Anda di halaman 1dari 3

SOP

ALAT PELINDUNG DIRI


Mata Kuliah : Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan
Dosen : Christin Hiyana T. D, S.SiT, M.Kes

DISUSUN OLEH:
DYAH PURNAMA SARI (11)
ERLYA NOERIFA TYAS (12)
FARIDHOTUL CHALIMAH (13)
FATMA YUNIA IRMAWATI (14)
FERDIANA DWI LESTARI (15)
FIATI RANAH ISLAMI (16)
HENIYANTI (17)
HERLINA IKA MARTANINGRUM (18)
IKA PUJI WAHYUNINGSIH (19)
ISMALICHATIN (20)

ALAMANDA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN MAGELANG
2015

SOP ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

1. Nama Tindakan
Penggunaan alat pelindung diri (APD)

2. Tujuan
a. Meminimalkan risiko infeksi dan penularan penyakit yang mengancam jiwa
b. Melindungi petugas dari resiko pajanan darah, sekret dan cairan tubuh pasien

3. Ruang Lingkup
Seluruh tenaga kesehatan pada semua lingkup pelayanan kesehatan

4. Uraian Umum
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE)
merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh tenaga kesehatan untuk
melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan yang membahayakan. APD
yang digunakan harus terbuat dari bahan sintetis yang tidak tembus cairan darah
dsb.

5. Alat dan Bahan


a. Topi
b. Kaca mata bening
c. Masker
d. Apron/ celemek
e. Handscoon steril
f. Sepatu boot
6. Instruksi Kerja
a. Pakai celemek/ apron, dengan cara mengikatkan kedua tali bagian atas di
belakang leher dan mengikatkan kedua tali bagian bawah di belakang
pinggang
b. Pakai topi atau penutup kepala dengan seluruh bagian rambut dan kulit
kepala tertutup
c. Pakai masker
1) Dengan cara mengikatkan kedua tali bagian atas melalui atas telinga dan
kedua tali bagian bawah melalui bawah telinga.
2) Atau dengan mengaitkan karet di belakang telinga kanan dan kiri.
Masker harus menutupi tulang hidung sampai bawah dagu.
d. Pakai kaca mata sampai menutupi seluruh bagian mata
e. Pakai sepatu boot atau sepatu yang menutupi semua permukaan kaki
f. Cuci tangan
g. Pakai handscoon
1) Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah
dalam lipatannya
2) Posisikan tangan setinggi pinggang masukan tangan tanpa menyentuh
permukaan luar sarung tangan.
3) Ambil sarung tangan ke dua dengan cara menyelipkan jari-jari tangan
yang sudah memakai sarung tangan kebagian dalam lipatan
4) Pasang sarung tangan kedua dan atur posisi sarung tangan secara benar

7. Indikator kerja
APD terpasang secara benar dan lengkap

Anda mungkin juga menyukai