(Informed Consent)
(…………………………….) (……………………………..)
KUISIONER
Subjek penelitian yang akan direkrut sebagai responden adalah semua orang yang
pernah kontak dengan kontak primer pasien TB.positif yang tedata oleh Dinas
Kesehatan Kutai Kartanegara di Puskesmas Muara Jawa, dan bersedia mengisi
kuisioner dengan lengkap.
Pengetahuan Pengobatan
16. Pengobatan TB dilakukan untuk menyembhkan pnderita TB
dari mencegah terjadinya resiko kematian
17. pengobatan yang tepat dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Mycobacterium Tuberculosis
18. Obat TB yang diresepkan oleh dokter harus diminum sesuai
jumlah yang di anjurkan
19. Obat TB harus diminum secara teratur sesuai dengan
petunjuk dokter
20. Pengobatan TB diberikan dalah 2 tahap yaitu tahap
intesif/awal dan tahp lanjutan
21. Obat yang digunakan pada tahp intensif/awal pengobatan
TB berupa; Rifampisin, isoniazid, pyrazinamide, etambutol
22. Penderita TB boleh menghentikan sendiri pengobatan
sebelum mencapai batas waktu kontrol yang ditentukan oleh
dokter
23. Jika pagi lupa minum obat, maka ssiang obat harus diminum
2 kali jumlah obat yang disarankan
24. Pengawas minum obat (PMO) penting dalam menjamin
keteraturan minum obat penderita.
25. Pengawas minum obat (PMO) bisa dari petugas kesehatan
atau anggota keluarga.
26. Apabila pasien mendapati air kencing berwarna merah
setelah minum obat TB maka tidak perlu khawatir karena itu
efek samping dari obat TB.
27. Apabila merasakan hal-hal yang tidak nyaman setelah
minum obat TB maka penderita TB harus konsultasi dengan
dokter.
28. Obat TB harus di simpan di dalam kulkas
29. Obat TB harus di simpan di tempat yang terhindar dari sinar
matahari.
30. Penyimpanan obat TB yang tepat dalam suhu 20 oC-25oC
Faktor Resiko
1. Apakah dalam 2 tahun terakhir ibu/bapak tinggal atau
berinteraksi dalam waktu yang cukup lama dengan penderita
TB?
2. Apalkah ibu bapak memiliki (atau pernah) penyakit seperti di
bawah ini?
- Kencing manis
- HIV/AIDS
- Kanker
- Penyakit Ginjal
3. Apakah ibu/bapak mengkonsumsi obat yang diberikan doker
memiliki efek samping menurunkan sistem kekebalan tubuh?
(Contoh: Kortikosterid)
4. Apakah ibu/bapak pernah memakai obat suntik yang tidak
dianjurkan oleh dokter?
5. Apakah rumah ibu/bapak memiliki ventilasi (pintu/jendela)
yang rutin dibuka tiap hari?