Manuscrip Skripsi Hiv Aids
Manuscrip Skripsi Hiv Aids
ABSTRAK
HIV/AIDS merupakan salah satu masalah terbesar bagi tenaga kesehatan maupun
pemberi perawatan lainnya. Pada penderita HIV/AIDS, tidak hanya mengalami
penderitaan fisik karena proses penyakit, melainkan juga penderitaan psikososial.
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sering dihadapkan pada kondisi yang rumit untuk
mengungkapkan atau menyembunyikan kondisi penyakit. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan Pengalaman Social Suport Remaja dengan HIV/AIDS.
Penelitian ini menggunakan metode Qualitative analisis colaizzi dengan wawancara
formal terstruktur dengan empat partisipan remaja yang didiagnosis HIV/AIDS yang
tinggal di Bandung. Wawancara direkam kemudian dibuat dalam bentuk transkrip
wawancara. terdapat tiga tema yaitu ) Family Support, 2) Informasi dan Edukasi, 3)
Support system.. Hasil penelitian mengungkapkan variasi berbagai pengalaman
remaja mendapatkan dukungan positif setelah terdiagnosa HIV. Dukungan sosial
yang diterima ODHA diperoleh dari lingkungan keluarga seperti pasangan, orang tua,
teman, tetangga, dukungan kelompok, dan tenaga kesehatan yang diberikan dalam
bentuk dukungan informasi, integritas sosial, emosional, pelayanan kesehatan.
ABSTRACT
HIV/AIDS is one of the biggest problems for health workers and other care givers. In
people with HIV/AIDS, not only physical suffering due to the disease process, but
also the psychosocial suffering. People with HIV/AIDS (PLWHA) are often faced
with the tricky conditions to reveal or hide the disease condition. The purpose of this
study was to describe the experience of Social Suport Adolescents with HIV/AIDS.
This study uses Colaizzi Qualitative analysis with structured formal interviews with
four participants adolescents diagnosed with HIV/AIDS who live in Bandung.
Interviews were recorded and then be made in the form of a transcript of the
interview. There are three themesnamely 1) Family support 2) Education and
Information, 3) Support system. This research reveals variation various experiences
of adolescents get support after being diagnosed HIV positive. Social support
received by people living with HIV acquired from the family environment such as
spouses, parents, friends, neighbors, support groups, and health professionals are
given in the form of support information, the integrity of the social, emotional, health
care.
Berdasarkan UNAIDS, terdapat 36,9 tahun pada tahun 2018 umur 0 sampai
juta masyarakat berbagai negara hidup 14 tahun sebanyak 8 orang anak dan
bersama HIV pada tahun 2017. Dari 15 sampai 19 tahun sebanyak 4 orang
total penderita yang ada, 1,8 juta anak. Sedangkan pada tahun 2019
tahun 2019 dari bulan Januari sampai terinfeksi HIV/AIDS. Ketika peneliti
jawaban tertutup saja yaitu ya dan bentuk naskah atau kata - kata.
peneliti tidak mengetahui yang panjang, pendek dan kutipan yang ada
Jumlah peneliti yang saya ambil satu hal yang sangat penting dalam
data yang sudah saya dapatkan sudah hubungan baik dengan informan
serta dalam penelitian. sehat secara membina hubungan baik dengan cara
dalam penelitian ini adalah metode mengandung makna yang sama atau
Colaizzi (Polit & Beck dalam mirip maka pernyataan ini diabaikan.
Guba, 1985, dalam Polit & Beck, informasi atau tidak memberikan
sangat positif sehingga membuat sikap rasa percaya diri. Terbukti partisipan
HIV/AIDS di kalangan anak remaja. teman teman sekolah dan dari rumah
cemara.
Support System
Kesimpulan
Pada penelitian ini pengakuan positif
berpengaruh positif terhadap kontrol efek secara fisik dan psikososial ketika
pelayanan kesehatan dan koping yang semakin turut serta dalam upaya