IMPLEMENTASI KDP
IMPLEMENTASI KDP
Hipertermia - Monitor Suhu Tubuh - Mengobservasi tanda tanda vital S: orang tua pasien mengatakan 12:00
berhubungan - Monitor Haluaran Urine pasien, S:39,6 akral teraba demam masih naik turun. Revy
dengan proses - Sediakan Lingkungan Yang hangat, nadi 120x/menit, teraba O: Ku baik, kes Cm, akral teraba
penyakit Dingin kuat teratur, TD 110/80 mmhg, hangat,S:39,6 akral teraba hangat,
RR 26x/menit. nadi 120x/menit, teraba kuat
- Longgarkan Atau Lepaskan
Pakaian
- Memberikan obat penurun teratur, TD 110/80 mmhg, RR
demam paracetamol 1 tab, obat 26x/menit. Pasien terpasang infus
- Berikan Cairan Oral di minum RL 78 cc/jam. balance +361 cc,
- Berikan obat penurun - Mengatur suhu ruangan, suhu diuresis 1,6 cc/jam.
demam (Antipiretik) bila ruangan 25 derajat celcius, A: Hipertermia belum teratasi
perlu pasien terlihat tenang. P: R/ obs TTV, hitung balance
diuresis pesift, Anjurkan banyak
- Anjurkan Tirah Baring - Melibatkan orang tua pasien minum dan istirahat total tirah
untuk memberikan minum air baring, berikan paracetamol
- Kolaborasi Cairan Dan putih, orang tua pasien mengerti. sesuai intruksi dokter.
Elektrolit Intravena, Jika
Perlu
- Memberikan kompres hangat
pada pasien dan membantu
pasien mengganti baju dengan
baju yang lebih menyerap
keringat, pasien terlihat tenang,
pasien terlihat tenang dengan
posiis tidur terlentang.
- Menganjurkan pasien untuk
banyak istirahat, orag tua pasien
mengerti.
Hipertermia - Monitor Suhu Tubuh - Memberikan obat penurun S: orang tua pasien mengatakan
berhubungan demam paracetamol 1 tab, obat demam masih mulai turun. 11;00
- Monitor Haluaran Urine di minum
dengan proses O: Ku baik, kes Cm, akral teraba
penyakit - Sediakan Lingkungan Yang - Mengatur suhu ruangan, suhu hangat, TTV: Suhu: 37,8 derajat Revy
Dingin ruangan 25 derajat celcius, celcius Nadi: 100x/menit,
- Longgarkan Atau Lepaskan pasien terlihat tenang. Tekanan Darah: 110/80 mmHg,
Pakaian - Melibatkan orang tua pasien Respirasi: 25x/menit,. Pasien
- Berikan Cairan Oral untuk memberikan minum air terpasang infus RL 78 cc/jam,
- Berikan obat penurun putih, orang tua pasien mengerti. balance +400 cc, diuresis 1,8
demam (Antipiretik) bila - Memberikan kompres hangat cc/jam. A: Hipertermia belum
perlu pada pasien dan membantu teratasi
- Anjurkan Tirah Baring pasien mengganti baju dengan P: R/ obs TTV, hitung balance
baju yang lebih menyerap diuresis peshift, Anjurkan banyak
- Kolaborasi Cairan Dan
minum dan istirahat total tirah
Elektrolit Intravena, Jika keringat, pasien terlihat tenang,
pasien terlihat tenang dengan baring, berikan paracetamol
Perlu sesuai intruksi dokter.
posiis tidur terlentang.
- Menganjurkan pasien untuk
banyak istirahat, orag tua pasien
mengerti.
Hipertermia
berhubungan - Monitor Suhu Tubuh
- Mengatur suhu ruangan, suhu S: orang tua pasien mengatakan
dengan proses - Monitor Haluaran Urine ruangan 25 derajat celcius, demam tidak ada.
penyakit - Longgarkan Atau Lepaskan pasien terlihat tenang. O: KU baik, Kes CM, Klinis 12:00
Pakaian - Melibatkan orang tua pasien ananemis, TTV: S:37,0 akral
teraba hangat, nadi 100x/menit, Revy
- Berikan Cairan Oral untuk memberikan minum air
- Berikan obat penurun putih, orang tua pasien mengerti. teraba kuat teratur, TD 110/80
mmhg, RR 24x/menit. Pasien
demam (Antipiretik) bila - Memberikan kompres hangat
terpasang infus RL 78 cc/jam,
perlu pada pasien dan membantu balance +380 cc, diuresis 1,7
- Anjurkan Tirah Baring pasien mengganti baju dengan cc/jam. Hasil lab hb: 13,6, ht
- Kolaborasi Cairan Dan baju yang lebih menyerap 40,1, leukosit 9030, trombosit
Elektrolit Intravena, Jika keringat, pasien terlihat tenang, 15000.
Perlu pasien terlihat tenang dengan A: Hipertermia teratasi
posiis tidur terlentang. P: Intervensi di hentikan
- Menganjurkan pasien untuk
banyak istirahat, orag tua pasien
mengerti.
Nausea b.d S: pasien mengatakan makan mulai mau, mual tidak ada.
penekanan abdomen O: ku baik, kes CM, klinis ananemis, pasien makan habis ½ porsi, BB 39,3 kg, turgor
kulit elastis.
A: nausea teratasi
P : Hentikan Intervensi
I: Intervensi di hentikan
E: nausea teratasi
R: semua intervensi dan implementasi di hentikan
Minggu 22/05/2022 Risiko Perdarahan S: -
Jam 08:00 berhubungan dengan O: KU baik, Kes CM, Klinis ananemis, TTV: S:37,0 akral teraba hangat, nadi
ganggguan koagulasi 100x/menit, teraba kuat teratur, TD 110/80 mmhg, RR 24x/menit. hematoma mulai Revy
memudar, ptekie bertambah di aerah lengan kanan, dan bagian dada. Pasien terpasang
infus RL 78 cc/jam, balance +380 cc, diuresis 1,7 cc/jam. Hasil lab hb: 13,6, ht 40,1,
leukosit 9030, trombosit 15000.
A: Risiko Perdarahan tidak terjadi
P: R/ monitor tanda – tanda vital, monitor tanda – tanda perdarahan, hitung balance
diuresis pershift.
I: mengobservasi tanda – tanda perdarahan, mengobservasi tanda- tanda vital, melibatkan
orang tua pasien untuk memberikan kompres dingin.
E: Risiko Perdarahan tidak terjadi
R: semua intervensi dan implementasi di lanjutkan oleh perawat ruangan