Anda di halaman 1dari 2

EWS ANAK (PEDIATRIC EARLY WARNING SCORE)

Tanggal

Jam

Interaksi biasa

Somnonolen atau rewel tetapi dapat di tenangkan


Keadaan
Umum
Gelisah tidak dapat di tenangkan

Letargi, penurunan respon terhadap nyeri

Tidak sianosis, ATAU pengisian kapiler < 2 detik

Tampak pucat tetapi tidak sianosis ATAU


pengisian kapiler > 2 detik

Kardio Tampak sianosis DAN pengisian kapiler > 2 detik


ATAU takikardi > 20 di atas parameter frekuensi
vaskular nadi sesuai usia / menit

Sianotik dan kutis marmorata ATAU pengisian


kapiler > 5 detik ATAU takikardia > 30 di atas
parameter frekuensi nadi sesuai usia / menit ATAU
bradikardia (sesuai usia )

Respirasi dalam parameter normal, tidak terdapat


retraksi

Respirasi >10 di atas parameter frekuensi nafas


sesuai usia /menit ATAU menggunakan otot alat
bantu nafas ATAU menggunakan FiO2 lebih dari
30% (nasal kanul 3 liter/menit)

Respirasi > 20 di atas parameter frekuensi nafas


Respirasi
sesuai usia / menit, disertai atau tidak disertai
retraksi, ATAU menggunakan FiO2 lebih dari 40%
(sungkum NRM 6 liter/menit)

Respirasi > 30 di atas parameter normal atau


bradipneu di mana frekuensi nafas lebih rendah 5
atau lebih, sesuai usia, disertai dengan retraksi
berat atau merintih ATAU menggunakan FiO2
lebih dari 50% (sungkum NRM 6 liter/menit)
Total Score

Nafas saat
Nadi saat istirahat
Usia istirahat
(kali/menit)
(nafas/menit)

Neonatus 0-1 bulan 100-180 40-60

Bayi 1-12 bulan 100-180 35-40

Balita 1-3 tahun 70-110 25-30

Pra-sekolah 4-6 tahun 70-110 21-23

Sekolah 7-12 tahun 70-110 19-21

Remaja 13-19 tahun 55-90 16-18

Pasien dalam keadaan stabil, lakukan evaluasi secara rutin tiap 8 jam, jika skor naik
Skor 0-2
1atau 2, lakukan evaluasi setiap 4 jam, jika di perlukan asesmen oleh dokter jaga.

Bila ada penurunan kondisi pasien, asesmen oleh dokter jaga, lakukan evaluasi ulang
Skor 3-4 setiap 2 jam atau lebi cepat, konsultasi ke DPJP, lakukan terapi sesuai intruksi, jika
diperlukan di pindahkan ke area dengan monitoring yang sesuai

Satu item dengan skor 3 atau total skor >. Ada perburukan klinis signifikan, dilakukan
Skor >5 resusitasi dan monitoring secara kontinyu, aktivasi tim kode biru untuk tatalaksana
kegawatan pada pasien, dokter jaga dan DPJP/ DPJP pengganti di haruskan hadir di
samping pasien dan berkolaborasi untuk menentukan rencana perawatan

Anda mungkin juga menyukai