6 DEMONTRASI KONTEKSTUAL
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SMK KELAS XI
KD 3.4 dan KD 4.4
Analytical Exposition
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
A. Definition
Tapi, jenis teks ini tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang
pembacanya, namun hanya berisi pendapat penulis.
B. Social Funtion
Tujuan dari jenis teks ini adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang
disajikan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan
cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide
pokok atau topik tersebut.
C. General Structure
Pada bagian ini dijabarkan bukti lewat deksripsi lengkap, analisis, pembenaran,
memberikan contoh, membandingkan, membedakan, dan memberikan bukti-bukti
lainnya.
→ Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang
terdapat di paragraf pertama. Selalu terletak di akhir paragraf sebagai
penutup, reiteration disebut sebagai kesimpulan dan terkadang berisi rekomendasi.
D. Language Feature
2. Mengunakan relational process atau bisa juga disebut dengan istilah linking
verbs yang menghubungkan subjek pelengkap.
→ be (is, am, are, was, were), feel, keep, indicate, become, weigh, Refer to,
seem, remain, stay, reflect, appear, turn, cost, portray, sound, grow,
measure, function, look, go, make, act, aste, run, realize, reveal, smell,
come, denote, represent
→ My father likes classical music — I, on the other hand, like all kinds.
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara,dan diskusi
F. Media Pembelajaran
1. Media
PPT
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
2. Alat/Bahan
Spidol, papan tulis dan Penghapus
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI,
Kemendikbud, Revisi Tahun 2016
Kamus Bahasa Inggris
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=A-4lchE_rlE
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik masing-masing diberikan LKPD
Peserta didik diminta untuk menulis nama, kelas dan kelompok peserta
didik dilembar LKPD yang telah disediakan
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan informasi berdasarkan
teks yang diberikan dengan memberikan pertanyaan dan
mengindentifikasi social function dan generic structure dari text
tersebut.
Peserta didik menjawab pertanyaan tentang text yang diberikan –
What the effects of breakfast?
Do you need to breakfast everyday? Give your reason?
What information you get from the text?
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik melakukan diskusi bersama Guru
Data) Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hasil dari diskusi
kelompoknya masing-masing yang telah dituliskan di lembar LKPD
Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya
Peserta didik dan guru saling bertukar informasi dan saling memberi
tanggapan terkait hasil diskusi setiap kelompok
Peserta didik diberi kesempatan untuk memverifikasi dan memperbaiki
hasil diskusi mereka dan menyempurnakannya
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Tiap kelompok diminta mempersentasikan hasil diskusinya di depan
kelas
Peserta didik dan Guru menanggapi hasil diskusi setiap kelompok yang
melaksanakan persentasi
Guru memberikan apresiasi
Guru mengumpulkan lembar LKPD masing-masing peserta didik
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)& CREATIVITY
(menarik (KREATIVITAS)
kesimpulan)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang yang
telah dipelajari terkait topik dan pengertian teks Analytical Exposition,
social functiondari text dan generic structurenya.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
I. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Presentasi/Monolog
Kurang
No. Aspek yang Dinilai Baik
baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial
Catatan Kepala Sekolah
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Nama :
Kelas / Program Keahlian :
Kelompok :
READING
Task 1
Why is breakfast important? “Breakfast like a King, Lunch like a Prince and Dine like a Pauper” It’s a
well known phrase, but do you follow it?
Breakfast provides many benefits to our health and wellbeing. Breakfast provides the body and brain
with fuel after an overnight fast – that’s where its name originates, breaking the fast! Without
breakfast you are effectively running on empty, like trying to start the car with no petrol!
Breakfast support cognitive function. Breakfast also restores glucose levels, an essential carbohydrate
that is needed for the brain to function. Breakfast provides energy, studies have shown how eating
breakfast can improve memory and concentration levels and it can also make us happier as it can
improve mood and lower stress levels.
Breakfast provides energy needs. People’s energy needs vary depending on activity levels and life
stage but typically men require more energy than women. Growing children require a lot of energy,
as an example boys aged 7-10 years should consume approximately 1970 kcals per day, and girls
aged 7-10 years should consume approximately 1740 kcals.
Task 2
The text about Breakfast is Analitycal Expotition. Analitycal are told or written using
this text structure: Thesis, Argument, and Reiteration/Conclusion. Discuss with a
partner the answer to the following questions!
Task 3
Write the result of your discussion in the table below. Use the information that you can
find in the text “The Important of Breakfast”
Thesis
Arguments
Reiteration
DESKRIPSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
PERTEMUAN PERTAMA
1. KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
Adapun Kompetensi sosial emosional yang saya pilih adalah : kompetensi Kesadaran Diri
dan Keterampilan Relasi. Dari metode pembelajaran Problem Based Leaarning, guru
memacu siswa untuk menggali permasalahan sebagai pemantik, dipersiapkan untuk
siswa menggali kesadaran diri siswa untuk menemukan dan mencari materi yang
dibutuhkannya selain itu membangun kompetensi Keterampilan Relasi dengan diskusi
kelompok untuk memecahkan permasalahan yang ada.
2. TEKNIK PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Problem based Learning, siswa lebih aktif dalam kelas
sehingga dapat digunakan teknik pembelajaran dengan wawancara, bermain peran, dan
diskusi.
5. TUJUAN
Mengenali berbagai emosi sebagai wujud kesadaran diri, dan berempati dalam
berinteraksi dengan teman