STANDAR Gabung1
STANDAR Gabung1
EKSTRAKTOR
a. Jenis Tenaga
1) Peralatan
Sabun Secukupnya
Partograf 1 lembar
Catatan persalinan/kartu ibu 1 buah
2) Tempat
Tidak ada
c. Standar Dana
Tidak ada
2. Standar lingkungan
Bidan harus :
1) Siapkan semua peralatan dan hubungan satu dengan yang lain. Pastikan
3) Mintalah ibu untuk BAK, jika kandung kencingnya penuh. Jika tidak bisa
4) Baringkan ibu pada posisi litotomi. Bersihkan daerah genital dengan air
matang.
5) Dengan teknik aseptik, lakukan periksa dalam dengan hati – hati untuk
dipasang. Pastikan bahwa serviks sudah membuka penuh dan bahwa bayi
ada bagian serviks atau dinding vagina yang terjepit di antara mangkuk
penghisap.
10) Pada his berikutnya, naikkan hisapan lebih lanjut. Jangan pernah melebihi
11) Lakukan tarikan pelan tapi mantap. Jaga tarikan pada sudut 90 dari
mangkuk penghisap.
12) Bila pada dua kali tarikan mangkuk lepas atau bayi belum lahir setelah 30
menit atau 3 kali tarikan tidak terjadi penurunan kepala, segera dirujuk.
13) Mintalah ibu meneran bila ada his, seperti pada persalinan normal.
15) Bila his berhenti bidan harus menghentikan tarikan. Tunggu sampai ada
his lagi dan lakukan lagi penarikan dengan cara seperti di atas.
16) Jelaskan dengan hati-hati dan ramah kepada ibu apa yang dilakukan,
17) Bila kepala sudah turun di perineum, lakukan tarikan ke arah horizontal
lalu ke atas.
18) Lakukan episiotomi bila dasar panggul sudah sangat teregang. Jika perlu,
19) Bila kepala sudah lahir, pelan-pelan turunkan tekanan vakum ekstrator,
20) Segera setelah bayi lahir, lakukan perawatan segera pada bayi baru lahir,
kala tiga periksa dengan teliti dinding vagina terhadap robekan / perlukaan
22) Jika perlu, jahit robekan dengan menggunakan peralatan dan sarung tangan
steril / DTT.
23) Periksa bayi dengan teliti terhadap luka / trauma akibat mangkuk
24) Perhatikan apakah ibu dapat BAK dengan normal sesudah melahirkan dan
apakah tidak ada kerusakan pada uretra atau leher kandung kemih.
25) Jika terjadi retensi urine atau ada tanda dan gejala terjadinya fistula maka
PLASENTA.
a. Jenis Tenaga
a) Peralatan
Sabun Secukupnya
oksitoksin 10 IU
diazepan 10 mg
metronidazole
partograf 1 Lembar
b) Tempat
Tidak ada
3) Standar Dana
Tidak ada
2. Standar lingkungan
3. Bila plasenta tidak lahir dalam 15 menit sesudah bayi lahir, ulangi
atau lebih, dan jika placenta masih belum lahir, lakukan penegangan tali
pusat terkendali untuk terakhir kalinya. Jika plasenta masih tetap belum
lahir dan ibu tidak mengalami perdarahan hebat rujuk segera ke rumah
berlubang besar untuk mengganti cairan yang hilang sampai nadi dan
secara septik.
7. Baringkan ibu telentang dengan posisi lutut ditekuk dan ke dua kaki di
tempat tidur.
8. Jelaskan pada ibu apa yang akan dilakukan dan jika ada berikan diazepan
10 mg IM.
9. Cuci tangan sampai ke bagian siku dengan sabun, air bersih yang mengalir
10. Masukkan tangan kanan dengan hati – hati. Jaga agar jari – jari tetap rapat
11. Ketika tangan kanan sudah mencapai plasenta, letakkan tangan kiri diatas
fundus agar uterus tidak naik. Dengan tangan kanan yang berada di dalam
uterus carilah tepi plasenta yang terlepas, telapak tangan kanan menghadap
13. Bila plasenta sudah lahir, segera melakukan masase uterus bila tidak ada
kontraksi.
14. Periksa plasenta dan selaputnya. Jika tak lengkap, periksa lagi cavum uteri
17. Jika tidak yakin placenta sudah keluar semua atau jika perdarahan tidak
b. Ibu dengan retensio plasenta mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
a. Jenis Tenaga
a) Peralatan
Sabun Secukupnya
16 dan 18 G
oksitoksin 60 IU
metergine 0,2 mg
Partograf 1 Lembar
b) Tempat
Tidak ada
3) Standar Dana
Tidak ada
2. Standar lingkungan
Bidan harus: