619 1.659 2.133 - -
2 Wangon - 33.166 - - 1.136 28.576 - 75.872 22.716 -
3 Jatilawang - 16.847 - - 68.914 17.366 1.411 35.843 3.650 -
4 Rawalo - 10.348 - - 498 16.978 2.943 32.389 261 -
5 Kebasen - 583.917 - - - 16.401 252 5.033 - -
65
N Produksi Berdasarkan Jenis Ikan (Kg)
Kecamatan
o Tawes Gurame Karper Nilam Bawal Nila Mujair Lele Patin Sidat
6 Kemrajen - 829.640 - - 18.680 35.109 2.954 12.997 - -
7 Sumpiuh - 156.223 - 4.656 18.752 9.763 521 19.382 - -
8 Tambak 6.881 106.916 - - - 12.174 - 27.417 6.351 -
9 Somagede - 266.195 - 4.268 6.829 32.207 - 11.408 - -
10 Kalibagor - 72.135 - - - 16.297 15.472 88.332 - -
11 Banyumas - 43.374 - - - 32.105 - 7.709 - -
12 Patikraja 6.734 112.961 - 17.101 11.806 19.965 - 12.453 - -
13 Purwojati 2.029 13.591 - - - 37.629 6.086 18.155 11.664 45
14 Ajibarang - 130.291 13.375 51.733 221.476 44.672 4.455 16.848 9.306 -
15 Gumelar 5.312 19.164 - 3.860 - 21.744 1.287 9.422 - -
16 Pekuncen 24.038 59.023 11.791 76.354 23.393 86.041 34.390 29.512 30.226 -
17 Cilongok 24.626 130.255 2.430 162.325 50.809 21.764 6.336 120.343 456 -
18 Karanglewas 2.486 128.359 1.657 24.957 55.920 6.363 - 77.862 2.981 180
19 Kedungbanteng 104.638 218.713 8.485 251.855 45.472 115.858 69.483 15.084 - 815
20 Baturraden 5.464 128.395 1.821 79.162 44.557 80.314 2.125 9.713 - -
21 Sumbang 39.987 127.217 22.626 96.665 52.684 101.835 39.976 142.832 - -
22 Kembaran - 633.354 - 1.437 - 22.125 718 326.645 - -
23 Sokaraja - 840.371 - - 7.990 39.449 - 33.463 - -
Purwokerto
24 - 17.363 - 12.809 197.587 30.220 43.484 38.195 - -
Selatan
25 Purwokerto Barat 9.684 68.966 - 48.304 140.226 121.513 64.823 11.373 - -
Purwokerto
26 1.352 71.670 - 79.608 76.002 45.723 19.827 20.382 - -
Timur
27 Purwokerto Utara 28.008 81.176 - 65.032 22.143 33.962 13.289 7.268 - -
Total (Kg) 261.237 4.915.981 62.184 980.146 1.064.876 1.053.769 331.519 1.208.061 87.611 1.040
66
Selain dari jenis ikan, jumlah hasil produksi juga dapat dilihat berdasarkan
jenis kolam. Untuk lebih jelas mengenai jumlah produksi perikanan berdasarkan
jenis kolah dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 17
Tabel Jumlah Produksi Perikanan Kecamatan Berdasarkan Jenis Kolam
Produksi Berdasarkan Jenis Kolam (Kg)
No Kecamatan
Kolam Minapadi Kolam Pembesaran Kolam Pembenihan
1 Lumbir 27.762 533.443
67
Produksi Berdasarkan Jenis Kolam (Kg)
No Kecamatan
Kolam Minapadi Kolam Pembesaran Kolam Pembenihan
Tabel 18
Tabel Jumlah Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2010, 2015 dan 2016
Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan
2010 2015 2016
1 Lumbir 43.391 44.189 44.308
2 Wangon 73.163 75.291 75.654
68
Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan
2010 2015 2016
3 Jatilawang 57.140 58.690 58.949
4 Rawalo 45.343 46.907 47.182
5 Kebasen 55.834 57.576 57.876
6 Kemrajen 62.497 65.231 65.730
7 Sumpiuh 49.865 51.175 51.392
8 Tambak 41.971 42.743 42.859
9 Somagede 31.881 33.010 33.210
10 Kalibagor 46.037 48.010 48.370
11 Banyumas 45.681 46.520 46.647
12 Patikraja 50.460 53.422 53.984
13 Purwojati 30.852 31.742 31.893
14 Ajibarang 90.063 94.193 94.952
15 Gumelar 45.216 46.048 46.172
16 Pekuncen 64.619 65.980 66.214
17 Cilongok 109.077 115.819 117.100
18 Karanglewas 57.334 62.270 63.248
19 Kedungbanteng 51.218 54.062 54.598
20 Baturraden 47.261 50.824 51.521
21 Sumbang 74.812 80.644 81.787
22 Kembaran 72.335 79.166 80.532
23 Sokaraja 77.084 83.171 84.366
24 Purwokerto Selatan 70.674 75.564 76.510
25 Purwokerto Barat 49.182 51.892 52.403
26 Purwokerto Timur 57.193 58.246 58.403
27 Purwokerto Utara 57.397 63.524 64.765
Total (Jiwa) 1.557.480 1.635.909 1.650.625
Tabel 19
Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Banyumas
69
Pertumbuhan Penduduk (%)
No Kecamatan
2010-2016 2015-2016
1 Lumbir 0,35 0,27
2 Wangon 0,56 0,48
3 Jatilawang 0,52 0,44
4 Rawalo 0,66 0,59
5 Kebasen 0,60 0,52
6 Kemrajen 0,84 0,76
7 Sumpiuh 0,50 0,42
8 Tambak 0,35 0,27
9 Somagede 0,68 0,61
10 Kalibagor 0,83 0,75
11 Banyumas 0,35 0,27
12 Patikraja 1,13 1,05
13 Purwojati 0,55 0,48
14 Ajibarang 0,88 0,81
15 Gumelar 0,35 0,27
16 Pekuncen 0,43 0,35
17 Cilongok 1,19 1,11
18 Karanglewas 1,65 1,57
19 Kedungbanteng 1,07 0,99
20 Baturraden 1,45 1,37
21 Sumbang 1,50 1,42
22 Kembaran 1,81 1,73
23 Sokaraja 1,52 1,44
24 Purwokerto Selatan 1,33 1,25
25 Purwokerto Barat 1,06 0,98
26 Purwokerto Timur 0,35 0,27
27 Purwokerto Utara 2,03 1,95
Total (Jiwa) 0,97 0,90
70
71
Tabel 20
Tabel Pekerjaan Utama Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2016
Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah
Berusaha sendiri 72 346 60 544 132 890
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar 82 667 23 010 105 677
Bangunan 68 - 68
Perdagangan Besar Eceran, Rumah Tangga, dan Hotel 1.110 661 1.771
72
Sektor Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah
Jasa Perusahaan
Tabel 22
Tabel Struktur Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2016
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
73
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
Gambar 12
Piramida Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2016
74
merupakan pusat pariwisata di Kabupaten Banyumas, sementara Kecamatan
Kedungbanteng berkembang karena merupakan sentra produksi telur dan benih
gurami dengan cakupan pemasaran di tingkat lokal kabupaten, luar kabupaten,
luar provinsi dan luar pulau jawa.
75
Gambar 13
Peta Kawasan Minapolitan Kebang Cirawas
76
Potensi lahan perikana pada kawasan minapolitan di Kabupaten Banyumas
dapat dilihat pada tabel 23.
Tabel 23
Tabel Potensi Lahan Perikanan Budidaya di Kawasan Minapolitan
Kabupaten Banyumas
Kolam Pembesaran Kolam Pembenihan
Kecamatan
Luas (Ha) Produksi (Kg) Luas (Ha) Produksi (Kg)
Kedungbanteng 51,40 830.401 20,90 85.507.198
Karanglewas 30,56 300.765 7,23 210.231.944
Baturaden 23,30 351.549 10,40 79.954.370
Sokaraja 73,88 921.273 0,21 238.380
Kembaran 49,76 984.278 1,17 5.511.951
Sumbang 21,07 623.842 0,23 2.009.387
Sumpiuh 4,97 209.299 0,01 1.736.013
Ajibarang 26,79 492.157 0,16 2.644.030
Kemranjen 24,00 899.380 1,16 2.084.819
Cilongok 27,13 519.343 0,06 13.099.505
Jumlah 332,86 6.132.287 41,53 403.017.597
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
77
Tabel 24
Tabel Jumlah Penduduk di Kawasan Minapolitan Tahun 2010, 2015
dan 2016
Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan
2010 2015 2016
1 Kemrajen 62.497 65.231 65.730
2 Sumpiuh 49.865 51.175 51.392
3 Ajibarang 90.063 94.193 94.952
4 Cilongok 109.077 115.819 117.100
5 Karanglewas 57.334 62.270 63.248
6 Kedungbanteng 51.218 54.062 54.598
7 Baturraden 47.261 50.824 51.521
8 Sumbang 74.812 80.644 81.787
9 Kembaran 72.335 79.166 80.532
10 Sokaraja 77.084 83.171 84.366
Total (Jiwa) 691.546 736.555 745.226
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
Tabel 25
Tabel Jumlah Tenaga Kerja Pembudidaya Ikan di Kawasan
Minapolitan Tahun 2017
Jumlah Tenaga Kerja
Pembenihan Pembesaran
No Kecamatan
Karamb Terpa
Sawah Kolam Terpal Sawah Kolam Karamba
a l
1 Kemrajen 0 39 22 0 0 701 71 0
2 Sumpiuh 0 1 4 0 0 274 20 2
3 Ajibarang 0 4 0 0 1 884 9 0
4 Cilongok 0 6 0 0 0 1.505 3 0
5 Karanglewas 0 99 14 0 73 1.069 8 0
6 Kedungbanteng 421 28 37 0 308 2.114 21 0
7 Baturraden 178 13 6 0 91 1.350 0 0
8 Sumbang 0 7 54 0 0 2.463 27 0
9 Kembaran 0 29 4 1 59 764 37 1
10 Sokaraja 1 27 16 0 4 798 20 0
Total (Jiwa) 600 253 157 1 536 10.707 216 3
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2017
78
lele sebesar 775.169 kg. Jumlah produksi gurame terbesar berada di Kecamatan
Sokaraja dengan jumlah sebesar 840.371 kg dan Kecamatan Kemranjen sebesar
829.640 kg. Sementara itu produksi ikan lele paling besar berada di Kecamatan
Kembaran dengan jumlah sebesar 326.645 kg.
a. Infrastruktur Pengairan
Untuk menunjang kegiatan pada kawasan minapolitan, telah tersedia
infrastruktur pengairan yang cukup memadai. Infrastruktur pengairan tersebut
dibangun pada kawasan yang menjadi sentra pengembangan minapolitan.
Infrastruktur pengairan tersebut tersebar di kawasan pembenihan, pemasaran dan
79
pengolahan dan pemasaran sehingga pembudidaya ikan lebih mudah dalam
pengolahan air untuk keperluan kolam.
Adapun jenis infrastruktur pengairan yang telah dibangun yaitu jaringan
irigasi dan bendung. Fungsi masing-masing infratsruktur tersebut adalah untuk
menyuplai persediaan air baku untuk kepentingan pertanian maupun perikanan.
Infrastruktur pengairan di kawasan minapolitan dijelaskan pada gambar 14.
Gambar 14
Infrastruktur Pengairan di Kawasan Minapolitan
b. Infrastruktur Jalan
Jaringan jalan merupakan simpul utama yang harus dimiliki sebuah
wilayah untuk dapat mengembangkan kawasan. Pada kawasan minapolitan,
jaringan jalan telah menghubungkan antar masing-masing sentra minapolitan
sehingga pergerakan barang dan jasa di kawasan minapolitan menjadi lebih
80
mudah. Selain itu, pada kawasan yang telah ditunjuk sebagai sentra pusat
minapolitan telah dibangun jalan produksi guna membantu pembudidaya ikan di
kawasan tersebut. Infrastruktur jalan di kawasan minapolitan dijelaskan pada
gambar 14.
Gambar 15
Infrastruktur Jalan di Kawasan Minapolitan
c. Infrastruktur Pasar
Pasar merupakan infrastruktur yang cukup strategis guna memasarkan
produksi hasil perikanan. Keberadaan pasar ini sudah lama telah dirasakan oleh
pembudidaya sehingga pembudidaya di kawasan minapolitan lebih mudah untuk
memasarkan hasil produksi perikanannya. Kawasan minapolitan di Kabupaten
Banyumas memiliki 25 pasar yang menaungi produksi hasil perikanan. Adapun
sebarannya disajikan dalam bentuk peta pada gambar 16.
81
Gambar 16
Peta Sebaran Pasar di Kawasan Minapolitan
82
tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten
Banyumas Tahun 2013 - 2018 sebagai arahan program dalam perencanaan
pengembangan kawasan minapolitan. Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten
Banyumas mengesahkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 2 Tahun
2013 tentang RTRW Kabupaten Banyumas Tahun 2011-2031.
83
Gambar 17
Diagram Alur Kronologis Kebijakan Terkait Minapolitan
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
2 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten No. 35/2013 tentang Penetapan Kawasan
Banyumas Tahun 2011-2031 Minapolitan
84