Anda di halaman 1dari 8

Nama : Andi Hakim Sibarani

NIM : 190403032
Mata Kuliah : Analisis Biaya
Kelas : Teknik Industri A

Break Event Point The Legion Hotel Bandung


A. Data Penjualan Kamar di The Legian Hotel Bandung

Tabel 1
Jumlah Penjualan Kamar Pada The Legian Hotel di Badung Tahun 2015

Tabel 2
The Legian Hotel di Badung Penjualan kamar Tahun 2015
B. Pengeluaran atau Biaya Total The Legion Hotel Bandung

Tabel 3
The Legian Hotel di Badung Biaya-biaya yang Dikeluarkan Tahun 2015

1. Penggolongan Biaya Berdasarkan Sifat dan Hubunganya Dengan Produk

Tabel 4
Penggolongan Biaya Berdasarkan Sifat dan Hubungannya

Biaya Produksi
Biaya
NO Keterangan Biaya Primer Biaya Tak
Komersial
Langsung
1 Biaya Gaji Rp 1.691.500.000
Karyawan
2 Biaya Makan Rp 14.745.000
Karyawan
3 Biaya Rp 36.225.000
Seragam
4 Biaya
Administrasi Rp 126.494.460
& Umum
5 Biaya
Adversiting Rp 106.305.000
& Promosi
6 Biaya Listrik Rp 743.001.500
7 Biaya Air Rp 135.503.000
8 Biaya Genzet Rp 81.194.500
9 Biaya
Pemeliharaan Rp 56.503.000
Kamar
10 Biaya
Perganitian Rp 11.352.500
Linen
11 Biaya
Dekorasi Rp 12.023.490
Kamar
12 Biaya
Rp 831.589.280
Transport
13 Biaya
Rp 6.946.800
Laundry
14 Biaya
Rp 118.335.930
Telepon
Rp 1.771.378.990 Rp 1.967.541.010 Rp 232.799.460
Jumlah
Rp 3.738.920.000

2. Penggolongan Biaya Berdasarkan Jumlah Satuan Produk

Tabel 5
Penggolongan Biaya Berdasarkan Jumlah Satuan Produk
3. Pemisahan Biaya Semi Variabel menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Terdapat 4 biaya pengeluaran The Legion Hotel Bandung yang termasuk ke
dalam biaya semi variabel, yaitu biaya administrasi & umum, biaya listrik, biaya
air dan biaya telepon. Untuk memisahkan biaya semi variabel tersebut kita
menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah
Metode ini digunakan untuk pemisahan biaya administrasi & umum, biaya listrik,
dan biaya air. Pemisahan masing-masing biaya semi variabel dicari dengan rumus:
Y = a + bx
Dimana:

a = Y – bx
Y = Jumlah total biaya semi variabel.
a = Konstanta atau unsur biaya tetap.
b = Koefisien output produksi atau biaya var- iabel per unit.
X = Volume kegiatan atau jumlah produksi. Yt = Jumlah biaya pada titik
tertinggi.
Yr = Jumlah biaya pada titik terendah.
Xt = Kapasitas tertinggi.
Xr = Kapasitas terendah.

a) Pemisahan Biaya Administrasi & umum

Tabel 6
Biaya Administrasi & Umum Tahun 2015
b = = Rp 2.185
a = 126.494.460 – (2.185 x 12.460) = Rp 99.239.360
Y = 99.239.360 + 2.185 x
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa biaya variabel yang terkandung
dalam biaya semi vari- abel administrasi & umum sebesar Rp. 27.255.100,-.
Sedangkan biaya tetap sebesar Rp. 99.239.360,-

b) Pemisahan Biaya Listrik

Tabel 7
Biaya Listrik Tahun 2015

= Rp 17.088

a = 743.001.500 – (17.088 x 12.460) = Rp 530.085.020


Y = 530.085.020 + 17.088 x
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa biaya variabel yang terkandung
dalam biaya semi variabel listrik sebesar Rp. 212.916.480,-. Sedangkan biaya
tetap sebesar Rp.530.085.020,-
c) Pemisahan Biaya Air

Tabel 8
Biaya Air Tahun 2015

= Rp 2.550

a = 135.503.000 – (2.550 x 12.460) = 103.730.000


Y = 103.730.000 + 2.550 x
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa biaya variabel yang terkandung
dalam biaya semi variabel air sebesar Rp. 31.773.000,-. Sedangkan biaya tetap
sebesar Rp. 103.730.000,-.

d) Pemisahan Biaya Telepon

Tabel 9
Biaya Telepon Tahun 2015
Tabel 10
Pengolongan Akhir Biaya Berdasarkan Jumlah Satuan Produk

C. Menentukan Break Event Point The Legion Hotel Bandung


1. Menghitung Margin Konstribusi
Tabel 11
Margin Konstribusi

2. Menghitung Margin Konstribusi Per Unit


Tabel 12
Margin Konstribusi Per Unit
3. Menghitung Margin Konstribusi Rata-Rata Tertimbang
Tabel 13
Margin Konstribusi Rata-Rata Tertimbang

4. Menghitung Break Event Point


Break Event Point adalah titik impas dimana pendapatan atau penjualan sama
dengan total biaya yang dikeluarkan. Untuk mencari Break Event Point kita
menggunakan rumus :

Maka Break Event Point The Legion Hotel Bandung adalah


2.125.116.340
BEP mix = = 10.867 Kamar
195.585
Dalam rupiah

Anda mungkin juga menyukai