Anda di halaman 1dari 16

TATA NAMA SENYAWA

TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK

 Senyawa biner dari


logam-non logam

 Senyawa asam
 Senyawa biner dari . dan basa.
non logam - non logam

 Senyawa yang mengandung


ion poliatom.
 Senyawa hidrat
Tata Nama Senyawa Ionik Biner (Logam – non logam)
Tabel 3. Beberapa ion poliatom

3. Tata
Nama
Senyawa
Poliatomik
4. Tata Nama Senyawa Asam Basa

a. Senyawa Asam
Senyawa asam didefinisikan sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam
air dapat menghasilkan ion H+.

Contoh :
HCl : asam klorida H2S : asam sulfida
H2SO4 : asam sulfat H3PO4 : asam fosfat
b. Senyawa Basa
Senyawa basa didefinisikan sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat
menghasilkan ion OH- (hidroksida) .

Jika kation hanya memiliki satu jenis bilangan oksidasi, maka aturan
penamaannya :

Contoh :
NaOH : natrium hidroksida KOH : kalium hidroksida
Jika kation hanya memiliki lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka aturan
penamaannya

Contoh :
Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida Fe(OH)3 : besi(III) hidroksida
5. Tata Nama Senyawa Hidrat

Senyawa hidrat merupakan senyawa yang mengandung sejumlah tertentu


molekul air yang terikat pada senyawa tersebut. Tata nama senyawa hidrat
mengikuti aturan sebagai berikut

Contoh : CuSO4.5H2O : tembaga(II) sulfat pentahidrat

Anda mungkin juga menyukai