Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI PENGELOLAAN

PENYIMPANAN DAN PEGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
No.Dokumen : 024/SOP.2/SUDI/I/2023

No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit: 12 Januari 2023

Halaman :2

ASEP HEGANTARA,S.Kep., M.K.P


PUSKESMAS SUDI
NIP.198012312005011018

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan, penyimpanan,


pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengelolahan bahan berbahaya
yang karena sifat beracun dan atau berbahaya baik secara fisik, kimia
maupun mikrobiologi
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya, sehingga bahan berbahaya tersebut
tidak menyebabkan kerugian secara kesehatan kepada pasien dan
pegawai puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/002/SK.I/SUDI/I/2023:
Tentang jenis – jenis pelayanan UKM di Puskesmas Sudi
4 Referensi 1. Undang – undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang
puskesmas
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2008
tentang tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya
danberacun.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 4153).
5 Prosedur 1. Petugas membuat daftar inventaris bahan berbahaya di masing-
masing poli/ unit.
2. Petugas memberi label simbol bahan berbahaya pada botol kemasan
bahan berbahaya.
3. Petugas menyimpan bahan berbahaya ditempat terpisah dengan
bahan lain.
4. Petugas menyimpan bahan berbahaya ditempat yang jauh dari sumber api.
5. Petugas menggunakan APD saat bekerja menggunakan
bahan berbahaya.
6. Petugas selalu menutup botol kemasan dengan rapat setiap
selesai menggunakan bahan berbahaya.
7. petugas mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan
bahan berbahaya.
6. Unit Terkait 1. Penanggung jawab kesehatan lingkungan puskesmas.
2. Penanggung jawab pengelola barang.
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut.
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Farmasi.
7. Dokumen 1. Daftar Tilik Inventarisasi
Terkait
8 Rekam
Historis Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Perubahan

DAFTAR TILIK INVENTARIS, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DANPENGGUNAAN BAHAN


BERBAHAYA

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1 Apakah Petugas membuat daftar inventaris bahan berbahaya di
masing-masing poli/ unit ?
2 Apakah Petugas memberi label simbol bahan berbahaya pada
botol kemasanbahan berbahaya ?
3 Apakah Petugas menyimpan bahan berbahaya ditempat terpisah
dengan bahan lain ?
4 Apakah Petugas menyimpan bahan berbahaya ditempat yang jauh
dari sumber api ?

5 Apakah Petugas menggunakan APD saat bekerja menggunakan


bahan berbahaya ?
6 Apakah Petugas selalu menutup botol kemasan dengan rapat setiap
selesaimenggunakan bahan berbahaya ?
7 Apakah Petugas mencuci tangan sebelum dan setelah
menggunakan bahan berbahaya ?

Sudi, Januari 2023


Pengelola Program

(…………………………….)

Anda mungkin juga menyukai