Anda di halaman 1dari 318

KATA PENGANTAR

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD


selanjutnya disebut LKPJ adalah laporan yang disampaikan oleh pemerintah
daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah yang memuat hasil
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut laporan
pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan pemerintah daerah selama 1 (satu)
tahun anggaran.
Secara substantif, LKPJ memuat tentang arah kebijakan umum
pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah termasuk pendapatan dan
belanja daerah, penyelengaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah, penyelengaraan tugas pembantuan, penyelenggaraan
penugasan, dan penyelengaraan tugas umum pemerintahan, serta tindak lanjut
rekomedasi DPRD Kabupaten Sikka atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Sikka Tahun sebelumnya.
Keluaran dari LKPJ kepala daerah berupa rekomendasi DPRD yang sifatnya
strategis untuk dipedomani oleh kepala daerah dalam pelaksanaan tugasnya.
Untuk memenuhi ketentuan dimaksud, Bupati Sikka menyampaikan LKPJ Akhir
Tahun Anggaran 2020 atas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama Tahun Anggaran 2020
sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun
2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kiranya
Dewan yang terhormat dapat mencermati Laporan Keterangan
Pertanggunganjawaban ini pada Rapat Paripurna II Masa Sidang II yang terhormat
ini.

Maumere, 23 Maret 2021


WAKIL BUPATI SIKKA,

ROMANUS WOGA

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 -i


-
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... I-1


1.1 Dasar Hukum ...................................................................................... I-1
1.2 Visi dan Misi ........................................................................................ I-2
1.3 Data Umum Daerah ............................................................................. I-6

BAB II PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN


BELANJA DAERAH ..................................................................... II-1

BAB III HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN YANG MENJADI


KEWENANGAN DAERAH ...........................................................III-1
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.............................III-1
Dinas Kesehatan ....................................................................... III-33
RSUD. dr. T.C. Hillers Maumere................................................ III-41
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ........................... III-44
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ........ III-54
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran .............. III-58
Badan Penanggulangan Bencana Daerah .................................. III-61
Dinas Sosial ............................................................................. III-64
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ....................................... III-69
Dinas Ketahanan Pangan ......................................................... III-72
Dinas Lingkungan Hidup ......................................................... III-76
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil .............................. III-81
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa .................................... III-84
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ................. III-89
Dinas Perhubungan ................................................................. III-95
Dinas Komunikasi dan Informatika ........................................... III-99
Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu ..... III-102
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ....................................... III-106
Dinas Perikanan ..................................................................... III-110
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ......................................... III-113
Dinas Pertanian ...................................................................... III-118
Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ........ III-124
Sekretariat Daerah ................................................................. III-129
Sekretariat DPRD.................................................................... III-163
Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan ......... III-165
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ......................... III-171
Badan Pendapatan Daerah .................................................... III-176
Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia............................................................ III-180
Inspektorat ............................................................................ III-184
Kecamatan Alok ..................................................................... III-187
Kecamatan Alok Barat ........................................................... III-200
Kecamatan Alok Timur .......................................................... III-214
Kecamatan Bola ...................................................................... III-233
Kecamatan Doreng.................................................................. III-235
Kecamatan Hewokloang ......................................................... III-238
Kecamatan Kangae ................................................................ III-240
Kecamatan Kewapante ............................................................ III-242

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun Anggaran 2020 -i


Kecamatan Koting .................................................................. III-244
Kecamatan Lela ..................................................................... III-247
Kecamatan Magepanda .......................................................... III-250
Kecamatan Mapitara ............................................................... III-253
Kecamatan Nele ...................................................................... III-258
Kecamatan Nita ..................................................................... III-260
Kecamatan Paga .................................................................... III-263
Kecamatan Palue ................................................................... III-266
Kecamatan Talibura ............................................................... III-267
Kecamatan Tanawawo ........................................................... III-270
Kecamatan Waiblama ............................................................ III-272
Kecamatan Waigete ................................................................ III-275
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ...................................... III-278

BAB IV CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN


PENUGASAN ...............................................................................IV-1

BAB V PENUTUP .....................................................................................V-1

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun Anggaran 2020 -i


Daftar Grafik

Halaman
Gambar 1.1. Pertumbuhan Penduduk ................................................. II-1

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun Anggaran 2020 -i


BAB I
PENDAHULUAN

Untuk mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah serta menciptakan pemerintah


yang bersih, bertanggungjawab dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara
efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, maka
Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
kepada DPRD yang merupakan laporan tentang pelaksanaan program dan kegiatan
yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan anggaran tahunan selama Tahun
Anggaran 2020 kepada DPRD.
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati ini merupakan
kewajiban yang dilaksanakan oleh Bupati sebagaimana yang di amanatkan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 69 tentang Pemerintahan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan mempedomani Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat, menyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai
kewajiban untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir
Tahun Anggaran. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada
DPRD Tahun 2020 adalah laporan yang berupa informasi penyelengaraan
pemerintah selama tahun anggaran 2020 kepada DPRD.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka yang disampaikan
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka
periode tahun 2018-2023, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka
Tahun 2020 dan Kebijakan Umum Anggaran Kabupaten Sikka Tahun 2020,
Penetapan Prioritas dan Plafon Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2020, Indikator Kinerja Program dan Kegiatan dan
Pelaksanaan APBD Kabupaten Sikka Tahun 2020.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2020
mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahaan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2019, dan merupakan
LKPJ tahun kedua dari pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sikka Tahun 2018-2023.

1.1. Dasar Hukum


Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka tahun
Anggaran 2020 mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-1
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran
2019
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah;
10. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 Pencegahan Penyebaran
dan Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2005 - 2025;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahaan
atas Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran
2019;
15. Peraturan Bupati Sikka Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahaan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2019;
16. Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Sikka Nomor 46 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019;
17. Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sikka dan Dewan Perwakilan
Daerah Kabupaten Sikka Nomor 07/MOU/HK/2020 dan Nomor 04/BA-
KB/DPRD/X/2020 tentang Kebijakan Umum Perubahaan Anggaran dan
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2020;
18. Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sikka dan Dewan Perwakilan
Daerah Kabupaten Sikka Nomor Nomor 08/MOU/HK/2020 dan Nomor 05/BA-
KB/DPRD/X/2020 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
Perubahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka
Tahun Anggaran 2020.

1.2. Visi dan Misi


Visi Pembangunan Kabupaten Sikka adalah
“TERPENUHINYA HAK-HAK DASAR MASYARAKAT MENUJU
SIKKA BAHAGIA 2023”.

Formulasi visi diatas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:


1. Pemenuhan Hak-hak Dasar;
Pemenuhan hak dasar adalah upaya untuk memenuhi hak pokok yang dibawa
oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-2
tidak dapat diganggu gugat yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang meliputi: Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak perempuan dan
anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan, Hak
atas lingkungan yang berkelanjutan.
2. Bahagia
Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram dari masyarakat
Sikka karena terpenuhinya aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan
rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan
sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.
Untuk mencapai visi ditetapkan misi sebagai upaya untuk memperjelas arah
atau langkah dengan mempertimbangkan lingkungan strategis.
Misi Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah:
• Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Berkualitas
• Mewujudkan Reformasi Birokrasi

Tujuan dan Sasaran


Tujuan Pembangunan Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang berkualitas Tujuan terwujudnya
kualitas hidup masyarakat dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) dan Indeks Kebahagian (IK) .
Untuk mencapai tujuan terwujudnya kehidupan masyarakat yang berkualitas
ditetapkan sasaran pembangunan daerah:
a. Meningkatnya pendidikan masyarakat. Sasaran meningkatnya pendidikan
masyarakat dengan indikator Indeks Pendidikan.
b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Sasaran meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat dengan indikator Angka Harapan Hidup.
c. Terbangunnya Perekonomian yang kokoh, maju dan adil. Sasaran
terbangunnya perekonomian yang kokoh, maju dan adil dengan indikator
PDRB Perkapita, Pengeluaran Perkapita, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi,
Indeks Gini, Indeks Williamson, Angka Kemiskinan, Tingkat Pengangguran
dan Indeks Rasa Aman dan Nyaman.
2. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Tujuan terwujudnya reformasi birokrasi
dengan indikator Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). Untuk mencapai tujuan
terwujudnya reformasi birokrasi ditetapkan sasaran pembangunan daerah:
a. Terwujudnya Pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN Sasaran
Pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN dengan indikator Opini BPK
dan jumlah temuan pemeriksaan BPK dan APIP.
b. Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik Sasaran
meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik dengan indikator
Indeks Kualitas Layanan Publik.
c. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Sasaran
Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan
indikator Nilai SAKIP.

Strategi
Strategi pembangunan daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :
1. Peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan
2. Penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka kesakitan
3. Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan
4. Peningkatan rasa aman dan nyaman

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-3
5. Peningkatan Kinerja Sistim Pengendalian Internal Pemerintah
6. Peningkatan profesionalitas ASN
7. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pelayanan publik
8. Peningkatan sistim informasi pelayanan publik
9. Peningkatan kualitas perencanaan, pengukuran, pelaksanaan dan evaluasi
serta pelaporan kinerja instansi pemerintah.

Arah Kebijakan
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :
1. Pemantapan penerapan SPM pendidikan sebagai upaya untuk mempersempit
kesenjangan kualitas pelayanan pendidikan antar satuan pendidikan dan
antar wilayah, melalui :
a. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
b. Peningkatan minat baca masyarakat
c. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, kepemudaan dan
olahraga
2. Peningkatan pelayanan pendidikan bagi seluruh anak Sikka dengan
pemberian peluang lebih besar bagi anak dari keluarga kurang mampu,
melalui :
a. Pemberian beasiswa prestasi bagi siswa dan mahasiswa
b. Pemberian beasiswa miskin bagi mahasiswa
c. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa kedokteran dan calon dokter ahli
3. Akselerasi pemenuhan layanan kesehatan ibu Antenatal, Natal dan Postnatal,
melalui :
a. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu
b. Keluarga Berencana
c. Peningkatan peran serta masyarakat
d. Penguatan puskesmas dan jaringannya
e. Pembentukan brigade sehat reaksi cepat
4. Akselerasi pemenuhan layanan kesehatan bayi dan balita, melalui :
a. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
b. Stimulasi dan deteksi intervensi dini tumbuh kembang anak
c. Imunisasi dan ASI eksklusif
5. Peningkatan pengendalian penyakit dan penanganan kesehatan lingkungan,
melalui :
a. Peningkatan layanan kesehatan guna pengurangan angka kesakitan
b. Pengendalian pencemaran dan atau perusakan lingkungan
c. Penanganan kawasan kumuh
6. Percepatan Pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga tidak mampu,
melalui Pemberian KIS atau Kartu Sikka Sehat. Kartu Sikka Sehat dengan
jangka waktu terbatas bagi yang belum memperolehnya.
7. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS), melalui :
a. Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
b. Pembinaan para penyandang cacat dan trauma
c. Pembinaan panti asuhan/panti jompo
8. Pengembangan investasi swasta, melalui Peningkatan kualitas layanan
perijinan dan Fasilitasi percepatan investasi swasta dalam pengembangan
sektor potensial seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan
pariwisata

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-4
9. Peningkatan kesempatan kerja dan lapangan usaha berbasis ekonomi rakyat,
melalui Pembangunan Balai Latihan Kerja dan Pelatihan ketrampilan berbasis
kompetensi
10. Pengembangan dan penataan kawasan pertumbuhan baru, Percepatan
Pembangunan infrastruktur dasar, melalui :
a. Penataan ruang wilayah Kabupaten Sikka
b. Penataan pusat pertumbuhan baru di wilayah selatan dan perbatasan
c. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
d. Pembangunan prasarana dan jaringan air bersih
e. Perluasan jaringan listrik dan sambungan rumah
f. Pembangunan rumah layak huni
g. Pembangunan prasarana dan penataan transportasi
h. Pengembangan transmigrasi lokal
11. Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, melalui Pengembangan kerajinan
tangan, Kuliner dan Fashion, Pembinaan dan pengembangan koperasi dan
UMKM
12. Pengembangan sektor unggulan daerah yaitu pertanian, perikanan, industri,
perdagangan dan pariwisata melalui :
a. Pengembangan agro industri berbasis kakao, Kakao, kelapa;
b. Pengembangan industri pengolahan ikan, pengalengan ikan dan rumput
laut;
c. Pengembangan pemasaran, destinasi, invenstasi pariwisata alam, religi,
dan budaya.
13. Pengendalian laju inflasi, melalui peningkatan produksi dan distribusi barang
dan jasa
14. Penegakan ketertiban umum, melalui Peningkatan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, Peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan, Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal,
Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan,
Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dan Peningkatan
kesadaran politik masyarakat;
15. Pengurangan Resiko Bencana, melalui Pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam;
16. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, melalui Pendidikan dan
pelatihan struktural dan formal dan Penataan pemangku jabatan fungsional
tertentu;
17. Peningkatan kualitas perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan
kinerja, melalui Pengembangan sistim informasi Pemerintah Daerah;
18. Peningkatan maturitas Sistim Pengendalian Internal Pemerintah, melalui
Peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian,
Penetapan Kebijakan dan Prosedur Tertulis, Pengkomunikasian Kebijakan
dan Prosedur, Implementasi kebijakan dan prosedur, dan Evaluasi formal,
berkala dan Pemantauan/pengembangan berkelanjutan;
19. Peningkatan kapasitas pendanaan melalui pinjaman daerah.

Program Pembangunan Daerah


Untuk melaksanakan program dan kegiatan secara strategis maka Program
Pembangunan Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan
2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-5
3. Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah
4. Penurunan angka kemiskinan dan Pengangguran dan Pemberdayaan
Masyarakat
5. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
6. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

1.3. Data Umum Daerah


1. Data Geografis Wilayah
a. Letak, Batas dan Luas Wilayah
Kabupaten Sikka terletak di ujung timur Pulau Flores, memiliki luas wilayah
1.731,91 Km2 atau 173.191 Ha dengan batas-batas administrasi wilayah sebagai
berikut:
• Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Flores;
• Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur;
• Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Ende;
• Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Sawu.
Gambar 1.1. Peta Geografis Kabupaten Sikka

Sumber : Data Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

Berdasarkan peta di atas, dapat dijelaskan bahwa secara geografis, Kabupaten


Sikka terletak pada 8o22’– 8o50’ Lintang Selatan dan 121o 55’40” – 122o41’30” Bujur
Timur.
Secara administratif Kabupaten Sikka terbagi atas 21 Kecamatan, 13
Kelurahan, 147 Desa dan 34 Desa Persiapan. Kecamatan dengan desa/kelurahan
terbanyak terdapat di Kecamatan Talibura dan Nita masing-masing sebanyak 12
desa, sedangkan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan paling sedikit adalah
Kecamatan Mapitara dan Alok Barat masing-masing sebanyak 4 desa/kelurahan.
Sebaran Desa Persiapan dapat dilihat pada tabel 1.2. dibawah ini :

Tabel 1.1. Sebaran Desa Persiapan


No. Desa Persiapan Desa Induk Kecamatan
1 Gong Bekor Watugong Alok Timur
2 Watukrus Ipir Bola
3 Bura Bekor Wolonwalu Bola

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-6
4 Mahetana Nenbura Doreng
5 Pelibaler Kloangpopot Doreng
6 Ndai Mbere Gera Mego
7 Ratekalo Bhera Mego
8 Watukobu Ian Tena Kewapante
9 Watu Repa Koting D Koting
10 Waturia Kolisia Magepanda
11 Woda Mude Magepanda Magepanda
12 Legu Woda Reroroja Magepanda
13 Nangablo Tilang Nita
14 Tadalado Jallo Nirangkliung Nita
15 Karakabu Nirangkliung Nita
16 Watumoning Pruda Waiblama
17 Mamai Bangkoor Talibura
18 Udek Duen Hikong Talibura
19 Henga Lewomada Talibura
20 Likonggete Nangahale Talibura
21 Watuomok Nebe Talibura
22 Watubaing Talibura Talibura
23 Baokremot Wailamung Talibura
24 Waipaar Wailamung Talibura
25 Egon Buluk Egon Waigete
26 Mahe Kelan Egon Waigete
27 Bu Barat Bu Selatan Tanawawo
28 Bu Nuapuu Bu Utara Tana Wawo
29 Kotandelu Mbengu Paga
30 Aebubu Paga Paga
31 Lowolabo Paga Paga
32 Rega Pu'u Wolorega Paga
33 Rejo Wolorega Paga
34 Begu Wolowiro Paga
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 2020

b. Kondisi Topografi
Topografi adalah keadaan permukaan bumi pada suatu kawasan atau daerah.
Berdasarkan peta ketinggian lahan di atas dapat dijelaskan bahwa topografi
Kabupaten Sikka diklasifikasikan dalam lima kelas ketinggian dengan uraian
sebagai berikut:
Gambar 1.2. Peta Topografis Kabupaten Sikka

Sumber : Data Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-7
1. Topografi dengan ketinggian 0-25 m dpl, yaitu dengan luas 29.863 Ha atau
17,24%;
2. Topografi dengan ketinggian 25-100 m dpl, yaitu dengan luas 20.843 Ha atau
12,03%;
3. Topografi dengan ketinggian 100-500 m dpl, yaitu seluas 48.171 Ha atau
27,81%;
4. Topografi dengan ketinggian 500-1000 m dpl, yaitu seluas 70.216 Ha atau
40,54%;
5. Topografi dengan ketinggian lebih dari 1000 m dpl, yaitu seluas 4.098 ha atau
2,37%.

c. Kondisi Geologi
Geologi adalah kondisi suatu wilayah terkait komposisi struktur tanah dan
tekstur tanah.
Berdasarkan peta geologi di atas dapat dijelaskan bahwa data geologi dan tata
lingkungan meliputi sebaran struktur geologi yang terdiri dari beberapa batuan dan
formasi batuan sebagai berikut: aluvium, endapan pantai, formasi kiro dan batuan
gunung api tua. Kondisi geologi dan faktor kegempaan di wilayah Kabupaten Sikka
dibedakan menjadi empat zona kerentanan gerakan tanah, yaitu:
Gambar 1.3. Peta Geologi Kabupaten Sikka

Sumber : Data Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

Zona Kerentanan Gerakan Tanah Sangat Rendah adalah daerah yang mempunyai
tingkat kerentanan sangat rendah untuk terkena gerakan tanah. Zona ini terdapat
di daerah tepi pantai utara dan daerah kaki perbukitan/pegunungan antara lain tepi
pantai Kecamatan Magepanda, Kewapante, Talibura dan di pantai selatan hanya
sebagian yaitu di Kecamatan Paga.
1) Zona Kerentanan Gerakan Tanah Rendah
Zona Kerentanan Gerakan Tanah Rendah adalah daerah yang mempunyai
tingkat kerentanan rendah untuk terkena gerakan tanah. Zona ini terdapat di
daerah selatan yaitu di Desa Lela, Desa Sikka, Desa Pruda (Hewat), Desa
Watudiran (Kloan), Desa Nenbura (Pantai Doreng) dan daerah pesisir sekitarnya.
2) Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah
Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah adalah daerah yang mempunyai
tingkat kerentanan menengah untuk terkena gerakan tanah. Zona ini terdapat
di lereng-lereng perbukitan bagian barat, selatan dan timur wilayah Kabupaten
Sikka.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-8
3) Zona Kerentanan Gerakan Tanah Sangat Tinggi
Zona Kerentanan Gerakan Tanah Sangat Tinggi adalah daerah yang mempunyai
tingkat kerentanan sangat tinggi untuk terkena gerakan tanah. Zona ini terdapat
di daerah lereng lembah Pegunungan Egon, sebelah utara dan di lereng
Pegunungan Gumbita, sebelah selatan dan utara Kecamatan Bola.

d. Kondisi Hidrologi
Kondisi Hidrologi adalah keadaan yang menggambarkan tentang air di bawah
tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya,
reaksi dengan lingkungan termasuk hubungannya dengan makhluk hidup di suatu
wilayah.
Sumber : Data Olahan Bapelitbang Kab. Sikka, 2020

Berdasarkan Peta Hidrologi diatas dapat dijelaskan bahwa potensi sumber air di
wilayah Kabupaten Sikka dapat diidentifikasi dari tiga sumber yaitu air hujan, air
tanah dan air permukaan.
e. Kondisi Morfologi
Kondisi Morfologi adalah kondisi yang menjelaskan mengenai sub terluar dari
batu-batuan yang menyusun bentuk permukaan
bumi (pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan dan lembah).
Gambar 1.5. Peta Morfologi Kabupaten Sikka

Sumber : Data Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

Berdasarkan Peta Kemiringan Lahan diatas dapat dijelaskan bahwa kondisi


kemiringan tanah (kelerengan) di wilayah Kabupaten Sikka cukup bervariasi,
berkisar dari 0%-70% dan didominasi oleh kemiringan tanah yang lebih besar dari
40% dengan luas 81.167 Ha atau 46,87% dari total luas wilayah Kabupaten Sikka.

Berdasarkan data geologi tata lingkungan, wilayah Kabupaten Sikka


dikelompokkan menjadi lima satuan morfologi, yaitu:
1) Satuan morfologi dataran rendah, menempati daerah yang cukup luas di
sepanjang pantai utara, pantai selatan dan pada alur-alur sungai dengan
kemiringan antara 0-5%;
2) Satuan morfologi perbukitan halus terdapat di sekitar selatan Kota Maumere dan
Kecamatan Kewapante dan Kecamatan Kangae dengan kemiringan antara 5-
15%;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-9
3) Satuan morfologi perbukitan sedang berelief sedang terdapat di sepanjang pantai
selatan, Pulau Besar, Pulau Babi, Pulau Pemana Besar, sebelah utara perbatasan
Kabupaten Sikka dengan Kabupaten Flores Timur dan di Kecamatan Magepanda
dengan kemiringan antara 15-30%;
4) Satuan morfologi perbukitan kasar tersebar hampir 70% dari luas wilayah
Kabupaten Sikka dengan kemiringan antara 30-70%;
5) Satuan morfologi pegunungan terdapat di Gunung Egon, Gunung Kimangbuleng,
Gunung Jele dan Gunung Dobo dengan kemiringan antara 50-70%.

f. Kondisi Klimatologi
Klimatologi merupakan gambaran dan penjelasan sifat iklim di suatu wilayah
yang terdiri dari komponen suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, curah
hujan, dan hari hujan. Kondisi suhu udara dan kelembaban udara di wilayah
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel 1.2. dibawah ini :

Tabel 1.2. Kondisi Klimatologi


SUHU UDARA ( ˚C) KELEMBABAN UDARA ( % )
BULAN Maksimal Minimal Rata-rata Maksimal Minimal Rata-rata
Januari 31.20 24.90 27.40 95.00 77.00 85.00
Februari 28.00 22.70 24.70 94.00 73.00 76.00
Maret 31.40 24.50 27.30 90.00 71.00 84.00
April 31.10 23.60 27.10 91.00 71.00 77.00
Mei 34.20 22.30 28.10 98.00 43.00 72.00
Juni 33.60 22.00 27.20 93.00 42.00 73.00
Juli 34.20 22.60 27.20 95.00 26.00 70.00
Agustus 34.60 19.80 27.00 97.00 36.00 68.00
September 35.80 20.00 27.90 93.00 34.00 67.00
Oktober 35.60 23.00 29.20 93.00 32.00 69.00
November 35.20 19.00 28.60 100.00 41.00 77.00
Desember 34.60 18.60 28.00 100.00 54.00 82.00
Sumber: Kabupaten Sikka Dalam Angka, 2020

Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa Kabupaten Sikka dikelilingi


oleh Laut Flores dan Laut Sawu dengan iklim tropis yang terbagi menjadi 2 musim
yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Wilayah di kabupaten Sikka memiliki
suhu yang cenderung panas. Dari Stasiun Meteorologi Maumere tercatat, suhu
tertinggi pada tahun 2020 adalah 35,800C dan terendah adalah 18,600C. Rata-rata
suhu berkisar antara 24,700C dan 29,200C. Kelembaban terendah terjadi pada
Bulan September dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 67%. Sebaliknya
kelembaban tertinggi terjadi pada Bulan Januari dengan rata-rata kelembaban
udara sebesar 85%, Rata-rata suhu udara terendah terjadi pada Bulan Februari
sebesar 24,700C. Sedangkan tertinggi pada Bulan Oktober sebesar 29,20 0C.
Selanjutnya rata-rata curah hujan dan hari hujan dapat dilihat pada tabel 1.3.
dibawah ini :
Tabel 1.3. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan
Kabupaten Sikka per Bulan Tahun 2020
Jumlah Curah Hujan (
BULAN Jumlah Hari Hujan
mm³)
Januari 80,90 18
Februari 99,00 20

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-10
Maret 67.10 17
April 137.40 16
Mei 12.10 2
Juni 2.00 3
Juli 0 0
Agustus 0 0
September 0 0
Oktober 0 0
November 18.40 6
Desember 101.70 17
Sumber: Kabupaten Sikka Dalam Angka, 2020
Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa secara umum, rata-rata
curah hujan selama Tahun 2019 mencapai 80,60 mm 3. Curah hujan terendah
terjadi pada Bulan Juni 2019 sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan
Januari sebesar 194,90 mm3.
2. Jumlah Penduduk
Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan
ruang tertentu yang menurut hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Pertambahan penduduk sangat dipengaruhi oleh kematian, kelahiran dan migrasi.
Jumlah penduduk Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel 1.4. dibawah ini:

Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Kabupaten Sikka per Kecamatan Tahun 2015 - 2020
Kecamatan 2015 2016 2017 2018 2019
Mego 12,428 12,514 12,592 12,662 13,168
Tanawawo 8,984 16,111 9,053 9,080 8,803
Lela 12,365 9,021 12,590 12,694 11,835
Bola 11,805 12,477 12,169 12,346 11,087
Doreng 12,043 11,987 12,335 12,473 12,111
Mapitara 7,040 12,192 7,314 7,450 6,815
Talibura 21,060 7,177 21,198 21,247 22,830
Waigete 22,862 21,136 23,019 23,077 25,339
Paga 16,056 22,947 16,159 16,196 16,308
Waiblama 7,252 7,277 7,299 7,317 8,223
Kewapante 13,841 13,887 13,927 13,957 14,747
Hewokloang 8,676 8,744 8,808 8,866 9,499
Kangae 16,910 16,976 17,033 17,081 17,864
Palue 10,089 10,175 10,256 10,333 9,442
Koting 6,711 6,766 6,819 6,868 6,538
Nelle 6,347 6,447 6,547 6,644 6,116
Nita 21,976 22,077 22,168 22,243 22,195
Magepanda 12,241 12,364 12,481 12,591 13,097
Alok 34,195 34,349 34,482 34,591 31,931
Alok Barat 17,309 17,371 17,424 17,464 21,744
Alok Timur 33,319 33,482 33,619 33,740 32,073
Jumlah 313,509 315,477 317,292 318,920 321,765

Sumber : Kabupaten Sikka Dalam Angka, 2016-2020

Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk di


Kabupaten Sikka mengalami peningkatan. Jumlah penduduk Kabupaten Sikka
Tahun 2015 sebanyak 313.509 jiwa, Tahun 2016 naik menjadi 315.477 jiwa dan
Tahun 2017 menjadi 317.292 jiwa dan pada Tahun 2018 naik menjadi 318.920 jiwa
dan pada Tahun 2020 jumlah penduduk naik menjadi 321.765 jiwa.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-11
Pada Tahun 2020 jumlah penduduk menurut kecamatan, paling banyak
berada di Kecamatan Alok Timur sebesar 32.073 jiwa atau 9,97%, selanjutnya di
Kecamatan Alok sebesar 31.931 jiwa atau 9,92%. Sementara itu, jumlah penduduk
paling sedikit pada Tahun 2019 di Kecamatan Nelle sebesar 6.116 jiwa atau 1,90%.

3. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah setiap tahunnya. Pertumbuhan Penduduk digunakan untuk memprediksi
jumlah penduduk dalam suatu wilayah di masa yang akan datang. pertumbuhan
penduduk di Kabupaten Sikka Tahun 2018-2020 dapat dilihat pada grafik 1.1. di
bawah ini :
Grafik 1.1. Pertumbuhan Penduduk

Sumber : Kabupaten Sikka Dalam Angka, 2020

Berdasarkan grafik pertumbuhan penduduk di atas dapat dijelaskan bahwa


Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sikka sebesar 0,58. Dari 21 Kecamatan ada 11
kecamatan yang pertumbuhan penduduknya berada diatas tingkat pertumbuhan
kabupaten yaitu: Kecamatan Tanawawo, Mapitara, Waigete, Paga, Waiblama,
Kewapante, Kangae, Magepanda, Alok Barat, Alok Timur dan Mego. Sedangkan 10
Kecamatan lainnya tingkat pertumbuhannya dibawah tingkat pertumbuhan
kabupaten.

4. Jumlah PNS
Jumlah PNS Kabupaten Sikka Tahun 2020 (Data Per 31 Desember 2020)
adalah sebanyak 5.441 Orang, yang tersebar di Perangkat Daerah Kabupaten Sikka.
a. Data PNS Berdasarkan Usia
Jumlah PNS Kabupaten Sikka Tahun 2020 berdasarkan usia dapat dilihat
pada tabel 1.5. di bawah ini :
Tabel 1.5. Data PNS Berdasarkan Usia
No Usia (Dalam tahun) Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. 21-25 Tahun 9 40 49
2. 26-30 Tahun 57 169 226
3. 31-35 Tahun 131 424 555
4. 36-40 Tahun 220 593 813
5. 41-45 Tahun 325 565 890
6. 46-50 Tahun 389 519 908
7. 51-55 Tahun 491 717 1.208
8. 56-60 Tahun 370 422 792
Jumlah 1.992 3.449 5.441
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sikka , 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-12
b. Data PNS Berdasarkan Pendidikan
Jumlah PNS Kabupaten Sikka Tahun 2020 berdasarkan pendidikan dapat
dilihat pada tabel 1.6. di bawah ini :

Tabel 1.6. Data PNS Berdasarkan Pendidikan


Jenjang
No Laki-Laki Perempuan Jumlah
Pendidikan
1. SD 51 3 54
2. SMP 50 6 56
3. SMA 605 774 1.379
4. D1 5 83 88
5. D2 78 118 196
6. D3 218 883 1.101
7. D4 44 42 86
8. S1 897 1.504 2.401
9. S2 44 36 80
Jumlah 1.992 3.449 5.441
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sikka , 2020

c. Data PNS Berdasarkan Golongan Ruang


Jumlah PNS Kabupaten Sikka Tahun 2020 berdasarkan golongan ruang
dapat dilihat pada tabel 1.7. di bawah ini :
Tabel 1.7. Data PNS Berdasarkan Golongan Ruang
NO GOLONGAN RUANG LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
GOLONGAN IV
1. Pembina, IV/a 234 274 508
2. Pembina Tk. I, IV/b 115 140 255
3. Pembina Utama Muda, IV/c 16 5 21
Pembina Utama Madya,
4. - - -
IV/d
GOLONGAN III
1. Penata Muda, III/a 293 678 971
2. Penata Muda Tk.I, III/b 249 731 980
3. Penata, III/c 275 448 723
4. Penata Tk. I, III/d 308 441 749
GOLONGAN II
1. Pengatur Muda, II/a 57 18 75
2. Pengatur Muda Tk. I, II/b 105 71 176
3. Pengatur, II/c 130 266 396
4. Pengatur Tk. I, II/d 170 374 544
GOLONGAN I
1. Juru Muda, I/a - - -
2. Jura Muda Tk. I, I/b 10 2 12
3. Juru, I/c 11 - 11
4. Juru Tk. I, I/d 19 1 20
Jumlah 1.992 3.449 5.441
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sikka , 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-13
d. Data PNS Berdasarkan Jabatan
Jumlah PNS Kabupaten Sikka Tahun 2020 berdasarkan jabatan dapat
dilihat pada tabel 1.8. di bawah ini:

Tabel 1.8. Data PNS Berdasarkan Jabatan


No Jabatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Jabatan Tinggi
1. 25 8 33
Pratama
2. Administrator 147 43 190
3. Pengawas 346 299 645
4. Fungsional Umum 740 871 1.611
5. Fungsional Tertentu 734 2.228 2.962
Jumlah 1.992 3.449 5.441
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sikka , 2020

5. Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan


Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 ditarget sebesar
Rp1.093.800.000.000,- direalisasikan sebesar Rp1.102.106.008.684,89. atau
100,76%. Target dan realisasi pendapatan daerah per jenis pendapatan Tahun
Anggaran 2020 dapat dilihat pada tabel 1.9 di bawah ini:

Tabel 1.9. Data Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan


REALISASI
URAIAN TARGET LEBIH/(KURANG)
(Rp) %
PENDAPATAN 1,093,800,000,000.00 1,102,106,008,684.89 100.76 8,306,008,684.89
PENDAPATAN ASLI
108,613,927,900.59 119,166,975,127.53 109.72 10,553,047,226.94
DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 15,579,212,500.00 19,021,152,799.18 122.09 3,441,940,299.18
Hasil Retribusi Daerah 9,949,385,146.59 9,286,015,418.00 93.33 663,369,728.59)
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang 2,436,322,570.00 2,602,950,139.00 106.84 166,627,569.00
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
80,649,007,684.00 88,256,856,771.35 109.43 7,607,849,087.35
Daerah yang Sah
DANA PERIMBANGAN 776,489,330,098.00 765,074,025,024.00 98.53 (11,415,305,074.00)
Bagi Hasil Pajak/Bagi
14,060,583,098.00 9,106,704,168.00 64.77 (4,953,878,930.00)
Hasil Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum 590,110,914,000.00 586,220,258,000.00 99.34 3,890,656,000.00)
Dana Alokasi Khusus 172,317,833,000.00 169,747,062,856.00 98.51 2,570,770,144.00)
LAIN-LAIN PENDAPATAN
208,696,742,001.41 217,865,008,533.36 104.39 9,168,266,531.95
DAERAH YANG SAH
Pendapatan Hibah 25,913,200,000.00 38,684,412,169.36 149.28 12,771,212,169.36
Dana Bagi Hasil
Pajak/Retribusi dari
30,019,310,001.41 26,420,615,646.00 88.01 (3,598,694,355.41)
Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
Dana Desa 152,764,232,000.00 152,759,980,718.00 99.99 (4,251,282.00)
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka , 2020

Berdasarkan tabel 1.9 di atas, Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah


Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.102.106.008.684,89. atau
100,76% dari target sebesar Rp1.093.800.000.000,-.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-14
Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah mencapai 109,72%, dengan
porsi realisasi pendapatan terbesar terdapat pada obyek pendapatan pajak
daerah, yaitu sebesar 122,09%. Sedangkan komponen Pendapatan Dana
Perimbangan realisasinya mencapai 98,53% dan komponen Lain-lain Pendapatan
Daerah Yang Sah realisasinya mencapai 104,39%.
Rincian realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a) Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Realisasi penerimaan PAD secara umum melampaui dari target yang direncanakan
yaitu sebesar Rp119,166,975,127.53,- atau 109.72% dari target sebesar
Rp108,613,927,900.59,- terdiri dari:
1. Pajak Daerah, terealisasi sebesar Rp19.021.152.799,18. atau`122,09%
dari target sebesar Rp15.579.212.500,- ;
2. Retribusi Daerah, terealisasi sebesar Rp9,286,015,418.00,- atau 93,33%
dari target sebesar Rp9.949.385.146,59.;
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terealisasi sebesar
Rp2.602.950.139,- atau 106,84% dari target sebesar Rp2.436.322.570,-;
dan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terealisasi sebesar
Rp88.256.856.771,35. atau 109,43% dari target sebesar
Rp80.649.007.684,-.

b) Dana Perimbangan
Realisasi penerimaan pendapatan Dana Perimbangan secara keseluruhan
tidak mencapai target yang direncanakan, yaitu sebesar Rp765.074.025.024,-
atau 98,53% dari target sebesar Rp776.489.330.098,- yang terdiri dari:
1. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak terealisasi sebesar
Rp9.106.704.168,- atau 64,77% dari target sebesar Rp14.060.583.098,-;
2. Dana Alokasi Umum terealisasi sebesar Rp586.220.258.000,- atau
99,34% dari target sebesar Rp590.110.914.000,- dan
3. Dana Alokasi Khusus terealisasi sebesar Rp169.747.062.856,- atau 98,51%
dari target sebesar Rp172.317.833.000,-.

c) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Realisasi penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah melebihi target
yang direncanakan, yaitu sebesar Rp217.865.008.533,36. atau 104,39% dari
target sebesar Rp208.696.742.001,41. yang terdiri dari:
1. Pendapatan Hibah terealisasi Rp38.684.412.169,36. Atau 149,28% dari
target sebesar Rp25.913.200.000,-;
2. Bagi Hasil Pajak/Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
terealisasi sebesar Rp26,420,615,646,- atau 88,01% dari target sebesar
Rp30.019.310.001,41.; dan
3. Dana Desa terealisasi sebesar Rp152.759.980.718,- atau 99,99% dari
target sebesar Rp152.764.232.000,-

6. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja


Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 ditargetkan sebesar
Rp1.152.709.950.104,57. dan direalisasikan sebesar Rp1.121.940.951.154,77.
atau mencapai 97,33%. Target dan realisasi Belanja Daerah Kabupaten Sikka per
jenis belanja Tahun Anggaran 2020 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.10.
berikut ini:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-15
Tabel 1.10. Data Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja
REALISASI
URAIAN ANGGARAN LEBIH/(KURANG)
(Rp) %

BELANJA 1,152,709,950,104.57 1,121,940,951,154.77 97.33 (30,768,998,949.80)


BELANJA TIDAK
751,516,584,987.65 724,867,670,806.00 96.45 (26,648,914,181.65)
LANGSUNG
Belanja Pegawai 451,899,226,346.00 437,000,027,509.00 96.70 (14,899,198,837.00)
Belanja Hibah 4,330,160,850.00 4,205,160,850.00 97.11 (125,000,000.00)
Belanja Bantuan Sosial 2,850,000,000.00 2,334,343,109.00 81.91 (515,656,891.00)
Belanja Bagi Hasil kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota 2,120,000,000.00 2,088,000,000.00 98.49 (32,000,000.00)
dan Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan
kepada Provinsi/
Kabupaten/ Kota dan 216,986,979,157.00 215,871,546,144.00 99.49 (1,115,433,013.00)
Pemerintahan Desa Serta
Partai Politik
Belanja Tidak Terduga 73,330,218,634.65 63,368,593,194.00 86.42 (9,961,625,440.65)

BELANJA LANGSUNG 401,193,365,116.92 397,073,280,348.77 98.97 (4,120,084,768.15)

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka , 2020

Dari tabel 1.10. di atas dapat terlihat bahwa Realisasi Anggaran Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1,121,940,951,154.77. atau mencapai
97,33% dari target sebesar Rp1.152.709.950.104,57. dengan rincian sebagai
berikut:
a. Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai, terealisasi sebesar Rp437.000.027.509,- atau mencapai
96,70% dari target sebesar Rp451.899.226.346,-;
2. Belanja Hibah, terealisasi sebesar Rp4.205.160.850,- atau mencapai 97,11%
dari target sebesar Rp4.330.160.850,-;
3. Belanja Bantuan Sosial, terealisasi sebesar Rp2.334.343.109,- atau mencapai
81,91% dari target sebesar Rp2.850.000.000,-;
4. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa,
terealisasi sebesar Rp2.088.000.000,- atau 98,49% dari target sebesar
Rp2.120.000.000,-;
5. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan
Desa, terealisasi sebesar Rp215.871.546.144,- atau mencapai 99,49% dari
target sebesar Rp216.986.979.157,-; dan
6. Belanja Tidak Terduga, terealisasi sebesar Rp63.368.593.194,- atau
mencapai 86,42% dari target sebesar Rp73.330.218.634,65.

b. Belanja Langsung
Realisasi Belanja Langsung sebesar Rp397.073.280.348,77. atau 98,97% dari
target sebesar Rp401.193.365.116,92.

7. Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan


Penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2020 berasal dari dua sumber
penerimaan, yaitu Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya,
dan Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman. Sedangkan Pengeluaran
Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 merupakan penyertaan modal pada Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD). Realisasi pembiayaan tahun 2020 dapat dilihat
pada tabel 1.11. di bawah ini :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-16
Tabel 1.11. Data Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan

REALISASI
URAIAN ANGGARAN LEBIH/(KURANG)

(Rp) %

PENERIMAAN PEMBIAYAAN
68,159,950,104.57 68,059,950,104.57 99.85 (100,000,000.00)
DAERAH
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
68,059,950,104.57 68,059,950,104.57 100.00 0.00
Tahun Anggaran Sebelumnya
Penerimaan kembali Pemberian
100,000,000.00 0.00 0.00 (100,000,000.00)
Pinjaman
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
9,250,000,000.00 9,250,000,000.00 100.00 0.00
DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi)
9,250,000,000.00 9,250,000,000.00 100.00 0.00
Pemerintah Daerah

PEMBIAYAAN NETTO 58,909,950,104.57 58,809,950,104.57 99.83 (100,000,000.00)

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka , 2020

Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Penerimaan Pembiayaan, terealisasi sebesar Rp68.059.950.104,57. atau 99,85%
dari target sebesar Rp68.159.950.104,57. terdiri dari :
1. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran Sebelumnya, terealisasi 100%
dari target sebesar Rp68.059.950.104,57. dan
2. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, tidak terealisasi atau 0% dari
target sebesar Rp100.000.000,00.
b. Pengeluaran Pembiayaan, terealisasi sebesar Rp9.250.000.000,- atau 100% dari
target sebesar Rp9.250.000.000,-, Untuk Penyertaan Modal (Investasi) pada Badan
Usaha Milik Daerah, terealisasi sebesar Rp9.250.000.000,- atau 100% dari
target.
Dengan demikian maka realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp58.809.950.104,57. atau 99,83% dari target sebesar Rp58.909.950.104,57.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 I-17
BAB II
PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH

Pada tahun 2020 penyebaran Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) berdampak global termasuk negara kita dengan terbitnya Keputusan
Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nasional dan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional.
Untuk menekan penyebaran COVID-19 dilakukan pembatasan kegiatan
masyarakat yang berpengaruh terhadap perekonomian, terutama turunnya
penerimaan negara. Secara nasional penanganan penyebaran COVID-19 dan
dampaknya dimulai dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk penanganan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) dan atau dalam rangka menghadapi ancaman yang
membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.
Tindak lanjutnya adalah dilakukan refocusing dan realokasi APBN dan APBD
Tahun Anggaran 2020 untuk membiayai pananganan penyebaran COVID-19 dan
dampaknya.
Pelaksanaan refocusing dan realokasi anggaran dilakukan dengan merubah
peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020.
Untuk itu, dalam kurun waktu bulan April sampai dengan bulan Oktober 2020,
Pemerintah Kabupaten Sikka telah melakukan lima kali perubahan Peraturan
Bupati Sikka Nomor 51 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Sikka
Tahun Anggaran 2020, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perubahan Pertama, dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2020,
tanggal 20 April 2020.
Perubahan Pertama ini dilakukan untuk menindaklanjuti ketentuan sebagai
berikut:
a. Instruksi Presiden RI No 4 Tahun2020 tentang Refocussing Kegiatan,
Realokasi Anggaran, serta pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Tranfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020
dalam rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional; dan
d. Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan
Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah.
2. Perubahan Kedua, dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 15 Tahun 2020,
tanggal 12 Mei 2020.
Perubahan Kedua dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Sikka terkena

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-1
sanksi penundaan penyaluran DAU sesuai Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 10/MK.7/2020 tentang Penundaan Penyaluran Dana Alokasi Umum
Dan/Atau Dana Bagi Hasil Terhadap Pemerintah Daerah Yang Tidak
Menyampaikan Laporan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2020, disebabkan oleh pelaksanaan refocussing
anggaran yang tertuang dalam Perubahan Pertama belum sesuai ketentuan
Keputusan Bersama Mendagri dan Menkeu No 119/2813/SJ dan No
177/KMK.07/2020 tetang Percepatan Penyesuaian APBD TA 2020 dalam
Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta
Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.
3. Perubahan Ketiga, dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 23 Tahun 2020,
tanggal 14 Juli 2020.
Perubahan Ketiga dilakukan untuk menganggarkan kegiatan yang bersumber
dari alokasi anggaran Cadangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun
Anggaran sesuai ketentuan:
a. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
2020, dan
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.07/2020/2020 tentang
Pengelolaan Cadangan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran
2020.
4. Perubahan Keempat, dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 30 Tahun 2020,
tanggal 25 Agustus 2020.
Perubahan Keempat dilakukan untuk menganggarkan Dana Cadangan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Insentif Tenaga Kesehatan
sesuai ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 15/MK.7/2020
tentang Tata Cara Pengelolaan dan Rincian Alokasi Dana Cadangan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan Gelombang III Tahun Anggaran
2020.
5. Perubahan Kelima, dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 40 Tahun 2020,
tanggal 27 Oktober 2020.
Perubahan Kelima atau terakhir sebagai penjabaran lebih lanjut dari
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka
Tahun Anggaran 2020, yang dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1. Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun
Anggaran 2020

NO JUMLAH (Rp) BERTAMBAH/(BERKURANG)


URAIAN
URUT SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN (Rp) %

1 PENDAPATAN 1.201.850.000.000,00 1.093.800.000.000,00 (108.050.000.000,00) (8,99)

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 114.233.844.995,00 108.613.927.900,59 (5.619.917.094,41) (4,92)

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 23.656.172.384,00 15.579.212.500,00 (8.076.959.884,00) (34,14)

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 17.109.506.312,00 9.949.385.146,59 (7.160.121.165,41) (41,85)


Hasil Pengelolaan Kekayaan
1.1.3 2.611.859.299,00 2.436.322.570,00 (175.536.729,00) (6,72)
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
1.1.4 70.856.307.000,00 80.649.007.684,00 9.792.700.684,00 13,82
yang Sah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-2
1.2 DANA PERIMBANGAN 879.581.290.000,00 776.489.330.098,00 (103.091.959.902,00) (11,72)
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil
1.2.1 9.241.014.000,00 14.060.583.098,00 4.819.569.098,00 52,15
Bukan Pajak
1.2.2 Dana Alokasi Umum 660.109.894.000,00 590.110.914.000,00 (69.998.980.000,00) (10,60)

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 210.230.382.000,00 172.317.833.000,00 (37.912.549.000,00) (18,03)


LAIN-LAIN PENDAPATAN
1.3 208.034.865.005,00 208.696.742.001,41 661.876.996,41 0,32
DAERAH YANG SAH
1.3.1 Pendapatan Hibah 25.913.200.000,00 25.913.200.000,00 0,00 0,00
Dana Bagi Hasil Pajak/Retribusi
1.3.3 dari Provinsi dan Pemerintah 27.768.844.005,00 30.019.310.001,41 2.250.465.996,41 8,10
Daerah Lainnya
1.3.6 Dana Desa 154.352.821.000,00 152.764.232.000,00 (1.588.589.000,00) (1,03)

2 BELANJA 1.269.850.000.000,00 1.152.709.950.104,57 (117.140.049.895,43) (9,22)

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 720.909.032.292,00 751.516.584.987,65 30.607.552.695,65 4,25

2.1.1 Belanja Pegawai 484.526.350.000,00 451.899.226.346,00 (32.627.123.654,00) (6,73)

2.1.4 Belanja Hibah 5.857.950.000,00 4.330.160.850,00 (1.527.789.150,00) (26,08)

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 1.750.000.000,00 2.850.000.000,00 1.100.000.000,00 62,86


Belanja Bagi Hasil kepada
2.1.6 Provinsi/Kabupaten/Kota dan 3.700.000.000,00 2.120.000.000,00 (1.580.000.000,00) (42,70)
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan
kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
2.1.7 222.265.501.357,00 216.986.979.157,00 (5.278.522.200,00) (2,37)
dan Pemerintahan Desa Serta
Partai Politik
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.809.230.935,00 73.330.218.634,65 70.520.987.699,65 2.510,33

2.2 BELANJA LANGSUNG 548.940.967.708,00 401.193.365.116,92 (147.747.602.591,08) (26,92)

2.2.1 Belanja Pegawai 52.327.031.960,00 50.552.192.760,00 (1.774.839.200,00) (3,39)

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 328.750.798.979,00 266.652.547.985,59 (62.098.250.993,41) (18,89)

2.2.3 Belanja Modal 167.863.136.769,00 83.988.624.371,33 (83.874.512.397,67) (49,97)

SURPLUS / (DEFISIT) (68.000.000.000,00) (58.909.950.104,57) 9.090.049.895,43 (13,37)

3 PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
3.1 79.500.000.000,00 68.159.950.104,57 (11.340.049.895,43) (14,26)
DAERAH
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
3.1.1 79.400.000.000,00 68.059.950.104,57 (11.340.049.895,43) (14,28)
Tahun Anggaran Sebelumnya
Penerimaan kembali Pemberian
3.1.5 100.000.000,00 100.000.000,00 0,00 0,00
Pinjaman
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3.2 11.500.000.000,00 9.250.000.000,00 (2.250.000.000,00) (19,57)
DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi)
3.2.2 11.500.000.000,00 9.250.000.000,00 (2.250.000.000,00) (19,57)
Pemerintah Daerah
PEMBIAYAAN NETTO 68.000.000.000,00 58.909.950.104,57 (9.090.049.895,43) (13,37)
SISA LEBIH PEMBIAYAAN
0,00 (0,00) 0,00 0,00
ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
Sumber: Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan APBD Kab. Sikka Tahun Anggaran 2020

Berdasarkan tabel 2.1. di atas, dapat dijelaskan struktur Perubahan APBD


Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:
a. Pendapatan Daerah
Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah, direncanakan sebesar
Rp1.093.800.000.000,- atau turun 8,99% dari anggaran semula sebesar
Rp1.201.850.000.000,- yang terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD), dianggarkan sebesar Rp108.613.927.900,59
atau turun 4,92% dari anggaran semula sebesar Rp114.233.844.995,-
dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendapatan Pajak Daerah, dianggarkan sebesar Rp15.579.212.500,-
atau turun 34,14% dari anggaran semula sebesar Rp23.656.172.384,-
b. Hasil Retribusi Daerah, dianggarkan sebesar Rp9.949.385.146,59 atau
turun 41,85% dari anggaran semula sebesar Rp17.109.506.312,-

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-3
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, dianggarkan
sebesar Rp2.436.322.570,- atau turun 6,72% dari anggaran semula
sebesar Rp2.611.859.299,- dan;
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, dianggarkan sebesar
Rp80.649.007.684,- atau naik 13,82% dari anggaran semula sebesar
Rp70.856.307.000,-
Dapat dijelaskan bahwa kenaikan pos Pendapatan Lain-Lain PAD yang
Sah bersumber dari Pendapatan Denda Keterlambatan Pekerjaan,
Pendapatan Denda Pajak, Pendapatan dari Pengembalian Uang Lain-
Lain, yang merupakan jenis Lain-Lain PAD yang Sah yang tidak dapat
dianggarkan pada APBD Induk karena tidak dapat dijadikan potensi
PAD. Jenis Lain-Lain PAD yang Sah ini, baru dapat dianggarkan pada
tahapan perubahan APBD berdasarkan realisasi yang terjadi pada tahun
anggaran berjalan. Sedangkan kenaikan pada komponen pendapatan
dari Jasa Layanan Umum BLUD, merupakan realisasi atas klaim Jasa
Pelayanan BLUD untuk pasien Covid-19 yang dibayarkan oleh
Kementerian Kesehatan RI.
2. Dana Perimbangan, dianggarkan sebesar Rp776.489.330.098,- atau turun
11,72% dari anggaran semula sebesar Rp879.581.290.000,- dengan rincian
sebagai berikut:
a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, dianggarkan sebesar
Rp14.060.583.098,- atau naik 52,15% dari anggaran semula sebesar
Rp9.241.014.000,-
b. Dana Alokasi Umum, dianggarkan sebesar Rp590.110.914.000,- atau
turun 10,60% dari anggaran semula Rp660.109.894.000,-
c. Dana Alokasi Khusus, dianggarkan sebesar Rp172.317.833.000,- atau
turun 18,03% dari anggaran semula Rp210.230.382.000,-
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, dianggarkan sebesar
Rp208.696.742.001,41 atau naik 0,32% dari anggaran semula sebesar
Rp208.034.865.005,- dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendapatan Hibah, dianggarkan tetap sebesar Rp25.913.200.000,-
b. Dana Bagi Hasil Pajak/Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya, dianggarkan sebesar Rp30.019.310.001,41 atau naik 8,10%
dari anggaran semula sebesar Rp27.768.844.005,- dan
c. Dana Desa, dianggarkan sebesar Rp152.764.232.000,- atau turun 1,03%
dari anggaran semula sebesar Rp154.352.821.000,-
Dapat dijelaskan bahwa turunnya pagu anggaran Dana Desa Tahun
Anggaran 2020 sesuai perubahan alokasi Dana Desa yang ditetapkan
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-4
Dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional.

b. Belanja Daerah
Perubahan Anggaran Belanja Daerah direncanakan sebesar
Rp1.152.709.950.104,57 atau turun 9,22% dari anggaran semula sebesar
Rp1.269.850.000.000,- yang terdiri dari:
1. Belanja Tidak Langsung, dianggarkan sebesar Rp751.516.584.987,65 atau
naik 4,25% dari anggaran semula sebesar Rp720.909.032.292,- dengan
rincian sebagai berikut:
a. Belanja Pegawai, dianggarkan sebesar Rp451.899.226.346,- atau turun
6,73% dari anggaran semula sebesar Rp484.526.350.000,-
b. Belanja Hibah, dianggarkan sebesar Rp4.330.160.850 atau turun
26,08% dari anggaran semula sebesar Rp5.857.950.000,-
c. Belanja Bantuan Sosial, dianggarkan sebesar Rp2.850.000.000,- atau
naik 62,86% dari anggaran semula sebesar Rp1.750.000.000,-
d. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa, dianggarkan sebesar sebesar Rp2.120.000.000,- atau turun
42,70% dari anggaran semula Rp3.700.000.000,-
e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa serta Partai Politik, dianggarkan sebesar
Rp216.986.979.157,- atau turun 2,37% dari anggaran semula sebesar
Rp222.265.501.357,- dan
f. Belanja Tidak Terduga, dianggarkan sebesar Rp73.330.218.634,65 atau
naik 2.510,33% dari anggaran semula sebesar Rp2.809.230.935,-
Kenaikan anggaran Belanja Tidak Terduga untuk penanganan dampak
Pandemi COVID-19 sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di
Lingkungan Pemerintah Daerah.
2. Belanja Langsung, dianggarkan sebesar Rp401.193.365.116,92 atau turun
26,92% dari anggaran semula sebesar Rp548.940.967.708,- dengan rincian
sebagai berikut:
a. Belanja Pegawai, dianggarkan sebesar Rp50.552.192.760,- atau turun
3,39% dari anggaran semula sebesar Rp52.327.031.960,-
b. Belanja Barang dan Jasa, dianggarkan sebesar Rp266.652.547.985,59
atau turun 18,89% dari anggaran semula sebesar Rp328.750.798.979,
dan
c. Belanja Modal, dianggarkan sebesar Rp83.988.624.371,33 atau turun
49,97% dari anggaran semula sebesar Rp167.863.136.769,-

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-5
Dari perubahan anggaran pendapatan daerah menjadi sebesar
Rp1.093.800.000.000,- dan perubahan anggaran belanja daerah menjadi
sebesar Rp1.152.709.950.104,57 menghasilkan nilai Defisit Anggaran sebesar
Rp58.909.950.104,57.

c. Pembiayaan Daerah
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah, direncanakan sebesar Rp68.159.950.104,57
atau turun 14,26% dari anggaran semula sebesar Rp79.500.000.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran Sebelumnya,
dianggarkan sebesar Rp68.059.950.104,57 atau turun 14,28% dari
anggaran semula sebesar Rp79.400.000.000,-
Dapat dijelaskan bahwa SiLPA Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp68.059.950.104,57 bersumber dari:
• Hibah dari BNPB, sebesar Rp11.239.973.000
• Dana BLUD, sebesar Rp5.852.890.303
• Dana JKN untuk Puskesmas, sebesar Rp1.699.103.333
• Dana BOS, sebesar Rp7.644.656.122
• Dana Sertifikasi Guru, sebesar Rp1.091.614.641
• Dana Tambahan Pengasilan Guru, sebesar Rp341.250.000
• Dana Tunjangan Khusus Guru, sebesar Rp5.449.031.100
• Kegiatan Lanjutan Tahun Anggaran 2019, sebesar Rp7.896.804.863
• SiLPA Riil Tahun Anggaran 2019 yang dapat digunakan untuk
membiayai defisit Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp26.844.626.742,57
b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, dianggarkan tetap sebesar
Rp100.000.000,-
2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah, direncanakan sebesar Rp9.250.000.000,-
atau turun 19,57% dari anggaran semula sebesar Rp11.500.000.000,- untuk
Penyertaan Modal Daerah kepada PT. Bank NTT sebesar Rp2.500.000.000,-
dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Wairpuang sebesar
Rp6.750.000.000,-
Dapat dijelaskan bahwa nilai Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Sikka
pada PT. Bank NTT sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2020 sebesar
Rp19.663.460.000,- dengan presentase kepemilikan sebesar 1,22% atau
urutan ke-21 dari 23 pemerintah daerah dalam Provinsi NTT. Dari penyertaan
modal sebesar Rp19.663.460.000,- tersebut, PT. Bank NTT telah memberikan
kontribusi kepada penerimaan Pendapatan Asli Daerah sampai dengan tahun
buku 2019, total sebesar Rp30.847.937.192,92 atau 157% dari total modal
yang disetorkan ke PT. Bank NTT.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-6
Selanjutnya, sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Provinsi
NTT atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019,
dividen yang diterima dari pembagian laba Perumda Mawarani, mengalami
peningkatan dari tahun buku 2018 sebesar Rp42.689.000,- menjadi
Rp123.936.000,- pada tahun buku 2019. Sedangkan terhadap kontribusi dari
Perumda Air Minum Wairpuang, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri Nomor 690/477/SJ menyatakah bahwa “Perusahan Daerah Air Minum
yang belum mampu melayani 80% penduduk di wilayahnya dibebaskan dari
kewajiban menyetorkan PAD”.

Selisih antara anggaran Penerimaan Pembiayaan dengan anggaran


Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp58.909.950.104,57 merupakan nilai
Pembiayaan Netto, yang digunakan untuk membiayai Defisit Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran
2020.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 II-7
BAB III
HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAH

Urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan ke daerah menjadi dasar


pelaksanaan otonomi daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan
pemerintahan pilihan Urusan pemerintahan wajib terdiri atas urusan pemerintahan
yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak
berkaitan dengan pelayanan dasar.
Pelaksanaan urusan pilihan dan urusan wajib di Kabupaten Sikka pada tahun
2020 telah diimplementasikan melalui program dan kegiatan serta target kinerja yang
ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2020, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Sikka Nomor 20 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2019. Secara pelaksanaan urusan wajib
dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan serta realisasi
dan pencapaian kinerja diuraikan sebagai berikut :

A. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH


URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN
DASAR YANG DILAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga
Pembangunan Urusan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
SDM melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan, penyediaan
sarana dan prasarana, insentif pendidikan serta manajemen kependidikan yang
berkualitas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
dan sekolah-sekolah melalui :
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kineja Program Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dapat
di lihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 1
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Target Realisasi
Tingkat Capaian
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Satuan Capaian Capaian
Realisasi
2020 2020
1 Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) % 6.91 7.76 112.33
Meningkatnya kualitas dan
1
aksesibilitas pendidikan 2 Angka Melek Huruf (AMH) % 93.75 93.34 99.56

RATA-RATA PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN 105.94


1 Meningkatnya Mutu dan 1 Tingkat partisipasi warga negara usia 7-12 tahun yang
Layanan Pendidikan Dasar % 98.53 97.18 98.63
berpartisipasi dalam pendidikan dasar (APMus)
2 Angka Partisipasi Kasar (APK SD/MI) % 108.53 104.23 96.03
3 Angka Partisipasi Murni (APM SD/MI) % 98.3 93.62 95.24
4 Angka Putus Sekolah (APS ) SD/ MI % 0.3 0.21 140.38
5 Persentase pendidik pada jenjang sekolah dasar yang
memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) % 31.69 25.91 81.76
dan sertifikat pendidik
6 Persentase SD Terakreditasi % 81.82 74.93 91.58
7 Persentase Kelulusan SD /MI % 100 100 100.00
8 Angka Kelulusan (AL) SD /MI % 98.74 98.70 99.96
9 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/Mts % 90.63 99.70 110.00
10 Ratio Guru siswa SD/MI % 0.06 0.06 100.00

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 2
11 Tingkat partisipasi warga negara usia 13-15 tahun yang
berpartisipasi dalam pendidikan Menegah Pertama % 91.56 79.92 87.29
(APMus)
12 Angka Partisipasi Kasar (APK SMP/MTs) % 98.27 97.09 98.80
13 Angka Partisipasi Murni (APM SMP/MTs) % 78.91 78.73 99.77
14 Angka Putus Sekolah (APS ) SMP/MTs % 0.24 0.12 192.49
15
Persentase pendidik pada jenjang sekolah Menegah
Pertama yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau % 36.73 26.86 73.12
sarjana (S1) dan sertifikat pendidik
16 Persentase SMP/MTs Terakreditasi % 78.75 71.95 91.37
17 Persentase Kelulusan SMP/MTs % 100 100 100.00
18 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99.29 99.50 100.22
19 Ratio Guru siswa SMP/MTs % 1:32 1:32 100.00
Rata- Rata Pencapaian Indikator Tujuan Meningkatnya Mutu dan Layanan Pendidikan Dasar 102.98
2 Meningkatnya Mutu dan 20 Tingkat partisipasi warga negara usia 5-6 tahun yang
Layanan Pendidikan Usia % 45.04 47.85 106.24
berpartisipasi dalam PAUD
Dini 21
Persentase pendidik PAUD yang memiliki ijazah diploma
empat (D-IV) atau sarjana (S1) bidang pendidikan anak
% 12.12 12.58 103.77
usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan sertifikat
profesi guru pendidikan anak usia dini

22 Persentase Satuan Pendidikan Anak Usia Dini


% 20.67 21.02 101.71
Terakreditasi
Rata- Rata Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Mutu dan Layanan Pendidikan Usia Dini 103.90

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 3
3 Meningkatnya Mutu dan 23 Tingkat partisipasi warga negara usia 7-18 tahun yang
Layanan Pendidikan Non belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah % 8.12 4.59 56.53
Formal yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan
Rata- Rata Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Mutu dan Layanan Pendidikan Non Formal 56.53

Jumlah Atlit Berprestasi Ditingkat Provinsi/


24 Jumlah -
Meningkatnya Prestasi Regional/Nasional -
4
dibidang Olahraga Jumlah Cabang Olahraga Berprestasi ditingkat Provinsi,
25 Jumlah -
Regional dan Nasional -
Meningkatnya Kualitas dan
Jumlah Keterlibatan Pemudan dalam Pengembangan
5 Kuantitas Pemuda Pelopor 26 Jumlah -
Pemuda Pelopor -
Pembangunan
TINGKAT CAPAIAN RATA-RATA REALISASI INDIKATOR SASARAN ( 3 SASARAN TERUKUR) 87.81
TINGKAT CAPAIAN RATA-RATA REALISASI KESELURUHAN INDIKATOR 92.34

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 4
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengeloah 10 Program dan …. Kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp57.560.903.607.42,- terealisasi sebesar Rp55.693.014.455,-
atau sebesar 96.75%.
Capaian Kinerja Keluaraan Kegiatan dari masing-masing Program dapat di rinci
sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 11 Kegiatan dengan
Total Anggaran sebesar Rp1.078.206.419,- dan Realisasi sebesar Rp1.065.880.310,-
atau sebesar 98.86%. secara rinci perkegiatan sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan target anggaran
Rp59.460.000,- dan realisasi sebesar Rp58.114.705,- atau sebesar 97,74%.
2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan target sebesar Rp14.300.000,- dan realisasi sebesar Rp14.300.000,- atau
mencapai 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan target sebesar Rp107.130.000,-
dan realisasi sebesar Rp107.130.000,-, atau mencapai 100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan target sebesar Rp30.204.600,- dan
realisasi sebesar Rp30.047.784,- atau mencapai 99.48 %.
5. Penyediaan alat tulis kantor dengan target sebesar Rp92.988.350,- dan realisasi
sebesar Rp92.988.052,- atau mencapai 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan target sebesar
Rp68,100,000 dan realisasi sebesar Rp68.099.800,- atau mencapai 99,99%.
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
target Rp29.653.000,- dan realisasi sebesar Rp29.646.000,- atau mencapai
99.98%
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan target
sebesar Rp2.200.000,- dan realisasi sebesar Rp1.660.000,- atau mencapai
75.45%.
9. Penyediaan makanan dan minuman dengan target sebesar Rp35.250.000,- dan
realisasi sebesar Rp35.250.000,- atau mencapai 100%.
10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan target sebesar
Rp27.401.669,- dengan realisasi sebesar Rp27.354.769,- atau mencapai 99.83%.
11. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
target sebesar Rp611.518.700,- dan realisasi sebesar Rp601.289.200,- atau
mencapapi 98.33%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 4 Kegiatan
dengan Total Anggaran sebesar Rp65.654.700,- dan Realisasi sebesar
Rp65.654.700,- atau 100%. secara rinci perkegiatan sebagai berikut :
1. Pengadaan Komputer dengan target 3 unit dan realisasi sebanyak 3 unit dan
target keuangan Rp23.250.000,- dengan realisasi sebesar Rp23.250.000,- atau
mencapai 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional terpeliharanya
kendaraan dinas/operasional selama 1 thn dengan target sebesar Rp35.004.700,-
dan realisasi sebesar Rp35.004.700,- atau 100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan target sebesar
Rp2,400,000 dan realisasi sebesar Rp2.400.000,- atau 100 %.
4. Pemeliharaan instalasi listrik, telepon, dan air dengan target Rp5.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.000.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 5
c. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur terdiri atas 2 Kegiatan dengan Total
Anggaran sebesar Rp77.620.000,- dan Realisasi sebesar Rp77.615.000,- atau
99.99% secara rinci perkegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi peraturan perundang-undangan dengan target Rp24.820.000,- dan
realisasi sebesar Rp24.815.000.99,98. atau 99%.
2. Evaluasi kinerja aparatur fungsional dengan terget sebesar 52.800.000,- dan
realisasi sebesar Rp52.800.000,- atau 100%.
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capain Kinerja dan
Keuangan terdiri atas 1 Kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Iktisar Realisasi Kinerja dengan pagu Rp14.662.100,- dan Realisasi Rp14.662.100,-
atau 100 %.
e. Program Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas Kegiatan dengan pagu sebesar
Rp6.006.601.350,- dan Realisasi Rp4.608.974.234,- atau 76.73%, dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Penambahan ruang kelas sekolah sebanyak 1 ruang kelas dengan target
Rp99,123,750,- dan ralisasi sebesar Rp99.123.750,- atau mencapai 100 %.
2. Pembangunan sarana dan Prasarana bermain sebanyak 1 paket dengan target
Rp15,000,000 dan realisasi sebesar Rp15.000.000,- atau mencapai 100%.
3. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah TKK Rusak Sedang/Berat sebanyak
5 unit dengan target sebesar Rp24.896.000,- dan realisasi sebesar Rp14.925.700,-
atau mencapai 59,95%.
4. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dengan target Rp5.5.867.581.600,-
dan realisasi sebesar Rp4.479.924.784 atau 76.35%.
f. Program Waji Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri atas 18 Kegiatan
dengan pagu sebesar Rp49.813.194.388,- dan Realisasi Rp49.359.456.761,- atau
90.09 %. Dapat dirinci sebagai berikut :
1. Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah dengan pagu Anggaran sebesar
Rp23.746.000,- dan Realisasi sebesar Rp20.026.000,- atau 84.33%.
2. Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah dengan pagu Anggaran sebesar
Rp1.106.880.234,- dan Realisasi sebesar Rp1.106.879.732,- atau 100%.
3. Kegiatan Penambahan Ruang Guru Sekolah dengan pagu Anggaran sebesar
Rp151.648.500,- dan Realisasi sebesar Rp145.912.500,- atau 96.22%.
4. Kegiatan Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah dengan
pagu Anggaran sebesar Rp1.456.083.500,- dan Realisasi sebesar
Rp1.081.375.000,- atau 74.27%.
5. Kegiatan Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir dengan
pagu Anggaran sebesar Rp29.372.000,- dan Realisasi sebesar Rp22.858.000,-
atau 77.82%.
6. Kegiatan Pembangunan Perpustakaan Sekolah dengan pagu Anggaran sebesar
Rp2.384.966.342,- dan Realisasi sebesar Rp2.380.926.841,- atau 99.83%.
7. Kegiatan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary Sekolah dengan pagu
Anggaran sebesar Rp665.912.400 dan Realisasi sebesar Rp665.866.000 atau
99.99%.
8. Kegiatan Pengadaan Alat Praktek Peraga siswa dengan pagu Anggaran sebesar
Rp50.000.000 dan Realisasi sebesar Rp50.000.000 atau 100%. Dana dimaksud
untuk pengadaan 1 unit alat Kesenian SDI Wualadu dengan Realisasi fisik 100%.
9. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Ruang Kelas Sekolah dengan pagu Anggaran
sebesar Rp3.085.682.520 dan Realisasi sebesar Rp3.054.715.000 atau 99%.
10. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Ruang Guru Sekolah dengan pagu Anggaran
sebesar Rp1.184.688.000 dan Realisasi sebesar Rp1.184.687.000 atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 6
11. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Laboratorium dan ruang Praktikum Sekolah
dengan pagu Anggaran sebesar Rp381.060.000 dan Realisasi sebesar
Rp381.060.000 atau 100%.
12. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Perpustakaan Sekolah dengan pagu
Anggaran sebesar Rp1.244.283.000 dan Realisasi sebesar Rp1.244.283.000 atau
100%.
13. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Sarana Air Bersih dan Sanitary Sekolah
dengan pagu Anggaran sebesar Rp225.907.143 dan Realisasi sebesar
Rp222.149.000 atau 98.34%.
14. Kegiatan Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi dengan pagu Anggaran sebesar
Rp28.449.500 dan Realisasi sebesar Rp28.449.500 atau 100%.
15. Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB
dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam
Setara SD dan SMP dengan pagu Anggaran sebesar Rp37.077.823.800 dan
Realisasi sebesar Rp37.054.546.988 atau 99,94%.
16. Kegiatan Penyelenggaran Paket A setara SD dengan pagu Anggaran sebesar
Rp62.800.000 dan Realisasi sebesar Rp62.775.000 atau 99.96%.
17. Kegiatan Penyelenggaran Paket B setara SMP dengan pagu Anggaran sebesar
Rp100.000.000 dan Realisasi sebesar Rp99.577.000 atau 99.58%.
18. Kegiatan Penyelenggaraan UAS/UAN dengan pagu Anggaran sebesar
Rp553.891.450 dan Realisasi sebesar Rp553.370.200 atau 99.91%.
g. Program Pendidikan Non Formal dengan 1 kegiatan yaitu Pemberian Bantuan
Operasional Pendidikan Non Formal dengan Anggaran sebesar Rp166.729.500.388
dengan Realisasi sebesar Rp162.596.100 atau 97.52 %.
h. Program Pendidikan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
dengan 3 kegiatan dengan Total Anggaran sebesar Rp164.178.250 dan Realisasi
sebesar Rp164.118.250 atau 99.96 % dapat dirinci sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Sertifikasi pendidik dengan Jumlah Tenaga Pendidikk Terlayani
Administrasi Pangkuan Profesi ( sertifikasi) sebanyak 1,342 Orang dengan target
Rp19,011,000 dan realisasi sebesar Rp19,011,000 atau 100%.
2. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan Jumlah Pendidik
mengikut seleksi dan Uji Kompetensi pendidik tingkat kecamatan 63 Orang
dengan target Rp57.430.100 dan realisasi sebesar Rp57.370.100 atau 100%.
3. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi
pendidik dan tenaga kependidikan guna mencapai Persentasi Penyelesaian Angka
Kredit bagi guru sesuai ketentuan pelayanan bagi 100 sekolah dengan target
Rp87.737.150 dan realisasi sebesar Rp87.737.150 atau 100%.
i. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan dengan 1 kegiatan yaitu
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dengan Anggaran sebesar
Rp54.132.000 dan Realisasi sebesar Rp54.132.000 atau 100 %.
j. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga dengan 3 kegiatan dengan
Total Anggaran sebesar Rp119.925.000 dan Realisasi sebesar Rp119.925.000 atau
100%. Dapat dirinci sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan kompetisi olah raga dengan Jumlah Cabang olahraga yang
mengikuti even Daerah, regional dan Nasional dengan target 1 cabang olah raga
dengan target keuangan sebesar Rp57.000.000 dan realisasi sebesar
Rp57.500.000 atau mencapai 100%.
2. Permassalan olah raga bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat dengan Jumlah
Cabang Olahraga masyarakat yang dikembangkan di Daerah sebanyak 1 cabang
olah raga dengan target Rp32,425,000 dan realisasi sebesar Rp32,425,000
atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 7
3. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi
dengan Jumlah Atlit Berprestasi sebanyak 2 orang memperoleh Penghargaan dari
daerah dengan target Rp30.000.000 dan realisasi sebesar Rp30.000.000
atau 100%.

Dari pencapaian kinerja program dan keluaran tersebut, berdampak pada indikator
tujuan dan sasaran kinerja perangkat daerah. Capaian Indikator Tujuan dan sasaran
sebagaimana tersebut di atas menunjukan adanya peningkatan Kualitas dan Aksesibitas
Pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan pendidikan masyarakat dari
tahun sebelum yang juga dapat dilihat dari peningkatan indeks pendidikan sebagai pada
grafik 3.1 di bawah ini:
Grafik 3.1
Perkembangan Indeks Pendidikan Tahun 2018-2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021

Peningkatan Indeks Pendidikan tahun 2020 sebesar 0,63% dari capaian tahun 2019
atau rata-rata peningkatan 2 tahun terakhir sebesar 0,8%. Hal ini disebabkan adanya
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan ketersediaan sarana dan
prasarana Akses pendidikan sampai di pelosok Desa atau wilayah terpencil serta
kebijakan daerah memberikan insentif bagi tenaga pendidikan tidak tetap atau honorer
sehingga kegiatan fasilitasi pendidikan atau penyelenggaraan pendidikan di tahun 2020
yang dihadapkan dengan kondisi wabah Pandemi Corana Virus Diasease (COVID-19)
tetap dilaksanakan melalui metode Luring dan Daring dengan memperhatikan ketentuan
protokoler Covid. Peningkatan Ideks Pendidikan ini dipengaruhi adanya Peningkatan
Rata-rata lama Belajar dan Angka Harapan Sekolah dapat dilihat pada grafik 3.2 di
bawah ini:
Grafik 3.2
Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2018-2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021


Rata–rata lama sekolah adalah jumlah tahun belajar penduduk usia 15 tahun ke
atas yang telah diselesaikan dalam pendidikan formal pada tahun 2020 Penduduk usia
yang telah menempuh pendidikan selama 17 tahun sebanyak 20.843 orang, 12 tahun

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 8
sebanyak 47.591 orang , 9 tahun sebanyak 33.885 orang dan 6 tahun sebanyak 76.121
orang dan berijasah. Kondisi ini menunjukan tingkat pendidikan penduduk kabupaten
Sikka semakin baik atau meningkat setiap tahunnya dapat dilihat pada grafik 3.3
di bawah ini:
Grafik 3.3
Perkembangan Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 2018-2020

Perkembangan Angka Harapan lama Sekolah


Tahun 2018-2020

13,70 13,98
11,93

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) adalah lamanya sekolah (dalam tahun) yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang
merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia 7 sampai denga 25 tahun yang
sedang bersekolah dengan Jumlah Penduduk masing Usia 7-25 tahun. Kondisi tahun
2020 menunjukan peningkatan 0.28% dibanding tahun 2019.
Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas juga ditunjukan oleh tingkat melek huruf
penduduk usia di atas 15 tahun. Kondisi sampai dengan tahun 2020 tingkat
pendudukan Kabupaten Sikka yang masih Buta Aksara sebesar buta aksara sebesar
6,66 %. Kondisi ini menunjukan Penduduk Kabupaten Sikka usia >15 tahun melek huruf
sebesar 93.34 % dan perkebangan dari tahun sebelumnya dapat dilihat pada grafik 3.4
di bawah ini:
Grafik 3.4
Perkembangan Tingkat Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun

PERKEMBANGAN TINGKAT MELEK HURUF PENDUDUK


USIA >15 TAHUN
93,34
93,3
93,27

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021


Kondisi pekembangan Angka melek huruf tersebut di atas disebabkan pada tahun 2020
tidak dilaksanakan kegiatan Aksara fungsional sebagai upaya untuk peningkatan jumlah
penduduk melek aksara karena dihadapkan dengan wabah corana virus diaseases
(COVID).
Indikator meningkatnya mutu pelayanan pendidikan dasar dengan rata-rata capai
indikator sebesar 102.98 % dipengerahui oleh tingginya pencapai target angka drop out
SD/MI dan SMP/Mts Tahun 2020 dapat dilihat pada grafik 3.5 di bawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 9
Grafik 3.5
Perkembangan Angka DO Siswa SD/MI dan SMP/MTs

Perkembangan Angka DO siswa SD/MI dan


SMP/MTs

0,61
0,27 0,35
0,29 0,21
0,12
TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

SD/MI SMP/MTs

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021

11 indikator lainnya tidak mencapai target atau rata rata pencapain 92,14% pada umum
disebabkan kondisi pelayanan pendidikan ditengah meluasanya wabah virus Corona
sehingga sebagian besar perencanaan kegiatan pendidikan tidak dapat dilaksanakan
secara maksimal dan sangat berpengaruh terhadap tingkat akses penduduk usia sekolah
terhadap sekolah. Kondisi ini dapat dilihat dari perkembangan tingkat Akses penduduk
usia sekolah terhadap sekolah dapat dilihat pada grafik 3.6 di bawah ini:
Grafik 3.6
Perkembangan Tingkat Akses Penduduk terhadap Sekolah Dasar (APK SD)

107,77

102,26 102,26

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021

Grafik 3.7
Perkembangan Tingkat Akses Penduduk terhadap Sekolah Menengah Pertama
(APK SMP)

98,12 98,12

96,22

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs


cenderung menurun karena penerapan kebijakan Penerimaan Siswa baru sesuai standar
terkait usia Sekolah terkhusus pada jenjang SD/MI yang pada tahun sebelum banyak
siswa usia 5 – 6 Tahun yang telah mengikuti Pendidikan Usia Dini mengakses SD/MI
mempengaruhi pengkuruan tingkat akses penduduk usia 7 – 12 tahun terhadap sekolah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 10
Tingkat Akses Penduduk Usia 7 – 12 Tahun terhadap Sekolah dan Usia 13-15 tahun
terhadap Sekolah Menengah Pertama sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada
Grafik 3.8 dan Grafik 3.9 di bawah ini:
Grafik 3.8 Grafik 3.9
Tingkat Akses Penduduk Usia 13-15 terhadap
Sekolah Menengha Pertama (APM SMP)

78,88
78,83
78,75

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2021


Kondisi tingkat Akses Penduduk Usia Sekolah terhadap sekolah baik pada jenjang
SD/MI maupun SMP tersebut mengalami peningkatan namun tidak mencapai target.
Peningkat angka partisipasi murni dipengaruhi oleh menurunnya angka drop out pada
SD sebesar 0.14% dan pada jenjang SMP sebesar 0.17% dari capaan tahun 2019. Faktor
yang berpengaruh terhadap tidak tercapainya tingkat partisipasi penduduk usia sekolah
terhadap sekolah didominasi oleh situasi wabah pandemi Corona karena terdapat
sejumlah anak usia 7 tahun masih mengakses program PAUD.
Penerimaan Siswa baru tahun 2020/2021 diperpanjang masa penerimaan dari
jadwal awal karena keengganan orang tua mendaftarkan siswa baru ke sekolah terdekat
sehubungan dengan masa pendaftaran siswa bertepatan dengan kondisi Kabupaten
Sikka mengalami wabah pandemi Corona sehingga solusi yang ditempuh adalah
pendaftaran siswa baru dilakukan secara on line dan pada sekolah dengan potensi
kurang mendukung mengunakan pendaftaran off line.
Kondisi lainnya yang tidak mencapai target adalah jumlah sekolah pada jenjang
SD dan SMP terakreditasi dan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan berkualifikasi
minimal S1 bersertifikat profesi/pendidik pada jenjang sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama. Indikator merupakan pengembangan sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar
Teknis Pelayanan Pendidikan yang sebelumnya syarat kelayakan mengajar adalah
berpendidikan S1 Keguruan.
Pada sasaran peningkatan Mutu Pendidikan PAUD dan Pendidikan Non Formal
tidak mencapai target karena kondisi wabah Corona yang pada umumnya
menimbulkan keresahan terhadap kondisi keberadan anak usia dini sehingga pada
semester 2 terdapat 146 lembaga PAUD tidak aktif melaksanakan operasional yang
berdapak pada biaya operasional BOP PAUD sumber APBN tidak terserap. Kondisi ini
telah dilakukan koordinasi dengan pengelola PAUD agar tetap melaksanakan proses
kegiatan melalui sistim luring dan berbagai pendekatan sesuai kesepakatan dengan
orang tua siswa.

SMP NEGERI 1 MAUMERE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp338.997.800,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp28.543.932,-atau 45,1% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp452.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp452.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 11
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp16.452.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp7.405.932,- atau 45%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp12.990.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp12.990.000,- atau
100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.497.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.497.000,- atau
100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.957.800,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp900.000,-
atau 45,97%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.200.000,- atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp490.000,- atau 58,33%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp3.600.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp3.600.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dari 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp9.648.450,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp9.648.450,- atau 100% dapat dirinci sebagai berikut :
1. Pengadaan buku – buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.205.650,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp3.205.650,- atau 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.045.400,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.045.400,- atau 100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan instalasi listrik sekolah dan
perlengkapanya. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp1.397.400,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.397.400,- atau 100%.
4. Pemeliharaan rutin/berkala alat praktik dan peraga siswa. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.000.000,- atau 100%.
5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- atau 100%.

SMP NEGERI 2 MAUMERE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp39.996.500,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp34.496.500,- atau 86,25%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp224.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp224.000,-atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp3.498.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp3.499.200,- atau 99,97%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 12
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp13.776.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp13.776.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.155.900,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.155.900,- atau
100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.501.400,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.501.400,-
atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp3.100.000,- atau 56,36%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp8.400.000,- atau 84%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 5
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp17.003.500,- dan realisasi sebesar
Rp2.553.500,- atau 15%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp8.000.600,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.050.600,- atau 13,13%.
2. Pengadaan Mebeleur. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%. Dana
tersebut digunakan untuk penanggulangan wabah covid-19.
3. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan instalasi listrik sekolah dan
perlengkapannya. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp1.502.900,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.502.900,- atau 100%.
4. Pemeliharaan rutin/berkala alat praktik dan peraga siswa. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp0,- atau 0%.
5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau
0%.

SMP NEGERI 3 MAUMERE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp43.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp43.200.000- atau 100%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp297.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp297.000,- atau 0%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp8.400.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp8.400.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp14.763.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp14.763.000,- atau
100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 13
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.000.000,- atau
100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.000.000,- atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp4.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp4.500.000,- atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp840.000,- atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp9.400.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp9.400.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp7.570.000,- dan realisasi sebesar Rp7.570.000,- atau
100%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.570.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.570.000,- atau
100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala alat praktek dan peraga siswa. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- atau 100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- atau 100%.

SMP NEGERI 4 MAUMERE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp56.432.000- dan realisasi sebesar Rp, 22.750.000- atau
40%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp6.700.000 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp5.000.000,- atau 75%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp11.160.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp11.160.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
4. Penyediaan alat tulis kantor, kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.999.000,- 2.000.000,-dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp6.532.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp750.000,-,- atau 11%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
7. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 14
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp25.200.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp5.000.000,- atau 20%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp7.668.000,- dan realisasi sebesar Rp0,-
atau 0%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp7.168.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau
0%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala alat praktek dan peraga siswa. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp0,- atau 0%.

SMP NEGERI 1 NITA


1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 4 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp36.760.000,- dengan realisasi sebesar Rp36.350.000,-
atau 98,88% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp4.920.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp4.510.000,- atau 91,67%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp13.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp13.200.000,-
atau 100%.
3. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
4. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah.Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp17.800.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar RpRp17.800.000,- atau 100%.
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp1.930.000.,- dengan realisasi sebesar
Rp1.850.000.,- atau 95,85% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp920.000,- atau 92%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik sekolah dan perlengkapannya.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp930.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp930.000,- atau 100%.

SMP NEGERI 2 NITA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp33.034.450,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp32.464.450,- atau 99,97%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp250.000,-atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.200.000,- atau 80%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 15
3.Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp10.470.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.470.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp825.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp825.000,- atau
100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.650,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.500.650,-
atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.388.800,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp3.388.800,- atau 100%.
7. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.500.000-
atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah.Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp13.600.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp13.600.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp5.300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp5.300.000,- atau
100%.

SMP NEGERI 1 TALIBURA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar 39.289.500- dan realisasi sebesar Rp38.465.700,- atau 98%
dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp12.300.000-,-
dan realisasi sebesar RpRp12.300.000,- atau 100%.
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Realisasi dengan
alokasi dana sebesar Rp3.788.000,- dan realisasi sebesar Rp3.472.500,-
atau 92%.
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana RpRp1.451.600,-,- dan
realisasi sebesar Rp1.451.600,- atau 100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp3.699.900,- dan realisasi
sebesar Rp3.629.000,- atau 98%.
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp1.500.000 ,- dan realisasi sebesar Rp1.500.000 ,- atau 100%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp350.000,- dan realisasi sebesar RpRp350.000 ,- atau 100%.
7. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp2.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.562.600,- atau 78%.
8. Koordinasi, Evaluasi Pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp14.200.000,-,- dan realisasi sebesar Rp14.200.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp3.760.500,- dan realisasi sebesar Rp3.650.500 ,-
atau 97% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan Buku-buku dan alat tulis siswa dengan alokasi dana Rp3.248.500,-
dan realisasi sebesar Rp3.138.500,- atau 97%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 16
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Instalasi Listrik sekolah dan
perlengkapannya dengan dana Rp512.000,- dan realisasi sebesar Rp512.000,-
atau 100%.

SMP NEGERI 2 TALIBURA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp37.890.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp28.704.100,- atau 66%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp249.200,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp5.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.453.100,- atau 29%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp10.800.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.581.000,-
atau 98%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp501.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp500.000,- atau 99%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.000.000,- atau
100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.499.800,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp3.499.800,- atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%. Dana tersebut digunakan untuk
belanja bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, jumlah iklan,surat
kabar/majalah.
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp830.200,-
atau 83%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah.Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp15.000.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp10.000.000.,- atau 67%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp7.000.000,- dan realisasi sebesar Rp7.000.000,-
atau 100%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp4.995.900,- atau 99%. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp0,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp0,- atau sebesar 0%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.500.000,-atau 75%.

SMP NEGERI 1 KEWAPANTE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantorann terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp36.632.250,- dengan realisasi sebesar Rp36.632.250,-
atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 17
1.Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp250.000,-atau 100%.
2. Penyediaan Jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp12.300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp12.300.000,- atau
100%.
3. Penyediaan Jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.202.250,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.200.000,- atau 99.9%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp5.040.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp5.040.000,- atau 100%.
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.625.000,- atau 87,5%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp13.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp10.800.000,- atau 83,08%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp8.089.750,- dan realisasi sebesar Rp7.895.000 atau
97,59% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.285..750,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp5.091.000,- atau 96,32%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.804.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.804.000,- atau 100%.

SMP NEGERI 1 PAGA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp31.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp31.000.000-
atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp300.000,- atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.992.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.992.000,-atau 100%.
3. Penyediaan Jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp11.400.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp11.100.000,- atau
100%.
4. Penyediaan Jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.508.0000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.508.0000,- atau 100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.000.000,- atau 100%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.999.900,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.999.900,-atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp350.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp350.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 18
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.650.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.650.000,- atau
100%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp7.800.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp7.800.000,- atau 100%.

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp9.000.000,- dan realisasi sebesar Rp9.000.000,-
atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp5.000.000,-atau 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.000.000,- atau 100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan anggaran sebesar
Rp2.000.000,-atau 100%.

SMP NEGERI 2 PAGA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp, 52.440.000 - dan realisasi sebesar Rp, 20.460.000- atau
39% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp500.000,- dan realisasi
sebesar Rp500.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp4.760.000,- dan realisasi sebesar Rp1.750.000,- atau 15%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp10.800.000,-
dan realisasi sebesar Rp10.800.000,- atau 100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp2.000.000.- dan
realisasi sebesar Rp0 ,- atau 0%.
5. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp4.540.000 dan realisasi
sebesar Rp1.990.000.- atau 10%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp9.500.000.- dan realisasi sebesar Rp5.000.000.- atau 55% .
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000.- dan realisasi sebesar Rp420.000.- atau 50%.
8. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp2.500.000 dan
realisasi sebesar Rp0 ,- atau 0%
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana sebesar Rp17.000.000 dan realisasi sebesar Rp0 ,- atau 0%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yakni kegiatan Pengadaan
komputer dengan alokasi dana Rp7.500.000.- dan realisasi sebesar Rp7.500.000.-
atau 100%.
c. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp, 8.500.000 - dan realisasi sebesar Rp, 0- atau 0%
dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Buku-buku dan Alat Tulis Siswa dengan alokasi dana Rp5.000.000.-
dan realisasi sebesar Rp0.- atau 0%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 19
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Praktik dan Peraga Siswa dengan alokasi dana
Rp3.500.000 dan realisasi sebesar Rp0.- atau 0%.

SMP NEGERI 1 MEGO


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 Kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp43.136.000, - dan realisasi sebesar Rp43.136.000, - atau
100 % dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; Kegiatan ini dialokasikan sebesar Rp800.000,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp800.000,- atau 100%.
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik; Kegiatan ini
dialokasikan sebesar Rp2.380.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.380.000, - atau 100%.
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp15.015,000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp15.015,000.000, - atau 100%
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.100.000, - dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.100.000, - atau 100%
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor; Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
RP3.001.000, - dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.001.000, - atau 100%.
6. Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan; Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp5.000.000, - atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – udangan; Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000, - dengan realisasi anggaran sebesar
Rp480.000, - atau 100%.
8. Penyediaan Makanan dan Minuman; Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.000.000, - dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.000.000, - atau 100%.
9. Koordinasi, Evaluasi pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah; Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp12.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp12.000.000,- atau 100%.

b. program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terjadi dari 4 Kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp8.000.000, - dan realisasi sebesar Rp8.000.000, -
atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa ; Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.000.000,-
atau 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga; Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.000.000, - dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.000.000, - atau 100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala jariangan instalasi listrik sekolah dan
perlengkapannya; Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp12.000.000, -
dengan realisasi anggaran sebesar Rp12.000.000, - atau 100%.
4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah; Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- atau 100%.

SMP NEGERI 1 LELA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp31.437.450,- dan realisasi sebesar Rp24.900.000,- atau
79,20%, dapat dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 20
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp550.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp250.000,-
atau 45,45%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.506.000,- atau 83,53%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp9.900.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp9.900.000,- atau
100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.614.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.614.000,- atau 100%.
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp7.340.100,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp7.160.000,- atau 97,55%.
6. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.200.000,- atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp8.600.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp8.000.000,- atau 93%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp4.133.350,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.133.350,- atau
100%.

SMP NEGERI 1 BOLA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp43.999.000,- dan realisasi sebesar Rp35.915.000,-
atau 82% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp250.000,- atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp6.100.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.959.000,- atau 32%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp13.100.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp12.988.000,-
atau 99%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.480.000,-
atau 74%.
5. Penyedia alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.190.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.876.500.- atau 90%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.519.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.164.500,-atau 61%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp15.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp13.400.000,- atau 89%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 21
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
pengadaan Mebeleur dengan alokasi dana sebesar Rp5.500.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.500.000,- atau 100%.
c. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku – buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.921.600,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.685.000,-
atau sebesar 88%. Dana tersebut digunakan untuk belanja buku dan alat tulis
siswa selama satu tahun.

SMP NEGERI 2 BOLA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp29.626.000,- dan realisasi sebesar Rp29.626.000,- atau
100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp200.000,-atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp4.000.000,- atau 100%.
3. Penyediaan Jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp12.592.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp12.592.000,- atau 100%.
4. Penyediaan Jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp750.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp750.000,- atau
100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.000.000,-
atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.284.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.284.000,- atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp8.800.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp8.800.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp5.000.000,-atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp4.00.000,- atau 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala alat praktek dan peraga siswa. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.000.000 atau 100%.

SMP NEGERI 2 MEGO


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp32.550.000,- dan realisasi sebesar Rp32.550.000 ,-
atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp12.420.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp12.420.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 22
2.Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.000.000,- atau
100%.
3. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.290.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.290.000,- atau 100%.
4. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp3.000.000,- atau 100%.
5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
6. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.000.000,-
atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp9.000.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp9.000.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa dengan alokasi dana sebesar
Rp3.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau 100%

SMP NEGERI 3 PAGA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp40.549.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp40.549.000,- atau 100%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp250.000,-atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp2.436.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar RpRp2.436.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp9.900.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp9.900.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.500.000,-
atau 100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp5.458.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp5.458.000,-
atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp8.505.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp8.505.000,- atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah.Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp10.000.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.417.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.417.000,- atau
100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 23
SMP NEGERI 1 WAIGETE
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp59.003.000,- dan realisasi sebesar Rp46.219.500,- atau
99,36% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp300.000,- atau
100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp3.636.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar RpRp3.612.000,- atau 99,36%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp13.840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp13.440.000,-
atau 97,11%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp2,453.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.369.000,-
atau 55,81%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp6.018.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.716.000,-
atau 55,81%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp12.366.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp9.697.500,- atau 76,42%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp210.000,- atau 25%.
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp6.550.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp875.000,- atau
28%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp13.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp12.000.00,- atau 92,31%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp15.733.000,- dan realisasi sebesar Rp12.120.000,-
atau 77,04% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku- buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.483.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.020.000,-atau 58%.
2. Pengadaan Perlengkapan Sekolah. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp7.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp7.500.000,- atau
100%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp750.000,- dengan realisasi Rp0,- atau 0%.
4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi Rp2.600.000,- atau 65%.

SMP NEGERI 1 PALUE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp69.417.300,- dan realisasi sebesar Rp69.367.300,- atau
99,93% dapat dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 24
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp6.860.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp6.860.000,-atau 100%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp12.600.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp12.600.000,-
atau 100%.
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.717.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.717.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp6.784.500,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp6.784.500,-
atau 100%.
5. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp7.300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp7.300.000,- atau 100%.
6. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp4.095.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.095.000,-
atau 100%.
7. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp19.950.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp19.900.000.,- atau 99,93%.
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan kegiatan Pengadaan
komputer dialokasikan anggaran sebesar Rp7.110.800,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp7.110.800,- atau 100%.
c. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan kegiatan
Pemeliharaan rutin/berkala alat praktik dan peraga siswa dengan alokasi dana
sebesar Rp1.000.000,- dan realisasi sebesar Rp1.000.000,- atau 100%.

SMP NEGERI KEWAPANTE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp27.830.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
R p 27.820.000,- atau 99,99%, dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp3.036.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp3.026.000,- atau 99,67%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp9.900.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp9.900.000,-
atau 100 %.
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.998.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.998.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.346.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.346.000,- atau 100%.
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp940.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp940.000,-
atau 100%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp210.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp210.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 25
7. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp2.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.000.000,-
atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah.Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp7.400.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp7.400.000,-. atau 100%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparat, dengan kegiatan pengadaan
komputer dengan alokasi anggaran sebesar Rp8.000.000,- dan realisasi anggaran
sebesar Rp8.000.000,- atau 100%.
c. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp5.655.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp5.655.000,- atau 100%.

SMP NEGERI ALOK TIMUR


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp28.347.500- dan realisasi sebesar Rp24.290.000- atau 86%
dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar Rp540.000, dan
realisasi sebesar Rp540.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp11.400.000 -,
dan realisasi sebesar Rp11.400.000,- atau 100%.
3. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Realisasi dengan
alokasi dana sebesar Rp3.307.500,- dan realisasi sebesar Rp2.241.000,- atau
67,76%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana RpRp1.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.000.000,- atau 100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp2.520.000,-,- dan realisasi
sebesar Rp2.220.000,- atau 88.09%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp2.580.000,- dan realisasi sebesar Rp429.000,- atau 16.63%.
7. Koordinasi, Evaluasi Pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp7.000.000,- dan realisasi sebesar 7.000.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan Buku-buku dan alat tulis siswa dengan alokasi dana Rp6.990.000,-,-
dan realisasi sebesar Rp1.570.000 ,- atau mencapai 22,46%.

SMP NEGERI 2 WAIGETE


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp33.140.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp32.510.000,- atau 98,56.% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp300.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.436.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.436.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp10.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.000.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.064.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.064.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 26
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp2.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.500.000,- atau 100%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp210.000,- atau 25%.
7. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.000.000,- atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp7.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp7.000.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.000.000,- atau 100%.

SMP NEGERI REROROJA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan alokasi
dana sebesar Rp39.600.000,-dengan realisasi anggaran sebesar Rp34.940.000,- atau
sebesar 88% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar Rp300.000, dan
realisasi sebesar Rp300.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.460.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.460.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp6.600.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp6.900.000.,- atau
100%.
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp6.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp6.000.000,- atau 100%.
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp6.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp6.000.000,- atau
100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp480.000,- atau 50%.
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp-,- 3.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau 0%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.Kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp10.400.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp10.400.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp22.000.000- dan realisasi sebesar Rp2.440.000 -
atau 11% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan Buku-buku dan alat tulis siswa dengan alokasi dana Rp5.000.0000,-
dan realisasi sebesar Rp2.440.000,- atau 49%.
2. Pengadaan Perlengkapan Sekolah dengan alokasi dana sebesar Rp17.000.000
realisasi keuangan sebesar Rp0 atau 0%,-

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 27
SMP NEGERI MAPITARA
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp42.489.000,- dan realisasi sebesar Rp42.489.000,- atau
100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.435.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.435.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp10.230.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.230.000,-
atau 100%.
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.500.000,-
atau 100%.
4. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp4.000.000,-
atau 100%.
5. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp7.734.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp7.734.000,- atau 100%.
6. Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp840.000,-
atau 100%.
7. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.750.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.750.000,-
atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp13.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp13.000.000,- atau 100%.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun terdiri dari 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp6.890.000,- dan realisasi sebesar
Rp6.890.000,- atau 100% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp5.300.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp5.300.000,-atau 100%.
2. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan instalasi listrik sekolah dan
perelangkapannya. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.590.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.590.000,- atau 100%.

SMP NEGERI NUBA ARAT


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp28.500.000,- dan realisasi sebesar Rp27.661.000,- atau
99,15% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.000.000,- atau 100%.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp2.441.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.441.000,- atau 100%.
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp9.900.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp9.900.000,-
atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 28
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.500.000,-
atau 100%.
5. Penyediaan alat tulis kantor. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.000.000,-
atau 100%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan. Kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.500.000,- atau 100%.
7. Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan. Kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp840.000,- atau 100%.
8. Penyediaan makanan dan minuman. Kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp2.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.500.000,-
atau 100%.
9. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah.
Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp6.750.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp6.750.000,- atau 100%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan pengadaan
komputer dengan alokasi anggaran sebesar Rp7.500.000,- dan realisasi sebesar
Rp7.500.000,- atau 100%.
c. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan
Pengadaan buku–buku dan alat tulis siswa dengan alokasi anggaran sebesar
Rp3.340.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.240.000,-atau 100%.

SMP NEGERI PRUDA


a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp33.500.000,- dan realisasi sebesar Rp32.100.000 ,- atau
95,82% dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi anggaran sebesar Rp200.000,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp200.000,- atau 100% .
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan alokasi
anggaran sebesar Rp2.400.000,- dengan realisasi anggaran Rp2.400.000,-atau
100% .
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp10.200.000, dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.200.000.-atau 100%.
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi anggaran sebesar Rp
Rp360.000.-, dengan realisasi anggaran sebesar Rp360.000.- atau 100%.
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.500.000.-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.500.000.- atau 100%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp2.000.000.- dengan realisasi anggaran sebesar Rp2.000.000.- atau
100%.
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundan-undangan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp840.000.- dengan realisasi anggaran sebesar Rp840.000.-
atau 100%.
8. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp15.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp13.600.000 atau 90,7 %.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 29
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, terdiri dari 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp8.160.000,- dan realisasi sebesar Rp7.902.000 atau
sebesar 96,83 % dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penyediaan Buku-buku dan Alat Tulis Siswa dengan alokasi anggaran sebesar
Rp3.000.000.- dengan realisasi anggaran sebesar Rp3.000.000.- atau 100%.
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan instalasi listrik Sekolah dengan alokasi
anggaran sebesar Rp2.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.942.000.- atau 97%.
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Praktik dan Peraga Siswa dengan alokasi
anggaran sebesar Rp2.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.000.000.- atau 100%.
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Praktik dan Peraga Siswa dengan alokasi
anggaran sebesar Rp1.160.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.158.000.- atau 99%.

c. Permasalahan dan Solusi


Permasalahan yang dihadapi adalah Pandemi COVID-19 berdampak pada tidak
maksimalnya peningkatan ketersediaan layan akses pendidikan, peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan, penerapan kurikulum sesuai standar, peningkatan
saranana dan prasarana pendidikan usia dini (PAUD), peningkatan pembinaan lembaga
PAUD dan Pendidikan Non Formal serta peningkatan prestasi olahraga dan pemuda
pelopor.
Terhadap Permasalahan ini telah ditempuh solusi sebagai berikut:
1. Terhadap Rencana Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasara Akses Pendidikan
yang tidak dapat dilaksanakan dan kondisi urgen telah diajukan kepada
Kementeriaan Pendidikan dan mendapat alokasi melalui DAK Fisik SD dan SMP
tahun 2021 untuk kondisi Kerusakan Sedang dan Berat sesuai dukungan Data
Dapodik.
2. Melakukan Koordinasi dengan Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan untuk
keikutsertaan tenaga pendidik pendidikan dan pelatihan profesi guru yang
diselenggarakan oleh kementeriaan melalui beberapa Universitas Negeri dan
mendapat Alokasi 156 Orang, dan telah dilaksanakan sampai dengan Desember
2020 secara on-line.
3. Menganggarkan kembali untuk Pelatihan bagi kepala sekolah guna memenuhui
stadar kelayakan kepala sekolah pada tahun anggaran 2021 melalu APBD Kabupaten
Sikka.
4. Tetap melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan penerapan standar isi,
standar proses dan Penilaian Pembelajaran sesuai Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 01/KB/2020,Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020 dan Nomor 440-882 tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaran Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam masa Darurat Penyebaran Corana Virus Disease
(COVID-19).
5. Menganggarkan kembali sesuai target dan sasaran untuk Pencapaian target kinerja
Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar, Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Non Formal,
Peningkat Prestasi Olahraga dan Jumlah Pemuda Pelopor pada Tahun Anggaran
2021.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 30
d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan
Dalam rangka pencapaian tujuan dan saran Pembangunan Bidang Pendidikan telah
ditetapkan Strategi dan Arah Kebijakan sesuai Rencana Strategis Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka guna pencapaian tujuan Meningkatnya
Mutu dan layanan aksesibilitas pendidikan dan sasaran peningkatan mutu dan layanan
pendidikan dasar, Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non formal dan tujuan
Meningkatnya Prestasi dibidang Olahraga dan Kepemudaan dengan sasaran
meningkatnya prestasi olahraga dan meningkatnya jumlah pemuda pelopor. Pada tahun
2020 strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan tidak dapat dilaksanakan secara
maksimal karena kondisi wabah Corona Virus Diaseases (COVID-19). Berbagai
kebijakan strategis yang telah ditetap sebagai berikut :
1. Peningkatan Ketersediaan Layanan Akses dan Peningkatan Mutu Sarana dan
Prasaranan Pendidikan Dasar;
2. Peningkatan Kompetensi dan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai
standar pelayanan Pendidikan serta penyediaan daya dukung bagi Pendidik Tidak
Tetap;
3. Peningkatan Penerapan standar Isi, Proses dan Penilaian Pembelajaran serta
Penerapan Kurikulum Muatan Lokal (MULOK);
4. Peningkatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah serta sistim
Monitoring dan supervisi pendidikan;
5. Peningkatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah serta sistim
Monitoring dan supervisi pendidikan;
6. Peningkatan Ketersediaan Sarana Bermain dan layanan Pendidikan Usia Dini;
7. Peningkatan Kompetensi dan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai
standar pelayanan Pendidikan Usia Dini;
8. Peningkatan Pembinaan Pengelolaan Kelembagaan Pendidikan Usia Dina dan
Peningkatan Peran Serta Orang Tua dan Masyarakat;
9. Peningkatan Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Non Formal dan Dukungan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal;
10. Peningkatan Sarana dan Prasarana Akses dan Pembinaan Keolahragaan;
11. Peningkatan jumlah Iven Olahraga tingkat Kabupaten dan Jumlah keikutsertaan
Atlit dan cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Provinsi, Regional dan Nasional;
12. Peningkatan sistim Koordinasi dan Singkronisasi Penyelenggaraan Peningkatan
Kapasitas Daya saing Kepemudaan;
13. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pemuda;
14. PeningkatanPembinaan dan Monitoring Kepanduaan Tingkat Satuan Pendidikan.

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Sebelumnya


Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun 2019 pada Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olah Raga dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.2 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019
No Rekomendasi DPRD tahun Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
2019 diselesaikan
1. Pemerintah harus Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Pemanfaatan dana bos
menertibkan penggunaan Olahraga Kabupaten Sikka telah yang tepat sasaran dan
dana BOS di setiap melakukan penertiban penggunaan dapat
sekolah penerima BOS dana BOS dengan mewajibkan seluruh dipertanggungjawabkan
dibawah pengawasan sekolah SD dan SMP menyusun
Dinas Pendidikan, perencanaan penggunaan dana BOS
Kepemudaan dan Olahraga (RKAS), penatausahaan menggunakan
sistem aplikasi rencana kerja dan
anggaran sekolah berbasis on-line

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 31
(aplikasi arkas) yang dipantau secara
langsung oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dan memberi
kemudahan pelaporan secara on-line.

2. Pemerintah segera memberi Pemerintah segera memberikan Memperlancar


teguran dan pembinaan teguran pembinaan terhadap pencairan dana BOS
terhadap operator dana pelayanan dana bos di satuan
BOS/staf pada dinas pendidikan sd dan smp telah
karena sering terjadi dilaksanakan sesuai ketentuan juknis
keterlambatan dalam yaitu pencairan tahap I langsung
pencairan dana BOS ke dilaksanakan sekolah setelah dana bos
sekolah-sekolah; masuk di rekening sekolah, pencairan
tahap II dilakukan setelah sekolah
melaporkan penggunaan dana tahap I
dan pencairan tahap III dapat
direalisasikan setelah sekolah
melaporkan pengggunaan dana bos
tahap II.

3. Pemerintah harus Kondisi ini telah dilaksanakan secara Efektivitas penyerapan


mengoptimalkan baik di tahun 2020 sehingga seluruh dana transfer
penyerapan dana-dana sekolah SD dan SMP di Kabupaten
transfer karena terdapat Sikka dapat menyelesaikan laporan
SILPA yang besar atas penggunaan Dana Bos 2020 tepat
penggunaan dana waktu.
transfer seperti: Dana Pemerintah melalui Dinas Pendidikan
Tunjangan Sertifikasi Guru, Kepemudaan dan Olahraga telah
Dana Tambahan Penghasilan melakukan optimalisasi penyerapan
Guru (Non Sertifikasi] dan dana-dana transfer diantaranya
Dana BOS; penyerapan Dana BOS termasuk SILPA
Dana BOS Tahun 2019. Pada tahun
anggaran 2020 total dana BOS yang
dikelola oleh 229 SD dan SMP negeri
sebesar Rp40.274.749.720 yang adalah
Dana BOS reguler tahun 2020, SILPA
reguler dan afirmasi tahun 2019 dan
dana bos afirmasi dan kinerja tahun
2020 dengan total realisasi sebesar
Rp40.188.126.471 atau 99,76%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 32
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Dinas Kesehatan
c. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Tabel 3.3
Capaian kinerja Program pada Dinas Kesehatan Tahun 2020
Target Realisasi
Formulasi Satuan Capaian
2020 2020

Angka Harapan Hidup Org hidup 0 66,86 66,86

per 100.000 kelahiran


Angka Kematian Ibu (AKI) 0 132,6 132,6
hidup
Angka Kematian Neonatal per 1.000 KH 0 7,0 7,0
Angka Kematian Bayi per 1.000 KH 0 1,5 1,5
Angka Kematian Balita per 1.000 KH 0 2,8 2,8
Angka Kesakitan (Incidence Rate/IR) per 1000,000
180 561,8 561,8
Demam Berdarah Dengue penduduk
Cakupan Desa /kelurahan Universal %
95 90 90
Child Immunization (UCI)
Persentase Pelayanan Antenatal %
100 78,8 78,8
Sesuai Standar
Persentase pertolongan persalinan di %
Fasilitas Pelayanan Kesehatan 100 97,8 97,8
Memadai
Persentase KN lengkap % 100 56,3 56,3
Prosentase pelayanan kesehatan %
100 98,6 98,6
balita sesuai standar
Persentase balita gizi kurang % 16 18 18
Persentase balita pendek (stunting) % 19 19,6 19,6
Persentase balita kurus % 8,1 6,9 6,9
Persentase anak usia pendidikan %
dasar yang mendapatkan pelayanan 100 85,5 85,5
kesehatan sesuai standar
Persentase penduduk usia 15-59 %
tahun mendapat pelayanan skrining 100 20,3 20,3
kesehatan sesuai standar
Persentase warga negara usia 60 %
tahun ke atas mendapatkan skrining 100 46,2 46,2
kesehatan sesuai standar
Persentase orang terduga %
tuberkulosis mendapatkan pelayanan 100 59 59
tuberkulosis sesuai standar
Persentase orang dengan risiko %
terinfeksi HIV mendapatkan 100 84 84
pelayanan HIV sesuai standart
Prosentase Penderita hipertensi %
mendapatkan pelayanan kesehatan 100 65 65
sesuai standar
Persentase penderita Diabetes %
Melitus yang mendapatkan 100 76 76
pelayanan kesehatan sesuai standar
Persentase ODGJ berat yang %
mendapatkan pelayanan kesehatan 100 100 100
jiwa sesuai standar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 33
d. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Dinas Kesehatan mengelola anggaran sebesar Rp171.793.190.965,- terealisasi
sebesar Rp156.568.592.325,- atau 91,14 % yang terdiri dari Belanja Tidak langsung
yang ditargetkan sebesar Rp54.084.761.648,- terealisasi sebesar Rp53.084.761.648 ,-
atau 97,47%. Belanja Langsung sebesar Rp117.330.214.208 ,- terealisasi sebesar
Rp100.685378.314,- atau 85,81% yang membiayai 16 program dan 66 kegiatan dengan
rincian sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 12 kegiatan dengan
rincian sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa surat menyurat dengan total anggaran Rp1.00.000,- dengan
realisasi sebesar Rp483.500,- atau 48,35%.
b. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik dengan total anggaran
Rp96.000.000, dengan realisasi sebesar Rp116.498.166,- atau 94,25%.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
dengan total anggaran Rp54.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp53.828.151,-
atau 99,31%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan total anggaran Rp334.620.000,-
dengan realisasi sebesar Rp313.130,000,- atau 93,58%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan total anggaran Rp49.970.100,-
dengan realisasi sebesar Rp49.090.776,- atau 98,24%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan total anggaran Rp15.289.300,- dengan
realisasi sebesar Rp15.285.600,- atau 99,98%.
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan total anggaran
Rp24.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp12.777.000,- atau 51,62%.
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor dengan
total anggaran Rp2.352.600,- dengan realisasi sebesar Rp1.763.000,- atau
93.09%.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dengan total
anggaran Rp2.280.000,- dengan realisasi sebesar Rp2.280.000,- atau 100%.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan total anggaran Rp14.580.000,-
dengan realisasi sebesar Rp6.149.500,- atau 42,18%.
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah dengan total anggaran
Rp72.552.000,- dengan realisasi sebesar Rp48.440.722,- atau 66,77%.
l. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
total Anggaran Rp9.700.000,- dengan realisasi sebesar Rp9.500.000,- atau
97,94%.
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan 6 kegiatan yang
dirinci sebagai berikut:
a. Pembangunan Gedung Kantor dengan total anggaran Rp1.001.600.000,- yang
disediakan untuk Pembangunan Gedung Public Safety Centre 119 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp361.588.953,- atau 36,10%.
b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional dengan total anggaran
Rp699.074.396,- dengan realisasi sebesar Rp697.000.000,- atau 99,7%.
c. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan total anggaran Rp276.100.000,-
dengan realisasi sebesar Rp252.873.000,- atau 91,59%.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional dengan total
Anggaran Rp227.318.800,- dengan realisasi sebesar Rp207.325.667,- atau
93,99%.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan total Anggaran
Rp2.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp2.200.000,- atau 88%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 34
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dengan total Anggaran Rp2.500.000,-
dengan realisasi sebesar Rp765.000,- atau 30.6%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan caaian kinerja dan
keuangan, dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD dengan total anggaran Rp19.452.000,- dengan realisasi
sebesar Rp19.452.000,- atau 100%.
4. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan Pengadaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan dengan total Anggaran Rp5.733.207.904,- dengan realisasi
sebesar Rp5.331.195.205,- atau 92,99%.
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan 8 kegiatan yang dirinci sebagai
berikut :
a. Pelayanan Kesehatan Penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya dengan
total anggaran Rp16.127.000,- dengan realisasi sebesar Rp2.452.000,- atau
15,2%.
b. Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
dengan total anggaran Rp13.095.000,- dengan realisasi sebesar Rp8.589.904,-
atau 65,60%.
c. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan dengan total anggaran Rp49.367.000,-
dengan realisasi sebesar Rp23.217.000,- atau 47,03%.
d. Peningkatan Kesehatan Mayarakat dengan total Anggaran Rp19.757.000,- dengan
realisasi sebesar Rp6.457.000,- atau 32,69%.
e. Peningkatan Pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan dengan total
Anggaran Rp5.650.000,- dengan realisasi sebesar Rp5.650.000,- atau 100%.
f. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dengan total Anggaran
Rp9.670.735.016,- dengan realisasi sebesar Rp8.473.211.649,- atau 87,62%.
g. Bantuan Operasional Kesehatan dengan total dana Rp30.021.920.000,- dengan
realisasi sebesar Rp25.619.385.167,- atau 85,34%.
6. Program Pengawasan Obat dan Makanan, dengan kegiatan Peningkatan
Pemberdayaan Konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan dengan total
anggaran Rp64.417.100,- disediakan untuk kegiatan sosialisasi keamanan pangan
dan sediaan farmasi di 19 Lokasi, dengan realisasi sebesar Rp62.673.100,- atau
97,30%.
7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan 2 kegiatan
yang dirici sebagai berikut:
a. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat dengan total anggaran Rp23.737.000,-
disediakan untuk kegiatan Penyuluhan Kesehatan melalui Talkshow dan
pengumuman radio sebanyak 105 kali, pemberian informasi keliling kewaspadaan
dini penyakit berpotensi wabah di 21 Lokasi dan pertemuan koordinasi antisipasi
wabah di 10 Lokasi dengan pencapaian kinerja 98,69% atau sebesar
Rp23.425.000,-.
b. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluhan kesehatan dengan total anggaran
Rp20.677.800,- dengan realisasi sebesar Rp20.677.800,- atau 100%.
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan 3 kegiatan sebagai berikut:
a. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat dengan total anggaran Rp9.777.000,-
disediakan untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penilaian Mandiri Raport
Kesling untuk Kantin, Pangan Jajanan, Rumah Makan, DAMIU dan Jasa Boga dan
Sosialisasi Penyelenggaraan Pasar Sehat bagi Pengelola Pasar dan Penjaga Los
Pasar serta Sosialisasi dan Pembinaan Kader Pos UKK dengan realisasi kegiatan
sebesar 100% atau 9.777.000 pada input dana, dan out put kegiatan 100%
dengan hasil telah dilakukan kegiatan Sosialisasi Penilaian Mandiri Raport Kesling
untuk Kantin, Pangan Jajanan, Rumah Makan, DAMIU dan Jasa Boga dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 35
Sosialisasi Penyelenggaraan Pasar Sehat bagi Pengelola Pasar dan Penjaga Los
Pasar serta Sosialisasi dan Pembinaan Kader Pos UKK sehingga diharapkan
terjadinya peningkatan pengetahuan para pengelola dan penjaga Pasar tentang
bagaimana menciptakan lingkungan sehat di Pasar.
b. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat dengan total anggaran Rp11.988.000,-
disediakan untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan advokasi program
kesehatan kerja dan kesehatan olahraga, Sosialisasi dan kebijakan
penyelenggaraan kesehatan kerja dan olah raga bagi kelompok pekerja formal
dengan realisasi kegiatan sebesar 100% atau 11.988.000 pada input dana, dan
out put kegiatan 100% dengan hasil telah dilakukan kegiatan sosialisasi dan
advokasi program kesehatan kerja dan kesehatan olahraga, Sosialisasi dan
kebijakan penyelenggaraan kesehatan kerja dan olah raga bagi kelompok pekerja
formal sehingga diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan baik tenaga
kesehatan maupun masyarakat terkhusus para pekerja formal tentang kesehatan
kerja dan olah raga.
c. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat dengan total Anggaran Rp0,-
kegiatan ini tidak dilaksanakan karena terjadi refoccusing Anggaran untuk
penanggulangan Pandemi Covid 19.
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, dengan 7 kegiatan
sebagai berikut :
a. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk dengan total anggaran Rp179.400.000,-
dengan realisasi sebesar Rp136.927.500,- atau 76,33%.
b. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging dengan total anggaran
Rp232.500.000, dengan realisasi sebesar Rp231.934,- atau 99,52%.
c. Pengadaan Vaksin Penyakit Menular dengan total anggaran Rp300.000.000,-
disediakan untuk pengadaan vaksin anti rabies 1000 vial dengan pencapaian
dengan realisasi sebesar Rp239.057.500,- atau 79,69%.
d. Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak sekolah dengan total anggaran
Rp26.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp26.000.000,- atau 98,11%.
e. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan total
anggaran Rp2.452.893.400,- dengan anggaran sebesar Rp2.281.822.000,- atau
93,03%.
f. Peningkatan Imunisasi dengan total anggaran Rp32.600.000,- dengan realisasi
sebesar Rp24.259.800,- atau 74,42%.
g. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah dengan total
anggaran Rp43.250.000,- dengan realisasi sebesar Rp43.100.000,- atau 99,65%.
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, yang dilakukan melalui kegiatan
Penyusunan Standar pelayanan Kesehatan dengan total anggaran
Rp2.439.550.000,- dengan realisasi sebesar Rp909.995.000,- atau 37,30%.
11. Program Pengadaaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya, dengan 5 kegiatan sebagai berikut :
a. Pembangunan Puskesmas dengan total anggaran Rp1.571.816.366,- disediakan
untuk pembangunan 3 unit bangunan RTK Puskesmas, Lanjutan Pembangunan
Puskesmas Bola, Lanjutan Pembangunan Ruangan Rawat Jalan Puskesmas
Waigete, Lanjutan Pembangunan Rawat Inap Bersalin Puskesmas Nelle, dan
membayar Lanjutan Pembangunan Rumah Paramedis Puskesmas Tanarawa,
Lanjutan Pembangunan Rumah Tunggu Puskesmas Paga dengan realisasi sebesar
Rp1.533.577.392,- atau 97,57%.
b. Pembangunan Puskesmas Pembantu dengan total anggaran sebesar
Rp103.794.435.000,- dengan realisasi sebesar Rp99.474.435 atau 95,84%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 36
c. Pengadaan Puskesmas Keliling dengan total anggaran Rp601.750.000,- dengan
realisasi sebesar Rp6000.900.000,- atau 99,86%.
d. Pengadaan sarana dan prasarana bagi Puskesmas dengan total anggaran
Rp12.500.178.955,- dengan realisasi sebesar Rp10.909.937,- atau 89,78%.
e. Rehabilitasi Sedang/berat Puskesmas Pembantu dengan total Anggaran
Rp13.875.000,- dengan realisasi sebesar Rp11.885.500,- atau 85,66%.
12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan
Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat dengan total anggaran
Rp45.328.119.936,- dengan realisasi sebesar Rp41.827.036,- atau 92,28%.
13. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, dengan 1 kegiatan
yaitu : Pertolongan Persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu dengan
total anggaran Rp2.822.816.000,- dengan realisasi sebesar Rp2.445.682.000,- atau
90,13%.

e. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Sikka pada tahun 2020 yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Pada kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, biaya untuk pengurusan ijin dan pembayaran pajak
kendaraan dinas yang ada di Dinas Kesehatan masih kurang dari total
kendaraan yang ada.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
• Pembangunan Gedung Kantor, yakni pekerjaan pembangunan gedung PSC
119 yang tidak dapat diselesaikan sesuai perencanaan karena wanprestasi dari
pihak Penyedia
• Sampai dengan triwulan keempat, progress pekerjaan oleh penyedia
pelaksana hanya mencapai 34% masa kontrak telah berakhir pada 31
Desember 2020 sehingga dilakukan pemutusan kontrak kerja oleh PPK.
3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan pada program ini yaitu Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.
Masalah yang dihadapai pada kegiatan ini antara lain masih ada obat yang tidak
masuk e-katalog LKPP dan penyedia obat di e-katalog tidak tepat waktu dalam
mengirim obat ke Dinas Kesehatan bahkan ada obat yang datang di akhir tahun
sehingga mengganggu stok obat generic di Gudang Farmasi Kabupaten
4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat, beberapa masalah yang dihadapi
antara lain pelaksanaan kalibrasi alat uji kalibrasi dan alat kesehatan tidak dapat
dilaksanakan baik karena untuk melaksanakan kegiatan ini harus bekerja sama
dengan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya. Berhubung
adanya pandemi COVID 19, kerjasama ini tidak dapat berjalan. Selain itu,
sebagian besar pengelolaan pelayanan kesehatan yang bersumber dana bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) tidak berjalan optimal karena juga terjadinya
pendemi COVID 19.
5. Program Pengawasan Obat dan Makanan
Pada program Pengawasan Obat dan Makanan, kegiatan Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya tidak dapat dijalankan karena adanya
rasionalisasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID 19.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 37
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Permasalahan yang yang teridentifikasi pada Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat adalah keterlambatan proses pengadaan media
promosi kesehatan yang berimbas pada keterlambatan dalam memasukan bukti
pertanggungjawaban.
7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan-kegiatan yang ada didalam Program Perbaikan Gizi Masyarakat tidak
dapat dijalankan karena adanya rasionalisasi anggaran untuk pencegahan dan
penanganan COVID 19.
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat berupa kaji banding dan
sosialisasi hasil kaji banding pengelolaan limbah medis tidak dapat dijalankan
karena adanya rasionalisasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID
19.
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Pada program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinas
Kesehatan dihadapkan pada masalah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)
demam berdarah dimana selama tahun 2020 tercatat 1.800 kasus DBD (incidence
rate = 561,8 per 100.000 penduduk), tersebar di 21 kecamatan dan
mengakibatkan 16 orang meninggal (case fatality rate = 0,9). Fogging bukan
merupakan satu-satunya cara untuk membasmi vector nyamuk dan terbukti
kurang efektif dan signifikan, akan tetapi merupakan tindakan yang paling
diminati masyarakat. Sementara dilain pihak, perilaku dan kesadaran masyarakat
dalam melaksanakan gerakan 3 M Plus belum menjadi gerakan bersama yang
dibudayakan dan dilaksanakan dalam skala besar.
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan berkaitan dengan kegiatan
Penyusunan Standar pelayanan Kesehatan. Pada tahun 2020, 7 Puskesmas
direncakana untuk dilakukan re-akreditasi Puskesmas. Akan tetapi tidak dapat
dilaksanakan karena adanya pandemi COVID 19.
11. Program Pengadaaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
Pada kegiatan Pembangunan Puskesmas, terdapapat pekerjaan pembangunan 3
unit rumah tunggu kelahiran (RTK) yaitu RTK Puskesmas Bola, RTK Puskesmas
Waipare dan RTK Puskesmas Feondari yang tidak dapat dilaksanakan karena
adanya rasionalisasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID 19.
12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan Kemitraan
Asuransi Kesehatan Masyarakat.
• Anggaran untuk pasien yang pembiayaannya melalui Surat Keterangan Tidak
Mampu (SKTM) atau peserta Kartu Sikka Sehat (KSS) total anggaran yang
disiapkan untuk pembayaran sisa pengklaiman oleh RSUD dr. TC Hillers
Maumere tahun 2019
• Pembayaran tahun 2020 untuk bulan Januari s/d Mei 2020.
• Sisa pembayaran 2020 akan dianggarkan pada tahun anggaran 2021
sekaligus untuk pemenuhan pembiayaan tahun 2021 sehingga perlu ada
penambahan angaran untuk pembiayaan SKTM.
13. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak dipenuhi melalui
DAK Non Fisik Jaminan Persalinan Kesehatan (Jampersal). Sedangkan yang
kegiatan yang dianggarkan melalui dana DAU tidak dapat dilaksanakan karena

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 38
rasionalisasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID 19. Masalah
yang dihadapi pada program kegiatan ini adalah belum semua Puskesmas
memiliki rumah tunggu kelahiran (RTK). Selain itu, pencapaian indikator yang
menjadi tujuan dinas kesehatan belum mencapai target yang ditentukan yaitu
Angka Kematin Ibu tercatat sebesar 133 per 100.000 kelahiran hidup atau 7
kematin ibu dari target 0 kasus kematian ibu. Demikian juga dengan angka
kematian bayi sebesar 9 per 1.000 kelahiran hidup atau 45 kasus kematian bayi
dari target 0 kasus.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan rapat koordinasi diikuti melalui zoom meting.
Perlu ada penambahan anggaran untuk pengurusan ijin dan pembayaran pajak
kendaraan.
2. Melanjutkan pekerjaan pembangunan gedung PSC 119 menggunakan dana
luncuran tahun 2021. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
untuk memastikan kontraktor pelaksana mengerjakan pekerjaan sesuai dengan
target jadwal yang diberikan.
3. Perlu ada komitmen untuk menyiapkan data dukung penyusunan laporan
capaian kinerja Dinas Kesehatan sesuai target waktu yang ditentukan.
Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan.
4. Menyiapkan alokasi anggaran pengadaan obat-obat eergensi melalui DAU dengan
metode pengadaan yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan.
5. Melakukan MoU dengan BPFK Surabaya untuk mendapatkan jadwal tetap dalam
kegiatan kalibrasi alat kesehatan di Kabupaten Sikka.
6. Mengusulkan kegiatan pengawasan pangan dan bahan berbahaya melalui Dana
Alokasi Khusus Pengawasan Obat dan Makanan (DAK POM).
7. Melakukan Koordinasi lintas program agar dapat membantu surat
pertanggungjawaban tepat waktu pada kegiatan-kegiatan yang mengalami
keterlambatan pertanggungjawaban.
8. Mengusulkan kegiatan-kegiatan yang terdampak rasionalisasi untuk pencegahan
dan penanganan COVID 19 melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
kabupaten dan BOK Stunting.
9. Menggalakan kegiatan 3M Plus, melakukan pemicuan perilaku masyarakat dalam
mencegah penyakit DBD dan melakukan monitoring pemeriksaan jentik nyamuk
secara berkala di tempat-tempat perindukan naymuk di masyarakat.
10. Melakukan pendampingan secara rutin dan berkala terhadap Puskesmas yang
telah terakreditasi
11. Menganggarkan kembali RTK untuk Puskesmas Bola, Puskesmas Waipare dan
Puskesmas Feondari.
12. Menganggarkan pembiayaan SKTM dengan mempertimbangkan pengklaiman
jasa pelayanan setiap bulannya oleh RSUD. dr. TC. Hillers Maumere.
13. Membangun RTK disetiap Puskesmas, pelatihan/magang PONED terhadap
tenaga kesehatan Puskesmas, peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu
f. Kebijakan Strategis yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil
oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 39
Tabel 3.4
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Percepatan penurunan Perbup Stunting Prevalensi Stunting
prevalensi Stunting
2. Realokasi dan Refocusing Keputusan Menteri 1. Pencegahan dan penanganan
anggaran untuk Keuangan dan Keputusan COVID 19
pencegahan dan Menteri Kesehatan 2. Anggaran yang dirasionalisasi
penanganan COVID 19 di DAU dapat dianggarkan
kembali melalui DAK
3. Pemberian insentif bagi Keputusan Menteri Mendukung percepatan
tenaga kesehatan yang Keuangan dan Keputusan pencegahan dan penanganan
menangani COVID 19 Menteri Kesehatan COVID 19

g. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap
rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5 Tindak lanjut rekomendasi DPRD
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang diselesaikan
Tahun N-1

1. Pemerintah harus • Melakukan pencairan 1. Berkonsultasi dan koodinasi


meningkatkan kualitas dana pemeliharaan dengan pihak kejaksaan mengenai
pekerjaan Pembangunan Pembangunan pemanfaatan dana pemeliharaan
Gedung Puskesmas dan Puskesmas bola untuk dan alokasi anggaran untuk
Pengadan Sarana perbaikan dan perbaikan Puskesmas Bola disaat
Prasarana Kesehatan rehabilitasi sesuai pagu adanya masalah hukum yang
karena pada tahun dana yang tersedia sedang terjasi .
anggaran 2019 kualitas Rp27,551,000. 2. Proses koordinasi masih tetap
pembangunan masih • Mengalokasikan dana berjalan sambil menunggu
rendah seperti perbaikan/ renovasi jawaban dari pihak kejaksaan.
Pembangunan Puskesmas melalui Dana Insentif
Bola yang kondisinya Daerah
sudah mengalami Rp350,000,000,-namun
kerusakan. tidak bisa dilaksanakan
karena Rasionalisasi
anggaran Covid 19 dan
adanya proses Hukum
terhadap pembangunan
Puskesmas Bola
2 Pemerintah segera - Untuk Tahun 2020, uang Peningkatan kinerja Tenaga
menyelesaikan upah/uang lelah tenaga Kesehatan.
pembayaran upah/uang relawan sudah
lelah bagi tenaga relawan terbayarkan sampai bulan
kesehatan Desember

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 40
RSUD dr. T.C. Hillers Maumere
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja Program pada RSUD dr.T.C. Hillers Maumere dapat dicermati melalui
tabel berikut:
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Program RSUD dr. T.C. Hillers Maumere Tahun 2020
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Persentase Kepuasan Pelanggan
% 83% 94% 113%

Persentase Layanan Gawat


% 80% 97,7% 122%
Darurat
Persentase Layanan Rawat Jalan
% 88% 90% 102%

Persentase Layanan Rawat inap


% 88% 90,4% 102%

Persentase Layanan Bedah


% 83% 94% 113%
Central
Persentase Layanan Persalinan 83%
% 91% 109%
dan Perinatalogi
Persentase Layanan Intensif
% 83% 95% 113%

Persentase Layanan Radiologi


% 83% 91% 109%

Persentase Layanan
% 90% 83% 92,2%
Laboratorium Patologi Klinik
Persentase Layanan Farmasi
% 84% 93% 110%

Persentase Layanan Transfusi


% 84% 94% 111%
Darah
Persentase Layanan GAKIN
% 84% 95% 113%

Persentase Layanan Rekam


% 84% 92% 109%
Medik
Persentase Layanan Administrasi
% 84% 96% 114%
Manajemen
Persentase Layanan
Pemeliharaan Sarana Rumah % 84% 95% 113%
Sakit
Persentase Layanan Rehabilitasi
% 84% 95% 113%
Medik
Indeks Kualitas pelayanan public
Indeks 3,85 3,80 98,7%
RSUD dr. T.C. Hillers Maumere
Indeks Profesionalitas ASN
Indeks 82,00 82,00 100%

Indeks Sarana dan Prasarana


Indeks 3,40 3,60 105%
pelayanan
Indikator nilai sistem
akuntabilitas kinerja instansi B
pemerintaah
Jumlah temuan BPK dan APIP
0

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 41
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Pada tahun anggaran 2020, RSUD dr. T.C. Hillers Maumere mengelola anggaran sebesar
Rp124.115.230.242,- Terealisasi sebesar Rp112.674.924.244,- atau 90,78% yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung yang ditargetkan sebesar Rp29.112.169.680,- terealisasi sebesar
Rp23.625.603.188,- atau 81,15%. Belanja Langsung sebesar Rp95.003.060.562,- yang
terealisasi sebesar Rp85.049.321.056,- atau 93,73% yang membiayai 4 Program dan 7
Kegiatan dengan capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program sebagai
berikut:
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 1 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp224.185.629,- dan realisasi sebesar Rp224.185.629,- atau sebesar
100 % berupa Pembangunan Rumah Dinas Dokter Ahli Rumah Sakit.
2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit
Jiwa / Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata, terdiri atas 4 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp23.414.396.812,- dan realisasi sebesar Rp22.520.635.723,-atau
sebesar 96.18 % bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum
(DAU) yang dirinci sebagai berikut :
a. Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit dengan alokasi dana sebesar Rp2.568.601.722,-
dan realisasi sebesar Rp2.568.601.722,- atau 100% dana tersebut digunakan untuk
membiayai Lanjutan Pekerjaan Tahun 2019 Pembangunan Gedung Instalasi Gawat
Darurat (IGD).
b. Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp3.317.824.493,- dengan rincian :
- Pembangunan Instalasi Air Limbah Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp3.209.510.000,- dengan realisasi Rp3.093.407.475,- atau sebesar 96 %.
c. Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.026.970.807,- dengan rincian :
- Rehabilitasi Gedung Instalasi Gizi Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran
Rp1.864.000.000,- dan realisasi sebesar Rp1.524.806.577,- atau sebesar 81.80 %.
- Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gizi Rumah Sakit,
dengan alokasi anggaran Rp100.000.000,- terealisasi Rp74.000.300,- atau sebesar
74 %.
- Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gizi Rumah Sakit,
dengan alokasi anggaran Rp62.970.807,- dan terealisasi sebesar Rp53.614.330,-
atau sebesar 85.14 %.
d. Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit, dengan alokasi dana sebesar
Rp15.500.999.790 dan terealisasi Rp15.206.205.319,- atau sebesar 98.10 %.
3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Rumah Sakit,
dengan alokasi dana sebesar Rp6.173.683.912,- terealisasi sebesar Rp6.104.006.734,-
atau Sebesar 98.9% dana tersebut digunakan untuk membiayai Pegawai Non PNS BLUD
pada RSUD dr. T.C. Hillers Maumere yang bersumber pada Dana Alokasi Umum (DAU).
4. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Rumah Sakit,
dengan Kegiatan Peningkatan Mutu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp65.190.794.209,- terealisasi sebesar Rp60.200.492.970,-
atau Sebesar 92,35% Program dan kegiatan ini bersumber dari dana BLUD. RSUD dr.T.C
Hillers Maumere mendapatkan alokasi anggaran dari BA-BUN (Bagian Anggaran,
Bendahara Umum Negara) Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berupa bantuan
pemerintah dalam bentuk uang untuk pembelian peralatan kesehatan pada masa
pandemic Covid-19. Bantuan ini tertuang dalam perjanjian kerjasama (PKS) Nomor :
HK.03.a1/4.3/101/2020 tanggal 12 November 2020 dan Nomor :
RSUD.TU/PKS/795/XI/2020 tanggal 12 November 2020. Alokasi anggaran sebesar
Rp9.337.903.906,- dan terealisasi sebesar Rp6.621.791.676,- atau 70,9%. Anggaran ini

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 42
digunakan untuk pengadaan peralatan kesehatan di IGD Covid-19, Klinik Covid-19,
Ruang Isolasi Perawatan, Radiologi dan Laboratorium Covid-19.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Instalasi Gizi tidak mencapai
100% sampai akhir batas waktu pelaksanaan dalam kontrak. Realisasi Fisik mencapai
85,75%.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukan diatas sebagai berikut:
PPK memberikan kesempatan kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan selama
50 hari kalender, terhitung dari tanggal 23 Desember 2020 sampa dengan tanggal 10
Februari 2021.

d. Kebijakan Strategis yang ditetapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau tindakan
kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang diambil
dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh kepala
daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7
Kebijakan Strategi yang ditetapkan
NO Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah Yang
Diselesaikan

1. Peningkatan waktu 1. Peraturan Daerah 1. Meningkatnya mutu dan


tunggu/respon time sesuai Kabupaten Sikka Nomor 3 akses pelayanan di
dengan standar pelayanan Tahun 2019 tentang rumah sakit baik itu
minimal(SPM) dan Rencana Pembangunan rawat jalan, IGD, Rawat
peningkatan pelayanan Jangka Menengah Daerah Inap, manajemen dan
sesuai dengan SPO (Standar Kabupaten Sikka Tahun pelayanan penunjang
Prosedur Pelayanan). 2018-2023. dengan Pengadaan
Sistem Informasi
manajemen (SIM)
2. Peningkatan jumlah dan 2. Peraturan Bupati Sikka Rumah Sakit yang
kualitas ASN RSUD dr.T.C Nomor 12 Tahun 2019 terintegrasi dan
Hillers Maumere dan tentang Rencana Strategis Penambahan tenaga
Peningkatan kualitas dan Perangkat Daerah pemberi pelayanan.
kuantitas sarana dan Kabupaten Sikka Tahun 2. Meningkatnya kinerja
prasarana pelayanan RSUD 2018-2023. aparatur dalam
dr.T.C Hillers Maumere pelayanan public RSUD
dr.T.C Hillers Maumere
dengan Peningkatan
keterampilan dasar,
sosial dan mental ASN
serta Peningkatan
peralatan/perlengkapan
perabot, interior dan
tata ruang kantor.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 43
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap
rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat
sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.8
Tindak lanjut rekomendasi DPRD Tahun anggaran sebelumnya
NO Rekomendasi DPRD Tahun Tindak Lanjut Tujuan/Masalah
Yang Diselesaikan

1. Agar penetapan target Pada Tahun 2020 Penetapan target


pendapatan dari post lain-lain pencapaian potensi yang realistis dan
pendapatan yang bersumber pendapatan yang terukur
dari jasa giro dan bunga bersumber dari jasa giro
deposito tidak terlalu tinggi dan bunga mencapai
karena capaian pada tahun 57,9%.
anggaran 2019 hanya mencapai
51%, adapun potensi post
pendapatan ini sangat kecil.
2. Pemerintah segera RSUD dr.T.C Hillers Hak petugas medis
menyelesaikan pembayaran Maumere telah melakukan yang tidak tepat
hak-hak bagi petugas medis pembayaran terhadap hak- waktu
tepat waktu hak petugas medis.

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Capaian Pelaksanaan Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel ...... sebagai berikut :
Tabel 3.9
Capaian Kinerja Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Sikka
Indikator Target Realisasi
Satuan Capaian
2020 2020

Indeks Konektivitas Jalan % 6,23 6,85 109,95

Persentase rumah tinggal bersanitasi % 46,54 45,04 96,78


Persentase penduduk yang terlayani sistim
% 75 44 58,67
jaringan drainase skala kota
Persentase pembangunan turap di wilayah
jalan penghubung dan aliran sungai rawan % 10,39 9,79 94,23
longsor
Persentase irigasi dalam kondisi baik % 50,72 48,29 95,21
Rasio jaringan irigasi % 28,33 22,73 80,23
Persentase penduduk berakses air minum % 42,13 40,85 96,96
Indeks profesionalitas ASN % 68 16,62 24,44
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang % 1,5 1,43 95,33
Kabupaten Sikka
Nilai perencanaan Kinerja Dinas Pekerjaan
24 22,85 95,21
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka %

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 44
Nilai pengukuran Kinerja Dinas Pekerjaan
16 15,21 95,06
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka %
Nilai pelaporan kinerja Dinas Pekerjaan
- 10,25 0 -
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka
Jumlah Temuan BPK dan APIP Rupiah 0 0 -
Sumber : Olahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka mengelola 13
program dan 35 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp18.948.425.338,50,- dan
realisasi sebesar Rp17.343.957.711,- atau 91,53% yang terdiri dari Belanja Tidak
langsung yang ditargetkan sebesar Rp4.252.800.810,- terealisasi sebesar
Rp4.021.771.272,- atau 94,57%. Belanja Langsung sebesar Rp14.695.624.528,50,-
yang terealisasi sebesar Rp13.322.186.439,- atau 90,65%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp486.840.970,- dan realisasi sebesar Rp464.543.944,- atau
sebesar 95,42% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp88.443.450,- dan realisasi sebesar Rp81.413.322,- atau 92,05%.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp12.425.000,- dan realisasi sebesar Rp7.463.590,- atau
60,07%.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp139.125.568,-
dan realisasi sebesar Rp128.845.568,- atau 92,61%.
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp75.370.452,- dan
realisasi sebesar Rp75.370.452,- atau 100%.
e. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp22.729.500 ,- dan realisasi
sebesar Rp22.728.000,- atau 99,99%.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp15.425.000,- dan realisasi sebesar Rp15.425.000,- atau 100%.
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp2.207.000,- dan realisasi sebesar Rp2.207.000,- atau 100%.
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau 100%.
i. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp5.175.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.175.000,- atau 100%.
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp65.050.000,- dan realisasi sebesar Rp65.026.012,- atau 99,96%.
k. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp60.050.000,- dan realisasi sebesar Rp60.050.000,- atau 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp139.758.650,- dan realisasi sebesar
Rp135.896.734,- atau sebesar 97,24% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp26.350.000,- dan realisasi sebesar Rp26.350.000,- atau sebesar 100%.
b. Pengadaan Komputer dengan alokasi anggaran sebesar Rp47.385.000,- dan
realisasi sebesar Rp47.385.000,- atau 100%.
c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp19.874.600,- dan realisasi anggaran sebesar Rp19.874.600,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 45
d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi
anggaran sebesar Rp43.399.050,- dan realisasi sebesar Rp39.537.448,- atau
91,10%.
e. Pemeliharaan rutin/berkala Komputer dengan alokasi anggaran sebesar
Rp2.750.000,- dan realisasi sebesar Rp2.750.000,- atau 100,00%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp13.600.500,- dan realisasi sebesar
Rp13.570.500,- atau 99,78%.
4. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, terdiri atas 3 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp1.407.559.828,70,- , dan realisasi sebesar
Rp1.366.454.828,- atau 97,08% yang dirinci sebagai berikut :
a. Perencanaan Pembangunan Jalan dengan alokasi dana Rp153.834.009,- dan
realisasi sebesar Rp131.172.509,- atau sebesar 85,27%.
b. Pembangunan Jalan dengan alokasi dana Rp484.021.049,- dan realisasi sebesar
Rp465.577.549,- atau sebesar 96,19% dana tersebut digunakan untuk Belanja
pegawai sebesar Rp43.080.000,- dan realisasi sebesar Rp43.080.000,- atau
sebesar 100%. Belanja barang dan jasa sebesar Rp24.833.318,00,- dan realisasi
sebesar Rp24.783.318,- atau sebesar 99,80%. Belanja modal sebesar
Rp416.107.731,20,- dan realisasi sebesar Rp397.714.231,00,- atau sebesar
95,58%.
Belanja modal digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai
berikut :
Jalan Kabupaten :
➢ Pembangunan Bangunan Pelengkap Talibura – Napungmali, dengan alokasi
dana Rp110.055.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp110.004.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp110.004.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 100%.
➢ Pembangunan Bangunan Pelengkap Sp. Kaliwajo/Lekebai – Wololangga,
dengan alokasi dana sebesar Rp54.462.500,- dengan nilai kontrak sebesar
Rp54.350.000,- dan realisasi keuangan sebesar Rp54.350.000,- atau sebesar
100% dan realisasi fisik sebesar 100%.
➢ Perencanaan Peningkatan Jalan Tahun 2022, dengan alokasi dana sebesar
Rp75.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp74.955.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp74.955.000,00,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Peningkatan Jalan Kisa – Woloone, dengan alokasi dana sebesar
Rp106.976.731,20. dengan nilai kontrak sebesar Rp653.892.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp106.976.731,20. atau sebesar 100 % dan realisasi fisik
sebesar 100%.
➢ Supervisi Konstruksi Kegiatan Pembangunan Jalan (DID), dengan alokasi dana
sebesar Rp45.406.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp45.046.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp45.046.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 100%.
➢ Pengawasan Pembangunan Jalan Paket IV, dengan alokasi dana sebesar
Rp11.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp11.000.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp0,- atau sebesar 0% dan realisasi fisik sebesar 100%.
c. Pembangunan Jembatan dengan alokasi dana Rp769.704.771,- dan realisasi
sebesar Rp769.704.770,- atau sebesar 100% dana tersebut digunakan untuk
Belanja pegawai sebesar Rp21.540.000,- dan realisasi sebesar Rp21.540.000,-
atau sebesar 100%. Belanja barang dan jasa sebesar Rp2.583.334,- dan realisasi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 46
sebesar Rp2.583.334,- atau sebesar 100%. Belanja modal sebesar
Rp745.581.436,50 dan realisasi sebesar Rp745.581.436,50 atau sebesar 100%.
Belanja modal digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai
berikut :
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pembangunan Jembatan Bangkoor, dengan alokasi dana Rp702.231.436,50
dengan nilai kontrak sebesar Rp1.264.143.000,- dan realisasi keuangan
sebesar Rp702.231.436,50. atau sebesar 100 % dan realisasi fisik sebesar
100%. (Rp702.231.436,50. Merupakan dana sisa yang belum terbayar di tahun
2019).
➢ Supervisi Konstruksi Kegiatan Pembangunan Jembatan (DAU), dengan alokasi
dana Rp43.350.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp43.350.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp43.350.000,- atau sebesar 100 % dan realisasi
fisik sebesar 100%.
5. Program pembangunan saluran drainase/gorong gorong, dengan alokasi dana
Rp207.594.993,- dan realisasi sebesar Rp121.797.784,- atau sebesar 58,67% dan
pencapaian standart pelayanan minimal adalah terpeliharanya saluran drainase
sepanjang 1,00 km sehingga mampu mengurangi jumlah titik genangan air dan
mengoptimalkan fungsi drainase. Belanja pegawai sebesar Rp21.540.000,- dan
realisasi sebesar Rp21.540.000,- atau 100%.
Belanja barang dan jasa sebesar Rp2.597.784,- dan realisasi sebesar Rp2.597.784,-
atau sebesar 100%. Belanja modal sebesar Rp183.457.209,- dan realisasi sebesar
Rp97.660.000,- atau 53,23%. Belanja modal digunakan untuk membiayai paket –
paket pekerjaan sebagai berikut :
➢ Pemeliharaan Drainase Jalan Dalam Kota Maumere, dengan alokasi dana
sebesar Rp85.792.209,- dengan nilai kontrak sebesar Rp85.168.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp0,- atau 0% dan realisasi fisik 100%.
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pembangunan Drainase Depan Gereja Centrum RT.11 RW.03, dengan alokasi
dana Rp68.790.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp68.790.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp68.790.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
➢ Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong Gorong, dengan alokasi
dana Rp21.200.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp21.200.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp21.200.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
6. Program pembangunan turap/talud/bronjong, dengan alokasi dana
Rp36.387.560,- dan realisasi anggaran sebesar Rp34.280.360,- atau 94,21% dan
pencapaian standart pelayanan minimal adalah terbangunnya turap/talud/
bronjong yang kuat dan kokoh. Belanja pegawai sebesar Rp0,- . Belanja barang dan
jasa sebesar Rp3.630.000,- dan realisasi sebesar Rp1.522.800,- atau sebesar
41,95%. Belanja modal sebesar Rp32.757.560,- dan realisasi sebesar
Rp32.757.560,- atau sebesar 100%.
Belanja modal digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai berikut:
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pembangunan Turap Pengamanan Jalan Desa Ladolaka, dengan alokasi dana
Rp22.582.560,- dengan nilai kontrak sebesar Rp22.582.560,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp22.582.560,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
➢ Pengawasan Pembangunan Turap/talud/Bronjong, dengan alokasi dana
Rp10.175.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp10.175.000,- dan realisasi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 47
keuangan sebesar Rp10.175.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
7. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, yang terdiri dari 1
kegiatan yakni Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dengan alokasi dana
Rp3.952.361.760,80 dan realisasi anggaran sebesar Rp3.506.658.360,- atau 88,72%
dan pencapaian standart pelayanan minimal adalah terpeliharanya jalan dalan
kondisi baik sepanjang 2,70 Km sehingga memperlancar arus transportasi. Belanja
Pegawai sebesar Rp0,-. Belanja barang dan jasa sebesar Rp63.435.150,00,- dan
realisasi sebesar Rp57.435.150,00,- atau sebesar 90,54%. Belanja modal sebesar
Rp3.888.926.610,80 dan realisasi sebesar Rp3.449.223.210,- atau sebesar 88,69%.
Belanja modal digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai berikut:
➢ Pemeliharaan Berkala jalan Bolawolong-Habigete, dengan alokasi dana
Rp3.189.747.600,- dengan nilai kontrak sebesar Rp2.763.574.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp2.763.574.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
➢ Pengawasan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (DAK), dengan alokasi dana
Rp75.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp64.812.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp64.812.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
➢ Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Tahun 2022, dengan alokasi dana
Rp50.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp49.983.200,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp49.983.200,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar
100%.
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pemeliharaan Ruas Jalan Krica-Nitung, dengan alokasi dana Rp480.790.010,80,-
dengan nilai kontrak sebesar Rp480.790.010,80,- dan realisasi keuangan sebesar
Rp480.790.010,80. atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar 100%
➢ Supervisi Konstruksi Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (DID), dengan
alokasi dana Rp79.814.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp79.814.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp79.814.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
8. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan, yang terdiri dari 1
kegiatan yakni Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat dengan alokasi dana
Rp255.263.068,- dan realisasi sebesar Rp240.028.368,- atau sebesar 94,03%.
9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya, terdiri atas 4 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp3.459.876.955,- dan realisasi anggaran sebesar Rp3.011.513.214,- atau 87,04%
yang dirinci sebagai berikut :
a. Perencanaan pembangunan jaringan irigasi dengan alokasi dana Rp27.097.000,-
dan realisasi sebesar Rp25.797.000,- atau sebesar 95,20%.
b. Pembangunan jaringan air bersih/air minum dengan alokasi dana
Rp1.144.831.251,- dan realisasi anggaran sebesar Rp1.116.957.510,- atau
sebesar 97,57%.
Digunakan untuk membiayai Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada
Masyarakat sebagai berikut :
➢ Peningkatan SPAM Desa Wuliwutik, dengan alokasi dana sebesar
Rp415.739.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp415.739.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp415.739.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 95,07%. (Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 48
➢ Peningkatan SPAM Desa Kolisia B, dengan alokasi dana sebesar
Rp485.938.160,- dengan nilai swakelola sebesar Rp485.938.160,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp485.938.160,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 94,01%. (Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pengawasan Air Bersih/Air minum Paket II, dengan alokasi dana sebesar
Rp6.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp6.000.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp0,- atau sebesar 0% dan realisasi fisik sebesar 100%.
➢ Pembangunan Sumur Produksi di Kecamatan Kangae, dengan alokasi dana
sebesar Rp96.323.491,- dengan nilai kontrak sebesar Rp96.323.491,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp96.323.491,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 100%.
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019), yang terdiri dari :
➢ Pengawasan Air Bersih/Air minum, dengan alokasi dana sebesar
Rp10.935.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp10.935.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp0,- atau sebesar 0% dan realisasi fisik sebesar 100%.
c. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan alokasi dana sebesar
Rp2.287.948.704,- dan realisasi anggaran sebesar Rp1.868.758.704,- atau
sebesar 81,68%.
Digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai berikut :
➢ Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Nangapalu, dengan alokasi dana sebesar
Rp650.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp502.840.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp502.840.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
➢ Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Dagelongga, dengan alokasi dana sebesar
780.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp608.130.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp608.130.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
➢ Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Puunaka, dengan alokasi dana sebesar
Rp450.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp357.896.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp357.896.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
➢ Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Ahuwair, dengan alokasi dana sebesar
Rp193.106.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp192.250.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp192.250.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 100%.
10. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, terdiri atas 2 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp777.699.000,- dan realisasi sebesar Rp583.300.300,- atau
sebesar 75,00% yang dirinci sebagai berikut :
a. Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa dengan alokasi dana
sebesar Rp767.725.000,- dan realisasi sebesar Rp583.300.300,- atau sebesar
75,98%.
Digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan sebagai berikut :
➢ Rehabilitasi Bendung D.I Tilang, dengan alokasi dana sebesar
Rp660.000.000,- dengan nilai kontrak sebesar Rp507.852.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp507.852.000,- atau sebesar 100% dan
realisasi fisik sebesar 100%.
b. Peningkatan distribusi penyediaan air baku dengan alokasi dana sebesar
Rp9.974.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau sebesar 0%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 49
Belanja barang dan jasa sebesar Rp9.974.000,- dan realisasi sebesar Rp0,- atau
sebesar 0%. Belanja barang dan jasa digunakan untuk membiayai Belanja
Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat sebagai berikut :
(LANJUTAN PEMBAYARAN FISIK TA 2019)
➢ Pengawasan Peningkatan distribusi penyediaan air baku dengan alokasi
dana sebesar Rp9.974.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp0,- atau
sebesar 0% dan realisasi fisik sebesar 100%.
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, yang
terdiri dari 1 kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dengan alokasi anggaran sebesar
Rp3.541.102.809,- dan realisasi anggaran sebesar Rp3.426.663.613,- atau sebesar
96,77%.
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat sebagai berikut :
➢ Pembangunan Tangki Sepitank Indivudual Desa Baopaat, dengan alokasi dana
sebesar Rp381.760.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp381.760.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp381.760.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 73,58%. (Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Pembangunan Tangki Sepitank Indivudual Desa Gunung Sari, dengan alokasi
dana sebesar Rp352.251.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp352.251.000,-
dan realisasi keuangan sebesar Rp352.251.000,- atau sebesar 100% dan
realisasi fisik sebesar 100%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Pembangunan Tangki Sepitank Indivudual Desa Parumaan, dengan alokasi dana
sebesar Rp352.252.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp352.252.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp352.252.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 96,73%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Pembangunan Tangki Sepitank Indivudual Kelurahan Wolomarang, dengan
alokasi dana sebesar Rp502.165.000,- dengan nilai swakelola sebesar
Rp502.165.000,- dan realisasi keuangan sebesar Rp502.165.000,- atau sebesar
100% dan realisasi fisik sebesar 89,36%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh
kelompok swadaya masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Riit, dengan alokasi dana sebesar
Rp240.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp240.000.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp240.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 48,36%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Done, dengan alokasi dana sebesar
Rp188.870.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp188.870.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp188.870.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 45%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Darat Pantai, dengan alokasi dana
sebesar Rp180.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp180.000.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp180.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 100%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Werang, dengan alokasi dana
sebesar Rp175.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp175.000.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp175.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 60%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 50
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Ladogahar, dengan alokasi dana
sebesar Rp180.240.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp180.240.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp180.240.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 65%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Aibura, dengan alokasi dana sebesar
Rp185.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp185.000.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp185.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 95%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Watudiran, dengan alokasi dana
sebesar Rp198.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp198.000.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp198.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi
fisik sebesar 95%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya
masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Tuwa, dengan alokasi dana sebesar
Rp200.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp200.000.000,- dan realisasi
keuangan sebesar Rp200.000.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik
sebesar 80%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat).
➢ Rehabilitasi jaringan perpipaan SPAM Desa Wairbleler, dengan alokasi dana
sebesar Rp220.130.000,- dengan nilai swakelola sebesar Rp220.130.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp110.065.000,- atau sebesar 50% dan realisasi fisik
sebesar 0%.(Pekerjaan fisik dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat).
12. Program Perencanaan Tata Ruang, yang terdiri dari 1 kegiatan yakni Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dengan alokasi dana sebesar Rp165.735.000,-
dan realisasi sebesar Rp165.735.000,- atau sebesar 100% dan pencapaian standart
pelayanan minimal adalah terlaksananya Penyusunan RDTR dan PZ BWP Maumere
(Peta Dasar).
Belanja barang dan jasa digunakan untuk membiayai paket – paket pekerjaan
sebagai berikut :
➢ Jasa Konsultansi Penyusunan RDTR dan PZ BWP Maumere (Peta Dasar), dengan
alokasi dana sebesar Rp150.000.000,- dengan nilai swakelola sebesar
Rp150.000.000,- dan realisasi keuangan sebesar Rp150.000.000,- atau sebesar
100% dan realisasi fisik sebesar 100%.
13. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, terdiri atas 3 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp251.843.434,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp251.743.434,- atau sebesar 99,96% yang dirinci sebagai berikut :
a. Fasilitasi penigkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan
ruang dengan alokasi anggaran sebesar Rp188.366.600,- dan realisasi anggaran
sebesar Rp188.266.600,- atau sebesar 99,95% dan pencapaian standart
pelayanan minimal adalah terlaksananya pembebasan dan pembukaan jalan
lingkungan sehingga tersedianya tanah untuk pembangunan jalan. Belanja
barang dan jasa sebesar Rp5.573.600,,- dan realisasi sebesar Rp5.473.600,-
atau sebesar 98,21%.
Belanja modal sebesar Rp182.793.000,- dan realisasi sebesar Rp182.793.000,-
atau sebesar 100%.
Belanja modal digunakan untuk membiayai paket pekerjaan sebagai berikut :
➢ Pengadaan Tanah Untuk Jalan (pembayaran biaya kompensasi tahap 2
sebesar 30% di Kewapante), dengan alokasi dana sebesar Rp182.793.000,-
dengan nilai swakelola sebesar Rp182.793.000,- dan realisasi keuangan
sebesar Rp182.793.000,- atau sebesar 100% dan realisasi fisik sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 51
b. Pengawasan Pemanfaatan ruang dengan alokasi anggaran sebesar
Rp46.903.834,- dan realisasi anggaran sebesar Rp46.903.834,- atau sebesar
100% dan pencapaian standart pelayanan minimal adalah pendirian bangunan
sesuai peruntukan dan memenuhi persyaratan sehingga terciptanya pola tata
ruang sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Belanja Pegawai sebesar Rp21.540.000,- dan realisasi sebesar Rp21.540.000,-
atau sebesar 100%.
Belanja barang dan jasa sebesar Rp25.363.834,,- dan realisasi sebesar
Rp25.363.834,- atau sebesar 100%. Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan
ruang dengan alokasi anggaran sebesar Rp16.573.000,- dan realisasi anggaran
sebesar Rp16.573.000,- atau sebesar 100% dan pencapaian standart pelayanan
minimal adalah tercapainya hasil koordinasi penataan ruang daerah sehingga
terciptanya pola tata ruang sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Belanja Pegawai sebesar Rp14.000.000,- dan realisasi sebesar Rp14.000.000,-
atau sebesar 100%. Belanja barang dan jasa sebesar Rp2.573.000,- dan realisasi
sebesar Rp2.573.000,- atau sebesar 100%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Masih kurangnya alokasi dana untuk pembangunan maupun pemeliharaan
jalan, jembatan, Saluran drainase/Gorong-Gorong, turap/talud/bronjong,
saluran irigasi dan bidang pekerjaan umum lainnya yang mendukung sektor
unggulan.
b. Tingginya potensi bencana alam banjir, genangan, erosi dan abrasi pantai yang
menyebabkan potensi daya rusak air dapat meningkatkan kerusakan pantai
akibat abrasi yang mengancam keberadaan pusat-pusat perekonomian
disekitarnya.
c. Belum optimalnya kinerja layanan jaringan irigasi yang ada dalam mendukung
pemenuhan produksi pangan
d. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam upaya pengendalian pemanfaatan
ruang
e. Rendahnya koordinasi para pihak tekait Pengendalian Pemanfaatan ruang.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Perlu adanya dukungan dana untuk pembangunan maupun pemeliharaan jalan,
jembatan, Saluran drainase/Gorong-Gorong, turap/talud/bronjong, saluran
irigasi dan bidang pekerjaan umum lainnya yang mendukung sektor unggulan
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam membangun agar
memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga meminimalisir terjadinya
banjir, longsor dan kekumuhan.
c. Mengoptimalkan peran serta masyarakat untuk pemeliharaan jaringan irigasi,
pembentukan Kelompok Petani Pemakai Air.
d. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya pengawasan dan pengendalian
pemanfaatan ruang
e. Peningkatan upaya koordinasi para pihak tekait Pengendalian Pemanfaatan
ruang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 52
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan di Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.10 Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Pengelolaan Air Minum dan Keputusan Bupati Sikka Akses air minum dan sanitasi
Sanitasi Berbasis Nomor: 304/HK/2020 layak bagi masyarakat.
Masyarakat. tentang Desa Sasaran
Penerima Program
Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis
Masyarakat Tahun 2020.
2. Penyusunan Peta Dasar Keputusan Bupati Sikka Menghasilkan Peta Dasar
Rencana Detail Tata Ruang Nomor 438/HK/2020 Rencana Detail Tata Ruang
dan Peraturan Zonazi Bagian tentang Tim Penyusunan dan Peraturan Zonasi Bagian
Wilayah Perkotaan Maumere. Peta Dasar Rencana Detail Wilayah Perkotaan Maumere.
Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi Bagian Wilayah
Perkotaan Maumere.
3. Perencanaan, Pemanfaatan Keputusan Bupati Sikka Koordinasi Perencanaan,
dan Pengendalian Nomor 439/HK/2020 Pemanfaatan dan
Pemanfaatan Ruang tentang Tim Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan
Kabupaten Sikka. Penataan Ruang Daerah Ruang Kabuapten Sikka
Kabupaten Sikka.
Sumber : Olahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran 2019 pada di Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.11 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD tahun Anggaran 2019
No Rekomendasi DPRD Tahun N-1 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1 Pemerintah segera Pekerjaan Pembangunan Penyelesaian pekerjaan
menyelesaikan seluruh item Jembatan Bangkoor telah Pembangunan Jembatan
pekerjaan Pembangunan selesai dikerjakan dan telah Bangkoor
Jembatan Bangkoor agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
difungsikan masyarakat dengan
memanfaatkan masa
pemeliharaan yang tertuang
dalam Surat Perjanjian Kerja
(Kontrak)
2 Agar meningkatkan penerimaan Rancangan Peraturan Bupati Peningkatan penerimaan
Pendapatan Asli Daerah dari tentang Penerimaan Sewa Alat Pendapatan Asli Daerah dari
Sewa Alat Berat Berat telah disiapkan dengan Sewa Alat Berat
penambahan kriteria jenis
penerimaan dari sebelumnya
hanya komersil ditambahkan
kriteria untuk sewa dari
kegiatan sosial,
kemasyarakatan, keagamaan
dan pemerintahan dengan
prosentase yang berbeda
3 Agar Pemerintah segera Sedang dalam proses penilaian Penertiban aset alat-alat berat
menertibkan aset alat-alat berat aset dan penghapusan yang sudah rusak bertahun-
yang sudah rusak bertahun- tahun
tahun

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 53
4 Agar Pemerintah lebih Belanja pekerjaan drainase Peningkatan penyerapan
meningkatkan penyerapan Tahun Anggaran 2019 telah di belanja pekerjaan drainase
belanja pekerjaan drainase realisasikan 100% pada Tahun untuk tahun anggaran
untuk tahun anggaran Anggaran 2020 selanjutnya
selanjutnya karena pencapaian
pada Tahun Anggaran 2019
baru mencapai 51%.
5 Pemerintah segera merevisi Telah dilakukan evaluasi Revisi Peraturan Daerah
Peraturan Daerah Kabupaten RTRW untuk kemudian Kabupaten Sikka Nomor 2
Sikka Nomor 2 Tahun 2012 dilakukan Revisi pada tahun Tahun 2012 tentang Rencana
tentang Rencana Tata Ruang 2021 Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Wilayah Kabupaten Sikka 2012 - Sikka 2012 – 2023
2023
Sumber : Olahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Sikka, 2020

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
a. Capaian Pelaksanaan Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel ..... sebagai berikut :
Tabel 3.12
Capaian Kinerja Program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Cakupan lingkungan sehat dan aman yang
didukung prasarana sarana dan utilitas umum % 68 33,33 49,02
(PSU)
Indeks profesionalitas ASN Dinas Perumahan
88,87
dan Kawadan Permukiman dan Pertanahan % 68,50 60,88
Kabupaten Sikka
Indeks sarana dan prasarana pada Dinas
Perumahan dan Kawadan Permukiman dan
% 0,25 1,71 100
Pertanahan Kabupaten Sikka

Persentase luas lahan yang bersertifikat


% 1,25 0 0

Nilai Perencanaan, Nilai Pengukuran dan Nilai


% 55,91 (CC) 78,45 (BB) 100
Pelaporan Kinerja
Jumlah temuan perangkat daerah atas
temuan BPK dan APIP Rupiah 0 0 0

Sumber : Olahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sikka,2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka
mengelola 10 program dan 28 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp7.077.571.934,-
terealisasi sebesar Rp6.959.573.890,- atau 98,33% yang terdiri dari Belanja Tidak
langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.836.309.492,- terealisasi sebesar
Rp1.761.591.815,- atau 95,93%. Belanja Langsung sebesar Rp5.241.262.442,- yang
terealisasi sebesar Rp5.197.982.075,- atau 99,17%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 54
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp191.207.336,- dan realisasi sebesar Rp190.836.133,- atau
sebesar 99,81% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp6.492.000,- dan
realisasi sebesar Rp6.486.500,- atau sebesar 99,91%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp22.960.000,- dan realisasi sebesar Rp22.821.933,- atau sebesar 99,39%.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp5.250.000,- dan realisasi sebesar Rp5.163.000,- atau
sebesar 98,34%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp58.235.000,-
dan realisasi sebesar Rp58.230.000,- atau sebesar 99,99%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp7.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp7.500.000,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp18.712.336,- dan realisasi
sebesar Rp18.712.300,- atau sebesar 99,99%.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp10.098.400,- dan realisasi sebesar Rp10.098.400,- atau sebesar 100%.
h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp13.894.600,- dan realisasi sebesar Rp13.894.000,- atau sebesar
99,99%.
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp20.520.000,- dan
realisasi sebesar Rp20.385.000,- atau sebesar 99,34%.
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp2.680.000,- dan realisasi sebesar Rp2.680.000,- atau sebesar 100%.
l. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp24.700.000,- dan realisasi sebesar Rp24.675.000,- atau sebesar
99,90%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp181.308.050,- dan realisasi sebesar
Rp181.213.050,- atau sebesar 99,94% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana Rp8.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp8.000.000,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana
Rp103.000.000,- dan realisasi sebesar Rp103.000.000,- atau sebesar 100%.
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp63.808.050,- dan realisasi sebesar Rp63.808.050,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan Rutin/berkala komputer; dengan alokasi dana Rp6.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp6.405.000,- atau sebesar 98,53%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri atas 1 kegiatan yaitu Pengadaan
Mesin Absensi dengan alokasi dana sebesar Rp7.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp7.000.000,- atau sebesar 100%.
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp14.995.000,- atau sebesar 99,96%.
5. Program Pengembangan Perumahan, terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi
anggaran Rp4.352.402.640,- dan realisasi sebesar Rp4.313.657.688,- atau sebesar
99,11% yang dirinci sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 55
a. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu
dengan alokasi dana Rp3.688.554.660,- dan realisasi sebesar
Rp3.656.353.504,- atau sebesar 99,13%.
b. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat dengan alokasi
dana Rp663.847.980,- dan realisasi sebesar Rp657.304.184,- atau sebesar
99,01%.
6. Program Lingkungan Sehat Perumahan, terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi
anggaran Rp201.619.516,- dan realisasi sebesar Rp201.613.904,- atau sebesar
99,99% yang dirinci sebagai berikut :
a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat
miskin dengan alokasi dana Rp201.619.516,- dan realisasi sebesar
Rp201.613.904,- atau sebesar 99,99%.
7. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, terdiri atas 1 kegiatan dengan
alokasi anggaran Rp9.151.300,- dan realisasi sebesar Rp9.150.700,- atau sebesar
99,99% yang dirinci sebagai berikut :
a. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis
masyarakat dengan alokasi dana Rp9.151.300,- dan realisasi sebesar
Rp9.150.700,- atau sebesar 99,99%.
8. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah,
terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi anggaran Rp160.185.000,- dan realisasi
sebesar Rp159.257.000,- atau sebesar 99,42% yang dirinci sebagai berikut :
a. Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan
alokasi dana Rp160.185.000,- dan realisasi sebesar Rp159.257.000,- atau
sebesar 99,42% dana tersebut digunakan untuk membiayai proses pembebasan
lahan untuk pembangunan PLTS di Desa Ladolaka Kecamatan Palu’e.
9. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan, terdiri atas 1 kegiatan dengan
alokasi anggaran Rp123.388.600,- dan realisasi sebesar Rp120.258.600,- atau
sebesar 97.46% yang dirinci sebagai berikut :
a. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan dengan alokasi dana
Rp123.388.600,-dan realisasi sebesar Rp120.258.600,- atau sebesar 97.46% dana
tersebut digunakan untuk penyelesaian tanah eks HGU.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Belum akuratnya database infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman
dalam mendukung pencapaian target.
b. Belum maksimalnya partisipasi masyarakat berupa keswadayaan dalam
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan.
c. Terbatasnya sumber daya aparatur untuk mendukung pelaksanaan tugas.
d. Kurang optimalnya penatagunaan tanah pemerintah daerah.
e. Kurang kesadaran masyarakat tentang hak penguasaan, pemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Penyusunan data base infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman
sebagai dasar penetapan target kinerja.
b. Memaksimalkan partisipasi masyarakat berupa keswadayaan melalui sosialisasi
dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 56
c. Memenuhi kebutuhan sumber daya perangkat daerah atau organisasi untuk
mendukung pelaksanaan tugas
d. Pemuthakiran data
e. Pelaksanaan penyuluhan hukum pertanahan

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan Di Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan di Kabupaten Sikka dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.13. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Bantuan Stimulan - Peraturan Bupati Sikka Nomor : 30 Tahun Adanya landasan kebijakan
Rumah Tidak Layak 2017 tentang Bantuan Stimulan Pembangunan teknis dalam penanganan
Huni bagi Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Rumah Tidak Layak Huni
Berpenghasilan Rendah Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (RTLH) dan Prasarana
(MBR) - Keputusan Bupati Sikka Nomor : Sarana Utilitas (PSU)
346/HK/2020 tentang Penerimaan Bantuan
Rumah Swadaya Berupa Uang di Kelurahan
Kabor dan Kelurahan Madawat Tahun
Anggaran 2020.
- Keputusan Bupati Sikka Nomor :
396/HK/2020 tentang Bantuan Perumahan
pada kegiatan Stimulasi Pembangunan
Perumahan tentang Penerima Masyarakat
Kurang Mampu Tahun Anggaran 2020
- Keputusan Bupati Sikka Nomor :
518/HK/2020 tentang Bantuan Perumahan
pada Kegiatan Stimulasi Pembangunan
Perumahantentang Penerima Masyarakat
Kurang Mampu Tahu Anggaran 2020
2. Penertiban tanah bekas - Surat Edaran Bupati Sikka Nomor : Adanya landasan kebijakan
Hak Guna Usaha (HGU) DPKPP.600/239/IX/2020 tentang Penertiban teknis dalam penyelesaian
Tanah Bekas Hak Guna Usaha. tanah bekas Hak Guna
- Keputusan Bupati Sikka Nomor: 354/HK/2020 Usaha (HGU)
tentang Tim Terpadu Penyelesaian Tanah Eks
Hak Guna Usaha Nangahale Tahun 2020.
3. Pengadaan tanah untuk - Keputusan Bupati Sikka Nomor: 355/HK/2020 Adanya landasan kebijakan
pembangunan tentang Tim Pengadaan Tanah untuk teknis dalam pelaksanaan
pembangkit listrik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga pengadaan tanah untuk
tenaga surya di Desa Surya di Desa Ladolaka Kecamatan Palue pembangunan pembangkit
Ladolaka - Keputusan Bupati Sikka Nomor: 405/HK/2020 listrik tenaga surya di Desa
tentang Lokasi Pembangunan Pembangkit Ladolaka
Listrik Tenaga Surya Palue
Sumber : Olahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran 2019 pada Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 57
Tabel 3.14
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
Tahun N-1 diselesaikan
1. Pemerintah segera Pendataan Rumah Tidak 1. Pemetaan/data base Rumah
membuat zonasi rumah- Layak Huni di 21 Tidak Layak Huni
rumah tidak layak huni Kecamatan 2. Kebijakan terkait prioritas
penanganan Rumah Tidak
Layak Huni
2. Pemerintah harus Peraturan Bupati Sikka Adanya landasan kebijakan teknis
segera membuat Nomor 30 Tahun 2017 dalam penanganan Rumah Tidak
Peraturan Bupati tentang Bantuan Stimulan Layak Huni dan Prasarana Sarana
Pembangunan dan Utilitas (PSU)
tentang standar harga
Peningkatan Kualitas Rumah
untuk infrastruktur
Tidak Layak Huni Bagi
perumahan bagi
Masyarakat Berpenghasilan
bantuan rumah layak Rendah
huni
Sumber : Olahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 15
Capaian Indikator Kinerja Program
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Angka Gangguan Ketentraman dan Kasus 80 241 300%
Ketertiban
Cakupan Anggota Linmas % 100 100 100
Persentase Penegakan Peraturan Daerah % 100 24 24
Tingkat Waktu Tanggap Bencana Menit 20 20 100
Kebakaran
Indeks Profesionalitas ASN Sat Pol PP Indeks 70 76,5 109
dan Damkar
Indeks Sarana dan Prasarana Sat Pol PP Indeks 1,60 0,38 24
dan Damkar
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Sat Pol PP dan Nilai B - -
Damkar
Sumber : Olahan Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka mengelola
6 program dan 20 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp6.689.607.738,- dan realisasi
sebesar Rp6.331.893.165,- atau 94,7% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang
ditargetkan sebesar Rp3.357.409.402,- terealisasi sebesar Rp3.254.428.297,- atau
92%. Belanja Langsung sebesar Rp3.152.198.336,- yang terealisasi sebesar
Rp3.077.464.868,- atau 97,6%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 58
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat
dirinci sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp308.680.000,- dan realisasi sebesar Rp295.462.832,- atau
sebesar 97,5% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana Rp700.000,- dan realisasi
sebesar Rp688.000,- atau sebesar 98,3%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
Rp22.200.000,- dan realisasi sebesar Rp20.036134,- atau sebesar 90,3%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana Rp34.800.000,- dan realisasi sebesar Rp23.961.285,- atau
sebesar 68,9%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana Rp30.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp29.997.000,- atau sebesar 99,99%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana Rp24.125.000,- dan
realisasi sebesar Rp24.125.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana Rp22.069.000,- dan realisasi
sebesar Rp22.069.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana
Rp15.146.000,- dan realisasi sebesar Rp15.146.000,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar Rp4.999.513,- atau sebesar
99,99%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana Rp8.100.000,- dan
realisasi sebesar Rp8.100.000,- atau sebesar 100%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, dengan alokasi dana
Rp15.400.000,- dan realisasi sebesar Rp15.300.900,- atau sebesar 99,4%.
l) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah, dengan
alokasi dana Rp130.300.000,- dan realisasi sebesar Rp130.200.000,- atau
sebesar 99,9%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp220.358.000,- dan realisasi sebesar
Rp220.311.700,- atau sebesar 99,98% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp218.358.000,- dan realisasi sebesar Rp218.311.700,- atau sebesar
99,98%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana Rp2.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp2.000.000,- atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp13.790.000,-
dan realisasi sebesar Rp13.790.000,- atau sebesar 100%.
4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, terdiri atas 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp2.266.620.336,- dan realisasi sebesar
Rp2.209.795.336,- atau sebesar 97,5% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyiapan tenaga pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan,
dengan alokasi dana Rp1.224.870.336,- dan realisasi sebesar Rp1.224.870.336,-
atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 59
b) Pengendalian keamanan lingkungan, dengan alokasi dana Rp1.041.750.000,-
dan realisasi sebesar Rp984.925.000,- atau sebesar 94,5%.
5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,
terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp139.300.000,- dan realisasi
sebesar Rp137.850.000,- atau sebesar 99% yang dirinci sebagai berikut:
a) Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Polisi Pamong Praja dengan
TNI/POLRI dan Kejaksanaan, dengan alokasi dana Rp132.300.000,- dan
realisasi sebesar Rp130.850.000,- atau sebesar 98,9%.
b) Peningkatkan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa,
dengan alokasi dana Rp7.000.000,- dan realisasi sebesar Rp7.000.000,- atau
sebesar 100%.
6. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran,
dilaksanakan melalui Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya
Kebakaran, dengan alokasi dana Rp203.450.000,- dan realisasi sebesar
Rp200.255.000,- atau sebesar 98,43%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang operasional lapangan
(Pengendalian Massa/Dalmas, alat-alat komunikasi serta alat penunjang
lainnya).
b) Belum maksimalnya pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Kepala Daerah.
c) Belum maksimalnya upaya perlindungan masyarakat dari ancaman gangguan
ketertiban dan keamanan masyarakat baik dari faktor alam, lingkungan, sosial,
ekonomi dan budaya.
d) Masih kurangnya sumber daya aparatur yang terlatih dalam Bidang Damkar
serta minimnya sarana dan prasana pemdam kebakaran.
e) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan
Kepala Daerah yang disebabkan oleh kurangnya sosialisasi produk – produk
hukum daerah.
f) Meningkatnya kriminalitas dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum
seperti maraknya penyakit masyarakat yang merajalela seperti PSK, vandalisme,
perjudian, narkoba yang semuanya dapat menyebabkan terganggunya
ketentraman dan ketertiban masyarakat.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Pendidikan dan pelatihan formal bagi aparat Satpol PP dan anggota Damkar
(PPNS).
b) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung operasional kerja minimal dapat
teratasi.
c) Mengoptimalkan fungsi PPNS di Kabupaten Sikka
d) Sosialisasi produk hukum lebih intensif dilakukan sehingga masyarakat dapat
memahami aturan yang ada.
e) Agar setiap pelanggaran Peraturan Daerah harus diikuti dengan sanksi yang
tegas.
f) Koordinasi sektor terkait terutama berkaitan langsung dengan keamanan dan
ketertiban masyarakat berupa peningkatan intensitas patroli sebagai tindakan
preventif bagi pelanggar.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 60
d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan
Tidak ada kebijakan Strategis (Perda/Keputusan Bupati/dan lain-lain) pada
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka untuk Tahun
Anggaran 2020.

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada Rekomendasi DPRD pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah


a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja Program pada BPBD dapat dicermati melalui tabel berikut:
Tabel 3.16 Capaian Kinerja Program
Badan Penanggulangan BencanaTahun 2020
Target Realisasi
Formulasi Satuan Capaian
2020 2020
Indeks Risiko Bencana Indeks
Potensi penduduk terpapar Jiwa
Potensi kerugian Rupiah
Indeks Kapasitas Daerah Indeks
Prosentase tingkat 100% 100% 100%
Prosen
kesiapsiagaan masyarakat
Data informasi potensi bencana 4 kec 4 kec -
Kec
alam
Data lokasi rawan bencana dok 1 dok 1 dok -
Jumlah masyarakat yang 4 desa 4 desa -
mendapatkan sosialisasi siaga desa
bencana
Jumlah desa tangguh bencana 16 desa 16 desa -
desa
yang dibentuk
Jumlah relawan tangguh 20 org 20 org 1 org
orang
bencana yang dilatih
Jumlah data korban bencana 12 bulan 12 bulan -
bulan
pada kondisi darurat bencana
Jumlah tenaga relawan siaga 18 orang 18 orang -
orang
bencana yang disiapkan
Jumlah sosialisasi dan simulasi 20 sekolah 20 sekolah -
sekolah
bencana yang dilakukan
Prosentase penduduk 100% 100% 99,77%
terpapar bencana yang Prosen
direhabililtasi
Jumlah bantuan pemulihan 1 paket 1 paket 99,77%
ekonomi bagi masayarakat paket
yang difasilitasi
Jumlah dokumen pengkajian 3 dokumen 3 dokumen 100%
dokumen
kebutuhan pasca bencana
Jumlah dokumen/laporan hasil 3 dokumen 3 dokumen 100%
koordinasi pembangunan dokumen
daerah pasca bencana
Prosentase penduduk 100% 100% 99,55%
Prosen
terpapar yang ditangani
Penanganan korban bencana 1 paket 1 paket 100%
paket
pada kondisi darurat bencana
Penanganan korban bencana 1 paket 1 paket 99,45%
paket
pada kondisi darurat bencana

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 61
b. Capaian Kinerja Keluaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada Tahun Anggaran 2020 dialokasikan
dana untuk Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar, Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat adalah sebesar Rp13.981.108.803,-
dan terealisasi sebesar Rp13.874.625.160,77 atau mencapai 99,24% yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp1.980.321.167,- dimana terealisasi sebesar
Rp1.912.561.545,- atau mencapai 96,58% dan Belanja Langsung sebesar
Rp12.000.787.636,- terealisasi sebesar Rp11.962.063.615,77. atau mencapai 99,68%.
dengan rincian sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dilaksanakan dengan 12 kegiatan
yang didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp434.638.936,- terealisasi
sebesar Rp422.226.044 ,- atau mencapai 97,14%, dapat dirinci sebagai berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp1.100.000,- terealisasi sebesar Rp721.500,- atau 65,59%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, yang
dialokasikan anggaran sebesar Rp29.000.004,- terealisasi sebesar
Rp28.756.510,- atau 99,16%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, yang dialokasikan anggaran sebesar Rp217.866.400,-
terealisasi sebesar Rp207.830.550,- atau 95,39%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, yang dialokasikan anggaran
sebesar Rp45.679.000,- terealisasi sebesar Rp45.015.000,- atau 98,55%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, yang dialokasikan anggaran
sebesar Rp24.230.700,- terealisasi sebesar Rp24.044.184,- atau 99,23%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, yang dialokasikan anggaran sebesar
Rp25.716.532,- terealisasi sebesar Rp25.715.000,- atau 99,99%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, yang dialokasikan
anggaran sebesar Rp9.763.000,- terealisasi sebesar Rp9.700.000,- atau 99,35%.
h) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor, yang dialokasikan anggaran sebesar Rp1.713.300,- terealisasi sebesar
Rp1.713.300,- atau mencapai 100%.
i) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, yang
dialokasikan anggaran sebesar Rp1.680.000,- terealisasi sebesar Rp840.000,-
atau 50%.
j) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, yang dialokasikan anggaran
sebesar Rp13.740.000,- terealisasi sebesar Rp13.740.000,- atau 100%.
k) Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah, yang
dialokasikan anggaran sebesar Rp45.750.000,- terealisasi sebesar
Rp45.750.000,- atau 100%.
l) Kegiatan Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam
Daerah, yang dialokasikan anggaran sebesar Rp18.400.000,- terealisasi sebesar
Rp18.400.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dilaksanakan dengan 3
kegiatan yang didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp63.311.100,-
terealisasi sebesar Rp63.311.100,- atau mencapai 100% dapat dirinci sebagai
berikut :
a) Kegiatan Pemeliharaaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, yang dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.994.500,- terealisasi sebesar Rp1.994.500,- atau 100%.
b) Kegiatan Pemeliharaaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional, yang
dialokasikan anggaran sebesar Rp58.816.600,- terealisasi sebesar
Rp58.816.600,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 62
c) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, yang dialokasikan anggaran
sebesar Rp2.500.000,- terealisasi sebesar Rp2.500.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan dengan 1 kegiatan yang didukung dengan alokasi
anggaran sebesar Rp7.290.000,- terealisasi sebesar Rp7.290.000,- atau 100%.
4) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, terdiri
atas 8 kegiatan namun dalam tahun 2020 hanya 1 kegiatan yang dapat
dilaksanakan yang didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp8.844.800,-
terealisasi sebesar Rp8.844.800,- atau 100%.
5) Program Rehabilitasi Pasca Bencana, dilaksanakan dengan 3 kegiatan yang
didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp11.386.454.200,- terealisasi sebesar
Rp11.360.596.403,77,- atau 99,77% dapat dirinci sebagai berikut :
a) Fasilitasi Pemberian Bantuan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana,
yang dialokasikan anggaran sebesar Rp11.362.404.500,- terealisasi sebesar
Rp11.336.546.703,77,- atau 99,77%.
b) Kegiatan Inventarisasi / Pendataan Kerusakan Pasca Bencana, yang
dialokasikan anggaran sebesar Rp13.838.900,- terealisasi sebesar
Rp13.838.900,- atau 100%.
c) Kegiatan Koordinasi Pembangunan Daerah Pasca Bencana, yang dialokasikan
anggaran sebesar Rp10.210.800,- terealisasi sebesar Rp10.210.800,- atau
100%.
6) Program Penanggulangan Darurat Bencana, dilaksanakan dengan 2 kegiatan
yang didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp100.248.600,- terealisasi
sebesar Rp99.795.268,- atau 99,55% dapat dirinci sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi Penanganan Penanggulangan Bencana, yang dialokasikan
anggaran sebesar Rp17.810.000,- terealisasi sebesar Rp17.810.000,- atau
100%.
b. Kegiatan Penanganan Status Darurat Bencana, yang dialokasikan anggaran
sebesar Rp82.438.600,- terealisasi sebesar Rp81.985.268,- atau 99,45%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Terbatasnya kemampuan Aparatur BPBD dibidang manajemen kebencanaan.
b) Minimnya kegiatan pelatihan tekhnik penanganan kebencanaan bagi tenaga staf
maupun tenaga honorer (TRC).
c) Penerapan informasi dan teknologi yang berkaitan dengan penanganan
penanggulangan bencana belum memadai.
d) Pemahaman masyarakat dalam upaya pengurangan resiko bencana masih
rendah.
e) Kegiatan pembangunan belum memperhatihan dampak pengurangan resiko
bencana atau mitigasi bencana.
f) Terbatasnya sarana dan prasarana kerja bagi aparatur BPBD (gedung kantor,
fasilitas kerja, kendaraan roda 2 bagi pejabat struktural).

2) Solusi
a) Perlu adanya pelatihan manajemen operasional kebencanaan bagi pejabat
struktural dan staf pelaksana;
b) Perlu pelatihan khusus tehnis penanganan kebencanaan bagi tenaga honorer
atau Tim Reaksi Cepat (TRC);
c) Perlu penyiapan perangkat informasi kebencanaan secara maksimal;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 63
d)Perlu pemberian informasi, sosialisasi dan advokasi tentang pengurangan resiko
bencana bagi masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha dan para
pemangku kepentingan lainnya;
e) Sosialisasi tentang pengurangan resiko bencana atau mitigasi bendana
Penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai bagi aparatur untuk
meningkatkan kinerja kerja (pembangunan gedung kantor dan fasilitas kerja).

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL


Dinas Sosial
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja Program Dinas Sosial tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3 .17
Capaian Kinerja Program Dinas Sosial Tahun 2020
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Skala Kabupaten Yang
% 23,00 0,21 0,91
Memperoleh Bantuan dan Pemberdayaan Sosial
Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Indeks Profesionalitas ASN Dinas Sosial %
62,70 62,70 100
Kabupaten Sikka
Indeks Sarana dan Prasarana Dinas %
1,50 2,94 96
Sosial Kabupaten Sikka
Nilai Perencanaan Kinerja SAKIP Dinas %
24,25 - -
Sosial Kabupaten Sikka
Nilai Pengukuran Kinerja SAKIP Dinas %
12,50 - -
Sosial Kabupaten Sikka
Nilai Pelaporan Kinerja SAKIP Dinas %
10,60 - -
Sosial Kabupaten Sikka
Jumlah Temuan Perangkat Daerah atas %
0 0 0
Temuan BPK dan APIP

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Pada Tahun Anggaran 2020, Dinas Sosial mengelola anggaran sebesar
Rp4.184.566.295,- terealisasi sebesar Rp3.995.169.439,- atau 96% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp2.322.793.308,- terealisasi sebesar
Rp2.262.245.174,- atau 98 %. Belanja Langsung sebesar Rp1.858.772.987,- yang
terealisasi sebesar Rp1.732.924.265,- atau 93,23% yang membiayai 5 program dan 26
kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp432.231.072,- , dan realisasi sebesar Rp416.832.384,- atau
sebesar 96,44% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp1.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp805.956,- atau 80,60 %.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp40.240.000,- dan realisasi sebesar Rp37.612.000,- atau 93,47%.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp54.892.972,- dan realisasi sebesar Rp51.158.688,- atau
93,20%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp126.882.000,-
dan realisasi sebesar Rp119.014.640,- atau 93,80%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 64
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp4.200.000,- dan
realisasi sebesar Rp4.200.000,- atau 100%.
f. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp20.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp20.000.000,- atau 100%.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar Rp14.100.000,- atau 94,0%.
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan
alokasi dana Rp2.625.000,- dan realisasi sebesar Rp2.625.000,- atau 100%.
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840,000,- dan realisasi sebesar Rp840,000,- atau sebesar 100%.
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp15.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp15.500.000,- atau 100%.
k. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dengan alokasi dana
Rp35.501.100,- dan realisasi sebesar Rp35.501.100,- atau 100%
l. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp115.550.000,- dan realisasi sebesar Rp115.475.000,- atau
99,86%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp96.835.255,- dan realisasi sebesar Rp82.131.605,-
atau sebesar 84,82% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana
Rp21.210.255,- dan realisasi sebesar Rp21.210.255,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp70.000.000,- dan realisasi sebesar Rp55.296.350,- atau sebesar 78,99%.
c. Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. Dengan alokasi dana
sebesar Rp2.625.000,- dan realisasi sebesar Rp2.625.000,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan Rutin Berkala Komputer. Dengan alokasi dana sebesar
Rp3.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
3. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya terdiri atas 4
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp125.493.800,- , dan realisasi sebesar
Rp109.818.868,- atau 87,51% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin.
Dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp4.225.000,- dengan
realisasi sebesar Rp2.400.000,- atau 56,80%.
b. Pelatihan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Dana
yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp16.425.000,- dengan realisasi
sebesar Rp15.900.000,- atau 96,80%.
c. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu.
Dana yang dialokasikan sebesar Rp104.843.800,- dengan realisasi sebesar
Rp91.518.868,- atau 87,29%.

4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial terdiri atas 4 kegiatan


dengan alokasi dana sebesar Rp992.774.260,- dan realisasi sebesar
Rp931.139.712,- atau 93,79% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum Bagi Korban Eksploitasi,
Perdagangan Perempuan dan Anak. Dana yang di alokasi sebesar
Rp90.298.100,- dengan realisasi sebesar Rp88.974.772,- atau sebesar 98,53%.
b. Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya – Upaya
Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Kesenjangan. Dana yang di alokasi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 65
sebesar Rp173.627.700,- dengan realisasi sebesar Rp153.277.580,- atau
sebesar 88,28%.
c. Penanganan Masalah – Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Darurat
dan Kejadian Luar Biasa. Dana yang di alokasi sebesar Rp728.848.460,- dengan
realisasi sebesar Rp688.887.360,- atau sebesar 94,52%.
5. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial terdiri atas 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp211.438.600,- dan realisasi sebesar
Rp193.001.696,- atau sebesar 91,28% yang dirinci sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat. Dana yang di
alokasi sebesar Rp207.736.950,- dengan realisasi sebesar Rp189.300.046,- atau
sebesar 91,12%.
2. Pelestarian Nilai – Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan dan Kesetia
Kawanan Sosial. Dana yang dialokasikan sebesar Rp3.701.650,- dengan realisasi
sebesar Rp3.701.650,- atau sebesar 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Penanganan Fakir Miskin :
1. Belum optimalnya model pemberdayaan penanganan fakir miskin.
2. Masih rendahnya sistem verifikasi dan validasi data DTKS secara
terjadwal oleh Bidang dan didukung pelaksanaan tugas TKSK di Desa
dan Kelurahan melalui Koordinasi Camat.
3. Belum tersedianya ruang dan peralatan computer data yang memadai.
Masih terbatasnya tenaga operator yang terlatih.
4. Masih Rendahnya Koordinasi dan Monev pelaksanaan tugas dengan
pihak ketiga dan lintas sector terkait
b. Pemberdayaan Sosial
1. Belum optimalnya model pemberdayaan sosial.
2. Belum terlaksananya sistem verifikasi dan validasi data Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pemberdayaan sosial secara
terjadwal baik di dalam panti, lembaga kesejahteraan sosial/yayasan oleh
Bidang dan dari dukungan Pelaksanaan Tugas TKSK.
3. Belum tersedianya SOP Pelaksanaan Program kegiatan.
c. Rehabilitasi Sosial
1. Belum tertatanya sistem perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi.
2. Belum terlaksananya sistem verifikasi dan validasi data rehabilitasi sosial
di luar panti secara terjadwal.
3. Belum tersedianya SOP.
4. Belum terintegrasi dan koordinasi secara terpadu penanganan Anak yang
Berhadapan dengan Hukum (ABH) dengan instansi terkait dan atau
NGO/LSM.
5. Belum tersedianya rumah singgah atau Rumah Aman dan tenaga
pendamping.
d. Perlindungan dan Jaminan Sosial
1. Belum tersedianya Gudang penyimpanan barang logistik bantuan untuk
korban bencana alam dan bencana sosial.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 66
2. Masih kurangnya sarana penunjang dan mobilitas penanggulangan
bencana;
3. Belum optimalnya pendampingan dan sistem verifikasi dan validasi data
PKH oleh pendamping PKH secara terjadwal.
4. Masih rendahnya Verifikasi dan Validasi Jaminan kesehatan Penerima
bantuan Iuran (APBN dan APBD) secara terjadwal dengan bekerjasama
dengan perangkat desa dan kelurahan melalui Koordinasi Camat.
5. Belum terintegrasinya system data jaminan Kesehatan PBI secara
aplikasi offline antara Dinsos, Dukcapil dan BPJS.
6. Masih Rendahnya Koordinasi dan Monev pelaksanaan tugas dengan
pihak ketiga dan lintas sector terkait
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Penanganan Fakir Miskin
- Merumuskan model pemberdayaan dalam penanganan fakir miskin
secara lebih efektif.
- Melaksanakan sistem verifikasi dan validasi data DTKS secara terjadwal
oleh Bidang dan didukung pelaksanaan tugas oleh TKSK di Desa dan
Kelurahan melalui Koordinasi Camat.
- Merencanakan dan mengusulkan khusus ruang dan peralatan computer
data secara terpusat (DTKS dan PBI JK).
- Menambah dan melatih tenaga operator Data.
- Koordinasi dan Monev pelaksanaan tugas dengan pihak ketiga dan lintas
sektor terkait.
b. Pemberdayaan Sosial
- Merumuskan model pemberdayaan sosial secara lebih efektif
- Melaksanakan sistem verifikasi dan validasi data Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) pemberdayaan sosial secara terjadwal baik di
dalam panti dan lembaga kesejahteraan sosial/yayasan oleh Bidang dan
dukungan oleh Pelaksanaan Tugas TKSK.
- Penyediaan SOP Pelaksanaan Program kegiatan pemberdayaan.
c. Rehabilitasi Sosial
- Merumuskan model pemberdayaan rehabilitasi sosial secara lebih efektif
- Melaksanakan sistem verifikasi dan validasi data rehabilitasi sosial di luar
panti secara terjadwal.
- Penyediaan SOP Pelaksanaan Program kegiatan bidang Rehabilitasi.
- Koordinasi dan integrasi secara terpadu dalam penanganan kasus anak
yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dengan instansi terkait dan atau
NGO/LSM.
- Pembangunan rumah singgah/rumah aman serta tenaga pedamping dan
penganggaran untuk rehabilitasi sosial
d. Perlindungan dan Jaminan Sosial
- Pembangunan Gudang penyimpanan barang logistik bantuan untuk
korban bencana alam dan bencana social.
- Penyediaan sarana penunjang dan mobilitas penanggulangan bencana
- Optimalisasi sistem verifikasi dan validasi data PKH oleh pendamping
PKH di Desa dan Keluarahan melalui Koordinasi Camat.
- Verifikasi dan Validasi data PBI-JK/KIS APBN/APBD secara terjadwal dan
memperkuat kerjasama dengan perangkat desa/Kelurahan/Operator
SIKS-NG Desa/Kelurahan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 67
- Koordinasi dan integrasi sistem data jaminan Kesehatan PBI secara
aplikasi offline antara Dinsos, Dukcapil dan BPJS bahkan dapat
diupayakan sampai ke Desa dan Kelurahan.
- Koordinasi dan Monev pelaksanaan tugas dengan pihak ketiga dan lintas
sektor terkait secara terjadwal.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang
diambil oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.18 Kebijakan Strategi yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Tujuan/masalah yang
Hukum diselesaikan
1. Peningkatan Peningkatan Pemberian
Penanganan Bantuan Kebutuhan Dasar
Penyandang Masalah dan Jaminan Sosial bagi
Kesejahteraan Sosial Penyandang Masalah
(PMKS) Secara Optimal Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Panti dan
WKSBM
Pemberian Bantuan
Rehabilitasi Sosial bagi
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2 Peningkatan Peningkatan Ketrampilan
Kompetensi Aparatur Dasar, Sosial dan mental ASN
Dinas Sosial Dinas Sosial
3 Peningkatan Peningkatan
Standarisasi Sarana Peralatan/Perlengkapan,
dan Prasarana Kerja Perabot, Interior dan Tata
Ruang Kantor Dinas Sosial

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap
rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
No. Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
Tahun N-1 diharapkan
1. Verifikasi dan Validasi Perlu dilakukan Adanya Data PBI JKN
Data PBI JKN dan DTKS Verifikasi dan dan DTKS yang Valid
Validasi Data PBI dan Akurat
JKN dan DTKS
secara berkala.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 68
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.19
Capaian Kinerja Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian

Pemerataan kesempatan kerja Orang 500 600 100,22%

Hubungan industrial dan Kasus 30 40 100,33%


kondisi lingkungan kerja
Jaminan sosial tenaga kerja Orang 400 2.486 600,21%
dan kesesuaian upah kerja
Indeks kualitas pelayanan Indeks 1,80 2,00 100,11%
publik
Indeks profesionalitas ASN Indeks 65 70 100,07%
Indeks sarana dan prasarana Indeks 1,50 1,75 100,16%
pelayanan pada Dinas
Nakertrans Kab. Sikka
Nilai perencanaan Nilai 25,70 25,90 100.16%
Nilai pengukuran Nilai B BB BB
Nilai pelaporan kinerja Nilai 11,25 11,50 100.02%
Sumber : Olahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengelola 6 program dan 20 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp3.084.232.924,- terealisasi sebesar Rp3.016.059.453,- atau
97,79% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.086.141.124,- terealisasi sebesar Rp2.031.512.437,- atau 97,39%. Belanja
Langsung sebesar Rp998.091.800,- yang terealisasi sebesar Rp985.099.041,- atau
98,70%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp318.664.300,- , dan realisasi sebesar Rp312.266.371,- atau
sebesar 98% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp23.261.600,- dan
realisasi sebesar Rp22.863.708,- atau sebesar 98,28%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp33.278.000,- dan realisasi sebesar Rp31.178.899,- atau sebesar 93,70%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp6.200.000,- dan realisasi sebesar Rp4.982.800,- atau
sebesar 80,38%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp75.268.200,-
dan realisasi sebesar Rp73.594.568,- atau sebesar 97,78%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp27.987.800,- dan
realisasi sebesar Rp27.787.196,- atau sebesar 99,29%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 69
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp27.800.000,- dan realisasi
sebesar Rp27.800.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp12.074.900,- dan realisasi sebesar Rp11.907.500,- atau sebesar 98,61%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.903.800,- dan realisasi sebesar Rp1.809.000,- atau sebesar
95,02%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp10.050.000,- dan
realisasi sebesar Rp9.712.500,- atau sebesar 96,64%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah dengan alokasi dana
Rp45.000.000,- dan realisasi sebesar Rp44.840.200,- atau sebesar 99,64%.
l) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp55.000.000,- dan realisasi sebesar Rp54.950.000,- atau sebesar
99,90%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp68.267.650,-, dan realisasi sebesar Rp67.572.320,-
atau sebesar 98,99% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp2.450.000,-
dan realisasi sebesar Rp1.910.000,- atau sebesar 77,95%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp64.492.650,- dan realisasi sebesar Rp64.337.320,- atau sebesar 99,75%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp1.325.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.325.000,- atau sebesar 100%.
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan dengan alokasi dana Rp17.905.000,- dan realisasi sebesar Rp17.795.000,-
atau sebesar 99,39%.
4) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, terdiri dari 1
kegiatan dengan alokasi dana Rp308.974.300,- dan realisasi sebesar Rp305.605.800,-
atau sebesar 98,90% yang dirinci sebagai berikut :
a) Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, dengan alokasi dana
Rp308.974.300,- dan realisasi sebesar Rp305.605.800,- atau sebesar 98,90%.
5) Program Peningkatan kesempatan Kerja
Program Peningkatan kesempatan Kerja, terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi
dana Rp118.296.000,- dan realisasi sebesar Rp117.245.000,- atau sebesar 99,11%
yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja, dengan alokasi dana
Rp118.296.000,- dan realisasi sebesar Rp117.245.000,- atau sebesar 99,11%.
6) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, terdiri dari
2 kegiatan dengan alokasi dana Rp308.974.300,- dan realisasi sebesar
Rp305.605.800,- atau sebesar 98,90% yang dirinci sebagai berikut:
a) Fasilitasi penyelesaian prosedur, perselisihan hubungan industrial, dengan
alokasi dana Rp33.392.100,- dan realisasi sebesar Rp33.392.100,- atau sebesar
100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 70
b) Fasilitasi penyelesaian pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial
ketenagakerjaan, dengan alokasi dana Rp38.530.050,- dan realisasi sebesar
Rp38.530.050,- atau sebesar 100%.

URUSAN TRANSMIGRASI
Program dan kegiatan
a) Program pengembangan wilayah transmigrasi yang terdiri dari 1 kegiatan, yaitu:
Penyediaan dan pengelolaan prasarana dansarana sosial dan ekonomi di
kawasan transmigrasi
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan
a) Program pengembangan wilayah transmigrasi yang terdiri dari 1 kegiatan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp94.062.400,- dan realisasi sebesar Rp92.692.400,-
atau sebesar 98,54% yang terdiri dari :
b) Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi
dikawasan transmigrasi, dengan alokasi dana Rp94.062.400,- dan realisasi
sebesar Rp92.692.400,- atau sebesar 98,54%.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan Urusan Tenaga Kerja
a) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka sampai dengan saat ini
belum memiliki gedung kantor sendiri dan masih pinjam pake gedung Transito
Maumere yang merupakan aset Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi NTT.
b) Alokasi anggaran sangat terbatas untuk urusan ketenagakerjaan dan urusan
transmigrasi sehingga tidak semua kepentingan dinas dapat terakomodir.
c) Desa belum memiliki data pengangguran dan KK miskin yang akurat.
d) Pencegahan TKI / PMI non prosedural yang belum maksimal
e) Rendahnya produktivitas tenaga kerja
f) Belum adanya tenaga mediator untuk penyelesaian perselisihan hubungan
industrial
g) Kepatuhan pemberi kerja dalam melaksanakan ketentuan norma-norma
ketenagakerjaan belum sepenuhnya dilaksanakan karena belum adanya
pengawasan secara baik.
h) Solusi
i) Telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
Transmograsi Provinsi NTT tentang pemanfaatan gedung Transito Maumere
sebagai kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka.
j) Membangun komunikasi yang intens kepada pihak-pihak yang berkepentingan
terkait alokasi anggaran termasuk DPRD.
k) Desa perlu melakukan pendataan pengangguran dan KK miskin.
l) Pembentukan Satgas pencegahan TKI / PMI non prosedural di tingkat Desa /
Kelurahan dan Kecamatan.
m)Peningkatan kualitas produktifitas tenaga kerja melalui pendidikan dan
pelatihan serta bantuan sarana dan prasarana.
n) Perlu disediakan tenaga mediator.
o) Perlu diberdayakan pengawas fungsional propinsi yang ditempatkan di
kabupaten.
p) Belum memiliki dokumen Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) yang ditetapkan
oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 71
Solusi :
Tingkatkan koordinasi dan konsultasi ke Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat
untuk proses pembuatan dokumen RKT.

a. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.20
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Pendidikan dan pelatihan Peraturan Bupati Untuk meningkatkan
berbasis kompetensi, Sikka Nomor 12 pemerataan kesempatan kerja
berbasis kemasyarakat Tahun 2019
dan berbasis
kewirausahaan.
2. Pembangunan BLK dan
pemberdayaan LPK
3. Peningkatan jumlah
lapangan kerja baru
4. Studi kelayakan dan
Pembangunan kawasan
permukiman
transmigrasi
5. Peningkatan Untuk peningkatan jaminan
penyebarluasan ketenagakerjaan
informasi tentang aturan
ketenagakerjaan
Sumber : Olahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, 2020

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN


Dinas Ketahanan Pangan
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.21
Capaian Kinerja Program Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian
107
Y(j) = ∑ ai Xij % 69,2 74,32

PPH Ketersediaan = % AKE x


Bobot ( persentase Angka
% 100 82,58 82,58
Kecukupan Energi dikalikan Bobot
menurut Ketetapan Nasional)
Indeks Akses Pangan % 0,26 0,25 96,10
PPH Konsumsi = Skor PPH
Kelompok Padi-padian + Umbi-
umbian + Pangan Hewani +
Minyak Lemak + Buah/Biji % 100 77,42 77,42
berlemak + Pangan Hewani +
Kacang-kacangan + Gula + Sayur
dan Buah + lain-lain (bumbu)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 72
Indeks Kualitas Pelayanan Publik % 1,95 1,85 94,87
Indeks Profesionalitas ASN % 70 65,28 93,26
Indeks Sarana dan Prasarana % 1,60 1,50 93,75
Nilai SAKIP Huruf B A A
Nilai Perencanaan, Nilai
Pengukuran, Nilai Pelaporan % 22,5 20 88,89
Kinerja
Jumlah temuan perangkat Daerah
% 0 0 0
atas temuan BPK dan APIP
Sumber : Olahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Ketahanan Pangan mengelola 4 program dan 24 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp2.840.941.054,- dengan komposisi Belanja Tidak Langsung
Rp2.341.401.304,- atau mencapai 82,42% yaitu untuk Gaji Pokok PNS, Tunjangan
Keluarga, Tunjungan Jabatan, Tunjangan Fungsional, Tunjangan Umum, Tunjangan
Beras, Tunjangan Pph dan Pembulatan gaji. Sedangkan Belanja Langsung sebesar
Rp499.539.750,- atau mencapai 17,59% Sumber pembiayaan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan, khusus belanja langsung bersumber dari Dana Alokasi Umum
sebesar Rp1.530.083.328,-.
Capaian Kinerja keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp178.615.500,- , dan realisasi sebesar Rp177.384.434,- atau
sebesar 99,31% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp15.984.000,- dan realisasi sebesar Rp15.964.800,- atau sebesar 99,88%.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp4.638.000,- dan realisasi sebesar Rp3.793.000,- atau
sebesar 81,78%.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp24.996.000,-
dan realisasi sebesar Rp24.996.000,- atau sebesar 100%.
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp26.547.400,- dan
realisasi sebesar Rp26.390.584,- atau sebesar 99,41%.
e. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp16.972.750,- dan realisasi
sebesar Rp16.972.750,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp7.908.000,- dan realisasi sebesar Rp7.908.000,- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.000.000,- dan realisasi sebesar Rp1.000.000,- atau sebesar
100%.
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840,000,- dan terealisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp3.150.000,- dan
realisasi sebesar Rp3.150.000,- atau sebesar 100%.
j. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp37.129.350,- dan realisasi sebesar Rp36.944.300,- atau sebesar
99,50%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 73
k. Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp39.450.000,- dan realisasi sebesar Rp39.425.000,- atau
sebesar 99,94%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp36.658.650,-, dan realisasi sebesar Rp36.605.300,-
atau sebesar 99,85% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp1.232.000,-
dan realisasi sebesar Rp1.232.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp29.826.650,- dan realisasi sebesar Rp29.773.300,- atau sebesar 99,82%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp3.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala computer, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.600.000,- dan realisasi sebesar Rp2.600.000,- atau sebesar 100%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp38.190.500,- dan realisasi sebesar Rp36.610.500,-
atau sebesar 95,86%.
4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan terdiri atas 8
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp246.075.100,- , dan realisasi sebesar
Rp242.210.450,- atau sebesar 98,43% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penanganan Daerah Rawan Pangan dengan alokasi dana sebesar
Rp19.949.900,- dan realisasi sebesar Rp19.049.800,- atau sebesar 95,49%.
b) Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan, dengan alokasi dana
sebesar Rp63.024.000,- dan realisasi sebesar Rp62.724.000,- atau sebesar
99,52%.
c) Pengembangan Cadangan Pangan, dengan alokasi dana sebesar Rp73.065.200,-
dan realisasi sebesar Rp72.919.550,- atau sebesar 99,80%.
d) Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien dengan alokasi dana
sebesar Rp34.825.250,- dan realisasi sebesar Rp33.787.450,- atau sebesar
97,02%.
e) Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dengan alokasi dana sebesar
Rp29.411.000,- dan realisasi sebesar Rp29.410.600,- atau sebesar100%.
f) Pengembangan Lumbung Pangan Desa, dengan alokasi dana sebesar
Rp6.000.000,- dan realisasi sebesar Rp5.925.000,- atau sebesar 98,75%.
g) Pendampingan Kelembagaan Keamanan Pangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp30.945.000,- dan realisasi sebesar Rp28.626.500,- atau sebesar 92,51%.
h) Informasi Kerjasama Kelembagaan Pangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp8.990.000,- dan realisasi sebesar Rp8.890.000,- atau sebesar 98,89%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Permintaan masyarakat akan beras rawan pangan sangat besar sedangkan stok
tidak dialokasikan dalam anggaran 2020, dialihkan untuk penanganan Pandemi
Covid

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 74
b) Masalah yang berkaitan dengan Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan
Daerah, yaitu data – data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan berkala
kondisi ketahanan pangan daerah tidak selalu tersedia secara terkini sesuai
periodisasi analisa dan penyusunan laporan dan tidak diperbaharui. Data
tersebut berupa data Survey Pertanian (SP), data status gizi, data kepala
keluarga miskin (KKM) dan data produksi pada sub sektor pertanian tanaman
pangan perkebunan dan peternakan serta perikanan
c) Masih belum banyak rumah tangga yang memanfaatkan pekarangan untuk
usaha produktif seperti usaha tanam sayur-sayuran
d) Kontribusi data dari instansi terkait masih sering tidak tepat waktu terutama
yang berkaitan dengan analisi Neraca Bahan Makanan (NBM)
e) Masalah yang berkaitan dengan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan
Pokok yaitu data yang digunakan untuk penyusunan analisis akses pangan
pokok belum tersedia secara menyeluruh di tingkat Kecamatan.
f) Penyediaan beras cadangan pangan pemerintah daerah masih terbatas,
sedangkan kebutuhan meningkat.
g) Lumbung pangan belum dapat dikelola dengan baik oleh kelompok tani.
h) Pengawasan mutu dan keamanan pangan dan peralatan pendukung masih
terbatas.
i) Belum memasyarakatnya dan masih kurang sosialisasi kepada masyarakat pola
konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Koordinasi dengan OPD terkait untuk dapat membantu sebagian masyarakat
yang terkena rawan pangan.
b) Perlu dibangun sistem integrasi data dari berbagai sector, sehingga
memudahkan dalam pengumpulan dan analisa. Perlu ada koordinasi eksternal
yang rutin dengan OPD terkait. Perlu diusulkan anggaran pada tahun anggaran
selanjutnya untuk membiayai kegiatan dimaksud
c) Perlu terus ditingkatkan kegiatan sosialisasi pemanfaatan pekarangan oleh
kelompok wanita tani (KWT) sehingga dapat meningkatkan pola komsumsi
pangan masyarakat.
d) Perlu ada panduan khusus yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk
analisis Neraca Bahan Makanan.
e) Disamping data primer yang didapatkan dari setiap wilayah, maka perlu juga
digunakan data sekunder yang berkaitan dengan rata-rata akses pangan pokok
disetiap wilayah.
f) Diusulkan untuk tahun anggaran selanjutnya untuk menyediakan anggaran
sesuai dengan ketentuan pemerintah yaitu 50-100 ton/tahun.
g) Perlu ada dukungan dan penguatan lumbung pangan dari pemerintah maupun
swadaya masyarakat.
h) Perlu disiapkan anggaran dan peralatan yang mamadai dalam mendukung
pengawasan mutu dan keamanan pangan segar di Kabupaten Sikka dan
dilakukan penyuluhan kepada para penjual pangan segar untuk tidak
menggunakan bahan berbahaya seperti formalin dan bahn kimia lainnya dalam
penjualan pangan segar (sayuran).
i) Perlu optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola
konsumsi pangan B2SA dan membangun jejaring dengan Tim Penggerak PKK di
masing-masing wilayah/kecamatan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 75
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tidak ada kebijakan Strategis (Perda/Keputusan Bupati/dll) pada Dinas
Ketahanan Pangan untuk Tahun Anggaran 2020.
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Tidak ada Rekomendasi DPRD pada Dinas Ketahanan Pangan untuk Tahun
Anggaran 2020.

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP


Dinas Lingkungan Hidup
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.22
Capaian Kinerja Program Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka
Target Realisasi
Formulasi Satuan Capaian
2020 2020
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Index 60,07 61.97 103,16
(30%xIKA)+(30%xIKU)+(40%xITL)
Indeks kualitas air, Index 42,5 53,75 126,47%
Indeks kualitas udara Index 83,5 90,30 108,14%
Indeks tutupan lahan Index 57,2 46,92 82,02%
Persentase Penangangan Sampah Persentase 67,59 63,35 93,72 %
Perkotaan
Index Profesional ASN Index 74 85,77 122,53%
Index Sarana dan Prasarana Pelayanan Index 0,40 0,71 236,67 %
pada Dinas Lingkungan Hidup
Nilai perencanaan Kinerja Nilai 25,50 26,15 118,33 %
Nilai Pengukuran Kinerja Nilai 6,50 14,38 319,56%
Nilai Pelaporan Kinerja Nilai 7,75 8,84 130,96 %
Jumlah Temuan PD atas temuan BPK Jumlah 0 0
dan APIP
Sumber : Olahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka mengelola 9 program 33 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp7.884.704.311,- terealisasi sebesar Rp7.675.525.716,-
atau 97,34% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.938.512.607,- terealisasi sebesar Rp2.775.571.909,- atau 94,45%. Belanja
Langsung sebesar Rp4.946.191.704,- yang terealisasi sebesar Rp4.899.953.807,- atau
99,07%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 14 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp265.999.300,-, dan realisasi sebesar Rp253.939.961,- atau
sebesar 95,47% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp617.500,- dan realisasi
sebesar Rp584.200,- atau sebesar 94,61%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp25.800.000,- dan realisasi sebesar Rp19.932.320,- atau sebesar 77,26%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 76
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp68.650.000,- dan realisasi sebesar Rp63.063.541 ,- atau
sebesar 91,86%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp56.300.000,- dan
realisasi sebesar Rp56.280.500,- atau sebesar 99,97%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp3.784.000,- dan
realisasi sebesar Rp3.784.000,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja dengan alokasi dana Rp1.500.000 ,-
dan realisasi sebesar Rp1.500.000,- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp13.062.000 ,- dan realisasi
sebesar Rp13.062.000,- atau sebesar 100%.
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp11.000.100,- dan realisasi sebesar Rp11.000.100,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.650.000,- dan realisasi sebesar Rp1.650.000,- atau sebesar
100%.
j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan alokasi dana
Rp20.000.000,- dan realisasi sebesar Rp20.000.000,- atau sebesar 100%.
k. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
l. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp11.840.000,- dan
realisasi sebesar Rp11.840.000,- atau sebesar 100%.
m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp10.780.700,- dan realisasi sebesar Rp10.228.300,- atau sebesar 94,88%.
n. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp40.175.000,- dan realisasi sebesar Rp40.175.000,- atau sebesar
100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp103.950.848,-, dan realisasi sebesar Rp103.740.848,- atau
sebesar 99,80% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana Rp20.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp20.000.000,- atau sebesar 100%.
b. Pengadaan Mebeleur dengan alokasi dana Rp25.000.000 ,- dan realisasi sebesar
Rp25.000.000,- atau sebesar 100%.
c. Pengadaan Komputer dengan alokasi dana Rp21.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp21.000.000,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp18.023.500,-
dan realisasi sebesar Rp18.023.500,- atau sebesar 100%.
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp17.901.800,- dan realisasi sebesar Rp17.901.800,- atau sebesar 100%.
f. Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana
Rp450.000,- dan realisasi sebesar Rp450.000,- atau sebesar 100%.
g. Pemeliharaan rutin/berkala Komputer dengan alokasi dana Rp1.575.548,- dan
realisasi sebesar Rp1.575.548,- atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri atas 1 kegiatan yaitu Pengadaan
Mesin/Kartu Absensi dengan alokasi dana Rp8.500.000,- dan realisasi sebesar
Rp8.500.000,- atau sebesar 100% .

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 77
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan dengan alokasi dana Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp15.000.000,- atau sebesar 100% .
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan terdiri atas 1 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp3.003.333.336,-, dan realisasi sebesar
Rp2.978.378.056,- atau sebesar 99,17% yang dirinci sebagai berikut :
a. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan dengan alokasi dana
Rp3.033.333.336,- dan realisasi sebesar Rp2.978.378.056,- atau sebesar
99,17%.
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, terdiri
atas 2 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp3.003.333.336,-, dan realisasi
sebesar Rp2.978.378.056,- atau sebesar 99,17% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pemantauan Kualitas Lingkungan dengan alokasi dana sebesar Rp59.511.270,-
dan realisasi sebesar Rp59.204.434,- atau sebesar 99,48%.
b. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan bidang Lingkungan Hidup dengan alokasi
dana Rp24.349.800,- dan realisasi sebesar Rp24.349.800,- atau sebesar 100%.
c. Pengkajian Dampak Lingkungan dengan alokasi dana Rp76.296.850,- dan
realisasi sebesar Rp75.471.484,- atau sebesar 98,92%.
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana R79.619.900,- dan realisasi sebesar Rp78.244.900,- atau
sebesar 98,27%, yang dirinci sebagai berikut :
a. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air
dengan alokasi dana Rp6.970.400,- dan ralisasi sebesar R6.970.900,- atau
sebesar 99,28%.
b. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam dengan alokasi dana Rp72.649.500,- dan realisasi sebesar
Rp71.324.500,- atau sebesar 98,18% .
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terdiri atas 4 kegiatan dengan
alokasi dana Rp356.505.300,- dan realisasi sebesar Rp351.791.274,- atau sebesar
98,68% yang dirinci sebagai berikut :
a. Penataan Ruang Terbuka Hijau dengan alokasi dana Rp13.870.000,- dan
realisasi sebesar Rp13.869.274,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau dengan alokasi dana Rp331.950.700,- dan
realisasi sebesar Rp327.337.074,- atau sebesar 98,61%.
c. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman dengan alokasi dana
Rp10.684.600,- tdan realisasi sebesar Rp10.584.600,- atau sebesar 99,05%.
9. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program Pengelolaan Areal Pemakaman yang terdiri atas 1 kegiatan yaitu
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman dengan alokasi dana
Rp953.126.100,- dan realisasi sebesar Rp952.288.050,- atau sebesar 99,91%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 78
a.Alat penunjang kegiatan pengujian/pemantauan lingkungan belum memadai
dan belum sesuai standar Baku mutu
b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat melakukan pengaduan/sengketa
lingkungan
c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dalam
hal pengurusan ijin lingkungan (Rekomendasi lingkungan)
d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan
lingkungan di daerah mata air dan DAS serta manfaat sumur resapan
e. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan
pemangkasan pohon.
f. Masih rendahnya kesadaran dan pastisipasi masyakarat dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup (Kalpataru, Lomba Kebersihan dan
Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat)
g. Masih Kurangnya Ruang Terbuka Hijau Publik
h. Keterbatasan sarana dan prasarana Pemeliharaan RTH serta keterbatasan
anggaran operasional
i. Penataan dan pengamanan TPU Wolomarang belum berjalan
j. Penerimaan retribusi sampah belum memenuhi target karena pelayanan
pengangkutan sampah belum maksimal karena kekurangan sarana dan
parasarana persampahan
k. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah
l. Volume Timbunan sampah meningkat sehingga menimbulkan masih adanya
sampah yang belum terangkut ke TPA karena sarana dan prasarana kurang
mendukung (rusak)
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Koordinasi dengan Provinsi menyangkut alat dan bahan untuk pemantauan
kualitas air dan udara
b. Melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan
dalam menyelesaikan kasus pengaduan masyarakat/sengketa lingkungan
c. Melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat dan dunia usaha terkait
pengurusan ijin lingkungan
d. Melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat dan dunia usaha
tentang pentingnya konservasi daerah mata air dan DAS serta melakukan survey
lokasi Calon Pemilik Calon Lokasi Pembangunan sumur reasapan dan biopori
e. Memberikan rekomendasi izin penebangan/pemangkas pohon sendiri oleh
pemohon
f. Pemberian Riward kepada masyarakat peduli lingkungan
g. Penyedia Lokasi Ruang Terbuka Hijau Publik baru dengan penetapan Keputusan
Bupati
h. Peningkatan sarana prasarana dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau
i. Penyediaan Anggaran untuk Penataan dan Pengamanan TPU baru Wolomarang
dan Perda Pemakaman
j. Penagihan Retribusi sampah hanya pada pelanggan yang dilayani
persampahannya
k. Melakukan Sosialisasi tentang penanganan sampah dan Limbah B3
l. Memperbaiki/memelihara Mobil dan konteiner yang rusak serta pembagian Sift
pengangkutan sampah menjadi 2 Sift perhari

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka Terhadap permasalahan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 79
Tabel 3.23 Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1 Pengelolaan Sampah - Peraturan Daerah Nomor 16 - Timbulan sampah
Tahun 2016 tentang terangkut ke TPA
Pengelolaan Sampah - Kejadian Luar Biasa
- Kebijakan perekrutan Tenaga (KLB) DBD
Kerja Sukarela (TKS) dalam
pengelolaan sampah
- Pelibatan pihak swasta dalam
penanganan KLB DBD
2 Penghargaan - Keputusan Bupati Sikka Kepedulian lingkungan
Kalpataru Tingkat Nomor: 170/HK/2020 hidup
Kabupaten Sikka tentang Panitia tahun 2020
Pemberian Penghargaan
Kalpataru Tingkat Kabupaten
Sikka
- Keputusan Bupati Sikka
Nomor: 312/HK/2020
tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup Terbaik
Tingkat Kabupaten Sikka
Tahun 2020

3 Program Adipura Keputusan Bupati Sikka Nomor: Kebersihan dan keteduhan


Tingkat Kabupaten 164/HK/2020 tentang kota
Sikka Pelaksanaan Program Adipura
Tingkat Kabupaten Sikka Tahun
2020

4 Kebersihan Tingkat Keputusan Bupati Sikka Nomor: Kebersihan lingkungan


310/HK/2020 tentang Juara wilayah kelurahan
Lomba Kebersihan Tingkat
Kalurahan Tahun 2020

Sumber : Olahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran 2019 pada Dinas
Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.24 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019

No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang


Tahun N-1 diselesaikan
1. Penambahan Paru-paru Penyediaan lokasi RTH Terpenuhinya RTH Publik
kota ( RTH) baru dengan penetapan sebagai paru-paru kota
Keputusan Bupati Sikka
2. MHA dalam Pembentukan Kelompok Menjaga dan Melestarikan
pelaksanaannya KPSA baru dalam Perlindungan dan Pengelolaan
mengunakan Konsep kegiatan pelestarian dan Lingkungan Hidup
KPSA ( Kelompik Konservasi SDA
Pelestari Sumber Daya
Alam)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 80
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.25
Capaian Indikator Kinerja Program
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Kepemilikan KTP-el % 88 95,92 109
Kepemilikan Akta Kelahiran % 91 44,48 48,88

Kepemilikan Akta Nikah % 91 85,40 93,85

Kepemilikan Akta Perceraian % 61 43,39 71

Kepemilikan Kartu Keluarga % 75 19,33 26

Persentase Cakupan Pelayanan % 88 94,39 107


Administrasi Kependudukan
Indeks Kualitas Pelayanan Publik % 72,55 61,79 85,17
Dinas Kependudukan dan Capil
Indeks Kualitas Pelayanan Publik Indeks 2,79 1,50 53,76
Dinas Kependudukan dan Capil
Indeks Profesionalitas ASN Dinas Indeks 70,65 64,18 90,84
Kependudukan dan Capil
Indeks Sarana dan Prasarana Indeks 0,39 0,71 182,05
Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Capil
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Dinas Nilai B - -
Kependudukan dan Capil
Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) % 20 20,37 101,85
Sumber : Olahan Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka mengelola 4 program
dan 23 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp5.048.387.001,- terealisasi sebesar
Rp4.925.396.221,- atau 97,56% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang
ditargetkan sebesar Rp2.528.696.876,- terealisasi sebesar Rp2.410.153.412,- atau
95,31%. Belanja Langsung sebesar Rp2.519.690.125,- yang terealisasi sebesar
Rp2.515.242.809,- atau 99,82%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp320.854.072,- realisasi anggaran sebesar Rp320.216.314,-
atau 99,80%, dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp1.457.000,-
dan realisasi sebesar Rp1.457.000,- atau sebesar 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp95.711.504,- dan realisasi sebesar Rp95.082.523,- atau sebesar
97,82%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 81
c) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar Rp10.000.000,- atau sebesar
100%.
d) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp11.130.500,- dan realisasi sebesar
Rp11.121.750,- atau sebesar 99,9%.
e) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp31.500.000,- dan realisasi sebesar Rp31.500.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp62.859.068,- dan realisasi sebesar Rp62.859.068,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp36.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp36.000.000,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp17.999.700,- dan realisasi sebesar Rp17.999.700,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp19.062.500,- dan realisasi sebesar Rp19.062.500,- atau sebesar 100%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp24.018.800,- dan realisasi sebesar Rp24.018.800,- atau sebesar
100%.
l) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp10.275.000,- dan realisasi sebesar Rp10.275.000,- atau
sebesar 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp177.804.396,- realisasi anggaran sebesar
Rp177.791.591,- atau 99,9%, denga kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp33.220.369,- dan realisasi sebesar Rp33.220.364,- atau sebesar 99,9%.
b) Pengadaan komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp32.209.000,- dan realisasi
sebesar Rp32.209.000,- atau sebesar 100%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp80.209.177,- dan realisasi sebesar Rp80.209.177,- atau sebesar 100%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp19.665.850,- dan realisasi sebesar Rp19.653.050,- atau sebesar
99,8%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp12.500.000,- dan realisasi sebesar Rp12.500.000,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp5.400.000,-
dan realisasi sebesar Rp5.400.000,- atau sebesar 100%.
4) Penataan Administrasi Kependudukan, terdiri atas 5 kegiatan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp712.930.657,- realisasi anggaran sebesar Rp712.930.657,-
atau 100%, dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu, dengan alokasi dana
sebesar Rp925.000,- dan realisasi sebesar Rp925.000,- atau sebesar 100%.
b) Pembentukan dan penataan sistem koneksi (Inter-Phase Tahap Awal) NIK,
dengan alokasi dana sebesar Rp12.100.000,- dan realisasi sebesar
Rp12.100.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 82
c) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan, dengan alokasi
dana sebesar Rp690.937.757,- dan realisasi sebesar Rp689.047.525,- atau
sebesar 99,72%.
d) Pengembangan data base kependudukan, dengan alokasi dana sebesar
Rp8.567.900,- dan realisasi sebesar Rp8.567.900,- atau sebesar 100%.
e) Sosialisasi kebijakan kependudukan, dengan alokasi dana sebesar Rp400.000,-
dan realisasi sebesar Rp400.000,- atau sebesar 100%.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan masih kurang.
Masyarakat cenderung mengurus dokumen kependudukan hanya pada saat ada
kepentingan yang membutuhkan dokumen–dokumen tersebut. Di samping itu
ketidaktahuan masyarakat akan prosedur pengurusan dokumen tersebut serta
persepsi masyarakat bahwa pengurusannya akan membutuhkan waktu lama
dan berbelit-belit. Untuk itu upaya pelayanan, pendataan administrasi
kependudukan ke desa-desa dan sosialisasi kepada masyarakat terus
dilaksanakan dan disederhanakan prosedur pengurusan perlu dikedepankan.
b) Masih kurangnya tenaga staf pada bidang kependudukan, bidang pengelolaan
data dan dokumentasi dan bidang pencataatan sipil terutama pelayanan KTP-el
dan akta-akta catatan sipil sehingga pelayanan terhadap publik kurang efisien
dan efektif. Untuk itu diperlukan tambahan tenaga staf ASN pada Bidang
Pendaftaran Penduduk dan Bidang Catatan Sipil sehingga pelayanan publik
menjadi lebih baik.
c) Ruangan kerja dan ruangan pelayanan kepada masyarakat belum memadai,
terutama ruang pelayanan KTP, Kartu Keluarga dan Akta-Akta Catatan Sipil
sehingga pelayanan terhadap publik menjadi kurang maksimal. Untuk itu
diperlukan renovasi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai
ruangan pelayanan publik sesuai tupoksinya sehingga suasana kerja dan
aktivitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan optimal.
d) Fasilitas komputer dan ruangan Sistem Administrasi Kependudukan belum
memadai sehingga masih ada keluhan masyarakat bahwa pelayanan
kependudukan belum memadai. Ini ditandai dengan pelayanan yang tidak tepat
waktu. Upaya yang dilakukan adalah diperlukan pengadaan fasilitas komputer
serta ruangan yang memadai, sehingga memberikan pelayanan yang lebih
optimal kepada masyarakat.
e) Peralatan KTP-el di Kecamatan tidak terpelihara dengan baik.
f) Perlunya pendataan ulang terhadap makam-makam penduduk yang telah
meninggal dan memberikan sosialisasi dan pelayanan terhadap masyarakat.
g) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus surat keterangan pindah
WNI baik dalam Kabupaten maupun pindah/mutasi antar Kabupaten atau antar
Provinsi dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
h) Sarana dan parasarana kerja belum memadai, untuk itu diperlukan dukungan
sarana dan prasarana kerja dalam rangka peningkatan penataan administrasi
kependudukan:
i) Terjadinya pandemi Covid 19 yang mengharuskan dibatasinya kegiatan-kegiatan
yang bersifat kelompok atau kerumunan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 83
d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan
Tidak ada kebijakan Strategis (Perda/Keputusan Bupati/dan lain-lain) pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kebakaran Kabupaten Sikka untuk Tahun
Anggaran 2020.

e. Tindak Lajut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada Rekomendasi DPRD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Sikka dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 26
Capaian Kinerja Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Sikka
Tk.
No Sasaran Indikator Sasaran satuan Target Realisasi Pencapaian
Kinerja

1. Meningkatnya Indeks Desa Membangun indeks 0,579 0,565 97,58


Pemenuhan (IDM)
Akses Indeks Ketahanan Sosial indeks 0,634 0,650 102,25
Ketahanan (IKS)
Sosial, Indeks Ketahanan indeks 0,467 0,434 92,03
Ketahanan Ekonomi (IKS)
Ekonomi dan Indeks Lingkungan (IKL) indeks 0,569 0,611 107,38
Ketahanan
Lingkungan
2. Persentase % 82,13 89,87 114,80
usulan
Masyarakat
desa yang
diakomodir
3. Meningkatnya Indeks profesionalitas indeks 30 92,29 307
profesional ASN
ASN
4. Meningkatnya Indeks sarana dan indeks 1,50 0,142 9,46
kualitas dan prasarana pelayanan
kuantitas publik
sarana dan
prasarana
pelayanan
publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPPA – SKPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka melalui
urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2020,
terdapat 8 (delapan) Progam dan 25 (kegiatan) dengan jumlah dana sebesar
Rp3.268.140.301,- yang terdiri dari: Belanja Tidak Langsung sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 84
Rp2.183.099.500,- dan Belanja Langsung sebesar Rp1.085.040.800,- dengan total
Belanja Rp3.268.140.301 dengan capaian kinerja keluaran sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan alokasi dana sebesar
Rp407.762.100,- terealisasi sebesar Rp404.739.098,- atau sebesar 99,26%
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar
Rp69.197.200, dan terealisasi sebesar Rp68.725.224,- atau 99.67%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang
dialokasikan dana sebesar Rp21.000.000,- telah terealisasi sebesar
Rp19,782,500,- atau 94.20%.
c) Kegiataan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional dengan alokasi dana sebesar Rp6.380.700,- hanya direalisir
sebesar Rp5.254,990,- atau 82.36%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp48.525.000,- terealisasi sebesar Rp48.499.000,- atau 99.95%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp26.261.600,- terealisasi sebesar Rp26.104.784,- atau 99.40%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp50.002.000,- terealisasi sebesar Rp50.002.000,- atau 100 %.
g) Kegiaatan Penyediaan Barang Cetakkan dan Penggandaan dengan alokasi dana
sebesar Rp55.075.000,- terealisasi sebesar Rp55.075.000,- atau 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
dengan alokasi dana sebesar Rp3.001.000,- terealisasi sebesar Rp3.001.000,-
atau 100%.
i) Kegiataan Penyediaan Barang Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
dengan alokasi dana sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840.000,- atau
100%.
j) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar
Rp39.375.000,- atau terealisasi sebesar Rp39.375.000,- atau 100%.
k) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dengan alokasi
dana sebesar Rp15.804.600,- terealisasi sebesar Rp15.804.600,- atau 100 %.
l) Kegiatan Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah
dengan alokasi dana sebesar Rp72.300.000,- terealisasi sebesar Rp72.275.000,-
atau 99.97%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan alokasi dana
sebesar Rp44.550.700,- terealiasi sebesar Rp44.524.628,-.atau sebesar 99,94%
dengan kegiatan sebagai berikut :
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp4.522.000,- terealisasi sebesar Rp4.498.500,- atau 99.48%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
sebesar Rp32.428.700,- terealisasi sebesar Rp32.426.128,- atau Pencapaian
kegiatan 100% dan realisasi keuangan 99.99%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp2.600.000,- terealisasi sebesar Rp2.600.000,- atau Pencapaian
kegiatan dan realisasi keuangan 100 %.
d) Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp5.000.000,- terealisasi sebesar Rp5.000.000,- atau Pencapaian kegiatan dan
realisasi keuangan 100 %.
3) Program Peningkatan Pengemangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan alokasi dana sebesar Rp8.129.500,- terealisasi sebesar
Rp8.129.500,- atau sebesar 100% melalui Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 85
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp8.129.500,-
terealisasi sebesar Rp8.129.500,- atau 100%.
4) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, dengan alokasi dana
sebesar Rp89.146.550,- terealisasi sebesar Rp88.021.550,- atau sebesar 98,74%
dengan kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa dengan
alokasi dana sebesar Rp89.146.550,- terealisasi sebesar Rp88.021.550,- atau
98.74%.
5) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dengan
alokasi dana sebesar Rp200.304.950,- terealisasi sebesar Rp199.515.950,- atau
sebesar 99,61%
a. Pelaksanaan perlombaan desa dengan alokasi dana sebesar Rp47.488.500,-
terealisasi sebesar Rp46.878.500,- atau 98.72%.
b. Pelayanan Pengaduan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp20.100.000,-
terealisasi sebesar Rp19.921.000,- atau 99.11%.
c. Operasional TP.PKK Kabupaten dan Kecamatan dengan alokasi dana sebesar
Rp94.827.250,- terealisasi sebesar Rp94.827,250,- atau 100%.
d. Operasional Dharma Wanita Kabupaten dengan alokasi dana sebesar
Rp37.889.200,- terealisasi sebesar Rp37.889.200,- atau 100%.
6) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, dengan alokasi
dana sebesar Rp153.840.000,- terealisasi sebesar Rp153.700.000,- atau sebesar
99,91% melalui kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
dengan alokasi dana sebesar Rp153.840,000,- terealisasi sebesar Rp153.700,000,-
atau 99.91%.
7) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp122.279.700,- terealisasi sebesar Rp109.555.300,- atau sebesar 84,69%
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan
Perundang-undanangan tentang Desa dengan alokasi dana sebesar
Rp122.279.700,- terealisasi sebesar Rp103.555.300,- atau 84.69%.
8) Program Penataan Daerah Otonomi Baru, dengan alokasi dana sebesar
Rp59.027.000,- terealisasi sebesar Rp58.727.300,- atau sebesar 99,49%
Program ini dialoasikan melalui Kegiatan Fasilitasi Penataan Desa dengan Alokasi
dana sebesar Rp59.027.000,- terealisasi sebesar Rp58.727.300,- atau 99.49%.
.
c. Permasalahan Dan Solusi
Permasalahan
1. Pelaksanaan program dan kegiatan tidak sesuai dengan kalender kerja,
pergeseran tersebut diakibatkan karena Pandem Corona Virus Disease 2019
(COVID–19) dimana adanya perubahan kebijakan keuangan dalam rangka
mencegah dan menanggulangi Covid-19;
2. SDM Aparatur DPMD yang kurang memadai dari sisi kuantitas; jumlah staf yang
ada tidak sebanding dengan beban tugas, dari sisi kapasitas tidak memiliki staf
dengan keahlian tertentu Antara lain akuntasi, hukum, teknik sipil untuk
verifikasi desigen RAB, teknik komputer untuk pengolahan Profil Desa dan
Aplikasi keuangan desa dan urusan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
dana desa maupun urusan secretariat;
3. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang sangat
minim yang menyebapkan kompetensi yang kurang maksimal dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi;
4. Sarana dan prasarana yang kurang menunjang dalam pelaksanaan tugas,
Antara lain terbatasnya jumlah kendaraan roda dua, Aula Pertemuan yang tidak
representative, meja kursi yang kurang, tidak mempunyai ruang arsip untuk

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 86
arsip-arsip vital terkait SPJ Dana Desa dan dokumen-dokumen Perencanaan
Desa.
5. Kapasitas Sumber daya aparatur pemerintah desa yang kurang memadai
sehingga menyebabkan penyelenggaraan pemerintahan desa kurang optimal
baik dari sisi administrasi pemerintahan, administrasi pembangunan dan
administrasi keuangan desa; berbagai data pendukung tidak terdata secara baik
dan tidak akurat. Dokumen-dokumen perencanaan pembangunan tidak sinkron
dan pelaksanan pembangunan di Desa tidak tepat waktu menyebabkan SILPA;
6. Masih rendahnya tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam
kegiatan-kegiatan di desa terkait perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
di desa;
7. Kurang optimalnya pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa oleh Camat, sehingga masih banyak desa yang mengalami berbagai
kesulitan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan
pembangunan terutama dalam bidang kelembagaan tentang tugas dan fungsi
BPD dalam mitra pemerintah desa dalam penggunaan dana desa;
8. Kurang optimalnya pendampingan oleh tenaga pendamping profesional terhadap
penggunaan dana desa;
9. Orientasi dan arah pembangunan desa yang cenderung mengarah
pembangunan fisik prasarana dibandingkan dengan pemberdayaaan
masyarakat sehingga upaya pemberdayaan masyarakat dirasakan masih kurang
mendapat respon dari masyarakat;
10. Terdapat BUMDesa-BUMDesa yang sampai saat ini belum berkontribusi
terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan PADesa;
11. Tidak adanya data Profil Desa/Kelurahan dan Data Dasar Keluarga yang
mendukung perencanaan pembangunan desa;
Solusi
1. Tindak lanjut untuk memperbaiki dan meningkatkan Capaian Kinerja
Program dan Kegiatan adalah Personil pelaksana kegiatan dari mulai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) serta
Tenaga Pendukung Teknis maupun Administrasi harus:
2. Mempedomani peraturan perundangan yang melandasi perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan;
3. Pentingnya motivasi dari pemerintah guna mendorong masyarakat agar
berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di desa;
4. Merencanakan kembali waktu pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan
dan ditetapkan dalam DPA maupun DPPA;
5. Melaksanakan kegiatan dengan mengacu kepada TOR/ Kerangka Acuan
Kegiatan, Rencana Operasional Kegiatan, Penjadwalan dan Cash Budgetting
yang telah ditetapkan;
6. Diharapkan dalam hal penyerapan anggaran sudah dapat di laksanakan pada
awal tahun (Bulan Februari);
7. Untuk mengatasi keterbatasan SDM yang ada, maka untuk mencapai target
kinerja OPD dilakukan optimalisasi SDM yang saat ini bertugas dengan
membentuk tim kerja untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab OPD.
8. Peningkatan pendampingan dan pembinaan terhadap aparatur pemerintah
desa yang dalam penyelenggaraan pemerintahan desa agar data pendukung
secara baik dan akurat.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 87
9. Optimalisasi, koordinasi pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa oleh Camat, dalam pelaksanaan pembangunan terutama
dalam penggunaan dana desa.
10. Optimalisasi koordinasi pendampingan bersama tenaga pendamping
professional terhadap penggunaan dana desa sesuai dengan tahap
perencanaan.
11. Koordinasi arah pembangunan desa agar tidak mengarah hanya pada
pembangunan fisik prasarana tetapi juga memperhatikan pemberdayaan
masyarakat.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi 6 Peraturan Bupati, 2 Keputusan Bupati dan 1
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka dalam menyelesaikan masalah masyarakat
yang strategis yang diambil dalam Tahun Anggaran 2020.
Tabel 3. 27
kebijakan Strategis yang Ditetapkan
No. Kebijakan Dasar Hukum Tujuan dan Masalah Yang
Stretegis Diselesaikan
1. Tata Cara Peraturan Bupati • Meningkatkan Perencanaan dan
Pembagian Dana Nomor 4 Tahun Penganggaran Pembangunan dan
Desa 2020 Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Meningkatkan Pengamalan nilai-
nilai keagamaan, sosial budaya
dalam rangka mewujudkan
peningkatan sosial.
• Meningkatkan pelayanan pada
masyarakat Desa dalam rangka
pengembangan kegiatan sosial dan
ekonomi masyarakat.
2. Pengelolaan Peraturan Bupati
Keuangan Desa Nomor 16 Tahun
2020 tentang
Perubahan
Peraturan Bupati
Nomor 1 Tahun
2020
3. Penghasilan Peraturan Bupati
Tetap Kepala Nomor 2 Tahun
Desa dan 2020
Perangkat Desa
4. Tata Cara Peraturan Bupati
Pembagian dan Nomor 3 Tahun
Penetapan 2020
Rincian Alokasi
Dana Desa Tahun
2020
5. Tata Cara Peraturan Bupati
Pembagian dan Nomor 17 Tahun
Penetapan 2020 dan
Rincian Dana Perubahan
Desa Bagi Setiap Peraturan Bupati
Desa di Nomor 4 Tahun
Kabupaten Sikka 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 88
No. Kebijakan Dasar Hukum Tujuan dan Masalah Yang
Stretegis Diselesaikan
6. Rincian Alokasi Surat Keputusan Penyesuaian Perhitungan dan
Dana Desa dan Bupati Sikka pengalokasian Dana Desa setiap Desa
Kelurahan se Nomor dan Kelurahan di Kabupaten Sikka.
Kabupaten Sikka 95/HK/2020 dan
Tahun Anggaran Perubahan SK
2020 373/HK/2020
7. Pembentukan Surat Keputusan Untuk memperlancar Penyusunan
Tim Penyusun Bupati Sikka Ranperda tentang BPD
Rancangan Nomor
Peraturan Daerah 409/HK/2020
tentang Badan
Permusyawararan
Desa
8. Pembentukan Peraturan Daerah • Mempertegas peran BPD dalam
Badan Kab. Sikka Nomor 6 Penyelenggaraan Pemerintahan
Permusyawaratan Tahun 2020 Desa
Desa (BPD) • Mendorong BPD agar mampu
menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa
• Mendorong BPD dalam mewujud-
kan tata kelola Pemerintahan yang
baik di Desa

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Laporan Tindak Lanjut Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka terhadap
Rekomendasi DPRD Kabupaten Sikka pada tahun anggaran 2019 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3. 28 Tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran sebelumnya
No. Rekomendari Tindak Lanjut Tujuan dan Masalah Yang
DPRD tahun 2019 Diselesaikan
1. Agar Pemerintah • Pemerintah Daerah Mengatasi berbagai masalah
Daerah segera mengusulkan yang timbul akibat terjadinya
melakukan Rencangan Perda BPD interprestasi asal lahirnya
perubahan Perda dan Mencabut Perda Permendagri Nomor 10 Tahun
Nomor 12 Tahun BPD Nomor 12 Tahun 2016 tetang BPD dan belum
2015 tentang BPD 2015 dicabutnya Perda Nomor 12
• Pemerintah Daerah telah Tahun 2015 yang
menetapkan Perda mengakibatkan masyarakat
Nomor 6 Tahun 2020 terkotak-kotak dan konflik
tentang BPD berkepanjangan.

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA


BERENCANA
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindugan Anak
a. Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
Capaian kinerja program pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sikka dapat
dilihat dari indikator sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 89
Tabel 3. 29 Pencapaian kinerja Program pada Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Target Realisasi Capaian
Formulasi Satuan
2020 2020 (%)

7
TFR = 5 x ∑ ASFRi
i=1 99
% 2,65 2,62
ASFRi = angka kelahiran untuk
perempuan pada kelompok umur i i = 1
kelompok umur 20 - 24
i=7 =untuk kelompok umur 45 - 49
Jumlah Kelahiran dari Perempuan
pada
kelompok umur 123,07
15 - 19 thn
% 2,60 3,20
x 100%
Jumlah Penduduk perempuan
kelompok umur 15 -19 thn
pada pertengahan tahun yang sama
Jumlah peserta
KB aktif 105,55
% 65,57 69,21
x 100%
Jumlah PUS
Jumlah Perangkat Daerah yang
berperan aktif di kampung KB dibagi 54
% 50 27
jumlah Semua Perangkat Daerah
dikalikan 100%
Indeks Pembangunan Manusia
Perempuan % 89,25 88,64 99,31
Indeks Pembangunan Manusia Laki
(Indeks Keterwakilan di Parlemen +
Indeks Pengambilan Keputusan +Indeks 99,8
Sumbangan Pendapatan) % 58,27 58,15

3
Jumlah KDRT
14,94
Ratio 4,55 0,68
x 100%
Jumlah Rumah Tangga
Jumlah anak Korban Kekerasan dibagi
dengan jumlah penduduk anak di Ratio 6,10 6,10 100
Kabupaten dikalikan 10.000
Jumlah Perempuan Korban Kekerasan
dibagi dengan jumlah penduduk Ratio 100
4,58 4,58
perempuan di Kabupaten dikalikan
100.000

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 90
Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama Pratama
b. Capaian Kinerja Keluaran
Tahun Anggaran 2020, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sikka mengelola
anggaran sebesar Rp8.713.779.582,- terealisasi sebesar Rp8.462.302.993,- atau 97 %
yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp2.294.393.432,-
terealisasi sebesar Rp2.212.138.638,- atau 96%. Belanja Langsung sebesar
Rp6.419.386.150,- yang terealisasi sebesar Rp6.250.164.355,- atau 97% yang
membiayai 10 program dan 30 kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan alokasi dana sebesar
Rp442.578.300,- terealisasi sebesar Rp417.132.968,- atau 94%,- sisa anggaran
sebesar Rp25.445.332,- atau sebesar 6% meliputi kegiatan:
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar
Rp29.601.600,- terealisasi sebesarRp29.444.784,- atau 99%.
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik dengan alokasi
dana sebesar Rp60.190.000,- terealisasi sebesar Rp43.821.400,- atau 73%.
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas
Operasional dengan alokasi dana sebesar Rp17.818.200,- terealisasi sebesar
Rp17.818.200,- atau 100%.
d. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp77.943.000,- terealisasi anggaran sebesar Rp73.022.000,- atau 94%.
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp34.761.600,- terealisasi sebesar Rp32.291.084,- atau 93%.
f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp46.000.400,- terealisasi sebesar Rp46.000.400,- atau 100%.
g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana
sebesar Rp24.579.900,- terealisasi sebesar Rp24.564.000,- atau 100%.
h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundang-undangan
dengan alokasi dana sebesar Rp840,000,- terealisasi sebesar Rp840.000,- atau
100%.
i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar
Rp53.150.000,- terealisasi sebesar Rp51.637.500,- atau 97%.
j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah dengan alokasi
dana sebesar Rp24.393.600,- terealisasi sebesar Rp24.393.600,- atau 100%.
k. Kegiatan Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya dalam daerah
dengan alokasi dana sebesar Rp73.300.000,- terealisasi sebesar Rp73.300.000,-
atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp1.090.461.300,- terealisasi besar Rp1.031.472.616,- tingkat pencapaian
sebesar 95%,- dengan kegiatan:
a. Pembangunan Gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp697.268.000,-
terealisasi sebesar Rp639.526.932,- dengan tingkat pencapaian sebesar 92%.
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp335.193.300,- terealisasi sebesar Rp334.016.484,- dengan tingkat
pencapaian sebesar 99%;.
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional dengan
alokasi dana sebesar Rp55.500.000,- terealisasi sebesar Rp55.429.200,- dengan
tingkat pencapaian sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 91
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp2.500.000, terealisasi sebesar Rp2.500.000,- dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan alokasi dana sebesar Rp12.100.000,- terealisasi sebesar
Rp12.100.000,- dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
4) Program Keluarga Berencana, dengan alokasi dana sebesar Rp1.302.213.000,-
terealisasi sebesar Rp1.241.926.140,- dengan kegiatan:
a. Kegiatan Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan alokasi
danasebesar Rp433.250.000,- terealisasi sebesar Rp432.175.640,- dengan
tingkat pencapaian sebesar 99%.
b. Kegiatan Pengadaan sarana unit Pelayanan Umum Masyarakat dengan alokasi
dana sebesar Rp868.963.000,- terealisasi sebesar Rp809.750.500,- dengan
tingkat pencapaian sebesar 93%.
5) Program Pelayanan Kontrasepsi, dengan alokasi dana sebesar
Rp798.298.750,- terealisasi sebesar Rp789.300.000,- dengan kegiatan :
a. Kegiatan Konseling KB dengan alokasi dana sebesar Rp20.118.750,-
terealisasi sebesar Rp11.250.000,- dengan tingkat pencapaian sebesar 56%.
b. Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB dengan alokasi dana
sebesar Rp778.180.000,- terealisasi sebesar Rp778.050.000,- dengan
tingkat pencapaian sebesar 99%.
6) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
Mandiri dengan alokasi dana sebesar Rp2.350.093.000,- terealisasi sebesar
Rp2.349.820.000,- dengan kegiatan :
a. Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Program dengan alokasi dana sebesar
Rp1.710.093.000,- terealisasi sebesar Rp1.709.820.000,- dengan tingkat
pencapaian sebesar 99%..
b. Kegiatan Pengolahan Data dan Informasi KB dengan alokasi dana sebesar
Rp640.000.000,- terealisasi sebesar Rp640.000.000,- dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
7) Program Pengembangan bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan
Tumbuh Kembang Anak dengan alokasi dana sebesar Rp210.770.000,- terealisasi
sebesar Rp210.350.000,- dengan kegiatan Kegiatan Pengumpulan bahan informasi
tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan alokasi dana
sebesar Rp210.770.000,- terealisasi sebesar Rp210.350.000,- dengan tingkat
pencapaian sebesar 99%.
8) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan
alokasi dana sebesar Rp127.902.600,- terealisasi sebesar Rp124.227.400,- dengan
kegiatan:
a. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan (P2TP2) dengan alokasi dana sebesar Rp113.350.200,- terealisasi
sebesar Rp111.625.000,- dengan tingkat pencapaian sebesar 98%.
b. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan
alokasi dana sebesar Rp12.602.400,- terealisasi sebesar Rp10.652.400,- dengan
tingkat pencapaian sebesar 85%.
c. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dengan alokasi dana
sebesar Rp1.950.000,- terealisasi sebesar Rp1.950.000,- dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
9) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp29.750.000,- terealisasi sebesar Rp23.261.000,0
dengan kegiatan :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 92
a. Kegiatan Penyusunan Profil Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Tindak
Kekerasan dengan alokasi dana sebesar Rp18.450.000,- terealisasi sebesar
Rp12.036.000,- dengan tingkat pencapaian sebesar 65%.
b. Kegiatan Advokasi dan KIE Perlindungan Anak dengan alokasi dana sebesar
Rp11.300.000,- terealisasi sebesar Rp11.225.000,- dengan tingkat pencapaian
sebesar 99%.
10) Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
dengan alokasi dana sebesar Rp55.219.200,- terealisasi sebesar Rp50.419.200,-
dengan kegiatan:
a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan
Gender dengan alokasi dana sebesar Rp28.789.900,- terealisasi sebesar
Rp28.789.900,- dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
b. Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam Mengelola Usaha
dengan alokasi dana sebesar Rp26.429.300,- terealisasi sebesar Rp21.629.300,-
dengan tingkat pencapaian sebesar 82%.

c. Permasalahan dan Solusi


Urusan Pemberdayaan perempuan & Perlindungan Anak
Permasalahan:
1. Belum tersedianya data terpilah menurut jenis kelamin dan tempat sebagai
dasar penyusunan perencanaan pembangunan.
2. Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesetaraan dan keadilan
gender.
3. Belum optimalnya partisipasi perempuan dalam berbagai aspek
pembangunan baik politik, publik maupun ekonomi.
4. Masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
5. Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang pembangunan yang
berprespektif anak.
6. Belum optimalnya jejaring kelembagaan penanganan korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak.
7. Masih tingginya angka kelahiran.
8. Masih tingginya angka kelahiran remaja.
9. Masih rendahnya partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi akseptor
KB.
10. Terbatasnya jumlah Petugas Lapangan KB dan keterlibatan dari PPKBD dan
Sub PPKBD yang belum optimal.
11. Masih rendahnya pengetahuan dan partisipasi keluarga dan masyarakat
dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga.
12. Masih rendahnya pemahaman keluarga tentang kesehatan reproduksi
Solusi:
1. Peningkatan kapasitas pengolah data disetiap OPD untuk menghasilkan data
terpilah sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan.
2. Peningkatan advokasi pengarusutamaan gender bagi semua perangkat
daerah dan masyarakat.
3. Peningkatan kesadaran perempuan dalam berpolitik melalui peningkatan
kapasitas calon anggota legislatif perempuan dan perempuan peduli politik.
4. Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan Advokasi serta pelatihan Sistem
Pencatatan dan Pelaporan kasus kekerasan dan pelatihan bagi tenaga
pendamping dan penanganan korban kekerasan.
5. Melibatkan anak dalam setiap tahapan pembangunan pada tiap level
pemerintahan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 93
6. Pembentukan kelompok pendampingan dan penanganan korban kekerasan
di Kecamatan dan Desa.
7. Mengoptimalkan peran aktif mekanisme operasional (MEKOP) petugas
lapangan dan kader dalam melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
terhadap Pasangan Usia Subur (PUS).
8. Meningkatkan sosialisasi, advokasi dan KIE Generasi Berencana (Genre)
serta pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja-Mahasiswa (PIK
R/M).
9. Meningkatkan kegiatan sosialisasi, advokasi dan KIE/penyuluhan kepada
masyarakat dan keluarga tentang pentingnya peran dan fungsi keluarga.
10. Meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan Kelompok Kegiatan (POKTAN)
Bina Keluarga.
11. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dan kemitraan dengan lintas sektor dan
NGO/LSM termasuk lembaga agama.
12. Mengintegrasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) kedalam dokumen Perencanaan Daerah
Jangka Menengah dan Tahunan.
13. Sosialisasi, Advokasi dan KIE tentang pentingnya program Keluarga
Berencana dalam menyiapkan keluarga yang tangguh dan produktif.
14. Pelayanan Keluarga Berencana kepada Pasangan Usia Subur (PUS).

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Kebijakan strategis yang dilakukan
dapat dicermati melalui tabel berikut:
Tabel 3. 30
Kebijakan Strategis Dinas P2KBP3
No Kebijakan Strategis Dasar Tujuan/masalah yang diselesaikan
Hukum
1. Sinkronisasi kebijakan Mengutamakan penduduk sebagai titik
pengendalian penduduk dan sentral dan melaksanakan
kesetaraan gender pengarusutamakan gender
a. Meningkatkan kualitas
kependudukan
b. Meningkatkan kualiatas hidup
Perempuan dan anak
2 Peningkatan partisipasi Penguatan akses dan pelayanan
penggunaan kontrasepsi keluarga berencana,kesehatan
pada PUS reproduksi perlindungan perempuan
dan anak
a. Meningkatkan kualitas keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
b. Meningkatkan pemenuhan hak
perempuan dan Anak
3 Jaminan ketersedian Memperkuat jejaring kemitraan dalam
prasaran,sarana dan tenaga pemberdayaan dan pelayanan.
pelayanan a. Meningkatkan kemandirian
keluarga berencana.
b. Menurunnya tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 94
4 Pembinaan keberlangsungan Meningkatkan akuntabilitas kinerja
penggunaan kontrasepsi aparatur.
melalui kelompok kegiatan a. Meningkatnya kompetensi aparatur
(POKTAN) dalam pelayanan.
b. Pemetaan perkiraan pengendalian
penduduk dan kesetaraan gender.
c. Profil informasi gender dan anak.
d. Profil perlindungan perempuan dan
anak terhadap tindak kekerasan.
5 Peningkatan kapasitas
partisipasi pemberdayaan
perlindungan perempuan
dan anak
6 Penguatan kapasitas dan Meningkatkan kualitas dan
kapabilitas aparatur profesionalisme aparatur PNS
termasuk PKB /PLKB termasuk PKB/PLKB
Peningkatan kualitas Meningkatkan kualitas data melalui
pencatatan dan pelaporan sistim pencatatan dan pelaporan

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap
rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 31
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No. Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
Tahun N-1 diharapkan
1. Fasilitasi pengembangan Mendorong Semua perempuan dan anak
Pusat Pelayanan Terpadu percepatan korban kekerasan mendapat
Pemberdayaan pembentukan penanganan pengaduan,
Perempuan dan shelter/panti milik pelayanan bantuan hukum,
Perlindungan Anak pemerintah dibawah pelayanan rehabilitasi sosial
(P2TP2A) koordinasi Dinas dan pelayanan reintegrasi
Sosial Kabupaten sosial, melalui shelter P2TP2A
Sikka. milik Pemerintah

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN


Dinas Perhubungan
a. Capaian Pelaksanaan Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.32
Capaian Kinerja Program Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020

Kontribusi sektor transportasi terhadap PDRB (%) %

Jumlah Jaringan Jalan Kabupaten Terlayani


Angkutan Umum
x 100 % 70,00 61,11 80,37
---------------------------------------------------------
Jumlah Total Jaringan Jalan Kabupaten

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 95
Jumlah Kendaraan Umum yang di Uji
--------------------------------------------------------- x 100 % 43,80 39,00 89,05
Jumlah Kendaraan Umum yang ada

Jumlah Fasilitas LLAJ Terpasang


--------------------------------------------------------- x 100 % 58,22 45,57 78,27
Jumlah Fasilitas LLAJ yang wajib Terpasang

Jumlah Angkutan Umum (perkotaan/pedesaan)


Memenuhi Standar Keselamatan
x 100 % 92,00 89,35 97,12
---------------------------------------------------------
Jumlah Total Angkutan Umum pada Kabupaten

Jumlah Pelanggaran tahun (n-)-Jumlah


Pelanggaran Tahun (n)
x 100 % 40,00 32,00 80,00
---------------------------------------------------------
Jumlah pelanggaran tahun (n-)

Sumber : Olahan Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka mengelola 7 program dan 22 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp4.716.905.463,- terealisasi sebesar Rp4.329.892.861,-
atau sebesar 91,79% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp3.486.404.160,- terealisasi sebesar Rp3.038.768.171,- atau 87,16%. Belanja
Langsung sebesar Rp1.816.790.833,- yang terealisasi sebesar Rp1.642.986.460,-atau
90,43% .
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp841.384.730,- , dan realisasi sebesar Rp683.353.433,- atau
sebesar 81,22% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp750.000,- dan realisasi
sebesar Rp740.000,- atau sebesar 98,67%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp51.780.000,- dan realisasi sebesar Rp38.383.065,- atau sebesar 74,13%.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp47.200.000,- dan realisasi sebesar Rp17.985.895,- atau
sebesar 38,11% .
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp153..630.000,-
dan realisasi sebesar Rp119.851.400,- atau sebesar 78,01%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp102.218.910,- dan
realisasi sebesar Rp101.591.611,- atau sebesar 99,39%.
f. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp10.243.000,- dan realisasi
sebesar Rp10.233.000,- atau sebesar 99,90%.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp8.927.500,- dan realisasi sebesar Rp8.927.000,- atau sebesar 99,88%.
h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp5.438.875,- dan realisasi sebesar Rp5.437.500,- atau sebesar
99,97%.
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100% .

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 96
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp85.900.000,- dan
realisasi sebesar Rp85.795.000,- atau sebesar 99,88%.
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp28.001.573,- dan realisasi sebesar Rp28.001.573,- atau sebesar 100%.
l. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp368.925.000,- dan realisasi sebesar Rp353.400.000,- atau
sebesar 95,79%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp208.891.600,-, dan realisasi sebesar
Rp208.635.168,- atau sebesar 99,88% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp207.241.600,- dan realisasi sebesar Rp207.241.168,- atau sebesar 99,88%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp1.650.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.635.000,- atau sebesar 99,09%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, yang terdiri atas1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp8.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.000.000,- atau sebesar 62,50%.
4. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, terdiri atas 2
kegiatan dengan alokasi dana Rp297.464.200,- dan realisasi sebesar
Rp374.190.612,- atau sebesar 94,14% yang dirinci sebagai berikut:
a. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan,
dengan alokasi dana Rp236.933.900,-dan realisasi sebesar Rp214.758.624,-
atau sebesar 90,64%.
b. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat dengan alokasi dana
Rp160.530.300,- dan realisasi sebesar Rp159.431.988,- atau sebesar 99,32%.
5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ,terdiri atas
2 kegiatandengan alokasi dana sebesar Rp65.918.650,- terealisasi sebesar
Rp43.924.100,- atau 66,63% yang dirinci sebagai berikut:
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana alat penguji kendaraan bermotor dengan
alokasi danaRp46.728.050,-dan realisasi sebesar Rp24.733.500,- atau sebesar
52,93%.
b. Rehabilitasi/pemeliharaan Terminal Pelabuhan dengan alokasi dana
Rp19.190.600,- dan realisasi sebesar Rp19.190.600,- atau sebesar 100%.
6. Pogram Peningkatan Pelayanan Angkutan, terdiri atas 3 kegiatan dengan alokasi
dana Rp228.756.525,- dan realisasi sebesar Rp198.771.536,- atau sebesar 86,89%
yang dirinci sebagai berikut:
a. Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya, dengan
alokasi dana Rp75.082.000,- tedan realisasi sebesar Rp84.069.000,- atau
sebesar 68,93%.
b. Operasional Kapal Penumpang dan Barang, dengan alokasi dana
Rp106.374.525,- dan realisasi sebesar Rp101.446.536,- atau sebesar 95,37%.
c. Pengawasan Parkir di tepi jalan umum, dengan alokasi dana Rp47.300.000,-dan
realisasi sebesar Rp39.805.000,- atau sebesar 84,15%.
7. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas,dengan alokasi dana
Rp43.895.000,- dan realisasi sebesar Rp41.279.000,- atau sebesar 94,04% dana
tersebut digunakan untuk Pemeliharaan 7 titik Traffic Light.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 97
c. Permasalahan Dan Solusi
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Belum semua Jalan dalam wilayah Kab. Sikka dilayanai angkutan umum
b. Belum ada pengaturan jalur trayek yang seimbang melayani jalan dalam kota
maupun jalur trayek kedesa
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)/Traffic Light tidak berfungsi secara
maksimal.
d. Rendahnya kesadaran pengendara dan Penyedia jasa angkutan dalam berlalu
lintas.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a. Membuat Keputusan Bupati Tentang Trayek sesuai dengan kebutuhan.
b. Melakukan perbaikan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)/Traffic Light
c. Memberikan Sosialisasi/Penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan
dan menambahkan perlengkapan jalan yang dapat memperingati pengemudi
yang berlalu lintas di kawasan rawan kecelakaan.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Perhubungan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel 3.... dibawah ini :
Tabel 3.33 Kebijakan Strategis yang Diterapkan

No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang


Strategis diselesaikan
1. Pengaturan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Nomor: - Penertipan dan
Lalu Lintas Dishub.551.2.13/01/I.2020 Tanggal 15 Januari 2020 pengendalian disiplin
Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana kegiatan pengoperasian Angkutan
pengendalian disiplin pengoperasian Angkutan Umum Umum di jalan Raya
di jalan Raya Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka TA - Rekayasa lalu lintas
2020
2. Penambahan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Nomor: Penertiban Parkir di tepi
7 titik parkir Dishub.551.1.4/02/VIII/2020 Tentang Perubahan atas jalan umum dan
untuk Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Peningkatan Pendapatan
Peningkatan Sikka Nomor: Asli Daerah
Pendapatan Dishub.551.1.4/02/I/2020 tentang Penunjukan
Asli Daerah Petugas Parkir untuk Pemungutan Retribusi Parkir Di
Tepi Jalan Umum

Sumber : Olahan Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran 2019 pada Dinas
Perhubungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 98
Tabel 3.34Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019

No Rekomendasi DPRD Tahun Tindak Lanjut Tujuan/Masalah


N-1 yang
diselesaikan
1. Pemerintah segera meningkatkan- Terhadap catatan dan atau Rendahnya
PAD dari sektor Retribusi Parkirrekomendasi DPRD Kabupaten Penerimaan
di tepi jalan umum karena pada Sikka, Pemerintah sudah Retribusi Parkir
Tahun Anggaran 2019 hanya
menindaklanjuti dengan di tepi jalan
mencapai 29% dan perlu menata
melakukan pembinaan setiap umum
dengan baik fasilitas parkir serta
Juru Parkir
menindak tegas petugas Juru
Parkir yang melakukan - Perjanjian kerja antara Juru
pungutan tanpa memberikan Parkir dan Kepala Dinas
karcis, hal ini untuk Perhubungan Kabupaten Sikka
meminimalisir kebocoran- - Uji petik terhadap penambahan
kebocoran penerimaan titik parkir
pendapatan retribusi parkir - Melengkapi identitas para juru
parkir dengan rompi parkir dan
ID Card.
2. Dinas perlu melakukan - Penerbitan Keputusan Kepala - Menertibkan
rekayasa arus lalu lintas Dinas Perhubungan Nomor: kendaraan
serta penertiban Dishub.551.2.13/01/I/ 2020 angkutan
pemberian ijin trayek Tanggal 15 Januari 2020 umum yang
sehingga tidak terjadi Tentang Pembentukan Panitia tidak disiplin
kesemerawutan arus Pelaksana Kegiatan -
lalu lintas Pengendalian Disiplin
Pengoperasian Angkutan
Umum di Jalan Raya
- Kerjasama dengan Satuan
Lalu Lintas Polres Sikka
Sumber : olahan Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, 2020

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


Dinas Komunikasi dan Informatika
a. Capaian Pelaksanaan Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Sikka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.35
Capaian Kinerja Program Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Sikka

Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
% 1,3 0,97 74,62
Indeks E-Goverrnment (SPBE)

Cakupan sistem data yang terintegrasi % 25 0 0


Persentase perangkat daerah yang telah % 38,1 33,33 87,48
menggunakan aplikasi
Indeks Kualitas pelayanan publik Dinas Indeks 1,65 1,54 93,33
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka
Indeks profesionalitas ASN Indeks 67 59,05 88,13
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan Publik Indeks 1,10 0,14 12,73

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 99
SAKIP Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Kategori B
Informatika Kabupaten Sikka
Nilai perencanaan Kinerja SAKIP Dinas Nilai 24,22
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka
Nilai pengukuran Kinerja SAKIP Dinas Nilai 17,77
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka
Nilai pelaporan Kinerja SAKIP Dinas Komunikasi Nilai 10,69
dan Informatika Kabupaten Sikka
Jumlah temuan Perangkat Daerah atas temuan Rupiah 0 0 0
BPK dan APIP
Sumber : Olahan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka,2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka mengelola 6 program dan
22 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp2.922.195.667,- terealisasi sebesar
Rp2.856.208.661,- atau sebesar 97,74 % yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp2.138.658.717,- terealisasi sebesar Rp2.108.557.935,- atau
98,59%. Belanja Langsung sebesar Rp783.536.950,- yang terealisasi sebesar
Rp747.650.726,- atau 95,42%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dri masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp355.542.570,- dan realisasi sebesar Rp327.877.889,- atau
sebesar 92,22% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp1.050.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.041.500,- atau sebesar 99,19%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp122.500.000,- dan realisasi sebesar Rp97.716.055,- atau sebesar 79,77%.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp3.768.000,- dan realisasi sebesar Rp3.103.730,- atau
sebesar 82,37%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp30.666.000,-
dan realisasi sebesar Rp30.666.000,- atau sebesar 100%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp26.642.700,- dan
realisasi sebesar Rp26.485.834,- atau sebesar 99,41%.
f. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp16.132.200,- dan realisasi
sebesar Rp16.132.200,- atau sebesar 100% dana.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp6.412.100,- dan realisasi sebesar Rp6.412.100,- atau sebesar 100%.
h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp4.490.770,- dan realisasi sebesar Rp4.490.770,- atau sebesar
100%.
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp7.800.000,- dan
realisasi sebesar Rp7.800.000,- atau sebesar 100%.
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp52.615.800,- dan realisasi sebesar Rp50.674.700,- atau sebesar 96,31%.
l. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp82.625.000,- dan realisasi sebesar Rp82.525.000,- atau sebesar
99,88%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 100
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp60.012.900,- dan realisasi sebesar Rp60.012.323,-
atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pengadaan Komputer dengan alokasi dana Rp10.700.000,- dan realisasi sebesar
Rp10.700.000,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp13.070.000,-
dan realisasi sebesar Rp13.070.000,- atau sebesar 100%.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional dengan alokasi dana
Rp24.992.900,- dan realisasi sebesar Rp24.992.323,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dengan alokasi dana Rp6.250.000,- dan
realisasi sebesar Rp6.250.000,- atau sebesar 100%.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat – Alat Studio dengan alokasi dana
Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar Rp5.000.000,- atau sebesar 100%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, yang terdiri atas 1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp23.939.850,- dan
realisasi sebesar Rp23.889.850,- atau sebesar 99,79% .
4. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa, yang terdiri
atas 1 kegiatan yaitu Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan
Informasi dengan alokasi dana Rp36.366.000,- dan realisasi sebesar
Rp31.366.000,- atau sebesar 86,25%.
5. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media, terdiri atas 2 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp281.312.730,- dan realisasi sebesar Rp278.131.764,- atau
sebesar 98,87% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah dengan alokasi dana
Rp269.302.730,- dan realisasi sebesar Rp266.121.764,- atau sebesar 98,82%.
b. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat dengan
alokasi dana Rp12.010.000,- dan realisasi sebesar Rp12.010.000,- atau sebesar
100%.
6. Program Pengembangan Data/Informasi, yang terdiri atas 1 kegiatan yaitu
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah dengan alokasi dana
Rp26.362.900,- dan realisasi sebesar Rp26.362.900,- atau sebesar 100%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Keterbatasan SDM Aparatur yang berkompeten di bidang komunikasi dan
informasi, Statistik dan Persandian
b. Tata kelola informasi dan komunikasi, Statistik dan Persandian di daerah belum
terlaksana dengan baik
c. Masih Rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan
publik.
d. Belum Optimalnya pengelolaan Sistim Penyelenggaraan Pemerintah berbasis
elektronik (SPBE).
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas SDM Aparatur yang berkompeten melalui Pendidikan dan
Pelatihan Formal;
b. Menyediakan layanan publik berupa data dan informasi yang terus di up date;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 101
c. Menyediakan layanan TIK bagi masyarakat berupa media center dan hotspot di
tempat umum;
d. Melayani kebutuhan informasi tentang potensi Kabupaten Sikka dari segi sosial,
ekonomi, politik dan pemerintahan melalui media cetak, elektronik dan Media
On Line (Koran, TV, Radio, Tabloid, Majalah dan Web Site);
e. Memberikan pendidikan dan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk pegawai di SKPD dan masyarakat umum guna meminimalisasi
masyarakat yang gagap teknologi (gaptek);
f. Memfasilitasi berbagai kegiatan/pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat
(KIM)dan peningkatan kompetensi KIM dengan berbasis IT;
g. Meningkatkan Koordinasi Pemerintah Daerah dalam merumuskan dan
menetapkan Kebijakan Daerah yang mengatur tentang Sistim Informasi.
h. Pembangunan infrastruktur TIK melalui data center, pengembangan aplikasi,
data dan informasi dan serta jaringan dalam rangka Pengembangan SPBE
(Sistim Pemerintahan yang berbasis Elektronik) yang terintegrasi serta
peningkatan pelayanan publik.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.36 Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1. Sikka Satu Data - Peraturan Bupati - Adanya landasan kebijakan
Sikka Nomor 47 teknis dalam pelaksanaan
Tahun 2019 tentang tata kelola data pemerintah
Satu Data Kabupaten daeah yang terintegrasi
Sikka - Pengumpulan, Pengolahan,
- Peraturan Bupati Analisis dan Publikasi Data
Sikka Nomor 48
Tahun 2019 tentang
Pedoman
Penyelenggaraan
Statistik Sektoral
Daerah
Sumber : Olahan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka,2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Belum ada Rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran 2019 pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka .

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL


Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program dan Kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan
PTSP Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 102
Tabel 3.37
Capaian Kinerja Program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sikka
Formulasi Satuan Target 2020 Realisasi 2020 Capaian

Realisasi investasi Rp 95.000.000.000 912.254.087.000 960,26%


dalam setahun
Jumlah investor PMA PMA 15 PMA 9 60
berskala nasional PMDM PMDN 70 PMDN 127 181,42
(PMDN/PMA)
yang berinvestasi
baru, perluasan
dan atau
pengembangan
dalam setahun
Nilai hasil Survey Persen 84 91,75 109,22
kepuasan
masyarakat
dalam satu tahun
Jumlah jenis Persen 60 65 108,33
pelayanan
perijinan yang
dilaksanakan
sesuai dengan
aturan dibagi
jumlah standar
pelayanan x 100
Sumber: Olahan Program Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mengelola 7 program dan 23
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp3.004.023.616,- dan realisasi sebesar
Rp2.931.592.569,- atau 97,59% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp2.275.112.966,- terealisasi sebesar Rp2.205.007.507,- atau
96,92%. Belanja Langsung sebesar Rp728.910.650,- yang terealisasi sebesar
Rp726.585.062,- atau 99.68%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Terdiri atas 11 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp246.077.550,-, dan
realisasi sebesar Rp245.393.918,- atau sebesar 99,72% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, dianggarkan
sebesar Rp23.850.000,- dan direalisasikan sebesar Rp23.500.000,- atau sebesar
98.53%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dianggarkan sebesar Rp3.855.250,- dan direalisasikan sebesar Rp3.855.250,-
atau sebesar 100%.
c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dianggarkan sebesar Rp49.719.000,-
dan direalisasikan sebesar Rp49.719.000 atau sebesar 100%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dianggarkan sebesar Rp50.139.100,- dan
direalisasikan sebesar RpRp49.825.468,- atau sebesar 99.37%.
e) Penyediaan alat tulis kantor, dianggarkan sebesar Rp35.700.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp35.700.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dianggarkan sebesar
Rp15.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp15.000.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 103
g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor,
dianggarkan sebesar Rp2.890.000,- dan direalisasikan sebesar Rp2.890.000,-
atau sebesar 100%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan
sebesar Rp840.000,- dan direalisasikan sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan sebesar Rp6.500.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp6.480.000,- atau sebesar 99.69%.
j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dianggarkan sebesar
Rp20.484.200,- dan direalisasikan sebesar Rp20.484.200,- atau sebesar 100%
k) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah,
dianggarkan sebesar Rp37.100.000,- dan direalisasikan sebesar Rp37.100.000,-
atau sebesar 100%.
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
Terdiri atas 6 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp96.061.600,- dan realisasi
sebesar Rp95.837.776,- atau sebesar 99,76% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp31.120.000,- dan direalisasikan sebesar Rp30.950.000,- atau sebesar
99.45%.
b) Pengadaan komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp38.000.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp38.000.000,- atau sebesar 100%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp10.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp9.946.500,- atau sebesar 99.47%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dianggarkan sebesar
Rp13.441.600,- dan direalisasikan sebesar Rp13.441.276,- atau sebesar
99.99%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp1.500.000,- dan direalisasikan sebesar Rp1.500.000,- atau sebesar 100%.
f) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer, dianggarkan sebesar Rp2.000.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp2.000.000,- atau sebesar 100%.
7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur,
Terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp6.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp6.000.000,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan mesin/kartu absensi, dengan alokasi dana sebesar Rp6.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp6.000.000,- atau sebesar 100%.
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan,
Terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp15.000.000,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD,
dengan alokasi sebesar Rp15.000.000,- dan direalisasikan sebesar
Rp15.000.000,- atau sebesar 100%.
9. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi, terdiri atas 1 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar sebesar Rp72.385.000,- dan direalisasikan sebesar
Rp72.384.400,- atau sebesar 99,99% yang dirinci sebagai berikut:
a) Peningkatan Koordinasi Dan Kerjasama Dibidang Penanaman Modal Dengan
Instansi Pemerintah Dan Dunia Usaha, dengan alokasi dana sebesar
Rp72.385.000,- dan direalisasikan sebesar Rp72.384.400,- atau 99,99%.
10. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi, terdiri atas 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar sebesar Rp78.161.100,- dan direalisasikan
sebesar Rp77.885.000,- atau sebesar 99,64% yang dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 104
a) Pengembangan System Informasi Penanaman Modal, dengan alokasi dana
sebesar Rp28.161.100,- dan direalisasikan sebesar Rp28.060.000,- atau
99,64%.
b) Penyusunan System Informasi Penanaman Modal di Daerah, dengan alokasi
dana sebesar Rp50.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp49.825.000,- atau
99,65%.
11. Program Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Perekonomian Daerah,
terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar sebesar Rp215.225.400,- dan
direalisasikan sebesar Rp214.083.968,- atau sebesar 99.47% yang dirinci sebagai
berikut:
a) Penyusunan System Informasi Penanaman Modal di Daerah, dengan alokasi
dana sebesar Rp215.225.400,- dan direalisasikan sebesar Rp214.083.968,- atau
99,47%.

c. Permasalahan dan Solusi


Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Terbatasnya alokasi anggaran dan terbatasnya SDM aparatur yang profesional
di bidang perizinan dan penanaman modal.
b) Belum optimalnya koordinasi lintas OPD terkait kajian lapangan bersama tim
teknis.
c) Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran proses
penerbitan perijinan.
d) Belum optimalnya promosi investasi Daerah.
Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan.
b) Optimalisasi koordinasi lintas OPD terkait kajian lapangan bersama tim teknis.
c) Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung
Kelancaran proses penerbitan perijinan.
d) Peningkatan promosi investasi Daerah.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.38
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1. Dispensasi 1) Peraturan Daerah 1. Untuk memberikan
Pelayanan Izin Kabupaten Sikka Nomor kepastian dan
Mendirikan 5 Tahun 2015 tentang perlindungan hokum
Bangunan Gedung
Bangunan terhadap bangunan
(IMB) gedung
2. Peraturan Bupati 2. Untuk
Sikka Nomor 25 mempermudah dan
Tahun 2019 tentang mempercepat
Dispensasi Pelayanan pengurusan izin
Izin Mendirikan mendirikan
Bangunan (IMB) bangunan
Sumber: Olahan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Sikka, 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 105
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.39
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah
Tahun N-1 yang diselesaikan
1. Pemerintah perlu 1. Penerapan Peraturan Bupati 1) Untuk
menegakkan aturan Sikka Nomor 25 Tahun 2019 memberikan
dalam kaitan dengan tentang Dispensasi Pelayanan kepastian dan
Ijin Mendirikan Izin Mendirikan Bangunan perlindungan
Bangunan (IMB) bagi (IMB) hokum terhadap
masyarakat bangunan
gedung
2) Sosialisasi Peraturan Bupati 2. Untuk
Sikka Nomor 25 Tahun 2019 mempermudah
tentang Dispensasi Pelayanan dan
Izin Mendirikan Bangunan mempercepat
(IMB) di Kelurahan Wuring dan pengurusan izin
pada ASN di seluruh mendirikan
kelurahan di wilayah bangunan
Kabupaten Sikka serta ASN
pada Badan Pendapatan
Daerah Kabupaten Sikka.
3. Menyelenggarakan pelayanan
langsung di lapangan atau
jemput bola
Sumber: Olahan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Sikka, 2020

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan


a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
Sikka dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.40 Capaian kinerja program tahun 2020
Target
Formulasi Satuan Realisasi 2020 Capaian
2020
Jumlah Pemustaka/pengunjung per jumlah 94,71%
% 8,51 8.07
penduduk x 100
Jumlah Perpustakaan per jumlah 88,89%
% 0,18 0.16
penduduk x 100
Jumlah Perangkat daerah yang mengelola 66,67%
arsip secara Baku per Jumlah Perangkat % 30,51 20.34
daerah x 100
Jumlah Perangkat daerah yang 42,86%
menerapkan system kearsipan per % 47,46 20.34
Jumlah Perangkat daerah x 100
Nilai kualitas pelayanan publik Nilai 2,13 1,53 71,83%
Nilai Profesionalitas ASN Nilai 72,00 69.01 95,85%
Nilai Sarana dan Prasarana Nilai 0,33 0.26 78,79%

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 106
Nilai Belum dinilai
Nilai SAKIP B -
oleh nspektorat
Jumlah Temuan BPK dan APIP Belum diperiksa
Jumlah 0 -
BPKP

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Kearsipan dan Perpustakaan pada tahun anggaran 2020 mengelola
anggaran sebesar Rp3.236.613.497,- terealisasi sebesar Rp3.127.484.850,- atau
96,63 % yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.683.871.471,- terealisasi sebesar Rp2.633.235.273,- atau 98,11%. Belanja
Langsung sebesar Rp552,742 tersealisasi sebesar Rp494,249,577 atau 89,42% yang
membiayai 6 program dengan 22 kegiatan, yang terinci sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp284.957.700,- dan realisasi sebesar Rp249.067.972,- atau
87,41%, Dengan rincian sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi dana Rp300.000,- dan realisasi
sebesar Rp139.000,- atau 46,33%. Dana tersebut digunakan untuk Belanja
Amplop, Perangko, Meterai dan Benda Pos Lainnya
b. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik dengan alokasi dana
Rp54.000.000,- dan realisasi sebesar Rp42,104,436,- atau 77,97%. Dana
tersebut digunakan untuk Belanja Jasa Telepon, Jasa Internet (Wifi) ,Air dan
Listrik selama 12 bulan.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
dengan alokasi dana Rp11.300.000,- dan realisasi sebesar Rp5,655,332,- (lima
juta enam ratus lima puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh dua rupiah) atau
50,05%. Dana tersebut digunakan untuk Belanja Jasa / Upah Kerja / Tunjangan
Sopir 2 orang/17 bulan dan pembayaran Pajak Kendaraan dinas operasional 5
unit.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana Rp41.940.000,-
dan realisasi sebesar Rp35.700.000,- atau 85,12 %.
Dana tersebut digunakan untuk Belanja Honorarium Pengelola Keuangan 5
orang/12 bulan, Uang Lembur dan Uang Makan Lembur PNS dan Belanja
Perangko dan Meterai serta Belanja Jasa Paket Pengiriman.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana Rp50.733.900,- dan
realisasi sebesar Rp45,043,604,- atau 88,78%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Bahan dan Alat Pembersih, Belanja
Honorarium 2 orang Tenaga Kebersihan dan Taman serta Iuran Jaminan
Kesehatan, Iuran Jaminan Kematian dan Iuran Jaminan Kecelakaan bagi tenaga
honorer.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana Rp22.540.700,- dan realisasi
sebesar Rp20,459,900,- atau 90,77%. Dana tersebut digunakan untuk Belanja
Alat Tulis Kantor sebanyak 60 jenis.
g. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan dengan alokasi dana
Rp16.800.000,- dan realisasi sebesar Rp14,958,600,- atau 89,04%. Dana
tersebut digunakan untuk Belanja Cetak 2.453 lembar Penggandaan 20.670
lembar dan Penjilidan 30 buku.
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan
aloksasi dana Rp4.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.477.000,- atau 86,93 %.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar,
Betterai Kering) 15 jenis dan belanja jasa/upah kerja.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 107
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dengan aloksasi
dana Rp1.050.000,- dan realisasi sebesar Rp420.000,- atau 40,00%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Surat Kabar/Majalah. Kupang Pos dan
Flores Pos.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan aloksasi dana Rp15.165.000,- dan
realisasi sebesar Rp12,157,000,- atau 80,16%. Dana tersebut digunakan untuk
belanja Makan dan Minum Makan dan Minum Tamu target
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan alokasi dana
Rp26.003.100,- dan realisasi sebesar Rp25,003,100,- atau 96,15%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Perjalanan Dinas ke Luar Daerah dalan
rangka rapat koordinasi dan konsultasi urusan kearsipan dan perpustakaan.
l. Koordinasi, Evaluasi dan Pendampingan Tugas Lainnya Dalam Daerah dengan
alokasi dana Rp41.125.000,- dan realisasi sebesar Rp43,950,000,- atau 107%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Perjalanan Dinas dalam rangka Rapat
koordinasi , konsultasi dan Pendampingan Tugas Bupati dalam Daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp70,557,426,- dan realisasi sebesar Rp63,597,849,-
atau 90,14%. Dengan rincian sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan alokasi dana Rp500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) dan realisasi sebesar Rp320,000,- atau 64,10%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Bahan Baku Bangunan sebanyak 9
jenis.
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan alokasi
dana Rp55.057.426,- dan realisasi sebesar Rp52,272,349,- atau 94,94%.
Dana tersebut digunakan untuk belanja Jasa Service Kendaraan dinas
operasional , Belanja Suku Cadang Kendaraan dan Belanja Bahan Bakar Minyak
dan Pelumas untuk 3 unit kendaraan roda empat dan 2 unit kendaraan roda
dua.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor dengan alokasi dana
Rp3.000.000,- atau 46,67%.
Dana tersebut digunakan untuk Belanja Jasa Service AC sebanyak 10 unit dan
Mesin Potong Rumput sebanyak 1 unit.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur dengan alokasi dana Rp5.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.000.000,- atau 100%.
Dana tersebut digunakan untuk Belanja Jasa Service mebeler sebanyak 17 unit
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dengan alokasi dana Rp7.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp4,605,000,- atau 65,79%. Dana tersebut digunakan untuk
Belanja Suku Cadang Mesin dan Belanja Jasa Service Server, Komputer dan
Printer sebanyak 17 unit.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian inerja dan
Keuangan terdiri dari 1 kegiatan yaitu:
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
dengan dengan alokasi dana Rp15.302.000,- dan realisasi sebesar
Rp11,700,000,- atau 76,46%.
Dana tersebut untuk upah kerja tenaga penyusun dokumen perencanaan,
evaluasi dan pelaporan, biaya lembur, belanja alat tulis kantor dan biaya cetak
penggandaan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 108
4. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan terdiri dari 2
kegiatan dengan alokasi dana Rp104,926,700,- dan realisasi sebesar
Rp99,922,604,- atau 95,23% dengan rincian sebagai berikut :
a. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan
Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat dengan alokasi
dana Rp43.953.000,- dan realisasi sebesar Rp41,606,952,- atau 94,66%.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai 1 orang pegawai honorer; belanja
barang dan jasa berupa iuran jaminan kesehatan, kecelakaan dan kematian
untuk pegawai honorer, biaya makan minum rapat dalam rangkat penilaian
pengelolaan perpustakaan terbaik dan perjalanan dinas dalam rangkat penilaian
pengelolaan perpustakaan terbaik serta uang yang diserahkan kepada
masyarakat/pihak ketiga sebagai pengelolaan perpustakaan terbaik.
b. Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
dengan alokasi dana Rp60.972.700,- dan realisasi sebesar Rp58,315,652,- atau
95,64%.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai 1 orang pegawai honorer,
Honorarium tim panitia pelasana kegiatan; belanja barang dan jasa berupa Alat
Tulis Kantor, Cetak Penggandaan, belanja barang dan jasa berupa iuran jaminan
kesehatan, kecelakaan dan kematian untuk pegawai honorer, 30 orang guru
peserta sosialisasi resensi buku.
5. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah dengan
alokasi dana Rp40,815,000,- dan realisasi sebesar Rp35,850,000,- atau 87,84%
dan target kinerja program 100% dan terealisasi sebesar 87,84% dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :
a. Pendataan dan Penataan Dokumen / Arsip Daerah dengan alokasi dana sebesar
Rp40.815.000,- dan realisasi sebesar Rp35,850,000,- atau 87,84%.
Dana tersebut digunakan untuk perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka
pendataan dokumen arsip daerah pada parengkat daerah, belanja alat tulis
kantor dan belanja cetak penggandaan.
6. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan dengan
alokasi dana Rp36,183,200,- dan realisasi sebesar Rp34,111,154,- atau 94,27%
dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah dengan alokasi dana sebesar
Rp36.183.200,- dan terealisasi sebesar Rp34,111,154,- atau 94,27%.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai 1 orang pegawai honorer;
pemeliharaan dokumen arsip daerah dengan target 164 dokumen dan biaya
perjalanan dinas dalam rangka pengawasan kearsipan pada perangkat daerah,
desa/kelurahan.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Belum tersedianya Tenaga Pustakawan dan arsiparis sehingga berdampak pada
kurang maksimalnya pengelolaan kearsipan maupun perpustakaan.
b. Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan urusan
kearsipan dan perpustakaan.
c. Kurangnya kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pada Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 109
d. Kurangnya dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan urusan kearsipan dan
perpustakaan.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
Solusi yang dilakukan dalam menghadapi permasalah dimaksud yaitu :
a. Mengusulkan kepada Instansi terkait untuk merekrut tenaga pustakawan
maupun arsiparis.
b. Perlunya pembangunan gedung pelayanan perpustakaan yang sesuai dengan
standar nasional perpustakaan dan maupun sarana prasarana pengelolaan
arsip.
c. Perlunya mengikutsertakan ASN dalan kegiatan pendidikan dan pelatihan formal
dan bimbingan teknis dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daa
aparatur.
d. Perlunya penambahan dana untuk menunjang kegiatan pengelolaan
perpustakaan maupun pengelolaan kearsipan.

URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN


Dinas Perikanan
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan Program pada Dinas Perikanan Kabupaten Sikka dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.41
Capaian Kinerja Program Dinas Perikanan Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target 2020 Realisasi 2020 Capaian
Ton/tahu 20.079,22 20.924,93 104,21 %
Produksi Perikanan n
Nilai produksi Rp 350.854.837.000 374.993.747.000 106,88 %
perikanan tangkap
Nilai produksi Rp 125.000.000 184.500.000 147,6 %
perikanan budidaya
Nilai tukar nelayan Rp 13.450.000 14.749.000 109,65 %
Konsumsi ikan Kg/Kapita 53,45 61,73 115,49 %
/Tahun
Cakupan bina % 60 32,37 53,95
kelompok nelayan
Sumber : Olahan Dinas Perikanan Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Perikanan Kabupaten Sikka mengelola 8 program dan 21 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp10.805.477.789,- dan realisasi sebesar Rp10.164.997.488,- atau
94,07% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.419.971.276,- terealisasi sebesar Rp2.065.836.130,- atau 85,37%. Belanja
Langsung sebesar Rp8.385.506.513,- yang terealisasi sebesar Rp8099.161.358,- atau
96,59%.
Capaian Kinerja Keluaran dari masing-masing program dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Terdiri atas 10 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp470.170.000,- , dan
realisasi sebesar Rp439.015.747,- atau sebesar 93,37% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp706.000,- dan realisasi
sebesar Rp603.000,- atau sebesar 65,41%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 110
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp39.900.00,- dan realisasi sebesar Rp20.230.500,- atau sebesar 50,70%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp135.980.000,- dan realisasi sebesar Rp126.691.375,-
atau sebesar 93,17% dana tersebut digunakan untuk biaya jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp54.390.000,-
dan realisasi sebesar Rp53.880.000,- atau sebesar 99,06%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp186.439.000,- dan
realisasi sebesar Rp185.211.272,- atau sebesar 99,34%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp18.070.000,- dan realisasi
sebesar Rp18.065.500,- atau sebesar 99,99%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar Rp14.999.100,- atau sebesar 99,99%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp5.820.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.495.000,- atau sebesar 94,42%.
j) Koordinasi, Evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp13.025.000,- dan realisasi sebesar Rp13.000.000,- atau sebesar
99,81%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
Terdiri atas 4 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp188.109.000,-, dan realisasi
sebesar Rp187.227.000,- atau sebesar 99,53% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp10.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp9.996.000,- atau sebesar 99,96%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp34.435.000,- dan realisasi sebesar Rp34.100.000,- atau sebesar 99,03%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp14.300.000,- dan
realisasi sebesar Rp13.775.000,- atau sebesar 96,33%.
d) Pemeliharaan instalasi listrik, telepon dan air dengan alokasi dana
Rp129.374.000,- dan realisasi sebesar Rp129.356.000,- atau sebesar 99,99%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan,
Terdiri atas 1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp14.400.000,- dan realisasi sebesar
Rp11.690.000,- atau sebesar 81,18%.
4. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut Dan Prakiraan Iklim Laut,
Terdiri atas 1 kegiatan yaitu Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut
dengan alokasi dana Rp40.000.000,- dan realisasi sebesar Rp40.000.000,- atau sebesar
100%.
5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Terdiri atas 1 kegiatan yaitu Pengembangan bibit ikan unggul dengan alokasi dana
Rp26.436.000,- dan realisasi sebesar Rp26.295.708,- atau sebesar 99,47%.
6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Terdiri atas 1 kegiatan yaitu Pengembangan sarana dan prasaranan perikanan
tangkap dengan alokasi dana Rp5.557.206.013,- dan realisasi sebesar
Rp5.535.073.866,- atau sebesar 99,60%.
7. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan,
Terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp2.062.789.500,- dan
realisasi sebesar Rp1.833.631.177,- atau sebesar 88,89% yang dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 111
a) Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan dengan alokasi
dana Rp366.223.500,- dan realisasi sebesar Rp366.222.900,- atau sebesar
100%.
b) Operasional pabrik es dengan alokasi dana Rp1.696.566.000,- dengan realisasi
sebesar Rp1.467.408.277,- atau sebesar 86,49%.
8. Program Pengembangan Kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar
Terdiri atas 1 kegiatan yaitu pengembangan budidaya air tawar dengan alokasi
dana Rp26.396.000,- dengan realisasi sebesar Rp26.227.860,- atau sebesar 99,36%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Masih terbatasnya kualitas nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan.
b) Masih terbatasnya usaha dibidang perikanan.
c) Masih rendahnya investasi disektor perikanan.
d) Belum optimalnya kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Pelaksanaan pelatihan/pendidikan bagi pelaku usaha perikanan
b) Peningkatan ketersediaan sarana prasarana perikanan tangkap dan budidaya
serta pengolahan hasil perikanan
c) Pengembangan usaha perikanan berbasis kawasan.
d) Peningkatan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya kelautan dan perikanan

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Perikanan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.42
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Peningkatan ketersediaan Peraturan Daerah Kabupaten Penyediaan prasarana dan
sarana prasarana perikanan Sikka Nomor 3 tahun 2019 sarana perikanan tangkap,
dan pengolahan hasil tentang Rencana budidaya dan pengolahan
perikanan Pembangunan Jangka serta pemasaran hasil
Menengah Daerah Kabupaten perikanan.
Sikka Tahun 2018-2023
2. Pelaksanaan Peraturan Bupati Sikka Nomor Melakukan pembinaan dan
pelatihan/pendidikan bagi 12 Tahun 2019 tentang pelatihan bagi pelaku usaha
pelaku usaha perikanan Rencana Strategis Perangkat
Daerah Kabupaten Sikka
Tahun 2018-2023
3. Mendorong dan memfasilitasi Pengembangan kerjasama
pengembangan investasi dan dengan beberapa pengusaha
kemitraan yang saling baik pribadi dan perusahaan
menguntungkan dan yang bergerak di bidang
menguatkan perikanan.
4. Pengembangan usaha Pengembangan wilayah
perikanan berbasis kawasan pesisir pantai utara dan
selatan yang berpotensi
pengembangan berbasis
kawasan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 112
5. Peningkatan konservasi dan Melakukan kegiatan mitigasi
rehabilitasi sumberdaya laut dan pesisir dengan
kelautan dan perikanan penanaman mangrove.
Sumber : Olahan Dinas Perikanan Kab. Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.43
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tahun Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
N-1 diselesaikan
1. Pemerintah perlu Pemerintah telah Untuk meningkatkan
meningkatkan pendapatan melakukan produksi dan
dari pabrik es yang ada dan perbaikan pabrik es produktivitas perikanan.
segera melakukan perbaikan yang rusak untuk
atas mesin pabrik es yang meningkatkan
rusak produksi es dan
peningkatan PAD.
2. Perlu menyiapkan rencana Akan menjadi Tersedianya master plan
design untuk rencana perhatian pengembangan kawasan
pengembangan dan pemerintah dan industri perikanan.
pembangunan kawasan mohon dukungan
industri perikanan pada 3 DPRD.
wilayah (Nangahale, Paga dan
Wuring).
Sumber: Olahan Dinas Perikanan Kab. Sikka, 2020

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA


Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Sikka
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program dan Kegiatan pada Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.44
Capaian Kinerja Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian

Jumlah Kontribusi Akomodasi dan makan % 0,75


minum terhadap PDRB : jumlah PDRB X
100%
Jumlah Kunjunagn Wisatawan Tahun N % 20.000 20.986 104,93
Jumlah Lama Tinggal (perwisatawan)/Jumlah Hari 1.20 1.27 105,83
wisatawan x 100%
Rata2 Lama Tinggal x Jumlah unjungan Miliar 20.0 20.2 101
Wisatawan x Rata2 Belanja Wisatawan rupiah
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan Festival 1 0 0
budaya
Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan Karya 1 0 0
diinventarisasi budaya

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 113
Jumlah benda, situs dan kawasan cagar % 65,38 65,38 100
budaya yang dilestarikan : Total benda, situs &
kawasan yang dimiliki daerah X 100%
Sumber: Olahan Dinas Pariwisata dab Kebudayaan Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka mengelola 6 program dan 28
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp5.115.742.265,- terealisasi sebesar
Rp4.857.606.019,- atau 94,95% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp2.725.905.195,- terealisasi sebesar Rp2.606.844.982,- atau
95,63%. Belanja Langsung sebesar Rp2.389.837.070,- yang terealisasi sebesar
Rp2.250.761.037,- atau 94,18 %.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 13 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp279.558.400,-, dan realisasi sebesar Rp258.549.328,- atau
sebesar 92,48% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dianggarkan sebesar Rp302.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp239.000,- atau sebesar 79,14%.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, dianggarkan
sebesar Rp55.800.000,- dan direalisasikan sebesar Rp41.351.676,- atau sebesar
74,11%.
c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional,
dianggarkan sebesar Rp29.061.600,- dan direalisasikan sebesar Rp24.323.584,-
atau sebesar 83,70%.
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dianggarkan sebesar Rp32.595.000,-
dan direalisasikan sebesar Rp31.710.000,- atau sebesar 97,28%.
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dianggarkan sebesar Rp92.676.400,- dan
direalisasikan sebesar Rp92.049.136,- atau sebesar 99,32%.
f) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dianggarkan sebesar Rp1.005.000,-
dan direalisasikan sebesar Rp990.000,- atau sebesar 98,51%.
g) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dianggarkan sebesar Rp9.750.100,- dan
direalisasikan sebesar Rp9.734.000,- atau sebesar 99,93%.
h) Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan, dianggarkan sebesar
Rp8.673.300,- dan direalisasikan sebesar Rp8.603.300,- atau sebesar 99,19%.
i) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor,
dianggarkan sebesar Rp2.055.000,- dan direalisasikan sebesar Rp2.055.000,-
atau sebesar 100%.
j) Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan, dianggarkan
sebesar Rp840.000,- dan direalisasikan sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100
%.
k) Penyediaan Makanan Dan Minuman, dianggarkan sebesar Rp10.050.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp10.049.450,- atau sebesar 99,99%.
l) Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dianggarkan sebesar
Rp16.900.000,- dan direalisasikan sebesar Rp16.820.182,- atau sebesar
99,53%.
m) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah,
dianggarkan sebesar Rp19.850.000,- dan direalisasikan sebesar
RpRp19.775.000,- atau sebesar 99,62%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 114
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp76.254.200,- dan realisasi sebesar Rp75.849.501,- atau
sebesar 99,47 % yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp15.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp15.000.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi
dana sebesar Rp28.792.600,- dengan realisasi sebesar Rp28.544.717,- atau
sebesar 99,14%.
c) Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp4.000.000.- atau sebesar
100%.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp22.961.600,- dengan realisasi sebesar Rp22.804.784,- atau sebesar
99,32%.
e) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp5.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp5.500.000,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp9.125.000,- dan
realisasi sebesar Rp7.925.000,- atau sebesar 86,85% yang dirinci sebagai berikut:
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan
alokasi dana sebesar Rp9.125.000,- realisasi sebesar Rp7.925.000,- atau sebesar
86,85%. Kegiatan ini membiayai kebutuhan akan honorarium pengelola program
sebanyak 2 orang, pembelian ATK dan lain-lain untuk kebutuhan akan penyusunan
Laporan Capaian Kinerja Dinas.
4) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata terdiri atas 3 kegiatan dengan
alokasi dana Rp193.658.800,- dan realisasi sebesar Rp192.783.110.- atau sebesar
99,55% % yang dirinci sebagai berikut:
a) Analisa pasar untuk Promosi dan Pemasaran Obyek pariwisata, dengan alokasi
dana sebesar Rp18.765.000,- realisasi Rp18.765.000,- atau sebesar 100%.
b) Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata,
dengan alokasi dana sebesar Rp130.503.800,- realisasi Rp129.784.926,- atau
sebesar 99,45%. Realisasi fisik 100%.
c) Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata dengan alokasi dana
sebesar Rp44.390.000,- realisasi sebesar Rp44.233.184,- atau sebesar 99,65%.
5) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi
dana sebesar Rp1.017.504.320.- dan direalisasi sebesar Rp941.649.570,- atau sebesar
92,55%.
6) Program Pengembangan Kemitraan
Program Pengembangan Kemitraan terdiri atas 4 kegiatan dengan alokasi dana
sebesar Rp652.986.350,- dan direalisasikan sebesar Rp613.629.528,- atau sebesar
93,97% yang dirinci sebagai berikut:
a) Fasilitasi Pembentukan Forum Kounikasi Antar Pelaku Industri Pariwisata dan
Budaya dengan alokasi dana sebesar Rp8.150.000,-. Dana tersebut digunakan
Pelaksanaan kegiatan ini berupa pengambilan data pariwisata yang terdampak
COVID-19. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan menggunakan kode belanja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 115
yang lain. Oleh karena itu, realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 100% dan
realisasi keuangan 0%.
b) Sebagian besar usaha pariwisata tersebut diatas belum memiliki TDUP (Tanda
Daftar Usaha Pariwisata). Dalam TA 2020 ini kegiatan monitoring dan evaluasi
pembangunan industry pariwisata dan ekonomi kreatif lebih diprioritaskan bagi
pendataan usaha pariwisata dan tenaga kerja terdampak COVID-19. Data yang
diperoleh sebagai laporan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan
BOPLB untuk diusulkan sebagai penerima bantuan lauk-pauk siap saji. Total
usulan penerima bantuan sebanyak 929 orang. Total penerima bantuan
sebanyak 629 orang (Tahap I : 92 org; Tahap II : 537 orang)
c) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan dengan
alokasi dana sebesar Rp50.811.600,- realisasi sebesar Rp50.654.778,- atau
sebesar 99,69%. Dana tersebut digunakan untuk memantau perkembangan
serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha pariwisata dan
ekonomi kreatif. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana persoalan atau
kendala yang dihadapi oleh usaha pariwisata dan ekraf dalam menjalankan
usahanya.
d) Dalam Tahun Anggaran 2020, perjalanan dinas dalam rangka kegiatan
pengembangan dan penguatan informasi dan database, pembinaan dan
pengawasan usaha pariwisata dan ekraf serta monitoring dan evaluasi
pembangunan industri pariwisata dan ekraf lebih diprioritaskan bagi pendataan
usaha pariwisata dan tenaga kerja terdampak COVID-19. Data yang diperoleh
sebagai laporan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan BOPLB untuk
diusulkan sebagai penerima bantuan lauk-pauk siap saji. Total usulan penerima
bantuan sebanyak 929 orang. Total penerima bantuan sebanyak 629 orang
(Tahap I :92 orang, Tahap II : 537 orang).
e) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang Pariwisata,
dengan alokasi dana sebesar Rp575,870,000,- realisasi sebesar Rp544,820,000,-
atau sebesar 94,61%. Pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DAK Non Fisik
Dana Pelayanan Kepariwisataan berupa kegiatan Pelatihan Tata Kelola
Destinasi, Pelatihan Manajemen Homestay dan Pelatihan Pemandu Wisata
Selam.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Belum adanya regulasi dalam pengelolaan destinasi pariwisata serta kurangnya
koordinasi dan kerjasama lintas OPD teknis dalam pengembangan infrastruktur
kawasan pariwisata dan infrastruktur pendukungnya guna menunjang
aksesibilitas pada kawasan yang telah ada, dan juga belum optimalnya
dukungan masyarakat didestinasi wisata.
b) Adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia yang berdampak pada jumlah
kunjungan wisatawan menurun drastis.
c) Belum optimalnya penggunaan anjungan Informasi Mandiri Pariwisata karena
kunjungan wisatawan menurun.
d) Masih kurangnya jumlah dan kualitas usaha, sertifikasi dan standarisasi tenaga
kerja dan usaha pariwisata serta ekonomi kreatif.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 116
e) Belum optimalnya pengembangan kemitraan dengan lembaga adat atau lembaga
kesenian lainnya dalam pengembangan kepariwisataan dan budaya.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Penguatan koordinasi, instrumen kebijakan dan konsistensi penerapan
penguatan regulasi pariwisata dalam pemanfaatan dan pengembangan daerah
tujuan pariwisata.
b. Peningkatan Kerja Sama Pemasaran dengan pelaku pariwisata dalam
pengembangan paket wisata virtual (virtual tour).
c. Penyempurnaan (update) dan penyebaran data dan informasi bagi wisatawan
melalui website atau situs yang digunakan pada Anjungan Informasi Mandiri
Pariwisata.
d. Peningkatan jumlah dan kualitas SDM Pariwisata dan ekonomi kreatif.
e. Pelibatan para pihak (Pemerintah, Dunia Usaha, dan Masyarakat) dalam
penetapan kebijakan dan strategi prioritas pengembangan pariwisata dan
budaya.

d. Kebijakan Strategis yang diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.45.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah
Strategis yang diselesaikan
1 Memaksimalkan Peraturan Bupati Kendala dalam
pengelolaan daya tentang pemungutan pungutan PAD pada
tarik wisata PAD pada destinasi obyek wisata
Kajuwulu wisata akan Kajuwulu Kecamatan
Kecamatan ditetapkan pada Magepanda
Magepanda Tahun 2021
Sumber: Olahan Dinas Pariwisata dab Kebudayaan Kab. Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.46.
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
Tahun N-1 diselesaikan
1 Perlu melakukan kajian Disparbud Kab. Sikka Adanya regulasi tentang
yang baik terkait menjalin kerja sama pemungutan retribusi ke
pengelolaan tempat- dengan Bumdes dan obyek wisata guna
tempat wisata guna Pokdarwis dalam meningkatkan PAD.
meningkatkan PAD pengelolaan destinasi
wisata. Kerjasama yang
dilakukan masih bersifat
orientasi sambil

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 117
menyiapkan draft Perbup
tentang pengelolaan obyek
wisata.
2 Pemerintah segera Calendar of Event dimuat Agar wisatawan secara
membuat kalender even dalam aplikasi Sistem mandiri dapat
pariwisata yang Informasi Pariwisata pada mengakses informasi
dilaksanakan di Anjungan Informasi pariwisata dan budaya
Kabupaten Sikka Mandiri Pariwisata yang yang ada di Kabupaten
sehingga dapat menarik dapat diakses wisatawan Sikka
kunjungan wisatawan melalui
linkwww.pariwisatasikka.id
3. Pemerintah segera Koordinasi lisan sudah Agar kawasan Taman
memberhentikan dilakukan kepada Kota Tsunami menjadi
pembangunan loss / Sekretaris Daerah, Kasat satu destinasi wisata
pondok wisata budaya Pol. PP dan Kepala Dinas kota yang terjaga
dan kearifan lokal yang Lingkungan Hidup karena keasriannya dan
berlokasi di belakang pengelolaan kawasan memenuhi standar-
Taman Tsunami yang tersebut bukan standar lingkungan.
terletak di jantung kota kewenangan Disparbud
karena tidak memenuhi Sikka
kajian pelaksanaan tata
kota Maumere
4 Pemerintah segera Penggunaan fasilitas di PJC Meningkatkan PAD Kab.
mengoptimalkan sudah dioptimalkan, semua Sikka
penggunaan Pusat loss berhasil disewa
Jajanan Cenderamata termasuk rumah panggung
(PJC) untuk peningkatan yang ada di areal PJC.
PAD Kabupaten Sikka
Sumber: Olahan Dinas Pariwisata dab Kebudayaan Kab. Sikka, 2020

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN


Dinas Pertanian
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Dinas Pertanian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.47
Capaian Kinerja Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian
Nilai PDRB dari lapangan usaha
pertanian, kehutanan dan perikanan Persen 37,36 35,45 94,88
dibandingkan dengan nilai total PDRB
Nilai PDRB dari lapangan usaha
pertanian, kehutanan dan perikanan
Persen 7 4 57,14
tahun 2019 dibandingkan dengan
tahun 2018
Indeks yang diterima petani
(lt)/indeks yang dibayar petani (lb) x Persen 110,02 106,26 96,58
100
Indeks yang diterima PETERNAK
(lt)/indeks yang dibayar PETERNAK Persen 110,16 112,04 101,70
(lb) x 100
Rata - rata nilai aspek kebijakan
persen 1,81
pelayanan, profesionalisme SDM,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 118
sarana prasarana, sistem informasi 1,30 71,82
pelayanan publik, konsultasi dan
pengaduan dan inovasi pelayanan
Bobot indikator kompetensi, 86,31 129,97
Persen 66,41
kompensasi, kinerja dan disiplin
Rata - rata Indikator penyusun aspek 1,30 141,30
Persen 0,92
sarana prasarana Pemerintah
Nilai rata - rata komponen
Perencanaan Kinerja, Pengukuran
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Persen 69,05 86,71 125,57
Internal dan Pencapaian Sasaran /
Kinerja Organisasi
Nilai komponen Perencanaan
Stretegis dan Perencanaan Kinerja persen 24,38 28,78 118,04
Tahunan
Nilai komponen Pemenuhan
Pengukuran, Kualitas Pengukuran persen 15,05 18,13 120,46
dan Implementasi Pengukuran
Nilai komponen Pemenuhan
Pelaporan, Penyajian Informasi persen
10,25
Kinerja dan Pemanfaatan Informasi 11,83 115,41
Kinerja
Jumlah temuan BPK temuan 0 0 100
Jumlah temuan APIP temuan 0 0 100
Sumber: Olahan Dinas Pertanian Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Dinas Pertanian Kabupaten Sikka mengelola 10 program dan 23 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp19.594.919.284,- terealisasi sebesar Rp18.295.878.361,- atau
93,37% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp11.034.367.663,- terealisasi sebesar Rp10.820.520.990,- atau sebesar 98,06.%.
Belanja Langsung sebesar Rp8.560.551.621,- yang terealisasi sebesar
Rp7.475.357.371,- atau 87,32% yang membiayai dengan rincian sebagai berikut :
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp455.685.360,- dan realisasi sebesar Rp399.702.536,- atau
sebesar 96,76% yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, dianggarkan
sebesar Rp500.000,- dan direalisasikan sebesar Rp482.000,- atau sebesar 100%.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, dianggarkan
sebesar Rp139.300.000,- dan direalisasikan sebesar Rp85.107.400,- atau
sebesar 61,10%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dianggarkan sebesar Rp33.336.000,,- dan direalisasikan sebesar
Rp33.077.184,- atau sebesar 100%.
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dianggarkan sebesar Rp48.620.000,-
dan direalisasikan sebesar Rp48.620.000,- atau sebesar 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dianggarkan sebesar Rp81.337.160,- dan
direalisasikan sebesar Rp80.875.552,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dianggarkan sebesar Rp22.500.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp22.500.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dianggarkan sebesar
Rp17.427.200,- dan direalisasikan sebesar Rp17.427.200,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor,
dianggarkan sebesar Rp1.900.000,- dan direalisasikan sebesar Rp1.900.000,-
atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 119
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan
sebesar Rp840.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp840.000,00 atau sebesar
100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan sebesar Rp10.125.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp10.125.000,- atau sebesar 100%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dianggarkan sebesar
Rp44.200.000,- dan direalisasikan sebesar Rp43.248.400,- atau sebesar 100%.
l) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah,
dianggarkan sebesar Rp55.600.000,- dan direalisasikan sebesar Rp55.600.000,-
atau sebesar 100%.
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 8 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp1.212.601.850,- dan realisasi sebesar
Rp434.846.637,- atau sebesar 51,33% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan kendaraan dinas / operasional, dengan alokasi dana sebesar
Rp191.677.000,- dan direalisasikan sebesar Rp191.676.997,- atau sebesar
100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp10.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp9.946.500,- atau sebesar 99.47%.
c) Pengadaan alat studio, dengan alokasi anggaran sebesar Rp156.025.000,-
terealiasi sebesar Rp24.956.250,- atau sebesar 16%.
d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp25.500.000,- terealisasi sebesar Rp25.492.500,- atau sebesar 100%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dianggarkan sebesar
Rp103.831.600,- dan direalisasikan sebesar Rp103.821.000,- atau sebesar
100%.
f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp2.500.000,- dan direalisasikan sebesar Rp2.500.000,- atau sebesar 100%.
g) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer, dianggarkan sebesar Rp3.500.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp3.500.000,- atau sebesar 100%.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Traktor dan Hand Traktor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp82.900.000,- terealisasi sebesar Rp82.899.890,- atau
sebesar 100%.
c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan, terdiri atas 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp18.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp17.985.000,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, dengan
alokasi sebesar Rp15.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp15.000.000,- atau
sebesar 100%.
d) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, terdiri atas 1 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar sebesar Rp4.710.000,- dan direalisasikan sebesar
Rp3.650.000,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut :
a) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, dengan alokasi dana sebesar
Rp4.710.000,- terealisasi sebesar Rp3.650.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian / Perkebunan Lapangan, terdiri
atas 3 kegiatan dengan alokasi dana sebesar sebesar Rp1.836.905.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp1.836.051.900,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai
berikut :
a) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian / Perkebunan, dengan
alokasi dana sebesar Rp29.400.000,- dan direalisasikan sebesar Rp29.400.000,-
atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 120
b) Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian / Perkebunan, dengan alokasi
dana sebesar Rp1.769.815.200,- terealisasi sebesar Rp1.768.962.100, atau
sebesar 100%.
c) Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, dengan alokasi
dana sebesar Rp37.689.800,- terealisasi sebesar Rp37.689.800,- atau sebesar
100%.
3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan, terdiri atas
1 kegiatan yaitu Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian /
Perkebunan Tepat Guna, dengan alokasi dana sebesar Rp1.588.695.750,-
terealisasi sebesar Rp1.385.777.450,- atau sebesar 100%.
4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Petani dan Usaha Tani, terdiri atas 2
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp34.284.850,- terealisasi sebesar
Rp34.259.500,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengembangan Gapoktan Menjadi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaaan, dengan
alokasi dana sebesar Rp32.934.850,- terealisasi sebesar Rp32.909.500,- atau
sebesar 100%.
b) Fasilitasi Penyelenggaraan Pekan Daerah (Peda) – Pekan Nasional (Penas) Petani
Nelayan XIV dengan alokasi anggaran Rp1.350.000,- terealisasi sebesar
Rp1.350.000,- atau sebesar 100%.
5. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp1.529.314.500,- terealisasi sebesar
Rp1.502.214.500,- atau sebesar 96,91% yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyediaan Sarana Produksi Pertanian / Perkebunan, dengan alokasi dana
sebesar Rp23.005.000,- terealisasi sebesar Rp22.955.000,- atau sebesar 100%.
b) Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan, dengan alokasi dana
sebesar Rp46.400.000,- terealisasi sebesar Rp37.794.300,- atau sebesar
81,45%.
c) Analisis Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan, dengan
alokasi dana sebesar Rp150.490.000,- terealisasi sebesar Rp150.489.500,- atau
sebesar 100%.
d) Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija, dengan alokasi dana
sebesar Rp243.190.000,- terealisasi sebesar Rp242.203.300,- atau sebesar
100%.
e) Pengembangan Perbenihan dan Pembibitan, dengan alokasi dana sebesar
Rp504.509.000,- terealisasi sebesar Rp500.729.348,- atau sebesar 100%.
f) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan dan Produk
Pertanian, dengan alokasi dana sebesar Rp561.720.500,- terealisasi sebesar
Rp548.043.052,- atau sebesar 100%.
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak terdiri atas 4
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp1.554.187.800,- terealisasi sebesar
Rp1.536.788.001,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut :
a) Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak, , dengan
alokasi dana sebesar Rp925.027.300,- terealisasi sebesar Rp913.669.309, atau
sebesar 100%.
b) Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp12.350.500,- terealisasi sebesar Rp12.300.000,- atau sebesar 100%.
c) Penguatan Kelembagaan Pusat Kesehatan Hewan, dengan alokasi dana sebesar
Rp470.698.000,- terealisasi sebesar Rp465.472.272,- atau sebesar 100%.
d) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner, dengan alokasi dana sebesar
Rp146.112.500,- terealisasi sebesar Rp145.346.420,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 121
7. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan terdiri dari 3 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp326.166.511,- terealisasi sebesar Rp324.081.847,- atau
sebesar 98,89% yang dapat dirinci sebagai berikut :
a) Pembibitan dan Perawatan Ternak, dengan alokasi dana sebesar
Rp275.740.491,- terealisasi sebesar Rp275.330.847,- atau sebesar 100%.
b) Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat, dengan alokasi dana sebesar
Rp45.176.020,- terealisasi sebesar Rp43.576.000,- atau sebesar 96,68%.
c) Penelitian dan Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak, dengan alokasi dana sebesar
Rp5.250.000,- terealisasi sebesar Rp5.175.000,- atau sebesar 100%.
c. Permasalahan Dan Solusi
1) Permasalahan
a) Kegiatan pengembangan perbenihan dan pembibitan
Masalah yang dihadapi adalah belum optimalnya pengelolaan kebun dinas.
b) Kegiatan penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian / perkebunan.
Masalah yang dihadapi adalah, jumlah penyuluh PNS berkurang karena
pensiun, masih terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan para penyuluh, dan
belum ada tenaga administrasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sehingga
menghambat penyelesaian administrasi.
c) Sarana dan prasarana BPP belum memadai.
d) Pengelolaan gabungan kelompok tani (gapoktan) belum optimal sehingga
perkembangan gapoktan menjadi lembaga keuangan mikro agribisnis
mengalami stagnasi.
e) Pembinaan dan pendampingan penyuluh belum berjalan maksimal.
f) Kegiatan pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat.
Masalah yang dihadapi adalah pengembangan usaha peternakan di tingkat
petani masih merupakan pola usaha peternakan rakyat yang dilakukan dengan
pendekatan kelompok yang tersebar di 21 kecamatan. Selain itu di tingkat petani
pemeliharaan ternak belum dilakukan secara intensif.
g) Kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi peternakan tepat guna.
Masalah yang dihadapi adalah masih rendahnya tingkat partisipasi dan kerja
sama petani ternak dan kelompok tani dalam pelaksanaan inseminasi buatan.
h) Kurang memadainya sarana dan prasarana Pusat Kesehatan Hewan
menyebabkan terbatasnya pelayanan kesehatan hewan.
i) Terjadinya virus ASF (African Swine Fever) pada ternak babi di Kabupaten Sikka.
j) Belum optimalnya kegiatan laboratorium kesehatan hewan disebabkan karena
terbatasnya sumber daya manusia yang menangani kegiatan laboratorium dan
kurang memadainya sarana dan prasarana laboratorium.
k) Kegiatan pengawasan perdagangan ternak antar daerah
Masalah yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah belum adanya Check Point
pada wilayah perbatasan menyebabkan tidak dapat dilakukan pengawasan lalu
lintas secara aktif.
l) Kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner
Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya cakupan pelayanan kesehatan
masyarakat veteriner yang disebabkan oleh masih terbatasnya petugas
kesehatan hewan serta anggaran untuk mengakomodir cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat veteriner.
2) Solusi
a) Membangun koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Penelitian
Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Sikka untuk pengalokasian anggaran
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner.
b) Merevitalisasi tenaga kebun dinas

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 122
c) Menyusun rencana kebutuhan operasional yang lebih tepat.
d) Mengoptimalkan penyuluh yang tersedia dengan mengatur perangkapan wilayah
binaan serta perekrutan penyuluh swadaya sebanyak 3 orang.
e) Diklat teknis bagi penyuluh dan diklat dasar bagi penyuluh pertanian swadaya
sebanyak 32 orang.
f) Mengoptimalkan tenaga penyuluh yang tersedia di BPP merangkap urusan
administrasi.
g) Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan mengupayakan pengadaan
melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
h) Melakukan pembinaan dan evaluasi Gapoktan untuk merevitalisasi Gapoktan.
i) Penguatan kelembagaan gapoktan menjadi lembaga keuangan mikro agribisnis
berbadan hukum Koperasi.
j) Membuat percontohan, demplot di BPP, pengembangan media informasi seperti
brosur, leaflet dan booklet untuk mendukung BPP sebagai pusat informasi
teknologi bagi petani.
k) Penilaian kelembagaan ekonomi petani berprestasi dan gapoktan berprestasi.
Penyusunan kalender kerja.
l) Melakukan supervise, monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan secara
berjenjang.
m) Melakukan penilaian kinerja penyuluh dan pemberian penghargaan bagi
penyuluh berprestasi.
n) Melakukan evaluasi mingguan, bulanan dan triwulanan terhadap
penyelenggaran penyuluhan.
o) Melakukan penyusunan programa penyuluhan pertanian secara berjenjang dari
tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
p) Melakukan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP).
q) mengupayakan untuk pengadaan ternak lebih maksimal dan atau sesuai target
di tahun – tahun yang akan datang.
r) Pendampingan teknis untuk pengembangan intensifiikasi peternakan.
s) pengembangan usaha sektor peternakan diarahkan kepada usaha peternakan
berbasis kawasan.
t) Pengembangan hijauan pakan ternak (HPT) untuk mendukung pemeliharaan
ternak secara intensif.
u) melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang penyakit ASF pada
ternak babi.
v) membuat surat edaran untuk kewaspadaan dini terhadap rabies.
w) melakukan koordinasi dengan kecamatan dan desa melalui pembentukan tim
koordinasi ASF.
x) Meningkatkan koordinasi dengan desa – desa perbatasan dan sektor terkait
untuk tetap memantau lalu lintas ternak.
y) Melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Penelitian
Pengembangan (Bappelitbang) untuk pengalokasian anggaran guna
pembangunan Chek Point di wilayah perbatasan.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Pertanian Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 123
Tabel 3.48.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1. Penyusunan Undang-Undang Nomor 41 1. Mengatasi masalah tingginya
Peraturan Daerah Tahun 2009 tentang alih fungsi lahan yang terjadi di
Kabupaten Sikka Perlindungan Lahan Kabupaten Sikka.
Nomor 5 tahun Pertanian Pangan 2. Menjamin tersedianya lahan
2020 tentang Berkelanjutan (Lembaran pertanian pangan secara
Penyelenggaraan Negara Republik Indonesia berkelanjutan dan
Perlindungan Tahun 2009 Nomor 149, 3. Mewujudkan kemandirian,
Lahan Pertanian Tambahan Lembaran ketahanan dan kedaulatan
Pangan Negara Republik Indonesia pangan.
Berkelanjutan Nomor 5068)
Sumber: Olahan Dinas Pertanian Kab. Sikka, 2020
Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.49.
Capaian Kinerja Program Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Meningkatnya kontribusi sector % 28,85 10,19 35
perdagangan terhadap PDRB
Jumlah barang masuk Ton 201,801 159,69 79
Jumlah barang keluar Ton 895,235 6 10
Jumlah pasar tradisional Unit 2 - 0
Jumlah pasar modern Unit 1 18 180
Persentasi kontribusi sektor % 1,73 1,72 99
industri terhadap PDRB
Presentasi pertumbuhan sektor % 9,81 10,17 103
industri
Prensentasi produktivitas sektor % 2,91 2,16 74
industri
Presentasi jumlah UKM aktif % 3,77 3,77 100
Presentasi wirusaha terlatih % 16,92 33 195
Jumlah pelaku usaha Pelaku 5154 25.000 485
Usaha
Presentasi koperasi sehat % 15,5 7,94 51
Jumlah koperasi aktif Koperasi 138 126 91
Indeks kualitas pelayanan publik 1,95 1,95 100
Dinas PKUKM
Indeks profesionalitas ASN 69 82,37 77,5
Indeks sarana dan prasarana 0,31 1,46 297,95
Dinas PKUKM
Nilai SAKIP Dinas PKUKM B B B
Nilai perencanaan 22,99 22,99 100
Nilai pengukuran 17,03 17,03 100
Nilai pelaporan 10,41 10,41 10,41
Jumlah temuan perangkat daerah 0 0 0
atas temua BPK dan APIP
Sumber : Olahan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka, 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 124
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka
mengelola 10 program dan 27 kegiatan sebesar Rp7.315.996.930,- dan realisasi sebesar
Rp7.311.576.718,- atau 99,93% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp3.899.455.551,- terealisasi sebesar Rp3.899.455.551,- atau
100%. Belanja Langsung sebesar Rp3.416.541.379,- yang terealisasi sebesar
Rp3.330.672.167,-atau 97,49%, Belanja Modal Rp81.499.000,- atau 93,08%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp1.740.861.350 ,-, dan realisasi sebesar Rp1.712.719.188,- atau
sebesar 98,38% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan
listrik dengan alokasi dana Rp79.300.000,- dan realisasi sebesar Rp73.937.712,-
atau sebesar 93,24%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp19.000.000,- dan realisasi sebesar Rp6.625.250 ,- atau
sebesar 34,87%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa administrasi keuangan
dengan alokasi dana Rp52.860.000,- dan realisasi sebesar Rp52.835.000,- atau
sebesar 99,95%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan
alokasi dana Rp1.486.991.400,- dan realisasi sebesar Rp1.477.261.308,- atau
sebesar 99,35%.
e) Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana
Rp24.999.950,- dan realisasi sebesar Rp24.999.500,- atau sebesar 99,99%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan dengan alokasi dana Rp13.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp12.999.618,- atau sebesar 99,99%.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.000.000,- dan realisasi sebesar Rp10.996.000,- atau sebesar
99,96%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undanganPenyediaan
bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi dana
Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan makanan dan minuman dengan
alokasi dana Rp19.500.00,- dan realisasi sebesar Rp19.424.800,- atau sebesar
99,61%.
j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana Rp750.000dan realisasi
sebesar Rp750.000,- atau sebesar 100%.
k) Koordinasi, Evaluasi dan Pendampingan tugas-tugas kepemerintahan
Koordinasi, Evaluasi dan Pendampingan tugas-tugas kepemerintahan dengan
alokasi dana Rp32.050.000,- dan realisasi sebesar Rp32.050.000,- atau sebesar
100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 125
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp109.894.100,-, dan realisasi sebesar Rp109.861.650,-
atau sebesar 99,97%, dengan rincian sebagai berikut :
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp24.000.000
,- dengan realisasi sebesar Rp24.000.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp64.944.100,- dan realisasi sebesar Rp64.911.900,- atau sebesar 99,95%.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp5.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp5.500.000,- atau 100%.
d) Pengadaan Komputer dengan alokasi dana sebesar Rp24.000.000,- dengan
realisasi anggaraan sebesar Rp24.000.000,- atau 100%.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Komunikasi dengan alokasi dana sebesar
Rp3.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp3.750.000,- atau 100%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan terdiri atas 1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtishar
Realisasi Kinerja SKPDdengan alokasi dana Rp13.050.000,- dan realisasi sebesar
Rp13.043.000,- atau sebesar 99,95% dana tersebut digunakan untuk penyusunan
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
4. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan terdiri atas 1
kegiatan yaitu Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa dengan alokasi
dana Rp47.550.000,- dan realisasi sebesar Rp47.547.000,- atau sebesar 99,99%.
5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri dengan alokasi dana
Rp273.800.000 ,- dan realisasi sebesar Rp264.779.000,- atau sebesar 96,71% terdiri
atas 2 kegiatan yaitu:
a) Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha dengan alokasi dana
sebesar Rp2.400.000,- dan realisasi sebesar Rp1.500.000,- atau sebesar 62,50%.
b) Pengembangan Pasar dan Distribusi barang/Produk dengan alokasi dana
Rp271.400.000,- dan realisasi sebesar Rp263.279.000,- atau 97,01%.
6. Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah
Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah terdiri atas 1 kegiatan yaitu
Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
dengan alokasi dana Rp351.191.510,- dan realisasi sebesar Rp327.740.000,- atau
sebesar 93,32%.
7. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dengan alokasi dana
Rp238.887.379,- dan realisasi sebesar Rp232.687.379,- atau sebesar 97,40% terdiri
atas 2 kegiatan yaitu:
a) Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri dengan alokasi dana Rp89.114.379,-
dan realisasi sebesar Rp83.864.379 atau sebesar 94,11%.
b) Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri dengan alokasi dana
Rp149.773.000,- dan realisasi sebesar Rp148.823.000,- atau sebesar 99,37%.
8. Program Penciptaan Iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang kondusif
Program Penciptaan Iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang kondusif terdiri atas
1 kegiatan yaitu Perencanaan, Koordinasi, dan Pengembangan Usaha Kecil
Menengahdengan alokasi dana Rp82.634.800,- dan realisasi sebesar Rp74.831.424,-
atau 90,56%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 126
9. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah terdiri atas 1 kegiatan yaitu Pelatihan Manajemen Pengelolaan
Koperasi/KUDdengan alokasi dana Rp499.310.000,- dan realisasi sebesar
Rp498.601.950,- atau 99,86%.
10. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi terdiri atas 1 kegiatan yaitu
Pembinaan Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi berprestasidengan alokasi dana
Rp59.362.240,- dan realisasi sebesar Rp48.862.000,- atau 82,31%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Terbatasnya dana yang disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program dan
kegiatan
b) Terbatasnya kesempatan bagi aparatur untuk melaksanakan diklat
perkoperasian maupun diklat di bidang perdagangan dan perindustrian
c) Belum maksimalnya pendampingan pemerintah untuk mendukung usaha
KUKM maupun usaha di bidang perdagangan dan perindustrian
d) Belum optimalnya pelaksanaan pengawasan peredaran barang masuk dan
keluar
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Tersedianya dana/anggaran untuk mendukung pelaksanaan program kegiatan
b) Peningkatan kapasitas SDM aparat melalui pendidikan dan pelatihan
perkoperasian, kewirausahaan, perdagangan dan perindustrian
c) Koordinasi, fasilitasi, peningkatan pendampingan secara rutin dan
berkelanjutan
d) Peningkatan pengawasan peredaran barang masuk keluar seara lebih optimal

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Dinas
Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 3.50
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang diselesaikan
1. Pemindahan Lokasi Keputusan Bupati Memindahkan penjual pasar dari
Pasar Talibura dari Desa Sikka Nomor lokasi pasar yang lama di Desa
Talibura ke Desa 339/HK/2020 Talibura ke lokasi yang baru di Desa
Nangahale Nangahale karena kapasitas pasar
yang lama tidak memungkinkan lagi
untuk dilaksanakannya aktivitas
perdagangan
2. Penutupan Pasar Keputusan Bupati Mobilisasi pedagang dari pasar di
Geliting di Desa Geliting Sikka Nomor Geliting ke pasar Kewapante di
dan Penetapan Pasar 37/HK/2020 Wairkoja
Kewapante di Desa
Wairkoja
3. Peninjauan Tarif Peraturan Bupati Mobilisasi pedagang dari pasar di
Retribusi Pelayanan Sikka Nomor 5 Geliting ke pasar Kewapante di
Pasar Tahun 2020 Wairkoja. Dilakukan peninjauan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 127
kembli tarif retribusi pelayanan pasar
Karen peraturan yang lama tidak
sesuai lagi dengan kondisi saat ini
Sumber : Olahan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka,
2020
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.51.
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang diselesaikan
Tahun N-1
1. Pembenahan Pemerintah Untuk menciptakan kebersihan
manajemen pengelolaan mendukung dan pasar, untuk mendukung
pasar, pembenahan menindaklanjuti pengelolaan pasar secara lebih baik
retribusi pasar untuk rekomendasi dengan yang pada akhirnya untuk
mendukung pendapatan pengadaan konteiner penigkatan PAD maupun
daerah sampah di Tahun peningkatan ekonomi masyarakat.
2020,pemerintah juga
tetap berkoordinasi
dengan OPD terkait
untuk melakukan
pengawasan dan
penertiban pasar
secara berkelanjutan
di Tahun 2020.
2 Perlu melakukan Tetap melakukan Penataaan dan Penertiban kembali
penataan kembali optimalisasi tempat tempat Parkir sehinga dapat
tempat parkir di Pasar Parkir di Pasar-Pasar meningkatkan Kontribusi
Alok dan tempat-tempat sehingga dapat Pendapatan Terhadap PAD
lainnya sehingga memebri Kontribusi
Penerimaan Pendapatan terhadap PAD
tetap bertambah
3 Pemerintah segera Melakukan Penertiban Mengurangi tunggakan Pembayaran
melakukan pendataan terhadap pengguna los Kios dan Los
kembali terkait dengan dan kios sehingga
pemanfaatan dan tidak terjadi tunggakan
kepemilikan los-los yang berkepanjangan
pasar (Pasar Alok, Pasar dan selalu melakukan
Wairkoja dan Pasar penertiban pungutan
Maumere) serta pasar retribusi penggunaan
lainnya di Kabupaten los dan kios untuk
Sikka sehingga tidak peningkatan PAD
terjadi kesalahan
pemanfaatannya dan
dapat memberikan PAD
4 Pemerintah segera Kebijakan Penutupan
menutup Pasar Senja Pasar Wuring adalah
Wuring dan kebijakn Bupati dan
mengalihkan ke Pasar Kewenangan Menutup
Alok untuk dan Membuka kembali
meningkatkan Pasar adalah
Pendapatan Asli Daerah kewenangan Bupati
dari Retribusi Pasar.

Sumber : Olahan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka,
2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 128
UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN
Sekretariat Daerah
Bagian Pemerintahan
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .52
Capaian Kinerja Program Bagian Pemerintahan Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Indeks kualitas pelayanan publik Indeks 1,290 1,290 100
Bagian Pemerintahan Sekretariat
Daerah

Indeks Profesionalitas ASN Bagian Indeks 84,96 85,68 100,847


Pemerintahan

Indeks Sarana dan Prasarana Indeks 0,2001 0,2001 100


pelayanan publik pada Bagian
Pemerintahan Sekretariat Daerah

Persentase peningkatan nilai LPPD Nilai 3,00 2,60 86,6


Sumber : Olahan Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka mengelola 6(enam)
program dan 20(duapuluh) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp1.080.933.250,-
terealisasi sebesar Rp1.016.180.690,- atau sebesar 94,01% yang merupakan
komponen Belanja Langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11(sebelas) kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp228.428.750,- dan realisasi sebesar
Rp187.443.190,- atau sebesar 82,05% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp400.000,- dan realisasi
sebesar Rp165.000,- atau sebesar 41,25%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp8.400.000,- dan realisasi sebesar Rp6.543.000,- atau sebesar 77,89%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp1.500.000,- dan realisasi sebesar Rp888.040,- atau
sebesar 58,20%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp20.670.000,-
dan realisasi sebesar Rp20.668.000,- atau sebesar 99,99%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp4.550.000,- dan
realisasi sebesar Rp4.550.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp13.871.250,- dan realisasi
sebesar Rp13.869.850,- atau sebesar 99,98%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp16.405.000,- dan realisasi sebesar Rp16.404.900,- atau sebesar 99,99%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 129
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp1.050.000,- dan realisasi sebesar Rp630.000,- atau sebesar 60%.
i) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp26.637.500,- dan
realisasi sebesar Rp17.712.500,- atau sebesar 66,49%.
j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp100.295.000,- dan realisasi sebesar Rp71.361.900,- atau sebesar 71,15%.
k) Koordinasi, evaluasi pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp34.650.000,- dan realisasi sebesar Rp34.650.000,- atau sebesar
100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp36.371.100,- dan realisasi sebesar Rp36.358.100,-
atau sebesar 99,96% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp32.521.100,- dan realisasi sebesar Rp32.508.100,- atau sebesar 99,96%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp3.850.000,- dan
realisasi sebesar Rp3.850.000,- atau sebesar 100%.
3) Program peningkatan disiplin aparatur, dilaksanakan melalui kegiatan
pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan alokasi dana
Rp18.900.000,- dan realisasi sebesar Rp18.900.000,- atau sebesar 100%.
4) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp107.258.600,- dan
realisasi sebesar Rp106.868.600,- atau sebesar 99,63%.
5) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, terdiri atas 3 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp604.295.250,- dan
realisasi sebesar Rp600.096.750,- atau sebesar 99,30% yang dirinci sebagai
berikut:
a) Rapat koordinasi unsur Muspida dengan alokasi dana Rp589.691.250,- dan
realisasi sebesar Rp588.617.750,- atau sebesar 99,81%.
b) Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah dengan alokasi
dana Rp7.425.000,- dan realisasi sebesar Rp4.300.000,- atau sebesar 57,91%.
c) Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya dengan
alokasi dana Rp7.179.000,- dan realisasi sebesar Rp7.179.000,- atau sebesar
100%.
6) Program Penataan Daerah Otonomi Daerah, terdiri atas 2 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp85.679.550,- dan realisasi sebesar Rp66.514.050,- atau
sebesar 77,63% yang dirinci sebagai berikut:
a) Kegiatan fasilitasi percepatan tapal batas wilayah administrasi antar daerah
dengan alokasi dana Rp44.446.000,- dan realisasi sebesar Rp27.880.500,- atau
sebesar 62,72%.
b) Fasilitasi pemekaran desa, kelurahan dan kecamatan dengan alokasi dana
Rp41.223.550,- dan realisasi sebesar Rp38.633.550,- atau sebesar 93,76%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 130
a. Terbatasnya jumlah personil pendukung (staf fungsional umum) pada Bagian
Pemerintahan mengakibatkan keterlambatan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan.
b. Terbatasnya sarana pendukung kegiatan perkantoran berupa komputer/laptop
mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan administrasi perkantoran.
c. Kegiatan penyelesaian batas daerah antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten
Flores Timur pada segmen Ojandetung-Pruda tidak dapat dilanjutkan karena
kekurangan pembiayaan akibat refocusing anggaran untuk penanganan covid-
19.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Telah dilakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Sikka untuk permintaan penambahan staf fungsional umum guna membantu
pelaksanaan kegiatan pada Bagian Pemerintahan.
b. Telah diusulkan pengadaan peralatan kerja berupa komputer/laptop pada
tahun anggaran 2021.
c. Telah dilakukan penganggaran kembali dalam perencanaan kegiatan 2021
untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan penyelesaian tapal batas daerah antara
Kabupaten Sikka dengan Kabupaten Flores Timur pada segmen Ojandetung-
Pruda.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan di Bagian
Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 3.53
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1. Fasilitasi 1. Permendagri 1. Penyesuaian kembali titik
Percepatan Nomor 29 Tahun koordinat batas wilayah antara
Penyelesaian Tapal 2017 Kabupaten Sikka dan Kabupaten
Batas Wilayah 2. SK Bupati Sikka Flores Timur
Administrasi Antar Nomor 2. Penyelesaian batas antara Desa
Daerah 302/HK/2020 Ribang Kec. Koting dan Desa
Takaplager Kec. Nita serta antara
Desa Ribang Kec. Koting dan
Kelurahan Nangalimang Kec.
Alok
2. Peningkatan 1. PP Nomor 13 Pelaporan penyelenggaraan
Pengembangan Tahun 2019 pemerintahan daerah dapat
Sistem Pelaporan 2. SK Bupati Sikka dilaksanakan dengan baik
Capaian Kinerja Nomor
dan Keuangan
3. Pembentukan Tim 1. PP Nomor 28 Melakukan inventarisasi,
Koordinasi Tahun 2018 mengkaji dan memberikan
Kerjasaman Daerah 2. SK Bupati Sikka rekomendasi kepada Bupati
Nomor terkait kerjasama daerah
276/HK/2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 131
4. Pembentukan Tim 1. Permendagri Menyusun rencana aksi,
Penerapan SPM Nomor 100 Tahun mengkoordinasikan, melakukan
Kab. Sikka 2018 sosialisasi, menindaklanjuti
2. SK Bupati Sikka laporan masyarakat serta
Nomor melakukan analisis terhadap
277/HK/2020 penerapan SPM
Sumber : Olahan Bagian Pemerintahan pada Setda Kab. Sikka, 2020
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT


a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.54
Capaian Kinerja Program Bagian Kesejahteraan Rakyat
Pada Sekretariat Daerah
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Persentase mahasiswa yang mendapat % 100 91.44 91.44
pelayanan pendidikan bansos semester
akhir
Persentase mahasiswa yang mendapat % 100 71.76 71.76
pelayanan pendidikan bansos semester
awal
Persentase mahasiswa yang mendapat % 100 100 100
pelayanan pendidikan bansos Penulisan
Akhir (Skripsi, Tesis, Disertasi)
Persentase mahasiswa yang mendapat % 100 88.75 88.75
pelayanan pendidikan bansos Tidak
Terencana
Persentase mahasiswa yang mendapat % 100 97.28 97.28
pelayanan pendidikan penerima
beasiswa
Persentase Lembaga Pemerintah/ semi % 100 66.66 66.66
pemerintah penerima hibah
Persentase Lembaga Sosial Masyarakat % 100 100 100
penerima hibah
Persentase Lembaga Agama/ Organisasi % 100 85.71 85.71
Keagamaan
Indeks kualitas pelayanan Publik Bagian Indeks 3.000 3.134 104,466
Kesra Sekretariat Daerah
Indeks Profesionalitas ASN Bagian Kesra Indeks 85,96 88,68 103,16
Indeks Sarana dan Prasarana pelayanan Indeks 0,371 0,385 103,77
publik pada Bagian Kesra Setda
Sumber : Olahan Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 132
Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka mengelola
5 program dan 19 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp5.515.117.829,- terealisasi
sebesar Rp5.453.349.993,- atau sebesar 98,88% yang terdiri dari Belanja Langsung
sebesar Rp5.515.117.829,- dan terealisasi sebesar Rp5.453.349.993,- atau 98,88%.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp198.471.729,- dan realisasi sebesar Rp186.813.865,- atau
sebesar 94,13% yang dirinci sebagai berikut :
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp550.000,- dan realisasi
sebesar Rp55.000,- atau sebesar 10%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp6.000.000,- terealisasi sebesar Rp4.413.448,- atau sebesar 73,56%.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional
dengan alokasi dana Rp28.834.400,- terealisasi sebesar Rp26.480.484,- atau
sebesar 91,84%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp49.983.000,-
terealisasi sebesar Rp48.301.000,- atau sebesar 96,63%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana Rp3.600.000,-
terealisasi sebesar Rp3.526.450,- atau sebesar 97,96%.
f. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp15.126.350,- terealisasi
sebesar Rp15.124.045,- atau sebesar 99,98%.
g. Penyediaan barang cetak dan penggandaan, dengan alokasi dana
Rp11.500.000,- terealisasi sebesar Rp11.362.900,- atau sebsar 98,81%.
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan
alokasi dana Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana Rp1.100.000,-
terealisasi sebesar Rp1.095.000,- atau sebesar 99,55%.
j. Rapat koordinasi/konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
Rp57.437.979,- terealisasi sebesar Rp56.840.538,- atau sebesar 98,96%.
k. Koordinasi, evaluasi dan pendampingan tugas – tugas lainnya dalam daerah
dengan alokasi dana Rp23.500.000,- terealisasi sebesar Rp18.775.000,- atau
sebesar 79,89%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp83.179.100,- dan realisasi sebesar Rp79.638.128,-
atau sebesar 95,74% yang dirinci sebagai berikut :
a. Pengadaan mebeleur, dengan alokasi dana Rp30.000.000,- terealisasi sebesar
Rp30.000.000,- atau sebesar 100%.
b. Pengadaan komputer, dengan alokasi dana Rp8.250.000,- terealisasi sebesar
Rp8.250.000,- atau sebesar 100%.
c. Pengadaan alat studio, dengan alokasi dana Rp13.000.000,- terealisasi sebesar
Rp13.000.000,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi
dana Rp29.729.100,- terealisasi sebesar Rp26.192.628,- atau sebesar 88,10%.
e. Pemeliharaan rutin / berkala komputer, dengan alokasi dana Rp2.200.000,-
terealisasi sebesar Rp2.195.500,- atau sebesar 99,80%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dilaksanakan melalui
kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dengan alokasi dana sebesar
Rp53.950.000,- dan terealisasi sebesar Rp46.039.000,- atau sebesar 85,34%.
4) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dilaksanakan melalui kegiatan
Pemberian Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dengan alokasi dana sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 133
Rp5.000.000.000 dan terealisasi sebesar Rp4.930.238.109,- atau sebesar 98,60%.
5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan
Peningkatan Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah
dengan alokasi dana sebesar Rp179.517.000 dan terealisasi sebesar
Rp140.859.000,- atau sebesar 78,47%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan oleh Bagian
Kesejahteraan Rakyat Setda Sikka selama tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Pegawai / staf Bagian Kesra yang tidak memadai dalam komposisi jenis kelamin
dan kondisi fisik untuk mendukung pekerjaan/pelaksanaan tugas-tugas lapangan
seperti kegiatan survey lokasi pengajuan proposal dana hibah dan monitoring
penggunaan dana hibah pembangunan atau rehabilitasi rumah ibadah. Selain itu
juga dengan adanya program bantuan dana pendidikan dan beasiswa yang baru
pertama dilakukan dengan beban kerja yang sangat banyak sehingga
membutuhkan ASN yang berkompeten dan mampu melaksanakannya dengan baik
dan cepat.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
Memaksimalkan pembagian tugas survey lapangan dan monitoring penggunaan
dana hibah kepada tiga pegawai pria dengan kondisi fisik yang lebih prima dan
yang bisa mengendarai sepeda motor khususnya ke daerah terpencil dan
kepulauan dan juga melakukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak
terkait untuk menyelesaikan segala tugas dan tanggungjawab yang berkaitan
langsung dengan Dana pendidikan dan Beasiswa yang menjadi program priotitas
Bupati dan Wakil Bupati Sikka.
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan di Bagian
Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 3 .55.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/ Masalah Yang
Diselesaikan

1. Bantuan Dana Hibah Perbub Nomor 14 Adanya SK Bupati, Fasilitasi


Tahun 2020 Penyerahan secara Simbolis

2. Bansos Terencana Perbub Nomor 8 Adanya SK Bupati, Fasilitasi


Tahun 2020 Penyerahan secara Simbolis
dan Realisasi Pembayaran/
Rekomendasi ke Bank NTT
3. Bansos Tidak Perbub Nomor 14 Adanya SK Bupati, Berkas
Terencana Tahun 2020 Rekomendasi
4. Bantuan Beasiswa Perbub Nomor 8 Adanya SK Bupati, Fasilitasi
Tahun 2020 Penyerahan secara Simbolis
dan Realisasi Pembayaran/
Rekomendasi ke Bank NTT
Sumber : Olahan Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kab. Sikka, 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 134
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Bagian Administrasi Pembangunan pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .56.
Capaian Kinerja Program Bagian Administrasi Pembangunan Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kualitas Pelayanan Indeks 2,01 2,02 100,49
Publik Bagian Administrasi
Pembangunan
Indeks Profesionalitas ASN Indeks 70,81 70,90 100,12
Bagian Administrasi
Pembangunan
Indeks Sarana dan Prasarana Indeks 1,312 1,314 100,15
Pelayanan pada Bagian
Administrasi Pembangunan
Sumber : Olahan Bagian Administrasi Pembangunan pada Setda Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Administrasi Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka
mengelola 4(empat) program dan 24(duapuluhempat) kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp713.028.000,- terealisasi sebesar Rp709.141.964,- atau 99,45% yang
merupakan komponen Belanja Langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 9(sembilan) kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp186.460.000,- dan realisasi sebesar
Rp186.298.664,- atau sebesar 99,91% yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
Rp102.582.000,- dan realisasi sebesar Rp102.577.580,- atau sebesar 99,78%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana Rp562.100,- dan realisasi sebesar Rp562.000,- atau
sebesar 99,98%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana Rp23.085.000,-
dan realisasi sebesar Rp23.085.000,- atau sebesar 100%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana Rp27.676.900,- dan
realisasi sebesar Rp27.520.084,- atau sebesar 99,43%.
e) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana Rp12.096.000,- dan realisasi
sebesar Rp12.096.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana
Rp11.468.000,- dan realisasi sebesar Rp11.468.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana Rp1.650.000,- dan realisasi sebesar Rp1.650.000,- atau sebesar
100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 135
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana Rp6.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp6.500.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 10(sepuluh)
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp146.084.800,- dan realisasi sebesar
Rp146.047.500,- atau sebesar 99,97% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan meja kerja pejabat, dengan alokasi dana Rp5.500.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.500.000,- atau sebesar 100%.
b) Pengadaan meja rapat pejabat, dengan alokasi dana Rp3.500.000,- dan realisasi
sebesar Rp3.500.000,- atau sebesar 100%.
c) Pengadaan lemari arsip, dengan alokasi dana Rp5.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.000.000,- atau sebesar 100%.
d) Pengadaan personal komputer, dengan alokasi dana Rp52.800.000,- dan
realisasi sebesar Rp52.800.000,- atau sebesar 100%.
e) Pengadaan peralatan personal komputer, dengan alokasi dana Rp14.400.000,-
dan realisasi sebesar Rp14.400.000,- atau sebesar 100%.
f) Pengadaan peralatan studio visual, dengan alokasi dana Rp8.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp8.000.000,- atau sebesar 100%.
g) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
Rp40.461.600,- dan realisasi sebesar Rp40.443.500,- atau sebesar 100%.
h) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dengan alokasi dana Rp3.323.200,-
dan realisasi sebesar Rp3.304.000,- atau sebesar 99,42%.
i) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana Rp11.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp11.000.000,- atau sebesar 100%.
j) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
Rp2.100.000,- dan realisasi sebesar Rp2.100.000,- atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Ikthisar Kinerja SKPD, dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana
Rp4.560.000,- dan realisasi sebesar Rp4.560.000,- atau sebesar 100%.
4. Program Peningkatan manajemen pengelolaan program/kegiatan
pembangunan, terdiri atas 4 kegiatan dengan alokasi dana Rp369.924.000,- dan
realisasi sebesar Rp368.635.700,- atau sebesar 99,65% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengendalian dan pembinaan terhadap pengelolaan program dan kegiatan,
dengan alokasi dana Rp149.116.000,- dan realisasi sebesar Rp149.065.800,-
atau sebesar 99,96%.
b) Pengendalian dan pembinaan pelaksanaan jasa konstruksi, dengan alokasi dana
Rp21.836.000,- dan realisasi sebesar Rp21.018.000,- atau sebesar 96,25%.
c) Evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran, dengan alokasi dana
Rp20.600.000,- dan realisasi sebesar Rp20.598.900,- atau sebesar 99,99%.
d) Optimalisasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
(SIMONEP), dengan alokasi dana Rp178.372.000,- dan realisasi sebesar
Rp177.953.000,- atau sebesar 99,76%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 136
a) Masih kurangnya personil Aparatur Sipil Negara dengan klasifikasi tingkat
pendidikan Sarjana Teknik Sipil
b) Masih kurangnya sarana transportasi (roda 4 dobel gardan) pada Bagian
Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka guna
mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi terpadu.
c) Keterlambatan penyusunan Dokumen Perencanaan Teknis berupa Gambar,
RAB/Desain dan Analisa.
d) Kurangnya pemahaman aparatur pengelola kegiatan dan penyedia jasa terhadap
penerapan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga proses pengadaan
barang/jasa dilaksanakan tidak tepat waktu.
e) Penyedia barang/jasa tidak mematuhi ketentuan yang berlaku antara lain tidak
melaporkan rencana kegiatannya kepada Camat/Kepala Desa/ Kepala
Kelurahan lokasi kegiatan dan tidak memasang Papan Nama Proyek (hasil
monev terpadu).
f) Masih terdapat penyedia barang/jasa yang tidak memberdayakan tenaga kerja
lokal lokasi proyek (hasil monev terpadu).
g) Kondisi dan jumlah peralatan yang dimiliki penyedia barang/jasa tidak memadai
menghambat prosentase kemajuan fisik di lapangan (hasil monev terpadu).
h) Keterlambatan proses tender berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan yang
bertepatan dengan musim hujan.
i) Masih Terdapat kegiatan yang diluncurkan ke Tahun Anggaran 2021 .
j) Perangkat Daerah (PD) kurang tepat waktu mengirim laporan progress fisik dan
keuangan baik secara off line maupun melalui Aplikasi Monev Online dan
SIMONEP, sehingga perpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan
kepada Bupati, Gubernur dan Menteri Dalam Negeri serta Menteri Keuangan
Republik Indonesia.
1. Solusi/ Upaya Pemecahan Masalah
Dalam upaya memaksimalkan dan mengoptimalkan penanganan Program/Kegiatan
Tahun Anggaran 2020 di Kabupaten Sikka, maka langkah-langkah yang ditempuh
sebagai upaya pemecahan sebagai berikut :
a) Penambahan penempatan personil Aparatur Sipil Negara dengan klasifikasi
tingkat pendidikan Sarjana Teknik Sipil
b) Penyediaan sarana transportasi (roda 4 dobel gardan) dan Kendaraan Bermotor
Roda-2 pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten
Sikka guna mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi terpadu.
c) Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultasi Perencanaan untuk Tahun Anggaran
berikutnya, perlu dilakukan mendahului atau sebelum tahun anggaran
berikutnya.
d) Pembentukan Tim Monitoring Terpadu yang terdiri dari unsur instansi terkait
yaitu Inspektorat Kabupaten Sikka, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Sikka, BPPPMD Kabupaten Sikka dan Bagian Administrasi
Pembangunan Setda Kabupaten sikka.
e) Pembentukan Tim Pengawasan atas pelaksanaan Program/Kegiatan APBD TA.
2020 yang mencakup sampai dengan wilayah desa dan kelurahan.
f) Rapat evaluasi dengan semua pimpinan Perangkat Daerah dan Para Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) untuk memacu semua program/kegiatan fisik di
lapangan untuk menghindari kegiatan luncuran.
g) Penegasan untuk para Rekanan/kontraktor untuk memaksimalkan jumlah
penggunaan peralatan dan tenaga kerja sesuai Dokumen Kontrak.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 137
h) Pengiriman Laporan realisasi fisik dan keuangan dari setiap Perangkat Daerah
lebih tertib,paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
i) Perlu dilaksanakan secara terus menerus pelatihan dan pendampingan bagi
pengelola program Perangkat Daerah untuk pengisian Monev Online dan
Simonep .
j) Perlu diberikan insentif bagi operator Simonep untuk meningkatkan kinerja.
k) Pengawasan melekat secara berjenjang agar diintensifkan untuk mencegah
penyimpangan yang terjadi dalam menjalankan tugas, di samping itu
pengendalian yang efektif melalui monitoring dan evaluasi terpadu dilakukan
sejak tahap persiapan, tahap pelaksanaan maupun pada tahap akhir
pelaksanaan kegiatan.
l) Pengendalian tersebut sekaligus sebagai langkah pembinaan untuk
memberikan motivasi dalam memacu pelaksanaan pembangunan terutama
dalam peningkatan koordinasi dengan semua Perangkat Daerah sehingga
pembangunan yang dilaksanakan saling mendukung dan sinergi.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Tidak ada kebijakan strategis yang diterapkan di Bagian Administrasi
Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka.

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Administrasi Pembangunan pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN PEREKONOMIAN
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .57
Capaian Kinerja Program Bagian Perekonomian Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Jumlah pengawasan Bahan Kali 300 250 83,34
Bakar Minyak (BBM) pada
SPBU, SPBUN, Agen dan
Pangkalan
Jumlah rekomendasi Bahan Surat 750 741 98,80
Bakar Minyak (BBM) tertentu
jenis solar
Jumlah operasi pasar barang Kali 3 2 66,67
kebutuhan pokok, penting dan
strategis menjelang hari raya
pada wilayah kecamatan
Jumlah rancangan Peratuaran Dokumen 1 3 300
Bupati Sikka yang dihasilkan
Jumlah rancangan Peraturan Dokumen 3 2 66,67
Daerah dan rancangan
Peratuaran Bupati Sikka yang
dihasilkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 138
Indeks kualitas pelayanan publik Indeks 1,120 1,110 99,11
Bagian Perekonomian sekretariat
daerah
Indeks profesionalitas ASN Indeks 65,56 64,56 98,48
Bagian Perekonomian
Indeks sarana dan prasarana Indeks 0,17 0,16995 99,97
pelayanan publik pada Bagian
Perekonomian
Sumber : Olahan Bagian Perekonomian pada Setda Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka mengelola 5
program dan 16 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp494.553.500,- terealisasi
sebesar Rp478.578.070,- atau 96,77 % yang merupakan komponen Belanja Langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp68.709.900,- dan realisasi sebesar Rp65.385.000,- atau
sebesar 95,16% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp8.400.000,- dan realisasi sebesar Rp6.079.500,- atau sebesar 72,38%.
b. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp19.320.000,-
dan realisasi sebesar Rp19.319.500,- atau sebesar 100%.
c. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp1.610.500,- dan
realisasi sebesar Rp1.068.500,- atau sebesar 99,89%.
d. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp7.678.500,- dan realisasi
sebesar Rp7.678.500,- atau sebesar 100%.
e. Penyediaan barang cetak dan penggandaan dengan alokasi dana Rp6.240.900,-
dan realisasi sebesar Rp6.240.700,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp4.620.000,- dan
realisasi sebesar Rp4.618.100,- atau sebesar 99,96%.
h. Koordinasi, evaluasi dan pendampingan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp20.000.000,- dan realisasi sebesar Rp19.000.000,- atau sebesar
99,96%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 (tiga)
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp43.200.000,- dan realisasi sebesar
Rp43.156.000,- atau sebesar 99,90% yang dirinci sebagai berikut:
a. Belanja modal meubeler dengan alokasi dana Rp20.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp20.000.000,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi
dana Rp22.000.000,- dan realisasi sebesar Rp21.956.000,- atau sebesar
99,80%.
c. Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp1.200.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.200.000,- atau sebesar 100%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, yang dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp10.888.000,-
dan realisasi sebesar Rp10.888.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 139
4. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah,
dengan alokasi dana Rp52.073.000,- dan realisasi sebesar Rp48.637.000,- atau
sebesar 93,40%.
5. Program peningkatan pengendalian dan pengawasan perekonomian daerah,
terdiri atas 3 (tiga) kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp319.682.600,- dan
realisasi sebesar Rp310.512.070,- atau sebesar 97,13% yang dirinci sebagai
berikut:
a. Pemantauan, pengendalian stok dan harga bahan bakar minyak dengan alokasi
dana Rp155.730.000,- dan realisasi sebesar Rp153.837.170,- atau sebesar
98,78% dana tersebut digunakan untuk belanja honorarium panitia pelaksana
kegiatan, belanja alat tulis kantor, belanja cetak dan penggandaan, belanja
makanan dan minuman rapat dan belanja perjalanan dinas luar daerah.
b. Pengendalian inflasi daerah dengan alokasi dana Rp90.717.000,- dan realisasi
sebesar Rp87.020.100,- atau sebesar 95,92% dana tersebut digunakan untuk
belanja honorarium panitia pelaksana kegiatan, belanja alat tulis kantor, belanja
penggandaan dan belanja makanan dan minuman rapat.
c. Pengawasan dan pengendalian BUMD dengan alokasi dana Rp73.235.600,- dan
realisasi sebesar Rp69.654.800,- atau sebesar 95,11% dana tersebut digunakan
untuk belanja honorarium panitia pelaksana kegiatan, belanja alat tulis kantor,
belanja cetak dan penggandaan, belanja jasa publikasi, belanja penjilidan,
belanja makanan dan minuman rapat dan belanja perjalanan dinas luar daerah.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Fasilitasi dan koordinasi pembentukan dan penunjukkan penyalur/sub
penyalur pada daerah yang belum terdapat penyalur terkhusus daerah
kepulauan dan jauh dari jangkauan sehingga masyarakat dengan mudah
mengakses bahan bakar minyak belum optimal. Penataan dan pemetaan
pangkalan minyak tanah belum dilaksanakan sehingga penyebaran belum
merata di Kabupaten Sikka;
b) Pengawasan dan pengendalian harga komoditi belum dilaksanakan sehingga
para petani mengeluh terkait harga komoditi yang rendah dan tidak stabil;
c) Penyusunan PERDA dan PERBUP sebagai dasar hukum terhadap pelaksanaan
Pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Sikka dan
Pengelolaan Perumda Mawarani.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Perlu dukungan dana pada kegiatan pemantauan stok dan harga BBM.
b) Koordinasi dan sinergitas dalam pengendalian harga komoditi pihak terkait dan
kegiatan Pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) terkait regulasi baik
Perumda Mawarani maupun Perumda Air Minum Wair Puanuntuk dapat
melaksanakan kegiatan ini secara optimal sangat diperlukan dukungan berupa
dana.
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan di Bagian
Perekonomian pada Setda Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.58. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 140
1. Kebijakan umum
pemerintah daerah
di bidang
pengendalian dan
pengawasan
perekonomian
daerah :
a) Rancangan Permendagri Nomor Untuk menindaklanjuti
Peraturan Bupati 32 Tahun 2011 Rekomendasi Tim Evaluasi
Sikka tentang tentang Pedoman Proposal Hibah dan Bantuan Sosial
Perubahan Atas Pemberian Hibah Pemerintah Kabupaten Sikka
Peraturan Bupati dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020 dan Tim
Sikka Nomor 36 yang Bersumber Seleksi Penerimaan Bantuan dan
Tahun 2019 dari Anggaran Beasiswa Pemerintah Kabupaten
tentang Standar Pendapatan dan Sikka Tahun Anggaran 2020
Harga Satuan Belanja Daerah
Barang dan Biaya
Tahun Anggaran
2020
b) Rancangan Permenkeu Nomor Untuk melaksanakan ketentuan
Peraturan Bupati 119/PMK.02/2020 Permenkeu Nomor
Sikka tentang tentang Standar 119/PMK.02/2020 tentang
Standar Satuan Biaya Masukan Standar Biaya Masukan Tahun
Harga, Standar Tahun Anggaran Anggaran 2021 dan Permendagri
Biaya Umum, 2021 dan Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Analisis Standar Permendagri Nomor Klasifikasi, Kodefikasi dan
Belanja dan Harga 90 Tahun 2019 Nomenklatur Perencanaan
Satuan Pokok tentang Klasifikasi, Pembangunan dan Keuangan
Kegiatan Tahun Kodefikasi dan Daerah yang dijadikan dasar dan
Anggaran 2021 Nomenklatur pedoman harga tertinggi dalam
Perencanaan pembelanjaan pemerintah daerah
Pembangunan dan
Keuangan Daerah
c) Rancangan Peraturan Untuk melaksanakan ketentuan
Peraturan Bupati Pemerintah Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 18
Sikka tentang 18 Tahun 2017 Tahun 2017 tentang Hak
Perubahan tentang Hak Keuangan dan Administratif
Kegiatan Tahun Keuangan dan Pimpinan dan Anggota DPRD, yang
Anggaran 2021 Administratif disesuaikan dengan kondisi
Atas Peraturan Pimpinan dan bangunan dan lahan yang berlaku
Bupati Sikka Anggota DPRD
Nomor 49 Tahun
2019 tentang
Tunjangan
Perumahan dan
Tunjangan
Transportasi
Pimpinan dan
Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 141
Daerah Kabupaten
Sikka
d) Rancangan Peraturan Untuk melaksanakan ketentuan
Peraturan Daerah Pemerintah Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 54
Kabupaten Sikka 54 Tahun 2017 Tahun 2017 tentang BUMD
tentang tentang BUMD sehingga perlu dilakukan peralihan
Penyesuaian status dari Perusahaan Daerah ke
Bentuk Hukum Perusahaan Umum Daerah.
Perusahaan Daerah
Air Minum
Kabupaten Sikka
Menjadi
Perusahaan Umum
Daerah Air Minum
Wair Pu’an
e) Rancangan Peraturan Menteri Untuk menindaklanjuti ketentuan
Peraturan Bupati Dalam Negeri Permendagri 37 Tahun 2018
Sikka tentang Nomor 37 Tahun tentang Pengangkatan dan
Pengangkatan dan 2018 tentang Pemberhentian Anggota Dewan
Pemberhentian Pengangkatan dan Pengawas atau Anggota Komisaris
AnggotaDewan Pemberhentian dan Anggota Direksi Badan Usaha
Pengawas dan Anggota Dewan Milik Daerah sehingga perlu
Anggota Direksi Pengawas atau dilakukan pengangkatan dan
Perusahan Umum Anggota Komisaris pemberhetian AnggotaDewan
Daerah Mawarani dan Anggota Direksi Pengawas dan Anggota Direksi
Badan Usaha Milik Perusahan Umum Daerah
Daerah Mawarani
Sumber : Olahan Bagian Perekonomian pada Setda Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN HUKUM
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .59
Capaian Kinerja Program Bagian Hukum Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Jumlah Produk Hukum yang Produk 220 1389 631,36


dihasilkan Hukum
Jumlah Kasus Hukum yang Kasus 5 9 180
ditangani
Jumlah Produk Hukum yang Produk 220 828 376
dipublikasikan Hukum
Indeks kualitas pelayanan
Publik Bagian Hukum Indeks 1,5 1,7 113.333
Sekretariat Daerah

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 142
Indeks Profesionalitas ASN
Bagian Hukum Indeks 1,8 2 111.111

Indeks Sarana dan Prasarana


pelayanan publik pada Bagian Indeks 1,133 1,033 90,00
Hukum Sekretariat Daerah
Sumber : Olahan Bagian Hukum pada Setda Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka mengelola 6 program dan 18
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp910.860.280.00 terealisasi sebesar
Rp773.036.434,00 atau 84.87% yang merupakan komponen belanja langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp150.042.200.- dan realisasi sebesar Rp107.203.233.-
dengan tingkat hasil capaian 71,44% dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi anggaran sebesar Rp400.000,-
dan realisasi sebesar Rp400.000,- atau sebesar 100%.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp23.499.600,- dan realisasi sebesar Rp22.936.433,- atau
sebesar 97.60 %.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp2.482.500.- dan realisasi sebesar Rp2.482.500,-
atau sebesar 100 %.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp18.660.000,- dan realisasi sebesar Rp18.658.000,- atau sebesar 99.99 %.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp1.243.500,-
dan realisasi sebesar Rp1.243.500,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp7.933.100,- dan
realisasi sebesar Rp7.933.100.- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.533.500,- dan realisasi sebesar Rp1.239.900,- atau sebesar 48,94%.
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100
%.
i. Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar Rp9.000.000
- dan realisasi sebesar Rp9.000.000,- atau sebesar 100 %.
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp61.700.000.- dan realisasi anggaran sebesar Rp32.069.800,- atau
sebesar 51.98%.
k. Belanja perjalanan dinas dalam daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp21.750.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp10.400.000,- atau sebesar
sebesar 47.82%.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur terdiri dari 2 kegiatan dengan
alokasi dana sebasar Rp24.604.300,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp24.604.300.- atau sebesar 100%, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 143
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional, dengan alokasi
dana sebesar Rp20.681.300.- dan realisasi sebesar Rp20.681.300.- atau
sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp3.932.000,- dan realisasi sebesar Rp3.932.000,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp8.949.900,-
dan realisasi anggaran sebesar Rp8.949.900,- atau sebesar 100 %, Dana tersebut
digunakan untuk Honorarium Penyusun Laporan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD.
4) Program Penataan Peraturan Perundang undangan
Program ini terdiri dari 3 kegiatan dengan alokasi dana Rp410.765.680,- dan
realisasi anggaran sebesar Rp347.124.700,- atau sebesar 84.51 %, dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:
a. Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan dengan alokasi dana
Rp261.832.480,- dan realisasi anggaran sebesar Rp234.482.000,- atau sebesar
sebesar 89.55 %.
b. Kegiatan publikasi rancangan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp84.368.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp51.429.600,- atau
sebesar 60.96 %.
c. Kegiatan advokasi masalah hukum dan HAM dengan alokasi dana
Rp64.565.200,- dan realisasi anggaran sebesar Rp61.213.100,- atau sebesar
94.81 %.
5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Kebijakan Kepala Daerah
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah terdiri dari 1 kegiatan yaitu Penanganan kasus pengaduan di
lingkungan pemerintah daerah dengan alokasi dana Rp274.872.200,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp242.797.200,- atau sebesar 88.33 %.
6) Program Penyusunan Sistem Informasi terhadap pelayanan publik Penanganan
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dilaksanakan melalui kegiatan
Penanganan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan alokasi dana
Rp41.626.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp41.626.000,- atau sebesar 100
%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Sumber Daya Manusia aparatur Bagian Hukum yang terbatas dari segi kuantitas
jumlah staf yang ada tidak sebanding dengan beban tugas;
b) Sumber Daya Manusia aparatur Bagian Hukum yang terbatas dari segi kualitas
perlu peningkatan Kpasitas Sumber Daya Aparatur terkait dengan pelaksanaan
tugas dan fungsi
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan di atas adalah sebagai berikut :
a) Penambahan staf dibagian hukum untuk optimalisasi penyelesaian tugas dan
fungsi bagian hukum;
b) Memberikan pelatihan dan mengikuti BIMTEK dan DIKLAT yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 144
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Pada Tahun Anggaran 2020 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka
mengeluarkan kebijakan strategis baik dalam bentuk peraturan kepala daerah maupun
keputusan kepala daerah atau tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah
masyarakat yang bersifat strategis yang diambil dalam 1 (satu) tahun anggaran yaitu
tahun anggaran 2020.

e. Tindaklanjut Rekomendasi DPRD Tahun Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN ORGANISASI
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.60.
Capaian Kinerja Program Bagian Organisasi
Indikator Satu Target Realisa Capaia
an 2020 si 2020 n
Kinerj
a
Persentase capaian nilai SAKIP % 60 69.19 115.32
Persentase perangkat daerah yang SAKIP nya % 23 23 100.00
dievaluasi
Persentase perangkat daerah dengan nilai SAKIP % 10 10 100.00
minimal BB
Persentase perangkat daerah yang terhubung PD 74 62 83.78
dengan layanan pengaduan online
Persentase aduan layanan publik yang di % 13 13 100.00
tindaklanjuti
Persentase cakupan media sosialisasi aduan medi 5 4 80.00
layanan publik a
Persentase kebijakan umum pemerintah daerah % 4 4 100.00
dibidang pengembangan organisasi
Persentase penataan kelembagaan sesuai % 4 4 100.00
peraturan perundang-undangan
Persentase kebijakan umum pemerintah daerah % 3 3 100.00
dibidang pengembangan SDM
Persentase analisis jabatan yang ditetapkan sesuai % 300 311 103.67
peraturan perundang-undangan
Persentase perangkat daerah yang sudah dievaluasi % 52 52 100.00
jabatanyaa dan disetujui oleh MENPAN RB
Indeks kualitas pelayanan publik Bagia Organisasi indek 1,7 2.186 128
Sekretaris Daerah s
Indeks profesionalitas ASN Bagian Organisasi indek 1.7 92.9 100.04
s
Indeks sarana dan Prasarana pelayanan publik indek 03 0.2896 96.53
pada bagian organisasi Sekretariat Daerah s
Sumber : Olahan Bagian Organisasi pada Setda Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Organisasi Kabupaten Sikka mengelola 4 program dan 14 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp 334.269.184,- terealisasi sebesar Rp312.512.450,- atau 93.49 %
yang merupakan komponen Belanja Langsung.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 145
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp106.264.384,- dan realisasi sebesar Rp96.139.784,- atau
sebesar 90,47% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp450.000,- dan realisasi sebesar Rp450.000,- atau sebesar 100%.
b) Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp6.360.000,- dan realisasi sebesar Rp6.360.000,- atau sebesar 100%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp2.000000,- dan realisasi sebesar Rp1.250.000,- atau
sebesar 62.50%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp26.100.000,-
dan realisasi sebesar Rp26.100.000,- atau sebesar 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp1.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.500.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp7.650.000,- dan realisasi
sebesar Rp7.650.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp6.000.000,- dan realisasi sebesar Rp6.000.000,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
anggaran Rp840.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp840.000,- atau sebesar
100%.
i) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dengan alokasi anggaran
Rp27.374.384,- dan realisasi anggaran sebesar Rp21.439.784,- atau sebesar
78,32%.
j) Koordinasi,evaluasi,pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp27.990.000,- dan realisasi sebesar Rp24.550.000,- atau sebesar
87,71%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp24.645.000,- dan realisasi sebesar Rp24.532.866,-
atau sebesar 99,55% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp19.395.000,- dan realisasi sebesar Rp19.282.866,- atau sebesar 99,42%.
b) Pemeliharaan rutin / berkala komputer dengan alokasi dana Rp5.250.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.250.000,- atau sebesar 100%.
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan 4 kegiatan alokasi dana Rp145.631.400,- dan realisasi sebesar
Rp134.746.400,- atau sebesar 92,53% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD dengan
alokasi dana Rp64.297.000,- dan realisasi sebesar Rp64.007.000 atau sebesar
99,55%.
b) Penyusunan penetapan Kinerja Tahunan Kabupaten dengan alokasi dana
Rp10.400.000,- dan realisasi sebesar Rp10.355.000,- atau sebesar 99,57%.
c) Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa beban kerja serta Evaluasi Jabatan
dengan alokasi dana Rp49.734.400,- dan realisasi sebesar Rp39.184.400,- atau
sebesar 78,79%.
d) Penyusunan Standar pelayanan dengan alokasi dana Rp21.200.000,- dan
realisasi sebesar Rp21.200.000,- atau sebesar 100%.
4) Program penataan peraturan perundang–undangan yang dilakukan melalui
kegiatan Penataan Kelembagaan, dengan alokasi dana Rp57.728.400,- dan
realisasi sebesar Rp57.093.400,- atau sebesar 98,90%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 146
c. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Sumber Daya Manusia yang terbatas baik kuantitas maupun kualitas
b) Sarana dan prasarana kerja belum sesuai standarisasi
c) Belum optimalnya penerapan manajemen kinerja mulai dari tahapan
perencanaan sampai dengan tahapan evaluasi
d) Perangkat Daerah penyelenggara pelayanan publik kurang peduli/patuh
terhadap penyusunan standar pelayanan publik sesuai amanat Undang-undang
No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
e) Belum semua Perangkat Daerah menyusun Analisis Jabatan dan analisis beban
kerja terutama Anjab – ABK jabatan pelaksana. Sehingga belum dapat
dimanfaatkan secara optimal dalam perencanaan dan penataan personil
f) Sistem SIMDA masih terpusat di BPKAD dan bersifat offline di Perangkat Daerah.
Kondisi ini kurang efektif dan kurang efisien serta tidak ekonomis. Karena untuk
pelaksanaan anggaran, membutuhkan banyak waktu dan terjadi peningkatan
biaya transportasi
g) Beberapa program/kegiatan yang dilaksanakan di Bagian Organisasi harus
melalui system aplikasi yang langsung online dengan Kemenpan RB dan
Kemendagri. Hal ini tidak dapat dilaksanakan secara baik karena alokasi
anggaran sangat terbatas
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Dipertimbangkan untuk penambahan Staf
b) Ikut serta dan memberikan pelatihan diklat atau bimtek terkait pelaksanaan
tupoksi
a) Dipertimbangkan untuk pengalokasian anggaran pengadaan sarana dan
prasarana kerja yang sesuai standar
b) Mengoptimalkan penerapan manajemen kinerja melalui peningkatan koordinasi
lintas Perangkat Daerah
c) Melakukan pendampingan teknis penyusunan standar pelayanan
d) Tingkatkan koordinasi dan pelatihan/bimtek penyusunan anjab/ABK
e) Dipertimbangkan untuk pengajuan pengalokasian anggaran

d. KEBIJAKAN STRATEGIS YANG DITERAPKAN


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Bagian
Organisasi pada Setda Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .61 Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1. Kebijakan umum pemerintah daerah di bidang pengembangan organisasi :
a. Rancangan Perbup Permendagri Nomor 56 Melakukan Revisi atas
Sikka tentang Tahun 2019 tentang Peraturan Bupati Sikka Nomor
Kedudukan, Pedoman Nomenklatur 25 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, dan Unit Kerja Setda Kedudukan, Susunan
Tugas dan Fungsi Propinsi dan Kab/Kota Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja serta Tata Kerja Sekretariat
Sekretariat Daerah Daerah, sesuai amanat
Permendagri Nomor 56 Tahun
2019
b. Rancangan Perbup Keputusan Mendagri Melakukan Revisi atas
Sikka tentang Nomor 100-440 Tahun Peraturan Daerah Kabupaten
Kedudukan, 2019 tentang Evaluasi Sikka Nomor 6 Tahun 2011
Susunan Organisasi, tentang Organisasi, Tata Kerja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 147
Tugas dan Fungsi Kelembagaan Inspektorat, Badan
serta Tata Kerja Kesbangpol Perencanaan Pembangunan
Badan Kesbangpol Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Rumah Sakit
Umum Daerah sesuai amanat
Keputusan Mendagri Nomor
100-440 Tahun 2019
c. Rancangan Perbup PP Nomor 72 Tahun Melakukan Revisi atas
Sikka tentang 2019 tentang Peraturan Bupati Sikka Nomor
Kedudukan, Perubahan Atas PP 27 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Nomor 18 Tahun 2016 Kedudukan, Susunan
Tugas dan Fungsi tentang Perangkat Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Daerah serta Tata Kerja Inspektorat,
Inspektorat sesuai amanat PP nomor 72
Tahun 2019
d. Rancangan PerbupDisposisi Bupati Sikka Tujuannya melakukan Reviu
Sikka tentangatas Telaahan Staf atas Peraturan Bupati Sikka
Kedudukan, Kepala Bag. Nomor 31 Tahun 2016.
Susunan Organisasi, Organisasi Setda Kab. Hasilnya :
Tugas dan Fungsi Sikka Nomor a. Terselesainya
serta Tata Kerja
BO.067/49/VI/2020 ketidaksesuaian
Dinas Perumahan tanggal 11 Juni 2020 nomenklatur jabatan antar
dan Kawasan tentang Perubahan batang tubuh dan struktur
Permukiman danPerbup Sikka Nomor organisasi
Pertanahan 31 Tahun 2016 b. Terselesainya tumpang tindih
tentang Kedudukan, penyelenggaraan urusan
Susunan Organisasi, prasarana, sarana dan
Tugas dan Fungsi utilitas umum atau Bidang
serta Tata Kerja Dinas perumahan dan bidang
Perumahan dan kawasan permukiman
Kawasan Permukiman
dan Pertanahan
2. Kebijakan umum pemerintah daerah di bidang pengembangan SDM

a. Analisa Jabatan Permenpan RB Nomor Melaksanakan Amanat


1 Tahun 2020

b. Evaluasi Jabatan Permenpan RB Nomor Melaksanakan Amanat


34 Tahun 2011

c. Analisa Beban Permenpan RB Nomor Melaksanakan Amanat


Kerja 1 Tahun 2020

3 Meningkatnya manajemen kinerja Bagian Organisasi

Rancangan Peraturan Hasil Evaluasi atas Tujuannya melakukan


Bupati Sikka tentang Akuntabilitas Kinerja penyesuaian indikator kinerja
Perubahan Atas Instansi Pemerintah utama daerah berdasarkan
Peraturan Bupati Kabupaten Sikka hasil evaluasi atas AKIP
Sikka Nomor 43 Tahun Tahun 2019 yang kabupaten Sikka Tahun 2019.
2019 tentang Indikator dilakukan oleh Deputi Hal-hal yang dilakukan
Kinerja Utama di Bidang Reformasi adalah:
Lingkungan Birokrasi • Penyempurnaan dokumen
Pemerintah Kabupaten Akuntabilitas perencanaan kinerja
Sikka Tahun 2019- Aparatur dan sehingga tujuan dan
2023 Pengawasan sasaran strategis telah
Kementerian berorientasi hasil/ outcome.
Pendayagunaan • Penyempurnaan indikator-
Aparatur Negara dan indikator kinerja dalam
Reformasi Birokrasi, dokumen perencanaan di
perlu dilakukan tingkat Kabupaten maupun

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 148
penyesuaian Indikator
Perangkat Daerah sehingga
Kinerja Utama Daerah
memenuhi kriteria terukur,
berdasarkan hasil
relevan dan cukup untuk
evaluasi;mengukur keberhasilan
kinerja sehingga ukuran
keberhasilan menjadi lebih
andal.
• Perbaikan penjabaran
perencanaan kinerja
(cascading) dari level
Pemerintah Daerah kepada
Perangkat Daerah. Hasil
penyempurnaan tersebut
akan ditindaklanjuti dengan
perbaikan pada Renstra PD,
program/kegiatan dan
anggarannya, serta
perjanjian kinerja individu
untuk memastikan bahwa
kinerja seluruh pegawai dan
penggunaan anggaran
daerah hanya untuk
mencapai sasaran strategis
daerah
Sumber : Data Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sikka, 2020

e. TINDAK LANJUT REKOMENDASI DPRD TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN UMUM
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian Umum pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat dari pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.62.
Capaian Kinerja Program Bagian Umum Setda Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks kualitas pelayanan


Publik Bagian Umum Indeks 2,100 2,118 100,857
Sekretariat Daerah
Indeks Profesionalitas ASN
Bagian Umum Indeks 84,96 85,68 100,847
Indeks Sarana dan
Prasarana pelayanan publik Indeks 0,315 0,380 120,635
pada Bagian Umum
Sekretariat Daerah
Sumber : Data Olahan Bagian Umum pada Setda Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka mengelola 4 program dan 27
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp13.949.675.812 terealisasi sebesar
Rp13.742.818.952 atau 98.51% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang
ditargetkan sebesar Rp8.975.713.952. terealisasi sebesar Rp8.864.906.636 atau

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 149
98.77%, Belanja Langsung sebesar Rp4.973.961.860 yang terealisasi sebesar
Rp4.877.919.316. atau 98.07% yang membiayai dengan rincian sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 14 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp4.276.945.860,- dan realisasi sebesar Rp4.218.811.339.-
dengan tingkat hasil capaian 98,64% dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp959.610.000,- dan realisasi sebesar Rp951.783.943,-
dengan tingkat hasil capaian 99.18 %.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp112.500.000.- dan realisasi sebesar
Rp109.548.365,- dengan tingkat hasil capaian 97.38 %.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp49.800.000,- dan realisasi sebesar Rp48.900.000,- dengan tingkat hasil
capaian 98,19 %.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp1.420.547.400,- dan realisasi sebesar Rp1.405.596.360,- dengan hasil
capaian 98,95%.
e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi dana sebesar
Rp10.530.000,- dan realisasi sebesar Rp9.545.996.- dengan hasil capaian
90,66%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp59.980.000,- dan realisasi sebesar Rp59.773.800,- dengan tingkat hasil
capaian 99,66 %.
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp35.010.000,- dan realisasi sebesar Rp34.888.350,- dengan hasil capaian
99,65%.
h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, dengan
alokasi dana sebesar Rp854.318.460.- dan realisasi sebesar Rp850.123.250,-
atau dengan tingkat hasil capaian sebesar 99,51%.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp4.200.000,- dan realisasi sebesar Rp4.200.000,- dengan tingkat
hasil capaian 100 %.
j) Penyediaan Bahan Logistik Kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp59.750.000.-
dan realisasi sebesar Rp58.861.000,- dengan tingkat hasil capaian 98,51%.
k) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp524.000.000 - dan realisasi sebesar Rp513.515.000,- dengan tingkat hasil
capaian 98,00 %.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp129.050.000.- dan realisasi anggaran sebesar Rp114.475.275,-
dengan hasil capaian 88,71%.
m) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp42.650.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp42.600.000,- dengan tingkat hasil capaian sebesar 99,88%.
n) Penyediaan Barang Cinderamata, dengan alokasi dana sebesar Rp15.000.000,-
dan realisasi anggaran sebesar Rp15.000.000,- dengan tingkat hasil capaian
100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program peningkatan sarana dan Prasarana aparatur terdiri dari 11 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp593.516.000,- dan realisasi anggaran sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 150
Rp565.539.927.- dengan tingkat hasil capaian 95,29%, dengan rincian kegiatan
sebagai berikut :
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp81.475.000.- dan realisasi sebesar Rp80.823.000.- dengan tingkat hasil
capaian 99,20%.
b) Pengadaan Meubelair, dengan alokasi dana sebesar
Rp34.325.000,- dan realisasi sebesar Rp34.204.500,- dengan tingkat hasil
capaian 99,65 %.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan, dengan alokasi dana sebesar
Rp30.000.000.- dan realisasi sebesar Rp29.917.500.- dengan tingkat hasil
capaian 82%.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp50.001.000,- dan realisasi sebesar Rp41.220.000,- dengan tingkat hasil
capaian 82,44%.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan, dengan alokasi dana sebesar
Rp72.420.000,- dan realisasi sebesar Rp67.816.310.- dengan tingkat hasil
capaian 93,64 %.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi
dana sebesar Rp266.795.000,- dan realisasi sebesar Rp258.363.867.- dengan
tingkat hasil capaian sebesar 96.84 %.
g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp25.000.000,- dan realisasi sebesar Rp24.963.500,- dengan tingkat
hasil capaian 99.85 %.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Jabatan/Dinas, dengan alokasi
dana sebesar Rp17.500.000,- dan realisasi sebesar Rp17.118.750,- dengan
tingkat hasil capaian 97.82 %.
i) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar Rp4.690.000,- dengan tingkat hasil capaian
93.80%.
j) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Komunikasi, dengan alokasi dana sebesar
Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar Rp4.577.500,- dengan tingkat hasil capaian
91.55%.
k) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp6.000.000,- dan realisasi sebesar Rp6.000.000,- dengan tingkat hasil capaian
100%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program peningkatan disiplin aparatur terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana
sebesar Rp43.500.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp43.500.000.- dengan
tingkat hasil capaian 100%, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya, dengan alokasi dana sebesar
Rp43.500.000,- dan realisasi sebesar Rp43.500.000,- dengan tingkat hasil
capaian 100 %.
4. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH dan WKDH.
Program peningkatan pelayanan kedinasan KDH dan WKDH terdiri dari 1 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp60.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp50.068.050,- dengan tingkat hasil capaian sebesar 83.45%, dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :
a) Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah
Non Departemen/Luar Negeri, dengan alokasi dana sebesar
Rp60.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp50.068.050,- dengan tingkat
hasil capaian 83,45%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 151
c. Permasalahan Dan Solusi
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Terbatasnya kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga teknisi listrik
berupa sepatu safety, helm, rompi, sabuk, stick serta tangga listrik.
Kelengkapan ini digunakan untuk menangani permasalahan listrik di Kantor
Bupati, dan rumah jabatan serta rumah dinas dan secara khusus untuk
penanganan masalah listrik pada Lampu penerangan Jalan Umum (LPJU) di
21 wilayah Kecamatan dalam Kabupaten Sikka;
b. Kurangnya ketersediaan Kendaraan Dinas Operasional bagi pejabat pada
Lingkungan Sekretariat Daerah. Banyak kendaraan dinas operasional yang
digunakan oleh para pejabat pada lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Sikka saat ini telah berusia di atas 12 tahun dan sudah tidak layak untuk
digunakan kembali sehingga menimbulkan biaya pemeliharaan yang cukup
tinggi.
2. Solusi :
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan di atas adalah sebagai berikut :
a. Perlu pengadaan APD bagi tenaga teknisi listrik yang bisa digunakan untuk
menangani permasalahan listrik di Kantor Bupati, dan rumah jabatan serta
rumah dinas dan secara khusus untuk penanganan masalah listrik pada
Lampu penerangan Jalan Umum (LPJU) di 21 wilayah Kecamatan dalam
Kabupaten Sikka;
b. Pengadaan kendaraan dinas operasional baru bagi pejabat lingkup Sekretariat
Daerah.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Pada Tahun Anggaran 2020 Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka
tidak mengeluarkan kebijakan strategis baik dalam bentuk peraturan kepala daerah
maupun keputusan kepala daerah atau tindakan kepala daerah dalam
menyelesaikan masalah masyarakat yang bersifat strategis yang diambil dalam 1
(satu) tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2020.

e. Tindaklanjut Rekomendasi DPRD Tahun Sebelumnya


Tabel 3.63. Tindaklanjut Rekomendasi DPRD Tahun 2019
No Rekomendasi DPRD Tahun Tindaklanjut Tujuan/masalah Yang
N-1 diselesaiakan
1. Pemerintah segera Pemerintah telah Agar tidak terjadi
memasang lampu jalan melaksanakan pemasangan tindakan kriminal
ditempat – tempat yang lampu jalan terutama berupa
rawan dan fasilitas – ditempat – tempat yang penjambretan/tindakan
fasilitas umum serta di rawan salah satunya di kriminal lainnya
wilayah kecamatan sepanjang jalan litbang
khususnya jalur jalan menuju Pura Agung
negara Waidoko. Khusus untuk
LPJU di wilayah kecamatan,
Pemerintah tetap melakukan
pemasangan LPJU
disesuaikan dengan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 152
kebutuhan dan ketersediaan
anggaran
2. Pemerintah Agar Sesuai Rekomendasi DPRD, Pendekatan kepada
Mengoptimalkan Sarana Pemerintah telah melakukan Perusahan – perusahan
Videotron untuk sosialisasi dan pendekatan Rokok serta UMKM
meningkatkan PAD kepada perusahan – lainnya yang ada dalam
Kabupaten Sikka dengan perusahan yang ada dalam wilayah Kabupaten
Melakukan Sosialisasi dan wilayah Kabupaten Sikka Sikka.
Pendekatan Kepada para
pengusaha dan perusahan.
Sumber : Olahan Bagian Umum Setda Kab. Sikka, 2020

BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN


a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat dari pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.64.
Capaian Kinerja Program Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Cakupan Layanan Sistem Infomasi Indeks 78 150 190 %
elektronik dan non elektronik Bagian
Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Indeks Profesionalitas ASN Bagian Indeks 80 80 100 %
Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Indeks sarana dan Prasarana Bagian Indeks 0,320 0,320 100 %
Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sumber : Olahan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setda Kabupaten Sikka mengelola
4 program dan 17 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp1.119.847.600,- terealisasi
sebesar Rp1.104.017.600.- atau sebesar 98,58 % yang merupakan komponen belanja
langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp663.974.000,- dan realisasi sebesar Rp649.194.000,- atau
sebesar 99,11% yang dirinci sebagai berikut :
a) Penyediaan Jasa Surat – menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp500.000,- terealisasi sebesar Rp500.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik, dengan Alokasi
anggaran sebesar Rp45.000.000,- terealisasi sebesar Rp45.000.000,- atau
100%.
c) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp9.000.000,- terealisasi sebesar Rp9.000.000,- atau 100 %.
d) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas / Operasional,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp25.161.600,- terealisasi sebesar
Rp25.161.600,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 153
e) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; dengan alokasi anggaran sebesar
Rp48.120.000,- terealisasi sebesar Rp48.120.000,- atau 100 %.
f) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi angggaran sebesar
Rp5.090.500,- terealisasi sebesar Rp5.090.500,- atau 100%.
g) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp9.120.000,-
terealisasi sebesar Rp9.120.000,- atau 100 %.
h) Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan, dengan alokasi sebesar
Rp10.119.900,- terealisasi sebesar Rp10.119.900,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan, dengan alokasi
angggaran sebesar Rp18.900.000,- terealisasi sebesar Rp15.620.000,- atau
sebesar 82,65 %.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp181.430.000,- terealisasi sebesar Rp181.430.000,- atau sebesar 100%.
k) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp293.532.000,- terealisasi sebesar Rp283.532.000,- atau
sebesar 96,56%.
l) Penyediaan Jasa Keamanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp18.000.000,-
terealisasi Rp16.500.000,- atau sebesar 91,67%.
2) Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp80.223.800,- terealisasi sebesar Rp79.723.800,-
atau sebesar 99,38 % yang dirinci sebagai berikut :
a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp75.223.800,- terealisasi sebesar Rp75.223.800,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- terealisasi sebesar Rp1.500.000,- atau sebesar 75%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat studio, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp3.000.000,- terealisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
keuangan, dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp3.000.000,-
terealisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp372.649.800,-
terealisasi sebesar Rp372.599.800,- atau sebesar 99,90%.

c. Permasalahan Dan Solusi


Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
adalah sebagai berikut :
1) Permasalahan
a) Kurangnya pagu anggaran yang dialokasikan
b) Kurangnya staf pelaksana
c) Sarana prasarana dan peralatan kerja kurang memadai;
d) Kwalitas SDM yang belum memadai

2) Solusi
a) Membangun argumentasi yang meyakinkan untuk peningkatan pagu anggaran
pada tahun tahun mendatang.
b) Meminta tambahan staf yang berkompeten di bidang Keprotokolan,
Dokumentasi dan Administrasi keuangan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 154
c) Mengadakan dan menyediakan peralatan kerja yang memadai
d) Peningkatan sumber daya manusia aparatur melalui bimbingan teknis (bimtek)

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Pada Tahun Anggaran 2020 Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka tidak mengeluarkan kebijakan strategis baik
dalam bentuk peraturan kepala daerah maupun keputusan kepala daerah atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang bersifat
strategis yang diambil dalam 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2020.

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN SUMBER DAYA ALAM SETDA KABUPATEN SIKKA


a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian Sumber Daya Alam pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat dari pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.65.
Capaian Kinerja Program Bagian Sumber Daya Alam Setda Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Jumlah kebijakan di bidang Sumber Dokumen 1 1 100
Daya Alam Pertanian, Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan
Jumlah kebijakan di bidang Sumber Dokumen 1 1 100
Daya Alam Pertambangan dan
Lingkungan Hidup
Jumlah kebijakan di bidang Sumber Dokumen 1 1 100
Daya Alam Energi dan air

Indeks kualitas pelayanan publik Indeks 1.460 1.598 109.452


Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka
Indeks Profesionalitas ASN Bagian Indeks 93.65 95.10 101.55
Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka
Indeks Sarana dan Prasarana Indeks 0.29 0.340 117.24
pelayanan publik pada Bagian Sumber
Daya Alam Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka Sekretariat Daerah
Sumber : Olahan Bagian sumber Daya Alam Setda Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Sikka mengelola 3 program dan 14
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp142.940.080,- terealisasi sebesar
Rp140.223.809,- atau 98% yang merupakan komponen Belanja Langsung.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 155
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp81.870.080,- dan realisasi sebesar Rp80.039.714,- atau
sebesar 97,76% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp30.027.950,- dan realisasi sebesar Rp28.247.584,- atau
sebesar 94%.
b) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp17.400.000,-
dan realisasi sebesar Rp17.400.000,- atau sebesar 100%.
c) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp1.037.730,- dan
realisasi sebesar Rp1.037.730,- atau sebesar 100%.
d) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp10.450.000,- dan realisasi
sebesar Rp10.450.000,- atau sebesar 100%.
e) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp4.514.400,- dan realisasi sebesar Rp4.514.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp2.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp2.000.000,- atau sebesar 100%.
h) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp15.600.000,- dan realisasi sebesar Rp15.550.000,- atau sebesar 99,67%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 (tiga)
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp31.070.000,- dan realisasi sebesar
Rp31.065.695,- atau sebesar 99,98% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan komputer dengan alokasi dana Rp7.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp7.000.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp22.420.000,- dan realisasi sebesar Rp22.415.695,- atau sebesar 99,98%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp1.650.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.650.000,- atau sebesar 100%.
3) Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam, dengan
alokasi dana Rp30.000.000,- dan realisasi sebesar Rp29.118.400,- atau sebesar
97,06% yang dirinci sebagai berikut:
a) Fasilitasi/koordinasi peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dengan
alokasi dana Rp8.000.000,- dan realisasi sebesar Rp8.000.000,- atau sebesar
100%.
b) Pengembangan data dan informasi sumber daya alam dengan alokasi dana
Rp14.000.000,- dan realisasi sebesar Rp13.168.400,- atau sebesar 94,06%.
c) Fasilitasi/koordinasi produksi perikanan dengan alokasi dana Rp8.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp7.950.000,- atau sebesar 99,37%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Kurangnya dana, sarana dan fasilitas dalam rangka pelaksanaan program dan
kegiatan di bagian sumber daya alam; dan
b) Koordinasi dan konsultasi antar perangkat daerah terkait sangat terbatas yang
diakibatkan oleh pandemi covid-19.
2. Solusi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 156
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Peningkatan sarana, fasilitas dan dana sehingga program dan kegiatan dapat
tercapai sesuai target capaian kinerja;
b) Peningkatan koordinasi dan konsultasi antar sektor terkait.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Bagian Sumber
Daya Alam Setda Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.66.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1. Peningkatan Peraturan Pemerintah 1. Meningkatkan
jumlah dan jenis Republik Indonesia Nomor 12 pembinaan dan
pelayanan Tahun 2017 tentang pengawasan dalam
Pembinaan dan Pengawasan rangka kegiatan
Penyelenggaraan pelayanan
Pemerintahan Daerah dan 2. Meningkatkan
Peraturan Bupati Sikka pelayanan tugas dan
Nomor 6 Tahun 2020 Tentang fungsi bagi
tugas dan fungsi ASN perangkat daerah
2. Optimalisasi Peraturan Pemerintah 1. Meningkatkan
penerapan Republik Indonesia Nomor 13 kinerja ASN Bagian
manajemen Tahun 2019 tentang Laporan Sumber Daya Alam
perjanjian kinerja dan Evaluasi Pemerintahan 2. Meningkatkan tugas
Daerah dan Peraturan Bupati dan fungsi
Sikka Nomor 6 Tahun 2020
Tentang tugas dan fungsi ASN
3. Optimalisasi Peraturan Pemerintah 3. Meningkatkan
pengawasan dan Republik Indonesia Nomor 12 koordinasi,
evaluasi Tahun 2017 tentang pengawasan dan
pengelolaan Pembinaan dan Pengawasan evaluasi program
sumber daya alam Penyelenggaraan dan kegiatan di
Pemerintahan Daerah bidang sumber daya
alam
Sumber : Bagian Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Sikka, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Sumber Daya Alam pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA


a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian Pengadaan Barang dan
Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat dari pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.67.
Capaian Kinerja Program Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sikka
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 157
Persentase kegiatan pengadaan barang dan 105,26
% 95 100
jasa pemerintah yang tepat waktu
6 100
Efisiensi Pagu % 6

6 100
Efiseiensi HPS % 6

Jadwal proses seleksi/Pemelihan/Tender 96 101,05


yang direncanakan memenuhi standar % 95
minimum
Prosentasi partisipasi yang sesuai dengan 50 111,11
% 45
persyaratan tender/seleksi
Persentase Jumlah Paket Pengadaan Barang 29 14,5
dan Jasa Yang Dilaksanakan Secara Paket 200
Elektronik
Rata rata partisipasi penyedia barang/jasa 20 333,33
Penyedia 6
dalam tender/seleksi
Persentase Jumlah Penyelesaian Sanggahan 100 100
% 100
Yang Difasilitasi
Kesesuaian dengan persyaratan kontrak % 90 94 104,44
Indeks kualitas pelayanan publik Bagian Indeks 1.460 1.598 109.452
Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah
Kabupaten Sikka
Indeks Profesionalitas ASN Bagian Pengadaan Indeks 93.65 95.10 101.55
Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten
Sikka
Indeks Sarana dan Prasarana pelayanan Indeks 0.29 0.340 117.24
public ada Bagian Pengadaan Barang/Jasa
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka
Sekretariat Daerah
Sumber : Olahan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Sikka mengelola 4 program
dan 22 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp522.958.400,- terealisasi sebesar
Rp521.583.028,- atau 99,73% yang merupakan komponen Belanja Langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp257.536.850,- dan realisasi sebesar Rp80.039.714,- atau
sebesar 97,76% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp147.000.000,- dan realisasi sebesar Rp146.431.194,- atau sebesar 99,61%.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp25.961.600,- dan realisasi sebesar Rp25.688.534,- atau
sebesar 98,95%.
c. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp12.879.450,- dan realisasi
sebesar Rp12.879.450,- atau sebesar 100%.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp19.920.000,-
dan realisasi sebesar Rp19.920.000,- atau sebesar 100%.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp2.812.800,- dan
realisasi sebesar Rp2.812.800,- atau sebesar 100%.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp12.883.000,- dan realisasi sebesar Rp12.883.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 158
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.190.000,- dan realisasi sebesar Rp1.190.000,- atau sebesar
100%.
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp3.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan alokasi dana
Rp3.850.000,- dan realisasi sebesar Rp3.319.500,- atau sebesar 86,21%.
k. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp21.900.000,- dan realisasi sebesar Rp21.900.000,- atau sebesar
100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 7 (tujuh)
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp104.599.000,- dan realisasi sebesar
Rp104.599.000,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana Rp45.874.000,-
dan realisasi sebesar Rp45.874.000,- atau sebesar 100%.
b. Pengadaan meubeler dengan alokasi dana Rp8.700.000,- dan realisasi sebesar
Rp8.700.000,- atau sebesar 100%.
c. Pengadaan komputer dengan alokasi dana Rp18.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp18.000.000,- atau sebesar 100%.
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana
Rp7.035.000,- dan realisasi sebesar Rp7.035.000,- atau sebesar 100%.
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi
dana Rp20.025.000,- dan realisasi sebesar Rp20.025.000,- atau sebesar
100%.
f. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan alokasi
dana Rp3.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.
g. Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp9.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp9.000.000,- atau sebesar 100%.
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp6.721.900,- dan realisasi sebesar Rp6.721.900,-
atau sebesar 100%.
4) Program peningkatan manajemen pengelolaan program/kegiatan
pembangunan, terdiri atas 3 (tiga) kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp152.065.650,- dan realisasi sebesar Rp152.062.650,- atau sebesar 100% yang
dirinci sebagai berikut :
a. Pengendalian dan pembinaan terhadap pengelolaan program dan kegiatan dengan
alokasi dana Rp25.261.700,- dan realisasi sebesar Rp25.261.700,- atau sebesar
100%.
b. Pengendalian dan pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
dengan alokasi dana Rp69.500.000,- dan realisasi sebesar Rp69.500.000,- atau
sebesar 100%.
c. Pengendalian dan pengelolaan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan alokasi dana
Rp57.303.950,- dan realisasi sebesar Rp57.300.950,- atau sebesar 99,99%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 159
a) Keterlambatan penyusunan Dokumen Perencanaan Teknis berupa Gambar,
RAB/Desain dan Analisa;
b) Keterlambatan penetapan PPK dan Pejabat Pengadaan.
c) Kurangnya pemahaman aparatur pengelola kegiatan dan penyedia jasa terhadap
penerapan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 beserta petunjuk
teknisnya sehingga proses pengadaan barang/jasa dilaksanakan tidak tepat
waktu;
d) Kurangnya pemahaman dan ketaatan pimpinan OPD terhadap jadwal
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan;
e) Penyedia barang/jasa tidak mematuhi ketentuan yang berlaku antara lain tidak
melaporkan rencana kegiatannya kepada Camat/Kepala Desa/Lurah lokasi
kegiatan dan tidak memasang Papan Nama Proyek (hasil monev);
f) Kondisi dan jumlah peralatan yang dimiliki penyedia barang/jasa tidak memadai
sehingga menghambat prosentase kemajuan fisik di lapangan (hasil monev).
g) Keterlambatan penyelesaian RKA ke DPA/DPPA dan keterlambatan proses
administrasi SPJ berpengaruh terhadap tingkat penyaluran/penyerapan dana.
h) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlambat dalam menyampaikan dokumen
lelang;
i) Kurang tertibnya OPD dalam pengiriman laporan sehingga berpengaruh
terhadap proses evaluasi ditingkat kabupaten.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Pembentukan Tim Monitoring Terpadu yang terdiri dari unsur instansi terkait
yaitu Inspektorat Kabupaten Sikka, Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan
Energi Kabupaten Sikka, BPPPMD Kabupaten Sikka dan Bagian Administrasi
Pembangunan Setda Kabupaten Sikka.
b) OPD diwajibkan taat pada jadwal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang
telah ditetapkan.
c) Penegasan untuk para Rekanan/kontraktor untuk memaksimalkan jumlah
penggunaan peralatan dan tenaga kerja serta menambah jam kerja harian,
kewajiban melapor.
d) Perlu dilakukan BIMTEK bagi pengelola kegiatan APBD dalam rangka
peningkatan pemahaman terhadap pelaksanaan Permendagri Nomor 13 Tahun
2006 dan Perubahannya (Permendagri Nomor 59 Tahun 2007).
e) Penetapan APBD dan proses penyelesaian RKA ke DPA diupayakan sesuai
dengan aturan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan Perubahannya
(Permendagri Nomor 59 Tahun 2007) sehingga tidak menghambat
penyerapan/Penyaluran/pencairan dana.
f) Perlu penambahan tenaga ASN pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda
Kabupaten Sikka untuk meningkatkan efektifitas monev lapangan.
g) Pengawasan melekat secara berjenjang agar diintensifkan untuk mencegah
penyimpangan yang terjadi dalam menjalankan tugas. Di samping itu
pengendalian yang efektif melalui monitoring terpadu dilakukan sejak tahap
persiapan, tahap pelaksanaan maupun pada tahap akhir pelaksanaan kegiatan.
h) Penerapan sanksi mutlak dilakukan terhadap setiap bentuk penyimpangan dan
atau pelanggaran yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku antara lain
bertentangan dengan substansi dokumen pengadaan dan dokumen kontrak. Hal
tersebut ditempuh selain sebagai langkah pembinaan sekaligus sebagai langkah
untuk meminimalisir setiap upaya yang berpotensi ke arah konflik, baik antara
Penyedia Barang/Jasa dengan Pengguna Barang/Jasa, Penyedia Barang/Jasa

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 160
dengan masyarakat, Penyedia Barang/Jasa dengan Asosiasi maupun diantara
Penyedia Barang/Jasa itu sendiri.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Tidak ada kebijakan strategis yang diterapkan di Bagian Pengadaan Barang dan
Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka.

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN


a. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian Perencanaan Keuangan
pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat dari pada tabel dibawah
ini:
Tabel 3.68.
Capaian Kinerja Program Bagian Perencanaan Keuangan Setda Sikka
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 bulan 100 79,85 79,85
Peningkatan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 100 82,14 82,14
Sumber : Olahan Bagian Perencana Keuangan Setda Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Perencanaan dan Keuangan Setda Kabupaten Sikka mengelola 2 program dan
11 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp229.934.500,- terealisasi sebesar
Rp186.089.950,- atau 80,93% yang merupakan komponen Belanja langsung.
Capaian kinerja keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp121.039.000,- dan realisasi sebesar Rp96.644.950,- atau
sebesar 79,85% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp150.000,- dan
realisasi sebesar Rp51.500,- atau sebesar 34,33%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp12.440.00,- dan realisasi sebesar Rp7.454.250,- atau sebesar 59,92%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp800.000,- dan realisasi sebesar Rp0,- atau
sebesar 0%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp17.550.000,- dan realisasi sebesar Rp14.357.000,- atau sebesar 81,81%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp1.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp1.000.000,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp15.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp14.886.500,- atau sebesar 99,24%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp6.609.000,- dan realisasi sebesar Rp6.451.700,- atau sebesar 97,62%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana sebesar Rp2.000.000,- dan realisasi sebesar Rp1.951.000,- atau
sebesar 97,55%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 161
i)Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp490.000,- dan realisasi sebesar Rp350.000,- atau sebesar
71,43%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar Rp9.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp8.643.000,- atau sebesar 96,03%.
k) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya, dalam daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp56.000.000,- dan realisasi sebesar Rp41.500.000,- atau
sebesar 74,11%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp108.895.500,- dan realisasi sebesar
Rp89.445.000,- atau sebesar 82,14% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp3.145.500,- dan realisasi sebesar Rp3.145.000,- atau sebesar 99,98%.
b) Pengadaan Meubelair dengan alokasi dana sebesar Rp37.500.000,- dan realisasi
sebesar Rp37.500.000,-,- atau sebesar 100%.
c) Pemeliharaan Komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp44.400.000,- dan
realisasi sebesar Rp44.400.000,-,- atau sebesar 100%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional, dengan alokasi dana
0ebesar Rp19.450.000,- dan realisasi sebesar Rp-,- atau sebesar 0%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp1.400.000,- dan realisasi sebesar Rp1.400.000,- atau sebesar 100%.
f) Pemeliharaan Instalasi Listrik, Telepon dan Air dengan alokasi , dana sebesar
Rp3.000.000,- dan realisasi sebesar Rp3.000.000,- atau sebesar 100%.

c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Terbatasnya sumber daya aparatur baik dari segi kuantitas maupun kualitas
pada Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b) Kurangnya sarana dan prasarana pendukung kerja dan pelayanan publik pada
Bagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Solusi
a) Untuk mengatasi masalah terbatasnya sumber daya aparatur baik dari segi
kuantitas maupun kualitas pada Bagian Perencanaan dan Keuangan, maka
perlu adanya penambahan ASN pada Bagian Perencanaan dan Keuangan yang
mana tugas dan fungsi bagian yang semakin banyak. Selain itu perlu adanya
pengalokasian anggaran untuk peningkatan kualitas ASN baik dengan Diklat
atau Bimtek;
b) Untuk mengatasi kurangnya sarana dan prasarana pendukung kerja dan
pelayanan publik pada Bagian Perencanaan dan Keuangan, maka perlu adanya
pengalokasian anggaran pada Bagian Perencanaan dan Keuangan untuk
dilaksanakan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan publik pada Bagian
Perencanaan dan Keuangan dan pelaporan.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Tidak ada kebijakan strategis yang diterapkan di Bagian Perencana Keuangan pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka.
e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Tidak ada rekomendasi DPRD untuk Bagian Perencana Keuangan pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 162
UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN
SEKRETARIAT DPRD
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.69.
Capaian Indikator Kinerja Program Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kinerja DPRD % 100 100 100
Persentase Capaian Prompemperda % 100 100 100

Persentase Jumlah Hasil Pengawasan Yang % 100 100 100


Harus Ditindaklanjuti
Efektivitas Dalam Pembahasan dan % 100 100 100
Penetapan Anggaran
Indeks Kualitas Pelayanan Publik Indeks 1,87 1,32 70,58
Sekretariat DPRD
Indeks Sarana Prasarana Pelayanan Indeks 1 1 100
Sekretariat DPRD
Indeks Profesionalitas ASN Sekretariat DPRD Indeks 84 82 97,84
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Sekretariat DPRD Nilai 80 77,13 96,41
Sumber : Olahan Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka mengelola 4 program dan 26 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp14.227.546.190,- terealisasi sebesar Rp13.812.559.602,- atau
97,08% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.311.911.318,- terealisasi sebesar Rp2.223.260.006,- atau 96,16%. Belanja
Langsung sebesar Rp11.915.634.872,- yang terealisasi sebesar Rp11.589.299.596,-
atau 97,26%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp3.017.662.772,- dan realisasi sebesar Rp2.936.595.888,-
atau sebesar 97,31% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp277.260.000,- dan realisasi sebesar Rp233.800.941,- atau sebesar
80,72%.
b) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan, dengan alokasi dana sebesar
Rp1.000.000,- dan realisasi sebesar Rp850.000,- atau sebesar 85%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp34.100.000,- dan realisasi sebesar
Rp29.099.100,- atau sebesar 85,33%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp157.000.000,- dan realisasi sebesar Rp140.765.000,- atau sebesar 89,63%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp222.099.772,- dan realisasi sebesar Rp219.890.600,- atau sebesar 90%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp119.755.000,- dan
realisasi sebesar Rp119.733.200,- atau sebesar 99,98%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp131.795.000,- dan realisasi sebesar Rp131.700.000,- atau sebesar 99,99%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 163
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana sebesar Rp32.433.000,- dan realisasi sebesar Rp31.302.300,- atau
sebesar 96,51%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp21.520.000,- dan realisasi sebesar Rp21.030.000,- atau sebesar
97,72%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp832.000.000,- dan realisasi sebesar Rp831.865.000,- atau sebesar 99,99%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp1.131.200.000,- dan realisasi sebesar Rp1.131.159.747,- atau
sebesar 99,99%.
l) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya, dalam daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp57.500.000,- dan realisasi sebesar Rp55.300.000,- atau
sebesar 96,17%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp1.052.726.100,- dan realisasi sebesar
Rp1.029.579.507,- atau sebesar 97,74% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp205.000.000,- dan realisasi sebesar Rp182.269.000,- atau sebesar 88,91%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp501.362.100,- dan realisasi sebesar Rp501.362.100,- atau sebesar
99,97%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp27.500.000,- dan realisasi sebesar Rp27.500.000,- atau sebesar
100%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp14.000.000,- dan realisasi sebesar Rp13.999.407,- atau sebesar
99,99%.
e) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp25.000.000,- dan realisasi sebesar Rp25.000.000,- atau sebesar 100%.
f) Instalasi listrik, dengan alokasi dana sebesar Rp279.701.000,- dan realisasi
sebesar Rp279.499.000,- atau sebesar 99,91%.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dilaksanakan melalui kegiatan
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, dengan alokasi dana sebesar
Rp140.000.000,- dan realisasi sebesar Rp139.650.000,- atau sebesar 99,75%.
4) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, terdiri
atas 7 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp7.675.106.000,- dan realisasi
sebesar Rp7.457.793.001,- atau sebesar 97,17% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp1.711.256.000,- dan realisasi sebesar Rp1.707.058.000,- atau sebesar
99,75%.
b) Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh
Masyarakat/Tokoh Agama, dengan alokasi dana sebesar Rp50.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp50.000.000,- atau sebesar 100%.
c) Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan, dengan alokasi dana sebesar
Rp553.000.000,- dan realisasi sebesar Rp550.126.900,- atau sebesar 99,48%.
d) Reses, dengan alokasi dana sebesar Rp3.722.600.000,- dan realisasi sebesar
Rp3.671.550.000,- atau sebesar 98,63%.
e) Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah, dengan alokasi
dana sebesar Rp319.900.000,- dan realisasi sebesar Rp319.900.000,- atau
sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 164
f) Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD, dengan alokasi dana
sebesar Rp1.079.250.000,- dan realisasi sebesar Rp920.083.101,- atau sebesar
85,25%.
g) Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp102.650.000,- dan realisasi sebesar Rp102.625.000,- atau sebesar 99,98%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Belum optimalnya kinerja lembaga DPRD.
b) Masih rendahnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik.
c) Masih rendahnya kapabilitas dan akuntabiltas kinerja dan anggaran.
d) Terjadinya pandemi Covid 19 yang mengharuskan dibatasinya kegiatan-kegiatan
yang bersifat kelompok atau kerumunan.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Peningkatan kapasitas dengan pendidikan dan pelatihan bagi DPRD.
b) Peningkatan kapasitas dengan pendidikan dan pelatihan bagi ASN di bidang
pelayanan.
c) Peningkatan kapasitas dengan pendidikan dan pelatihan bagi ASN di bidang
anggaran.
d) Membatasi kegiatan yang bersifat kelompok atau kerumunan sesuai protokol
kesehatan.

d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan


Tidak ada kebijakan Strategis (Perda/Keputusan Bupati/dan lain-lain) pada
Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2020.

e. Tindak Lajut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada Rekomendasi DPRD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Sikka untuk
Tahun Anggaran 2019.

UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN


PERENCANAAN
Badan Perencanaan Dan Penelitian Dan Pengembangan
b. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Badan Perencanaan dan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.70.
Capaian Indikator Kinerja Program
Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Nilai Perencanaan Kinerja Nilai 21,84 17,18 78,66
Persentase Penjabaran Konsistensi Program Persentase 98.80 98.30 99.49
RPJMD Kedalam RKPD
Persentase Penjabaran Konsistensi Program Persentase 95.18 99.09 104.11
RKPD kedalam APBD.
Persentase Hasil Kelitbangan Sebagai Persentase 100 100 100
Masukan Penyusunan Kebijakan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 165
Indeks Kualitas Pelayanan Publik ASN Indeks 2,50 1,71 68,40
Badan Perencanaan dan Litbang
Indeks Profesionalitas ASN Badan Indeks 74 89.02 120.30
Perencanaan dan Litbang
Indeks Sarana dan Prasarana Badan Indeks 0.28 0.33 117.86
Perencanaan dan Litbang
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Badan Nilai 72,71 72,27 99,39
Perencanaan dan Litbang
Sumber : Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

c. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka mengelola
12 program dan 43 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp6.094.691.837,- terealisasi
sebesar Rp5.962.903.785,- atau 97,84% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang
ditargetkan sebesar Rp2.901.133.780,- terealisasi sebesar Rp2.849.931.598,- atau
98,24%. Belanja Langsung sebesar Rp3.193.558.057,- yang terealisasi sebesar
Rp3.112.972.187,- atau 97,48%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 13 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp860.004.027,- dan realisasi sebesar Rp850.517.989,- atau
sebesar 98,90% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp68.766.800,-
dan realisasi sebesar Rp68.314.342,- atau sebesar 99,34%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp304.600.000,- dan realisasi sebesar Rp301.982.123,- atau sebesar
99,14%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp40.794.000,- dan realisasi sebesar
Rp37.170.584,- atau sebesar 91,12%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp123.276.800,- dan realisasi sebesar Rp122.480.352,- atau sebesar 99,35%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp27.026.950,- dan realisasi sebesar Rp26.830.980,- atau sebesar 99,27%.
f) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.450.000,- dan realisasi sebesar Rp2.375.906,- atau sebesar 96.98%.
g) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp70.600.627,- dan
realisasi sebesar Rp70.599.802,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp69.033.400,- dan realisasi sebesar Rp69.025.800,- atau sebesar 99,99%.
i) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana sebesar Rp3.695.450,- dan realisasi sebesar Rp3.678.500,- atau
sebesar 99,54%.
j) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp2.940.000,- dan realisasi sebesar Rp1.320.000,- atau sebesar
44,90%.
k) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp89.970.000,- dan realisasi sebesar Rp89.942.500,- atau sebesar 99,97%.
l) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp28.100.000,- dan realisasi sebesar Rp28.072.100,- atau sebesar
99,90%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 166
m) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya, dalam daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp28.750.000,- dan realisasi sebesar Rp28.725.000,- atau
sebesar 99,91%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp110.029.600,- dan realisasi sebesar
Rp108.488.351,- atau sebesar 98,60% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp19.550.000,- dan realisasi
sebesar Rp19.550.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp10.001.700,- dan realisasi sebesar Rp8.660.000,- atau sebesar 86,59%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp53.717.900,- dan realisasi sebesar Rp53.679.851,- atau sebesar
99,93%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp18.700.000,- dan realisasi sebesar Rp18.612.500,- atau sebesar
99.53%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp8.060.000,- dan realisasi sebesar Rp7.986.000,- atau sebesar 99,08%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp15.482.450,-
dan realisasi sebesar Rp15.463.000,- atau sebesar 99,87%.
4) Program Pengembangan Data/Informasi, terdiri atas 3 kegiatan dengan alokasi
dana sebesar Rp693.595.150,- dan realisasi sebesar Rp649.118.872,- atau sebesar
93,59% yang dirinci sebagai berikut:
a. Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja
program dan kegiatan, dengan alokasi dana sebesar Rp39.803.300,- dan
realisasi sebesar Rp39.775.700,- atau sebesar 99,93%.
b. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan
dokumen perencanaan, dengan alokasi dana sebesar Rp173.915.650,- dan
realisasi sebesar Rp131.409.400,- atau sebesar 75,56%.
c. Pengembangan teknologi dan inovasi, dengan alokasi dana sebesar
Rp479.876.200,- dan realisasi sebesar Rp477.933.772,- atau sebesar 99,60%.
5) Program Kerjasama Pembangunan, terdiri atas 3 kegiatan dengan alokasi dana
sebesar Rp55.628.000,- dan realisasi sebesar Rp54.844.000,- atau sebesar 98,59%
yang dirinci sebagai berikut:
a) Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp11.140.900,- dan realisasi sebesar Rp11.100.000,- atau sebesar 99,63%.
b) Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga, dengan alokasi dana sebesar
Rp29.535.200,- dan realisasi sebesar Rp28.950.000,- atau sebesar 98,02%.
c) Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp14.951.900,- dan realisasi sebesar Rp14.794.000,- atau sebesar
98,94%.
6) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh,
dilaksanakan melalui Kegiatan Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh, dengan alokasi dana sebesar Rp21.320.350,- dan
realisasi sebesar Rp21.304.600,- atau sebesar 99,93%.
7) Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar, terdiri
atas 3 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp84.531.550,- dan realisasi sebesar
Rp84.024.300,- atau sebesar 99,40% yang dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 167
a) Koordinasi perencanaan penanganan perumahan, dengan alokasi dana sebesar
Rp33.775.700,- dan realisasi sebesar Rp33.774.900,- atau sebesar 100% dana
tersebut digunakan untuk membiayai koordinasi pelaksanaan Program Kota
Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang terpadu melalui wadah kelompok Kerja
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Sikka dengan
Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait sebanyak 5 kali.
b) Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan, dengan
alokasi dana sebesar Rp41.552.800,- dan realisasi sebesar Rp41.197.400,- atau
sebesar 99,14%.
c) Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan industri perkotaan,
dengan alokasi dana sebesar Rp9.203.050,- dan realisasi sebesar Rp9.052.000,-
atau sebesar 98,36%.
8) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah, dilaksanakan melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat
Perencana, dengan alokasi dana sebesar Rp37.984.800,- dan realisasi sebesar
Rp37.984.800,- atau sebesar 100% dana tersebut digunakan untuk mengikuti
bimbingan teknis terkait Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah sebanyak 6 orang.
9) Program Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri atas 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp1.045.212.100,- dan realisasi sebesar Rp1.025.602.025,-
atau sebesar 98,12% yang dirinci sebagai berikut:
a. Penyusunan rancangan RKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp157.626.800,-
dan realisasi sebesar Rp157.443.500,- atau sebesar 99,88%.
b. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, dengan alokasi dana sebesar
Rp140.300.700,- dan realisasi sebesar Rp140.178.500,- atau sebesar 99,91%.
c. Kegiatan Penetapan RKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp48.663.500,- dan
realisasi sebesar Rp48.648.500,- atau sebesar 99,97%.
d. Koordinasi penyusunan laporan pertanggungjawaban (LKPJ), dengan alokasi
dana sebesar Rp102.434.000,- dan realisasi sebesar Rp101.938.500,- atau
sebesar 99,52%.
e. Monitoring evaluasi dan pelaporan, dengan alokasi dana sebesar
Rp131.999.500,- dan realisasi sebesar Rp131.891.650,- atau sebesar 99,92%.
f. Koordinasi perencanaan pembangunan, dengan alokasi dana sebesar
Rp318.008.400,- dan realisasi sebesar Rp302.728.525,- atau sebesar 95,20%.
g. Penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran
sementara (PPAS), dengan alokasi dana sebesar Rp79.555.000,- dan realisasi
sebesar Rp79.475.000,- atau sebesar 99,90%.
h. Penyusunan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan perubahan
prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS), dengan alokasi dana sebesar
Rp66.624.900,- dan realisasi sebesar Rp63.297.850,- atau sebesar 95,01%.
10) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, terdiri atas 3 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp206.709.250,- atau sebesar 99,19%, yang dirinci sebagai
berikut:
a. Koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi, dengan alokasi dana sebesar
Rp97.361.000,- dan realisasi sebesar Rp97.243.000,- atau sebesar 99,88%.
b. Evaluasi capaian target SDGs, dengan alokasi anggaran sebesar Rp36.567.250,-
dan realisasi sebesar Rp36.564.250,- atau sebesar 99,99%.
c. Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp74.475.130,- dan realisasi sebesar Rp72.902.000,- atau sebesar 97,89%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 168
11) Program Perencanaan Sosial dan Budaya, dilaksanakan dengan Kegiatan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya, dengan alokasi
dana sebesar Rp22.656.800,- dan realisasi sebesar Rp22.465.000,- atau sebesar
99,15%.
12) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam, dilaksanakan
melalui Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pengendalian Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup, dengan alokasi dana sebesar Rp38.709.850,- dan realisasi
sebesar Rp36.450.000,- atau sebesar 94,16%.

d. Permasalahan dan Solusi


Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Masih banyaknya usulan-usulan program/kegiatan dari masyarakat yang belum
sepenuhnya bisa diakomodir dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah
yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan anggaran.
b) Belum optimalnya peran stakeholder untuk mendukung pelaksanaan
perencanaan pembangunan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan maupun
pengendalian pembangunan.
c) Belum optimalnya kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam perencanaan
pembangunan.
d) Bahwa semua pihak belum memiliki komitmen yang kuat terhadap perencanaan
pembangunan khususnya terhadap dokumen- dokumen perencanaan yang ada.
e) Belum optimalnya penerapan hasil penelitian dan pengembangan terhadap
perencanaan pembangunan.
f) Terjadinya pandemi Covid 19 yang mengharuskan dibatasinya kegiatan-kegiatan
yang bersifat kelompok atau kerumunan.
Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Kebijakan yang diambil adalah melakukan efisiensi dengan memperhatikan
kapasitas anggaran yang tersedia.
b) Peningkatan peran serta stakeholder dalam mendukung pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah sehingga menjadi lebih baik.
c) Peningkatan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dalam
proses perencanaan pembangunan.
d) Perlunya peningkatan pemahaman dan kepatuhan dari semua pelaksana
pembangunan di daerah terhadap dokumen-dokumen perencanaan yang ada.
e) Mengarahkan perencanaan pembangunan berbasis kawasan.
f) Membatasi kegiatan yang bersifat kelompok atau kerumunan sesuai protokol
kesehatan.

e. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap Permasalahan di Badan
Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.71.
Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 169
Tujuan/Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Yang
Diselesaikan
1. Perubahan RPJMD Peraturan Daerah Dokumen
Kabupaten Sikka Kabupaten Sikka Nomor 8 Perubahan
Tahun 2018-2023 Tahun 2020 tentang RPJMD
Perubahaan Peraturan memberikan arah
Daerah Kabupaten Sikka dan pedoman
Nomor 3 Tahun 2019 bagi pelaksanaan
tentang Rencana pembangunan
Pembangunan Jangka daerah
Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun
2018-2023.
2. Penetapan Tarif Peraturan Bupati Sikka Penetapan tarif
Retribusi Penjualan Nomor 29 Tahun 2020 penjualan Cho Sik
Cho Sik tentang perubahan atas menjadi standar
peraturan Bupati Sikka penjualan di
Nomor 11 Tahun 2018 masyarakat.
tentang Tarif Retribusi
Penjualan Produksi Usaha
Daerah Cokelat Sikka.
Sumber : Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

f. Tindak Lanjut Rekomendasi Dprd Tahun Anggaran Sebelumnya


Rekomendasi DPRD Kabupaten Sikka yang diberikan pada tahun anggaran 2019
pada Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 72.
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019
Tujuan/Masalah
Rekomendasi DPRD Tahun
No. Tindak Lanjut Yang
N-1
Diselesaikan
1. Pemerintah harus - Badan Perencanaan Penetapan tarif
melaksanakan pengelolaan dan Litbang penjualan
manajemen UPTD Sikka Kabupaten Sikka Chosik menjadi
Innovation Centre (SIC) telah standar
secara baik dan benar serta menindaklanjuti penjualan di
meningkatkan fungsi dengan menerbitkan masyarakat.
Kelitbangan Badan Peraturan Bupati
Perencanaan dan Litbang Nomor 29 Tahun
untuk inovasi dan promosi 2020 tentang
pengelolaan potensi-potensi Perubahan Atas
yang ada di Kabupaten Sikka Peraturan Bupati
dan menjadi salah satu icon Sikka Nomor 11
Kabupaten Sikka Tahun 2018 tentang
Tarif Retribusi
Penjualan Produksi
Usaha Daerah
Cokelat Sikka

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 170
- Dalam hal
peningkatan fungsi
Kelitbangan Badan
Perencanaan dan
Litbang Kabupaten
Sikka akan
ditindaklanjuti
dengan melakukan
kajian-kajian.
2. Dalam menyusun sebuah
perencanaan pembangunan
dan pendapatan, pemerintah
harus memperhatikan
kondisi riil dan potensi yang
ada di Kab. Sikka
Sumber : Olahan Bapelitbang Kabupaten Sikka, 2020

KEUANGAN
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
a. Capaian Kinerja Program
Capaian pelaksanaan program pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.73.
Capaian Kinerja Program Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Sikka
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian

Hasil Opini BPK Opini WTP


BPK
Penetapan APBD sesuai tepat/t tepat/ tidak Tepat
ketentuan idak
Jumlah realisasi anggaran Persen 1.093.800.000.00 1.077.811.451. 98,54
dibagi target Anggaran 0 690,07 93,52
dikalikan 100% 1.152.709.950.10 1.078.015.501. 100
5 898,77
68.159.950.104,5 68.059.950.104
7 ,57

Sumber: Olahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Badan Pengelola Kuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka mengelola 5 program
dan 44 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp24.512.299.031,- terealisasi sebesar
Rp20.275.981.366,- atau 82,72 % yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp20.399.857.300,- terealisasi sebesar Rp16.275.460.383,- atau
79,78%. Belanja Langsung sebesar Rp4.112.441.731,- yang terealisasi sebesar
Rp4.000.520.983,- atau 97,28 %.
Capaian Kinerja Keluaran kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 171
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp1.244.980.000,- , dan realisasi sebesar Rp1.208.136.016,-
atau sebesar 97,04% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dianggarkan sebesar Rp6.750.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp3.071.500,00 atau sebesar 45,50%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dianggarkan sebesar
Rp134.840.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp133.766.438,00 atau sebesar
99,20%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dianggarkan sebesar Rp10.650.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp9.123.700,00 atau sebesar 85,67%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dianggarkan sebesar Rp674.541.000,00
dan direalisasikan sebesar Rp647.071.000,00 atau sebesar 95,93%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dianggarkan sebesar Rp67.811.380,00 dan
direalisasikan sebesar Rp67.487.878,00 atau sebesar 99,52%.
f) Penyediaan alat tulis kantor, dianggarkan sebesar Rp97.743.620,00 dan
direalisasikan sebesar Rp97.708.000,00 atau sebesar 99,96%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dianggarkan sebesar
Rp62.705.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp62.535.600,00 atau sebesar
99,73%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor,
dianggarkan sebesar Rp12.974.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp12.959.300,00 atau sebesar 99,89%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan
sebesar Rp840.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp840.000,00 atau sebesar
100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan sebesar Rp30.000.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp29.990.400,00 atau sebesar 99,97%.
k) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dianggarkan sebesar
Rp134.600.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp132.132.200,00 atau sebesar
98,17%.
l) Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah,
dianggarkan sebesar Rp11.525.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp11.450.000,00 atau sebesar 99,35%.
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp170.204.400,- dan realisasi sebesar
Rp161.881.597,- atau sebesar 95,11 % yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan Komputer, dianggarkan sebesar Rp9.000.000,00 dan direalisasikan
sebesar Rp8.965.000 atau sebesar 99,61%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp81.433.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp78.183.973,00 atau sebesar
99,01%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dianggarkan sebesar
Rp30.771.400,00 dan direalisasikan sebesar Rp25.892.624,00 atau sebesar
84,15%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dianggarkan sebesar
Rp7.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp6.947.000,00 atau sebesar
99,24%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer, dianggarkan sebesar Rp42.000.000,00
dan direalisasikan sebesar Rp41.893.000,00 atau sebesar 99,75%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 172
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri atas 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp49.150.000,- dan realisasi sebesar Rp47.704.500,-
atau sebesar 97,06 % yang dirinci sebagai berikut:
a) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal dengan alokasi dana sebesar
Rp49.150.000,- dan realisasi sebesar Rp47.704.500,- atau sebesar 97,06%.
b) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan dengan alokasi
dana sebesar Rp0,- dana untuk kegiatan ini tidak dianggarkan maka tidak ada
pelaksanaan kegiatan ini.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi dana Rp89.613.000,- dan realisasi
sebesar Rp88.586.470,- atau sebesar 98,85% % yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dengan
alokasi sebesar Rp11.335.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp10.362.900,00
atau sebesar 91,42%.
b) Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran, dengan alokasi sebesar
Rp78.278.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp78.223.570,00 atau sebesar
99,93%.
4. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah, terdiri
atas 22 kegiatan dengan alokasi dana sebesar sebesar Rp2.558.494.331,- dan
direalisasikan sebesar Rp2.494.212.400,- atau sebesar 97,49% yang dirinci sebagai
berikut:
a) Penyusunan Kebijakan Akuntasi Pemerintah Daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp24.550.000,- dan direalisasikan sebesar Rp24.426.790,00 atau
99,50%.
b) Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp45.440.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp45.152.790,00 atau sebesar 99,37%.
c) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD, dengan alokasi dana
sebesar Rp312.076.131,- dan direalisasikan sebesar Rp307.541.750,00 atau
sebesar 98,55%.
d) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD, dengan
alokasi dana sebesar Rp274.012.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp271.684.600,00 atau sebesar 99,15%.
e) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD, dengan
alokasi dana sebesar Rp301.372.800,00 dan direalisasikan sebesar
Rp291.802.970,00 atau sebesar 96,82%.
f) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD,
dengan alokasi dana sebesar Rp293.121.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp282.306.160,00 atau sebesar 96,31%.
g) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD, dengan alokasi dana sebesar Rp275.408.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp275.308.020,00 atau sebesar 99,96%.
h) Penyusunan Rancangan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD, dengan alokasi dana sebesar Rp99.458.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp96.843.000,00 atau sebesar 97,37%.
i) Sosialisasi Paket Regulasi Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp16.250.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp12.850.000,00 atau 79,08%.
j) Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp137.228.600,00 dan direalisasikan sebesar Rp136.855.650,00 atau sebesar
99,73%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 173
k) Penyusunan Surat Penyediaan Dana SKPD, dengan alokasi dana sebesar
Rp30.260.600,00 dan direalisasikan sebesar Rp28.170.750,00 atau sebesar
93,09%.
l) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi dana sebesar
Rp18.750.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp16.900.000,00 atau sebesar
90.13%.
m) Penyusunan Anggaran Kas, dengan alokasi dana sebesar Rp8.019.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp7.999.850,00 atau sebesar 99,76%.
n) Penghapusan dan Pelelangan Barang Milik Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp34.764.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp32.468.000,00 atau sebesar
93,40%.
o) Pengamanan dan Penertiban Aset, dengan alokasi dana sebesar
Rp40.443.200,00 dan direalisasikan sebesar Rp39.852.820,00 atau sebesar
98,54%.
p) Penelitian SPM dan Penerbitan SP2D, dengan alokasi dana sebesar
Rp275.440.500,00 dan direalisasikan Sebesar Rp261.758.000,00 atau sebesar
95,03%.
q) Pemetaan Tanah-tanah Milik Pemerintah Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp30.727.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp30.053.900,00 atau sebesar
97,81%.
r) Verifikasi Laporan Keuangan SKPD, dengan alokasi dana sebesar
Rp50.002.500,00 dan direalisasikan sebesar Rp49.520.000,00 atau sebesar
99,04%.
s) Pemanfaatan dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp24.956.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp24.765.300,00 atau
sebesar 99,24% dana tersebut digunakan untuk pemutakhiran data sewa tanah
untuk 194 bidang tanah dengan target nilai sewa sebesar Rp613.203.145,00 dan
direalisasikan sebesar Rp548.458.018,00 atau 89,44% dan Sewa Rumah Dinas
sebanyak 125 unit dengan target nilai sewa Sebesar Rp95.560.000,00 dan
direalisasikan Sebesar Rp37.180.000,00 atau 38,91%.
t) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah, dengan alokasi dana sebesar
Rp52.217.000,00 dan direalisasikan Sebesar Rp51.995.350,00 atau Sebesar
99,58%.
u) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp30.100.600,00 dan direalisasikan
sebesar Rp29.385.440,00 atau 97,62%.
v) Pengelolaan Kas Daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp183.897.400,00 dan
direalisasikan sebesar Rp176.571.260,00 atau sebesar 96,02%.

c. Permasalahan Dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai
berikut :
a) Penyerapan anggaran pada beberapa kegiatan tidak mencapai 100% karena
terdapat beberapa obyek belanja yang tidak dilaksanakan sesuai target.
b) Pengawasan terhadap keamanan pengelolaan aset Badan belum dilakukan
secara maksimal
c) Kurangnya tenaga ASN untuk mendukung tupoksi BPKAD.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 174
a) Konsistensi penetapan capaian program dan kegiatan serta rasionalisasi biaya
sesuai dengan perencanaan kinerja tahunan dan rencana kerja lima tahunan
b) Peningkatan pengawasan barang milik pemerintah daerah
c) Membuat kajian analisis beban kerja untuk mendapat alokasi tambahan
pegawai

d. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.74.
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tahun N-1 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang
diselesaikan
1 Agar melakukan koordinasi Telah dilakukan Realisasi penerimaan
dengan Dinas/Instansi terkait koordinasi dengan pajak daerah dan
dalam penentuan target SKPD terkait retribusi daerah sesuai
penerimaan pajak dan retribusi khususnya SKPD yang dengn target yang
daerah menangani SKPD telah ditetapkan.
2 Perlu dikaji secara cermat Telah disesuaikan Agar Penyerapan
tentang belanja pegawai dan dengan kebutuhan riil anggaran belanja
belanja barang dan jasa pada perubahan APBD sesuai dengan target
terkhusus item belanja Tahun Anggaran yang telah ditetapkan
perjalanan dinas pada setiap berkenan.
Perangkat Daerah karena
penyerapan masih rendah
sementara penganggaran begitu
besar
3. Pemerintah segera Dana Bagi Hasil Pajak Realisasi Penerimaan
merealisasikan piutang Dana Propinsi yang menjadi Pendapatan Daerah
Bagi Hasil Pajak dari Dana bagian Hak sesuai penganggaran.
Transferan sebesar Pemerintah Kabupaten
Rp1.283.601.015,99 Sikka telah
direalisasikan oleh
Pemerintah Propinsi
NTT pada Tahun 2020
4 Pemerintah segera Telah dilakukan Silpa menjadi Riil
menyelesaikan sisa UUDP pada penyetoran ke Kas
Tahun Anggaran 2019 Daerah pada Tahun
2020
5 Agar segera melakukan Telah dilakukan a. Aset
penertiban asset Kabupaten penertiban dan dimanfaatkan sesuai
Sikka dengan Maksimal pendataan kembali peruntukan.
pemanfaatan tanah b. Tidak adanya
dan bangunan milik okupasi terhadap
Pemerintah Kabupaten kepemilikan aset
Sikka. Pemerintah
Kabupaten Sikka.
Sumber: Olahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sikka, 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 175
BADAN PENDAPATAN DAERAH
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sikka
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.75.
Capaian Kinerja Program Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sikka
Target
Indikator Satuan Realisasi 2020 Capaian
2020
Derajat kemandirian Keuangan Daerah
% 100 100 100

Efektivitas Pajak Daerah


% 100 122,08
100
Indeks Kualitas pelayanan publik
Bapenda % 2,638 2,28 2,28

Indeks Profesionalisme ASN


% 84,90 0 0

Indeks Kualitas Sarana dan Prasarana


% 0,42 0,31 0,31

Indeks Sistem Informasi Pengelolaan PAD


0 0
pada Bapenda 77
Nilai SAKIP Bapenda Belum dievaluasi
Nilai 65,25 -
oleh inspektorat
Nilai Perencanaan Belum dievaluasi
22,50 -
oleh inspektorat
Nilai Pengukuran Belum dievaluasi -
15,00
oleh inspektorat
Nilai Pelaporan Kinerja Masih dalam
9,00 0
proses audit
Masih dalam
Jumlah Temuan - 0 0
proses audit
Sumber : Olahan Badan Pendapatan Daerah, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sikka mengelola 4 program dan 21 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp6.705.059.030,- terealisasi sebesar Rp6.591.662.667,-
atau 93,31 % yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp5.366.419.368,- terealisasi sebesar Rp5.285.471.437,- atau 98,49%. Belanja
Langsung sebesar Rp1.338.639.662,- yang terealisasi sebesar Rp1.306.191.230,- atau
97,58%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 12 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp448.660.414,- , dan realisasi sebesar Rp419.168.682 ,-
atau sebesar 93,43% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp787.500,- dan realisasi
sebesar Rp630.972 ,- atau sebesar 80,12%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp115.242.600,- dan realisasi sebesar Rp92.877.201 ,- atau sebesar 80,59%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp31.561.600,- dan realisasi sebesar Rp29.510.434 ,- atau
sebesar 93,50%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp119.685.000 ,-
dan realisasi sebesar Rp116.080.000, ,- atau sebesar 96,99%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 176
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp33.441.098,- dan
realisasi sebesar Rp33.441.098 ,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp62.794.716 ,- dan realisasi
sebesar Rp62.794.716 ,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp16.683.900 ,- dan realisasi sebesar Rp16.683.900 ,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp4.369.000 ,- dan realisasi sebesar Rp4.369.000 ,- atau sebesar
100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000 ,- dan realisasi sebesar Rp840.000 ,- atau sebesar 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp32.205.000 ,- dan
realisasi sebesar Rp32.205.000 ,- atau sebesar 100%.
k) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dengan alokasi dana
Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar Rp13.761.361,- atau sebesar 91,74%.
l) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah dengan
alokasi dana Rp16.050.000,- dan realisasi sebesar Rp15.975.000,- atau sebesar
99,53%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp119.994.202 ,- dan realisasi sebesar
Rp119.993.752 ,- atau sebesar 100% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp17.938.000,-
dan realisasi sebesar Rp17.938.000,- atau sebesar 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp44.362.950 ,- dan realisasi sebesar Rp44.362.950 ,- atau sebesar 100%.
c) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana Rp10.000.000,-
dan realisasi sebesar Rp10.000.000,- atau sebesar 100%.
d) Pengadaan Mebeler dengan alokasi dana Rp36.293.252,- dan realisasi sebesar
Rp36.293.252,- atau sebesar 100%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala komputer dengan alokasi dana Rp7.600.000,- dan
realisasi sebesar Rp7.600.000,- atau sebesar 100%.
f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan alokasi dana
Rp3.800.000,- dan realisasi sebesar Rp3.800.000,- atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, terdiri atas 1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana Rp12.000.000 ,- dan realisasi
sebesar Rp11.990.000 ,- atau sebesar 99,92 %.
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
terdiri atas 2 kegiatan dengan alokasi dana Rp757.985.046 ,- dan realisasi sebesar
Rp755.038.796,- atau sebesar 99,61 % yang dirinci sebagai berikut:
a) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah dengan
alokasi dana Rp548.254.650,- dan realisasi sebesar Rp545.358.400,- atau
sebesar 99,47%.
b) Penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dengan alokasi dana
Rp209.730.396,- dan realisasi sebesar Rp209.680.396,- atau sebesar 99,98 %.

c. Permasalahan Dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 177
a) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan disetiap
bidang sehingga menghambat penerimaan pendapatan daerah.
b) Terbatasnya jumlah pegawai (staf/pelaksana) pada Badan Pendapatan Daerah
pada setiap bidang terutama tenaga pada Bidaang Pendataan jika dibandingkan
dengan intensitas pekerjaan yang ada.
c) Masih minimnya kapasitas sumber daya aparatur (bimtek dan diklat) yang dapat
menunjang peningkatan kualitas aparatur Badan Pendapatan Daerah.
d) Belum tersedianya aplikasi pengelolaan pajak daerah yang memenuhi
kebutuhan.
e) Masih rendahnya kepatuhan wajib pajak daerah terhadap kewajiban pajak yang
telah ditetapkan.
2) Solusi
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi telah dilakukan beberapa
langkah penanganan :

a) Perlu adanya peningkatan sarana seperti komputer, laptop dan


kendaraan dan prasarana seperti perbaikan gedung kantor, pembuatan
ruang pelayanan dan gedung arsip
b) Meningkatkan kuantitas aparatur terutama untuk memenuhi kebutuhan
pada Bidang Pendataan pajak daerah.
c) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui diklat dan bimtek
sesuai bidang tugas.
d) Melakukan pengembangan aplikasi untuk pengeloaan pajak daerah
e) Melakukan sosialisasi tentang pajak daerah.
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sikka terhadap permasalahan di Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.76.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan/Masalah
yang diselesaikan
1. Insentif Pajak Daerah untuk Keputusan Bupati Sikka Memberi keringanan
Wabah Corona Virus Disease Nomor : 189/HK/2020 kepada wajib pajak yang
2019 (COVID-19) yang usahanya terkena dampak
diberlakukan selama tiga bulan dari COVID-19.
yaitu pada bulan Maret, April
dan Mei 2020.
2 Perjanjian Kerjasama Antara Nomor : 03/PKS/HK/2020 Penerapan Sistem
Pemerintah Daerah Kabupaten dan Nomor : Pembayaran Pajak Daerah
Sikka dengan PT. Bank 011/BNTT.002/PKS/VI/2020 Secara Online.
Pembangunan Daerah Nusa
Tenggara Timur.
3 Perjanjian Kerjasama badan Nomor : Tentang Pengintegrasian
Pendapatan Daerah Kabupaten BAPENDA.970/180/VIII/2020 Data Pertanahan dengan
Sikka dengan Kantor Pertanahan dan Nomor : UP.01.01./778- Pajak Bumi dan Bangunan
Kabupaten Sikka 53.07/VIII/2020 Perdesaan dan Perkotaan
dan Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan.
4 Rasionalisasi Target Pendapatan Penyesuaian target Pajak
Asli Daerah bersama Organisasi Daerah dan Retribusi
Perangkat Daerah Pengelola - Daerah.
Pendapatan Asli Daerah, khusus
Retribusi Daerah yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 178
diakibatkan oleh wabah virus
corona yang berdampak
menurunnya pendapatan
daerah.
Sumber : Olahan Badan Pendapatan Daerah, 2020

e. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Uraian mengenai kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk tindak lanjut rekomendasi DPRD yang diberikan pada tahun anggaran
sebelumnya. Laporan tentang tindak lanjut pemerintah daerah terhadap rekomendasi
DPRD yang diberikan pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.77.
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut Tujuan/Masalah
Tahun N-1 yang diselesaikan
1. Pemerintah perlu melakukan Badan Pendapatan Daerah secara Laporan Piutang PBB
identifikasi dan penghapusan atas bertahap melakasanakan upaya diyakini kebenaranya
piutang Pajak Bumi dan Bangunan indentifikasi permasalahan Piutang
sebesar Rp7.976.169.918,- yang PBB dan dan Pendataan kembali
terhitung sejak Tahun Anggaran untuk mengetahui data yang wajar.
2013 agar tidak menambah beban Terhadapat Piutang yang tidak
piutang PBB dan menjadi beban rill/tidak menggambarkan kondisi
piutang tahun anggaran sebenarnya dibuat Ketuptusan
selanjutnya Bupati untuk Penghapusan
2. Perlu melakukan kajian yang Upaya kelajutan Pengembangan Informasi Potensi Pajak
cermat terkait dengan sistim Sistem Pengelolaan Pajak berbasis Daerah menggambarkan
untuk menerima pungutan- teknologi untuk 9 jenis pajak kondisi yang wajar
pungutan retribusi/pajak di setiap
hotel dan restoran serta beberapa
usaha lainnya
3. Pemerintah segera meningkatkan Membangunan Komunikasi Dan Dukungan terhadapat
pendapatan daerah dengan Koordinasi Dengan Duni Usaha, upaya meningkatkan
melakukan sinergisitas antara Pengusaha Hotel, Restoran, Air Pendapatan Asli Daerah
pemerintah daerah dan dunia Bawah Tanah, Mineral Bukan Logam
usaha serta melaksanakan Dan Batuan, Reklame, Pejabat
pengawasan internal yang Pembuat Akta Tanah, Maupun
maksimal Instansi Terkait Seperti Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Kantor
Pertanahan Kab. Sikka, Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
4. Pemerintah segera Koordinasi Dengan Badan Pengelola Upaya pengelolaan yang
mengoptimalkan kinerja BUMD Keuangan dan Aset Daerah professional agar ada
dampak pada PAD melalui
kontribusi bagian laba
perusahaan daerah.
Sumber : Olahan Badan Pendapatan Daerah, 2020

KEPEGAWAIAN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
a. Capaian Kinerja Program

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 179
Capaian Pelaksanaan Program pada Badan Kepegawaian Daerah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sikka dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut :
Tabel 3.78.Capaian Kinerja Program Tahun 2020
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi Capaia
n
Meningkatnya Meningkatnya Jumlah CPNSD yang
akuntabilitas kinerja Profesionalitas Mengikuti Pendidikan 148 Orang 148 Orang 100 %
dan kapasitas ASN dan Pelatihan
organisasi birokrasi Prajabatan
Dokumen penyusunan 1 1 Dokumen
rencana pembinaan Dokumen 100 %
karier
Jumlah Seleksi
Penerimaan calon PNS 278 Orang 257 Orang 98 %

Jumlah Penataan
Sistem Administrasi 1500 Sk 969 Sk 97 %
Kenaikan Pangkat
Dokumen
Pembangunan dan
Pengembangan Sistim 1 1 Dokumen
Informasi Kepegawaian Dokumen 100 %
Daerah
Jumlah Seleksi dan
Penetapan PNS untuk 10 Orang 6 Orang 100 %
Tugas Belajar
Jumlah Pemberian
Bantuan Tugas 37 Orang 37 Orang 100 %
Belajar, Ijin Belajar
dan Ikatan Dinas
Dokumen Analisa 1 1 Dokumen 100 %
Formasi CASN Dokumen
Dokumen Proses 100 %
Penanganan Kasus – 1 Dokumen 1 Dokumen
kasus Pelanggaran
DisiplinPNS
Jumlah Penataan
Sistem Administrasi 225 Orang 225 Orang 100 %
Pensiun

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Capaian kinerja keluaran kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sikka pada Tahun Anggaran 2020
dengan alokasi dana sebesar Rp5.969.588.932,- Jumlah realisasi sebesar
Rp5.832.936.061,- atau sebesar 98 % dari pagu anggaran. Total belanja ini terdiri
dari:Belanja Tidak Langsung : Rp2. 039.216.282,- Realisasi Rp1. 974.520.383,-
( 97 % ) Belanja Langsung: Rp3.930.372.650.,- Realisasinya Rp3.858.415.678,-
( 98 % ) yang dapat dirinci sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran dengan alokasi dana sebesar
Rp203,741,400,-terealisasi Rp196,707,257,-atau 96 % Program ini dilaksanakan
melalui kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi dana sebesar Rp37,800,000,- terealisasi sebesar Rp33,403,273,- atau 88
% . Kegiatan ini berupa penggunaan jasa telepon,air, listrik dan langganan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 180
internet selama satu tahun guna meningkatkan pelayanan administrasi
perkantoran.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional, dengan alokasi dana sebesar Rp5,800,000,- terrealisasi sebesar
Rp5,375,800,- atau 92%. Kegiatan ini berupa belanja jasa upah kerja / jasa
tunjangan kerja ( sopir ) selama 12 bulan, pembayaran STNK mobil 1 unit dan
motor 3 unit.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Adminsitrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp49,245.000,- terrealisasi sebesar Rp48,689,000,-atau 98 %. Kegiatan ini
berupa honorarium bagi pengelola keuangan ( PA,PPK-SKPD, bendahara
pengeluaran, pembantu bendahara, bendahara barang, panitia pemeriksa
barang, pejabat PPK, pejabat penggadaan, honor operator selama 12 bulan
dalam rangka pelaksanaan laporan keuangan dan juga pembelian materai dan
uang lembur PNS.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp25,500,000,- terrealisasi Rp25,322,784,- atau 99 %. Kegiatan ini berupa
pembelian alat dan bahan bembersih selama 1 tahun dan Pembayaran dan
pembayaran honor clenning service selama 12 bulan.
e) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp16.400.000,- terealisasi Rp16.400.000,- atau 100 %. Kegiatan ini berupa
penyediaan alat tulis kantor selama 1 tahun untuk memperlancar pelaksanaan
pelayanan administrasi perkantoran.
f) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi dana
sebesar Rp14.000.000,- terealisasi Rp14.000.000,- atau 100 %. Kegiatan ini
berupa penyediaan cetakan , penggandaan dan Penjilidtan selama 1 tahun
untuk memperlancar pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.
g) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Undang – undangan, dengan
alokasi dana sebesar Rp2.292.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 36 %. Kegiatan
berupa pembayaran langganan surat kabar selama 1 tahun untuk
meningkatkan pengetahun dan informasi.
h) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp23.000.000,- terealisasi Rp22.997.000,- atau 99 % .Kegiatan ini untuk
memenuhi kebutuhan makanan dan minuman rapat rapat selama 1 tahun.
i) Kegiatan Rapat – rapat Koordinasi dan Konslutasi ke Luar Daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp14,904,400,- terrealisasi Rp14,904,400,- atau 100 %.
Kegiatan ini berupa rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sesui
dengan tupoksi dan kebutuhan OPD.
j) Kegiatan Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainya dalam Daerah.
Dengan alokasi dana sebesar Rp14,800,000,- terealisasi Rp14.775.000,- atau
100 %. Kegiatan ini berupa koordinasi antar OPD dan Kecamatan dan
pendampingan dalam pengurusan kepegawaian dan pengambilan data setiap
kecamatan sesuai kebutuhan selama 1 tahun.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan alokasi dana
sebesar Rp36,550,000,- terrealisasi Rp35,990,400,- atau 98 %.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Pengadaan Alat Studio dengan alokasi dana sebesar Rp5.800.000,-
terrealisasi Rp5.800.000,- atau 100 %. Kegiatan ini berupa pembelian CCTV
sebanyak 4 buah untuk keperluan Seleksi CPNSD.
b) Kegiatan Pemeliharaan / bekala kendaraan dinas / operasional dengan alokasi
dana sebesar Rp25.000.000,- terrealisasi Rp24,996,400,- atau 99 %. Kegiatan
ini berupa perawatan kendaraan roda 2, 5 ( lima ) unit roda 4, satu unit

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 181
pergantian suku cadang dan belanja bahan bakar minyak dan pelumas untuk
6 unit dan 1 satu unit untuk roda 4.
c) Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor dengan
alokasi dana sebesar Rp1.000.000,- terrealisasi Rp450.000,- atau 100%.
Kegiatan ini berupa Service AC.
d) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor dengan alokasi dana
Rp750.000,- terrealisasi Rp750,000,- kegiatan ini berupa pemeliharaan gedung
kantor.
e) Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp1.000.000,- terrealisasi Rp1.000.000,- atau 100 %. Kegiatan ini berupa
perbaikan komputer sebanyk 3 buah.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp1.979.548.400,- terrealisasi Rp1,978,591,504,- atau 99 %
a) Kegiatan Pendidikan Pelatihan Prajabatan dengan alokasi dana sebesar
Rp1.979.548.400,- terrealisasi Rp1,978,591,504,-atau 99 %. Kegiatan ini
berupa pegiriman CPNSD pelamar Umum sebanyak 138 dan bidan PTT
sebanyak 10 orang dengan jumlah keseluruhan sebanyak 148 orang dengan
rincian biaya adalah kontribusi,mentor, uang saku, transportasi 3 ( tiga ) kali
untuk peserta.
4) Program Pembinaan dan Pengembangan Apratur dengan alokasi sebesar
Rp1,693,657,850,- terealisasi Rp1,630,251,517 atau 96 %.
Program dilaksanakan melalui kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karier dengan alokasi dana
Rp549,472,000,- terealisasi Rp503,296,700,- atau 91 %. Kegiatan ini berupa
penyusunan pembinaan karier dari Evaluasi Kinerja selama untuk pengisian
jabatan lowong,promosi, mutasi jabatan yang diajukan oleh Bupati ke Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi dari KASN dan
menyediakan tenga ahli / Assesor dan pansel.
b) Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS dengan alokasi dana sebesar
Rp198,577,250,- terrealisasi Rp197,855,100,- atau 99 %. Kegiatan Pengadaan
CPNSD Tahun 2019 di Kabupaten Sikka dengan jumlah formasi sebanyak 277
Orang yang terdiri dari Formasi Khusus 5 Orang dan Formasi Umum sebanyak
271 orang dengan rincian sebagi berikut Guru 154 Orang, Kesehatan 97 Orang
dan tenaga teknis sebanyak 21 orang. Proses seleksi yang dilakukan melalui 2
(dua) tahap yaitu melalui Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi
Bidang (TKB) yang dilaksanakan di Kabupaten Sikka dengan Bekerja sama
dengan BKN Regional X Denpasar. Dari 2 (dua) tahap diatas sesuai dengan
keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tes TKD dan TKB dilaksakan di tahun 2020,sedangkan tahun 2019 hanya pada
tahap seleksi administrasi mulai pendaftaran on line dengan jumlah pendaftar
6272 orang dan setelah diseleksi maka ada 338 orang yang tidak lulus seleksi
administrasi sehingga total yang ikut tes di tahun 2020 sebanyak 5975 orang
setelah mengikuti tes TKD dan TKB maka yang lulus sebanyak 257 orang .
c) Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis dengan
alokasi dana sebesar Rp69,079,100,- terrealisasi Rp69,071,717,- atau 99 %.
Pengusulan kenaikan pangkat pilihan / reguler dan kenaikan pangkat
penyesuaian ijasah Pegawai Negeri Sipil di tahun 2020 dengan rincian periode
April sebanyak 496 Orang dan periode Oktober sebanyak 473 orang dengan
jumlah keseluruhan 969 orang. Pengusulan ke Kupang, BKN Regional X
Denpasar dan BKN Pusat Jakarta, dan juga menyelenggarakan ujian dinas dan
ujian penyesuaian ijasah yang diselenggarakan BKD Kabupaten Sikka bekerja

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 182
sama dengan BKD Propinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Sikka dengan
jumlah peserta 88 Orang dan lulus sebanyak 88 orang.
d) Kegiatan Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian dengan
alokasi dana sebesar Rp33,615,000,- terrealisasi Rp33,414,700,- atau 99%.
Kegiatan ini berupa melakukan peremajaan data PNS se – Kabupaten Sikka (
mutasi masuk, mutasi keluar, mutasi pangkat, mutasi staf dan mutasi jabatan,
Memback up dan menfasilitasi proses adminsitrasi kepegawaian yang
berhubungan dengan SAPK.
e) Kegiatan Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar dengan alokasi dana
sebesar Rp10.000.000,- terrealisasi Rp9,787,500,- atau 97 %. Kegiatan seleksi
dan penetapan PNS tugas belajar berdasarkan atas usulan dari OPD dan
disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
f) Kegiatan Proses Penanganan Kasus – kasus Pelanggaran Disiplin dengan alokasi
dana sebesar Rp35,240,000,- terrealisasi Rp30,350,000,- atau 86 %. Kegiatan
penanganan kasus – kasus pelanggaran disiplin PNS di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sikka melalui Rapat Dewan Pertimbangan tujunanya adalah untuk
membahas penetapan status dan kedudukan PNS dan memberikan
pertimbangan kepada Bupati dalam pengambilan keputusan.
Dalam Tahun Anggaran 2020 Penanganan Kasus – kasus pelanggaran Disiplin
• Pengaduan Masyarakat atas dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan
PNS sebanyak 2 orang (masi dalam proses pemeriksaan )
• Pegawai Negeri Sipil yang masih dalam proses penetapan status
kepegawaian PNS sebanyak 2 (dua) orang;
• Permohonan Izin Perceraian sebanyak 7 ( tujuh ) orang PNS dan telah
melakukan proses perceraian dipengadilan Negeri
g) Kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas dengan alokasi
dana sebesar Rp750,000,000,- terrealisasi Rp740,000,000,- atau 98 %.
Mengirim Pegawai Negeri Sipil untuk TUBEL sebayak 114 orang dengan rincian
4 Orang dokter Spesialis, 2 orang dokter spesialis non PNS, S1 sebayak 4 Orang,
S2 sebanyak 1 orang, Diploma tiga ( D3 ) sebanyak 1 orang dan pemulangan
sebanyk 49 orang , dan Ikatan Dinas Kedokteran Spesialis Umum sebayak 7
orang bagi dan juga membiayai pemulangan, penelitian dan wisuda sebanyak
22 orang yaitu 20 Orang D3 Kesehatan dan 2 Orang S1.
h) Kegiatan Analisa Formasi dengan alokasi dana sebesar Rp18,987,500,-
terrealisasi Rp18,632,500,- atau 98 %.
i) Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Pensiun PNS dengan alokasi dana
sebesar Rp28,687,000,- terrealisasi Rp27,843,300,- atau 97 %. Pensiun PNS
menurut batas usia pensiun di tahun 2020 sebanyak 225 orang,pensiun BUP
KPP : 206 Orang, janda / duda / yatim piatu sebanyak 18 orang. Proses
pengurusan kartu suami ( karsu ) dan kartu isteri ( Karis ) di tahun 2020 secara
kolektif dari instansi diproses di BKN Regional X Denpasar sebayak 66 orang.
Melakukan proses penerbitan Kartu Peserta TASPEN sebayak 148 orang di
TASPEN keliling dan Kartu KARPEG sebanyak 150 Orang

c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


1. Permasalahan :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 183
a. Kurangnya pemahaman tentang peraturan di bidang kepegawaian di kalangan
aparatur sehingga mengakibatkan terjadinya kekeliruan dalam proses
administrasi kepegawaian;
b. Kurangnya tanggapan aparatur pengelola kepegawaian di unit/satuan kerja
terhadap koordinasi yang dilakukan oleh BKDPSDM sehingga mengakibatkan
pelayanan administrasi kepegawaian belum dilaksanakan secara optimal;
c. Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) tidak berjalan secara optimal, hal ini
disebabkan karena kondisi perangkat pendukung (Hardware) SIMPEG rusak dan
bidang yang menangani telah digabung dari bidang data ke bidang kepegawaian
sehingga data yang menyangkut kepegawaian belum diakomodir secara penuh
dan menyeluruh;
d. Fasilitas gedung kantor yang tidak layak untuk melayani urusan kepegawaian
sebanyak 5.441 orang;
e. Masih kurangnya alokasi dana program Pengembangan SDM Aparatur melalui
pendidikan dan pelatihan baik diklat struktural, diklat teknis maupun diklat
fungsional tertentu , sehingga banyak pejabat struktural yang belum mengikuti
diklat kepimpinan sesuai jenjang jabatan masing - masing;
2. Solusi :
Untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi, maka Badan
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sikka
akan melaksanakan berbagai alternatif pemecahan untuk masa yang akan datang
sebagai berikut:
b) Perlu Melakukan sosialisasi tentang aturan kepegawaian bagi Aparatur Sipil
Negara Lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka;
c) Perlu Melakukan koordinasi aparatur pengelola kepegawaian di unit/ satuan
kerja dengan BKD dan PSDM sehingga pelayanan administrasi kepegawaian
dilaksanakan secara optimal;
d) Melakukan Pembenahan Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) secara
optimal dengan menambah satu bidang yang menangani data kepegawaian
sehingga data yang menyangkut kepegawaian bisa diakomodir secara penuh
dan menyeluruh;
e) Perlu adanya pembangunan gedung kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Sikka sehingga dapat memberikan pelayanan yang memadai kepada
para Pegawai Negeri Sipil;
Perlu ada dukungan dana untuk melaksanakan diklat struktural dan diklat
fungsional sehingga meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan kegiatan
kerja;

UNSUR PENGAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN


Inspektorat
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Inspektorat Kabupaten Sikka dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.79.
Capaian Indikator Kinerja Program Inspektorat Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Tingkat Maturitas SPIP Level 3 3 100
Persentase Tindaklanjut Temuan % 55 60,25 91,29
Indeks Kualitas Pelayanan Publik Bidang Indeks 1,95 1,85 94,87
Pengawasan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 184
Indeks Sarana Prasarana Pelayanan Indeks 0,51 0,29 56,86
Inspektorat
Indeks Profesionalitas ASN Inspektorat Indeks 70 65,23 93,19
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Inspektorat Nilai 73,99 83,95 73,99
JumlahTemuan Perangkat Daerah atas % 0 0 0
Temuan BPK dan APIP
Sumber : Olahan Inspektorat Kabupaten Sikka, 2020

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Inspektorat Kabupaten Sikka mengelola 6 program dan 26 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp3.473.077.087,- terealisasi sebesar Rp3.315.406.533,- atau
95,46% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp2.728.486.129,- terealisasi sebesar Rp2.595.488.257,- atau 95,13%. Belanja
Langsung sebesar Rp744.590.958,- yang terealisasi sebesar Rp719.918.276,- atau
96,69%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 13 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp122.156.552,- dan realisasi sebesar Rp115.462.200,- atau
sebesar 94,52% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp1.902.000,-
dan realisasi sebesar Rp1.889.000,- atau sebesar 99,32%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp34.039.992,- dan realisasi sebesar Rp30.999.590,- atau sebesar
99,14%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana sebesar Rp7.619.000,- dan realisasi sebesar Rp7.228.650,-
atau sebesar 94,88%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp29.748.000,- dan realisasi sebesar Rp29.748.000,- atau sebesar 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp2.001.590,-
dan realisasi sebesar Rp2.001.590,- atau sebesar 100%.
f) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.243.500,- dan realisasi sebesar Rp2.240.000,- atau sebesar 99.84%.
g) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp9.188.700,- dan
realisasi sebesar Rp9.188.700,- atau sebesar 100%.
h) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana sebesar
Rp3.011.700,- dan realisasi sebesar Rp3.011.600,- atau sebesar 99,99%.
i) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana sebesar Rp987.070,- dan realisasi sebesar Rp987.070,- atau
sebesar 100%.
j) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
k) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar Rp7.700.000,-
dan realisasi sebesar Rp7.699.800,- atau sebesar 100%.
l) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
sebesar Rp11.600.000,- dan realisasi sebesar Rp8.753.200,- atau sebesar
75,46%.
m) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya, dalam daerah, dengan
alokasi dana sebesar Rp11.275.000,- dan realisasi sebesar Rp10.875.000,- atau
sebesar 99,91%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 185
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp70.332.750,- dan realisasi sebesar Rp69.613.920,-
atau sebesar 98,98% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp55.114.850,- dan realisasi sebesar Rp54.396.020,- atau sebesar
98,70%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp3.700.000,- dan realisasi sebesar Rp3.700.000,- atau sebesar 100%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp920.000,- dan realisasi sebesar Rp920.000,- atau sebesar 100%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp9.700.000,- dan realisasi sebesar Rp9.700.000,- atau sebesar 100%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat laboraturium, dengan alokasi dana sebesar
Rp897.900,- dan realisasi sebesar Rp897.900,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi dana sebesar Rp12.308.850,-
dan realisasi sebesar Rp12.308.850,- atau sebesar 100%.
4) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH, terdiri atas 5 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp496.505.206,- dan realisasi sebesar Rp488.246.656,- atau sebesar 98,34% yang
dirinci sebagai berikut:
c. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala, dengan alokasi dana sebesar
Rp252.570.980,- dan realisasi sebesar Rp244.703.480,- atau sebesar 96,89%.
d. Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan di bawahnya, dengan alokasi
dana sebesar Rp152.115.500,- dan realisasi sebesar Rp152.115.500,- atau
sebesar 100%.
e. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan, dengan alokasi dana sebesar
Rp35.620.100,- dan realisasi sebesar Rp35.445.000,- atau sebesar 99,51%.
f. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif, dengan alokasi dana sebesar
Rp44,025.476,- dan realisasi sebesar Rp43.865.526,- atau sebesar 99,64%.
g. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan, dengan alokasi dana sebesar
Rp12.117.150,- dan realisasi sebesar Rp12.117.150,- atau sebesar 100%.
5) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan, dilaksanakan melalui Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, dengan alokasi dana sebesar Rp30.500.000,-
dan realisasi sebesar Rp21.500.000,- atau sebesar 70,49%.
6) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan, dengan alokasi dana sebesar Rp12.787.600,- dan realisasi
sebesar Rp12.787.600,- atau sebesar 100%.
c. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Lemahnya SPIP pada masing-masing perangkat daerah.
b) Rendahnya tindaklanjut pimpinan perangkat daerah.
c) Belum optimalnya kualitas perencanaan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan.
d) Masih rendahnya kompetensi aparatur.
e) Belum terpenuhinya standarisasi sarana dan prasarana kerja.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 186
f)
Terjadinya pandemi Covid 19 yang mengharuskan dibatasinya kegiatan-kegiatan
yang bersifat kelompok atau kerumunan.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Perangkat daerah diwajibkan menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh, mulai
dari pengenalan konsep dan pedoman untuk penyelenggaraan SPIP, hingga
pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP sebagaimana diamanatkan
dalam Pasal 47 ayat (2) huruf b dan Pasal 59 ayat (1) dan (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2018 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.
b) Membentuk Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) pada setiap perangkat
daerah sebagai upaya penyelesaian kerugian negara/daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 12 ayat (1) Peraturan Bupati Sikka Nomor 28 Tahun
2017 tentang Penyelesaian Kerugian Keuangan dan Barang Milik Daerah dan
sebagaimana diamanatkan dalam pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
c) Penguatan komitmen mulai dari pimpinan sampai dengan staf pelaksana di
seluruh perangkat daerah untuk terus menumbuhkan budaya kinerja melalui
penerapan SAKIP.
d) Mengusulkan kegiatan pendidikan dan pelatihan melalui APBD dalam rangka
pengembangan kapasitas dan kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Sikka.
e) Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta terus mengusulkan
penambahan melalui APBD setiap tahun.
f) Membatasi kegiatan yang bersifat kelompok atau kerumunan sesuai protokol
kesehatan.

d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan


Tidak ada kebijakan Strategis (Perda/Keputusan Bupati/dan lain-lain) pada Badan
Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka untuk Tahun
Anggaran 2020.

e. Tindak Lajut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya


Tidak ada Rekomendasi DPRD pada Badan Perencanaan dan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Sikka untuk Tahun Anggaran 2019.

UNSUR KEWILAYAHAN YANG DILAKSANAKAN


Kecamatan Alok
A. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Alok dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.80.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Alok
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 1,95
Persentase Capaian layanan publik % 100 87,03
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,6
koordinasi bidang Pemerintahan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 187
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,0
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,00
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Sosial dan
Ekonomi

B. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Alok mengelolah 9 program dan 19 kegiatan anggaran sebesar
Rp1.353.202.000,- terealisasi sebesar Rp1.273.166.328,- atau 94.08 % yang terdiri
dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp976.941.300,- terealisasi
sebesar Rp897.720.458,- atau 91.90%. Belanja Langsung sebesar Rp376.260.700,-
terealisasi sebesar Rp375.445.870 atau 99.78 %,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 99.41% dengan alokasi dana sebesar Rp136.581.200,- terealisasi
sebesar Rp135.778.870,- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat alokasi dana sebesar Rp500.000,- terealisasi
sebesar Rp500.000,- dengan capaian target sebesar 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik alokasi dana sebesar
Rp15.600.000,- terealisasi sebesar Rp15.111.300,- dengan capaian target
sebesar 96.87%.
c) Penyediaan dan pemeliharaan perizinan kendaraan dinas/operasional dengan
alokasi dana sebesar Rp3.660.750,- terealisasi sebesar Rp3.660.750,- dengan
capaian target sebesar 100%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan alokasi dana sebesar Rp43.351.600,-
terealisasi sebesar Rp43.181.860,- dengan capaian target sebesar 99.61%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor alokasi dana sebesar Rp26.592.350,-
terealisasi sebesar Rp26.448.460,- dengan capaian target sebesar 99.46%.
f) Penyediaan alat tulis kantor alokasi dana sebesar Rp13.448.000,- terealisasi
sebesar 13.448.000,- dengan capaian target sebesar 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan alokasi dana sebesar
Rp7.526.000,- terealisasi sebesar Rp7.526.000,- dengan capaian target sebesar
100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor alokasi
dana sebesar Rp11.000.000,- terealisasi sebesar Rp11.000.000,- dengan capaian
target sebesar 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan alokasi dana
sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840,000,- dengan capaian target
sebesar 100%
j) Penyediaan makanan dan minuman alokasi dana sebesar Rp14.062.500,-
terealisasi sebesar Rp14.062.500,- dengan capaian target sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 100% dengan alokasi dana sebesar Rp23.650.000,- terealisasi
sebesar Rp23.650.000,- dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 188
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor alokasi dana sebesar Rp6.250.000,-
terealisasi sebesar Rp6.250.000,- dengan capaian target 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional alokasi dana sebesar
Rp17.400.000,- terealisasi sebesar Rp17.400.000,- dengan capaian target
sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 100% dengan alokasi dana
sebesar Rp12.500.000,- terealisasi sebesar Rp12.500.000,-.
4. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan 100% dengan alokasi dana sebesar Rp12.000.000,-.
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membnagun Desa.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam Membangun Desa 100% dengan alokasi dana sebesar
Rp29.925.000,- terealisasi sebesar Rp29.925.000,-.
6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Desa 100% dengan alokasi dana sebesar Rp10.575.000,-
terealisasi sebesar Rp10.575.000,-.
7. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olah Raga 99,66% dengan alokasi dana sebesar Rp3.712.500,-.
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Perencanaan Pembangunan
Daerah 100% dengan alokasi dana sebesar Rp33.217.000,- terealisasi sebesar
Rp33.217.000,-.
9. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/ Kelurahan 100% dengan alokasi
dana sebesar Rp114.100.000,- terealisasi Rp114.100.000,-.

C. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Dalam pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Alok secara umum sudah
dilaksanakan secara baik, ini dapat terlihat dari realisasi atau penyerapan dana
yang mencapai 99,78 % atau sebesar Rp375.445.870,- dari total dana sebesar
Rp376.260.700,- sehingga dana yang tidak bisa diserap sebesar Rp814.830,- atau
sebesar 0,22%.
2) Solusi
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat
perencanaan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga
penyerapan dana dapat dimaksimalkan sesuai program / kegiatan yang
direncanakan,dan mengikuti tata aturan serta prosedur pencairan anggaran secara
cermat, teliti dan benar.
D. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 189
diambil dalam 1 tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh kepala
daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.81.
Kebijakaan Strategis yang diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
1 Bantuan SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
Langsung Tunai /HK/2020 Data Calon Penerima masyarakat
BLT Daerah Tahun 2020

KELURAHAN KABOR
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Bola dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3 .82.
Capaian Kinerja Program Kelurahan Kabor

Indiktor Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 98


Persentase Capaian layanan publik % 100 96,45
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 100
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 99,79
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 100
bidang ketentraman dan ketertiban umum

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Kabor mengelola 4 program dan 22 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.218.012.932,- terealisasi sebesar Rp1.179.301.364,- atau 96,82 % yang terdiri
dari Belanja Tidak Langsung dengan alokasi dana sebesar Rp566.172.832,- realisasi
sebesar Rp533.652.028,- atau 94,25% dan Belanja Langsung sebesar Rp651.840.100,-
realisasi sebesar Rp645.649.336,- atau 99,05%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terdiri atas 9 Kegiatan dengan Alokasi dana sebesar Rp150.682.100,- dan realisasi
Rp145.339.336,- atau 96,45 % yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp22.761.600,-
dan realisasi sebesar Rp22.604.784,- atau 99,31%;
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
sebesar Rp13.900.000,- dan realisasi sebesar Rp13.131.500,- atau 94,47% ;
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional dan
alokasi dana sebesar Rp500.000,- dengan realisasi sebesar Rp303.000,- atau
60,60% ;
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp17.700.000,- dan realisasi sebesar Rp17.700.000,- atau 100%;
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp70.267.800,- dan realisasi sebesar Rp69.797.352,- atau 99,33%;
f) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana Rp10.087.700,- dan realisasi
sebesar Rp10.087.700,- atau 100%;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 190
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp4.000.000,- dan realisasi sebesar Rp4.000.000,- atau 100%;
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau 100% ;
i) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp10.625.000,- dan realisasi sebesar Rp6.875.000,- atau 64,71%;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Terdiri atas 2 Kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp19.408.000,- dan realisasi
Rp19.408.000,- atau 100% dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
sebesar Rp16.908.000,- dan realisasi Rp16.908.000,- atau 100%;
b) Pemeliharaan rutin/berkala computer, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.500.000,- dan realisasi sebesar Rp2.500.000,- atau 100%;
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan.
Program ini dengan 1 kegiatan dialokasikan Dana sebesar Rp81.750.000,- dan
Realisasi sebesar Rp81.750.000,- atau 100%.
4. Program Peningkatan kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan (Dau
Tambahan )
Terdiri atas 10 Kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp399.152.000 atau 99,79 % dengan rincian pembiayaan sebagai
berikut:
a) Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pemukiman –
Jaringan Air Minum dengan alokasi dana sebesar Rp5.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.000.000,- atau 100% .
b) Pengadaan , Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Lingkungan Pemukiman – Penerangan Lingkunagn Pemukiman, dengan alokasi
dana sebesar Rp62.923.000,- dan realisasi sebesar Rp62.910.000 atau 99,98%.
c) Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi - Jalan
Pemukiman dengan alokasi dana sebesar Rp38.310.000,- dan realisasi sebesar
Rp37.475.000,- atau 97,82%.
d) Pengadaan ,Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan kebudayaan Lainnya dengan alokasi dana sebesar
Rp30.400.000,- dan realisasi Rp30.400.000,- atau 100%.
e) Pelatihan Kader Kesehatan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar
Rp14.700.000,- dan realisasi sebesar Rp14.700.000,- atau 100%.
f) Pengelolaan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan Lainnya dengan alokasi
dana sebesar Rp33.032.500,- dan realisasi sebesar Rp33.032.500,- atau
100%.
g) Pengelolaan, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Lainnya dengan
alokasi dana sebesar Rp59.750.000,- dan realisasi sebesar Rp59.750.000,- atau
r 100%.
h) Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya dengan alokasi dana sebesar
Rp30.300.000,- dan realisasi Rp30.300.000,- atau 100%.
i) Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan / Ketertiban
Kelurahan dengan alokasi dana sebesar Rp12.217.000,- dan realisasi sebesar
Rp12.217.000,- atau 100%.
j) Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Serta
Kejadian Luar Biasa lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp113.367.500,- dan
realisasi sebesar Rp113.367.500,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 191
c. Permasalahan dan Solusi
1. Masalah
Dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat masih ada hambatan yang dihadapi dalam kaitan dengan kegiatan baik
secara administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat. Permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi tidak terlaksana dengan baik..
b) Masih kurangnya staf untuk memperlancar kegiatan administrasi maupun
pelayanan kepada masyarakat, seperti di bagian pengadministrasi umum,
bagian perencanaan dan program, dan bagian pemberdayaan masyarakat
c) Sarana prasarana dalam hal ini gedung aula kantor masih belum dapat
digunakan dengan maksimal
2. Solusi
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran dan target pelayanan ke masyarakat yang
diharapkan bisa tercapai.
b) Perlunya penambahan staf untuk memperlancar kegiatan administrasi maupun
pelayanan kepada masyarakat, seperti: Staf Pengadministrasi Umum di bagian
sekretariat sebanyak 1 orang, Staf Pengadministrasi Perencanaan dan Program
di bagian sekretariat sebanyak 1 orang, Staf Pengelola Pemberdayaan
Masyarakat di bagian pelayanan kepada masyarakat 1 orang
c) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada dan
mengupayakan penambahan sarana dan prasarana penunjang yang belum ada.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan strategis yang diambil Kepala daerah dalam rangka pemulihan ekonomi
masyarakat akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Sikka tahun 2020 yang menjadi
dasar bagi kelurahan Kabor dalam penyaluran BLT kepada masyarakat terdampak
Covid-19 adalah Keputusan Bupati Sikka nomor : 244/HK/2020. Laporan tentang
kebijakan yang diambil oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.83.
Kebijakan Strategis yang Ditetapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan

SK Bupati Sikka Nomor :


Bantuan Pemulihan ekonomi
1 244 /HK/2020 Data Calon
Langsung Tunai masyarakat
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020

KELURAHAN KOTA UNENG


a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program dan Kelurahan Kota Uneng dapat dilihat pada tabel
berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 192
Tabel 3.84
Capaian Kinerja Program
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 43,2


Persentase Capaian layanan publik % 100
Kecamatan (PATEN) -
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Pemerintahan 7,8
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang pemberdayaan 7,3
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang ketentraman dan 6,5
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi 11,6

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Kota Uneng mengelola 4 program dan 18 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.202.775.205,- terealisasi sebesar Rp1.150.460.105,- atau 95,65% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp544.875.995,-
terealisasi sebesar Rp463.550.502,- atau 85,07%. Belanja Langsung sebesar
Rp657.899.210,- terealisasi sebesar Rp632.013.833 atau 96,06%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 12 kegiatan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp218.509.800,- terealisasi sebesar Rp213.024.202,-
atau 97,5%, untuk membiayai kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa surat menyurat; dengan alokasi dana sebesar Rp23.771.600,-
terealisasi sebesar Rp23.614.784,- atau 99,5%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; dengan alokasi dana
sebesar Rp12.600.000,- terealisasi sebesar Rp11.216.000,- atau 89%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan perizinan kendaraan dinas/operasional; dengan
alokasi dana sebesar Rp850.00,- terealisasi sebesar Rp118.850,- atau 14%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp19.200.000,- terealisasi sebesar Rp16.950.000,- atau 88,5%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp47.824.700,-
terealisasi Rp47.511.068,- atau 99,5%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sebesar Rp15.571.800,- dan
realisasi sebesar Rp15.571.800,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan dana sebesar
Rp7.161.700,- terealisasi sebesar Rp7.161.700,- atau 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; dengan
alokasi dana sebesarRp1.590.000,- terealisasi Rp1.590.000,-atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang–undangan dengan alokasi
dan, sebesar Rp280.000,- terealisasi Rp280.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp16.000.000,- terealisasi Rp16.000.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 193
k) Koordinasi, Evaluasi pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah denagan
aloksi dana sebesar Rp73.300.000,- terealisasi sebesar Rp72.650.000,- atau
99,5%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terdiri dari 3 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp39.389.410,- realisasi
sebesar Rp39.389.410,- atau 100%, dengan rincian pembiayaan kegiatan sebagai
berikut :
a) Pengadaan perlengkapan Gedung kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp10.416.000,- terealisasi sebesar Rp10.416.000,- atau 100%.
b) Pengadaan Meubeler; dengan alokasi dana sebesar Rp5.170.410,- terealisasi
sebesar Rp5.170.410,- atau 100%.
c) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional dengan alokasi
dana sebesar Rp23.803.000,- terealisasi sebesar Rp23.803.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Kualitas pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Terdiri dari 7 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- terealisasi
sebesar Rp379.600.220, atau 95%, dengan rincian pembiayaan kegiatan sebagai
berikut :
a) Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prsarana Lingkungan Pemukiman –
Penerangan Lingkungan Pemukiman dengan alokasi dana sebesar
Rp43.153.880,- terealisasi sebesar Rp43.114.880,- atau 99,9%.
b) Pembangunan Plat deucker dengan alokasi dana sebesar Rp10.900.1136,-
terealisasi sebesar Rp10.897.436,- atau 99,98%.
c) Pembangunan pagar tembok posyandu Magemerung dan paving blok dengan
alokasi dana sebesar Rp42.840.846,- terealisasi sebesar Rp42.840.546,- atau
99,99%.
d) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan masyarakat lainnya dengan alokasi dana
sebesar Rp66.591.900,- terealisasi sebesar Rp66.551.900,- atau 99,93%.
e) Pengelolaan lembaga Kemasyarakatan lainnya dengan alokasi dana sebesar
Rp15.025.200,- terealisasi sebesar Rp14.257.500,- atau 95%.
f) Penguatan dan Peningkatan tenaga keamanan dan ketertiban kelurahan
dengan alokasi dana sebesar Rp64.395.700,- terealisasi sebesar Rp45.195.700,-
atau 70,2%.
g) Penguatan kesiapsiagaan masyarakat dala menghadapi Bencana dan kejadian
luar biasa lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp157.092.338,- terealisasi
sebesar Rp156.742.338,- atau 99,8%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut : Dari total anggaran belanja Langsung sebesar Rp657.899.210,00
dan direalisasikan sebesar Rp632.013.833,00 dengan tingkat pencapaian sebesar
96,06 % dapat kami sampaikan bahwa permasalahan dari tidak terserapnya dana
tersebut dikarenakan terjadinya lowongan pada jabatan bendahara penyimpan
barang selama 9 bulan, Perubahan Jumlah Alokasi dana untuk honorarium
anggota Linmas dari dari DPMD tidak dikonfirmasi dengan pihak kelurahan.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut : Mutasi
pegawai Negeri Sipil harus diperhatikan dan dicari penggantinya secara cepat,
perubahan alokasi anggaran harus dikonfirmasikan dengan OPD terkait.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 194
d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran 2020. Laporan tentang kebijakan yang diambil
oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.85
Tabel Strategis yang Ditetapkan
No. Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan dan Masalah
yang diselesaikan
1 Meningkatkan mutu Peraturan Daerah Kabupaten Pengoptimalisasi
pelayanan dengan Sikka Nomor 3 Tahun 2019 penerapan SOP (
penerapan SOP tentang Rencana Standar Operasional
Prosedur) pada unit
Pembangunan Jangka
pelayanan publik
Menengah Daerah Kabupaten
Sikka Tahun 2018-2023
2 Meningkatkan kapasitas Peraturan Bupati Sikka Peningkatan
sumber daya aparatur Nomor 12 Tahun 2019 pengetahuan dan
kecamatan tentang Rencana Strategis keterampilan aparatur
kecamatan
Perangkat Daerah Kabupaten
Sikka Tahun 2018-2023
3 Meningkatkan kualitas Penyediaan peralatan
dan kuantitas sarana dan dan perlengkapan kerja
prasarana pelayanan serta sarana mobilitas
publik yang memadai
4 Meningkatkan kapasitas Peningkatan
sumber daya aparatur pengetahuan dan
kecamatan keterampilan aparatur
kecamatan
5 Meningkatkan Peningkatan kompetensi
komunikasi intern SDM dengan pendidikan dan
aparatur yang didukung pelatihan ASN
oleh teknologi informasi di
kecamatan

KELURAHAN MADAWAT
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kelurahan Madawat dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.86
Tabel Capaian Kinerja Program
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 1,95


Persentase Capaian layanan publik % 100 87,03
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,6
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,0
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,00
bidang ketentraman dan ketertiban
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang Sosial dan Ekonomi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 195
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Kelurahan Madawat mengelola 7 program dan 19 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.282.171.757,- terealisasi sebesar Rp1.228.108.979,- atau 95% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung sebesar Rp657.516.857;- terealisasi sebesar
Rp614.394.907,- atau 93,44%., Belanja Langsung sebesar Rp828.400.000,- terealisasi
sebesar Rp613.714.072 atau 74.08%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dengan alokasi dana sebesar Rp175.818.600,- terealisasi sebesar
Rp158.742.964,- atau 90,28% dengan rincian pembiayaan kegiatan sebagai
berikut:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat alokasi dana sebesar Rp23.003.600,-
terealisasi sebesar Rp22.721.316,- atau 99%;
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan alokasi dana
sebesar Rp11.280.000,- terealisasi sebesar Rp8.572.500,- atau 75%;
c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp19.200.000,- terealisasi sebesar Rp17.397.000,- atau 90.60%;
d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp72.690.000,-terealisasi sebesar Rp69.687.884,- atau 95.86%;
e) Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp13.878.000;
terealisasi Rp10.610.500,- atau 77.45%;
f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana sebesar
Rp10.650.000,- terealisasi sebesar Rp9.300.000,- atau 88%;
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840,000,- atau 100%;
h) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar
Rp21.800.000,- terealisasi sebesar Rp15.000.000- atau 69%;
i) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Peneranganan Bangunan Kantor dengan
alokasi dana Sebesar 1.500.000- terealisasi sebesar 1.500.000 dengan Capaian
target Kinerja sebesar 100%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur dengan alokasi dana sebesar Rp29.031.400,- terealisasi
sebesar Rp10.011.000,- atau 34,48% dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gegung kantor penyerapan dana sebesar
Rp5.000.000,- dana ini di alihkan ke Covid-19, terealisasi sebesar 5.000.000,-
dengan Capaian target Kinerja sebesar 100%;
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional penyerapan dana
sebesar Rp10.581.400,- terealisasi sebesar Rp5.011.000,- dengan capaian target
kinerja sebesar 48,6% di alihkan ke-Covid-19 sebesar Rp5.570.400,-;
c) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer penyerapan dana sebesar 7.950.000,-
terealisasi sebesar Rp5.000.000,- dengan capaian target kinerja sebesar 62,89
%, 38 % didialihkan ke Covid-19 sebesar Rp2.950.000,-.
d) Pengadaan Komputer Penyerapan dana sebesar Rp3.000.000,- di alihkan ke
Covid-19 Realisasinya Rp3.000.000,- dengan capaian terget kinerja sebesar
100%;
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Studio,Penyerapan dana Sebesar
Rp1.000.000,- dialihkan ke Covid-19, dengan capaian target Kinerja sebesar
100%;

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 196
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor penyerapan dana
sebesar 1.500.000,- dialihkan ke Covid-19, realisasi sebesar 1.500.000,- dengan
Capaian targaet kinerja 100%;
3. Progaram Peningkatan Disiplin Aparatur
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Disiplin Aparatur
dengan alokasi dana sebesar Rp1.000.000,- terealisasi sebesar Rp1.000.000,- atau
100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintahan Desa/Kelurahan
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/ Kelurahan dengan alokasi dana
sebesar Rp129.600.000,- terealisasi Rp55.350.000,- atau 100%.
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Capaian Target Kinerja Tahun 2020 dari program peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur dengan alokasi dana sebesar Rp18.450.000,- terealisasi
Rp18.450.000,- atau 100%.
6. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Capaian target kinerja Tahun 2020 dari progaram peningkatan Peran serta
Kepemudaan dengan alokasi dana sebesar Rp17.000.000,- terealisasi
Rp17.000.000,- atau 100%.
7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Capaian Target Kinerja Tahun 2020 dari program peningkatan kualitas Pelayanan
Kecamatan dan Kelurahan 100% dengan alokasi dana sebesar RP450.000.000,-
terealisasi Rp450.000.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Dalam pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Alok secara umum sudah
dilaksanakan secara baik, ini dapat terlihat dari realisasi atau penyerapan dana
sebesar Rp828.400.000,- untuk Rutin (DAU) sebesar RP378.400.000,- di alihkan
ke Covid-19 Sebesar Rp98.400.000,- Capaian Target kinerja 100%, untuk
belanja Pegawai sebesar Rp280.000.000,- Realisasi sebesar Rp276.961.172,-
Capaian Target Kinerja 99%, Untuk Dau Tambahan Sebesar Rp450.000.000,-
Kegiatan Fisik dan Belanja langsung sebesar RP400.000.000,- Realisasi sebesar
Rp398.500.000,- Capaian Target Kinerja 99.62%, dialihkan ke Covid-19 sebesar
Rp50.000.000,- capaian Target Kinerja 100%.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat
perencanaan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga
penyerapan dana dapat dimaksimalkan sesuai program / kegiatan yang
direncanakan,dan mengikuti tata aturan serta prosedur pencairan anggaran
secara cermat, teliti dan benar.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 197
Tabel 3.87 Kebijakan Strategis yang ditetapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaika
SK Bupati Sikka Nomor:
Bantuan Pemulihan ekonomi
244 /HK/2020 Data Calon
1 Langsung Tunai masyarakat
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020

KELURAHAN NANGALIMANG
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Nangalimang dapat dilihat dari tabel di bawah
ini:
Tabel 3.88
Capaian Kinerja Program
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 1,95


Persentase Capaian layanan % 100 87,03
publik Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,6
koordinasi bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,0
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 100 1,00
koordinasi bidang ketentraman
dan ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Sosial dan
Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Nangalimang mengelolah 9 program dan 19 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp1.309.416.797,- terealisasi sebesar Rp1.122.310.651,- atau
86.00% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp579.998.577;- terealisasi sebesar Rp109.537.646,- atau 18,88;%. Belanja Langsung
sebesar Rp749.618.220,- yang terealisasi sebesar 720.169.720 atau 96 %,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dengan alokasi dana sebesar Rp125.205.120,- terealisasi sebesar
Rp94.371120,- atau 75,37% digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar Rp24.490.000,-
terealisasi sebesar Rp25.961.600,- atau 100%.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan alokasi dana
sebesar Rp6.240.000,- terealisasi sebesar Rp3.283.000,- atau 52,61%.
c) Penyediaan dan pemeliharaan perizinan Kendaraan Dinas / Operasional dengan
alokasi dana sebesar Rp800.000,- terealisasi sebesar Rp800.OOO,- atau 100%.
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp18.900.000,- terealisasi sebesar Rp18.900.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 198
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp24.286.920,- terealisasi sebesar Rp24.286.920,- atau 100%.
f) Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp12.206.400;
terealisasi sebesar Rp12.206.400,- atau 100%.
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana sebesar
Rp5.843.700,- terealisasi sebesar Rp5.843.700,- atau 100%.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan dengan alokasi
dana sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840,000,- atau 100%.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar Rp5.275.000,-
terealisasi sebesar Rp5.275.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur dengan alokasi dana sebesar Rp40.038100,- terealisasi sebesar
Rp40.038.100,- atau 100% untuk membiayai kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gegung kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp2.500.000- terealisasi sebesar Rp2.500.000,- atau 100 %.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan alokasi
dana sebesar Rp35.038.100.- terealisasi sebesar Rp35.038.100,- atau 100%.
c) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer dengan alokasi dana sebesar 2.500.000;
terealisasi sebesar Rp2.500.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/ Kelurahan dengan alokasi dana
sebesar Rp50.400.000,- terealisasi Rp50.400.000,- atau 100% dengan kegiatan-
kegiatannya sebagai berikut:
a) Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kecamatan dengan alokasi dana
sebesar Rp50.400.000,- terealisasi sebesar Rp50.400.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Alok secara umum sudah
dilaksanakan secara baik, ini dapat terlihat dari realisasi atau penyerapan dana
yang mencapai 86,34% atau sebesar Rp186.194.720,- dari total dana sebesar
Rp215.643.220,- sehingga dana yang tidak bisa diserap sebesar Rp29.448.500,-
atau sebesar 13,65%. Dari prosentase dana yang tidak bisa diserap dapat kami
sampaikan bahwa permasalahan dari tidak terserapnya dana tersebut dikarenakan
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat
perencanaan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga
penyerapan dana dapat dimaksimalkan sesuai program / kegiatan yang
direncanakan,dan mengikuti tata aturan serta prosedur pencairan anggaran secara
cermat, teliti dan benar.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 199
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang
diambil oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 89
Kebijakan Strategis yang diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
Bantuan SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
1 Langsung /HK/2020 Data Calon Penerima masyarakat
Tunai BLT Daerah Tahun 2020

KECAMATAN ALOK BARAT


a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kecamatan Alok Barat dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.90 Capaian Kinerja Program Kecamatan Alok Barat
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 43,2
Persentase Capaian layanan publik % 100 -
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 7,8
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 7,3
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 6,5
bidang ketentraman dan ketertiban
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 11,6
bidang Sosial dan Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Alok Barat mengelola 4 program dan 12 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.379.912.827,- terealisasi sebesar Rp1.158.550.943,- atau 83.95 % yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp992.171.049,-
terealisasi sebesar Rp775.468.340,- atau 78.15%. Belanja Langsung sebesar
Rp387.741.778,- yang terealisasi sebesar Rp383.082.603 atau 98.80%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Terdiri dari 8 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp149.948.778,-
terealisasi sebesar Rp146.889.603,- atau 96%, rincian kegiatan sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa surat menyurat; dengan alokasi dana sebesar Rp23.173.584,-
terealisasi sebesar Rp23.173.584,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; dengan alokasi dana
sebesar Rp15.450.000,- terealisasi sebesar Rp14.799.145,- atau 95,79%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan perizinan kendaraan dinas/operasional; dengan
alokasi dana sebesar Rp28.939.694,- terealisasi sebesar Rp27.132.374,- atau
93,75%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp27.402.000,- dan realisasi sebesar Rp26.802.000,- atau 81%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp6.857.000,-
dengan realisasi Rp6.857.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 200
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sebesar Rp10.775.500,-
dengan realisasi sebesar Rp10.775.500,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan dana sebesar
Rp5.820.000,- dan realisasi sebesar Rp5.819.800,- atau 99,99%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; dengan
alokasi dana sebesar Rp1.741.000,- terealisasi Rp1.741.000,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang–undangan dengan alokasi
dan, sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp28.950.000,- terealisasi Rp28.950.000,- atau 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp28.943.000,- dengan realisasi sebesar
Rp28.943.000,- atau 100%, rincian kegiatan sebagai berikut :
a) pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
sebesar Rp28.068.000,- terealisasi sebesar Rp28.068.000,- atau 100%.
b) Pemeliharaan Rutin/berkala komputer; dengan alokasi dana sebesar
Rp875.000, dan realisasi Rp875.000,- atau 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp5.350.000,-
dengan realisasi sebesar Rp5.350.000,- atau 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Apatarur Pemerintah Kecamatan Pemerintah
Desa/Kelurahan terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp203.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp201.900.000,- atau 99,21%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut : dari realisasi atau penyerapan dana yang mencapai 98,80 % atau
sebesar Rp383.082.603,- dari total dana sebesar Rp387.741.778,- sehingga dana
yang tidak bisa diserap sebesar Rp4.659.175,- atau sebesar 1.20 %. Dari
prosentase dana yang tidak bisa diserap dapat kami sampaikan bahwa
permasalahan dari tidak terserapnya dana tersebut dikarenakan kegiatan tersebut
tidak dilaksanakan
2) Solusi
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat
perencanaan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga
penyerapan dana dapat dimaksimalkan sesuai program / kegiatan yang
direncanakan,dan mengikuti tata aturan serta prosedur pencairan anggaran secara
cermat, teliti dan benar.
d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang
diambil oleh kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 201
Tabel 3. 91
Kebijakan Strategis yang diterapkan
No. Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan dan Masalah
yang diselesaikan
1 Meningkatkan mutu Peraturan Daerah Pengoptimalisasi
pelayanan dengan Kabupaten Sikka Nomor 3 penerapan SOP (Standar
penerapan SOP Tahun 2019 tentang Operasional Prosedur)
pada unit pelayanan
Rencana Pembangunan
publik
Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun
2018-2023
2 Meningkatkan kapasitas Peraturan Bupati Sikka Peningkatan pengetahuan
sumber daya aparatur Nomor 12 Tahun 2019 dan keterampilan aparatur
kecamatan tentang Rencana Strategis kecamatan
Perangkat Daerah
Kabupaten Sikka Tahun
2018-2023
3 Meningkatkan kualitas dan Penyediaan peralatan dan
kuantitas sarana dan perlengkapan kerja serta
prasarana pelayanan sarana mobilitas
publik yang memadai
4 Meningkatkan kapasitas Peningkatan pengetahuan
sumber daya aparatur dan keterampilan aparatur
kecamatan kecamatan
5 Meningkatkan komunikasi Peningkatan kompetensi
intern SDM aparatur yang dengan pendidikan dan
didukung oleh teknologi pelatihan ASN
informasi di kecamatan

KELURAHAN HEWULI
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Hewuli dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 92
Capaian Kinerja Program Kelurahan Hewuli
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat


Persentase Capaian layanan publik
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang Sosial dan Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Hewuli mengelola 4 program dan 18 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.061.456.441,- terealisasi sebesar Rp1.059.774.729,- atau 99,84% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp492.573.452,- terealisasi sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 202
Rp490.891.740,- atau 99,65%. Belanja Langsung sebesar Rp568.882.989,- yang
terealisasi sebesar Rp541.088.209,- atau sebesar 95,11%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 9 kegiatan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp101.002.499,- terealisasi sebesar Rp97.889.209,-
dengan tingkat pencapaian 96,24%, rincian kegiatan sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa surat menyurat, dengan alokasi dana sebesar Rp23.995.800,-
terealisasi sebesar Rp22.934.784,- atau sebesar 95,58%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; dengan alokasi dana
sebesar Rp7.848.596,- terealisasi sebesar Rp6.147.000,- atau sebesar 78,32%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan perizinan kendaraan dinas/operasional; dengan
alokasi dana sebesar Rp250.000,- terealisasi sebesar Rp125.000,- atau sebesar
50%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp21.132.000,- dan realisasi sebesar Rp21.120.000,- atau sebesar 99,94%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp26.913.172,-
dengan realisasi Rp26.098.784,- atau sebesar 96,97%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sebesar Rp7.550.431,- dengan
realisasi sebesar Rp7.550.000,- atau sebesar 99,99%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan dana sebesar
Rp1.985.000,- dan realisasi sebesar Rp1.906.000,- atau sebesar 96,02%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang–undangan dengan alokasi
dan, sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp10.497.500,- terealisasi Rp10.497.500,- atau sebesar 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 2 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp4.280.490,- dengan realisasi sebesar
Rp4.060.000,- atau sebesar 100%, rincian kegiatan sebagai berikut :
f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
sebesar Rp2.479.240,- terealisasi dana sebesar Rp2.475.000,- atau sebesar
99,83%.
g. Pemeliharaan Rutin/berkala komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp1.801.250,- terealisasi dana sebesar Rp1.585.000,- atau sebesar 87,99%.
3) Program Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan terdiri
dari 6 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- dengan realisasi
dana sebesar Rp390.839.000,- dengan tingkat pencapaian 97,71%, rincian
kegiatan sebagai berikut :
a) Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi Jalan
Pemukiman digunakan untuk 1 kegiatan pembangunan rabat jalan beton
lingkungan RT 017, RW 001, luasnya 21x3 m dengan alokasi dana sebesar
Rp140.207.830,- dengan realisasi dana sebesar Rp139.848.000,- atau sebesar
99,74%.
b) Pengadaan Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prsarana Pendidikan dan Kebudayaan Lainnya Kelurahan Hewuli Pembanguan
Lapangan Bolavolley di RT:002 RW:001 Dengan Alokasi Dana Sebesar
Rp100.000.000,- dengan realisasi dana sebesar Rp99.900.000,- atau sebesar
99,9%.
c) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan masyarakat lainnya dengan alokasi dana
sebesar Rp9.400.00,- untuk kegiatan belanja transportasi dan akomodasi ,
dengan realisasi dana sebesar Rp9.400.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 203
d) Pengelolaan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan lainnya untuk 2 kegiatan:
Belanja Administrasi Paud Ona,dan belanja modal peralatan mesin dan
pengadaan Alat Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp23.717.230,- dengan
realisasi dana sebesar Rp17.517.000,- atau sebesar 73,85%.
e) Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya untuk belanja ATK kegiatan
PKK,Belanja jasa upah tenaga kerja insentif Kader, PKK, Linmas, RT/RW,
Insentif Ibu Hamil, belanja makan minum kegiatan PKK, Belanja Barang
Diserahkan Kepada Pihak Ketiga, beli seragam linmas dengan alokasi dana
sebesar RP55.824.940,- untuk kegiatan dengan realisasi dana sebesar
Rp53.324.000,- atau sebesar 95,52%.
f) Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana serta
Kejadian Luar Bisa lainnya untuk kegiatan belanja alat kesehatan pakai habis,
Dengan Alokasi Dana Sebesar Rp70.850.000,- dengan realisasi dana sebesar
Rp70.850.000,- atau sebesar 100%.
4) Program Peningkatan Kapasitas Apatarur Pemerintah Kecamatan Pemerintah
Desa/Kelurahan terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp63.600.000,- dengan realisasi sebesar Rp48.300.000,- atau 75,94%, digunakan
untuk membiayai Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat
Kelurahan sebesar Rp63.600.000,00 dengan realisai dana sebesar
RP48.300.000,dengan tingkat pencapaian 75,94%, yang digunakan untuk
Honorarium Panitia Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Kelurahan, Tim
Koordinasi Monitoring dan evaluasi Tingkat Kelutahan, Rapat Koodinasi Lembaga
Pemasyarakatan, Belanja Jasa Transportasi dan akomodasi, Belanja Perjalanan
dinas dalam daerah.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut : dari realisasi atau penyerapan dana yang mencapai 98,80%
atau sebesar Rp1.061.456.441,- dari total dana sebesar Rp1.059.774.729,-
sehingga dana yang tidak bisa diserap sebesar Rp1.681.712,- atau sebesar 1,2%.
Dari prosentase dana yang tidak bisa diserap dapat kami sampaikan bahwa
permasalahan dari tidak terserapnya dana tersebut dikarenakan kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat
perencanaan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga
penyerapan dana dapat dimaksimalkan sesuai program / kegiatan yang
direncanakan,dan mengikuti tata aturan serta prosedur pencairan anggaran
secara cermat, teliti dan benar.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 204
Tabel 3. 93
Kebijakan Strategis yang diterapkan
No. Kebijakan Strategis Dasar Hukum Tujuan dan Masalah
yang diselesaikan
1 Meningkatkan mutu Peraturan Daerah Kabupaten Pengoptimalisasi penerapan
pelayanan dengan Sikka Nomor 3 Tahun 2019 SOP (Standar
penerapan SOP tentang Rencana Pembangunan Operasional Prosedur) pada
unit pelayanan publik
Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2018-
2023
2 Meningkatkan kapasitas Peraturan Bupati Sikka Nomor Peningkatan pengetahuan
sumber daya aparatur 12 Tahun 2019 tentang Rencana dan keterampilan aparatur
kecamatan Strategis Perangkat Daerah kecamatan
Kabupaten Sikka Tahun 2018-
2023
3 Meningkatkan kualitas Penyediaan peralatan dan
dan kuantitas sarana perlengkapan kerja serta
dan prasarana sarana mobilitas
pelayanan publik yang
memadai
4 Meningkatkan kapasitas Peningkatan pengetahuan
sumber daya aparatur dan keterampilan aparatur
kecamatan kecamatan
5 Meningkatkan Peningkatan kompetensi
komunikasi intern SDM dengan pendidikan dan
aparatur yang didukung pelatihan ASN
oleh teknologi informasi
di kecamatan

KELURAHAN WAILITI
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program pada Kelurahan Wailiti dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 94
Capaian Kinerja Program Kelurahan Hewuli
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Hasil Survey Indeks Kepuasan Indeks - - -


Masyarakat di kelurahan
Jumlah layanan Publik yang terlayani per % - - -
Total Jumlah layanan Publik di
Kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi
bidang Pemerintahan yang terlayani per
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil
bidang pemerintahan di kelurahan x
100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat yang terlayani perTotal
Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat di kelurahan x 100%

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 205
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum yang terlayani per Total
Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi
yang terlayani per
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi di
kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
oordinasi
bidang Administrasi Pembangunan dan
Pelayanan Publik yang terlayani
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang Administrasi
Pembangunan dan Pelayanan Publikdi
kelurahan x 100%

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Keleurahan Wailiti mengelola 4 program dan 21 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.297.195.373,- terealisasi sebesar Rp1.235.674.636,- atau 95,25%, yang terdiri
Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) sebesar Rp633.839.773,- dengan realisasi
sebesar Rp573.527.519,- atau 90,48%. Dan Belanja Langsung sebesar
Rp663.355.600,- dengan realisasi sebesar Rp662.147.117,- atau 99,82%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Alokasi Dana sebesar
Rp147.688.300,- terealisasi Rp146.707.218,- Atau sebesar 99,34%.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi dana sebesar
Rp22.761.600,- Terealisasi sebesar Rp22.609.092,- atau sebesar 99,33%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik dan Telepon,
dengan alokasi dana sebesar Rp3.779.400,- Terealisasi sebesar Rp3.114.000,-
atau sebesar 82,39%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional, dengan alokasi dana sebesar Rp300.000,- Terealisasi sebesar
Rp300.000,- atau sebesar 100 %.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp17.670.000,- Terealisasi sebesar Rp17.666.000,- atau sebesar 99,90%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor , dengan alokasi dana sebesar
Rp60.411.900,- Terealisasi sebesar Rp60.249.476.- atau sebesar 99,00 %.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp16.910.500,- Terealisasi sebesar Rp16.909.750,- atau sebesar 99,9%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan, dengan alokasi dana
sebesar Rp13.029.900,- Terealisasi sebesar Rp13.029.900,- atau sebesar 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi dana sebesar Rp350.000,- Terealisasi sebesar Rp350.000,- atau
sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 206
i) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp12.475.000,- Terealisasi sebesar Rp12.475.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp12.767.300,- terealisasi sebesar Rp12.759.400,- atau sebesar 99,94%.
Adapun kegiatan-kegiatan dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi dana sebesar Rp7.242.300,- Terealisasi sebesar Rp7.234.400,- atau
sebesar 99.89%.
b) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp5.525.000,- Terealisasi sebesar Rp5.525.000,- atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan dengan
alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- terealaisasi sebesar Rp399.784.499,- atau
tingkat capaian mencapai 99.95%.
Adapun kegiatan-kegiatan dari program tersebut sebagai berikut :
a) Kegiatan Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan
Pemukiman - Jaringan Air Bersih, dengan alokasi dana sebesar Rp67.000.000,-
terealisasi sebesar Rp66.997.000,- atau tingkat capaian mencapai 99.99%.
b) Kegiatan Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan
Pemukiman - Drainase dan Selokan dengan alokasi dana sebesar
Rp61.250.000,- terealisasi sebesar Rp61.206.000,- atau tingkat capaian
mencapai 99.93%.
c) Kegiatan Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi –
Jalan Pemukiman dengan alokasi dana sebesar Rp74.056.250,- terealisasi
sebesar Rp73.922.250,- atau tingkat capaian mencapai 99.81%.
d) Kegiatan Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan – mandi
cuci kakus untuk umum dengan alokasi dana sebesar Rp61.250.001,- terealisasi
sebesar Rp61.215.500,- atau tingkat capaian mencapai 99.94%.
e) Kegiatan Pengadaan pembangunan pengembangan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana kesehatan lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp5.598.750,-
terealisasi sebesar Rp5.598.750,- atau sebesar 100%.
f) Kegiatan Pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnnya dengan alokasi
dana sebesar Rp7.644.999,- terealisasi sebesar Rp7.644.999,- atau sebesar
100%.
g) Kegiatan Pelayanan pendidikan dan kebudayaan – penyelenggaraan pelatihan
kerja dengan alokasi dana sebesar Rp16.500.000,- terealisasi sebesar
Rp16.500.000,- atau sebesar 100%.
h) Kegiatan Ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat lainnya
dengan alokasi dana sebesar Rp6.000.000,- terealisasi sebesar Rp6.000.000,-
atau sebesar 100%.
i) Kegiatan penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana
serta kejadian luar biasa lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp100.650.000,-
terealisasi sebesar Rp100.650.000,- atau sebesar 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, monitoring dengan alokasi dana sebesar
Rp102.900.000,- Terealisasi sebesar Rp102.900.000,- atau 100% digunakan untuk
pembayaran honorarium panitia pelaksana kegiatan, belanja transpor dan
akomodasi, belanaja makan minum rapat dan belanja perjalanan dinas dalam
daerah kegiatan Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kelurahan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 207
c. Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi tidak terlaksana dengan baik.
b) Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

d. Kebijakan Strategis yang ditetapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kelurahan
Wailiti selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud.
Adapun Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 95
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
Diselesaikan
1 Bantuan
Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi
Tunai 244 /HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020
Dari Kebijakan diatas Kelurahan Wailiti mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 203 KPM

KELURAHAN WOLOMARANG
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kelurahan Wolomarang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 96
Tabel Kinerja Program Kelurahan Wolomarang
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 1,95

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 208
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,6
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,0
bidang pemberdayaan masyarakat

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Wolomarang mengelola 3 program dan 14 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.171.718.711,- terealisasi sebesar Rp1.076.190.432,- atau 91,85% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp590.526.261,-
terealisasi sebesar Rp580.307.496,- atau 98,27%. Belanja Langsung sebesar
Rp581.192.450,- yang terealisasi sebesar Rp495.882.936,- atau 85,32%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 99,34% dengan alokasi dana sebesar Rp151.734.500,- terealisasi
sebesar Rp150.734.600,- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, penyerapan dana sebesar Rp22.952.300,-
Terealisasi sebesar Rp22.952.300,- dengan capaian target kinerja sebesar
100%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, penyerapan dana
sebesar Rp5.136.000,- Terealisasi sebesar Rp5.136.000,- dengan capaian target
kinerja sebesar 100%.
c. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas / Operasional,
penyerapan dana sebesar Rp1.680.000,-. Terealisasi sebesar Rp485.500,-
dengan capaian target kinerja sebesar 28,90%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, penyerapan dana sebesar
Rp25.799.000,- Terealisasi sebesar Rp25.799.000,- dengan capaian target
kinerja sebesar 100%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, penyerapan dana sebesar Rp72.757.100,-
Terealisasi sebesar Rp72.451.700,- dengan capaian target kinerja sebesar
99,58%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor, penyerapan dana sebesar Rp12.206.400,-.
Terealisasi sebesar Rp12.206.400,- dengan capaian target kinerja sebesar 100%
g. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan, penyerapan dana sebesar
Rp5.843.700,- Terealisasi sebesar Rp5.843.700,- dengan capaian target kinerja
sebesar 100%.
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor,
penyerapan dana sebesar Rp2.000.000,- Terealisasi sebesar Rp2.000.000,-
dengan capaian target kinerja sebesar 100%.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, penyerapan
dana sebesar Rp840.000,00,- Terealisasi sebesar Rp840.000,- dengan capaian
target kinerja sebesar 100%.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman, penyerapan dana sebesar Rp2.520.000,-
terealisasi sebesar Rp2.520.000,- dengan capaian target kinerja sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Capaian target kinerja
tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100%
dengan alokasi dana sebesar Rp6.462.950,00,- terealisasi sebesar
Rp6.462.950,00,- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
a. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional, penyerapan dana sebesar Rp0
Terealisasi sebesar Rp0, dengan capaian target kinerja sebesar 0 %.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 209
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, penyerapan dana
sebesar Rp4.962.950,- Terealisasi sebesar Rp4.962.950,- dengan capaian target
kinerja sebesar 100 %.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, penyerapan dana sebesar
Rp1.500.000,- Terealisasi sebesar Rp1.500.000,- dengan capaian target kinerja
sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah desa / Kelurahan, dengan capaian target kinerja tahun 2020 dari
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah
Desa dengan alokasi dana sebesar Rp22.995.000,- terealisasi sebesar
Rp22.995.000,- atau 100%, digunakan untuk membiayai kegiatan Koordinasi,
Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kelurahan.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang paling menonjol yang dihadapi oleh Kelurahan Wolomarang
pada Tahun 2020, yaitu :
a) Keterbatasan anggaran yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sikka kepada
Kelurahan, sehingga untuk melaksanakan kegiatan yang ada di kelurahan
berkurang, seiring dengan keterbatasan jumlah anggaran tersebut sehingga
capaian kinerja untuk pelaksanaan kegiatan berkurang.
b) Kurangnya jumlah Aparatur Kelurahan Wolomarang .
c) Kemampuan dan kualitas SDM aparatur kurang memadai sesuai tugas dan
fungsi yang diembannya
d) Kurangnya fasilitas jaringan internet untuk mendukung tugas dan kegiatan
aparatur dalam pelayanan terhadap masyarakat.
e) Kurang kesadaran ASN dalam disiplin jam kerja dalam melaksanakan tuigas.
2. Solusi untuk pemecahan masalah yang dihadapi, yaitu :
a) Hendaknya pemerintah Kabupaten lebih memperhatikan pembagian anggaran
bagi Kelurahan terutama untuk Kelurahan Wolomarang.
b) Menempatkan atau menambah aparatur bagi kelurahan yang masih terkendala
dengan jumlah aparatur sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 97
Kebijakan Strategis yang diterapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaika
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Pemulihan ekonomi
Tunai Nomor : 244 masyarakat
/HK/2020 Data Calon
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 210
KELURAHAN WURING
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program pada Kelurahan Wuring dapat dilihat pada tabel berikut
:
Tabel 3. 98
Capaian Kinerja Program Kelurahan Wolomarang
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Indeks - - -


kelurahan
Jumlah layanan Publik yang terlayani per % - - -
Total Jumlah layanan Publik di Kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi % 100 100 100
bidang Pemerintahan yang terlayani per
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil
bidang pemerintahan di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi % 100 100 100
bidang pemberdayaan masyarakat yang terlayani
perTotal Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan masyarakat di
kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi % 100 100 100
bidang ketentraman dan ketertiban umum yang
terlayani per Total Jumlah layanan rekomendasi
hasil koordinasi bidang ketentraman dan ketertiban
umum di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi % 100 100 100
bidang Sosial dan Ekonomi yang terlayani per
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi
bidang Sosial dan Ekonomi di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil oordinasi % 100 100 100
bidang Administrasi Pembangunan dan
Pelayanan Publik yang terlayani
Total Jumlah layanan rekomendasi hasil koordinasi
bidang Administrasi Pembangunan dan Pelayanan
Publikdi kelurahan x 100%

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Keleurahan Wuring mengelola 4 program dan 21 kegiatan anggaran sebesar
Rp1.200.444.675,- terealisasi sebesar Rp1.046.161.980,- atau 87,15%, yang terdiri
Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) sebesar Rp573.817.319 dengan realisasi
sebesar Rp462.863.257 atau 90,88%. Dan Belanja Langsung sebesar Rp626.627.356
dengan realisasi sebesar Rp622.685.680 atau 90,93%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Alokasi Dana sebesar
Rp125.677.356,- terealisasi Rp116.984.649,- Atau tingkat capaian mencapai 93,08
%. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi dana sebesar
Rp27.361.600,- Terealisasi sebesar Rp25.397.568,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 93,08%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik dan Telepon,
dengan alokasi dana sebesar Rp7.000.000,- Terealisasi sebesar Rp7.805.683,-
dan Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 100 %.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 211
c) Kegiatan Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional, dengan alokasi dana sebesar Rp673.656,- Terealisasi sebesar
Rp345.480,- dan Tingkat Pencapaian standar Pelayanan Minimal mencapai
51,28%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp16.170.000,- Terealisasi sebesar Rp12.535.000,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 77,52%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor , dengan alokasi dana sebesar
Rp51.743.738,- Terealisasi sebesar Rp47.527.025- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 91,85%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp8.918.100,- Terealisasi sebesar Rp8.916.044,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 99,97%
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan, dengan alokasi dana
sebesar Rp5.005.500,- Terealisasi sebesar Rp5.430.194,- dan Tingkat
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi dana sebesar Rp840.000,- Terealisasi sebesar Rp840.000,- dan
Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 100%.
i) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi dana sebesar
Rp7.175.000,- Terealisasi sebesar Rp7.175.000,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp12.612.100,- terealisasi sebesar Rp12.612.100,-. Atau tingkat capaian
mencapai 100 %. Adapun kegiatan-kegiatan dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi dana sebesar Rp10.312.100,- Terealisasi sebesar Rp10.312.100,- dan
Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 100 %.
b) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp2.300.000,- Terealisasi sebesar Rp2.300.000,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 100%.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan dengan
alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- terealaisasi sebesar Rp399.999.996 atau
tingkat capaian mencapai 99.99%.
Adapun kegiatan-kegiatan dari program tersebut sebagai berikut :
a. Kegiatan Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan
Pemukiman – sarana pengumpulan sampah dan sarana pengolahan sampah ,
dengan alokasi dana sebesar Rp82.000.000, terealisasi sebesar Rp82.000.000,-
atau tingkat capaian mencapai 100%.
b. Kegiatan peningkatan kualitas pelayanan pengembangan sarana dan prasarana
kesehatan dengan alokasi dana sebesar Rp9.000.000,-, terealisasi sebesar
Rp9.000.000,- atau tingkat capaian mencapai 100%.
c. Kegiatan pengadaan pembangunan,pengembangan dan pemeliharaan sarana
pendidikan dan kebudayaan dengan alokasi dana sebesar Rp144.000.000,- atau
tingkat capaian mencapai 100%.
d. Kegiatan Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi bencana
serts kejadian Luar biasa dengan alokasi dana sebesar Rp109.200.000,-
terealisasi sebesar Rp109.200.000,- atau tingkat capaian 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, berupa kegiatan koordinasi monitoring dengan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 212
alokasi dana sebesar Rp88.050.000,- adapun kegiatannya sebagai berikut : Kegitan
Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kelurahan, dengan alokasi dana
sebesar Rp88.050.000,- Terealisasi sebesar Rp88.250.000,- dan Tingkat
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 95,68%.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi tidak terlaksana dengan baik..
b. Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut :
a. Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kelurahan
Wuring selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka berkaitan dengan data penerima bantuan dimaksud.
Adapun Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 99
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
N Tujuan / Masalah
Kebijakan Strategis Dasar Hukum
o Diselesaikan
1 Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020
Dari Kebijakan diatas Kelurahan Wuring mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 672 KPM.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 213
KECAMATAN ALOK TIMUR
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Alok Timur dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 100.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Alok Timur

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 56,94
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 14,2 10,42 73,4
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan % 12,3 5,88 47,8
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 10 2,5 25
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12 4,44 37,0
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 14,1 9,09 64,5
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Kweluaran Kegiatan


Kecamatan Alok Timur mengelola 7 program dan 18 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.309.095.682,- terealisasi sebesar Rp1.271.524.023,- atau 97,13% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp947.745.682,-
terealisasi sebesar Rp919.815.227,- atau 97,05%. Belanja Langsung sebesar
Rp361.350.000 yang terealisasi sebesar Rp351.708.796,- atau 97,33%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp146.732.860,- dan realisasi sebesar Rp140.223.726,- atau
sebesar 95,56% yang dirinci sebagai berikut:
l. Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp1.100.000,- dan
realisasi sebesar Rp1.096.000,- atau sebesar 99,6%
m.Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp15.115.936,- dan realisasi sebesar Rp10.771.484,- atau sebesar 71,3%.
n. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp28188.300,- dan realisasi sebesar Rp27.684.034,- atau
sebesar 98,2%.
o. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp20.814.000,-
dan realisasi sebesar Rp19.950.000,- atau sebesar 95,8%.
p. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp26.886.820,- dan
realisasi sebesar Rp26.700.304,- atau sebesar 99,3%.
q. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp20.637.604,- dan realisasi
sebesar Rp20.626.804,- atau sebesar 99,9%.
r. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp12.074.700,- dan realisasi sebesar Rp11.549.600,- atau sebesar 95,7%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 214
s. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp3.205.500,- dan realisasi sebesar Rp3.205.500,- atau sebesar
100%.
t. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp980.000,- dan realisasi sebesar Rp910.000,- atau sebesar 92,9%.
u. Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp17.730.000,- dan
realisasi sebesar Rp17.730.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp54.767.140,- dan realisasi sebesar Rp53.185.070,-
atau sebesar 97,11 % yang dirinci sebagai berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp6.600.000,-
dan realisasi sebesar Rp6.600.000,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp42.467.140,- dan realisasi sebesar Rp40.885.070,- atau sebesar 96,27%.
c. Pemeliharaan rutin/berkala Komputer dengan alokasi dana Rp5.700.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.700.000,- atau sebesar 100%.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp9.250.000,- dan realisasi sebesar Rp9.259.000,-
atau sebesar 100%.
4. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa, dengan alokasi
dana Rp21.600.000,- dan realisasi sebesar Rp21.600.000,- atau sebesar100%.
5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan alokasi dana Rp80.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp89.000.000,- atau sebesar 100%.
6. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, dengan
alokasi dana Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar Rp13.800.000,- atau sebesar
92%.
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan alokasi dana
Rp25.000.000,- dan realisasi sebesar Rp24.650.000,- atau sebesar 98,60% dana
tersebut digunakan untuk penyelenggaraan Musrenbang RKPD.

c. Permasalahan dan Solusi


1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa dan kelurahan tidak terlaksana dengan baik, dan sarana
prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga pelayanan
kurang maksimal.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas adalah anggaran yang ada
lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada masyarakat sehingga sasaran
pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa tercapai, dan peningkatan kualitas
dan kuantitas sarana prasarana.

d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 215
Tabel 3.101
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaikan
1 Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon Penerima masyarakat
BLT Daerah Tahun 2020

KELURAHAN BERU
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Beru dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 102
Capaian Kinerja Program Kelurahan Beru
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 1,95
Persentase Capaian layanan publik % 100 87,03
Kecamatan (PATEN)

Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,6


bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,0
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100 1,00
bidang ketentraman dan ketertiban
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang Sosial dan Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Beru mengelola 9 program dan 24 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.132.679.947,- terealisasi sebesar Rp1.087.352.842,- atau 95,99% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp456.465.297,- terealisasi sebesar
Rp423.916.974,- atau 92,87%. Belanja Langsung sebesar Rp676.214.650,- yang
terealisasi sebesar Rp663.435.868,- atau sebesar 98,11%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 93,56% dengan alokasi dana sebesar Rp165.916.030,- terealisasi
sebesar Rp155.239.168,- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat penyerapan dana sebesar Rp2000.000,-
terealisasi sebesar Rp2.000.000,- atau 100%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik penyerapan dana
sebesar Rp10.020.000,- terealisasi sebesar Rp8.251.745,- atau 82,35%.
c. Penyediaan dan pemeliharaan perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dengan
penyerapan dana sebesar Rp1.100.000,- terealisasi sebesar Rp113.000,- atau
0,27%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan penyerapan dana sebesa
Rp13.800.000,- terealisasi sebesar Rp13.800.000,- atau 100%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor penyerapan dana sebesar Rp49.019.930,-
terealisasi sebesar 48.706.298,- atau 99,36%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 216
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor penyerapan dana sebesar Rp27.155.800;
terealisasi sebesar Rp20.782.700,- atau 76,53%.
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan penyerapan dana sebesar
Rp11.400.300,- terealisasi sebesar Rp10.165.425,- atau 89,16 %
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan penyerapan
dana sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840,000,- atau 100.00 %
i. Penyediaan Makanan dan Minuman penyerapan dana sebesar Rp50.580.000,-
terealisasi sebesar Rp50.580.000,- atau 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 99,20% dengan alokasi dana sebesar Rp31.648.620,-
terealisasi sebesar Rp31.397.300,- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
a. Pengadaan Perlengkapan Gegung kantor penyerapan dana sebesar
Rp17.500.000,- terealisasi sebesar Rp17.500.000,- atau 100 %.
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional penyerapan dana
sebesar Rp9.798.620,- terealisasi sebesar Rp9.747.300,- atau 99,48 %.
c. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer penyerapan dana sebesar
Rp4.350.000,- terealisasi sebesar Rp4.150.000,- atau 95,40 %.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan dilaksanakan
dengan 8 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,- realisasi sebesar
Rp399.999.400,- atau mencapai 99,99% dengan rincian sebagai berikut :
a. Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi – Jalan
Pemukiman, kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp225.159.930,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp255.259.930,- atau sebesar 100%.
b. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan Kebudayaan – Bangunan Pendidikan Anak Usia Dini,
kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp59.536.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp59.536.000,- atau sebesar 100%.
c. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat lainnya, kegiatan ini didanai
dengan anggran sebesar Rp1.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.200.000,- atau 100%.
d. Pengelolaan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan Lainnya, , kegiatan ini
didanai dengan anggran sebesar Rp15.000.100,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp15.000.100,- atau 99,99%.
e. Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya, kegiatan ini didanai anggaran
sebesar Rp22.652.900,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp22.652.900,- atau
sebesar 100%.
f. Kegiatan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Lainnya, kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp6.024.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp6.024.000,- atau sebesar 100%.
g. Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam mengahadapi Bencana serta
Kejadian Luar Biasa lainnya, kegiatan ini didanai anggaran sbesar
Rp70.426.570,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp70.426.570,- atau sebesar
100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/ Kelurahan 97,65 % dengan alokasi
dana sebesar Rp78.650.000,- terealisasi Rp76.800.000,- dengan kegiatan
Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kecamatan penyerapan dana sebesar

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 217
Rp78.650.000,- terealisasi sebesar Rp76.800.000,- dengan capaian target kinerja
sebesar 97,65%.
c. Permasalahan Dan Solusi
1. Permasalahan
a. Kondisi bangunan Kantor banyak yang sudah rusak.
b. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat khususnya masyarakat yang
tergabung dalam Kelompok Simpan Pinjam Ekonomi terhadap program-program
Pemberdayaan Masyarakat seperti Anggur Merah, sehingga terjadinya Kredit
macet.
c. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan atau
pola hidup bersih dan sehat sehingga banyak terkena penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD), dan Malaria pada musim hujan.
d. Masih terdapat pasangan pranikah yang hidup belum melalui perkawinan sah,
penghuni kos-kosan yang kurang menyadari akan pentingnya hidup
bermasyarakat.
e. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi
kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP, Akte Kelahiran, Akte Nikah maupun
Akte Kematian.
f. Rendahnya partisipasi pengurus RT/RW dan LPM dalam proses perencanaan
pelaksanaan maupun pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang
dilaksanakan di Kelurahan.
g. Kurangnya tenaga staf sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang
maksimal khususnya pelayanan kepada masyarakat.
h. Masalah pembuangan air limbah di rumah penduduk yang tidak pada
tempatnya dapat menyebabkan pertentangan diantara warga. Hal ini disebabkan
karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih.
i. Kurang adanya kesadaran masyarakat terhadap sampah. Banyak sampah yang
dibuang tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan sampah berhamburan
yang mengakibatkan masyarakat disekitarnya dan para pemakai jalan merasa
terganggu.
j. Banyak Pelajar/Mahasiswa berkeliaran di saat jam pelajaran masih
berlangsung, di sepanjang turap pantai beru.
k. Banyak terjadi pencurian hewan peliharaan warga.
l. Masih adanya penghuni kos menerina tamu diluar jam bertamu.
m. Banyak pemilik tanah yang telah menjual tanahnya tapi tidak disertai dengan
pengurusan sertifikat dan Pajak Bumi Bangunan ( PBB ).
n. Masih banyak warga yang belum memiliki PBB.
o. Masih ada banyak pendobelan PBB.
2. Solusi
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen Kelurahan Beru sangat diharapkan agar
dapat direnovasi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
b. Pemerintah Kelurahan bekerja sama dengan para fasilitator/pendamping
program untuk memberikan dorongan, pemahaman sekaligus memberikan
kesadaran kepada para anggota pengguna dana tentang tujuan dan manfaat dari
program-program pemberdayaan masyarakat.
c. Pemerintah Kelurahan melakukan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan
sehat tentang kebersihan lingkungan dengan mengaktifkan kegiatan Jumad
Bersih serta penyuluhan di posyandu.
d. Melakukan pendataan terhadap Data dasar Keluarga serta pendataan tentang
penertiban terhadap penghuni kos.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 218
e. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat, fungsi dan
pentingnya Kartu Keluarga, KTP, Akte Kelahiran, Akte Nikah maupun Akte
Kematian sebagai identitas WNI yang digunakan untuk mengurus segala
kepentingan baik susah, senang, hidup ataupun mati.
f. Memberikan pemahaman kepada Ketua RT/RW tentang tugas pokok dan fungsi
sebagai RT/RW serta berupaya untuk mendapatkan petunjuk teknis tentang
pelaksnaan tugas dari Lembaga LPM.
g. Mohon penambahan tenaga Staf sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat
terpenuhi.
h. Untuk menyelesaikan masalah pembuangan sampah maka Pemerintah
Kelurahan telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui
Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah dengan kendaraan roda tiga di
jalan-jalan/lorong-lorong yang tidak dijangkau oleh mobil pengangkut sampah.
Selain itu Pemerintah Kelurahan Beru melakukan sosialisasi tentang sampah
pada setiap RT/RW, mengarahkan warga masyarakat di sekitar lokasi tersebut
untuk sampah rumah tangganya diisi di karung dan diletakan di pinggir jalan
agar diangkut oleh mobil sampah.
i. Meminta bantuan Satuan Pol PP Kabupaten Sikka untuk melakukan patroli dan
menangkap anak-anak dan selanjutnya melakukan pembinaan.
j. Melakukan Ronda malam oleh anggota Linmas dan Aparat Kelurahan bersama
Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Beru.
k. Aparat Kelurahan bersama petugas dari Bapenda Kabupaten Sikka melakukan
pendataan tentang pemutakhiran PBB.
d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan
adapun kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 103.
Kebijakan Strategis yang Diterapkan
N Tujuan / Masalah
Kebijakan Strategis Dasar Hukum
o Diselesaikan
1 Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020

Kelurahan Kota Baru


a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Kota Baru dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 104.
Capaian Kinerja Program Kelurahan Kota Baru

Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 56,94
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 14,2 10,42 73,4
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12,3 5,88 47,8
bidang pemberdayaan masyarakat

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 219
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 10 2,5 25
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12 4,44 37,0
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 14,1 9,09 64,5
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Kota Baru mengelola 4 program dan 22 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.184.682.378,- terealisasi sebesar Rp1.146.215.811,- atau 96,75% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp555.410.578,-
terealisasi sebesar Rp521.070.908,- atau 93,82%. Belanja Langsung sebesar
Rp629,271,800,- yang terealisasi sebesar Rp625,144,903,- atau 99,33%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran selama Tahun 2020 dilaksanakan
dengan 10 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp147.472.000,- realisasi sebesar
Rp145.501.495,- sisa dana sebesar Rp1.970.505,- atau mencapai 99% dengan
rincian sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa surat menyurat
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp46.103.200,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp45.582.784,- atau sebesar 99%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Lisrik
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp12.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp11.129,- atau sebesar 93%.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp750.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp487.700,- atau sebesar 68%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp17.790.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp17.685.000,- atau sebesar 100%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp49.264.200,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp48.950.568,- atau sebesar 99%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp9.886.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp9.882.400,- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp5.118.600,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp5.118.600,- atau sebesar 100%.
h. Penyediaan Komponen Intalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp470.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp470.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 220
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp5.316.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp5.316.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur selama Tahun 2020
dilaksanakan dengan 2 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp14.359.800,-
realisasi sebesar Rp14.359.800,- atau mencapai 100 % dan dengan rincian sbb :
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp12.309.800,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp12.309.800,- atau mencapai sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp2.050.000,- dengan realisasi nggaran
sebesar Rp2.050.000,- atau mencapai sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan selama Tahun
2020 dilaksanakan 8 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp413.190.000,-
realisasi sebesar Rp411.137.000,- atau mencapai sebesar 99% dengan rincian
sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengadaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan sarana dan prasarana
lingkungan pemukiman- Penerangan lingkungan pemukiman Kegiatan ini
didanai anggaran sebesar Rp43.925.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp43.847.000,- atau sebesar 100%.
b. Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi Jalan
Pemukiman dengan alokasi dana sebesar Rp166.502.000,- kegiatan pekerjaan
fisik sudah selesai dan realisasi sebesar Rp166.307.000,- dengan pencapaian
standar pelayanan minimal 99%.
c. Kegiatan pembangunan, pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan-pos
terpadu dan pos pembinaan terpadu dengan alokasi dana sebesar
Rp14.300.000,- terealisasi sebesar Rp14.195.000.000,- dan tingkat pencapaian
standar pelayanan minimal mencapai 100%.
d. Kegiatan pelatihan kader kesehatan masyarakat, dengan alokasi dana sebesar
Rp39.180.000,- terealisasi sebesar Rp39.150.000,- dan tingkat pencapaian
standard pelayanan minimal mencapai 100%.
e. Kegiatan pengelolaan pelayanan pendidikan dan kebudayaan lainnya, dengan
alokasi dana sebesar Rp23.040.000,- terealisasi sebesar Rp23.040.000,- dan
tingkat pencapaian standard pelayanan minimal mencapai 100%.
f. Kegiatan pelatihan pembinaan lembaga kemasyarakatan kelurahan, dengan
alokasi dana sebesar Rp7.990.000,- terealisasi sebesar Rp7.990.000,- dan
tingkat pencapaian standard pelayanan minimal mencapai 100%.
g. Kegiatan pengelolaan lembaga kemasyarakatan lainnya, dengan alokasi dana
sebesar Rp13.708.000,- terealisasi sebesar Rp13.563.000,- atau 100%.
h. Kegiatan penguatan Kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana
serta kejadian luar biasa lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp104.545.000,-
terealisasi sebesar Rp104.545.000,- dan tingkat pencapaian standar pelayanan
minimal mencapai 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Desa/Kelurahan, dengan Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat
Kelurahan dengan anggaran sebesar Rp54.250.000.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp54.250.000.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 221
c. Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan :
a. Rasionalisasi anggaran yang berdampak pada minimnya pagu anggaran di
kelurahan sehingga dapat mengakibatkan lemahnya kegiatan yang bersifat
koordinasi dan pelayanan kepada masyarakat
b. Sarana dan prasarana yang tidak representatif sehingga dapat menghambat
pelayanan kepada masyarakat
c. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
karena masih ada warga tidak berpartisipasi dalam kegatan kerja bakti di
lingkungan
d. Masih ada beberapa ketua RT/RW yang kurang aktif dalam melaksanakan
tugasnya walaupun sudah diadakan pemilihan baru sehingga penjabaran
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
e. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Aparatur yang ada sehingga hasil yang
dicapai belum secara maksimal.
f. Kurangnya Tenaga Staf
g. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sarana dan
prasarana umum yang disiapkan oleh pemerintah sehingga banyak yang rusak
dan hilang.
2. Solusi :
a. Perlunya penambahan anggaran bagi kelurahan yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal
sesuai harapan
b. Perlunya peningkatan kualitas sarana dan prasarana kantor
c. Pemerintah Kelurahan melakukan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan
sehat, tentang kebersihan lingkungan dengan mengaktifkan kegiatan jumat
bersih serta penyuluhan baik dilingkungan RT/RW maupun di setiap kegiatan
posyandu.
d. Memberikan pemahaman kepada para Ketua RT/RW tentang tugas pokok dan
fungsi sebagai RT/RW serta berupaya untuk mendapatkan petunjuk teknis
tentang pelaksanaan tugas dari Lembaga Kemasyarakatan.
e. Perlu adanya pelatihan / pembekalan secara khusus untuk aparatur kelurahan.
f. Mengusulkan penambahan staf melalui Badan Kepegawaian Daerah.
g. Mengadakan Sosialisasi secara terus menerus pada setiap kesempatan Kepada
warga masyarakat tentang pentingnya keamanan ketertiban Lingkungan.

d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan


Dalam menghadapi situasi bencana Covid-19 yang melanda dunia dan kususnya
Kabupaten Sikka dimana berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat
kelurahan kota baru menurun maka pemerintah daerah mempunyai kebijakan
strategis dalam bidang sosial kepada masyarakat.
Implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat dalam
bidang sosial sesuai keputusan Bupati Sikka Nomor : 52/HK/2019 Tentang
Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka kelurahan kota baru
melalui Dinas Sosial Kabupaten Sikka mendapat data penerima bantuan yaitu
sebanyak 52 KPM.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 222
Tabel 3. 105
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan / Masalah
Strategis Diselesaikan
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi
Tunai 244/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020

Kelurahan Nangameting
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja Program Kelurahan Nangameting dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 106
Capaian Kinerja Program Kelurahan Nangameting
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Hasil Survey Indeks Kepuasan Indeks - - -


Masyarakat di kelurahan
Jumlah layanan Publik yang terlayani per % - - -
Total Jumlah layanan Publik diKelurahan
x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang Pemerintahan yang
terlayani per Total Jumlah layanan
rekomendasi hasil bidang pemerintahan
di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat yang terlayaniper Total
Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum yang terlayani per Total
Jumlah layanan rekomendasi hasil
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi
yang terlayani per Total Jumlah layanan
rekomendasi hasil koordinasi bidang
Sosial dan Ekonomi di kelurahan x 100%
Jumlah layanan rekomendasi hasil % 100 100 100
oordinasi bidang Administrasi
Pembangunan dan Pelayanan Publik yang
terlayani Total Jumlah layanan
rekomendasi hasil koordinasi bidang
Administrasi Pembangunan dan
Pelayanan Publikdi kelurahan x 100%

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Nangameting melalui 4 Program dan 23 Kegiatan dengan anggaran
Rp684.675.500,- terealisasi sebesar Rp678.382.034,- atau 99,08%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 223
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan pelayanan aparatur pemerintahan
Kelurahan Nangameting kepada masyarakat. Program ini didanai dengan alokasi
dana sebesar Rp156.264.500,- realisasi anggaran sebesar Rp155.340.784,- dengan
sisa anggaran Rp923.716,- atau 99,41% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp22.761.600,- realisasi
anggaran sebesar Rp22.656.480,- dengan sisa anggaran Rp105.120,- atau
99,54%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp14.004.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp13.821.000,- dengan sisa anggaran Rp183.000,- atau
98,69%.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp1.000.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp551.900,- atau 55,19%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp14.760.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp14.760.000,- atau 100%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp70.107.152,- realisasi
anggaran sebesar Rp70.044.656,- dengan sisa anggaran Rp62.496,- atau
99,91%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp13.931.748,- realisasi
anggaran sebesar Rp13.806.748,- , dengan sisa anggaran Rp125.000,- atau
99,10%.
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp5.300.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp5.300.000,- atau 100%.
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp960.000,- realisasi anggaran
sebesar Rp960.000,- atau 100%.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp840.000,- realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau 100%.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp12.600.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp12.600.000,- atau 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan
sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat. Program ini didanai dengan anggaran sebesar Rp22.190.000,-
realisasi anggaran sebesar Rp20.527.250,- dengan sisa anggaran Rp1.662.750,-
atau 92,51%, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp16.790.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp15.127.250,- dengan sisa anggaran Rp1.662.750,- atau
92,51%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 224
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer
Kegiatan ini didanai dengan alokasi dana sebesar Rp5.400.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp5.400.000,- atau 100%.
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Program ini diarahkan untuk koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Program ini didanai
dengan anggaran sebesar Rp106.221.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp106.121.000,- dengan sisa anggaran Rp100.000,- dan Tingkat Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal mencapai 99,91% dengan kegiatan Koordinasi,
Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kelurahan.
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan :
Program ini diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan Kecamatan dan
Kelurahan. Program ini didanai dengan anggaran sebesar Rp400.000.000,-
realisasi sebesar Rp396.393.000,- dengan sisa anggaran Rp3.607.000,- dan
Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal mencapai 99,10% dengan kegiatan
sebagai berikut :
a. Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pemukiman –
Jaringan Air Minum dengan alokasi dana sebesar Rp2.500.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp2.500.000,- atua 99,56%.
b. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Lingkungan Pemukiman – Sarana Pengumpul Sampah dan Sarana
Pengolahan Sampah dengan alokasi dana sebesar Rp39.100.000,- realisasi
anggaran sebesar Rp39.100.000,- atau 100%.
c. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Lingkungan Pemukiman Lainnya dengan alokasi dana sebesar
Rp23.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp23.000.000,- atau 100%.
d. Pembangunan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi – Jalan
Pemukiman dengan alokasi dana sebesar Rp85.516.000,- realisasi anggaran
sebesar Rp82.159.000,- atau 96,07%.
e. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan Kebudayaan- Bangunan Pendidikan Anak Usia Dini
dengan alokasi dana sebesar Rp25.200.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp25.200.000,- atau 100%.
f. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lainnya dengan alokasi dana
sebesar Rp47.355.000,- realisasi anggaran sebesar Rp47.355.000,- atau 100%
g. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah – Penyelenggaraan Pelatihan
Usaha dengan alokasi dana sebesar Rp12.300.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp12.300.000,- atau 100%.
h. Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya dengan alokasi dana sebesar
Rp9.504.000,- realisasi anggaran sebesar Rp9.254.000,- atau 97,37%.
i. Kegiatan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Lainnya
dengan alokasi dana sebesar Rp26.875.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp26.875.000,- atau 100%.
j. Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Serta
Kejadian Luar Biasa Lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp128.650.000,-
realisasi anggaran sebesar Rp128.650.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 225
c. Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Kurangnya aparatur dan kapasitas perangkat Kelurahan
b) Aula Pertemuan Kelurahan Nangameting yang sudah mulai rusak
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan di atas sebagai berikut :
a) Penambahan personil Kelurahan dan Pelatihan Kapasitas Kelurahan
b) Pembangunan gedung baru Aula Pertemuan Kelurahan Nangameting

d. Kebijakan Strategis yang Ditetapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktivitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kelurahan
Nangameting selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka berkaitan dengan data penerima bantuan dimaksud.
Adapun Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.107
Kebijakan Strategis yang Ditetapkan
N Tujuan / Masalah
Kebijakan Strategis Dasar Hukum
o Diselesaikan
1 Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020

Dari Kebijakan diatas Kelurahan Nangameting mendapat alokasi penerima bantuan


sebanyak 190 KPM.

Kelurahan Waioti
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Waioti dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 108
Capaian Kinerja Program Kelurahan Waioti

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di kecamatan indeks 56,94


Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 14,2 10,42 73,4
bidang Pemerintahan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 226
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12,3 5,88 47,8
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 10 2,5 25
bidang ketentraman dan ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12 4,44 37,0
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan Pelayanan % 14,1 9,09 64,5
Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kgiatan


Kelurahan Waioti mengelola 4 program dan 21 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.219.721.390,- terealisasi sebesar Rp1.075.044.366,- atau 88,13% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp591.719.537,- terealisasi sebesar
Rp474.896.960,- atau 80,26%. Belanja Langsung sebesar Rp628.001.853,-yang
terealisasi sebesar Rp600.147.406,- atau 95,56%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran selama Tahun 2020 dilaksanakan
dengan 9 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp141.992.853,- realisasi sebesar
Rp131.102.406,- atau mencapai 92,33 % dengan rincian sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa surat menyurat
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp46.023.200,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp42.065.104,- atau sebesar 91,39%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Lisrik
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp10.896.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp10.601.745,- atau sebesar 97,29%.
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan perlengkapan kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp275.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp275.000,- atau sebesar 100%.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp17.070.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp14.370.000,- atau sebesar 84,18%.
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp47.371.853,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp43.433.757,- atau sebesar 91,68%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp8.961.700,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp8.961.700,- atau sebesar 100%.
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp5.000.100,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp5.000.100,- atau sebesar 100%.
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp280.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp280.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp6.115.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp6.115.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 227
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur selama Tahun 2020
dilaksanakan dengan 3 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp11.009.000,-
realisasi sebesar Rp9.695.000,- atau sebesar 88,06% dengan rincian sebagai
berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala Komputer
Kegiatan ini didanai sebesar Rp1.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp1.000.000,- atau sebesar 100%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kegiatan ini didanai sebesar Rp1.975.000,- dengan realisasi sebesar
Rp1.975.000,- atau sebesar 100%.
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp8.034.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp6.720.000,- atau sebesar 83,64%.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan selama Tahun
2020 dilaksanakan 8 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,-
realisasi sebesar Rp384.500.000,- atau sebesar 96,12% dengan rincian sbb :
a. Kegiatan Pengadaan, Pembangunan,Pengembangan dan Pemeliharaan sarana
dan prasarana lingkungan pemukiman – sarana pengumpulan sampah dan
sarana pengolahan sampah dengan sebesar Rp82.875.000,- dengan realisasi
sebesar Rp82.875.000,- atau sebesar 100%.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat/pelayanan perilaku hidup bersih dan sehat
Kegiatan ini didanai sebesar Rp7.200.000,- dengan realisasi sebesar
Rp7.200.000,- atau sebesar 100%.
c. Pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnya
Kegiatan ini didanai sebesar Rp39.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp39.000.000,- atau sebesar 100%.
d. Pengelolaan pelayanan pendidikan dan kebudayaan lainnya
Kegiatan ini didanai sebesar Rp34.800.000,- dengan realisasi sebesar
Rp34.800.000,- atau sebesar 100%.
e. Pengelolaan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah lainnya
Kegiatan ini didanai sebesar Rp10.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp10.000.000,- atau sebesar 100%.
f. Pengelolaan lembaga kemasyarakatan lainnya
Kegiatan ini didanai sebesar Rp14.400.000,- dengan realisasi sebesar
Rp14.400.000,- atau sebesar 100%.
g. Kegiatan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat lainnya
Kegiatan ini didanai sebesar Rp19.500.000,- dengan realisasi sebesar
Rp4.000.000,- atau sebesar 20,51%.
h. Kegiatan Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam menghadapi Bencana
serta Kejadian Luar Biasa Lainnya dengan anggaran sebesar Rp192.225.000,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp192.225.000,- atau sebesar 100%.
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Desa/Kelurahan Dengan Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat
Kelurahan dianggarkan sebesar Rp75.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp74.850.000,- atau sebesar 99,8%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 228
c. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan Yang dihadapi :
a) Kurangnya tenaga aparatur yang berstatus PNS
b) Rendahnya kualitas sumber daya dan disiplin pegawai
c) Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
karena masih ada warga yang membuang sampah di kali, walaupun kelurahan
sudah berusaha maksimal untuk menyadarkan masyararakat yang berada di
sekitar kali melalui papan himbauan maupun sosialisasi langsung kepada
warga.
d) Masih ada beberapa ketua RT/RW yang kurang aktif dalam melaksanakan
tugasnya walaupun sudah diadakan pemilihan baru sehingga penjabaran
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
e) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sarana dan
prasarana umum yang disiapkan oleh pemerintah sehingga banyak yang rusak
dan hilang.
2) Solusi
a) Perlu penambahan personil pegawai di kelurahan.
b) Perlu dilakukan bimtek dan peningkatan kapasitas aparatur.
c) Perlunya edukasi dan pemberian pemahaman kepada warga masyarakat.

d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan penghasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19.Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah. Adapun Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3. 109
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
N Tujuan / Masalah
Kebijakan Strategis Dasar Hukum
o Diselesaikan
1 Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020
Dari Kebijakan diatas Kelurahan Wailiti mendapat alokasi penerima bantuan sebanyak
203 KPM

Kelurahan Wairotang
a. Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja program Kelurahan Wairotang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 110
Capaian Kinerja Program Kelurahan Wairotang

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 56,94
kecamatan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 229
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 14,2 10,42 73,4
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12,3 5,88 47,8
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 10 2,5 25
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12 4,44 37,0
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 14,1 9,09 64,5
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kelurahan Wairotang mengelola 6 program dan 29 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.259.008.005,- terealisasi sebesar Rp1.2224.876.148,- atau 97,29% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp590.031.005,-
terealisasi sebesar Rp563.031.746,-,- atau 95,42%. Belanja Langsung sebesar
Rp668.977.000,-yang terealisasi sebesar Rp661.844.402,- atau 99,62%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran selama Tahun 2020 dilaksanakan
dengan 10 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp110.743.300,- realisasi sebesar
Rp105.944.852,- sisa dana sebesar Rp4.798.448,- atau mencapai 95,67 % dengan
rincian sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa surat menyurat
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp1.925.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.925.000,- atau sebesar 100%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Lisrik
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp19.578.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp15.672.184,- atau sebesar 80,05%.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp1.100.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp1.085.000,- atau sebesar 98,64 %.
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp15.600.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp15.600.000,- atau sebesar 100 %.
e. Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp51.156.100,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp50.278.468,- atau sebesar 98,28%.
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp12.094.200,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp12.094.200,- atau sebesar 100% .
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp4.950.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp4.950.000,- atau sebesar 100% .
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp840.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i. Penyediaan Makanan dan Minuman

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 230
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp3.500.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp3.500.000,- atau sebesar 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur selama Tahun 2020
dilaksanakan dengan 4 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp12.433.700,-
realisasi sebesar Rp12.399.550,- atau mencapai 99,72% dengan rincian sebagai
berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp10.383.700,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp10.349.550,- atau mencapai sebesar 99,67%.
b. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp2.050.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp2.050.000,- atau mencapai sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan selama Tahun
2020 dilaksanakan 12 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp400.000.000,-
realisasi sebesar Rp398.500.000,- atau mencapai sebesar 99,62% dengan rincian
sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengadaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan sarana dan prasarana
lingkungan pemukiman- Penerangan lingkungan pemukiman dengan anggaran
sebesar Rp42.650.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp41.300.000 ,- atau
sebesar 96,83%.
b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat / Pelayanan perilaku hidup bersih
dan sehat dengan anggaran sebesar Rp11.900.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp11.900.000,- atau sebesar 100%.
c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat / Keluarga Berencana dengan
anggaran sebesar Rp30.150.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp30.150.000,- atau sebesar 100%.
d. Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lainnya dengan
anggaran sebesar Rp52.250.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp52.250.000,- atau sebesar 100%.
e. Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan Lainnya
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp33.000.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp33.000.000,- atau sebesar 100%.
f. Kegiatan Pengelolaan, Pengembangan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Lainnya
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp5.150.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp5.150.000,- atau sebesar 100%.
g. Kegiatan Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan Lainnya
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp63.925.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp63.925.000,- atau sebesar 100%.
h. Kegiatan Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan / Ketertiban
Kelurahan
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp15.450.000,- dengan realiasasi
anggaran sebesar Rp15.300.000,- atau sebesar 99,03%.
i. Kegiatan Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam menghadapi Bencana
serta Kejadian Luar Biasa Lainnya.
Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp145.525.000,- dengan realisasi
anggaran sebesar Rp145.525.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 231
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Desa/Kelurahan
Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kelurahan dengan anggaran
sebesar Rp145.800.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp145.000.000,- atau
sebesar 99,45%.

c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


Permasalahan Yang Dihadapi:
1. Tidak tersedianya aula/tempat pertemuan dan sempitnya ruangankerja
sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
2. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
karena masih ada warga yang membuang sampah di kali Wairbubuk, walaupun
kelurahan sudah berusaha maksimal untuk menyadarkan masyararakat yang
berada di sekitar kali melalui papan himbauan maupun sosialisasi langsung
kepada warga.
3. Masih ada beberapa ketua RT/RW yang kurang aktif dalam melaksanakan
tugasnya walaupun sudah diadakan pemilihan baru sehingga penjabaran
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
4. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Aparatur yang ada sehingga hasil yang
dicapai belum secara maksimal.
5. Kurangnya Tenaga Staf
6. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sarana dan
prasarana umum yang disiapkan oleh pemerintah sehingga banyak yang rusak
dan hilang.
Solusi
1. Bangunan gedung Kantor permanen milik Pemerintah Daerah yang digunakan
untuk Kantor Kelurahan Wairotang diusulkan melalui Musrenbang Tk.
Kelurahan dan selanjutnya akan diperjuangkan pada Musrenbang Kecamatan
dan Kabupaten untuk direhap dalam rangka merubah bentuk Kantor Kelurahan
yang ada.
2. Pemerintah Kelurahan melakukan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan
sehat, tentang kebersihan lingkungan dengan mengaktifkan kegiatan jumat
bersih serta penyuluhan baik dilingkungan RT/RW maupun di setiap kegiatan
posyandu.
3. Memberikan pemahaman kepada para Ketua RT/RW tentang tugas pokok dan
fungsi sebagai RT/RW serta berupaya untuk mendapatkan petunjuk teknis
tentang pelaksanaan tugas dari Lembaga Kemasyarakatan.
4. Perlu adanya pelatihan / pembekalan secara khusus untuk aparatur kelurahan.
5. Mengusulkan penambahan staf melalui Badan Kepegawaian Daerah.
6. Mengadakan Sosialisasi secara terus menerus pada setiap kesempatan Kepada
warga masyarakat tentang pentingnya keamanan ketertiban Lingkungan.

d. Kebijakan Strategis yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan penghasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19.Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 232
Kecamatan Bola
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Bola dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.111.
Capaian Kinerja Program
Kecamatan Bola

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 82 78,9 96.21
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil
% 24 23,5 95,8
koordinasi bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan % 11 10,4 94,54
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang ketentraman dan % 11 10 90,90
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang Sosial dan % 17 16,5 97,05
Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi Administrasi % 19 18 94,73
Pembangunan dan Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Bola mengelola 7 program dan 20 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.644.528.597,- terealisasi Rp1.529.479.839,- atau 93.00% yang terdiri dari Belanja
Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.277.469.397,- terealisasi sebesar
Rp1.198.039.455,- atau 78.15%. Belanja Langsung sebesar Rp367.059.200,- yang
terealisasi Rp331.440.384 atau 90.30%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Perkantoran dilaksanakan dengan 11 kegiatan dengan alokasi
sebesar Rp129.360.400,- terealisasi Rp125.032.084,- atau 96,65% dengan rincian
realisasi kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan anggaran sebesar
Rp1.000.000,- terealisasi Rp1.000.000,- atau 100%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan
anggaran sebesar Rp8.100.000,- terealisasi Rp6.576.600- atau 81,19%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan anggaran
sebesar Rp6.000.000,- terealisasi Rp6.000.000,- atau 100%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional dengan anggaran sebesar Rp5.400.000,- Rp4.079.900,- atau
77’55%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan anggaran sebesar
Rp22.959.000,- terealisasi Rp22.400.000,- atau 97,57%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 233
f) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran sebesar
Rp40.279.600,- terealisasi Rp40.122.784,- atau 99,61%.
g) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) dengan anggaran sebesar
Rp8.520.000,- terealisasi Rp8.520.000,- atau 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan dana sebesar
Rp6.520.000,- terealisasi Rp5.946.000,- atau 91,20%.
i) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan bangunan kantor
dengan dana sebesar Rp441.000.- terealisasi Rp406.800,- atau 92,08%.
j) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan dengan dana
sebesar Rp140.000,- dengan realisasi sebesar Rp140.000- atau 100%.
k) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman dengan dana sebesar
Rp30.000.000,- terealisasi Rp29.840.000,- atau 99,47%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan dengan
5 (lima) kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp85.408.800,- terealisasi
Rp85.408.800,- atau 100% yang digunakan untuk meningkatkan sarana dan
prasarana untuk peningkatan pelayanan dan dapat dirincikan sebagai berikut :
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp9.379.800.000,- terealisasi Rp9.379.000,- atau 100%.
b) Pengadaan Meubeler dengan dana sebesar Rp39.616.600,- terealisasi
Rp39.616.600,- atau 100%.
c) Pengadaan Komputer dengan dana sebesar Rp7.500.000,- terealisasi
Rp7.500.000,- atau 100%.
d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional dengan dana
sebesar Rp28.912.400,- terealisasi Rp28.912.400,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
Pada Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan dengan kegiatan
Pengadaan Mesin/ Kartu Absensi dengan alokasi dana sebesar Rp8.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp8.500.000,- atau 100%.
4) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.
Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Pelombaan Desa dengan alokasi
anggaran seberas Rp4.050.000,- terealisasi Rp4.050.000,- atau 100%.
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dilaksanakan dengan alokasi dana sebesar Rp11.040.000,- terealisasi
Rp11.000.000,- atau 99,64%.
6) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesehjateraan Sosial (PMKS) Lainnya.
Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) petugas dan pendamping social pemberdayaan fakir-fakir miskin KAT
dan PMKS lainnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp5.650.000,- terealisasi
Rp5.650.000,- atau 100%.
7) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan
Pada Program Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintahan Kecamatan dan
Pemerintahan Desa / Kelurahan dilaksanakan dengan kegiatan Koordinasi,
Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kecamatan Bola dengan alokasi dana sebesar
Rp123.050.000,- terealisasi Rp91.800.000,- atau 74,60%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai
berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 234
a. Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa tidak terlaksana dengan baik.
b. Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.112
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaika
SK Bupati Sikka Nomor : 244
Bantuan Langsung Pemulihan ekonomi
/HK/2020 Data Calon Penerima
1 Tunai masyarakat
BLT Daerah Tahun 2020

Kecamatan Doreng
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Doreng dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.113
Capaian Kinerja Program
Kecamatan Doreng

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 55,45
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 0
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil
% 11 10,50 95,45
koordinasi bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan % 8 7,50 93,75
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang ketentraman dan % 7 6 85,71
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang Sosial dan % 10 9,5 95
Ekonomi

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 235
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi Administrasi % 8 7 87,5
Pembangunan dan Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Doreng mengelola 5 program dan 10 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.396.433.560,- terealisasi sebesar Rp1.327.696.610,- atau 95,07% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.062.326.942,-
terealisasi sebesar Rp867.550.042,- atau 81,66%. Belanja Langsung sebesar
Rp334.106.618,- terealisasi sebesar Rp320.326.568,- atau 95,87%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 7 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp128.105.118,- , dan realisasi sebesar Rp122.236.568,- atau
95,41% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp8.100.000,- dan realisasi sebesar Rp5.868.000,- atau 72,44%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp28.282.784,- terealisasi Rp25.082.784,- atau 88,6%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp22.050.000,-
terealisasi Rp21.849.000,- atau 99,08%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp24.151.034,- dan
terealisasi Rp23.851.784,- atau 98,80%.
e) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp10.000.000,- terealisasi
Rp9.964.000,- atau 99,64%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp7.422.300,- terealisasi Rp7.321.000,- atau 98, 63%.
g) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp28.350.000,- dan
terealisasi Rp28.300.000,- atau 99,82%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp94.533.000,- terealisasi Rp92.670.000,- atau
98,02% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan ini didanai dengan dana
sebesar Rp22.826.000,- terealisasi Rp22.826.000,- atau 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kegiatan ini didanai
dengan dana sebesar Rp70.957.000,- terealisasi Rp69.144.000,- atau 97,44%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar
Rp750.000,- terealisasi Rp700.000,- atau 93%.
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp7.200.000,- terealisasi Rp7.200.000,- atau
100%.
4) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa, dengan alokasi
dana Rp6.990.000,- terealisasi Rp6.570.000,- atau 93,99%.
5) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan alokasi dana Rp94.371.500,- terealisasi
Rp91.650.000,- atau 97,12%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 236
c. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Belum optimalnya akses dan manajemen pelayana publik
b) Belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan
pengawasan Pemerintah Desa
c) Sarana dan Prasarana pendukung pelayanan tidak memadai sehingga pelayanan
yang diberikan tidak maksimal;
d) Terbatasnya jumlah Tenaga Aparatur pelaksana sehingga menghambat kinerja
pelayanan publik;
e) Rendahnya sumber daya manusia dalam mengoperasikan Perangkat Komputer,
Perencana, Pengelolah Keuangan Daerah sehingga laporan pertanggungjawaban
selalu terlambat sejalan dengan tuntutan manajemen keuangan yang setiap
tahun berubah ubah;
f) Banyak kegiatan di desa yang membutuhkan pendampingan/ fasilitasi, dan
monitoring tetapi tidak terlaksana dengan baik karena kekurangan tenaga dan
minimnya alokasi keuangan daerah.
2) Solusi
a) Mengoptimalisasi penerapan SOP ( Standar Operasional Prosedur ) pada Unit
Pelayanan Publik
b) Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Aparatur Kecamatan
c) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja serta sarana mobilitas
d) Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Aparatur Kecamatan
e) Peningkatan kompetensi dengan pendidikan dan pelatihan ASN

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19.Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan
Doreng selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud.
Tabel 3.114. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan/Masalah yang
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Pemulihan ekonomi
Tunai Nomor : 244 masyarakat
/HK/2020 Data
Calon Penerima
BLT Daerah Tahun
2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 237
Kecamatan Hewokloang
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Hewokloang dapat dilihat pada tabel 3 ……di
bawah ini:
Tabel 3.115.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Hewokloang

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 66,12
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
%
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 21 13,14 62
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13 8 61
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 14 9,28 66
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 15 11,42 76
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 19 9,14 48
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Hewokloang mengelola 5 program dan 16 kegiatan dengan anggaran
sebesar sebesar Rp1.533.793.212,- terealisasi Rp1.348.248.565,- atau 88% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.147.486.612,-
terealisasi Rp999.769.397,- atau 87%. Belanja Langsung sebesar Rp386.306.600,-
terealisasi Rp348.479.168,- atau 90%
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp140.716.600,- terealisasi Rp138.332.68,- atau 98,31%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp750.000,- terealisasi
Rp750.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp4.820.000,- terealisasi Rp4.128.000,- atau 85,64%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp26.611.600,- terealisasi Rp26.216.584,- atau 98,52.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp21.150.000,-
terealisasi Rp21.150.000,- atau 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp30.246.600,-
terealisasi Rp30.089.784,- atau 99,48%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp13.930.400,- terealisasi
Rp13.930.400,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp12.440.000,- terealisasi Rp12.440.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 238
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.000.000,- terealisasi Rp700.000,- atau 70%.
i) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp25.695.000,-
terealisasi Rp25.695.000,- atau 100%.
j) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan alokasi dana
Rp3.233.000,- terealisasi Rp3.233.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 7 kegiatan
namun hanya dijalankan 3 kegiatan saja dengan alokasi dana sebesar
Rp48.200.000,- terealisasi Rp41.556.400,- atau 86,22% dengan rincian realisasi
kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp43.600.000,- terealisasi Rp39.706.400,- atau 91,07%.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana
Rp600.000,- terealisasi Rp600.000,- atau 100%.
c) Pemeliharaan Ruitn/Berkala Komputer dengan alokasi dana Rp4,000,000,-
terealisasi Rp1.250.000,- atau 31,25%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan alokasi dana Rp14.500.000,- terealisasi Rp10.300.000,- atau
71,03%.
4) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, dengan alokasi
dana Rp9.965.000,- terealisasi Rp9.965.000,- atau 100%.
5) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan alokasi dana Rp172.925.000,- terealisasi
Rp148.325.000,- atau 85,77%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa dan kelurahan tidak terlaksana dengan baik..
b) Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada masyarakat
sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa tercapai.

d. Kebijakan Strategi Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.116.
Kebijakan Strategis yang diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
1 Bantuan SK Bupati Sikka Pemulihan ekonomi
Langsung Tunai Nomor : 244 masyarakat
/HK/2020 Data Calon

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 239
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020

Dari Kebijakan diatas Hewokloang mendapat alokasi penerima bantuan


sebanyak 761 Kepala Keluarga.

KECAMATAN KANGAE
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Kangae dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.117
Capaian Kinerja Program
Kecamatan Kangae
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat di Indeks 62,50 -
Kecamatan
Presentase Capaian Layanan % 0 0 -
Publik Kecamatan (PATEN)
Presentase rekomendasi hasil % 12,30 11,20 91,05
koordinasi bidang Pemerintahan
Presentase rekomendasi hasil % 10,20 9,10 89,21
koordinasi bidang Pemberdayaan
Masyarakat
Presentase rekomendasi hasil % 12,20 10,09 82,70
koordinasi bidang ketentraman
dan ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 15,36 15,35 99,93
koordinasi bidang Sosial Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil % 12,30 12,15 98,78
koordinasi bidang Administrasi
Pembangunan

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Kangae mengelola 6 program dan 25 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.798.369.981 terealisasi Rp1.757.269.760 atau 97.71% yang terdiri dari
Belanja tidak Langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.371.077.683 terealisasi
Rp1.332.471.717 atau 97.18%. Belanja Langsung sebesar Rp427.292.298 Yang
terealisasi Rp424.798.043,- atau 99%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program pelayanan administrasi perkantoran.
Program pelayanan administrasi perkantoran dengan alokasi dana sebesar
Rp175.803.898,- terealisasi sebesar Rp173.209.643,- atau 98.52% dengan rincian
realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp23.372.784,- terealisasi Rp23.372.784,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi
anggaran sebesar Rp13.452.996,- terealisasi Rp13.360.201,- atau 99,31%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi anggaran sebesar Rp26.616.334,- terealisasi Rp26.616.334,-
atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 240
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp20.750.000,- terealisasi Rp20.100.000,- atau 96,87%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp30.883.584,- terealisasi Rp29.032.124,- atau 94%.
f) Penyediaan alat tulis kantor (ATK) dengan alokasi anggaran sebesar
Rp18.515.000,- terealisasi Rp18.515.000,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp8.598.200,- terealisasi Rp8.598.200,- atau 100%.
h) Penyediaan Komponen instalasi listrik dan penerangan gedung kantor. dengan
alokasi anggaran sebesar Rp1.000.000,- terealisasi Rp1.000.000,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyedian makanan dan minuman dengan alokasi anggaran sebesar
Rp31.775.000,- terealisasi Rp31.775.000,- atau 100%.
2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dilaksanakan dengan alokasi
dana sebesar Rp59.218.400,- terealisasi Rp59.218.400,- atau 100% dengan rincian
kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
a) Pengadaan Alat Studio dengan alokasi anggaran sebesar Rp23.000.000,-
terealisasi Rp23.000.000,-. atau 100%.
b) Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp2.700.000,- terealisasi Rp2.700.000,- atau 100%.
c) Pemeliharaan rutin berkala Kendaraan Dinas/operasional dengan alokasi
anggaran sebesar Rp31.518.400,- terealisasi Rp31.518.400,- atau 100%.
d) Pemeliharaan rutin berkala Komputer dengan alokasi anggaran sebesar
Rp2.000.000,- terealisasi Rp2.000.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini dilaksanakan dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Iktisar realisasi Kinerja SKPD Dengan alokasi anggaran sebesar
Rp12.000.000,- terealisasi Rp12.000.000,- atau 100% .
4) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran seberas Rp17.050.000,- dan
terealisasi Rp17.050.000,- atau 100%.
5) Program pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp, 45.000,- terealisasi r Rp45.000,- atau 100%.
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Dengan alokasi anggaran Rp163.175.000,- terealisasi Rp163.175.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalah yang dihdapi dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
a) Alokasi Anggaran yang sangat minim sehingga ada kegiatan yang tidak bisa
terlaksana
b) Sarana dan Prasarana belum memadai
2) Solusi
Solusi dari permasalah yang dikemukakan diatas adalah sebagai berikut :
a) Dengan anggaran yang dialokasikan lebih difokuskan pada kegiatan
pemberdayaan masyarakat sehingga bisa berjalan dengan baik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 241
b) Dengan Sarana yang ada di upayakan sehingga semua kegiatan bisa berjalan.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.118 Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
1 Bantuan SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan
Langsung Tunai 244 /HK/2020 Data Calon ekonomi
Penerima BLT Daerah masyarakat
Tahun 2020

Kecamatan Kewapante
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Kewapante dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.119.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Kewapante
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi
Indeks Kualitas pelayanan publik Kecamatan
Indikator Indeks profesionalitas ASN 94 94
Indikator Indeks sarana dan Prasarana 5 5
Pelayanan pada Kecamatan
Cakupan layanan Sistim informasi elektronik 12 12
dan non elektronik dan pemutahiran data
Jumlah Sarana konsultasi dan pengaduan 12 12
yang digunakan
Indikator Nilai SAKIP Kecamatan C C
Nilai perencanaan 25 25
Nilai pengukuran 10 10
Nilai Evaluasi 10 10
Nilai pelaporan kinerja 15 15
Jumlah Temuan BPK 0 0

Jumlah Temuan APIP 0 0

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Kewapante mengelola 7 program dan 19 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.930.442.237 terealisasi sebesar Rp1.874.967.957,- atau 97,13% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.618.760.637,-
terealisasi sebesar Rp1.565.838.813,- atau 96,73
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp126.991.600 terealisasi Rp124.439.244,- atau 97,99%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 242
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar
Rp150.000,- terealisasi Rp150.000,- atau 100%.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, jumlah anggaran
yang dialokasikan sebesar Rp16.430.000,- terealisasi Rp14.108.595,- atau
85,87%.
c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional,
jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp4.800.000,- terealisasi
Rp4.728.765,- atau 98,52%.
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, jumlah anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp24.360.000,- terealisasi Rp24.357.000,- atau 99,99%.
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar
Rp28.516.600,- terealisasi Rp28.359.784,- atau 99,45%.
f) Penyediaan Alat Tulis Kantor, jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar
Rp15.500.000,- terealisasi Rp15.500.000,- atau 100%.
g) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan, jumlah anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp8.760.000,- terealisasi keuangan Rp8.760.000,- atau 100%.
h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor, jumlah
anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2.500.000,- terealisasi Rp2.500.000,-
atau 100%.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan, jumlah
anggaran yang dialokasikan sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau
100%
j) Penyediaan Makanan Dan Minuman, jumlah anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp25.135.000,- terealisasi Rp24.135.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 4 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp49.230.000,- dan terealisasi Rp49.230.000,- atau
100% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp400.000,- dan terealisasi Rp400.000,- atau 100%.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi
dana sebesar Rp44.880.000,- atau terealisasi Rp44.880.000,- atau 100%.
c) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan alokasi dana
sebesar Rp500.000,- dan terealisasi Rp500.000,- atau 100%.
d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp3.450.000,- terealisasi Rp3.450.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan alokasi dana sebesar Rp6.025.000,- terealisasi Rp6.025.000,-
atau 100%.
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala
Daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp12.700.000,- terealisasi Rp12.700.000,-
atau 100%
5) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, terdiri
atas 2 kegiatan, dengan alokasi dana sebesar Rp9.550.000,- terealisasi sebesar
Rp9.550.000,- atau 100% dengan rincian realisasi kegiatan Pelaksanaan
Perlombaan Desa, dengan alokasi dana sebesar Rp9.550.000,- terealisasi
Rp9.550.000,- atau 100%.
6) Pembinaan Dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa, dengan alokasi dana
Rp6.600.000,- dan terealisasi Rp6.600.000,- atau 100%.
7) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa,
dengan alokasi dana sebesar Rp100.585.000,- dan terealisasi Rp100.585.000,-
atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 243
c. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Masih banyak permasalahan penyelenggaraan pemerintahan yang ada di
Kecamatan Kewapante yang belum terakomodir lewat dana APBD Kabupaten
setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena alokasi anggaran untuk Kecamatan
Kewapante hanya diperuntukkan kegiatan rutin/operasional Kantor Camat
Kewapante bukan untuk penyelesaian permasalahan yang ada di Kecamatan
Kewapante.
b) Sumberdaya Aparatur di Kecamatan Kewapante Masih minim sehingga dalam
penyusunan perencanaan dikecamatan masih mengalami kesulitan.
2) Solusi
a) Perlu adanya intervensi anggaran untuk kecamatan diperuntukan untuk
penyelesaian permasalahan.
b) Perlunya penempatan pegawai yang memiliki sumber daya yang memadai.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.120
Kebijakan Strategis yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan

SK Bupati Sikka Nomor :


Bantuan Pemulihan
244 /HK/2020 Data Calon
1 Langsung ekonomi
Penerima BLT Daerah
Tunai masyarakat
Tahun 2020

Kecamatan Koting
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Bola dapat dilihat pada tabel 3 ……di bawah
ini:
Tabel 3.121
Capaian Kinerja Program Kecamatan Koting

Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 90 73,84 95,95
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 244
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 22 21,5 97,72
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 18 17,5 97,22
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 15 14 93,33
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 17 16,5 97,05
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 18 17 94,44
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Koting mengelola 10 program dan 16 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.644.400.008,- terealisasi Rp1.569.837.796,- atau 95.46% yang terdiri dari Belanja
Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.345.959.758,- terealisasi
Rp1.292.875.692,- atau 78.15%. Belanja Langsung sebesar Rp298.440.250,-
terealisasi Rp276.962.104 atau 93%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Perkantoran dilaksanakan dengan 10 kegiatan dengan alokasi
sebesar Rp122.931.750,- terealisasi Rp109.306.404,- atau 89% dengan rincian
realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
Kegiatan ini didanai dengan anggaran sebesar Rp751.800,- terealisasi
Rp750.500,- atau 100%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan ini didanai dengan anggaran sebesar Rp6.600.000,- terealisasi
Rp3.264.200.- atau 49%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp29.136.000,- terealisasi
Rp25.051.370,- atau 86%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
Kegiatan ini didanai dengan anggaran sebesar Rp21.090.000,- terealisasi
Rp21.090.000,- atau 100%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
Kegiatan ini didanai dengan anggaran sebesar Rp23.412.500,- terealisasi
Rp21.327.364,- atau 91%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).
Kegiatan ini menggunakan anggaran sebesar Rp11.662.750,- terealisasi
Rp11.662.750,- atau 100%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp6.458.700,- terealisasi
Rp5.802.220,- atau 90%.
h) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000-
atau 100%.
i) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 245
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp18.680.000,- terealisasi
Rp16.260.000,- atau 87%.
j) Kegiatan rapat-rapat koordonasi dan konsultasi keluar daerah
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp4.300.000,- terealisasi
Rp3.258.000,- atau 76%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan dengan
2 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp32.725.500,- terealisasi Rp32.222.700,-
atau 98% yang digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk
peningkatan pelayanan dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp28.912.400,- terealisasi sebesar
Rp28.912.400,- atau 100%.
b) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer.
Kegiatan ini didanai dengan dana sebesar Rp1.000.000,- terealisasi sebesar
Rp500.000,- atau 50%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan alokasi dana sebesar Rp8.000.000,- terealisasi Rp6.200.000,-
atau 78%.
4) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Digunakan untuk membiayai kegiatan Perlombaan Desa dengan dana sebesar
Rp14.883.000,- terealisasi Rp14.883.000,- atau 100%.
5) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan alokasi
dana sebesar Rp11.250.000,- dan terealisasi Rp11.200.000,- atau 100%.
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Digunakan untuk membiayai kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi tingkat
kecamatan dengan dana sebesar Rp108.650.000,- terealisasi Rp103.150.000,- atau
95%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa tidak terlaksana dengan baik.
b) Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 246
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati
Kepada Camat maka Kecamatan Koting selalu berkoordinasi dengan instansi
terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Sikka bekaitan dengan data penerima
bantuan dimaksud, laporan tentang kebijakan yang diambil dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaika
1Bantuan Langsung Tunai SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan
244 /HK/2020 Data Calon ekonomi
Penerima BLT Daerah masyarakat
Tahun 2020
Dari Kebijakan diatas Kecamatan Koting mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 563 Kepala Keluarga.

Kecamatan Lela
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Lela dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.122
Capaian Kinerja Program Kecamatan Lela
Realisasi Tahun
No Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase Capaian 0 0 0 0 0
layanan publik %
Kecamatan (PATEN)
2 Persentase rekomendasi 15 15 15 16 15,5
hasil koordinasi bidang %
Pemerintahan
3 Persentase rekomendasi 14,7 15 15 14 14
hasil koordinasi bidang %
pemberdayaan
masyarakat
4 Persentase rekomendasi 14,2 14,5 13 13,5 14
hasil koordinasi bidang %
ketentraman dan
ketertiban umum
5 Persentase rekomendasi 15 15 15 15 15
hasil koordinasi bidang %
Sosial dan Ekonomi
6 Persentase rekomendasi 14 14 14
hasil koordinasi bidang %
Administrasi
Pembangunan dan
Pelayanan Publik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 247
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Kecamatan Lela mengelola 9 program dan 22 kegiatan anggaran sebesar
Rp1.990.459.644,- yang terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp1.434.607.644,- dan Belanja Langsung sebesar Rp555.852.000,-. Realisasi Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp1.380.036.918,- atau 96% dan Realisasi Belanja Langsung
sebesar Rp530.527.368,- atau 95%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi dilaksanakan dengan 10 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp195.614.050,- terealisasi Rp182.972.368,- atau 94% dengan
rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan anggaran Rp500.000,- terealisasi
Rp500.000,- atau 100%.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listrik dengan anggaran
sebesar Rp9.960.000,- terealisasi Rp9.663.800,- atau 97%.
c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
dengan anggaran sebesar Rp26.622.100,- terealisasi Rp26.441.684,- atau 99%.
d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan anggaran sebesar
Rp21.660.000,- terealisasi Rp21.660.000,- atau 100%.
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran sebesar Rp31.080.950,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp30.924.084,- dan tingkat pencapaian
standard pelayanan minimal mencapai 99%.
f) Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan anggaran sebesar Rp16.216.500,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp13.284.800,- atau 82%.
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan anggaran sebesar
Rp6.854.500,- terealisasi Rp6.654.500,- atau 97%.
h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan
anggaran sebesar Rp1.500.000,- terealisasi Rp1.423.500,- atau 95%.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan dengan
anggaran sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan anggaran sebesar Rp80.380.000,-
terealisasi Rp71.580.000,- atau 89%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan dengan 5
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp107.333.150,- terealisasi Rp95.400.200,-
atau 89% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Kegiatan ini didanai anggaran sebesar
Rp17.380.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp17.380.000,- atau 100%.
b) Pengadaan Komputer. Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp10.000.000,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp10.00.000,- atau 100%.
c) Pengadaan Alat Studio. Kegiatan ini didanai anggaran sebesar Rp30.000.000,-
dengan realisasi anggaran sebesar Rp30.000.000,- atau 100%.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. Kegiatan ini
didanai anggaran sebesar Rp44.103.150,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp37.076.200,- atau 84%.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer. Kegiatan ini didanai anggaran sebesar
Rp3.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar RpRp944.000,- atau 31%.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan hanya 1 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp8.500.000,- realisasi sebesar Rp8500.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 248
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dilaksanakan hanya 1
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp3.759.300,- realisasi sebesar
Rp3.759.300,- atau 100%.
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dilaksanakan hanya 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp7.970.500,- realisasi Rp7.970.500,- atau 100%.
6) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya hanya 1 kegiatan dengan alokasi dana
sebesar Rp7.000.000,- realisasi sebesar Rp7.000.000,- atau 100%.
7) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa hanya 1
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp2.850.000,- realisasi Rp2.850.000,- atau
100%.
8) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa hanya 1 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp6.675.000,- realisasi Rp6.675.000,- atau 100%
9) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan dan Aparatur Pemerintah
Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan dan Aparatur Pemerintah
Desa/Kelurahan dilaksanakan hanya 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp216.150.000,- terealisasi Rp215.400.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa dan kelurahan tidak terlaksana dengan baik.
b) Sarana dan prasarana pendukung pelayanan tidak memadai sehingga pelayanan
yang diberikan tidak maksimal;
c) Terbatasnya jumlah tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana
sehingga menghambat kinerja pelayanan publik;
d) Rendahnya sumber daya manusia dalam mengoperasikan Perangkat Komputer,
Perencana, Pengelolah Keuangan Daerah sehingga laporan pertanggungjawaban
selalu terlambat sejalan dengan tuntutan manajemen keuangan yang setiap
tahun berubah ubah;
e) Banyak kegiatan di desa yang membutuhkan pendampingan/ fasilitasi, dan
monitoring tetapi tidak terlaksana dengan baik karena kekurangan tenaga dan
minimnya alokasi keuangan daerah.
2) Solusi
Menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi maka, kami dapat menyarankan
agar :
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Menambah Sarana dan Prasarana pendukung di Kecamatan.
c) Menambah jumlah Aparatur Kantor Camat Lela dengan penempatan ASN yang
baru mutasi staf.
d) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya bagi Aparatur Kecamatan melalui
pelatihan atau kursus singkat komputer dan pengelolaan keuangan daerah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 249
e) Penambahan alokasi dana monitoring dan evaluasi untuk peningkatan
kunjungan ke desa.

d. Kebijakan Strategis yang ditetapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan penghasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19.Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan kewenangan Bupati Kepada Camat
dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019 Tentang
Pelimpahan Sebagai Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan Lela selalu
berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Sikka
bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud. Adapun Kebijakan strategi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.123.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
SK Bupati Sikka Nomor : 244
Bantuan Pemulihan ekonomi
1 /HK/2020 Data Calon Penerima
Langsung Tunai masyarakat
BLT Daerah Tahun 2020

Kecamatan Magepanda
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Magepanda dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.124.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Magepanda

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


indeks 58.74 58,07 98,86%
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% - - -
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13.76 13,46 97,82%
bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan % 9.85 9,71 98,58%
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 12.14 12,09 99,59%
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13.57 13,42 98,89%
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 9.42 9,39 99,68%
Pelayanan Publik

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 250
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Kecamatan Magepanda mengelola 8 program dan 24 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.541.961.114,- terealisasi sebesar Rp1.511.524.239,- atau 98,03% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.044.193.562,-
terealisasi Rp1.023.242.087,- atau 97,99
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp150.724.552,- dan realisasi sebesar Rp141.560.952,- atau
sebesar 93,92% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp600.000,- terealisasi
Rp600.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp4.800.000.- terealisasi Rp4.792.000,- atau 99,8%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp25.782.784,- terealisasi Rp25.051.184,- atau 97%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp49.601.784,-
terealisasi Rp41.177.784,- atau 83%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp24.832.284,-
terealisasi Rp24.832,284,- atau 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp13.445.700,- terealisasi
Rp13.445.700,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp4.870.000,- terealisasi Rp4.870.000,- atau 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp1.472.000,- dan realisasi sebesar Rp1.472.000,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp24.480.000 ,-
terealisasi Rp24.480.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 8 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp157.922.000-, terealisasi Rp157.922.000,- atau
100% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi dana sebesar
Rp45.000.000,- terealisasi Rp45.000.000,- atau 100%.
b) Pengadaan perlengkapan gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp13.250.000,- terealisasi RP13.250.000,- atau 100%.
c) Pengadaan Mebeleur dengan alokasi anggaran Rp11.300.000,- terealisasi
RP11.300.000 atau 100%.
d) Pengadaan Komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp7.600.000,- terealisasi
Rp7.600.000,- atau 100%.
e) Pengadaan alat Studio Rp15.000.000,- terealisasi sampai triwulan IV sebesar
Rp15.000.000,- atau 100%.
f) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp1.000.000,-
terealisasi Rp1.000.000,- atau 100%.
g) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp61.772.000 terealisasi Rp61.772.000,- atau 100%.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp3.000.000,- terealisasi Rp3.000.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 251
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp8.525.000,- terealisasi Rp8.525.000,- atau
100%.
4) Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan alokasi dana Rp8.500.000,-
terealisasi Rp8.500.000 atau 100%.
5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp3.558.000,- terealisasi Rp3.558.000,- atau 100%.
6) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa, dengan Alokasi
dana sebesar Rp5.550.000,- terealisasi Rp5.550.000,- atau 100%.
7) Membangun Desa Program Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
dengan alokasi dana Rp9.400.000,- terealisasi Rp9.400.000,- atau 100%.
8) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan kegiatan Koordinasi, Monitoring dan
Evaluasi Tingkat Kecamatan, dengan alokasi dana sebesar Rp120.400.000,-
terealisasi Rp120.400.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Masih rendahnya kualitas sumber daya aparatur Kecamatan Magepanda;
b) Masih minimnya Prasarana dan Sarana pelayanan;
c) Masih minimnya anggaran untuk mendukung dan menopang program dan
kegiatan yang dialokasikan kepada Kecamatan Magepanda.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut:
a) Adanya upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Kualitas SDM Aparat
Kecamatan Magepanda;
b) Adanya upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan fasilitas prasarana dan
sarana pelayanan dan sarana kerja Kecamatan Magepanda;
c) Adanya upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk
mendukung upaya pada point 1 dan 2.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.125.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaika
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan Ekonomi
Tunai 244 /HK/2020 Data Masyarakat
Calon Penerima BLT
Daerah Tahun 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 252
KECAMATAN MAPITARA
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Mapitara dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.126.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Mapitara

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di


Indeks 74,35 70
kecamatan 94,15
Persentase Capaian layanan publik
% 0 -
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil
% 25 24
koordinasi bidang Pemerintahan. 96
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemberdayaan % 10 9
masyarakat 90
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi bidang ketentraman dan % 10 9
ketertiban umum 90
Persentase rekomendasi hasil
% 14 13
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi 92,86
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi Administrasi Pembangunan % 15,35 15
dan Pelayanan Publik 97,71

b. Capaian Kinerja Program


Kecamatan Mapitara mengelola 6 program dan 25 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.729.337.285,- terealisasi Rp1.571.337.945,- atau 90,86% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.207.155.885,- terealisasi
Rp1.054.462.177,- atau 87,35%. Belanja Langsung sebesar Rp522.181.400,- yang
terealisasi Rp516.875.768,- atau 98,98%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dengan alokasi dana sebesar Rp117.311.600,- terealisasi
Rp111.814.958,- atau 95.31% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat penyerapan dana sebesar Rp2.400.000,-
terealisasi Rp2.400.000,- atau 100%.
b) Penyediaan dan pemeliharaan perizinan Kendaraan Dinas / Operasional dengan
penyerapan dana sebesar Rp25.161.600,- terealisasi Rp25.004.784,- atau
98,38%.
c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan penyerapan dana sebesar
Rp18.600.000,- terealisasi 18.600.000,- atau 100%.
d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor penyerapan dana sebesar Rp23.215.600,-
terealisasi Rp23.058.784,- atau 99,32%.
e) Penyediaan Alat Tulis Kantor penyerapan dana sebesar Rp12.376.400,-
terealisasi Rp11.353.400,- atau 91,73%.
f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan penyerapan dana sebesar
Rp8.218.000,- terealisasi 8.218.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 253
g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
penyerapan dana sebesar Rp5.000.000,- terealisasi Rp5.000.000,- atau 100%.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan penyerapan
dana sebesar Rp840,000,- terealisasi 280.000,- atau 33%.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman penyerapan dana sebesar Rp12.900.000,-
terealisasi Rp12.900.000,- atau 100%.
j) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga penyerapan dana sebesar Rp5.000.0000,-
terealisasi Rp5.000.0000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur dengan alokasi dana sebesar Rp137.619.800,- terealisasi
Rp136.902.800,- atau 99,48% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, penyerapan dana sebesar
Rp31.400.000,- terealisasi Rp30.933.000,- atau 98,51%.
b) Pengadaan Meubeler, penyerapan dana sebesar Rp14.000.000,- terealisasi
Rp14.000.000,- atau 100%.
c) Pengadaan Komputer, penyerapan dana sebesar Rp16.000.000-,- terealisasi
Rp16.000.000-,- atau 100%.
d) Pengadaan Alat Komunikasi, penyerapan dana sebesar Rp10.500.000,-
terealisasi Rp10.500.000,- atau 100%
e) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor, penyerapan dana sebesar
Rp2.500.000,- terealisasi Rp2.500.000,- atau 100%.
f) Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas / operasional, penyerapan dana
sebesar Rp46.719.800,- terealisasi Rp46.719.800,- atau 100%.
g) Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas, penyerapan
dana sebesar Rp4.750.000,- terealisasi Rp4.750.000,- atau 100%.
h) Pemeliharaan Rutin/ berkala perlengkapan Gedung kantor, penyerapan dana
sebesar Rp4.750.000,- terealisasi Rp4.500.000,- atau 94,74%.
i) Pemeliharaan Rutin/ berkala Peralatan Gedung Kantor, penyerapan dana
sebesar Rp5.000.000,- terealisasi Rp5.000.000,- atau 100%.
j) Pemeliharaan Rutin/berkala Komputer, penyerapan dana sebesar Rp2.000,000,-
terealisasi Rp2.000,000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp20.000.000,- terealisasi Rp10.200.000,- atau 51%.
4) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membnagun Desa.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam Membangun Desa dengan alokasi dana sebesar Rp25.000.000,-
terealisasi Rp25.000.000,- atau 100% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai
berikut:
a) Pelaksanaan Perlombaan Desa penyerapan dana sebesar Rp10.000.000,-
terealisasi Rp10.000.000,- atau 100%.
b) Peningkatan swadaya gotong royong masyarakat dan bulan bhakti gotong royong
masyarakat penyerapan dana sebesar Rp15,000.000,- terealisasi
Rp15,000,000,- atau 100 %.
5) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Desa dengan alokasi dana sebesar Rp20.000.000,-
terealisasi Rp19.600.000,- atau 98%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 254
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan.
Capaian target kinerja tahun 2020 dari Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/ Kelurahan dengan alokasi dana
sebesar Rp25.000.000,- terealisasi Rp25.000.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa tidak terlaksana dengan baik.
b) Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana.
d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan
Permasalahan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Mapitara dapat kami
sampaikan bahwa di tahun 2020 tidak pernah terjadi konflik yang bernuansa SARA,
Anarkisme dan Saparatisme. Berkaitan dengan keamanan yang terjadi di wilayah
Kecamatan Mapitara adalah kenakalan remaja dan mabuk-mabukan sehingga rawan
terjadi perkelahian dan juga konlik mengenai batas-batas tanah serta kasus asusila
dan perselingkuhan.
Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan penghasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan
Mapitara selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud. Adapun
Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3 .127.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tujuan/Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaikan
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi
Tunai 244/HK/2020 Data Calon Penerima masyarakat
BLT Daerah Tahun 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 255
Kecamatan Mego
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Mego dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.128.
Capaian Kinerja Program
Kecamatan Mego

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di kecamatan indeks 100


Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 100 100 100
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 100 100 100
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 100 100 100
bidang ketentraman dan ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 100 100 100
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan Pelayanan % 100 100 100
Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Mego mengelola 3 program dan 11 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.685.935.070,- yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp1.222.143.070,-
. tesebesar Rp1.222.143.070 atau 73,42% dan belanja langsung terealisasi
Rp463.792.000,- atau 92%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mencakup 8 kegiatan dengan alokasi
Rp129.186.900,- terealisasi Rp112.183.100,- atau 83% dengan rincian realisasi
kegiatan sebagai berikut:
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat. Kegiatan ini didanai dengan
anggaran sebesar Rp22.761.600,- terealisasi Rp18.841.200,- atau 97%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Kegiatan
ini didanai dengan anggaran sebesar Rp7.200.000,- terealisasi Rp7.200.000,-
atau 100%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar
Rp25.311.600,- terealisasi Rp25.311.600,- atau 100%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan anggaran sebesar
Rp22.424.000,- terealisasi Rp20.190.000,- atau 95%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran sebesar
Rp30.519.200,- terealisasi Rp30.519.200,- atau 100%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) dengan anggaran sebesar
Rp9.953.000,- terealisasi Rp9.560.500,- atau 100%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan anggaran
sebesar Rp2.000.000,- terealisasi Rp2.000.000,- atau 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Makan dan Minum dengan anggaran sebesar
Rp7.500.000,- terealisasi Rp7.500.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 256
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran sebesar
Rp53.219.000,- terealisasi Rp50.988.960,- atau 75% dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a) Kegiatan Pengadaan Komputer atau Laptop, Kegiatan ini didanai dengan dana
sebesar Rp16.000.000,- terealisasi Rp16.000.000,- atau 100%.
b) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, Kegiatan
ini didanai dengan dana sebesar Rp32.464.100 ,- terealisasi Rp32.464.100,-
atau 79%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan dengan kegiatan Koordinasi, Monitoring dan
Evaluasi Tingkat Kecamatan Mego dengan alokasi dana sebesar Rp11.000.000,-
terealisasi Rp11.000.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa tidak terlaksana dengan baik..
b. Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

d. Kebijakan strategis yang diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi peraturan kepala daerah dan keputusan atau
tindakan kepala daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1 tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh
kepala daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 .129.
Kebijakan Strategis Yang Diharapkan
Kebijakan Tujuan/Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
1 Bantuan SK Bupati Sikka Nomor : 244 Pemulihan ekonomi
Langsung /HK/2020 Data Calon Penerima masyarakat
Tunai BLT Daerah Tahun 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 257
KECAMATAN NELE
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Nele dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.130.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Nele
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 43,2
Persentase Capaian layanan publik % 100
Kecamatan (PATEN) -
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Pemerintahan 7,8
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang pemberdayaan 7,3
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang ketentraman dan 6,5
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 100
koordinasi bidang Sosial dan 11,6
Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Nelle mengelola 6 program dan 20 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.412.890.671,- terealisasi sebesar Rp1.158.550.943,- atau 83.95% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.013.279.671,- terealisasi
Rp961.481.420.000,- atau 94,89%. Belanja Langsung sebesar Rp399.611.000,-
terealisasi Rp397.746.156,- atau 99,53%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp151.444.300.-, terealisasi Rp149.856.956,- dengan rincian
realisasi kegiatan sebagai berikut :
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp100.000,- terealisasi
Rp100.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp12.690.000,- realisasi Rp11.836.004,- atau 93,27%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp26.009.700,- terealisasi Rp25.792.184,- atau 99,16%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp42.430.600,-
terealisasi Rp42.071.784,- atau 99,15%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp27.024.700.-
terealisasi Rp26.887.884.- atau 99,49 %.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp11.000.000,- terealisasi
Rp11.000.000,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp10.600.000,- terealisasi Rp10.599.800,- atau 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp2.000.000,- terealisasi Rp2.000.000,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana RpRp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 258
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp15.000.000,-
terealisasi Rp15.000.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp83.810.000,- terealisasi Rp83.782.500,- atau
99,97% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan Komputer dengan alokasi dana sebesar Rp9.200.000,- terealisasi
Rp9.200.000,- atau 100%.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp3.000.000,- terealisasi sebesar Rp3.000.000,- atau100%.
c) Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana
sebesar Rp500.000,- terealisasi Rp500.000,- atau 100%.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan alokasi
dana sebesar Rp41.267.000,- terealisasi Rp41.239.500,- atau 99,93%.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp4.000.000,- terealisasi Rp4.000.000,- atau 100%.
f) Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan alokasi dana sebesar
Rp23.343.000,- terealisasi Rp23.343.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dengan
kegiatan Penyusunan laporan Capaian kinerja dan realisasi Kinerja SKPD dengan
alokasi dana sebesar Rp6.456.000,- terealisasi Rp6.206.000,- atau 96,13%.
4) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Desa dengan kegiatan
Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes dengan alokasi dana sebesar
Rp16.150.000,- terealisasi Rp16.150.000,- atau 100%.
5) Program Perencanaan Pembanguan Daerah
Program Perencanaan pembangunan Daerah dengan kegiatan Penyelenggaraan
Musrengbang RKPD dengan alokasi dana sebesar Rp24.400.000,- terealisasi
Rp24.400.000,- atau 100%.
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Desa/Kelurahan.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/Kelurahan dengan
Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kecamatan dengan alokasi
dana sebesar sebesar Rp117.350.700,- terealisasi Rp117.350.700,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Belum optimalnya akses dan manajemen pelayanan publik
b) Belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan
pengawasan Pemerintah Desa
c) Sarana dan Prasarana pendukung pelayanan tidak memadai sehingga pelayanan
yang diberikan tidak maksimal;
d) Terbatasnya jumlah Tenaga Aparatur pelaksana sehingga menghambat kinerja
pelayanan publik;
e) Rendahnya sumber daya manusia dalam mengoperasikan Perangkat Komputer,
Perencana, Pengelolah Keuangan Daerah sehingga laporan pertanggungjawaban
selalu terlambat sejalan dengan tuntutan manajemen keuangan yang setiap
tahun berubah ubah;
f) Banyak kegiatan di desa yang membutuhkan pendampingan/ fasilitasi, dan
monitoring tetapi tidak terlaksana dengan baik karena kekurangan tenaga dan
minimnya alokasi keuangan daerah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 259
2) Solusi yang dapat diambil antara lain :
a) Mengoptimalisasi penerapan SOP ( Standar Operasional Prosedur ) pada Unit
Pelayanan Publik.
b) Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Aparatur Kecamatan.
c) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja serta sarana mobilitas.
d) Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Aparatur Kecamatan.
e) Peningkatan kompetensi dengan pendidikan dan pelatihan ASN.

d. Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan


Dengan Kondisi Negara Indonesia yang lagi dilanda pandemic covid 19 yang juga
sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sikka dimanan telah terjadi kemerosotan
ekonomi Masyarakat.Banyak masyarakat menjadi miskin karena kehilangan
pencahaiannnya.
Kebijakan yang sangat Strategis yang diambil oleh Bupati Sikka adalah dengan
memberikan instruksi kepada Desa untuk mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk
membantu masyarakat yang terkena dampak dari Virus Corona Berupa Bantuan
Langsung Tunai yang langsung diawasi oleh camat.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan
Nelle selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosi al
Kabupaten Sikka berkaitan dengan data penerima bantuan dimaksud. Adapun
Kebijakkan Strategis dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 3.131.
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaikan
1. Bantuan Langsung
SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi
Tunai 244/HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah Tahun
2020
Dari Kebijakan diatas Kecamatan Nelle mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 505 Kepala Keluarga.

Kecamatan Nita
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Nita dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.132.
Capaian Kinerja Program Kecamatan Nita

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat di kecamatan indeks 65,86


Persentase Capaian layanan publik
% 0 0 0
Kecamatan (PATEN
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 14,48 14,48 14,48
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 12,52 12,52 12,52
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13,68 13,68 13,68
bidang ketentraman dan ketertiban umum

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 260
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 11,50 11,50 11,50
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan Pelayanan % 13,68 13,68 13,68
Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Nita mengelola 6 program dan 19 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp2.087.999.736,- terealisasi Rp1.753.468.178,- atau 97,13% yang terdiri dari Belanja
Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.579.768.736,- terealisasi
Rp1.421.171.574,- atau 90%. Belanja Langsung sebesar Rp508.231.000,- terealisasi
Rp332.296.604,- atau 65%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 9 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp138.513.900,- terealisasi Rp134.530.478,- atau 97%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp15.300.000,- terealisasi Rp12.500.210,- atau 82%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp26.411.600,- terealisasi Rp25.284.784,- atau 96%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp23.850.000,-
dan terealisasi Rp22.950.000,- atau 96%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp33.573.500,-
terealisasi Rp33.416.684,- atau 99,5%.
e) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp15.526.800,- terealisasi
Rp15.526.800,- atau 100%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp7.350.000,- terealisasi Rp7.350.000,- atau 100%.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp2.652.000,- terealisasi Rp2.652.000,- atau 100%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840.000,- atau 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp11.250.000 ,-
terealisasi Rp11.250.000 ,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 6 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp145.912.000,- terealisasi Rp140.509.990,- atau
96% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut :
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, Kegiatan ini didanai anggaran
sebesar Rp22.286.000,- terealisasi Rp22.286.000,- atau 100%
b) Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Pengadaan Meubeler. Kegiatan ini didanai
anggaran sebesar Rp11.100.000,- terealisasi Rp11.100.000,- atau sebesar 100%.
c) Belanja Modal Pengadaan Komputer Kegiatan ini didanai anggaran sebesar
Rp16.000.000,- terealisasi Rp16.000.000,- atau 100%
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp63.562.000,- terealisasi Rp59.359.990,- atau 93%
e) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer dengan alokasi dana Rp2.750.000,-
terealisasi Rp1.550.000,- atau 56,3%.
f) Belanja Modal peralatan dan mesin- pengadaan peralatan studio visual sebesar
Rp52.500.000 ,- terealisasi Rp52.500.000 ,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 261
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD.
Sebesar Rp12.950.000,- terealisasi Rp12.950.000,- atau 100%.
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala
Daerah.
Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Sebesar
Rp28.027.500,- terealisasi Rp28.027.500,- atau 100%.
5) Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.
Kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa sebesar
Rp21.200.000,- terealisasi Rp20.600.000,- atau 97%.
6) Program peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan.
Kegiatan Koordinasi, monitoring dan evaluasi Tingkat Kecamatan sebesar
Rp138.341.600,- terealisasi Rp117.441.600,- atau 84,8%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Alokasi anggaran yang minim sehingga kegiatan yang bersifat fasilitasi dan
koordinasi dengan desa dan kelurahan tidak terlaksana dengan baik..
b) Sarana Prasarana dalam hal ini gedung kantor yang tidak representatif sehingga
pelayanan kurang maksimal.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Anggaran yang ada lebih difokuskan pada kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sehingga sasaran pelayanan ke masyarakat yang diharapkan bisa
tercapai.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19. Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan
Nita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten
Sikka berkaitan dengan data penerima bantuan dimaksud. Adapun Kebijakan strategi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 262
Tabel 3.133
Kebijaka Strategis Yang Diterapkan
Tujuan/Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
diselesaikan
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi
Tunai 244 /HK/2020 Data Calon masyarakat
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020
Dari Kebijakan diatas Kecamatan Nita mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 1416 Kepala Keluarga.

Kecamatan Paga
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Paga dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.134
Capaian Kinerja Program
Kecamatan Paga
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat di
indeks 56.74
kecamatan
Persentase Capaian layanan publik
% 0 - 0
Kecamatan (PATEN)
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13.76 10.94 71.36
bidang Pemerintahan.
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 9.85 5,01 28.85
bidang pemberdayaan masyarakat
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
bidang ketentraman dan ketertiban % 12.14 30.82 22.34
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
% 13.57 18.94 40.65
bidang Sosial dan Ekonomi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi
Administrasi Pembangunan dan % 9.42 27.20 19.65
Pelayanan Publik

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Paga mengelola anggaran 4 program dan 19 kegiatan dengan sebesar
Rp1.784.378.659,- terealisasi sebesar Rp1.762.489.939,- atau 99% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.193.120.487,- terealisasi sebesar
Rp1.173.120.487,- atau 99%. Belanja Langsung sebesar Rp591.258,172,- terealisasi
Rp589.369.452,- atau 99%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp189.328.272,- terealisasi Rp188.839.572,- atau 99.74%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp4.115.000 dan realisasi
sebesar Rp4.115.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp2.700.000,- dan realisasi sebesar Rp2.693.000,- atau sebesar 79.74%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 263
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp27.630.284,- terealisasi Rp27.323.584,- atau 98,89%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp43.907.784,-
terealisasi sebesar Rp43.732.784,- atau 99.60%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp26.496.000,-
terealisasi Rp26.496.000,- atau 100%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp13.532.800,- terealisasi
Rp13.532.800,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp7.950.000,- terealisasi Rp7.950.000,- atau 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp3.656.400,- terealisasi Rp3.656.400,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp58.500.000,-
terealisasi Rp58.500.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 7 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp154.179.900,- terealisasi Rp154.179.900,- atau
100% dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan kendaraan dinas operasional dengan alokasi dana Rp23.343.000,-
terealisasi Rp23.343.000,- atau 100%.
b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan alokasi dana Rp15.000.000 ,-
terealisasi Rp15.000.000,- atau 100%.
c) Pengadaan meubeler dengan alokasi dana Rp17.900.000,- terealisasi
Rp17.900.000,- atau 100%.
d) Pengadaan komputer dengan alokasi dana Rp18.000.000,- terealisasi
Rp18.000.000,- atau 100%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana Rp6.324.400,-
terealisasi Rp6.324.400,- atau 100%.
f) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp69.612.500,- terealisasi Rp69.612.500,- atau 100%.
g) Pemeliharaan rutin/berkala Komputer dengan alokasi dana Rp4.000.000,-
teealisasi Rp4.000.000,- atau 100%.
3) Program peningkatan peran serta kepemudaan, dengan alokasi dana
Rp12.050.000,- terealisasi Rp12.050.000,- atau 100%.
4) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan alokasi dana Rp235.700.000,- terealisasi
Rp234.300.00,- atau 99%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Sarana dan Prasarana pendukung pelayanan tidak memadai sehingga pelayanan
yang diberikan tidak maksimal.
b) Terbatasnya jumlah Tenaga Aparatur pelaksana sehingga menghambat kinerja
pelayanan publik.
c) Rendahnya sumber daya manusia dalam mengoperasikan Perangkat Komputer,
Perencana, Pengelolah Keuangan Daerah sehingga laporan pertanggungjawaban
selalu terlambat sejalan dengan tuntutan manajemen keuangan yang setiap
tahun berubah ubah.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 264
d) Banyak kegiatan di desa yang membutuhkan pendampingan/ fasilitasi, dan
monitoring tetapi tidak terlaksana dengan baik karena kekurangan tenaga dan
minimnya alokasi keuangan daerah.
2) Solusi
a) Merubahan paradigma sistim Pemerintahan Demokratis dapat meningkatkan
peran Kecamatan Lela dalam perencanaan pembangunan dan mendorong
peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses Perencanaan Pembangunan
Daerah;
b) Membangun adanya rasa percaya dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada
Kecamatan Paga untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan
permasalahan di masa depan;
c) Dukungan struktur para Pemangku Kepentingan (Stakeholder) yang terkait
dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas
dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kecamatan Paga;
d) Membuka kesempatan untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap
pegawai;
e) Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam
meningkatkan profesionalisme.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Berkaitan dengan kondisi yang ada, banyak masyarakat yang mengalami
kemerosotan pengahasilan sehari – hari karena aktifitas masyarakat dibatasi bahkan
ada yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu dalam rangka pemulihan serta
ketahanan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 pemerintah mempunyai
kebijakan strategis yang sejalan dengan kebijakan pusat yakni penyaluran beberapa
jenis bantuan kepada masyarakat yang berdampak langsung pandemi Covid-19.Selain
bantuan dari Pemerintah Pusat juga bantuan dari Pemerintah Provinsi dan juga
Pemerintah Daerah.
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka Kecamatan
Paga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten
Sikka bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud. Adapun Kebijakan strategi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.135
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Kebijakan Tujuan / Masalah
No Dasar Hukum
Strategis diselesaika
Bantuan SK Bupati Sikka Nomor : 244
Pemulihan ekonomi
1 Langsung /HK/2020 Data Calon Penerima
masyarakat
Tunai BLT Daerah Tahun 2020
Dari Kebijakan diatas Kecamatan Paga mendapat alokasi penerima bantuan
sebanyak 1416 Kepala Keluarga.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 265
Kecamatan Palue
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Palue dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.136
Capaian Kinerja Program Kecamatan Palue
Target Realisasi
Indikator Satuan Capaian
2020 2020
Indeks Kepuasan Masyarakat indeks 100 43,2
Persentase Capaian layanan publik % 0 0
Kecamatan (PATEN) -
Persentase rekomendasi hasil % 14,2 73,4
koordinasi bidang Pemerintahan 10,42
Persentase rekomendasi hasil % 12,3 47,8
koordinasi bidang pemberdayaan 5,88
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 10 25
koordinasi bidang ketentraman dan 2,5
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 12 37,0
koordinasi bidang Sosial dan 4,44
Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Palue mengelola 8 program dan 17 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp2.158.191.597,- terealisasi sebesar Rp1.841.475.597,- atau 14,68% yang terdiri
dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.290.309.697,- terealisasi
sebesar Rp1.354.619.697,- atau 4,98%. Belanja Langsung sebesar Rp867.881.900,-
yang terealisasi sebesar Rp486.855.900,- atau 43,90%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 8 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp240.054.400,- terealisasi Rp240.054.400,- atau 100%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana RpRp415.800,- terealisasi
RpRp415.800,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp75.600.000,- terealisasi Rp75.600.000,- atau 100%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp24.528.000,-
terealisasi Rp24.528.000,- atau 100%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp115.279.200,-
terealisasi Rp115.279.200,- atau 100%.
e) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp7.845.100,- terealisasi
Rp7.845.100,- atau 100%.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp6.656.300,- terealisasi Rp6.656.300,- atau 100%.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp2.230.000,- terealisasi Rp2.230.000,- atau 100%.
h) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp5,400.000,-
terealisasi Rp5,400.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 266
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana
Rp27.068.500,- terealisasi Rp27.068.500,- atau 100% dengan rincian realisasi
kegiatan sebagai berikut:
a) Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp5.000.000,- terealisasi Rp5.000.000,- atau 100%.
b) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional dengan alokasi
dana sebesar Rp14.993.000,- terealisasi Rp14.993.000,- atau 100%.
c) Pemeliharaan instalasi listrik, telepon dan air dengan alokasi dana sebesar
Rp7.075.500,- terealisasi Rp7.075.500,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp6.125.000,- terealisasi Rp6.125.000,- atau 100%
4) Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.
Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan
keuangan dengan alokasi dana sebesar Rp15.000.000,- terealisasi Rp15.000.000,-
atau 100%.
5) Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan alokasi dana sebesar
Rp20.000.000,- terealisasi Rp20.000.000,- atau 100%.
6) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dengan
alokasi dana sebesar Rp11.075.000,- terealisasi Rp11.075.000,- atau 100%.
7) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan alokasi
dana sebesar Rp15.000.000,- terealisasi Rp15.000.000,- atau 100%.
8) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah
Desa/Kelurahan dengan alokasi dana sebesar Rp152.533.000,- terealisasi
Rp152.533.000,- atau 100%.

KECAMATAN TALIBURA
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Talibura dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.137
Capaian Kinerja Program Kecamatan Talibura

Indikator Kinerja Formula Indikator Satuan Target Realisasi %

Cakupan pelaksanaan Jumlah kegiatan yang % 100 100 100


koordinasi di bidang dilaksanakan di bidang
Pemerintahan pemerintahan dibagi jumlah
kegiatan yang direncanakan
dikali 100%
Cakupan pelaksanaan Jumlah kegiatan yang % 100 100 100
koordinasi di bidang dilaksanakan di bidang
Ketentraman dan ketentraman dan ketertiban
Ketertiban Umum dibagi jumlah kegiatan yang
direncanakan dikali 100%

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 267
Cakupan pelaksanaan Jumlah kegiatan yang % 100 100 100
koordinasi di bidang dilaksanakan di bidang
Sosial dan Ekonomi kesejahteraan sosial dibagi
jumlah kegiatan yang
direncanakan dikali 100%
Cakupan pelaksanaan Jumlah kegiatan yang % 100 100 100
koordinasi di bidang dilaksanakan di bidang
Pemberdayaan pemberdayaan masyarakat
Masyarakat dibagi jumlah kegiatan yang
direncanakan dikali 100%
Cakupan pelaksanaan Jumlah kegiatan yang % 100 100 100
koordinasi di bidang dilaksanakan di bidang
administrasi administrasi pembangunan
pembangunan dan dan pelayanan public dibagi
pelayanan public jumlah kegiatan yang
direncanakan dikali 100%

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Talibura mengelola 5 program dan 17 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.895.526.488,- terealisasi Rp1.793.860.182,- atau 95% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.528.281.988,- terealisasi
Rp1.428.830.948,- atau 93,49%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 10 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp119.946.000,- terealisasi Rp118.793.064,- atau 99,04%
dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana Rp895.000,- terealisasi
sebesar Rp895.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana
Rp6.600.000,- terealisasi Rp6.522.400,- atau 98,82%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana Rp3.000.000,- terealisasi Rp2.083.930,- atau 69,46%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana Rp23.240.000,-
dan realisasi sebesar Rp23.240.000,- atau 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana Rp27.348.000,-
terealisasi Rp27.189.034,- atau 99,42%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana Rp14.846.000,- terealisasi
Rp14.845.700,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi dana
Rp8.688.000,- terealisasi Rp8.688.000,- atau 100%.
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dengan
alokasi dana Rp2.751.500,- terealisasi Rp2.751.500,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
dana Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyediaan makanan dan minuman dengan alokasi dana Rp31.737.500,-
terealisasi Rp31.737.500,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 3 (tiga)
kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp38.510.500,- terealisasi Rp38.477.400,-
atau 99.91 % dengan rincian realisasi kegiatan sebagai berikut:
a) Pengadaan Komputer dengan alokasi anggaran sebesar Rp9.400.000,- dan
terealisasi Rp9.400.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 268
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana
Rp27.260.500,- terealisasi Rp27.227.400,- atau 99,88%.
c) Pemeliharaan rutin berkala komputer dengan alokasi anggaran sebesar
Rp1.850.000,- terealisasi Rp1.850.000,- atau 100%.
3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan alokasi dana Rp8.493.000,- terealisasi Rp8.492.790,- atau
100%.
4) Progran peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp500.000,- terealisasi Rp500.000,- atau
100%.
5) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa, dengan alokasi
dan Rp23.620.000,- terealisasi Rp23.570.000,- atau 99,79%.
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan, dengan alokasi dana Rp176.175.000 ,- terealisasi
Rp176.175.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan di
Kecamatan Talibura adalah sebagai berikut :
a) Kurangnya personil dan konsentrasi kerja ASN Kecamatan karena 8 0rang ASN
merangkap jabatan sebagai Pj. Kepala Desa
b) Kurangnya keterampilan ASN Kecamatan Talibura dalam pengoperasian
komputer
c) Kurangnya sarana prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan
d) Banyak sarana prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan yang rusak
berat/tidak menunjang pelaksanaan kegiatan
e) Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
f) Topografi dan luas wilayah yang sulit dijangkau
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Perlu penambahan ASN di Kecamatan Talibura
b) Perlu pelatihan peningkatan kapasitas ASN dalam pengoperasian komputer
c) Perlu penambahan sarana prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan seperti
meubeler, komputer, printer, dan sarana penunjang lainnya
d) Perlu penghapusan sarana penunjang yang tidak dapat dipakai, dan perbaikan
yang masih bisa dimanfaatkan
e) Frekwensi kegiatan peningkatan peranserta masyarakat ditingkatkan
f) Perlu perbaikan dan penambahan kendaraan dinas operasional roda 2

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah Kecamatan Talibura, camat
selaku pimpinan tertinggi perlu mengambil beberapa kebijakan dalam upaya
menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat sebagai pedoman serta dapat
menjadi pegangan untuk pengambilan beberapa keputusan yang diperlukan terutama
kebijakan dalam penanganan pencegahan dan penangulangan masalah terkait
pandemi Covid-19. Laporan tentang kebijakan yang diambil oleh kepala daerah dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 269
Tabel 3.138. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
No Kebijakan Dasar Hukum Tujuan/Masalah yang
Strategis diselesaikan
1 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor Pemulihan ekonomi
Tunai : 244 /HK/2020 Data masyarakat terdampak
Calon Penerima BLT pandemi Covid-19
Daerah Tahun 2020
2 Membentuk tim SK Camat Talibura Memberikan edukasi kepada
penanganan nomor : 3 tahun 2020 masyarakat tentang
pencegahan tentang Tim penerapan protokoler
penyebaran covid- Penanganan masalah kesehatan dalam kehidupan
19 tingkat corona virus disease sehari – hari serta
Kecamatan 2019 (covid-19) melakukan pemantauan
Talibura terhadap pelaku perjalanan
agar tidak menimbulkan
klaster baru penyebaran
virus corona
Mencegah timbulnya
kerumunan/masa yang
berlebihan demi
penceegahan penularan
virus corona
3 Membentuk tim SK Camat Talibura Dapat menyelesaikan
penanganan nomor : 6 tahun 2020 masalah yang timbul di
masalah tentang Tim masyarakat akibat
pelanggaran penanganan masalah pelanggaran terhadap
terhadap pelanggaran terhadap keamanan dan ketertiban
keamanan dan keamanan dan masyarakat
ketertiban ketertiban masyarakat

Kecamatan Tanawawo
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Tanawawo dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.139
Capaian Kinerja Program Kecamatan Tanawawo
Formulasi Satuan Target Realisasi Capaian
2020 2020
Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 43,2
Persentase Capaian layanan publik % 100
Kecamatan (PATEN) -
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang Pemerintahan 7,8
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang pemberdayaan masyarakat 7,3
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang ketentraman dan ketertiban 6,5
umum
Persentase rekomendasi hasil koordinasi % 100
bidang Sosial dan Ekonomi 11,6

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 270
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Kecamatan Tanawawo mengelola mengelola 4 program dan 19 kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp1.379.912.827,- terealisasi sebesar Rp1.158.550.943,- atau
83,95% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar
Rp992.171.049,- terealisasi sebesar Rp775.468.340,- atau 78,15%. Belanja Langsung
sebesar Rp387.741.778,- yang terealisasi sebesar Rp383.082.603,- atau 98,80%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Perkantoran dilaksanakan dengan alokasi sebesar
Rp201.681.800,- terealisasi Rp196.151.800,- atau 97,26% dengan rincian realisasi
kegiatan sebagai berikut:
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar
Rp24.411.600,- terealisasi Rp24.411.600,- atau 100%.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan
alokasi dana sebesar Rp2.400.000,- terealisasi Rp2.400.000,- atau 100%.
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi dana sebesar Rp30.111.600,- terealisasi
Rp30.111.600,- atau 100%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi dana sebesar
Rp19.320.000,- terealisasi Rp19.320.000,- atau 100%.
e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp25.181.600,- terealisasi sebesar Rp25.181.600,- atau 100%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp12.422.000,- terealisasi Rp12.422.000,- atau 100%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana
sebesar Rp5.100.000,- terealisasi Rp10.630.000,- atau 47,98%.
h) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan dengan alokasi
dana sebesar Rp1.250.000,- terealisasi Rp1.250.000,- atau 100%.
i) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
dengan alokasi dana sebesar Rp840.000,- terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar
Rp49.905.000,- terealisasi Rp49.905.000,- atau 100%.
k) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah dengan alokasi
dana sebesar Rp4.710.000,- terealisasi Rp4.710.000,- atau 100%.
l) Kegiatan Koordinasi,Evaluasi,Pendampingan dan Tugas Lainnya dalam Daerah,
dengan alokasi dana sebesar Rp20.500.000,- terealisasi Rp20.500.000,- atau
100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana sebesar
Rp124.848.200,- terealisasi Rp105.053.200,- dengan rincian realisasi kegiatan
sebagai berikut:
a) Pengadaan mebeler kantor dengan alokasi dana sebesar Rp20.000.000,-
terealisasi Rp10.000.000,- atau 50%.
b) Pengadaan Komputer, dengan alokasi dana sebesar Rp10.000.000,- terealisasi
Rp10.000.000,- atau 100%.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi dana sebesar
Rp23.905.000, terealisasi Rp23.905.000,- atau 100%.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi
dana sebesar Rp57.648.200,- terealisasi Rp57.648.200,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 271
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, dengan alokasi dana sebesar
Rp3.500.000,- terealisasi Rp3.500.000,- atau 100%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah
Desa/Kelurahan dengan alokasi dana sebesar Rp231.830.000,- terealisasi
Rp223.186.302,- atau 100%.
4) Program Pembinaan dan faslitasi pengelolaan keuangan Desa
Program pembinaan dan fasitasi pengelolaan keuangan Desa dengan Alokasi Dana
sebesar Rp15.450.000,- terealisasi Rp15.450.000,- atau 100%.

Kecamatan Waiblama
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Waiblama dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.140
Capaian Kinerja Program Kecamatan Waiblama
Kondisi
Kondisi
Kinerja Pada Target Capaian Setiap Tahun
No. Indikator Akhir
Awal Periode
Periode
Renstra 2019 2020 2021 2022 2023
1 Indeks Kualitas
pelayanan publik 50 60 60 70 70 70
Kecamatan
2 Indikator Indeks
profesionalitas ASN 100% 70 70 75 80 80 80

3 Indikator Indeks sarana


dan Prasarana
100% 1,5 1,6 1,7 2 3 3
Pelayanan pada
Kecamatan
4 Cakupan layanan
Sistim informasi
elektronik dan non 100% 11 12 12 12 12 12
elektronik dan
pemutahiran data
5 Jumlah Sarana
konsultasi dan
100% 1 1 1 1 1 1
pengaduan yang
digunakan
6 Indikator Nilai SAKIP
100% C C C C B B
Kecamatan
7 Nilai perencanaan
100% 23,90 25,80 27,70 29 30 30

8 Nilai pengukuran,
100% 15,60 15,75 16,40 17 18 18

9 Nilai pelaporan kinerja 100% 9,70 10,60 11,10 11,60 12,10 13

10 Nilai EVALUASI 100% 12 15 16 17 18 20

11 Jumlah Temuan APIP 100% 0 0 0 0 0 0

12 Jumlah Temuan BPK 100% 0 0 0 0 0 0

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 272
b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan
Kecamatan Waiblama mengelola 7 program dan 18 kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp1.577.619.256,- terealisasi sebesar Rp1.447.458.339,- atau 91,75% yang
terdiri dari Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.332.471.717,-
terealisasi Rp1.155.515.278,- atau 81,66%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program pelayanan administrasi perkantoran.
Program pelayanan administrasi perkantoran dengan alokasi dana sebesar
Rp108.924.980,- terealisasi Rp108.924.980,- atau 100%. dengan rincian realisasi
kegiatan sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi anggaran sebesar Rp110.000,-
dan realisasi anggaran sebesar Rp110.000,- atau 100%.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi
anggaran sebesar Rp750.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp750.000,- atau
100%.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi anggaran sebesar Rp29.381.600,- terealisasi Rp29.381.600,-
atau 100%.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp22.999.000,- terealisasi Rp22.999.000,- atau 100%.
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan alokasi anggaran sebesar
Rp24.132.580,- terealisasi Rp23.456.120- atau 97,19%.
f) Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi anggaran sebesar Rp9.828.100,- dan
terealisasi Rp9.828.100,- atau 100%.
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp4.391.700,- terealisasi Rp4.391.700,- atau 100%.
h) Penyediaan Komponen instalasi listrik dan penerangan gedung kantor dengan
alokasi anggaran sebesar Rp3.892.000,- terealisasi Rp3.892.000,- atau 100%.
i) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp840.000 terealisasi Rp840.000,- atau 100%.
j) Penyedian makanan dan minuman.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp12.600.000,- terealisasi Rp12.600.000,-
atau 100%.
2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan alokasi dana sebesar
Rp93.119.000,- terealisasi Rp91.424.000,- atau 98,18%.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a) Pengadaan Komputer 2 unit dengan alokasi anggaran sebesar Rp16.500.000,-
terealisasi Rp16.500.000,- atau 100%
b) Pemeliharaan rutin berkala Kendaraan Dinas/operasional dengan alokasi
anggaran sebesar Rp73.339.000,- terealisasi Rp73.274.000,- atau 99,91%.
c) Pemeliharaan rutin berkala Komputer.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.650.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp1.650.000,- atau 100 %.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini dilaksanakan dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dengan alokasi anggaran sebesar
Rp10.350.000,- terealisasi Rp10.350.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 273
4) Program pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan
alokasi anggaran sebesar Rp16.500.000,- terealisasi Rp16.500.000,- atau 100%
5) Program Perncanaan Pembanguanan daerah
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp25.200.000,- terealisasi Rp25.200.000,- atau
100%
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Desa/Kelurahan
Dengan alokasi anggaran 143.010.000,- dan terealisasi Rp111.725.000,- atau
78,12%

c. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat maka
Kecamatan Waiblama selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini
Dinas Sosial Kabupaten Sikka bekaitan dengan data penerima bantuan dimaksud.
Adapun Kebijakan strategi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.141
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
NO KEBIJAKAN DASAR HUKUM TUJUAN / MASALAH YANG
STRATEGIS DISELESAIKAN

1. Membentuk tim SK Camat Talibura Memberikan edukasi kepada


penanganan nomor : 3 tahun 2020 masyarakat tentang penerapan
pencegahan tentang Tim protokoler kesehatan dalam
penyebaran covid- Penanganan masalah kehidupan sehari – hari serta
19 tingkat corona virus disease melakukan pemantauan terhadap
Kecamatan 2019 (covid-19) pelaku perjalanan agar tidak
Talibura menimbulkan klaster baru
penyebaran virus corona
Mencegah timbulnya
kerumunan/masa yang
berlebihan demi penceegahan
penularan virus corona
2 Membentuk tim SK Camat Talibura Dapat menyelesaikan masalah
penanganan nomor : 6 tahun 2020 yang timbul di masyarakat akibat
masalah tentang Tim pelanggaran terhadap keamanan
pelanggaran penanganan masalah dan ketertiban masyarakat
terhadap pelanggaran terhadap
keamanan dan keamanan dan
ketertiban ketertiban masyarakat
3 Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor : Pemulihan ekonomi masyarakat
Tunai 244 /HK/2020 Data Calon
Penerima BLT Daerah
Tahun 2020

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 274
Kecamatan Waigete
a. Capaian Kinerja Program
Capaian Kinerja program Kecamatan Bola dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.142
Capaian Kinerja Program Kecamatan Bola
Idikator Satuan Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat % 100 63,16


Persentase rekomendasi hasil % 100 90
koordinasi bidang Pemerintahan
Persentase rekomendasi hasil % 100 100
koordinasi bidang pemberdayaan
masyarakat
Persentase rekomendasi hasil % 100 70
koordinasi bidang ketentraman dan
ketertiban umum
Persentase rekomendasi hasil % 100 100
koordinasi bidang Sosial dan Ekonomi

b. Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan


Kecamatan Waigete mengelola 5 program dan 15 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp1.702.257.012,- terealisasi sebesar Rp1.475.895.701,- atau 86,70% yang terdiri dari
Belanja Tidak langsung yang ditargetkan sebesar Rp1.351.904.312,- terealisasi sebesar
Rp1.126.036.133,- atau 83,29%. Belanja Langsung sebesar Rp350.352.700,- yang
terealisasi sebesar Rp349.859.568,-atau 99,86%,-.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan alokasi dana sebesar
Rp120.313.400,- terealisasi sebesar Rp119.821.568,- dan tingkat pencapaian
standar pelayanan minimal mencapai 99,59% dengan rincian realisasi kegiatan
sebagai berikut:
a) Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana sebesar
Rp800.000,- terealisasi sebesar Rp800.000,- atau 100%.
b) Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan
alokasi dana sebesar Rp3.540.000,- terealisasi sebesar Rp3.540.000,- atau
100%.
c) Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan/perijinan kendaraan dinas/operasional
dengan alokasi dana sebesar Rp26.261.600,- terealisasi sebesar Rp25.926.784
,- atau 98,73%.
d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi dana sebesar
Rp24.490.000,- terealisasi sebesar Rp24.490.000,- atau 100%.
e) Kegiatan Penyediaan jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp26.350.800,- terealisasi sebesar Rp26.193.784,- atau 99,40%.
f) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar
Rp14.757.000,- terealisasi sebesar Rp14.757.000,- atau 100%.
g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana
sebesar Rp7.000.000,- terealisasi sebesar Rp7.000.000,- atau 100%.
h) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Bangunan
Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp2.449.000,- terealisasi sebesar
Rp2.449.000,- atau 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 275
i) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan
dengan alokasi dana sebesar Rp840.000,- terealisasi sebesar Rp840.000,- atau
100%.
j) Kegiatan Penyediaan Makanan dan minuman dengan alokasi dana sebesar
Rp17.825.000,- terealisasi sebesar Rp17.825.000,- atau 100%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan alokasi dana
sebesar Rp40.662.300,- terealisasi sebesar Rp40.662.200,- dan tingkat pencapaian
standar pelayanan minimal mencapai 99,99%. dengan rincian realisasi kegiatan
sebagai berikut:
a) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan
alokasi dana sebesar Rp39.864.200,- terealisasi sebesar Rp39.864.200,- atau
100%.
b) Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala Komputer dengan alokasi dana sebesar
Rp798.100,- terealisasi sebesar Rp798.000,- atau 99,99%.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD dengan alokasi dana sebesar Rp9.027.000,- terealisasi
sebesar Rp9.027.000,- atau 100%.
4) Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa dengan Kegiatan
evaluasi rancangan peraturan desa tentang APB Desa dengan alokasi dana sebesar
Rp11.250.000,- terealisasi sebesar Rp11.250.000,- atau 100%.
5) Program Peningkatan Kapasitas Apatarur Pemerintah Kecamatan Pemerintah
Desa/Kelurahan terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar
Rp169.100.000,- dengan realisasi sebesar Rp169.100.000,- atau 100%.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut: dari realisasi atau penyerapan dana yang mencapai 99,86% atau
sebesar Rp349.859.568,- dari total dana sebesar Rp350.352.700,- sehingga dana
yang tidak bisa diserap sebesar Rp493.132,- atau sebesar 0,14%. Dari prosentase
dana yang tidak bisa diserap dapat kami sampaikan bahwa permasalahan dari
tidak terserapnya dana tersebut dikarenakan kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
2) Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut : Solusi yang
ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membuat perencanaan
yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya sehingga penyerapan dana dapat
dimaksimalkan sesuai program/kegiatan yang direncanakan, dan mengikuti tata
aturan serta prosedur pencairan anggaran secara cermat, teliti dan benar.

d. Kebijakan Strategis Yang Diterapkan


Kebijakan yang diambil meliputi Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan atau
tindakan Kepala Daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis
yang diambil dalam 1(satu) tahun anggaran. Laporan tentang kebijakan yang
diambil oleh Kepala Daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 276
Tabel 3.143
Kebijakan Strategis Yang Diterapkan
Tujuan dan Masalah
No. Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
1. Meningkatkan mutu Peraturan Daerah Pengoptimalisasi
pelayanan dengan Kabupaten Sikka Nomor penerapan SOP
penerapan SOP 3 Tahun 2019 tentang (Standar Operasional
Rencana Pembangunan Prosedur) pada unit
Jangka Menengah pelayanan publik
Daerah Kabupaten
Sikka Tahun 2018-2023
2. Meningkatkan Peningkatan
kapasitas sumber pengetahuan dan
daya aparatur keterampilan aparatur
kecamatan kecamatan
3. Meningkatkan Peraturan Bupati Sikka Penyediaan peralatan
kualitas dan kuantitas Nomor 12 Tahun 2019 dan perlengkapan kerja
sarana dan prasarana tentang Rencana serta sarana mobilitas
pelayanan publik yang Strategis Perangkat
memadai Daerah Kabupaten
Meningkatkan Sikka Tahun 2018-2023 Peningkatan
4. kapasitas sumber pengetahuan dan
daya aparatur keterampilan aparatur
kecamatan kecamatan
5. Meningkatkan Peningkatan kompetensi
komunikasi intern dengan pendidikan dan
SDM aparatur yang pelatihan ASN
didukung oleh
teknologi informasi di
kecamatan
Bantuan Langsung SK Bupati Sikka Nomor Pemulihan ekonomi
6. Tunai : 244/HK/2020 Data masyarakat
Calon Penerima BLT
Daerah Tahun 2020
Sebagai bentuk implementasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada
Camat dalam bidang sosial sesuai Keputusan Bupati Sikka Nomor 52/HK/2019
tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat, sehingga Kecamatan
Waigete selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Sikka berkaitan dengan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Kabupaten. Dari Kebijakan tersebut maka Kecamatan Waigete mendapat alokasi
penerima bantuan BLT Kabupaten sebanyak 1.187 Kepala Keluarga.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 277
UNSUR PEMERINTAHAN UMUM YANG DILAKSANAKAN
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sikka
b. Kinerja Program
Capaian Pelaksanaan program pada Inspektorat Kabupaten Sikka dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 144
Capaian Indikator Kinerja Program
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sikka
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
2020
Pemahaman terhadap empat % 53 60 113
Konsensus Bangsa
Pemahaman terhadap enam Dimensi % 53 60 113
Wawasan Kebangsaan
Persentase Partisipasi Politik % 83,23 86,33 103
Masyarakat
Indeks Kualitas Pelayanan Publik Indeks 2,58 1,57 60
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Indeks Profesionalitas ASN Badan Indeks 47 83,59 178
Kesatuan Bangsa dan Politik
Indeks Sarana dan Prasarana Indeks 0,31 0,32 103
Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik
Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Badan Nilai B - -
Kesatuan Bangsa dan Politik
JumlahTemuan Perangkat Daerah atas Rupiah 0 0 0
Temuan BPK dan APIP
Sumber : Olahan Badan Kesbangpol Kabupaten Sikka, 2020

c. Kinerja Keluaran Kegiatan


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sikka mengelola 8 program dan 25
kegiatan dengan anggaran sebesar Rp2.702.321.646,- terealisasi sebesar
Rp2.577.464.552,- atau 95,38% yang terdiri dari Belanja Tidak langsung yang
ditargetkan sebesar Rp1.978.900.564,- terealisasi sebesar Rp1.898.864.971,- atau
95.96%. Belanja Langsung sebesar Rp723.421.082,- yang terealisasi sebesar
Rp678.599.581,- atau 93,80%.
Capaian Kinerja Keluaran Kegiatan dari masing-masing program dapat
dirinci sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 11 kegiatan dengan
alokasi dana sebesar Rp157.196.732,- dan realisasi sebesar Rp152.021.566,- atau
sebesar 96,71% yang dirinci sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan alokasi dana
Rp12.900.000,- dan realisasi sebesar Rp10.714.909,- atau sebesar 83,06%.
b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
dengan alokasi dana Rp5.400.000,- dan realisasi sebesar Rp3.988.250,- atau
sebesar 73,86%.
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan, dengan alokasi dana Rp25.899.000,-
dan realisasi sebesar Rp25.899.000,- atau sebesar 100%.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor, dengan alokasi dana Rp49.082.732,- dan
realisasi sebesar Rp48.535.515,- atau sebesar 98,88%.
e) Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi dana Rp10.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp10.000.000,- atau sebesar 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 278
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan alokasi dana
Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar Rp10.000.000,- atau sebesar 100%.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dengan
alokasi dana Rp1.000.000,- dan realisasi sebesar Rp1.000.000,- atau sebesar
100%.
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dengan alokasi
dana Rp840.000,- dan realisasi sebesar Rp840.000,- atau sebesar 100%.
i) Penyediaan makanan dan minuman, dengan alokasi dana Rp5.850.000,- dan
realisasi sebesar Rp5.850.000,- atau sebesar 100%.
j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi dana
Rp16.550.000,- dan realisasi sebesar Rp15.570.901,- atau sebesar 94,08%.
k) Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya, dalam daerah, dengan
alokasi dana Rp19.675.000,- dan realisasi sebesar Rp19.625.000,- atau sebesar
99,75%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 5 kegiatan
dengan alokasi dana sebesar Rp60.150.000,- dan realisasi sebesar Rp60.067.065,-
atau sebesar 99,86% yang dirinci sebagai berikut:
a) Pengadaan meubeler, dengan alokasi dana Rp9.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp9.000.000,- atau sebesar 100%.
b) Pengadaan komputer, dengan alokasi dana Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp15.000.000,- atau sebesar 100%.
c) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan alokasi dana
Rp33.650.000,- dan realisasi sebesar Rp33.567.065,- atau sebesar 99,75%.
d) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, dengan alokasi dana
Rp500.000,- dan realisasi sebesar Rp500.000,- atau sebesar 100%.
e) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, dengan alokasi dana Rp2.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp2.000.000,- atau sebesar 100%.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dilaksanakan melalui Kegiatan
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi, dengan alokasi dana Rp5.000.000,- dan realisasi
sebesar Rp5.000.000,- atau sebesar 100%.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Ikthisar Kinerja SKPD, dilaksanakan melalui Kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikthisar Kinerja SKPD, dengan alokasi dana Rp1000.000,- dan
realisasi sebesar Rp1000.000,- atau sebesar 100%.
5) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,
dilaksanakan melalui Kegiatan Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan
dalam Teknik Pencegahan Kejahatan, dengan alokasi dana Rp180.297.350,- dan
realisasi sebesar Rp148.397.350,- atau sebesar 82,31%.
6) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, terdiri atas 3 kegiatan dengan
alokasi dana Rp168.437.000,- dan realisasi sebesar Rp161.887.000,- atau sebesar
96,11% yang dirinci sebagai berikut:
a) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa,
dengan alokasi dana Rp2.850.000,- dan realisasi sebesar Rp2.850.000,- atau
sebesar 100%.
b) Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dengan alokasi dana
Rp81.253.000,- dan realisasi sebesar Rp75.303.000,- atau sebesar 92,68%.
c) Pemberdayaan Forum Pembauran Kebangsaan, dengan alokasi dana
Rp84.334.000,- dan realisasi sebesar Rp83.734.000,- atau sebesar 99,29%.
7) Program Pendidikan Politik Masyarakat, terdiri atas 3 kegiatan dengan alokasi
dana Rp109.749.700,- dan realisasi sebesar Rp108.661.300,- atau sebesar 99,01%
yang dirinci sebagai berikut:

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 279
a) Penyuluhan kepada masyarakat, dengan alokasi dana Rp18.500.000,- dan
realisasi sebesar Rp18.400.000,- atau sebesar 99,46%.
b) Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik, dengan alokasi dana
Rp5.625.000,- dan realisasi sebesar Rp5.625.000,- atau sebesar 100%.
c) Koordinasi forum diskusi politik, dengan alokasi dana Rp85.624.700,- dan
realisasi sebesar Rp84.636.300,- atau sebesar 98,85% dana tersebut digunakan
untuk melakukan fasilitasi dan koordinasi diskusi politik baik dengan partai
politik maupun tokoh tokoh politik dalam rangka pembinaan partai politik dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
8) Program Peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan
Ekonomi, dilaksanakan melalui Kegiatan Sosialisasi Ketahanan/Penyuluhan
Kepada Masyarakat, dengan alokasi dana Rp41.590.300,- dan realisasi sebesar
Rp41.565.300,- atau sebesar 99,94%.
d. Permasalahan dan Solusi
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah
sebagai berikut :
a) Terbatasnya sumber dana untuk membiayai program dan kegiatan.
b) Terbatasnya sarana dan prasarana, terutama bangunan kantor yang belum
perna direhab.
c) Terbatasnya ketersediaan aparatur yang berkompoten khususnya menyangkut
inteligen.
d) Belum optimalnya koordinasi antar instansi terkait.
e) Belum optimalnya pemberdayaan terhadap forum-forum yang dibentuk yaitu
FKUB, FPK dan FKDM.
f) Terjadinya pandemi Covid 19 yang mengharuskan dibatasinya kegiatan-kegiatan
yang bersifat kelompok atau kerumunan.
2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a) Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang serta dukungan
dana yang cukup untuk keberhasilan serta keberlanjutan program dan kegiatan.
b) Peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
teknis.
c) Optimalisasi koordinasi antar instansi terkait.
d) Memperluas jaringan komunikasi dan informasi masalah-masalah strategi.
e) Optimalisasi pemberdayaan terhadap forum-forum (FKUB, FPK dan FKDM).
Membatasi kegiatan yang bersifat kelompok atau kerumunan sesuai protokol
kesehatan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 280
B. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Dari pelaksanaan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah, termasuk
capaian indikator program dan keluaran serta indikator tujuan dan sasaran
perangkat daerah kita dapat mengetahui kinerja penyelengaraan pemerintahan
daerah yang merupakan capaian keberhasilan pemerintahan daerah. Secara
lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.145
Kinerka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2020
No Indikator Capaian Target Realisasi

1 Indeks Pembangunan Manusia 68,60 71,4

2 Indeks Reformasi Birokrasi CC Belum Ada Penilaian

3 Indeks Pendidikan 11 10,87

4 Angka Harapan Hidup 66,86 71,2

5 PDRB Per Kapita Rp15.545.144 Rp15.890.000

6 Pertumbuhan Ekonomi 5,6% 5,21%

7 Inflasi 1,67% 0,70%

8 Angka Kemiskinan 12,2% 13,12%

9 Tingkat Pengangguran 7,5% 7,3%

10 Indeks Rasa Aman dan Nyaman 0,73% 0,65%

11 Opini BPK WTP Belum Ada Penilaian

12 Jumlah Temuan BPK dan APIP 63,55% 60,25%


yang Ditindaklanjuti

13 Indeks Kualitas Layanan Publik 2,2% 1,60%

14 Nilai Sakip B Belum Ada Penilaian

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 281
BAB IV
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN

4.1. Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan pada Dinas Pertanian


4.1.1. Identifikasi Tugas Pembantuan urusan Pemerintahan yang diterima dari
memerintah tingkat atasnya.

A. Dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


Pada tahun anggaran 2020 Dinas Pertanian Kabupaten Sikka
mendapatkan alokasi anggaran dari dana Tugas Pembantuan untuk
membiayai program dan kegiatan sebagai berikut:
1. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a. Pengelolaan air irigasi untuk pertanian dengan anggaran sebesar
Rp.495.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.495.000.000,- atau 100%.
b. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian dengan anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp. 84.600.000,- atau 84,6%.
c. Fasilitasi pupuk dan pestisida dengan anggaran sebesar
Rp.599.460.000,- dan realisasi sebesar Rp.485.330.000,- atau 80,96%.
d. Fasilitasi pembiayaan pertanian dengan anggaran sebesar
Rp.106.490.000,- dan realisasi sebesar Rp.106.490.000,- atau 100%.

2. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian


dengan anggaran sebesar Rp.1.300.950.000,- dan realisasi sebesar
Rp.1.171.420.000,- atau 90,04%.

B. Dana APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur


Pada tahun anggaran 2020 Dinas Pertanian Kabupaten Sikka
mendapatkan alokasi anggaran dari dana APBD Provinsi untuk membiayai
program dan kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1) Program perbanyakan benih padi sawah seluas 20 ha dan perbanyakan
benih jagung komposit oleh penangkar sebanyak 45 ha dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :
a. Bantuan benih padi sawah 500 kg, pupuk urea 1.000 kg, pupuk NPK
1.000 kg. plastic kemasan, karung dan bantuan upah kerja untuk 4
penangkar / kelompok tani dengan realisasi 100%.
b. Bantuan jagung komposit 1.125 kg, pupuk urea 2.250 kg, pupuk NPK
2.250 kg, plastic kemasan, karung dan bantuan upah kerja untuk 5
penangkar / kelompok tani dengan realisasi 100%.
c. Intensifikasi padi sawah seluas 100 ha dengan realisasi 100%.
d. Korporasi perbanyakan benih jagung seluas 2 ha dengan realisasi
100%.

2) Tugas Dekonsentrasi
Pada tahun anggaran 2020 Dinas Pertanian Kabupaten Sikka
mendapatkan alokasi anggaran dari dana APBN dari Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk
membiayai program dan kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
a. Fasilitasi benih hortikultura seluas 356,55 ha berupa pemberian
benih bayam, cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, jagung manis,
jagung pulut, kacang panjang, kangkung, mentimun, paria, sawi
hijau, terung, tomat dan pepaya sebanyak 3.285 sachet untuk 106
kelompok tani dengan realisasi 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 1


b. Bantuan pupuk hayati/organic pembenah tanah seluas 11.638 ha
berupa pemberian pupuk hayati JITU sebanyak 29.095 kg, untuk
741 kelompok tani dengan realisasi 30%.
c. Korporasi perbanyakan benih kacang hijau seluas 20 ha berupa
pemberian benih kacang hijau dan saprodi untuk 1 (satu) kelompok
tani dengan realisasi 100%.
d. Korporasi perbanyakan benih jagung besar seluas 15 ha berupa
pemberian benih jagung dan saprodi untuk 1 (satu) kelompok tani
dengan realisasi 100%.
e. Program peningkatan produksi kedelai melalui tumpang sari padi
kedelai seluas 250 ha dengan kegiatan berupa :
1. Bantuan benih kedelai varietas Anjosmoro sebanyak 3.000 kg
atau untuk alokasi 66,6 ha untuk 8 (delapan) kelompok tani.
2. Bantuan Rhizobium sebanyak 62.500 gram dan herbisida
sebanyak 750 liter dengan realisasi fisik kegiatan ini 75,6%.
f. Program peningkatan produksi kacang hijau seluas 200 ha dengan
kegiatan berupa :
1. Kegiatan bantuan benih kacang hijau varietas Fima I sebanyak
5.000 kg dan pupuk hayati cair 600 liter dengan realisasi 100%.
2. Program budidaya padi inbrida lahan kering seluas 700 ha
dengan kegiatan ini berupa bantuan benih padi varietas Ciherang
sebanyak 28.000 kg, pupuk NPK non subsidi sebanyak 35.000
kg, herbisida sebanyak 1.400 liter dan pupuk hayati JITU
sebanyak 700 paket untuk 45 kelompok tani dengan realisasi
100%.
g. Progam pengembangan budi daya pangan alternatif (sorgum) seluas
200 ha dengan bantuan benih sorgum varietas Super 1 sebanyak
1.600 kg dan pupuk NPK non subsidi sebanyak 20.000 kg untuk 62
kelompok tani dengan realisasi 100%.
h. Program bantuan benih padi inbrida seluas 2.000 ha dengan
kegiatan bantuan benih padi inbrida varietas Ciherang sebanyak
50.000 kg untuk 134 kelompok tani dengan realisasi 100%
i. Program bantuan benih jagung hibrida bersertifikat Varietas Umum
3 seluas 2.500 ha dengan kegiatan berupa :
1. Bantuan benih jagung varietas HJ 21 seluas 500 ha untuk 21
kelompok tani dengan realisasi 100%.
2. Bantuan benih jagung varietas Betras 1 seluas 1.000 ha untuk
60 poktan dengan realisasi 100%
3. Bantuan benih jagung varietas Bima 20 seluas 1.000 ha untuk
56 poktan dengan realisasi 100%.
j. Program kawasan tanaman cabai besar seluas 20 ha dengan
kegiatan bantuan benih cabai besar sebanyak 200 bungkus dan
pupuk hayati 100 bungkus untuk 12 kelompok tani dengan realisasi
100%.
k. Progam kawasan tanaman cabai rawit seluas 20 ha dengan kegiatan
bantuan benih cabai rawit sebanyak 300 bungkus dan pupuk hayati
100 bungkus untuk 10 kelompok tani dengan realisasi 100%.
l. Program bantuan sarana pengolahan hortikultura sebanyak 1 unit
dengan kegiatan bantuan sarana pengolahan pisang untuk 1
kelompok tani dengan realisasi 100%.
m. Progrram bantuan sarana pasca panen tanaman pangan sebanyak 5
unit dengan kegiatan bantuan 2 unit power threaser dan 3 unit corn
sheller untuk 5 kelompok tani dengan realisasi 100%.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 2


n. Program bantuan sarana pasca panen tanaman pangan sebanyak 1
unit dengan kegiatan bantuan 1 corn combine harvester besar untuk
Dinas Pertanian Kabupaten Sikka sebagai brigade alsintan dengan
realisasi 100%.

4.1.2. Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan


Upaya Penyelesaian Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan
pada Dinas Pertanian
Akibat adanya pandemi Covid 19 terjadi beberapa kali refocusing anggaran
sehingga menyebabkan keterlambatan pencairan dana untuk pelaksanaan
kegiatan yang bersumber dari dana APBN maupun Tugas Pembantuan
Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

4.2. Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan Dinas Ketahanan Pangan


4.2.1. Identifikasi Tugas Pembantuan urusan Pemerintahan yang diterima dari
memerintah tingkat atasnya.
Tahun Anggaran 2020 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka
mendapatkan alokasi anggaran dari dana dekonsentrasi Provinsi Nusa
Tenggara Timur dengan anggaran sebesar Rp647.040.000,- dan realisasi
sebesar Rp647.040.000,- atau 100% dengan rincian sebagai berikut :
1) Bantuan kepada kelompok dengan pagu dana sebesar Rp.530.000.000,-,
realisasi sebesar Rp.530.000.000 dengan persentasi 100%.
2) Honor Tim Teknis dengan pagu dana sebesar Rp.47.000.000,-, realisasi
sebesar Rp.47.000.000,-, dengan persentasi 100%.
3) Operasional dan lain-lain dengan pagu dana sebesar Rp.70.040.000,-,
realisasi sebesar Rp.70.040.000,-, dengan persentasi 100%.

4.2.2. Hambatan/Permasalahan dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan dan


Upaya Penyelesaian Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan
pada Dinas Ketahanan Pangan
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
adalah sebagai berikut :
a. Permintaan masyarakat akan beras rawan pangan sangat besar
sedangkan stok tidak dialokasikan dalam anggaran 2020, dialihkan
untuk penanganan Pandemi Covid
b. Masalah yang berkaitan dengan Laporan Berkala Kondisi Ketahanan
Pangan Daerah, yaitu data – data yang dibutuhkan untuk penyusunan
laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah tidak selalu tersedia
secara terkini sesuai periodisasi analisa dan penyusunan laporan dan
tidak diperbaharui. Data tersebut berupa data Survey Pertanian (SP),
data status gizi, data kepala keluarga miskin (KKM) dan data produksi
pada sub sektor pertanian tanaman pangan perkebunan dan
peternakan serta perikanan
c. Masih belum banyak rumah tangga yang memanfaatkan pekarangan
untuk usaha produktif seperti usaha tanam sayur-sayuran
d. Kontribusi data dari instansi terkait masih sering tidak tepat waktu
terutama yang berkaitan dengan analisi Neraca Bahan Makanan (NBM)
e. Masalah yang berkaitan dengan Pemantauan dan Analisis Akses Harga
Pangan Pokok yaitu data yang digunakan untuk penyusunan analisis
akses pangan pokok belum tersedia secara menyeluruh di tingkat
Kecamatan.
f. Penyediaan beras cadangan pangan pemerintah daerah masih terbatas,
sedangkan kebutuhan meningkat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 3
g. Lumbung pangan belum dapat dikelola dengan baik oleh kelompok
tani.
h. Pengawasan mutu dan keamanan pangan dan peralatan pendukung
masih terbatas.
i. Belum memasyarakatnya dan masih kurang sosialisasi kepada
masyarakat pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan
aman (B2SA).

2. Solusi
Solusi atas permasalahan yang dikemukakan diatas sebagai berikut
a. Koordinasi dengan OPD terkait untuk dapat membantu sebagian
masyarakat yang terkena rawan pangan.
b. Perlu dibangun sistem integrasi data dari berbagai sector, sehingga
memudahkan dalam pengumpulan dan analisa. Perlu ada koordinasi
eksternal yang rutin dengan OPD terkait. Perlu diusulkan anggaran
pada tahun anggaran selanjutnya untuk membiayai kegiatan
dimaksud
c. Perlu terus ditingkatkan kegiatan sosialisasi pemanfaatan pekarangan
oleh kelompok wanita tani (KWT) sehingga dapat meningkatkan pola
komsumsi pangan masyarakat.
d. Perlu ada panduan khusus yang berkaitan dengan pengumpulan data
untuk analisis Neraca Bahan Makanan.
e. Disamping data primer yang didapatkan dari setiap wilayah, maka
perlu juga digunakan data sekunder yang berkaitan dengan rata-rata
akses pangan pokok disetiap wilayah.
f. Diusulkan untuk tahun anggaran selanjutnya untuk menyediakan
anggaran sesuai dengan ketentuan pemerintah yaitu 50-100
ton/tahun.
g. Perlu ada dukungan dan penguatan lumbung pangan dari pemerintah
maupun swadaya masyarakat.
h. Perlu disiapkan anggaran dan peralatan yang mamadai dalam
mendukung pengawasan mutu dan keamanan pangan segar di
Kabupaten Sikka dan dilakukan penyuluhan kepada para penjual
pangan segar untuk tidak menggunakan bahan berbahaya seperti
formalin dan bahn kimia lainnya dalam penjualan pangan segar
(sayuran).
i. Perlu optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
pola konsumsi pangan B2SA dan membangun jejaring dengan Tim
Penggerak PKK di masing-masing wilayah/kecamatan

4.3. Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan pada Dinas Sosial.


4.3.1. Identifikasi Tugas Pembantuan urusan Pemerintahan yang diterima dari
memerintah tingkat atasnya.
A. Dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pada tahun anggaran 2020 Dinas Sosial Kabupaten Sikka mendapatkan
alokasi anggaran dari dana Tugas Pembantuan untuk membiayai program
dan kegiatan sebagai berikut:
1) Program Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk membiayai Kegiatan
Program Keluarga Harapan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
bidang kesehatan dan pendidikan dari tahun 2007 sampai dengan
tahun 2020 sebanyak 17.251 KPM dengan total dana sebesar
Rp298.656.073.117,-. Sedangkan dana operasional untuk pendamping
83 orang setiap tahun bersumber dari APBD Provinsi NTT melalui

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 4


Dinas Sosial Provinsi NTT sebesar Rp142.200.000,- dan alokasi dana
untuk Keluarga Penerima Manfaat Tahun 2020 sebesar
Rp64.697.910.290,-.

2) Program Rehabilitasi Sosial untuk membiayai kegiatan sebagai berikut:


a. Kegiatan Bantuan Sosial Bagi Lanjut Usia dengan anggaran sebesar
Rp189.000.000,- dan realisasi sebesar Rp189.000.000,- atau 100 %.
b. Kegiatan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas dengan
anggaran sebesar Rp94.000.000,- dan realisasi sebesar
Rp94.000.000,- atau 100 %.

B. Yang dibiayai Oleh Dinas Sosial Provinsi NTT


1) Program bantuan permakanan bagi anak dan penyandang melalui
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebesar Rp. 40.000.000,- untuk 4
LKS.
2) Pelaksanaan Program Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif
3) Program Penanggulangan Kemiskinan untuk membiayai kegiatan
sebagai berikut:
a. Kegiatan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sistim Informasi
Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS – NG) dengan jumlah
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 27.393 KPM
b. Bantuan Jaring Pengaman Sosial dari Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur dengan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
sebanyak 4.887 KPM
c. Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Sikka
dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 11.854
KPM dengan besaran Rp600.000,-

4.3.2. Hambatan/Permasalahan dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan dan


Upaya Penyelesaian Urusan Pemerintahan Yang Ditugas-Pembantuan
pada Dinas Sosial
1. Permasalahan
a. Belum optimalnya koordinasi Pemerintah Daerah terhadap Rencana
Program dan Kegiatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi;
b. Terbatasnya pelaksanaan sistem verifikasi dan validasi Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial secara berkala.

2. Solusi
a. Koordinasi Pemerintah Daerah terhadap Rencana Program dan
Kegiatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi;
b. Perbaikan terhadap sistem verifikasi dan validasi Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial secara berkala.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 5


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 IV - 6
BAB V
PENUTUP

Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sikka


Akhir Tahun Anggaran 2020 ini, berisi gambaran umum Kabupaten Sikka dan
Arah Kebijakan Umum Pembangunan Daerah tahun 2020, Gambaran Pengelolaan
Keuangan Daerah. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah Tahun Anggaran 2020 dan tindak lanjut
rekomendasi DPRD Tahun Anggaran sebelumnya, dan Capaian Kinerja
Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Penugasan Tahun Anggaran 2020 yang
dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan sesuai arah
kebijakan yang telah ditetapkan.

Semoga Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Sikka


Akhir Tahun Anggaran 2020 ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sikka dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memberikan
rekomendasi serta catatan-catatan strategis dan koreksi untuk
penyempurnaan dan perbaikan pembangunan di Kabupaten Sikka.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2020 -i


-

Anda mungkin juga menyukai