Oleh :
FRANSESCA B TOMASILA
STANDAR KOMPETENSI
Mendeskripsikan hukum-hukum
dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
KOMPETENSI DASAR
Menuliskan nama-nama senyawa
organik dan anorganik sederhana
serta persamaan reaksinya.
MATERI POKOK
A. RUMUS KIMIA
1. RUMUS MOLEKUL (RM )
2. RUMUS EMPIRIS (RE)
B. TATANAMA SENYAWA
1. SENYAWA BINER
2. SENYAWA POLIATOMIK
3. SENYAWA ASAM
4. SENYAWA BASA
5. SENYAWA ORGANIK
A.RUMUS KIMIA
Adalah rumus yang menyatakan
jumlah dan jenis unsur/atom penyusun
suatu senyawa
NO
NAMA SENYAWA
RUMUS
MOLEKUL (RM )
RUMUS
EMPIRIS (RE )
1.
Air
H2O
H2O
Gula
C6H12O6
(CHO ) n , n=6
Garam
NaCl
NaCl
Amoniak
NH3
NH3
Asam oksalat
C2H2O4
(CHO )n , n=2
Gas butana
C4H10
(C2H5)n, n=2
Gas Etilena
C2H4
(CH2)n ,n=2
B. TATANAMA SENYAWA
> Metode sistematik untuk penamaan senyawa disebut sistem
tata nama
Sistem tata nama disusun berdasarkan aturan IUPAC
(international Union Of Pure And Apllied Chemistry) dan >
aturan ini telah digunakan secara seragam di seluruh negara
Senyawa dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : Senyawa
biner, Senyawa poliatomik, senyawa asam dan senyawa basa
> Sistem tata nama untuk setiap senyawa berbeda-beda
Senyawa Biner
Senyawa yg terbentuk dari 2 unsur yang berbeda
( logam + nonlogam atau nonlogam + nonlogam
a. Penamaan senyawa biner : logam dan nonlogam
Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi,
diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan
akhiran ida
Example :
NaCl
Li2O
NaBr
CsI
BaCl2
: Natrium Klorida
: Litium Oksida
: Natrium Bromida
: Cesium Iodida
: Barium Klorida
+2
+3
FeS
FeF3
Nama Senyawa
Kromium(II)oksida
Kromium(III)klorida
Besi(II)sulfida
Besi(III)florida
Unsur Biloks
+2
Cr
+3
Fe
Senyawa
CrS
CrI3
Nama Senyawa
Kupro sulfida
Kupri iodida
+2
FeCl2
Ferro klorida
+3
Fe2O3
Ferri oksida
c. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari NonLogam dan Non-Logam
Awalan Yunani
1 = mono
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
Contoh :
Rumus kimia
PCl3
PCl5
CO
CO2
NO
NO2
N2O
6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
Nama
Posfor triklorida
Posfor Pentaklorida
Karbon Monoksida
Karbon Dioksida
Nitrogen Monoksida
Nitorgen Dioksida
Dinitrogen Oksida
Non-Logam A + Non-Logam B
Ax By
Ax
By
Jumlah
Unsur A
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
Jumlah
Unsur B
Nama
Unsur
1 = Mono
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
Nama
Unsur
B-ida
Contoh :
CO
Karbon dioksida
N 2O3
Dinitrogen trioksida
Senyawa Poliatomik
Senyawa yg dibentuk dari ion ion poliatomik. Pada ion
poliatomik tergabung lebih dari 2 atom membentuk ikatan kovalen
Ion - ion poliatom
Ion
poliatom
NH4+
CO32OH
CH3COO
SO42SO32S2O32PO43PO33NO3NO2-
Nama ion
poliatom
Amonium
Karbonat
Hidroksida
Asetat
Sulfat
Sulfit
Tiosulfat
Fosfat
Fosfit
Nitrat
Nitrit
Ion poliatom
CN
OCN
SCN
C2O42CrO42Cr2O72MnO4
MnO42ClO
ClO2
ClO3
ClO4
Rumus
kimia
NaOH
KCN
KMnO4
Kation
logam
Na+
K+
K+
Al2(SO4) Al3+
Fe3+
3
Fe(NO3)
3
Anion
poliato
m
OH
CN
MnO4
SO42NO3
Nama senyawa
Natrium Hidroksida
Kalium Sianida
Kalium Permanganat
Aluminium Sulfat
Besi(III)Nitrat
: Amonium klorida
NH4CN
: Amonium sianida
NH4OH
: Amonium hidroksida
(NH4)2SO4
: Amonium sulfat
Senyawa Asam
Senyawa asam adalah senyawa yang jika
dilarutkan dalam air melepas ion H+.
Senyawa gabungan H dengan atom atom nonlogam
lainnya.
Cara penamaannya :
Menggunakan awalan asam lalu diikuti dengan nama
pasangannya dan di akhiri dengan kata ida
Contoh :
HF
: Asam florida
HCl : Asam klorida
HBr : Asam bromida
HI
: Asam Iodida
H2S : Asam sulfida
Senyawa Basa
Senyawa yg menghasilkan ion OH- ( hidroksida )
ketika dilarutkan dalam air. mempunyai rasa pahit,
dan terasa licin di kulit.
Cara penamaannya :
Menyebutkan nama unsur yg terikat dengan OH- dan
diikuti dengan kata hidroksida
Contoh :
KOH
NaOH
Mg(OH)2
: Kalium hidroksida
: Natrium hidroksida
: Magnesium hidroksida
Senyawa garam
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa
dan anion sisa asam.
Contoh :