Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PELAKSANAAN

PAWAI/KARNAVAL PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN KE-78 REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 BOYOLALI

TAHUN 2023

A. PELAKSANAAN
I. Waktu
1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 19 Agustus 2023
3. Pukul : 08.30 WIB – Selesai
II. Rute
Start : Lapangan sendang – Masjid Al ikhlas – SDN 1 SRANTEN – Kos Pelangi –
Gedung KPRI – BANK JATENG – Pasar Karanggede – Panggung Kehormatan –
FINISH
III. Tema

“ TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”

B. PERATURAN
I. Peserta karnaval tidak boleh melanggar norma SARA.
II. Peserta karnaval tidak boleh membawa senjata tajam dan senjata api.
III. Peserta karnaval tidak boleh membawa petasan dan bahan peledak lainya.
IV. Peserta karnaval dilarang membawa dan mengkonsumsi minuman keras.
V. Peserta karnaval harus mengikuti kegiatan mulai dari awal sampai akhir.
VI. Peserta karnaval dilarang menyimpang dari rute yang telah ditentukan.
VII. Peserta karnaval dilarang saling mendahului.
VIII. Peserta karnaval dilarang meneriakkan yel-yel yang dapat merusak kesatuan
dan persatuan antar peserta karnaval.
IX. Peserta karnaval dilarang melakukan provokasi dalam bentuk apapun kepada
sekolah atau peserta dari kelompok yang lain.
X. Peserta karnaval wajib menggunakan pakaian yang sudah dibagi dan ditentukan
dari madrasah.
XI. Peserta karnaval wajib membuat dan membawa atribut yang sudah
disampaikan oleh wali kelas masing-masing sebelumnya.
XII. Peserta karnaval dilarang mewarnai rambut.
XIII. Peserta karnaval dilarang melakukan vandalisme (coret-coret) dimanapun dan
kapanpun selama pelaksanaan berlangsung.
C. PENUGASAN
I. Organisasi siswa intra madrasah dan ekstrakurikuler wajib menggunakan
seragam/tanda pengenal khas masing-masing.
1) OSIM : menggunakan seragam/atribut khas.
2) PASKIBRA : menggunakan seragam/atribut khas.
3) PRAMUKA : menggunakan seragam/atribut khas.
4) PMR : menggunakan seragam/atribut khas.
5) IPSI : menggunakan seragam/atribut khas.
6) Rohis/hadrah : menggunakan seragam/atribut khas.
7) Kelas XI, XII yang tidak ikut termasuk dalam anggota OSIM maupun
estrakurikuler menggunakan pakaian busana bernuansa batik, celana
kain (tidak boleh levis/jeans/sejenisnya) dan bersepatu. Serta
membuat penugasan (hiasan kepala) yang sudah di informasikan oleh
wali kelas masing-masing.
8) Kelas X karena belum secara resmi menjadi anggota OSIM dan
ekstrakurikuler maka menggunakan pakaian bernuansa batik, celana
kain (tidak boleh levis/jeans/sejenisnya) dan bersepatu. Serta
membuat penugasan(hiasan kepala) yang sudah di informasikan oleh
wali kelas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai