Anda di halaman 1dari 3
INS Mes) aaa EOD UL Ae Tas KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA Penns: Novita Ika Wardant ‘Sukmawati Otiva Virviaat Pracastin Prati Raman Lia Kurniasari ‘Bintang’ Rezekt Panjatan gena Ria Erni Setiyorini Hasnul Muthoharoh TraKusumawaty izma Aaa Syakurak Henda Yulita Prasanti Adrian ‘Supandlay Said Wahida ISHN: 978-628-8004-24-9 Bditor: Wits Sr SSMS Rantika Maida Sahara. STrKes. Penyunting: AuliaSyaharani,S:Tr-Kes. Desain Sampul dan Tata Letak:; Handri Maka Sapotra, SST Penerbit: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI ‘Anggota IKAPI No.043/SIBA/2022 Redaks: IL Pasir Sebelah No. 30 RT 002 RW001 ‘Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecarnatan Koto Tanga Padang Sumatera Barat Website : wag glohaleksoianiteknologicoid Eni: lobalekseauiftrlnotogiiemallcom ‘Cetakan pertama, September 2022 Halk cipta dlindung) undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tls ini dalam bentuke «dan dengan caraapapun tanpa iain terulis dari penerbit. dan ketiga Persero lainnya bertransformasi menjadi pada tahun 2014 (gambar 11.1). Masyarakat yang menjadi peserta BPJS dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah di seluruh jaringan fasilitas jaminan keschatan secara berjenjang, Masyarakat juga dapat menggunakan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi dan tidak berlebihan sehingga menjaga biaya dan kualitas tetap terkendall, BP|S Kesehatan selain bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan yang aksesibel bagi masyarakat juga bertujuan untuk menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan iransparan sesuai kewenangan yang diatur dalam perundangan. (Pemerintah Indonesia, 2011). BPJS Kesehatan kemudian bekerjasama dengan berbagal fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta dalam menjalankan tugasnya, yaitu dengan fasilitas Kesehatan pertama untuk menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar dan fasilitas kesehatan rujukan tindak lanjut untuk pelayanan kesehatan Tanjutan, PIS: Kesehatan 11.3 Landasan Hukum Penetapan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program [KN di Indonesia didasarkan pada UU'S|SN No40 tahun 2004 sestiai amanat UUD Negara Republik Indonesia 1945, yaitu pasal 28H dan prasal 24, Amanat JUD 1945 menyebuthan bahwa masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan dan jaminan sosial, serta pengembangan sistem jaminan sosial dan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang, terintegrasi oleh Negara. Untuk mencapai tujuan yang hendak diwujudkan, beberapa landasan hukum terkait yang memperjelas kedudukan BP{S Kesehatan, yaitu (Putri, 2014b): Rizme Adtia Spakurah 133

Anda mungkin juga menyukai