OLEH:
Nurul Ismi Wulandari
11020190038
PEMBIMBING:
1. dr. Asrini Safitri, Sp.GK(K)., M.Kes
2. dr. Zulfahmida, M.Biomed.
PENGUJI:
1. Dr.dr. Hamzah, M.Kes.,Sp.OG
2. dr.Ilma Khaerani Sp.KJ
DAFTAR ISI..............................................................................................................II
DAFTAR TABEL.....................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR................................................................................................IV
BAB I..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus...............................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................4
1.4.1 Manfaat Teoritis.............................................................................................4
1.4.2 Manfaat Praktis..............................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................5
2.1 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................5
2.1.1 Aktivitas Fisik..................................................................................................5
2.1.2 Kualitas Tidur.................................................................................................8
2.1.3 Ibu Hamil.........................................................................................................9
2.1.4 Hubungan antara Aktivitas fisik terhadap Kualitas Tidur......................11
2.2 KERANGKA PEMIKIRAN..........................................................................13
2.2.1 Kerangka Teori............................................................................................13
2.2.2 Kerangka Konsep........................................................................................13
2.2.3 HIPOTESIS..................................................................................................13
BAB III.....................................................................................................................14
3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian...................................................14
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................14
3.3 Variabel dan Definisi Operasional............................................................14
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian...............................................................15
3.4.1 Populasi Target............................................................................................15
3.4.2 Populasi Terjangkau...................................................................................15
3.4.3 Sampel Penelitian.......................................................................................15
3.4.4 Kriteria Seleksi.............................................................................................16
3.5 Instrumen Penelitian...................................................................................16
3.7 Uji Validitas dan Reabilitas...................Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Uji Validitsas............................................Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Uji Reabilitas............................................Error! Bookmark not defined.
3.6 Analisis Data................................................................................................18
3.7 Alur Penelitian.............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................20
LAMPIRAN.............................................................................................................25
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 2 Jumlah ibu hamil 2016-2018 di kota Makassar (Data Badan Pusat
Statistik)...................................................................................................................15
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
biasanya berlangsung sekitar 40 minggu atau lebih dari 9 bulan, diukur dari
payudara yang membesar, janin yang aktif, dan perubahan pada tulang
punggung, nyeri sendi, mual, mulas, dan gangguan tidur. Selain itu, terjadi
hormon dengan jumlah yang tidak biasa. Pada waktu tertentu, hal ini dapat
perubahan hormonal dan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil, dapat
1
Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian. Tidur merupakan
dan waktu yang tepat sama pentingnya dengan kelangsungan hidup seperti
halnya makanan dan air. Tidur penting untuk banyak fungsi otak, termasuk
dan minum, aktivitas fisk, dan durasi tidur kurang dari 7 jam di antara wanita
hamil.8
Wanita hamil memiliki kualitas tidur yang buruk. Beberapa faktor yang dapat
10
bagian bawah pada ibu hamil. Aktivitas fisik secara umum diklasifikasikan
terbakar: aktivitas fisik ringan, aktivitas fisik sedang, dan aktivitas fisik
berat.11
12
bermakna antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia.
2
Berdasarkan hasil studi tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
hubungan antara aktivitas fisik terhadap kualitas tidur pada ibu hamil.
3
1.4 Manfaat Penelitian
pengaruh tingkat aktivitas fisik terhadap kualitas tidur ibu hamil dan dapat
menambah wawasan bagi ibu hamil mengenai aktivitas fisik selama masa
4
BAB II
LANDASAN TEORI
otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi. Hal ini
satu dari empat orang dewasa dan 81% remaja tidak melakukan aktivitas
5
b. Orang dewasa berusia 18–64 tahun
fisik berat sepanjang minggu, atau kombinasi yang setara dari aktivitas
13
aktivitas intensitas sedang dan berat.
6
Perhitungan indikator kategori yaitu total waktu yang dihabiskan dalam
a) Aktivitas ringan
1) Jika tidak ada aktivitas fisik, atau tidak ada memenuhi aktivitas fisik yang
b) Aktivitas sedang
berjalan 30 menit/hari
c) Aktivitas berat
ditetapkan per jam. Menurut standar yang sesuai, Data durasi aktivitas
7
dalam kategori berat dikalikan dengan koefisien MET=8, untuk data durasi
Pada masa kini keluhan tentang gangguan tidur menjadi suatu hal yang
lazim, kualitas tidur yang rendah menjadi indikator dari banyak penyakit
medis dan ada hubungan yang kuat antara kesehatan fisik, psikologis dan
tidur. 17
Sleep Quality Index (PSQI). Instrumen ini telah divalidasi dan banyak
kualitas dan pola tidur pada orang dewasa, dengan membedakan "buruk"
2) Latensi tidur,
3) Durasi tidur,
8
5) Gangguan tidur,
Hal ini perlu diperhatikan, karena pada seseorang yang memiliki kualitas
tidur yang buruk dapat terkait dengan pengalaman pribadi yang negatif dan
19
kesehatan mental yang buruk.
A. Definisi Kehamilan
embrio atau janin yang sedang berkembang hingga cukup bulan. Masa
9
plasenta, dan cairan ketuban, memberi tekanan besar pada tulang dan otot
sebagai salah satu indikasi yang menguntungkan dari adaptasi ibu dan
pertumbuhan janin.
a) Fungsi tiroid
tiroid, tetapi kadar tiroksin bebas (T4) dan triiodothyronine (T3) masih turun
kesamaan struktural dengan TSH dan memiliki aktivitas mirip dengan TSH.
10
b) Fungsi hipofisis
tetapi tidak melampaui kisaran normal. Kadar kortisol bebas dua kali lipat
Masalah tidur sering dikaitkan dengan kualitas hidup yang buruk dan
memicu HPA Axis dan disregulasi produksi salah satu hormon stres adrenal
sebagai pemicu kurang tidur dan kelelahan. HPA Axis terlibat dalam
manfaat dalam menurunkan kadar kortisol dan hal ini dapat membantu
11
dalam meningkatkan kualitas tidur. Hali ini didukung oleh beberapa
sehingga aktivitas fisik tidak dapat menjadi faktor tunggal sebagai penyebab
12
2.2 KERANGKA PEMIKIRAN
𝐻0: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap kualitas tidur
𝐻1: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap kualitas tidur pada ibu
hamil.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
Makassar.
yang dapat diamati dari apa yang didefinisikan. Dalam penelitian ini
14
tenaga serta Ringan
energi dengan skor
≤600
Kualitas tidur
merupakan Baik (Skor 0-
Kualitas penilaian 5) Kuisioner
2 Ordinal
Tidur terhadap baik Buruk (Skor (PSQI)
atau buruk tidur 6-21)
seseorang.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
24
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di kota
Makassar. Adapun jumlah Ibu hamil yang berada di kota Makassar yang
berikut.
Tabel 3. 2 Jumlah ibu hamil 2016-2018 di kota Makassar (Data Badan Pusat Statistik)
Jumlah Ibu Hamil (Jiwa)
Wilayah
2016 2017 2018
Kota Makassar 28 698 29 095 29 482
jumlah populasi ibu hamil yang dimaksud dalam penelitian dari data
kriteria inklusi.
sampel harus dilakukan secara cermat agar sampel yang terambil dapat
15
mewakili populasi.25 Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan
Slovin, yaitu:
𝑛= 𝑁
1 + 𝑁𝑒2
Gambar 3. 1 Rumus Slovin
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
Maka, didapatkan:
N
𝑛= 29482
1+Ne2
= 1+0.12
Kriteria Inklusi:
Kriteria Eksklusi:
16
Instrument Global Physical Activity Questinnaire (GPAQ) oleh WHO
dikotomis. Nilai yang didapat perlu diolah oleh peneliti untuk menentukan
Semakin rendah nilai yang didapat maka semakin baik kualitas tidur
responden.
Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang
fungsi ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu
17
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama
aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Pada
penelitian ini tidak dilakukan uji validitas pada kedua instrument karena
dari GPAQ pada penelitian sebelumnya oleh Bull, Maslin, & Amstrong
(2009) memiliki nilai reabilitas kuat dengan hasil Kappa 0,67 sampai 0,73.
Uji validitas dari kuisioner PSQI didapatkan dari penelitian oleh Contreras
kuisioner PSQ dinyatakan valid. Sedangkan untuk nilai reabilitas dari PSQI
a. Analisis Univariat
setiap variabel penelitian, yaitu tingkat aktivitas fisik dan kualitas tidur dari
responden.
b. Analisis Bivariat
data atau lebih. Analisis diuji dengan menggunakan chi-square test. Dari
18
hasil uji statistic ini dapat disimpulkan apakah hubungan antara 2 variabel
19
BAB IV
4.1 Hasil
kualitas tidur pada ibu hamil diperoleh jumlah sampel yaitu sebanyak
berikut :
data yang hendak digunakan. Data akan memiliki arti apabila dapat
Berikut ini adalah hasil dari distribusi frekuensi yang dicantumkan pada
20
Tabel 1. Hasil Statistika Deskriptif
pada usia didapatkan nilai mean sebesar 26.95 dengan nilai median
sebesar 27, modus sebesar 25, nilai minimum sebesar 15 dan nilai
dengan nilai median sebesar 28, modus sebesar 28, nilai minimum
persentase 3%
21
Tabel 3. Hasil Distribusi Frekuensi Kualitas Tidur
persentase 12%.
selisih nilai proporsi dari nilai observasi dengan nilai harapan. Hipotesis
yaitu nilai hitung yang dibandingkan dengan nilai kritis dan p-value (Nilai
Asymp. Sig) yang dibandingkan dengan taraf signifikansi (5%). Hasil uji
22
Tabel 4. Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan
Kualitas Tidur P-
Aktivitas Fisik Total Value OR
Buruk Baik
Ringan n
Berdasarkan 87 10 97 Tabel
% 89.7% 10.3% 100.0%
Sedang n 1 2 3 0.037 17.400
% 33.3% 66.7% 100.0%
n 88 12 100
Total
% 88.0% 12.0% 100.0%
dengan kualitas tidur didapatkan hasil responden dengan aktivitas fisik ringan
buruk dengan persentase 89.7% dan 10 responden memiliki kualitas tidur baik
dengan persentase 66.7%. Pada nilai expected count, nilai cell dengan
nilai < 5, sehingga pengujian dialihkan pada uji fisher, dan didapatkan
nilai p-value sebesar 0.037 nilai tersebut < 0.05 sehingga H0 ditolak
kualitas tidur. Pada odd ratio didapatkan nilai sebesar 17.400, artinya
fisik sedang.
4.2 Pembahasan
23
Hasil penelitian menunjukkan rata – rata usia responden adalah 27
tahun. Umur reproduksi sehat adalah umur 20-35 tahun. Umur resiko
tinggi adalah umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun yang
persalinan. Semakin cukup umur maka tingkat daya tangkap dan pola
ibu akan malas untuk bergerak dikarenakan bobot tubuh semakin berat
berolahraga.27
berkurang.28
24
Pengeluaran energi yang dikeluarkan saat melakukan aktivitas
Kualitas tidur yang buruk pada ibu hamil diakibatkan oleh waktu tidur
ibu yang larut malam, tidak dapat memulai tidur dengan cepat, tidur
yang terganggu akibat gangguan yang ibu rasakan saat tidur, dan
kualitas dan kuantitas tidur.30 Faktor risiko kualitas tidur ibu yang buruk
gerakan janin, nyeri punggung bawah, dan kram malam hari menjadi
25
tanda-tanda vital. Pada ibu hamil efek yang terjadi bukan pada ibunya
tidur yang buruk bisa mengganggu proses kekebalan tubuh ibu hamil.
Selain itu juga berakibat bayi lahir dengan bobot rendah serta beberapa
komplikasi lain.28
kualitas tidur pada ibu hamil. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil uji
bivariat yang memiliki nilai p-value = 0,037 < 0,05, dimana responden
dengan kualitas tidur ibu hamil yakni tingkat aktivitas fisik yang sedang
ketiga.
yang kurang dalam aktivitas fisik tidak bisa rileks sehingga kesulitan
26
pola tidur seseorang. Semakin lelah seseorang, semakin pendek siklus
lebih rileks dan dapat memulai tidur lebih awal, aktivitas fisik secara
lebih fleksibel bagi ibu hamil untuk memilih jenis atau memperpanjang
waktu aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi fisiknya. Pedoman Diet
Ibu hamil membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam setiap hari,
27
ibu hamil salah satunya adalah dengan melakukan latihan senam hamil.
Senam hamil merupakan aktivitas fisik yang diberikan pada ibu hamil
menjaga keadaan ibu dan bayi tetap sehat. Gerakan senam hamil
mengurangi rasa takut dengan cara relaksasi fisik dan mental, sehingga
ibu hamil menjadi lebih tenang selama masa kehamilan yang membuat
ibu hamil dapat tidur lebih nyaman dan meningkatkan durasi tidur pada
ibu hamil.31
BAB V
28
5.1 Kesimpulan
akativitas fisik terhadap kualitas tidur pada ibu hamil maka dapat
disimpulkan:
dengan nilai median sebesar 28, modus sebesar 28, nilai minimum
5.2 Saran
penelitian lebih lama dengan jumlah sampel lebih banyak, yang dapat
29
akurasi data lebih baik serta lebih teliti dalam mengambil data sampel
DAFTAR PUSTAKA
30
1. Shagana JA, Dhanraj M, Jain AR, Nirosa T. Physiological
https://www.researchgate.net/publication/327048037
Pregnancy. 7(5):1.
5. Huong NTT, Thuy NTH, Yen LTH, Huong NTT, Thuy NTH, Yen
doi:10.4236/IJCM.2019.101003
31
2022. https://www.ninds.nih.gov/health-information/public-
education/brain-basics/brain-basics-understanding-sleep
2022.
http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/open_
file?kd_buku=00000000000000096348&nama_file=2018_TA_
KD_03014170_Bab-7-
Kesimpulan.pdf&token=a5543fd3f876bf61f07fa668a9c6efe1&
kd_buku_digital=94331
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-
definisi-aktivitas-fisik
http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/open_
file?kd_buku=00000000000000101074&nama_file=2016_TA_
32
SKD_03012229_Bab-
7_Kesimpulan.pdf&token=cdfbd8adfb50717ec3ee0af5ce8715f
8&kd_buku_digital=137929
topics/physical-activity
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-
activity
15. Lightfoot JT, De EJC, Bouchard C. Marcel den Hoed 5. Med Sci
doi:10.1249/MSS.0000000000001499
http://www.who.int/chp/steps/GPAQ/en/index.html
Sleep Quality and the Factors Affecting the Sleep Quality of the
33
personal experiences and mental health during the covid‐19
doi:10.3390/IJERPH18116030/S1
2016;27(2):89-94. doi:10.5830/CVJA-2016-021
Psychoneuroendocrinology. 2022;143:105843.
doi:10.1016/J.PSYNEUEN.2022.105843
/pmc/articles/PMC7358813/
doi:10.25176/rfmh.v21i1.3069
34
25. Syahza A. METODOLOGI PENELITIAN. Revisi. Unri Press;
2021. https://www.researchgate.net/publication/354697863
26. Ida AD, Afriani. Pengaruh Edukasi Kelas Ibu Hamil Terhadap
27. Sangi CJ. Gambaran Konsumsi Serat dan Aktivitas Fisik Ibu Hamil
2022;2(1):34–48.
Senam Hamil dan Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil. Jurnal
Ners. 2023;7(1):578–584.
35
LAMPIRAN
No. Responden :
Tanggal :
Jawablah daftar pertanyaan di bawah ini dengan sebenar-benarnya dan diberi tanda
(x) jika jawaban tersebut anda anggap benar.
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Alamat :
3. Usia.............................tahun
B. Aktivitas Fisik
Global Physical Activity (GPAQ)
Pertanyaan Responden Kode
1. Ya
Apakah dalam pekerjaan sehari – hari
(Lanjut ke no 2)
1 Bapak/Ibu, melakukan aktivitas fisik/kerja berat P1
2. Tidak
minimal 10 menit per hari?
(Lanjut ke no 4)
36
Berapa hari dalam seminggu Bapak/Ibu
5 …….… Hari P5
melakukan fisik/kerja sedang ?
37
Apakah Bapak/Ibu melakukan olahraga, fitness,
D. Tidak banyak bergerak (aktivitas yang tidak memerlukan banyak gerak seperti
duduk
…… Jam, ……
16 Berapa lama Bapak/Ibu duduk P16
Menit
38
C. Kualitas Tidur
berbaring
Terbangun ditengah
b
malam atau dini hari
Terbangun untuk ke
c
kamar mandi
Kedinginan di malam
f
hari
Kepanasan di malam
g
hari
h Mimpi buruk
i Terasa nyeri
39
j Alasan lain.......
7 mengantuk ketika
melakukan aktivitas di
siang hari
permasalahan tersebut?
40